KELAS:1E D3 AKK
NIM :3202205167
1. Retur Pembelian
Retur pembelian adalah pengembalian produk oleh penjual kepada supplier atau
pemasok. Adanya retur pembelian memunculkan pengurangan utang penjual
kepada supplier. Selanjutnya, akun retur pembelian ditempatkan pada kolom
kredit.
Dalam setiap proses retur, Anda akan menjumpai beberapa jenis transaksi yang
berbeda. Hal ini terjadi pada setiap retur, baik retur penjualan maupun pembelian
Dalam retur pembelian, Anda akan mengenal ada 2 jenis transaksi atau cara
pengembalian yang dapat terjadi, yaitu:
Setiap transaksi dalam aktivitas bisnis harus melalui proses pencatatan secara
lengkap, retur adalah termasuk bagian di dalamnya. Oleh karena itu, Anda perlu
melakukan pencatatan retur dalam laporan keuangan secara lengkap.
Seperti halnya jurnal retur penjualan, jurnal retur pembelian merupakan laporan
keuangan yang secara khusus mencatat setiap retur pembelian. Ketika terjadi retur
pembelian, terdapat pencatatan akun retur pembelian yang ada di kolom kredit.
Selain itu, Anda juga perlu mencatat pemakaian utang dagang di bagian debit.
Mulai dari perbedaan berdasarkan pengertian, alasan, pihak yang terkait, jenis,
hingga contoh entri jurnalnya.Nah, demikianlah penjelasan terkait perbedaan
antara retur penjualan dan pembelian yang perlu Anda ketahui agar pembukuan
keuangan bisnis Anda jadi lebih baik.
Contoh Entri Retur Pembelian
Sebagai contoh, ketika penjual membeli barang dari pemasok, maka dalam
pembukuan, akan ada debit di akun pembelian karena akan menambah persediaan
(aset) perusahaan.
Akan ada kredit di akun tunai jika dibeli secara tunai atau kredit di akun hutang,
jika pembelian telah dilakukan secara kredit dari pihak ketiga (pemasok).
Misalnya, ada penjual yang membeli barang dari pemasok senilai Rp. 15.000.000
pada tanggal 1 September 2019 dengan membayar tunai.
Pada tanggal 1 September 2019, ketika barang dibeli secara tunai dari pemasok,
maka akun pembelian akan didebet, dan akun tunai akan dikreditkan.
Maka dari itu, penjual kemudian mencatat retur pembelian tersebut adalah sebagai
berikut:Pada tanggal 13 September 2019, saat barang diretur sebesar Rp.
1.000.000, maka rekening kas akan didebit dengan kredit yang sesuai dengan
rekening retur pembelian.
Dengan adanya retur ini maka utang penjual kepada pemasok akan berkurang.
Posisi hutang dagang ada di kolom debit di jurnal keuangan, sedangkan akun retur
penjualan ada di kolom kredit.
Retur pembelian terjadi ketika pembeli barang dagangan, persediaan, aset tetap,
atau barang lain mengirimkan kembali barang tersebut kepada penjual.
Berikut ini adalah contoh transaksi dari retur pembelian pada UD Berkah
1. 17 Juli 2016 UD Berkah membeli barang dagangan secara tunai sebesar
Rp25.000.000,00.
2. 19 Juli 2016 UD Berkah membeli sejumlah barang dagangan seharga
Rp20.000.000,00 dengan syarat 2/10, n/30 No Faktur 2710.
3. 21 Juli 2016 Dikembalikan barang dagangan yang dibeli tanggal 19 Juli
seharga Rp5.000.000,00 karena rusak.
4. 25 Juli 2016 Dikembalikan barang dagangan yang dibeli tanggal 17 Juli
sebesar Rp2.500.000,00.
5. 28 Juli 2016 Dibayar pelunasan utang untuk pembelian barang dagangan
tanggal 19 Juli 2016.
Analisis transaksi adalah sebagai berikut
1. Pada tanggal 21 terjadi retur pembelian barang dagang yang dibeli secara
kredit menyebabkan pengurangan utang sebesar Rp. 5.000.000,00.
2. Pada tanggal 25 terjadi transaksi retur pembelian atas pembelian tunai
menyebabkan jumlah kas bertambah sebesar Rp2.5000,00.
Dari berbagai penjelasan diatas, retur pembelian bisa terjadi karena beberapa hal
seperti akibat barang rusak, barang yang dipesan dan yang datang ternyata tidak
sesuai, kelebihan pengiriman dan beberapa faktor lain. Jika terjadi hal demikian,
perusahaan biasanya akan mengembalikan barang dan mencatatnya sebagai retur
pembelian.
Jika transaksi terjadi secara kredit, maka akan mengurangi utang dagang,
sedangkan jika transaksi secara tunai, maka akan mengurangi persediaan.
Secara umumnya retur pembelian adalah pengembalian barang yang sudah dibeli
oleh pihak pembeli kepada pihak penjual karena barang yang sudah dikirim tidak
sesuai maupun tidak lengkap bahkan rusak. Alasan adanya retur pembelian,
keuntungan dari pihak pembeli yaitu utang pihak pembeli kepada pihak penjual
akan menjadi berkurang ketika membeli barang secara kredit. Pada akun retur
pembelian, akan dicatat pada bagian kredit dalam jurnal keuangan, namun pada
akun utang dagang akan dicatat di bagian debit. Kemudian pada saat penyesuaian
retur pembelian tersebut akan mempengaruhi pencatatan pada laporan seperti arus
kas.
1. Jenis Transaksi Retur Pembelian
Dalam akuntansi dan penerapan dunia bisnis jenis transaksi retur pembelian yang
dilakukan pihak pembeli dibagi menjadi dua jenis seperti :
https://www.akseleran.co.id/blog/retur-adalah/
https://mekari.com/blog/retur-penjualan-retur-pembelian/
https://www.harmony.co.id/blog/retur-pembelian-penjualan-jenis-dan-
pencatatannya-dalam-akuntansi