Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Rasa syukur yang dalam penulis sampaikan kehadirat ALLAH SWT, karena
berkat rahmat dan hidayah-Nya makalah ini dapat penulis selesaikan sesuai yang
diharapkan. Dalam makalah ini penulis akan membahas mengenai PANTUN
Makalah ini dibuat dalam rangka mengikuti Perlombaan Makalah tingkat
Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 2015 yang diadakan oleh pemerintah
setempat. Penulis sangat menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna.
Meskipun penulis telah berusaha melakukan yang terbaik dalam penulisan makalah
ini, karenanya kritik dan saran sangat penulis harapkan demi kesempurnaan
makalah
ini.
Dalam proses penulisan makalah ini penulis banyak menerima bantuan dari
berbagai pihak:
Kepada kerabat yang telah mendoakan dan selalu mendukung penulis dalam
kegiatan
yang
sedang
dilakukan.
Kepada Bapak Kepala SMA Negeri 1 Binjai, Bapak Susianto, S.Pd, M.Si yang telah
mendoakan
dan
mendukung
penulis
dalam
lomba
makalah
ini.
Kepada guru pembimbing penulis, Bapak Joyo Martono, S. Pd dan Ibu Yusnani, S.
Pd yang telah membimbing penu;is dari awal sampai selesainya makalah ini.
Kepada guru-guru yang mendoakan dan mendukung penulis dalam lomba ini.

Kepada teman-teman yang juga mendukung penulis dalam lomba ini.

Hanya ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan, semoga Allah


membalas semua kebaikan yang telah mereka lakukan dan makalah ini dapat
memenuhi
kreteria
penjurian.
Semoga

makalah

ini

bermanfaat

bagi
Singaraja,

para
8

pembaca.

Desember

2015

Penulis
( Yusuf Putra )

DAFTAR ISI

KATA

PENGANTAR

DAFTAR

ISI

.............................................

......................................................................

ii

BAB

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah ................................... 1

B.

Rumusan

C.

Masalah

...................................

Tujuan Penulisan ................................................. 3

BAB

II

A.

Pengertian

B.

Ciri-Ciri Pantun

C.

Pembagian Pantun ............... 6

D.

Pantun

PEMBAHASAN

......................................................

................... 5

Contoh Pantun .................. 7

BAB

III

A.

Kesimpulan

B.

Saran

DAFTAR

PENUTUP

.................

.....................

PUSTAKA

..............

BAB I
PENDAHULUAN
A.

Latar

Belakang

Masalah

Hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenal yang namanya pantun. Tapi


banyak juga di antara kita yang belum mengenal pantun secara menyeluruh ataupun
lebih mendalam. Yang diketahui sebagian orang hanyalah terdiri dari 4 baris, sudah
seperti itu saja. Atau hanya digunakan dalam soal-soal dan acara-acara pernikahan
ataupun acara-acara tertentu. Karena sebagian orang menganggap bahwa

pembelajaran ataupun materi pembahasan tentang pantun tidaklah terlalu penting


untuk dipelajari. Mereka beranggapan bahwa materi itu hanyalah pembahasan yang
tidak enak dan tidak menyenangkan. Padahal pantun ini adalah salah satu jenis
karya sastra yang begitu populer di kalangan masyarakat Indonesia, tidak heran
sudah berjuta-juta orang membuat pantun yang beraneka ragam, unik dan menarik.
Maka dari itu penulis tertarik dan merasa terpanggil untuk membahas secara
singkat, jelas, dan padat mengenai pantun ini. Karena ini sebagai bekal bagi anakanak muda dan remaja yang masih tahap belajar dan juga sebagai sumber ilmu serta
pengetahuan bagi semua orang dan semua kalangan siapapun itu.
B.

Rumusan
Apakah

Masalah

Sebenarnya

Pantun

Itu?

Mengapa Perlu Untuk Mempelajari dan Mengetahui Tentang Pantun?


Mengapa

Pantun

Adalah

C.

