Anda di halaman 1dari 2

Apa itu Retur Pembelian dan Penjualan        

Di setiap kegiatan jual beli barang dalam suatu perusahaan terutama


perusahaan dagang, akan mengenal yang namanya retur atau
pengembalian barang kepada pihak penjual yang dapat disebabkan oleh
tidak sesuainya pesanan barang ataupun barang tersebut rusak. Retur akan
terjadi jika barang telah selesai diperjualbelikan antara pihak penjual dan
pembeli. Retur dibagi menjadi dua jenis yaitu retur pembelian dan retur
penjualan. Pada pembahasan kali ini, akan dibahas apa itu retur pembelian
dan apa itu retur penjualan.

1. Retur Pembelian
Retur pembelian merupakan pengembalian barang dari pihak pembeli
kepada pihak penjual yang diakibatkan oleh barang yang telah dikirim
tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan ataupun barang
tersebut rusak. Dengan adanya retur pembelian, utang pihak pembeli
kepada pihak penjual akan menjadi berkurang. Pencatatan transaksi
retur pembelian dalam jurnal dicatat pada akun utang dagang di debet
dan akun retur pembelian di kredit.

Retur pembelian yang dilakukan oleh pihak pembeli dibagi menjadi 2


jenis yaitu:
 Retur pembelian secara tunai
Retur pembelian secara tunai adalah pengembalian barang
dagang yang telah dibeli oleh pihak pembeli secara tunai
kepada pihak penjual dengan terdapat catatan perjanjian
bahwa barang bisa diretur atau dikembalikan jika rusak pada
kas.
 Retur pembelian secara kredit
Retur pembelian secara kredit adalah pengembalian barang
dagang yang telah diperjualbelikan antara penjual dan pembeli
secara kredit atau dengan angsuran yang akan dianggap lunas
sesuai dengan waktu jatuh tempo yang telah disepakati
bersama (penjual dan pembeli).

2. Retur Penjualan
Retur penjualan merupakan penerimaan barang oleh pihak penjual dari
pihak pembeli dengan alasan barang tidak sesuai dengan apa yang
diinginkan pembeli ataupun barang yang dikirim mengalami kerusakan.
Dengan adanya retur penjualan, menyebabkan tagihan atau piutang dari
pihak penjual kepada pihak pembeli menjadi berkurang. Pencatatan
transaksi retur penjualan dalam jurnal dicatat pada akun retur penjualan
di debet dan akun piutang dagang di kredit.

Retur penjualan dalam dunia transaksi jual beli sebuah perusahaan


dagang dibagi menjadi 3 jenis yaitu:
 Retur penjualan yang mengurangi piutang pihak pembeli
 Retur penjualan yang mengembalikan kas pihak pembeli
 Retur penjualan yang mengganti barang yang rusak dari pihak
pembeli dengan barang yang baru kepada pihak pembeli
kembali

Untuk menghindari terjadinya retur maka sangat penting bagi penjual


untuk lebih teliti dalam memperhatikan jenis dan spesifikasi barang yang
akan dikirimkan kepada pembeli, apakah sudah sesuai dengan pesanan
yang diinginkan oleh pembeli atau belum. Dengan demikian, kesempatan
penjual untuk mendapatkan untung akan jauh lebih besar dibandingkan jika
terdapat retur pembelian.

Baca juga

Cara Pencatatan Akuntansi Perusahaan Yang Menggunakan Mata Uang Asing

Cara Mengelola Uang Kas (Petty Cash) dalam Perusahaan

Cara Membuat dan Contoh Laporan Keluar Masuk Barang Sederhana Perusahaan

Apa yang Dimaksud dengan E-Faktur / Faktur Pajak Elektronik

Fungsi Manajemen Persediaan (Stock Management) pada Perusahaan Dagang

Anda mungkin juga menyukai