Anda di halaman 1dari 30

SIKLUS AKUNTANSI

PERUSAHAAN DAGANG
by
Muhammad Abbas, S.E., M.M
PERBEDAAN
AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA &
PERUSAHAAN DAGANG
Perbedaan antara perusahaan dagang dengan perusahaan
jasa adalah terletak pada,
1. Kegiatannya, dimana perusahaan dagang dapat membeli
dan menjual barang dagang untuk mendapatkan
keuntungan, sedangkan perusahaan jasa menawarkan dan
menjual jasa untuk mendapatkan keuntungan.
2. Proses pencatatan antara perusahaan jasa dengan
perusahaan dagang pada dasarnya sama, hanya
permasalahan transaksi yang berbeda, dimana
diperusahaan dagang adanya pembelian dan penjulan
barang dagangan.
Pencatatan Pembelian
Pembelian barang dagangan bisa saja dilakukan secara tunai dan
bisa dilakukan secara kredit.
Pembelian secara kredit biasanya diberikan batas waktu 30 hari
atau 60 hari atau sesuai dengan keinginan perusahaan dan bila
mempercepat pembayaran akan diberi potongan sekian % dari
harga faktur. Oleh karena ada ketentuan – ketentuan misalnya
syarat pembayaran 2/10, N/30 itu artinya bila mempercepat
pembayaran 10 hari atau kurang dari tanggal beli akan mendapat
potongan 2% dari harga faktur, dan bila lebih dari 10 hari harus
membayar paling lambat 30 hari pembelian atau penjualan barag
dagangan, yang dikenal dengan nama Faktur (Invoice) dimana yang
asli akan diberikan kepada pembeli sedangkan yang tembusannya
akan disimpan oleh penjual.
Pencatatan Pembelian Lanjutan
Dalam pencatatan pembelian barang dagangan
dikenal ada 2 (dua) metode pencatatan yakni,
1. Metode Fisik, untuk pembelian barang dagangan
dicatat pada perkiraan Pembelian (Purchase)
2. Metode Perfectual, dicatat pada perkiraan
persediaan barang dagangan (merchandise
inventory)
Dalam hal ini yang biasa dipakai adalah pencatatan
dengan menggunakan metode Fisik.
Pencatatan Pembelian Lanjutan

Contoh Soal :
Pada tgl 2 september 2021 PT. Amaly membeli
separtai barang dagangan dari PT. Asoy seharga
Rp. 3.200.000,-, syarat pembayaran 2/10. N/30
dengan faktur No. 123 dari PT. Asoy
Tanggal Keterangan Debet Kredit
2-Sep Pembelian   3,200,000  
    Utang Dagang   3,200,000
         

Pembelian dari PT Asoy Faktur


No. 123
     
Pencatatan Pembelian Lanjutan
Pada saat membeli barang dagang, biasanya biaya
pengiriman barang yang dibeli akan tergantung
dari perjanjian. Kalau dalam perjanjian biaya
pengiriman ditanggung oleh penjual, maka bagi
pembeli tidak ada masalah dan tidak ada transaksi
pembayaran biaya angkut pembelian. Tetapi bila
biaya tersebut ditanggung oleh pembeli, maka ada
transaksi pembayaran biaya angkut
pembelian/biaya angkut masuk. Biaya tersebut
akan dicatat oleh pembeli pada perkiraan biaya
angkut pembelian (Cost Freight In)
Pencatatan Pembelian Lanjutan
Contoh Soal :
Misal tgl 2 sept dibayar biaya angkut kepada
perusahaan angkutan Expedisi Kilat atas barang
yang dibeli dari PT. Asoy sebesar Rp. 50.000,-
Tangg
al Keterangan Debet Kredit
By Angkut
2-Sep Pembelian   50.000  
    Kas   50.000
         
