PERDAGANGAN
Perbedaan Aktivitas Perusahaan Jasa dan
Perdagangan
Perusahaan
Jasa
Perusahaan
Dagang
n/30 (netto)
Tunai atau kontan n/EOM
Pembayaran dilakukan
Pembayaran dilakukan Pembayaran dilakukan
paling lambat 30hr
saat terjadi transaksi paling lambat akhir bulan
setelah transaksi
MEMBELI MENJUAL
1. Pembelian 1. Penjualan
2. Ongkos angkut pembelian 2. Retur penjualan
3. Retur pembelian 3. Potongan Penjualan
4. Potongan pembelian
5. Sediaan barang dagangan
6. Kos barang terjual
Aktivitas Perusahaan Perdagangan dan Aktivitas
yang Timbul
Aktivitas Penjualan
Potongan
Penjualan Retur
Penjualan
Penjualan
(Sales) (Sales
(Sales Return)
Discounts)
Penjualan adalah aliran masuk kas atau aktiva lain
yang timbul karena perusahaan menjual barang
dagangan, atau sebagai unsur dari pendapatan
perusahaan.
Pj = P Ret Pj = -Pj
P=K -Pj = D
Pj = K Ret Pj = D
Pot.Pj = -Pj
-Pj = D
Pot.Pj = D
Retur Penjualan adalah jumlah uang yang dikembalikan
oleh perusahaan kepada pelanggan karena adanya barang
yang rusak atau cacat, dan biasanya harga barang yang
rusak atau cacat diberi harga yang lebih rendah dari harga
semula.
Misalnya, pada tanggal 10 Desember 2015 barang seharga
Rp 600.000 yang telah dijual secara kredit dikembalikan
kepada pelanggan karena rusak.
Tanggal Rekening F Debet Kredit
Piutang usaha 600.000 -
penjualan 600.000
Secara kredit
Kas 600.000 -
penjualan - 600.000
Secara tunai
Mencatat
pengembalian
dagangan dari
pelanggan
Potongan Penjualan, potongan penjualan diberikan untuk
mendorong pelanggan membayar dalam waktu yang tidak
terlalu lama, perusahaan biasanya menawarkan potongan
khusus kepada pelanggan yang membayar dalam periode
tertentu.
Kas
potongan penjualan
penjualan
Secara tunai
Aktivitas Pembelian Barang Dagangan
Aktivitas Pembelian
Pb = D
Pembelian bersih =
pembelian + biaya angkut
pembelian – retur pembelian
–potongan pembelian
Misalnya, pada tanggal 5 Desember 2015 perusahaan
membeli barang dagangan sebesar Rp 5.000.000 maka
akan dijurnal seperti berikut:
Tanggal Rekening F Debet Kredit
Des 5 Pembelian 5.000.000 -
kas - 5.000.000
Secara tunai
Pembelian 5.000.000 -
utang dagang - 5.000.000
Secara kredit
Mencatat pembelian
barang dagangan
Beban angkut pembelian adalah beban biaya angkut yang
ditanggung oleh pembeli.
Beban Angkut Pembelian, rekening ini dipakai untuk
menampung transaksi terjadinya ongkos angkut pembelian
barang dagangan dan ditambahkan ke nilai pembelian.
Ongkos angkut = + Pb
+Pb = D
Ongkos angkut = D
Misalnya, pada tanggal 15 Desember 2015 terjadi ongkos
angkut pembelian barang dagangan sebesar Rp 500.000
maka akan dijurnal seperti ini:
73.500.000
Brang tersedia untuk dijual 88.500.000
Persediaan barang akhir 12.500.000
HPP 76.000.000
Persediaan Barang Dagang
Persediaan
Barang
Dagang Persediaan awal:
barang yang tidak
terjual pada periode
lalu
Persediaan akhir:
barang-barang yang
tidak terjual
Metode
Pencatatan
Metode Fisik
(Periodik)
Metode
Perpetual
LIFO
FIFO AVERAGE
Metode
Penilaian
Sistem Pencatatan Sediaan:
Fisik (Periodik) dan Perpetual
Metode Fisik/periodik Metode Perpetual
Rekening yang digunakan: Rekening yang digunakan:
Pembelian, ongkos angkut Sediaan barang dagangan
pembelian, retur pembelian dan Kos barang terjual
potongan pembelian Sediaan akhir diketahui dari
Sediaan barang dagangan dan kos pembukuan atau catatan yang ada
barang terjual Saldo sediaan dan kos barang terjual
Sediaan akhir diketahui saat dihitung diketahui setiap ada mutasi atau
secara pisik perubahan. Diperlukan penyesuaian
Diperlukan penyesuaian untuk jika akhir periode diketahui bahwa
menentukan saldo kos barang terjual catatan tidak sama dengan pihak
dan sediaan akhir sediaan yang ada, saat diadakan
pengecekan jumlah pisik barang.
Perbandingan Jurnal Metode Pisik dan Perpetual
Metode Fisik Metode Perpetual
Pembelian: dibeli barang dagangan Pembelian:
seharga Rp 5.000.000 secara kredit