Anda di halaman 1dari 51

PERTEMUAN

8 AKUNTANSI
PERUSAHAAN DAGANG

 KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG


Secara garis besar, siklus kegiatan perusahaan dagang meliputi kegiatan: (1)
Pembelian; (2) Pengeluaran uang/pembayaran; (3) Penjualan; dan (4)
Penerimaan uang

1. Pembelian
Kegiatan pembelian perusahaan dagang meliputi pembelian barang
dagangan, pembelian aktiva lainnya serta jasa dalam rangka
mendukung kegiatan usaha.
Pembelian dapat dilakukan baik secara tunai maupun secara kredit,
pembelian kredit kan menimbulkan utang dan biasanya dicatat dalam
akun “Uatang Dagang”.
Apabila perusahaan tidak puas atas kualitas barang dagang yang
dibeli, maka dengan persetujuan penjual dapat memintakan
pengurangan harga (purcha ses allowance) atau mengembalikan barang
tersebut (purchases return). Akun untuk mencatat pengurangan
harga dan pengembalian tersebut disebut ”Pembelian retur dan
pengurangan harga” (purchase return and allowance).

2. Pembayaran
Pembelian barng dan jasa akan diikuti pembayaran. Kapan pembelian
harus dibayar tergantung pada syarat jual beli yang ditetapkan.
Disamping untuk pembelian barang dan jasa, pembayaran dapat
dilakukan untuk keperluan lainnya misalnya membayar pinjaman dan
membagikan laba kepada pemilik.

3. Penjualan
Pendapatan perusahaan dagang yang utama adalah dari penjualan
barang dagangan dan akan dicatat dalam akun”Penjualan”. Penjualan
dapat dilakukan secara tunai maupun secara kredit. Penjualan secara
kredit akan dicatat dalam akun “Piutang Dagang”.
Pada waktu menjual barang dagang perusahaan kadang-kadang harus
menerima pengembalian barang atau memberi potongan harga.
Penerimaan kembali barang yang dijual dan pemberian potongan harga
akan dicatat dalam akun “(Penjualan retur dan pengurangan harga
(sales return and allowances).
4. Penerimaan uang
Penjualan akan diikuti penerimaan uang. Penerimaan uang dari kegiatan
penjualan tergantung dari syarat jual beli yang ditetapkan. Disamping
dari hasil penjualan penerimaan uang dapat berasal dari kegiatan
lainnya misalnya dari setoran modal pemilik, pinjaman dari kreditur
dan lain-lain.

 SYARAT JUAL BELI


Jual beli pada hakekatnya adalah perjanjian antara penjual dan pembeli
untuk menyerahkan barang atau jasa disertai imbalan tertentu. Kapan
perusahaan harus mencatat penjualan dan pembelian dalam pembukuannya
tergantung pada syarat jual beli yang ditetapkan. Perbedaan utama dalam
syarat jual beli biasanya dalam hal siapa yang harus menanggung biaya
pengiriman dan biaya lainnya yang berhubungan. Beberapa syarat jual beli
yang biasa dilakukan dalam dunia usaha antara lain:

a. Loko Gudang (FOB Shipping Point)


Pada syarat jual beli ini pembeli menanggung biaya pengiriman barang
dari gudang penjual ke gudang sendiri. Bagi penjual, begitu barang
telah pindah dari gudang ke kendaraan yang akan membawa ke gudang
pembeli, maka penjualan dapat diakui dan dicatat dalam pembukuan.
Demikian halnya dengan pembeli pada saat yang sama dapat mencatat
transaksi pembelian dalam pembukuannya.

b. Franco Gudang (FOB Destination)


Kebalikan dari loko gudang adalah franco gudang. Pada syarat ini biaya
pengiriman barang samapai ke gudang pembeli ditanggung oleh
penjual. Penjualan diakui bila barang telah sampai di gudang pembeli.

c. Cost, Freight, and Insurance (CIF)


Dalam syarat ini penjual harus menaggung biaya pengiriman dan
asuransi kerugian atas barang tersebut.

 POTONGAN HARGA
Disamping syarat jual beli yang berhubungan dengan biaya pengiriman,
ketentuan lain dalam jual beli adalah yang berhubungan dengan potongan
harga (discount) pada saat pembayaran yang dikenal dengan “Syarat
Pembayaran. Ada dua macam potongan harga yaitu potongan tunai dan
potongan perdagangan.
a) Potongan Tunai
Potongan tunai (cash discount) adalah potongan harga yang diberikan
apabila pembayaran dilakukan lebih cepat dari jangka waktu kredit. Dari
sudut pembeli potongan ini disebut potongan pembelian (purchases
return), dari sudut penjual disebut potongan penjualan (sales return).
Contoh potongan tunai dinyatakan dalam syarat pembayaran misalnya
2/10, n/30. Syarat ini berarti potongan sebesar 2% akan diberikan
apabila pembayaran dilakukan dalam jangka waktu 10 hari setelah tanggal
transaksi, dimana jangka waktu kreditnya adalah 30 hari.

b) Potongan Perdagangan
Potongan perdagangan (trade discount) adalah potongan harga yang
diberikan karena perbedaan cara penjualan atau perbedaan langganan
yang dilayani.

 AKUNTANSI PEMBELIAN DAN PENJUALAN


Pencatatan atau penjurnalan transaksi pembelian/penjualan barang dagang
serta yang transaksi lainnya yang berhubungan, tergantung metode
pencatatan persedian yang ditetapkan, apakah metode pisik (metode
periodik) atau metode perpetual (metode mutasi). Berikut perbedaan
pencatatan transaksi kedua metode tersebut dalam hubungannya dengan
pembelian dan penjualan adalah:

Jenis Transaksi Metode Periodik Metode Perpetual


Pembelian:
1. Pembelian barang (D) Pembelian (D) Persediaan
( K) Kas/Utang Dagang ( K) Kas/Utang dagang
2. Mencatat beban (D) Beban angkut masuk (D) Persediaan
angkut masuk ( K) Kas/Utang Dagang ( K) Kas/Utang dagang
3. Mencatat retur (D) Kas/Utang Dagang (D) Kas/Utang Dagang
pembelian (K) Retur pembelian (K) Persediaan
4. Mencatat pembayaran (D) Utang Dagang (D) Utang Dagang
dengan potongan tunai ( K) Potongan pembelian (K) Persediaan
(K) Kas (K) Kas
Penjualan
1. Penjualan barang DKas/Piutang dagang D Kas/Piutang dagang
K Penjualan K Penjualan
D HPP
K Persediaan
2. Retur penjualan D Retur penjualan (D) Retur penjualan
K Kas/Piutang dagang K Kas/Piutang dagang
(D) Persedian
(K) HPP
3. Mencatat beban D Beban angkut keluar D Beban angkut keluar
angkut penjualan K Kas/Utang dagang K Kas/Utang dagang
4. Mencatat penerimaan D Kas D Kas
dengan potongan tunai D Potongan penjualan D Potongan penjualan
K Piutang dagang K Piutang dagang
Mencatat AJP untuk D Ikhtisar laba-Rugi
Persediaan K Persediaan (awal) Tidak ada AJP untuk
persediaan
D Persediaan (akhir)
K Ikhtisar laba-Rugi
Keterangan: HPP (Harga Pokok Penjualan)

 BUKU TAMBAHAN
Buku tambahan atau buku pembantu (subsidiary ledger) digunakan untuk
mencatat data lain di samping data yang terdapat dalam buku besar. Pada
umumnya buku tambahan merupakan bagian dari buku besar, yang merinci
lebih lanjut data dalam salah satu akun. Akun di buku besar yang mempunyai
buku tambahan disebut akun induk atau akun pengndali (controlling account).
Buku tambahan dalam perusahaan dagang yang sering digunakan adalah buku
tambahan piutang (buku piutang) dan buku tambahan utang (buku utang).

