A. PENDAHULUAN
1. Jurnal yang telah kita pelajari selama ini adalah berupa jurnal umum, yaitu suatu buku
jurnal yang digunakan untuk mencatat semua transaksi yang terjadi dalam perusahaan
yang berisi tanggal, nomor rekening, nama rekening, debit dan kredit.
2. Apabila transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan itu merupakan transaksi yang
sejenis serta frekuensinya terjadi sangat besar, maka jika digunakan jurnal umum
untuk mencatat semua transaksi tersebut maka akan menyebabkan pekerjaan
akuntansi menjadi tidak efsien.
Hal ini disebabkan karena apabila kita mencatat semua transaksi sejenis yang terjadi
dalam perusahaan ke dalam jurnal umum, maka setiap saat kita harus mencatat semua
transaksi tersebut dengan jurnal yang sama yaitu dengan menuliskan nomor rekening
dan nama rekening yang didebit dan dikredit yang seharusnya tidak perlu dilakukan
apabila kita mencatat dengan menggunakan jurnal khusus.
3. Apabila perusahaan sudah menggunakan jurnal khusus, maka pada saat terjadi
transaksi penjualan yang berulang kali terjadi, akuntan hanya menuliskan saldo
rekening tersebut, tidak perlu menuliskan nama dan nomor rekening, sebab dalam
jurnal khusus nomor rekening dan nama rekening yang akan didebit serta dikredit
sudah dicantumkan.
Jurnal ini dibuat kalau terdapat transaksi yang tidak dapat dicatat ke dalam ke 4, jurnal
khusus di atas.
JURNAL PENERIMAAN KAS HALAMAN : 01
JUMLAH
JURNAL PENGELUARAN KAS HALAMAN : 01
JUMLAH
JURNAL PEMBELIAN HALAMAN : 01
JUMLAH
JURNAL PENJUALAN HALAMAN : 01
JUMLAH
CONTOH SOAL :
Dibawah ini diberikan contoh soal yang berkaitan dengan pemakaian jurnal khusus pemostingan
dalam buku besar dan buku pembantu (untuk rekening-rekening yang membutuhkan buku
pembantu, misal hutang dagang, piutang dagang) dari transaksi – transaksi yang terjadi dalam
perusahaan dagang “ASRINA” selama Bulan Juli 2019.
Juli 2 : dijual barang dagangan secara tunai kepada Tuan Alam sebesar Rp. 4.000 dengan
dibuatkan faktur bernomor 109
3 : dibeli barang dagangan secara kredit dari toko “AC” sebesar Rp. 750 dengan termin
2/10,n/30.
5 : Dibeli supplies kantor secara tunai dari Toko “ PAMA “ sebesar 100
7 : dijual barang dagangan secara kredit kepada tuan Ahmad sebesar Rp. 900 dengan
dibuatkan faktur bernomor 110 dan termin yang disetujui 3/15,n/30.
8 : dibayar biaya iklan untuk bulan Juli 2016 sebesar Rp. 50 pada harian “Kompas”
10 : dibeli barang dagangan secara kredit dari toko “BARU” sebesar Rp. 1.200 dengan
termin 2/15,n/30.
11: diterima kas sebesar Rp. 10 atas pendapatan bunga yang diperoleh dari piutang wesel
bulan Juli 2016
12 : dibayar hutang dagang yang timbul dari transaksi tanggal 3 Juli 2016 dengan
menggunakan cek nomor 100 sebesar Rp. 735.
15 : dijual barang dagangan secara kredit kepada toko “CANTIK” dengan dibautkan faktur
bernomor 111 sebesar Rp. 700. Syarat yang disetujui adalah 2/10,n/eom
21 : dibeli secara kredit peralatan kantor dari toko “GANTENG” sebesar Rp. 850 dengan
termin 2/15,n/30.
24 : dibayar lunas atas hutang dagang yang timbul dari transaksi tanggal 10 Juli 2016
dengan menggunakan cek bernomor 101.
25 : diterima separuh pelunasan piutang dagang yang timbul dari transaksi tanggal 15 Juli
2016 oleh pelanggan.
27 : dibayar biaya sewa gedung untuk bulan Juli 2016 sebesar Rp. 250 dengan menggunakan
cek bernomor 102
30 : dibeli barang dagangan secara kredit sebesar Rp. 500 dengan menyerahkan selembar
wesel berbunga 12% per tahun dan jatuh tempo dalam 1 bulan.
DIMINTA :
Nb:
Diketahui nomor rekening untuk setiap transaksi di atas adalah sebagai berikut :
kas 1.1
piutang dagang 1.2
supplies kantor 1.3
peralatan kantor 1.4
utang dagang 2.1
utang wesel 2.2
pendapatan penjualan 4.1
retur penjualan 4.2
potongan penjualan 4.3
pendapatan bunga 4.4
pembelian 5.1
retur pembelian 5.2
potongan pembelian 5.3
biaya iklan 6.1
biaya sewa 6.2
Jawaban :
1. Jawaban untuk nomor 1 dan 2 terdapat pada halaman berikut ini.
2. Jawaban untuk pertanyaan 3a. Yaitu saldo akhir piutang dagang pada tanggal 31 juli 2019
adalah sebesar Rp. 1.250
3. Jawaban untuk pertanyaan nomor 3b. Yaitu bahwa saldo piutang dagang sebesar Rp.
1.250 terdiri dari :
Piutang dagang kepada Tuan Budi Rp. 900
Piutang dagang kepada “CANTIK” Rp. 350
4. Jawaban untuk pertanyaan nomor 4a yatiu saldo akhir utang dagang pada tanggal 31 Juli
2019 adalah sebesar Rp. 850
5. Jawaban untuk pertanyaan nomor 4b. Yaitu bahwa saldo akhir utang dagang sebesar Rp.
850 merupakan utang dagang kepada toko “GANTENG”
CATATAN:
J. penjualan
Retur
Buku pembantu penjualan
J. pembelian
b.p utang dagang, berasal dari
J. penglrn kas
Retur
pembelian
JURNAL PENJUALAN HALAMAN : 01