PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pegawai negeri sipil sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur
negara memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan. Sosok Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki
kompetensi yang di indikasikan dari sikap dan perilakunya penuh dengan kesetiaan
dan ketaatan kepada Negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan
tanggung jawab akan sebagai pelayan publik serta mampu menjadi perekat
persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan
dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah satu
jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN
menjadi profesional seperti tersebut di atas adalah Diklat Prajabatan. Diklat ini
dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Kompetensi
inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu
PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat.
Untuk membentuk PNS profesional, dibutuhkan pembaharuan atas pola
penyelenggaraan diklat yang ada saat ini dan yang didukung oleh semua pihak.
Praktik penyelenggaraan Diklat Prajabatan dengan pola pembelajaran klasikal yang
didominasi dengan metode ceramah, menunjukkan bahwa tidak mudah untuk
membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS, terutama proses internalisasi pada diri
masing-masing peserta. Berdasarkan pertimbangan akan hal tersebut maka
dilakukan inovasi dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan yang memungkinkan
peserta untuk mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan
cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas/tempat
magang, sehingga peserta merasakan manfaatnya secara langsung. Dengan demikian
nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut terpatri kuat dalam dirinya. Melalui
pembaharuan Diklat Prajabatan ini diharapkan dapat menghasilkan PNS yang
profesional, yang dewasa ini sangat dibutuhkan untuk mengelola segala prakondisi
dan sumber daya pembangunan yang ada, sehingga dapat mempercepat peningkatan
daya saing bangsa.
1.2 Tujuan
Penyelenggaraan Diklat Prajabatan bertujuan untuk membentuk PNS yang
profesional yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi
PNS (ANEKA), sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
profesional sebagai pelayan masyarakat
1.3 Visi dan Misi PUSKESMAS MENGUPEH
Visi:
Mewujudkan Kecamatan Tengah Ilir sehat 2015 Indonesia Sehat 2020.
Misi:
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
2. Mendorong kemandirian hidup sehat
3. Meningkatkan derajat kesehatan
4. Pemerataan pelayanan kesehatan.
BAB II
ANALISIS MATA DIKLAT
2.1 Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS yang wajib di miliki ada 5 jenis yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Berikut
deskripsi singkat dari nilai-nilai dasar ANEKA akan saya deskripsikan secara singkat:
Dalam Mata Diklat Akuntabilitas PNS, secara substansi pembahasan
berfokus pada fasilitas pembentukan nilai-nilai dasar akuntabilitas itu sendiri. Peserta
diklat akan di bekali pembelajaran mengenai nilai-nilai dasar dan konsep akuntabilitas
publik, konflik kepentingan dalam masyarakat, netralitas PNS, keadilan dalam
pelayanan publik, transparan dalam memberikan informasi data yang dibutuhkan oleh
publik, serta sikap dan perilaku yang konsisten. Mata diklat ini di sajikan dengan proses
experiental learning, yang memberikan penekanan penekanan pada proses internalisasi
nilai-nilai dasar, kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi,
film pendek, studi lapangan dan demonstrasi. Melalui mata diklat ini peserta akan di
nilai kemampuannya dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas guna
pelaksanaan tugas jabatannya.
Nasionalisme sangat penting di miliki oleh setiap pegawai ASN, bahkan
tidak sekedar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan
dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berfikir
yang mementingkan kepentingan publik. Nilai-nilai yang senantiasa berorientasi pada
kepentingan publik menjadi nilai dasar yang harus dimiliki setiap pegawai ASN,
pegawai ASN harus memahami dan mampu mengaktualisasikan pancasila dan semangat
nasionalisme serta wawasan kebangsaan dalam setiap pelaksanaan fungsi dan tugasnya.
Mata diklat Etika Publik memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika
publik pada peserta diklat melalui pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat publik,
bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya, aktualisasi kode etik PNS. Mata diklat ini di
sajikan berbasis experiencial learning, dengan penekanan pada proses internalisasi nilai
nilai dasar tersebut, melalui kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus,
simulasi, menonton film pendek, studi lapangan dan demonstrasi. Keberhasilan peserta
dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar etika dalam mengelola
pelaksanaan tugas jabatannya.
Mata Diklat ini memfasiltasi pembentukan nilai dasar inovatif dan
komitmen mutu pada peserta Diklat, melalui pembelajaran tentang efektivitas, efisiensi,
inovasi dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, konsekuensi dari perubahan,
beserta analisis dampaknya. Mata Diklat disajikan melalui pembelajaran berbasis
pengalaman langsung (experiential learning), dengan penekanan pada proses
internalisasi nilai dasar tersebut, melalui kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi,
studi kasus, simulasi, menonton film pendek, studi lapangan dan demonstrasi.
Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
inovatif dan komitmen mutu dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
Mata Diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi
pada peserta Diklat melalui pembelajaran penyadaran anti korupsi, menjauhi perilaku
korupsi, membangun sistem integritas, proses internalisasi nilai-nilai dasar anti korupsi
beserta analisis dampaknya. Mata Diklat disajikan berbasis pengalaman langsung
(experiential learning), dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar
tersebut, melalui kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi,
menonton film pendek, studi lapangan dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai
dari kemampuannya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar anti korupsi dalam
pelaksanaan tugas jabatannya.
