Anda di halaman 1dari 3

KARAKTERISTIK DAN JENIS TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

KARAKTERISTIK DAN JENIS TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

KARAKTERISTIK DAN JENIS TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

1. KARAKTERISTIK PERUSAHAAN DAGANG

Perusahaan dagang memiliki kegiatan utama memperjualbelikan barang dagang. Barang


dagang ini dapat berupa bahan baku, barang setengah jadi, atau barang jadi. Selain itu, barang
dagang dapat pula berupa hasil pertanian, perkebunan, hutan, dan barang hasil industry
pengolahan.

Laporan laba rugi perusahaan dagang disusun dengan menandingkan penjualan dengan harga
pokok penjualan. Selisih antara penjualan dan harga pokok penjualan akan menghasilkan laba
kotor. Untuk menghitung laba bersih, laba kotor dikurangkan dengan beban administrasi dan
umum serta beban penjualan.

a. Jenis – jenis Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang berdasarkan besar jumlah barang yang disalurkan dapat dibedakan menjadi
tiga jenis :

• Pedagang Besar. Pedagang besar membeli dan menjual barang dalam partai besar, seperti agen,
grosir, importer dan eksportir.
• Pedagang Menengah. Pedagang menengah membeli dalam partai besar, untuk kemudian dijual
kembali kepada para pengecer dalam jumlah sedang.
• Pedagang Kecil. Pedang kecil meliputi para pengecer dan langsung berhubungan dengan
pembeli (konsumen). Pedagang kecil sering disebut retailer.

b. Kegiatan Utama Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang memiliki kegiatan utama sebagai berikut :


• Pembelian
• Pengeluaran Uang
• Penjualan
• Penerimaan Uang

c. Macam – macam Transaksi Perusahaan Dagang

Transaksi – transaksi berikut ini sering terjadi di perusahaan dagang.


1) Pembelian barang dagang secara kredit
2) Pembeliaan barang dagang secara tunai
3) Retur pembelian dan pengurangan harga
4) Potongan pembelian
5) Beban angkut pembalian
6) Penjualan barang dagang secara kredit
7) Penjualan barang dagang secara tunai
8) Retur penjualan dan pengurangan harga
9) Potongan penjualan

2. PENCATATAN TRANSAKSI KE JURNAL UMUM

Berikut ini akan disampaikan ilustrasi pencatatan transaksi perusahaan dagang ke jurnal umum.

a. Pembelian Barang Dagang

Pembelian barang dagang dapat dilakukan secara tunai maupun kredit.

 Pembalian Barang Dagang Secara Tunai. Pembelian barang dagang secara tunai
mengakibatkan akun kas berkurang dan akun pembelian bertambah. Transaksi ini akan dicatat
pada jurnal umum dengan mendebet akun pembelian dan mengkredit akun kas.
 Pembelian Barang Dagang Secara Kredit. Pembelian barang dagang secara kredit
mengakibatkan saldo akun utang dagang dan akum pembelian bertambah. Transaksi ini akan
dicatat pada jurnal umum dengan mendebet akun pembalian dan mengkredit akun utang dagang.

b. Retur Pembelian dan Pengurangan Harga

Retur pembelian dan pengurangan harga adalah akun untuk mencatat pengembalian sebagian
atau seluruh barang yang telah dibeli oleh perusahaan kepada pihak penjual. Transaksi ini terjadi
antara lain karena perusahaan menerima barang itu dalam keadaan rusak atau tidak sesuai
dengan pesanan.

c. Potongan Pembelian

Potongan pembelian diperoleh apabila pembayaran dilakukan sesuai dengan syarat pembayaran
tertentu. Potongan pembalian mengakibatkan akun utang dagan berkurang, akun kas tetap, dan
akun potongan pembelian bertambah. Transaksi ini akan dicatat pada jurnal umum dengan
mendebet akun utang dagang dan mengkredit akun kas dan akun potongan pembelian.

d. Beban Angkut Pembelian

Beban angkut pembelian tergantung pada syarat penyerahan barang. Macam-macam syarat
penyerahan barang antara lain :
 Free on Board (FOB) Shipping Point atau Prangko Gudang Penjual.
 FOB Destination Point atau Cost and Freight (C&F) atau Prangko Gudang Pembeli.

e. Penjualan Barang Dagang

Penjualan merupakan kegiatan utama setiap perusahaan dagang. Penjualan dapat dilakukan
secara tunai maupun kredit.

 Penjualan Barang Dagang secara Tunai. Penjualan barang dagang secara tunai mengakibatkan
akun kas dan penjualan bertambah. Transaksi ini akan dicatat pada jurnal umum dengan
mendebet akun kas kas dan mengkredit akun penjualan.
 Penjualan Barang Dagang Secara Kredit. Penjualan barang dagang secara kredit
mengakibatkan akun piutang dagang bertambah dan akun penjualan juga bertambah. Transaksi
ini akan dicatat pada jurnal umum dengan mendebet akun piutang dagang dan mengkredit akun
penjualan.

f. Retur Penjualan dan Pengurangan Harga

Retur penjualan dan pengurangan harga merupakan akun untuk mancatat penerimaan kembali
sebagian atau seluruh barang yang telah terjual, dari konsumen kepada perusahaan. Transaksi ini
terjadi karena konsumen menerima barang itu dalam keadaan rusak atau tidak sesuai dengan
pesanan.

g. Potongan Penjualan

Potongan penjualan terjadi karena pembeli memanfaatkan syarat pembayaran tertentu,


sehingga pembeli itu mendapatkan potongan harga. Transaksi ini akan dicatat pada jurnal umum
dengan mendebet akun kas dan akun potongan penjualn dan mengkredit akun piutang dagang.

3. BUKTI – BUKTI TRANSAKSI

Dalam melakukan setiap transaksi, perusahaan harus membuat bukti-bukti transakasi. Bukti–
bukti transaksi ini akan dijadikan dasar dalam pembuatan jurnal. Bukti-bukti tersebut diotorisasi
atau ditandatangani oleh pegawai yang berwenang atas transaksi tersebut. Oleh karena itu, dapat
dipastikan bahwa setiap transaksi yang terjadi memang dilakukan atas dasar kepentingan
perusahaan. Bukti-bukti transaksi terdiri atas :

o Faktur, merupakan bukti penghitungan penjualan kredit yang diberikan penjual kepad pembeli.
Faktur terdiri atas rangkap dua. Faktur yang asli diberikan kepada pembeli sedangkan salinan
(copy) faktur disimpan penjual.
o Memo Debit, adalah memo yang dikirim pembeli kepada penjual atas pengembalian barang
yang rusak, tidak sesuai pesanan, atau harga barang yang tidak sesuai dengan perjanjian.
o Memo Kredit, adalah memo yang dibuat oleh penjual karena penjual menerima pengembalian
barang dari pembeli.
o Bukti Kas Masuk, adalah bukti yang dibuat perusahaan atas penerimaan kas.
o Bukti Kas Keluar, adalah bukti yang dibuat perusahaan atas pengeluaran kas yang
berhubungan dengan pembelian.
o Voucher, adalah bukti yang dibuat peruasahaan atas pengeluaran kas yang tidak berhubungan
dengan pembelian. Voucher biasa digunakan untuk transaksi internal dan eksternal.

Anda mungkin juga menyukai