SOAL RESPONSI 1
Perusahaan milik Tuan Jeverson bergerak dalam bidang usaha dagang
barang-barang kelontongan, perkiraan-perkiraan yang digunakan dalam buku
besarnya berikut saldo awal per 1 Januari 2007 dalam satuan dollar adalah
sebagai berikut:

111 Kas 10.000


112 Piutang Usaha 17.700
113 Persediaan barang dagangan 30.000
114 Perlengkapan Toko 410
115 Perlengkapan Kantor 225
116 Asuransi dibayar di Muka 2.100
121 Peralatan 40.650
122 Akumulasi penyusutan 11.250
211 Hutang Usaha 13.825
311 Modal, Jeverson 76.010
312 Prive, Jeverson -
411 Penjualan -
412 Retur dan Pengurangan Penjualan -
413 Potongan Penjualan -
511 Pembelian -
512 Retur dan Pengurangan Pembelian -
513 Potonan Pembelian -
611 Beban Gaji Penjulan -
612 Beban Iklan -
619 Beban Penjualan Rupa-rupa -
711 Beban Gaji Kantor -
712 Beban Sewa -
719 Beban Administrasi Rupa-rupa -

Perkiraan Buku Pembantu Piutang:


Toko Alen 8.800
Toko Pran 3.275
Toko Jakson -
Toko Nikol 2.800
Toko Wilson 2.825

Perkiraan Buku Pembantu Hutang:


Toko Ame -
Toko Beaman 3.620
Toko Dane -
Toko Ester 9.500
Toko Lee -
Toko Peak 705

Tansaksi yang diselesaikan pada bulan Januari 2007 adalah sebagai


berikut :
Tangal:
1. Dikeluakan cek No 810 untuk sewa bulan Januari & 2.000
2. Dibeli barang dagangan secara kredit dari Toko Dane $ 3.150
3. Dibeli peralatan secara kredit dari toko lee $ 5.000
4. Dikeluarkan faktur no. 990 kepada toko Fran $ 1.575
6. Diterima cek $ 2.744 dari toko Nilson untuk pembayaran faktur $
2.800, dikurangi potongan
7. Dikeluarkan cek no 811 untuk beban penjualan rupa-rupa $ 230
8. Diterima nota kredit dari toko Dane untuk barang yang dikembalikan
kepada mereka $ 150
8. Dikeluarkan faktur no 991 kepada Toko Jakson $ 6.500
9. Dikeluarkan cek no 812 sebesar $ 9.310 kepada Toko Ester untuk
membayar faktur $ 9.500 dikurangi potongan 2%.
9. Diterima cek sebesar $ 8.624 dari toko Alen untuk pembayaran faktur
$ 8.800 dikurangi potongan.
10. Dikeluarkan cek no. 813 kepada Toko Beaman untuk pembayaran faktur $
3.620 tidak ada potongan.
10. Dikeluarkan faktur no 992 kepada Toko Nikol $ 3.225
11. Dikeluarkan cek no 814 kepada kepada toko Peak untuk pembayaran
kredit $ 705, tidak ada potongan.
12. Diterima cek cek sebesar $ 3.275 dari Toko Fran untuk pembayaran
utangnya, tidak ada potongan.
14. Dikeluarkan nota kredit kepada Toko Nikol untuk barang yang
dikembalikan karena rusak $ 225.
15. Dikeluarkan cek no.815 sebesar $ 2.940 kepada Toko Dane untuk
pembayaran saldo $ 3.000, dikurangi potongan.
15. Dikeluarkan cek no. 816 sebesar $ 2.550 untuk pembelian barang dagang
16. Penjulan tunai untuk 2-15 Januari seesar $ 18.942
17. Dibeli barang dagangan secara kredit dari toko Beaman $ 6.420
18. Diterima cek untuk pengembalian barang dagangan yang dibeli tunai $
130
19. Dikeluarkan cek no.817 untuk beban administrasi rupa-rupa $ 130
20. Dibeli secara kredit dari toko Ame perlengkapan toko $ 215 dan
perlengkapan kantor $ 170
21. Dikeluar cek no 818 untuk pembayaran beban iklan $ 610
22. Dikeluarkan faktur no. 993 kepada toko Alen $ 1.950
23. Dibeli secara kredit dari toko Ester barang dagangan $ 3.125 dan
perlengkapan toko $ 110
24. Dikeluarkan faktur no.994 kepada toko Jakson $ 3.290
25. Diterima cek $ 2.940 dari toko nikol untuk pembayaran faktur $ 3.000,
dikurangi potongan.
26. Dikeluarkan cek no.819 kepada toko Lee untuk pembayaran faktur $
5.000
29. Dikeluaarkan cek no.820 untuk pengambilan pribadi Tuan Jeperson $
2.500
30. Dikeluarkan cek no.821 untuk gaji bulanan sebagai berikut: gaji bagian
penjualan $ 9.600, gaji bagian kantor $ 3.800
31. Penjualan tunai untu 16-31 Januari $ 19.250
31. Dikeluarkan cek no.822 untuk pembelian barang dagangan secara tunai
$ 610.

Intruksi:
1. Catatlah transaksi untuk bulan Januari tersebut diatas kedalam buku
jurnal umum dengan bentuk seperti dalam lembar jawaban.
2. Posting dari jurnal umum kedalam buku besar dan buku pembantu dengan
terlebih dahulu memasukan saldo awal masing-masing perkiraan baik
dalam buku besar maupun dalam buku pembantu.
3. Buatlah neraca saldo/percobaan
4. Buatlah skedul piutang usaha dan hutang usaha per 31 Januari 2007 dan
bandingkan dengan rekening pengendali piutang usaha dan hutang usaha
dalam buku besar.
Form Jawaban

PD Jeverson
Jurnal Umum
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Oktober
1

10

10

11

12

14

15
15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

29

30

31

31

Jumlah
PD Jeverson
Buku Besar

Nama Akun : Kas N0 111


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 10.000

Nama Akun : Piutang usaha No 112


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 17.700
Nama Akun : Persediaan barang dagang No 113
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 30.000

