SYARIAH
“akuntansi akad
murabahah”
akuntansi pembeliYULI LESTARI
PENGAMPU:
Akuntansi pembeli
3
Beban Murabahah Dipergunakan utk mencatat keuntungan yg disepakati dgn penjual, yg pembayarannya dilakukan
Ditangguhkan secara angsuran atau cicilan. Akun ini disajikan sbg pengurang dari hutang murabahah. Akun ini
dikredit pada saat akad murabahah dilaksanakan sebesar keuntungan yg disepakati dgn penjual,
dan didebet pd saat pembayaran angsuran atau pelunasan sebesar porsi keuntungan periode
tersebut.
Diskon Murabahah Dipergunakan utk mencatat diskon dari pemasok yg diperoleh stlh akad ditandatangani, sebesar
porsi diskon yg menjadi hak pembeli sesuai kesepakatan dalam akad. Akun ini merupakan
pengurang beban murabahah (tidak dikelompokkan sbg pendapatan dr pembeli). Akun ini dikredit
pd saat diperoleh diskon sebesar porsi hak pembeli dan di debet pd saat dipindahkan ke laba rugi
pd akhir tahun.
Potongan pelunasan Dipergunakan utk mencatat potongan yg diterima dari LKS ata spelunasan yg dilakukan sebelum
hutang murabahah jatuh tempo. Akun ini tdk diperkenankan sbg pendapatan tetapi diperlakukan sbg pengurang beban
murabahah atas transaksi jual beli murabahah tsb.
Akun-akun untuk akuntansi pembeli 6
(Lanjutan…..)
Akun Laporan Laba Rugi
Potongan Angsuran Dipergunakan utk mencatat potongan angsuran yg diterima dari LKS atas pembayaran angsuran
Murabahah yg dilakukan. Akun ini diperlakukan sbg pengurang bebean murabahah
Kerugian Pesanan Dipergunakan utk mencatat kerugian yg terjadi akibat pembatalan transaksi murabahah, antara lain
Murabahah beban penggantian kerugian penjual yg menjadi tanggungan pembeli. Akun ini didebet pada saat
terjadi kerugian yg menjadi beban pembeli dan di kredit saat tutup buku akhit tahun utk
dipindahkan ke Akun Laba Rugi Tahun Berjalan.
Beban denda Dipergunakan utk mencatat beban denda yg dikenakan oleh penjual & harus dibayar oleh pembeli.
Murabahah Akun ini di debet pd saat terjadi beban denda dan di kredit saat tutup buku akhir tahun utk
dipindahkan ke Laba Rugi Tahun Berjalan.
7
Dalam PSAK 102 ttg Akuntansi Murabahah, dijelaskan pengakuan dan pengukuran yg
dilakukan pembeli dlm transaksi murabahah (paragraf 31 s/d 36) sbb:
31 Hutang yg timbul dari transaksi murabahah tangguh diakui sebagai hutang murabahah sebesar
harga beli yg disepakati (jumlah yg wajib dibayarkan)
32 Aset yg diperoleh melalui transaksi murabahah diakui sebesar biaya perolehan murabahah tunai.
Selisih antara harga beli yg disepakati dgn biaya perolehan tunai diakui sbg beban murabahah
tangguhan.
33 Beban murabahah tangguhan diamortisasi secara proporsional dgn porsi hutang murabahah
34 Diskon pembelian yg diterima setelah akad murabahah, potongan pelunasan dan potongan hutang
murabahah sbg pengurang beban murabahah tangguhan.
35 Denda yg dikenakan akibat kelalaian dalam melakukankewajiban sesuai dgn akad diakui sbg
kerugian.
36 Potongan uang muka akibat pembeli akhir batal membeli barang diakui sbg kerugian.
8
Aminah & LKS Ridho Gusti sepakat melakukan jual beli Mobil Kijang dgn data sbb:
1. Harga barang:
a. Harga pokok Mobil Kijang sebesar Rp140.000.000
b. Keuntungan sebesar Rp24.000.000
c. Harga jual yg disepakati sebesar Rp164.000.000
2. Sbg tanda keseriusan atas jual beli tersebut Aminah memberikan uang muka
kepada LKS Ridho Gusti sebesar Rp20.000.000
3. Pembayaran disepakati dgn cara angsuran sesuai kesepakatan antara penjual dan
pembeli.
4. Keterlambatan dlm membayar angsuran, Aminah dikenakan denda sebesar
Rp500.000 dan disetorkan oleh LKS Ridho Gusti ke Dana Kebajikan (sosial) atas
nama Aminah.