Pembelajaran

yang

Tujuan
Adapun

penulisan

dari

makalah

Penting?
Penulisan

ini

adalah

sebagai

berikut.

1. Untuk menambah ilmu dan pengetahuan bagi para pembaca seputar tentang
pantun.
2. Untuk bekal bagi para anak-anak remaja khususnya yang masih bersekolah
dalam
pembelajaran
mereka.
3. Untuk membangkitkan motivasi banyak orang dalam belajar tentang pantun.
4. Menambah minat banyak warga untuk mempelajari tentang kebahasaan.

BAB II
PEMBAHASAN
A.

Pengertian

Pantun

Pantun adalah salah satu jenis karya puisi lama yang terdiri atas satu bait.
Yang mana satu bait itu terdiri atas 4 larik. Rincian dari 4 baris tersebut yaitu larik
pertama dan kedua merupakan sampiran sedangkan larik ketiga dan larik
keempatnya merupakan isi. Rima dari larik pertama dan larik ketiga adalah sama,
sedangkan rima dari larik kedua dan keempat adalah sama. Kemudian metrum

ataupun jumlah suku kata yang sama adalah antara larik pertama dan larik ketiga
yaitu Sembilan suku kata, sedangkan jumlah metrum larik kedua sama dengan
jumlah
metrum
larik
keempat
yaitu
sepuluh
suku
kata.
B.

Ciri-Ciri

Pantun

Sebagaimana layaknya karya sastra, pantun juga memiliki ciri-ciri tersendiri


dan berbeda daripada karya sastra yang lainnya. Uniknya pantun bisa dibuat begitu
mudah dan cepat, karena hanya terdiri dari 4 larik dan tidak banyak suku kata.
Adapun
ciri-ciri
pantun
adalah
sebagai
berikut
ini.
1. Jumlah larik ataupun baris setiap bait terdiri dari empat larik/baris.
2. Jumlah suku kata tiap lariknya adalah terdiri atas delapan sampai dua belas
suku
kata.
3. Adanya persama bunyi atau rima di akhir larik/barisnya yaitu a b a b.
C.

Pembagian

Pantun

Pantun memiliki beberapa pembagian ataupun klasifikasinya, berdasarkan


isinya,
pantun
dibedakan
menjadi
atas
lima,
yaitu:
1.

Pantun

2.

muda-mudi

Pantun

3.

teka-teki

Pantun

4.

jenaka

Pantun

5.

Pantun

D.

anak-anak
nasehat

Contoh
Berikut

adalah

Kaki

Pantun
contoh

ayam

Ayu

ting-ting
Rajin-rajinlah
Niscaya

Semalam

orangtua.

beberapa
beda

sebelah

lagunya

alamat

kamu
kamu

kedatangan

pantun.

beribadah
akan

banyak

selamat
tamu

Tamunya

terlalu
Orangtuamu

Maka

banyak
begitu

sayangi

jugalah

tanya
menyangimu
keduanya

BAB III
PENUTUP
A.

Kesimpulan

Dari pembahasan tentang makalah ini kita dapat menarik kesimpulan bahwa
pantun merupakan salah satu karya sastra jenis puisi lama yang begitu indah dan
sangat bagus, sehingga begitu menarik untuk dipelajari dan diperdalam oleh banyak
orang.
B.

Saran

Saran yang bisa disampaikan melalui makalah ini adalah sebaiknya dan
sudah
sepatutnya
bagi
semua
orang
untuk
mempelajarinya
dan
mengembangkannya, jangan hanya sekedar mengetahui nama tanpa mengenalnya.

DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka adalah sumber ataupun bahan yang kita jadikan referensi dalam
menulis suatu makalah. Karena tulisan ini hanya sekedar contoh, maka penulis tidak
mencantumkan ataupun membuat daftar pustaka. Tetapi untuk contohnya, penulis
akan membuat contoh daftar pustaka dari sumber buku, koran ataupun majalah, dan
internet.

Anda mungkin juga menyukai