Nama Akun : Perelngkapan toko No 114


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 410

Nama Akun : Perelngkapan kantor No 115


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 225

Nama Akun : Asuransi dibayar di muka No 116


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 2.100

Nama Akun : Peralatan No 121


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 40.650

Nama Akun : Akumulasi penyusutan peralatan No 122


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo

Nama Akun : Hutang usaha No 211


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 13.825
Nama Akun : Modal Jeverson No 311
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
76.610

Nama Akun : Prive, Jeverson No 312


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1

Nama Akun : Penjualan No 411


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan

Nama Akun : Retur dan pengurangan penjualan No 412


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan

Nama Akun : Potongan penjualan No 413


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan
Nama Akun : Pembelian No 511
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan

Nama Akun : Retur dan pengurangan pembelian No 512


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan

Nama Akun : Potongan pembelian No 513


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan

Nama Akun : Beban gaji penjualan No 611


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan

Nama Akun : Beban iklan No 612


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan

Nama Akun : Beban penjualan rupa-rupa No 619


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan
Nama Akun : Beban Gaji kantor No 711
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan

Nama Akun : Beban Sewa No 712


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan

Nama Akun : Beban administrasi rupa-rupa No 719


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan

Buku Pembantu Piutang

Nama Akun : Toko Alen


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 8.800

Nama Akun : Toko Pran


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 3.275

Nama Akun : Jakson


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan
Nama Akun : Nikol
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 2.800

Nama Akun : Toko Wilson


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 2.825

Buku Pembantu Hutang

Nama Akun : Toko Ame


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1

Nama Akun : Toko Beaman


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 3.620

Nama Akun : Dane


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan

Nama Akun : Ester


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 9.500

Nama Akun : Toko Lee


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan
Nama Akun : Toko Peak
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 705

PD. Jeverson
Neraca Saldo
Per 31 Januari 2007

Nama Akun Debit Kredit


Skedul Piutang Dagang PD Jeverson

No Nama debitur Jumlah


1 Toko Alen
2 Toko Pran
3 Toko Jakson
4 Toko Nikol
5 Toko Wilson
Jumlah

Skedul Hutang Dagang PD Jeveron

No Nama debitur Jumlah


1 Toko Ame
2 Toko Beaman
3 Toko Dane
4 Toko Ester
5 Toko Lee
6 Toko Peak
Jumlah
PERTEMUAN

10
JURNAL KHUSUS

 JURNAL KHUSUS
Jurnal khusus digunakan untuk mencatat transaksi yang cukup banyak dan
berulang-ulang yaitu dengan cara mencatat transaksi yang sejenis dan
frekwensinya cukup banyak ke dalam jurnal yang diberi nama secara khusus
sesuai dengan sifat transaksinya. Ada empat jurnal khusus yang dapat
digunakan oleh perusahaan dagang yaitu:
1. Jurnal Pembelian, dipergunakan untuk mencatat semua pembelian
secara kredit.
2. Jurnal Penjulan, dipergunakan untuk mencatat semua transaksi
penjualan secara kredit.
3. Jurnal Pengeluaran Kas, dipergunakan untuk mencatat semua
transaksi pengeluaran yang menyebabkan jumlah kas berkurang
4. Jurnal Penerimaan Kas, dipergunakan untuk mencatat semua
transaksi penerimaan yang menyebakan jumlah kas bertambah.
Catatan :
Untuk jenis transaksi yang tidak dapat dimasukan ke dalam 4 (empat)
jurnal khusus tersebut dicatat de dalam jurnal memeorial (jurnal umum).

Perbedaan Jurnal Umum dan Jurnal Khusus :

No Keterangan Jurnal Umum Jurnal Khusus


1 Bentuk Terdiri atas kolom Disesuai dengan
tanggal, keterangan, kebutuhan dan
ref, serta jumlah debit didasarkan pada
dan kredit kelompok transaksi.
2 Pencatatan Transaksi dicatat ke Transaksi yang sejenis
dalam jurnal setiap dicatat ke dalam jurnal
terjadi/tanggal khusus tertentu
transaksi
3 Posting ke buku Posting dilakukan setiap Posting dilakukan secara
besar terjadi/transaksi periodic pada akhir
bulan
4 Pemakaian Dipakai oleh perusahaan Dipakai perusahaan
jasa dan perusahaan besar yang transaksinya
dagang yang kecil, banyak, yang sejenis
karena transaksinya sering terjadi atau
tidak banyak berulang-ulang.
1. Jurnal Pembelian (Purchases Jurnal)
Form untuk mencatat transaksi pembelian secara kredit.
1. Bentuk Single Kolom, yaitu untuk mencatat secara khusus
pembelian barang dagang.

Jumlah
Tgl Kreditur Term Ref Pembelian(D) Hutang Dagang
(K)

Total

2. Bentuk Multikolom, yaitu untuk mencatat pembelian barang


dagangan dan barang lainnya secara kredit

Debit Kredit
Akun Lain-lain Hutang
Tgl Kreditur Ref Pembelian Perlengkapan
Akun Jumlah Dagang
(501) (115)
(211)
121 Peralatan

Total 1000 500 2000 3500

2. Jurnal Penjualan(Sales Jurnal)


Digunakan untuk mencatat semua penjualan barang dagangan secara kredit

Jumlah
No.
Tgl Debitur Term Penjualan (K) Piutang Dagang (D)
Faktur
(401) (113)

Total

3. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)


Digunakan untuk mencatat semua jenis transaksi pengeluaran uang.

Debit Kredit
No Hutang Akun Lain-lain Potongan
Tgl Keterangan Pembelian Kas
BKK Dagang Akun Jumlah Pembelian
(501) (111)
(211) (402)
1000 100 900

Total 2000 300 5000 150 7150


4. Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)
Digunakan untuk mencatat semua jenis transaksi penerimaan uang.

Kredit Debit
No Piutang Akun Lain-lain Potongan
Tgl Keterangan Penjualan Kas
BKM Dagang Akun Jumlah Penjualan
401 111
113 502
2000 200 1800
750 10 740

Total

5. Jurnal Umum (General Journal)


Disamping menggunakan jurnal khusus, perusahaan menggunakan jurnal
umum dalam mencatat transaksinya, yaitu untuk mencatat transaksi yang
tidak dicatat dalam jurnal khusus. Transaksi tersebut antra lain retur
pembelian, retur penjualan, jurnal penyesuaian dan koreksi.

Tgl Nama Akun Ref Debit Kredit

SOAL LATIHAN
Perusahaan milik tuan Jeverson bergerak dalam bidang usaha dagang
barang-barang kelontongan, perkiraan-perkiraan yang digunakan dalam buku
besarnya berikut saldo awal per 1 Januari 2000 adalah sebagai berikut:

No Akun Nama Akun Debit ($) Kredit($)


111 Kas 10.000 -
112 Piutang Usaha 17.700 -
113 Persediaan barang dagangan 30.000 -
114 Perlengkapan toko 410 -
115 Perlengkapan kantor 225 -
116 Asuransi dibayar dimuka 2.100 -
121 Peralatan 40.650 -
122 Akumulasi penyusutan peralatan - 11.250
211 Hutang usaha - 13.825
311 Modal - 76.010
312 Prive - -
411 Retur dan pengurangan penjualan - -
412 Penjualan - -
413 Potongan penjualan - -
511 Pembelian - -
512 Retur dan pengurangan pembelian - -
513 Potongan pembelian - -
611 Beban gaji penjualan - -
612 Beban iklan - -
619 Beban penjualan rupa-rupa - -
711 Beban gaji kantor - -
712 Beban sewa - -
719 Beban administrasi rupa-rupa - -

Perkiraan Buku Pembantu Piutang:


Toko Alen $ 8.800
Toko Pran $ 3.275
Toko Jakson -
Toko Nikol $ 2.800
Toko Wilson $ 2.825

Perkiraan Buku Pembantu Hutang:


Toko Ame $ -
Toko Beaman $ 3.620
Toko Dane -
Toko Ester $ 9.500
Toko Lee -
Toko Peak $ 70

Tansaksi yang diselesaikan pada bulan Januari 2000 adalah sebagai


berikut:
Tangal:
1. Dikeluakan cek No 810 untuk sewa bulan Januari $ 2.000.
2. Dibeli barang dagangan secara kredit dari Toko Dane $ 3.150.
3. Dibeli peralatan secara kredit dari toko lee $ 5.000.
4. Dikeluarkan faktur no. 990 kepada toko Fran $ 1.575.
6. Diterima cek $ 2.744 dari toko Nikol untuk pembayaran faktur $
2.800, dikurangi potongan.
7. Dikeluarkan cek no 811 untuk beban penjualan rupa-rupa $ 230.
8. Diterima nota kredit dari toko Dane untuk barang yang dikembalikan
kepada mereka $ 150.
8. Dikeluarkan faktur no 991 kepada Toko Jakson $ 6.500.
9. Dikeluarkan cek no 812 sebesar $ 9.310 kepada Toko Ester untuk
membayar faktur $ 9.500 dikurangi potongan 2%.
9. Diterima cek sebesar $ 8.624 dari toko Alen untuk pembayaran
faktur $ 8.800 dikurangi potongan.
10. Dikeluarkan cek no. 813 kepada Toko Beaman untuk pembayaran
faktur $ 3.620 tidak ada potongan.
10. Dikeluarkan faktur no 992 kepada Toko Nikol $ 3.225.
11. Dikeluarkan cek no. 814 kepada kepada toko Peak untuk pembayaran
kredit $ 705, tidak ada potongan.
12. Diterima cek sebesar $ 3.275 dari Toko Fran untuk pembayaran
utangnya, tidak ada potongan.
14. Dikeluarkan nota kredit kepada Toko Nikol untuk barang yang
dikembalikan karena rusak $ 225.
15. Dikeluarkan cek no.815 sebesar $ 2.940 kepada Toko Dane untuk
pembayaran saldo $ 3.000, dikurangi potongan.
15. Dikeluarkan cek no. 816 sebesar $ 2.550 untuk pembelian barang
dagang.
18. Dikeluarkan cek no. 816 sebesar $ 2.550 untuk pembelian barang
dagang.
19. Dibeli barang dagangan secara kredit dari toko Beaman $ 6.420.
20. Diterima cek untuk pengembalian barang dagangan yang dibeli tunai $
130.
21. Dikeluarkan cek no.817 untuk beban administrasi rupa-rupa $ 130.
22. Dibeli secara kredit dari toko Ame perlengkapan toko $ 215 dan
perlengkapan kantor $ 170.
23. Dikeluar cek no 818 untuk pembayaran beban iklan $ 610.
24. Dikeluarkan faktur no. 993 kepada toko Alen $ 1.950.
25. Dibeli secara kredit dari toko Ester barang dagangan $ 3.125 dan
perlengkapan toko $ 110
26. Dikeluarkan faktur no.994 kepada toko Jakson $ 3.290
27. Diterima cek $ 2.940 dari toko nikol untuk pembayaran faktur $
3.000, dikurangi potongan.
28. Dikeluarkan cek no.819 kepada toko Lee untuk pembayaran faktur $
5.000.
29. Dikeluarkan cek no.820 untuk pengambilan pribadi Tuan Jeperson $
2.500.
30. Dikeluarkan cek no.821 untuk gaji bulanan sebagai berikut: gaji bagian
penjualan $ 9.600, gaji bagian kantor $ 3.800.
31. Penjualan tunai untu 16-31 Januari $ 19.250.
31. Dikeluarkan cek no.822 untuk pembelian barang dagangan secara
tunai $ 610.

Intruksi:

5. Catatlah transaksi untuk bulan Januari tersebut diatas kedalam buku


jurnal khusus dan jurnal umum dengan bentuk seperti dalam lembar
jawaban.
6. Posting dari buku jurnal khusus dan jurnal umum kedalam buku besar dan
buku pembantu dengan terlebih dahulu memasukan saldo awal masing-
masing perkiraan baik dalam buku besar maupun dalam buku pembantu.
7. Buatlah neraca percobaan

Lembar Jawaban

PD Jeverson Jurnal Pembelian (Purchases Jurnal)

Debit Kredit
Tgl Kreditur Ref Akun Lain-lain Hutang
Pembelian Perlekapn
Akun Jumlah Dagang
Jan 2 Pemb Brg dari tk Dane 3,150 - - - 3,150

3 Pemb Perlatan dari Tk Lee 121 - - Peralatan 5,000 5,000


17 Beli Brg dag dr TK Beaman v 6,420 6,420
20
23
Total
(511) (114)

PD Jeverson Jurnal Penjualan (Sales Jurnal)

Jumlah
No.
Tgl Debitur Ref Penjualan Piutang
Faktur
(K) Dagang (D)
Jan 4 Penj kepada toko Frans 990 v 1,575 1,575
8 Penjkepada toko Jackson 991 v 6,500 6,500
10 Penj brg ke toko Nikol 992 v 3,225 3,225
22
24
Total

PD Jeverson Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Payment Journal)

Debit Kredit
No
Tgl Keterangan Hutang Akun Lain-lain Potongan
BKK Pembelian Kas
Dagang Akun Jumlh Pembelian
Jan
1 Byr Sewa 810 Biaya Sewa (715) 2,000 2,000
7 Beban penjualan 811 Beban rupa 2(619) 230 230
9 Pembayaran faktur 812 9500 190 9310

10 Pemb faktur t 813 3620 3620


Beaman
11 Pemb faktur toko 814 705 705
Peak
15 Pelunasan HD TK 815 3,000 60 2,940
Dn
15 Beli Brg Dag 816 2,550 2,550
19
21
26
29
30
31
Total

PD Jeverson Jurnal Penerimaan Kas (Cash Receipt Journal)

Kredit Debit
No Akun Lain-lain Potongan
Tgl Keterangan Piutang
BKM Penjualan Akun Jumlah Penjuala Kas
Dagang
n
Jan6 Pen toko Nikol 001 - 2800 - - 56 2744
9 Pen toko Alen 002 8800 176 8624
12 Pelunasan toko 003 3275 3275
Fran
16 Penj Tunai 004 18,942 18,942
18 Retur brg 005 Ret Penjualan 130 130
31
Total

PD Jeverson Jurnal Umum (General Journal)

Tgl Nama Akun Ref Debit Kredit


Jan 8 Utang dagang 211 150 -
Retur pembelian 512 - 150

14 Retur Penjualan 412 225


Piutang Dagang 112 225

PD Jeverson
Buku Besar

Nama Akun : Kas N0 111


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 01 Saldo awal NA - - 10.000
31 Jml Penerimaan Kas JKM 15,000 25,000
31 Jml Pengeluaran Kas JKK 12,000 23,000

Nama Akun : Piutang usaha No 112


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 Saldo awal NA - _ 17.700
31
31

Nama Akun : Persediaan barang dagang No 113


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 Saldo awal 30.000

Nama Akun : Perelngkapan toko No 114


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 410
31

Nama Akun : Perelngkapan kantor No 115


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 225
31

Nama Akun : Asuransi dibayar di muka No 116


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 2.100

Nama Akun : Peralatan No 121


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 40.650
31

Nama Akun : Akumulasi penyusutan peralatan No 122


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo

Nama Akun : Hutang usaha No 211


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 13.825
31

Nama Akun : Modal Jeverson No 311


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
76.010

Nama Akun : Prive, Jeverson No 312


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 31

Nama Akun : Penjualan No 411


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 31

Nama Akun : Retur dan pengurangan penjualan No 412


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 31

Nama Akun : Potongan penjualan No 413


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 31

Nama Akun : Pembelian No 511


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 31
Nama Akun : Retur dan pengurangan pembelian No 512
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 31

Nama Akun : Potongan pembelian No 513


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 31

Nama Akun : Beban gaji penjualan No 611


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 31

Nama Akun : Beban iklan No 612


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan

Nama Akun : Beban penjualan rupa-rupa No 619


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 31

Nama Akun : Beban Gaji kantor No 711


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 31

Nama Akun : Beban Sewa No 712


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 31

Nama Akun : Beban administrasi rupa-rupa No 719


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 31

Buku Pembantu Piutang

Nama Akun : Toko Alen


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 8.800

Nama Akun : Toko Pran


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 3.275

Nama Akun : Jakson


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan

Nama Akun : Nikol


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 2.800

Nama Akun : Toko Wilson


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 2.825

Buku Pembantu Hutang

Nama Akun : Toko Ame


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1
Nama Akun : Toko Beaman
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 3.620

Nama Akun : Dane


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan

Nama Akun : Ester


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 9.500

Nama Akun : Toko Lee


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan

Nama Akun : Toko Peak


Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit Saldo
Jan 1 705

PD. Jeverson
Neraca Saldo
Per 31 Januari 2007

Nama Akun Debit Kredit


PENYESUAIAN, NERACA LAJUR
DAN JURNAL PENUTUP

JURNAL PENYESUAIAN
Pada dasarnya jurnal penyesuaian untuk perusahaan dagang, sama
halnya jurnal penyesuaian pada perusahaan jasa yaitu agar saldo akun-akun
aktiva, kewajiban, beban, pendapatan dan modal mencerminkan keadaan yang
sebenarnya pada periode kejadiannya. Ada dua macam jurnal penyesuaian:
(1) jurnal penyesuaian untuk transaksi yang belum dicatat, (2) jurnal
penyesuaian untuk mengoreksi saldo akun tidak mencerminkan keadaan
sebenarnya. Setap jurnal penyesuaian akan berpengaruh paling tidak pada
satu akun neraca dan satu akun pada laporan laba rugi dengan jumlah yang
sama.
Berdasarkan pengaruhnya pada neraca dan laporan laba rugi, jurnal
penyesuaian dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Jurnal penyesuaian yang berpengaruh terhadap akun beban dan
utang. Jurnal penyesuaian ini dibuat karena adanya akun beban
yang telah terjadi tetapi belum dicatat. Beban semacam ini
disebut beban masih harus dibayar (accrued expenses)
2. Jurnal penyasuaian yang berpengaruh pada akun beban dan
aktiva. Jurnal penyesuaian ini perlu dibuat karena saldo akun
tersebut belum mencerminkan keadaan yang sebenarnya. Beban
semacam ini disebut beban dibayar di muka (deferal expenses)
3. Jurnal penyesuaian yang berpengaruh pada akun pendapatan dan
aktiva. Jurnal penyesuaian ini perlu dibuat karena adanya akun
pendapatan yang sudah terjadi tetapi belum dicatat. Pendapatan
semacam ini disebut pendapatan yang masih harus diterima
(accrued revenues).
4. Jurnal penyesuaian yang berpengaruh pada akun pendapatan dan
utang. Jurnal penyesuaian ini perlu dibuat karena saldo akun
tersebut belum mencerminkan keadaan sebenarnya. Akun
semacam ini disebut pendapatan diterima di muka (deferal
revenues/unearned revenues).

Pada perusahaan dagang, jurnal penysuaian yang biasanya dibuat adalah:


(1) pemakaian perlengkapan; (2) pemakaian beban dibayar dimuka; (3)
pemakaian aktiva tetap; (4) pengakuan beban yang masih harus dibayar; (5)
pengkuan pendapatan yang masih harus diterima; (6) Pemakaian pendapatan
diterima di muka (7) antisipasi adanya piutang tak tertagih dan (8) koreksi
akun persediaan. Pada saat membuat jurnal penyesuaian perhatikan saldo
akun yang akan disesuaikan/dipengaruhi.
o Penyesuaian Pemakaian Perlengkapan
Bila saldo akun perlengkapan yang akan disesuaikan, maka jurnal
penyesuainnya adalah:
Beban perlengkapan Rp xx
Perlengkapan Rp xx
(Nilainya saldo akun perlengkapan dikurangi nilai sisa perlengkapan hasil stok
pisik)
Bila saldo akun beban perlengkapan yang akan disesuaikan, maka
jurnal penyesuainnya adalah:
Perlengkapan Rp xx
Beban perlengkapan Rp xx
(Nilainya adalah nilai sisa perlengkapan hasil stok pisik)

o Penyesuaian Beban Dibayar Dimuka (Contoh Asuransi Dibayar Di


Muka)
Bila saldo akun asuransi dibayar di muka yang akan disesuaikan, maka jurnal
penyesuainnya adalah:
Beban Asuransi Rp xx
Asuransi dibayar di muka Rp xx
(Nilainya saldo akun asuransi dibayar di muka dikurangi nilai asuransi
dibayar dimuka yang belum terpakai/belum jatuh tempo)
Bila saldo akun beban asuransi yang akan disesuaikan, maka jurnal
penyesuainnya adalah:
Asuransi dibayar di muka Rp xx
Beban asuransi Rp xx
(Nilainya adalah nilai asuransi yang belum terpakai/belum jatuh tempo)

o Penyesuaian untuk Pemakaian Aktiva tetap


Penyesuaian terhadap aktiva tetap adalah mencatat beban penyusutan
karena dipakainya aktiva tetap tersebut dalam kegiatan perusahaan.
Misalkan penyesuaian pemakaian gedung akan djurnal sebagai berikut:
Beban penyusutan gedung Rp xx
Akumulasi penyusutan gedung Rp xx