Dari ilustrasi di atas beberapa hal yg terkait dgn transaksi Murabahah yg dilakukan oleh pembeli adalah:
1. Pembayaran uang muka kepada LKS
2. Penerimaan barang dan pengakuan hutang harga barang
3. Penerimaan diskon harga barang
4. Pembayaran harga barang
5. Penerimaan potongan pelunasan harga barang
6. Pembayaran denda
Pembayaran uang muka kepada penjual 11
Misalkan, tgl 5 Januari 2007 Aminah membayar uang muka atas pembelian barang, sbg tanda
keseriusannya dlm memesan utk membeli barang kpd LKS sesuai kesepakatan sebesar
Rp20.000.000
Atas pembayaran uang muka kpd LKS tsb, Aminah sbg pembeli melakukan jurnal:
Jika pembeli akhir memberikan uang muka, kemudian atas pesanannya tsb dibatalkan oleh nasabah dan atas
pembatalan tsb LKS sbg penjual mengalami kerugian, maka timbul beberapa akibat yaitu:
1. Uang muka pembeli lebih besar dr kerugian riil yg dialami oleh LKS sbg penjual
2. Uang muka pembeli lebih kecil dr kerugian riil yg dialami oleh LKS sbg penjual
3. Atas Pembatalan tsb LKS sbg penjual tdk mengalami kerugian riil.
4. Uang muka pembeli lebih kecil dr kerugian riil yg dialami oleh LKS sbg penjual
PSAK 102 ttg Akuntansi Murabahah, paragraf 36 mengatur pengakuan & pengukuran potongan uang muka
sbb:
36 Potongan uang muka akibat pembeli akhir batal membeli barang diakui sbg kerugian
Misal, Atas pembatalan pesanan murabahah yg dilakukan Aminah, LKS sbg penjual mengalami kerugian riil 13
sebanyak Rp10.000.000. Kerugian tsb dipotongkan dari uang muka dan sisanya dikembalikan kpd Aminah pd
tgl 10 Januari 2007.
Atas pembatalan pesanan dan LKS mengalami kerugian tsb, Aminah sbg pembeli melakukan jurnal sbb:
31 Hutang yg timbul dari transaksi murabahah tangguh diakui sebagai hutang murabahah sebesar
harga beli yg disepakati (jumlah yg wajib dibayarkan)
32 Aset yg diperoleh melalui transaksi murabahah diakui sebesar biaya perolehan murabahah tunai.
Selisih antara harga beli yg disepakati dgn biaya perolehan tunai diakui sbg beban murabahah
tangguhan.
33 Beban murabahah tangguhan diamortisasi secara proporsional dgn porsi hutang murabahah
Misal, pada tgl 16 Februari 2007 Aminah dan LKS melakukan jual beli Mobil Kijang dgn harga jual yg 17
disepakati sebesar Rp164.000.000 & keuntungan sebesar Rp24.000.000. LKS memberitahukan harga pokok
mobil sebesar Rp140.000.000. Sebagai tanda keseriusan atas jual beli tsb Aminah memberikan uang muka kpd
LKS
Atas jual beli murabahah tsb Aminah melakukan jurnal sbb:
Uang muka sbg pengurang hutang pembeli, shg oleh Aminah sbg pembeli melakukan jurnal sbb:
Tgl Rekening Debit Kredit
(Rp) (Rp)
Misal, atas transaksi jual beli Murabahah atas mobil kijang yg dilakukan oleh LKS dgn aminah diperoleh diskon
dari pemasok sebesar Rp5.000.000 (setelah akad ditanda tangani antara LKS dan Aminah).
24.000 .000
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑀𝑢𝑟𝑎𝑏𝑎h𝑎h = 𝑥 60.000 .000=10.000 .000
144.000 .000
21
Pembayaran angsuran
A. Angsuran telah jatuh tempo belum dibayar
Atas hutang murabahah pd LKS, karena sesuatu hal Aminah tdk dapat membayar angsuran kedua yg telah jatuh tempo
pd tanggal 15 Agustus 2007 sebesar Rp 45.000.000.
Atas transaksi tsb Aminah melakukan jurnal sbb:
24.000 .000
𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 𝑀𝑢𝑟𝑎𝑏𝑎h𝑎h = 𝑥 45.000 .000=7.500 .000
144.000 .000
22
Pembayaran angsuran
B. Pembayaran sebagian Angsuran Jatuh Tempo
Atas angsuran kedua yg telah jatuh tempo 15 Agustus 2007 sebesar Rp45.000.000, Aminah pd tanggal 25 Agustus 2007
melakukan pembayaran angsuran sebagian hutang murabahah dgn LKS sebesar Rp30.000.000.
Atas transaksi tsb di atas Aminah melakukan jurnal sbb:
Misal, Aminah dan LKS sepakat apabila terlambat dalam membayar angsuran akan dikenakan denda sebesar
Rp500.000. Dana yg diterima atas denda tsb yg dananya akan disetorkan oleh LKS ke Dana Kebajikan atas
nama Aminah
Thanks!
Any questions?