Pembayaran biaya angkut
  pembelian    
Pencatatan Pembelian Lanjutan
Bila barang dagang dikembalikan (retur pembelian) atau
tidak dikembalikan, tetapi diberikan pengurangan harga.
Maka pembeli mengirimkan nota debet (debit
memorandum) sebagai tanda bukti yang artinya
mendebet utang.
Sedangkan penjual akan menerima nota debet dari
pembeli yang selanjutnya penjual akan mengirimkan nota
kredit (credit memorandum) sebagai tanda bukti dan
tanda telah diterima dan telah dikurangi piutangnya,
dalam hal ini pengembalian barang yg dibeli secara kredit,
pembeli akan mencatat utang dagang berkurang didebet,
dan mencatat retur pembelian dan pengurangan harga
(purchases return and allowances) disebelah kredit
Pencatatan Pembelian Lanjutan
Contoh Soal :
Misal tgl 3 sept PT. Amaly mengembalikan
barang yg rusak dan cacad seharga Rp. 200.000,-
dengan nota debet no. 26 dari PT Asoy
Tanggal Keterangan Debet Kredit
3-Sep Utang Dagang   200.000  
Retur
Pembelian &
Pengurangan
    Harga   200.000
         
Pengembalian Barang Rusak
pada PT. Asoy Nota Debet No.
  26    
Pencatatan Pembelian Lanjutan
Bila pada tanggal 12 september PT. Amaly
membayar pelunasan sisa utangnya setelah
dikurangi potongan tunai sebesar 2 % dari sisa
faktur yang ada.
Maka pembeli akan mencatat utang dagang
berkurang didebet dan kas berkurang dikredit
serta potongan dicatat pada perkiraan potongan
pembelian (purchase discount) bertambah dicatat
dikredit
Tanggal Keterangan Debet Kredit

12-Sep Utang Dagang   3.000.000  


    Kas   2.940.000
Potongan
    Pembelian   60.000 

     
Kemudian pada akhir bulan atau akhir periode akuntansi dalam
laporan keuangan pembelian bersih yang dilaporkan dihitung
sebagai berikut :

         

Pembelian 3,200,000  

Biaya Angkut Pembelian 50,000  

Retur Pembelian dan Pengurangan Harga (200,000)  

Potongan Pembelian (60,000) +


Pembelian Bersih 2,990,000  
         
Pencatatan Penjualan
Penjualan barang dagangan dapat dilakukan secara
tunai maupun secara kredit.
Penjualan barang dagangan oleh penjual akan dicatat
pada perkiraan penjualan (sales) disebelah kredit, dan
bila penjualannya secara kredit akan dicatat sebelah
debet perkiraan piutang dagang (account receivable)
atau bila secara tunai kas bertambah dicatat sebelah
debet. Penjualan barang dagang secara kredit tentu
akan diberikan batas waktu pembayaran yang diberikan
kepada pembeli seperti halnya kasus pembelian diatas,
dan sebagai tanda bukti penjualan ditulis dalam faktur
(invoice)
Pencatatan Penjualan Lanjutan
Contoh soal :

Misal tgl 15 sept PT. Asoy menjual separtai barang


kepada Toko Amaly sebesar Rp. 1.700.000,-,
dengan syarat pembayaran 2/10, N/30, dengan
faktur No. 211
Tanggal Keterangan Debet Kredit

15-Sep Piutang Dagang   1. 700.000  

    Penjualan   1.700.000
         

     

Penjualan barang dagang sering terjadi pula barang yang dijual


diterima kembali karena rusak / cacat atau diberikan
pengurangan harga yang akan dicatat pada perkiraan retur
penjualan dan pengurangan harga (sales Return and Allowances)
disebelah debet
Contoh soal :

Misal tgl 16 sept PT. Asoy menerima


pengembalian barang yang cacat dari Toko Amaly
sebesar Rp. 200.000,- dan diberikan nota kredit
No. 31.
Tanggal Keterangan Debet Kredit
16-Sep Retur Penjualan   200.000  
Piutang
  Dagang   200.000
     
     

Penjualan barang dagang secara kredit biasanya diberikan


batas waktu pembayaran dan bahkan penjual juga
memberikan promo potongan penjualan bagi pembeli
yang mempercepat pembayarannya. Potongan penjualan
tersebut akan dicatat pada perkiraan potongan penjualan
(sales discount) disebelah debet beserta kas dan
disebelah kredit piutang dagang
Contoh soal :

Misal tgl 25 sept PT. Asoy menerima uang pelunasan dari


Toko Amaly setelah dikurangi potongan tunai 2% dari
sisa piutangnya
Tanggal Keterangan Debet Kredit
25-Sep Kas   1.470.000  
Potongan
  Penjualan 30.000
  Piutang Dagang   1.500.000 
     