o Penyesuaian Pengakuan Beban Terutang


Misal pengakuan adanya beban gaji yang masih harus dibayar, maka akan
dijurnal sebagai berikut:
Beban gaji Rp xx
Utang gaji Rp xx

o Penyesuaian Pendapatan Diterima Dimuka (Misal Sewa diterima


dimuka)
Bila saldo akun sewa diterima di muka yang akan disesuaikan, maka
jurnal penyesuainnya adalah:
Sewa diterima di muka Rp xx
Pendapatan sewa Rp xx
(Nilainya saldo akun asuransi diterima di muka dikurangi nilai sewa diterima
dimuka yang belum dijalani waktunya/belum jatuh tempo)
Bila saldo akun pendapatan sewa yang akan disesuaikan, maka jurnal
penyesuainnya adalah:
Pendapatan sewa Rp xx
Sewa diterima di muka Rp xx
(Nilainya adalah nilai sewa diterima di muka yang belum terpakai/belum
jatuh tempo)

o Penyesuaian Pengakuan Adanya Pendapatan yang Masih harus


Diterima
Misal pengakuan adanya pendapatan bunga yang masih harus diterima, maka
akan dijurnal sebagai berikut:
Piutang bunga Rp xx
Pendapatan bunga Rp xx

o Penyesuaian Antisipasi Adanya Piutang Tak tertagih


Setiap akhir perode perusahaan diharus menaksir adanya kerugian piutang
yang mungkin tidak dapat ditagih, dengan membuat jurnal penyesuaian
sebagai berikut:
Beban kerugian piutang tak tertagih Rp xx
Penyisihan kerugian piutang tak tertagih Rp xx

o Penyesuaian Terhadap Persedian Barang dagang


Apabila metode pencatatan persediaan yang digunakan metode periodik,
maka pada akhir periode nilai persedian perlu disesuaikan dengan jurnal
sebagai berikut:

DIkhtisar laba rugi Rp xx


K Persediaan barang dagang Rp xx
(untuk menghilangkan Persediaan Awal)
D Persediaan barang dagang Rp xx
K Ikhtisar laba rugi Rp xx
( untuk memunculkan Persediaan ahir)

NERACA LAJUR
Setelah jurnal penyesuaian diposting ke buku besar langkah
selanjutnya adalah membuat kertas kerja penyusunan laporan keuangan yang
dikenal dengan istilah neraca lajur (work sheet). Kolom neraca saldo sebelum
disesuaikan diisi saldo-saldo akun dalam buku besar sebelum ayat jurnal
penyesuaian diposting ke buku besar. Kolom penyesuaian diisi angka-angka
yang ada dalam jurnal penyesuaian sesuai dengan kolom debit dan kreditnya.
Kolom neraca saldo setelah disesuaikan diisi saldo-saldo dalam buku besar
setelah jurnal penyesuaian diposting ke buku besar. Kolom laba rugi diisi
saldo-saldo akun setelah disesuaiakan yaitu akun-akun yang masuk golongan
laporan laba rugi (akun nominal). Kolom neraca diisi seluruh saldo-saldo akun
setelah disesuaikan yang tidak dimasukan ke dalam kolom laba rugi.

JURNAL PENUTUP
Jurnal penutup dalam perusahaan dagang pada dasarnya sama dengan
pada perusahaan jasa, yaitu menutup akun-akun nominal (laba-rugi). Berati
jurnal penutup adalah proses penutupan akun-akun pendapatan, akun-akun
beban, akun saldo ikhtisal laba-rugi dan prive (untuk perusahaan perorangan
dan persekutuan) atau deviden (untuk perusahaan perseroan). Setelah jurnal
penutup dibuat langkah selanjutnya jurnal tersebut diposting ke buku besar.
Kalau sudah diposting, maka saldo-saldo akun nominal (laba-rugi) akan
menunjukkan saldo nol.
Skema jurnal penutup perusahaan dagang

Tgl Keterangan Ref Debit Kredit


Penjualan 401 Rp xx
Retur pembelian 502 Rp xx
Potongan pembelian 503 Rp xx
Ikhtisar laba-rugi 601 Rp xx

Ikhtisar laba-rugi 601 Rp xx


Retur penjualan 402 Rp xx
Potongan penjualan 403 Rp xx
Pembelian 501 Rp xx
Beban angkut pembelian 511 Rp xx
Beban gaji 512 Rp xx
Beban sewa 513 Rp xx
Dan seterusnya 5dst Rp xx

Ikhtisar laba-rugi 601 Rp xx


Modal/Laba ditahan 311/313 Rp xx
(jika terjadi laba)

Modal/Laba ditahan 311/313 Rp xx


Ikhtisar laba-rugi 601 Rp xx
(jika terjadi rugi)

Modal/laba ditahan 311/313 Rp xx


Prive/ Deviden 312/ 314 Rp xx
SOAL LATIHAN
Data neraca saldo per 31 Desember 2006 dari perusahaan dagang PT Cipta Persada
adalah sebagai berikut:
PT Cipta Persada
Neraca Saldo
Per 31 Desember 2006 (Rp 000)

Nama Akun Debit Kredit


Kas 3.800
Piutang dagang 6.800
Persediaan barang dagang 3.900
Sewa dibayar dimuka 750
Gedung 8.000
Akumulasi penyusutan gedung 2.400
Kendaraan 3.500
Akumulasi penyusutan kendaraan 700
Hutang dagang 2.100
Komisi diterima dimuka 600
Hutang Obligasi 2.000
Modal saham 15.000
Laba ditahan 3.500
Deviden 1.500
Penjualan 18.500
Retur penjulan 500
Pendapatan sewa 600
Pembelian 13.500
Beban angkut masuk 100
Retur pembelian 600
Beban gaji 2.225
Beban asuransi 450
Beban iklan 300
Pajak penghasilan 675
Jumlah 46.000 46.000

Keterangan untuk penyesuaian per 31 Desember 2006:


a. Sewa dibayar dimuka Rp 750 dibayar tang 2 Desember 2006 untuk 5 bulan
b. Penyusutan gedung ditetapkan Rp 800 dan untuk kendaraan Rp 350
c. Komisi diterima dimuka Rp 600 diterima 1 Oktober 2006 untuk 3 bulan
d. Bunga hutang obligasi dibayar tiap tanggal 1 September dan 1 Maret dengan
suku bunga 12% p.a.
e. Pendapatan sewa Rp 600 adalah sewa gudang yang diterima tanggal 1 Agustus
2006 untuk 6 bulan.
f. Beban Asuransi Rp 450 dibayar 1 Oktober 2006 untuk 6 bulan.
g. Beban iklan Rp 300 untuk 10 kali terbit, baru terbit 7 kali.
h. Pajak penghasilan tahun ini ditaksir Rp 715.
i. Persediaan ahir barang dagang per 31 des 2006 sebesar 4,900
Diminta:
1. Buat ayat jurnal penyesuaian per 31 Desember 2006
2. Susun neraca lajur per 31 Desember 2006
3. Susun laporan keuangan untuk tahun 2006
4. Buat jurnal penutup per 31 Desember 2006
5. Buat jurnal pembalik per 1 Januari 2007

Lembar jawaban
1. Jurnal Penyesuaian, jurnal penutup dan jurnal pembalik

Tanggal Keterangan Debit Kredit


Des 31 D Biaya Sewa 150
K Sewa dimuka 150
Sewa dimuka per th x jml Bln/12 (750x 1/5 =
Rp. 150)

(D) By.penyusutan Gedung 800


(K) Akm. Peny.Gedung 800
( NP- NS)/Umur Ekon x jml Bln/12
(D) By.Peny. Kendaraan 350
(K) Akm. Peny.Kendaraan 350

(D) Komisi diterima dimuka 600


(K) Pendapatan Komisi 600
( jml Komisi x trf kom)
(D) By. Bunga obligasi 80
(K) hutang bunga obligasi 80
% Bunga x Hutang x jml bln/12
(12% x 2000 x 4/12= 80)

(D) Pendapatan sewa 100


(K) sewa diterima dimuka 100
Nilai Sewa x jml /12
(600 x 5/6= 500)
(600-500= 100)
Atau (600 x 1/6=100)
(D) Asuransi dibayar dimuka 225
(K) By. asuransi 225
Premi Ass x jml bln/12
(450 x 3/6=225)
(450-225=225)
(D) iklan dibayar dimuka 90
(K) By. iklan 90
Iklan dimuka x real tayangan/ renc tayangan
(300 x 7/10= 210)
(300-210= 90)
Atau (300 x 3/10= 90)

(D) by. Pajak 715


(K) hutang. pajak 715
( trf pajak x omset penj ) trf pajak xlaba usaha
(D) Ikhtisar L/R 3900
(K) persediaan (awal) 3900
(untuk menutup persediaan awal)

(D) Persediaan (akhir) 4900


(K) Ikhtisar L/B 4900
(untuk memunculkan Persd. Akhir)
PT. Cipta Persada
Neraca Lajur
Per 31 Desember 2006

Neraca Saldo Penyesuaian NS Disesuaikan Laba Rugi Neraca


Nama Akun
D K D K D K D K D K
Kas 3,800 3,800 3,800
Piutang Usaha 6,800 6,800 6,800
Persediaan baarang dagang 3,900 4,900 3,900 4,900 4,900
Sewa dibayar dimuka 750 150 600 - - 600
Asuransi dibayar dimuka 225 225 225
Iklan dibayar dimuka 90 90 90
Gedung 8,000 8,000 8,000
Akumulasi penyusutan gedung 2,400 800 3,200 3,200
Kendaraan 3,500 3,500 3,500
Akumulasi penyusutan kendaraan 700 350 1,050 1,050
Hutang dagang 2,100 2,100 2,100
Hutang bunga 80 80 80
Hutang pajak 715 715 715
Komisi diterima dimuka 600 600 - -
Sewa dibayar dimuka 100 100
Hutang obligasi 2,000 2,000 2,000
Modal saham 15,000 15,000 15,000
Laba ditahan 3,500 3,500 3,500
Deviden 1,500 1,500 1,500
Penjualan 18,500 18,500 18,500
Retur penjualan 500 500 500
Pendapatan sewa 600 100 500 500
Pendapatan komisi 13,500 600 600
Pembelian 13,500 100 13,500
Beban angkut masuk 100 600 100
Retur pembelian 600 600 600
Beban gaji 2,225
Beban asuransi 450 225 225 225
Beban iklan 300 90 210 210
Pajakpenghasilan 675 715 1,390 1,390
Beban sewa - - 150 150 150
Beban penyusutan gedung 800 800 800
Beban penyusutan kendaraan 350 350 350
Beban bunga 80 80 80
Ikhtisar laba/rugi - - 3,900 4,900 1,000 1,000
Jumlah 46,000 46,000 11,910 11,910 48,945 48,945 19.530 21,200 29.415 29.415
Laba (Rugi) 1.670 - - 1.670
Total 21,200 21,200 29.415 29.415
PT Cipta Persada
Laporan Laba Rugi
Untuk bulan yang berakhir 31 Desember 2006
PT Cipta persada
Laporan Perubahan Laba Ditahan
Untuk bulan yang berakhir 31 Desember 2006

PT Cipta Persada
Neraca
Per 31 Desember 2006
LAPORAN KEUANGAN
PERUSAHAAN DAGANG

Seperti halnya perusahaan jasa perusahaan laporan keuangan perusahaan


dagang meliputi laporan laba rugi, laporan perubahan modal (untuk
perusahaan perseoarangan atau CV) atau laporan laba ditahan (untuk PT) dan
neraca

 LAPORAN LABA RUGI


Laporan laba rugi dapat disusun dengan dua bentuk yaitu: (1) bentuk
bertahap (multiple step income statement) dan (2) bentuk langsung (single
step income statement).

 LAPORAN LABA RUGI BENTUK BERTAHAP


Laporan laba rugi bertahap meliputi beberapa tahapan sebagai berikut:
a. Penjualan adalah jumlah yang dibebankan kepada pelanggan untuk
barang dagangan yang dijual, baik secara kredit maupun tunai.
b. Retur dan pengurangan harga diberikan kepada pelanggan untuk
barang yang rusak dan cacat.
c. Diskon penjualan diberikan kepada pelanggan uantuk pembayaran
yang lebih awal dari jumlah terutang.
Penjualan bersih diperoleh dari hasil pengurangan penjualan oleh
retur dan pengurangan harga serta diskon penjualan.
d. Harga pokok penjualan adalah harga perolehan barang yang
terjual. Harga pokok penjualan dapat ditentukan dengan dua
metode yaitu metode fisik (metode periodik) dan metode
perpetual.
e. Laba kotor ditentukan dengan cara mengurangi penjualan bersih
oleh harga pokok penjualan.
Laba operasi ditentukan dengan cara mengurangi laba kotor oleh
beban operasi yaitu beban penjualan dan beban administrasi atau
beban umum.
f. Pendapatan dan beban lain-lain yaitu pendapatan yang diperoleh
dan beban yang timbul diluar aktivitas utama perushaan. Bila
pendapatan lain-lain lebih besar dari beban lain-lain, maka
selisihnya ditambahkan kepada laba operasi, dan sebaliknya jika
beban lain-lain lebih besar dari pendapatan lain-lain, selisihnya
dikurangkan terhadap laba operasi, sehingga diperoleh laba bersih.

Berikut ini ilustrasi laporan laba rugi bentuk bertahap dari perusahaan PT
Bahagia tahun 2007 dalam satuan uang rupiah.
PT Bahagia
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2016
Pendapatan dari penjualan:
Penjualan 720.125
Dikurangi: Retur dan pengurangan harga 6.140
Diskon penjualan 5.790 (11.930)
Penjualan bersih ( Net Sales) 708.255
Harga pokok penjualan *) ( 525.305)
Laba kotor 182.950

Beban Operai ( Biaya Usaha):


Beban penjualan ( Selling Expenses) :
Beban gaji penjualan 56.230
Beban iklan 10.860
Beban penyusutan peralatan toko 3.100
Beban penjualan rupa-rupa 630
Total beban penjualan 70.820
Beban admin & Umum ( General Expeses) :
Beban gaji kantor 21.020
Beban sewa 8.100
Beban penyusutan peralatan kantor 2.490
Beban asuransi 1.910
Beban perlengkapan kantor 610
Beban administrasi rupa-rupa 760
Total beban administrasi & Umum 34.890
Total beban operasi ( operating Expenses) 105.710
Laba dari operasi ( operating Income ) 77.240

Pendapatan dan beban lain-lain ( Other Income & Expenses):


Pendapatan sewa 600
Beban bunga (2.440) (1.840)
Laba bersih ( Net Income) sblm pajak 75.400
Pajak 1% x 720.125 (7,201,25)
Laba bersih stlh pajak 68.198,75
*)Catatan:
Harga Pokok Penjualan dengan metode periodik dicari melalui pormula
sebagai berikut:
Persediaan barang dagang, 1 Desember 2016 59.700
Pembelian 521.980
Dikurangi:
- Retur dan potongan harga 9.100
- Potongan pembelian 2.525 11.625-
Pembelian bersih 510.355
Ditambah transportasi masuk 17.400 +
Harga pokok barang yang dibeli 527.755
Barang dagang tersedia dijual 587.455
Dikurangi: Persediaan 31 Des 2016 62.150
Harga pokok penjualan 525.305

LAPORAN LABA RUGI BENTUK LANGSUNG


Laporan laba rugi bentuk langsung dilakukan dengan cara mengurangkan total
penjumlahan semua beban dari total penjumlahan semua pendapatan.

PT Bahagia
Laporan Laba Rugi
Untuk Tahun yang Berakhir 31 Desember 2007
Pendapatan:
Penjualan bersih 708.255
Pendapatan sewa 600
Total pendapatan 708.855
Beban beban:
Harga pokok penjualan 525.305
Beban penjualan 70.820
Beban administrasi 34.890
Beban bunga 2.440
Total beban 633.455
Laba bersih 75.400
 LAPORAN EKUITAS PEMILIK
Laporan ekuitas untuk perusahaan dagang disiapkan dengan cara yang sama
seperti halnya untuk perusahaan jasa.

 LAPORAN NERACA
Neraca bisa disiapkan dengan cara aktiva disajikan sebelah sisi kiri dan
kewajiban serta ekuitas pemilik disajikan disajikan sisi kanan. Bentuk
neraca semacam ini disebut bentuk akun (account form). Neraca dapat juga
disiapkan dengan mengurutkan pos-posnya ke bawah. Bentuk neraca seperti
ini disebut bentuk laporan (report form). Pos-pos dalam neraca
dikelompokan sebagai berikut:
 1.1.Aktiva Lancar
Aktiva lancar adalah kas dan aktiva-aktiva lain yang dapat ditukarkan
menjadi kas dalam jangka waktu tahun atau kurang. Contoh aktival lancar:
1.1.1.kas, 1.1.2.surat-surat berharga, 1.1.3.piutang dagang, piutang wesel,
persediaan, pembayaran di muka, dll.
 1.2.Investasi Jangka panjang
Invetasi jangka panjang adalah penanaman yang dilakukan dalam
hubungannya dengan tujuan jangka panjang perusahaan. Contoh 1.2.1
penanaman dalam saham dan 1.2.2. obligasi
 1.3.Aktiva Tetap
Aktiva tetap adalah aktiva yang bernilai besar, digunakan untuk kegiatan
perusahaan bersifat tetap dan tidak untuk dijual kembali dalam kegiatan
normal. Contoh 1.3.1 tanah, 1.3.2 gedung, peralatan,1.3.4 kendaraan, dll.
 2.1.Kewajiban Lancar
Kewajiban lancar adalah kewajiban-kewajiban yang akan jatuh tempo dalam
satu tahun atau kurang. Contoh: 2.1.1.utang dagang, 2.1.2.utang wesel,2.1.3
utang bank, utang gaji, dll.
 2.2.Kewajiban Jangka panjang
Kewajiban jangka panjang adalah utang yang jatuh temponya lebih dari satu
tahun. Contoh utang obligasi, utang bank, dll.
 3.1.Modal (Ekuitas)
Modal merupakan hak pemilik perusahaan atas kekayaan perusahaan setelah
dikurangi kewajiban-kewajiban perusahaan. Modal untuk perusahaan
berbentuk perseroan terbatas terdiri dari 3.1.1.modal saham dan 3.1.2.laba
ditahan.
SOAL LATIHAN 1
Berdasarkan Neraca Saldo PD Jeverson soal latihan sebelumnya, buat
laporan keuangan untuk bulan yang berakhir 31 Januari 2007, terdiri laporan
laba rugi, laporan perubahan modal dan neraca.

Lembar Jawaban
PD Jeverson
Laporan Laba Rugi
Untuk bulan yang berakhir 31 Januari 2007
PD Jeverson
Laporan Perubahan Laba ditahan
Untuk bulan yang berakhir 31 Januari 200

PD Maju Terus
Balance Sheet
Januari, 31 2007 (000)
SOAL LATIHAN 2
Trial Balance setelah disesuaikan PD Maju Terus pada tanggal 31 Desember
2007 memberikan data sebagai berikut (dalam Rp 000):

Nama Akun Jumlah


Cash 9.335
Sales 123.250
Account Receivable 13.245
COGS 85.175
Merchandise Inventory 8.580
Sales Return and Allowances 3.960
Sales Discount 1.225
Prepaid Advertising 675
Pripaid Insurance 2.750
Account Payable 5.120
Land 25.000
Acc. Depr-Building 7.570
Building 90.000
Depr. Expenses- Store Equipment 680
Depr. Expenses- Office Equipment 435
Office Equipment 20.620
Acc. Depr- Store Equipment 3.150
Store Equipment 40.500
Acc. Depr- Office Equipment 1.545
Maju, Drawing 5.000
Sales Salaries Expenses 5.250
Office Salaries Expenses 2.815
Advertising Expenses 225
Insurance Expenses 250
Office Supplies Expenses 230
Interest Expenses 270
Notes Payable 1.200
Salaries Payable 1.335
Maju, Capital 174.350
Miscellanus Sales Expenses 315
Miscellanus Adminitrative Expenses 770
Office Supplies 215

Diminta:
Susun laporan keuangan PD Maju untuk bulan Januari 2007 yang terdiri
dari: (1) Income Statement-Multiple Step, (2) Owners Equity-Statement,
dan (3) Balance Sheet.
Laporan Keuangan:
PD Maju Terus
Income Statement
For the moon ended Jan, 31 2007 (000)

PD Maju Terus
Owners Equity Staement
For the moon ended Jan, 31 2007 (000)
PD Maju Terus
Balance Sheet
Januari, 31 2007 (000)

Anda mungkin juga menyukai