Anda di halaman 1dari 2

Nama

: Deszlaria Putri Nindiatma

NIM

: 145030201111041
Ringkasan Materi Operasi Bisnis

A. Pendahuluan
Manajemen Operasi atau yang kerap disebut Operasi Bisnis adalah aktivitas yang mengatur
sumber daya,produksi dan menyampaikan hasil produksinya ke customer / pelanggan. Kinerja
operasi yang baik akan berdampak pada keberhasilan seluruh organisasi yang ada di dalamnya.
B. ISI
Persediaan didefinisikan sebagai akumulasi sumber daya material yang disimpan dalam
system transformasi. Inventrory Planning and Control adalah perencanaan agar suatu persediaan
dapat dicadangkan untuk proses selanjutnya agar tidak kehabisan atau terjadi permasalahan lain.
Jenis persediaan yaitu persediaan penyangga (buffer inventory), persediaan siklus, persediaan decoupling, persediaan antisipasi dan pipa inventaris.
Sinkronisasi Ramping adalah produk dan jasa yang ditawarkan suatu organisasi sesuai
dengan apa yang pelanggan inginkan seperti jumlah kapan dan dimana produk atau jasa itu
dibutuhkan dan hanya memerlukan biaya seminimal mungkin. Hasilnya item mengalir dengan
cepat dan lancar melalui proses , operasi dan jaringan pasokan. Lean synchronization bertujuan
untuk memenuhi permintaan seketika itu juga, dengan kualitas yang sempurna. Hal ini
melibatkan menyediakan produk dan layanan yang baik dan sempurna dengan permintaan.
Operasi Bisnis meliputi empat aktivitas yaitu: merencanakan strategi untuk fungsi operasi,
merancang proses operasi serta barang dan jasa yang dihasilkan, perencanaan dan pengendalian
(berlangsungnya operasi), dan perbaikan proses operasi.. Manajer operasi juga menilai
bagaimana meningkatkan fungsi kinerja operasi secara keseluruhan.
Tujuan dari manajemen risiko adalah minimisasi kerugian dan meningkatkan kesempatan
ataupun peluang. Manajemen risiko adalah metode yang tersusun secara logis dan sistematis dari
suatu rangkaian kegiatan: penetapan konteks, identifikasi, analisa, evaluasi, pengendalian serta
komunikasi risiko. Proses ini dapat diterapkan di semua tingkatan kegiatan, jabatan, proyek,

produk ataupun asset. Manajemen risiko dapat memberikan manfaat optimal jika diterapkan
sejak awal kegiatan. Walaupun demikian manajemen risiko seringkali dilakukan pada tahap
pelaksanaan ataupun operasional kegiatan. Eksekutif organisasi harus dapat mendefinisikan dan
membuktikan kebenaran dari kebijakan manajemen risikonya, termasuk tujuannya untuk apa,
dan komitmennya. Kebijakan manjemen risiko harus relevan dengan konteks strategi dan tujuan
organisasi, objektif dan sesuai dengan sifat dasar bisnis (organisasi) tersebut. Manejemen akan
memastikan bahwa kebijakan tersebut dapat dimengerti, dapat diimplementasikan di setiap
tingkatan organisasi.
CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu konsep atau tindakan yang dilakukan
oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social maupun lingkungan
sekitar dimana perusahaan itu berada, seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan beasiswa
untuk anak tidak mampu di daerah tersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum,
sumbangan untuk membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.
C. Kesimpulan
Manajemen operasional memiliki peranan yang sangat penting bagi perusahaan karena
manajemen operasional sangat berkaitan erat dengan pengambilan keputusan oleh seorang
pemimpin atau manajer operasional. Fungsi manajemen operasional tak hanya berkutat pada
kegiatan operasi saja, melainkan telah mengalami perluasan fungsi seperti persiapan produksi
dan kegiatan operasional perusahaan, penunjang pelayanan kegiatan produksi, perencanaan dan
pengendalian kegiatan operasional suatu perusahaan. Manajemen operasional juga memiliki
hubungan yang sangat serta dengan unsur persediaan, baik persediaan yang dipesan, kualitas
bahan mentah yang digunakan, dan waktu pemesanan bahan mentah. Juga bertanggung jawab
atas kualitas yang tak hanya kualitas produk atau jasa saja yang diprioritaskan, melainkan juga
sektor-sektor lainnya seperti kualitas peralatan dan kualitas pengawasan terhadap produk atau
jasa yang dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai