Oleh :
Gilda Maulina
Diana Permatasari
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2016
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
Surat Ketetapan Pajak (SKP). Adapun tujuan penulisan makalah ini ialah untuk
memenuhi tugas mata kuliah Perpajakan yang dibina oleh DR. Kariyoto, SE, MM,
Ak.
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR PUSTAKA 12
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
1.3 Tujuan
1. Mengetahui pengertian Surat Ketetapan Pajak
2. Mengetahui macam-macam Surat Ketetapan Pajak
3. Memahami tata cara penerbitan Surat Ketetapan Pajak
4. Memahami dasar penerbitan Surat Ketatapan Pajak Kurang Bayar
(SKPKB)
5. Memahami dasar penerbitan Surat Ketatapan Pajak Kurang Bayar
Tambahan
6. Memahami dasar penerbitan Surat Ketatapan Pajak Lebih Bayar
7. Mengetahui tujuan diterbitnya Surat Ketetapan Pajak Nihil
8. Memahami penyampaian Surat Ketetapan Pajak
9. Memahami ketatapan pengembalian kelebihan pembayaran pajak
10. Memahami yang dimaksud dengan hak mendahului
BAB II
PEMBAHASAN
2.7.1 Data Baru atau Data yang Semula Belum Terungkap (Novum)
Yaitu data yang:
a. Data atau keterangan mengenai segala sesuatu yang
diperlukan untuk menghitung besarnya jumlah pajak yang
terutang yang oleh Wajib Pajak belum diberitahukan waktu
penetapan semula, baik dalam SPT dan lampiran-lampirannya
maupun dalam pembukuan perusahaan.
b. Tidak diungkapkan oleh Wajib Pajak dalam SPT (termasuk
laporan keuangan); dan/atau data dan/atau memberikan
keterangan lain secara benar, lengkap, dan terinci sehingga
tidak memungkinkan diskus dapat menerapkan ketentuan
peraturan perundang-undangan perpajakan dengan benar
dalam menghitung jumlah pajak yang terutang.
Contoh:
Contoh :
Wajib Pajak telah memperoleh pengembalian pendahuluan
kelebihan pajak sebesar Rp 80.000.000,00
Dari pemeriksaan diperoleh hasil:
a. Pajak penghasilan yang terutang Rp 100.000.000,00
b. Kredit pajak:
Pajak Penghasilan Pasal 22 Rp 20.000.000,00
Pajak Penghasilan Pasal 23 Rp 40.000.000,00
Pajak Penghasilan Pasal 25 Rp 90.000.000,00
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut diterbitkan SKPKB
dengan perhitungan :
Pajak penghasilan yang terutang Rp 100.000.000,00
Kredit pajak:
Pajak Penghasilan Pasal 22 Rp 20.000.000,00
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Sebagai produk dari pemeriksaan pajak yang dilakukan oleh fiskus
terhadap Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan Badan atau
Wajib Pajak Orang Pribadi adalah berupa Surat Ketetapan Pajak (SKP).
Dalam Pasal 1 Undang-Undang KUP tahun 1984, macam-macamnya yaitu
DAFTAR PUSTAKA