Pencatatan Penjualan Lanjutan
Kemudian pada akhir bulan atau akhir periode
akuntansi dalam laporan keuangan penjualan bersih
yang dilaporkan dihitung sebagai berikut :

         
Penjualan 1.700,000  
Biaya Angkut Penjualan 0,-  
Retur Penjualan dan Pengurangan Harga (200,000)  

Potongan Penjualan (30,000) +


Penjualan Bersih 1.470,000  
         
MENGHITUNG
HARGA POKOK PENJUALAN

Untuk menghitung laba atau rugi pada


perusahaan dagang perlu menghitung harga
pokok penjualan (cost of good sold).
Perhitungan harga pokok penjualan diambil dari
contoh diatas, misal persediaan barang dagang
awal 1 september 2021 tidak ada, sedang
persediaan barang dagangan akhir per 30
september diumpamakan sebesar Rp.
2.000.000,-
         
Harga Pokok Penjualan  
Persediaan Awal Brg Dagangan 1 sept -
Ditambah  
Pembelian Barang Dagangan 3,200,000  
Biaya Angkut Pembelian 50,000  
Retur Pembelian (200,000)  
Potongan Pembelian (60,000) + 
2,990,000+
Pembelian Bersih
Barang tersedia dijual 2,990,000
Dikurangi  
Persediaan Akhir Brg Dagangan 2,000,000 -
Harga Pokok Penjualan 990,000
         
Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang
Selanjutnya untuk menghitung atau menyusun
laporan perhitungan laba – rugi pada
perusahaan dagang akan menunjukkan bentuk
sebagai berikut :
         
Laporan Perhitungan Laba Rugi
per 30 September 2019
Pendapatan  
Penjualan 1,700,000
Retur Penjualan 200,000  
Potongan Penjualan 30,000 +  
Jumlah 230,000 -
Penjualan Bersih 1,470,000
Harga Pokok Penjualan  
Persediaan Awal Brg Dagangan 1 sept -
Ditambah  
Pembelian Barang Dagangan 3,200,000  
Biaya Angkut Pembelian 50,000  
Retur Pembelian (200,000)  
Potongan Pembelian (60,000) +  
Pembelian Bersih 2,990,000 +
Barang tersedia dijual 2,990,000
Dikurangi  
Persediaan Akhir Brg Dagangan 2,000,000 -
Harga Pokok Pembelian 990,000
Laba Kotor 480,000
         
TERIMA KASIH
TUGAS KE 7
PT. ABC pada bulan maret 2018, melakukan transaksi – transaksi pembelian barang
dagangan dengan PT. XYZ adalah sebagai berikut :
Maret 02, PT. ABC membeli separtai barang dagangan kepada PT. XYZ sebesar Rp.
2.100.000, dgn syarat 2/10. n/30 dgn faktur 34
Maret 03, PT. ABC mengirim kembali barang dagangan kepada PT. XYZ karena rusak seharga
Rp. 100.000,- dgn nota debet No. 12
Maret 04, PT. ABC membayar biaya angkut atas barang yang dibeli dari PT. XYZ kepada PO
Bintang Jaya sebesar Rp. 50.000,- bukti kas keluar No. 155
Maret 11, PT. ABC membayar utang kepada PT. XYZ atas pembelian barang tertanggal 02
maret dengan buki kas keluar
Maret 12, PT. ABC membeli tambahan separtai barang dagangan dari PT. XYZ sebesar Rp.
3.000.000, dgn syarat pembayaran 2/10, n/30 dgn faktur No. 186
Maret 17, PT. ABC membeli perlengkapan bekas dari PT. XYZ secara kredit seharga Rp.
250.000,- dgn faktur No. 235
Maret 28, PT ABC membayar utang kepada PT XYZ sebesar Rp. 3.000.000,- dgn bukti kas
keluar no. 155

Diminta : buatlah ayat jurnal umum baik utk PT. ABC maupun untuk PT. XYZ atas transaksi
diatas
1.JAWABAN DIKUMPUL PALING LAMBAT SABTU,
17 DESEMBER 2022
2. BATAS WAKTU, JAM 22.00 WITA
3. TULIS TANGAN DAN DISCAN PDF

Anda mungkin juga menyukai