Kelima nilai dasar tersebut harus di aktualisasikan di tempat kerja masing
masing, untuk mewujudkan visi dan misi dari PUSKESMAS yaitu visi Mewujudkan
kecamatan tengah ilir sehat 2015 indonesia sehat 2020 dan Misi menggerakkan
pembangunan
berwawasan
kesehatan,
mendorong
kemandirian
hidup
sehat,
BAB III
AGENDA AKTUALISASI
3.1 Daftar Kegiatan dan Keterkaitan antara Nilai Dasar dengan Kegiatan
Formulir 1 : Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan
No
.
1
Kegiatan
Nilai Dasar
Melakukan pemeriksa
1.1 Akuntabilitas
1.2 Etika publik
1.3 Komitmen
an Tanda-Tanda Vital
(Tensi Darah, Nadi,
Respirasi,Temperatur).
mutu
1.4 Anti korupsi
berlaku
sehingga
mempertanggungjawabkan
saya
dapatkan,
pemeriksaan
kepada
saya
pasien
saya
dapat
hasil
yang
sebelum
melakukan
meminta
persetujuan
untuk
melakukan
di
dapat
oleh
teman
saya.
Melakukan
medis
Dokter
tindakan
sesuai
advis
1.1 Akuntabilitas
1.2 Etika publik
1.3 Komitmen
mutu
1.4 Anti Korupsi
adalah
pengkajian
(anamnesa)
konsultasi
dan
melakukan
suatu
kerjasama
dalam
tindakan.
Ketika
Melakukan
penyuluh
an / Promosi kesehatan
mengenai keadaan dan
penyakit
1.1 Akuntabilitas
1.2 Etika Publik
1.3 Komitmen
berlaku.
Dalam memberikan
penyuluhan
atau
mutu
terhadap
atau
Umum,
selalu
mengutamakan
sebelumnya
atau
kambuh
ulang,
Melaksanakan pelayan
an di Unit layanan
termasuk
darurat
gawat
1.1 Akuntabilitas
1.2 Nasionalism
e
1.3 Etika publik
1.4 Komitmen
mutu
1.5 Anti korupsi
dan
keluarganya,
melakukan
Pasien
PUSKESMAS
yang
tempat
berobat
saya
di
berkerja
pernah
membedakan-bedakan
Melakukan pencatatan,
pelaporan data pasien
1.1 Akuntabilitas
1.2 Komitmen
mutu
1.3 Anti Korupsi
di rawat inap
melakukan
tindakan
agar
Laporan
tersebut
seperti
jam
dan
bulanan
1.1 Akuntabilitas
1.2 Komitmen
mutu
1.3 Anti korupsi
PUSKESMAS
MENGUPEH
obat
saya
tidak
melebih
obat
yang
tidak
sesuai
Memberikan pelayan
an obat dan menyiap
kan obat sesuai resep
Dokter di Apotik
1.1 Akuntabilitas
1.2 Etika Publik
1.3 Komitmen
mutu
1.4 Anti korupsi
Memberikan penjelas
an tentang cara minum
obat
sesuai
aturan
1.1 Akuntabilitas
1.2 Etika publik
1.3 Komitmen
mutu
1.4 Anti korupsi
berikan.
Dalam pemberian penjelasan tentang cara
minum obat sesuai aturan saya menjelaskan
per item obat yang di berikan kepada pasien
dengan sabar dan ramah, karena sebagai
petugas apotik saya bertanggungjawab
terhadap obat yang saya berikan dan
pemahaman aturan minum dari pasien yang
akan meminumnya untuk mempermudah
pasien
mengingatnya.
Puskesmas
kami
obat,
etiket
yang
di
pakai
Melaksanakan
kegiatan gudang obat
PUSKESMAS
meliputi distribusi obat
ke
APOTIK,
1.1 Akuntabilitas
1.2 Etika publik
1.3 Komitmen
mutu
1.4 Anti korupsi
UGD,
saya
menerima
permintaan
obat
POLI
POLI
dan
expired
dari
masing
harus
sepengetahuan
yang
mengindikasi
ke
obat
di
luar
permintaan
saya
akan
Menjaga, memelihara,
dan bertanggungjawab
atas alat-alat kesehatan
1.1 Akuntabilitas
1.2 Etika publik
1.3 Komitmen
bertanggungjawab
atas
alat
alat
mutu
seorang
perawat
saya
harus
karena
gunakan
sebagai
alat-alat
rasa
yang
saya
tanggungjawab
malas mensterilkan alat atau menjaga alat alat kesehatan saya akan menjelaskan
pentingnya
menjaga
alat
alat
tersebut
tujuan
dari
menjaga
dan
Teknik Aktualisasi
Respirasi,Temperatur).
Akuntabilitas :
Dengan
mengaktualisasikan
meningkatkan
mutu
pelayanan
pelayanan
memprioritaskan
pasien
selalu
yang
lebih
dasar
ANEKA
teraktualisasi
dalam
yang
terkandung
keseharian
akan
Melakukan
tindakan
kesehatan masyarakat.
medis Dalam melakukan tindakan
medis
di
cermat
Akuntabilitas :
merupakan
Dengan
mengaktualisasikan
akuntabiliatas
11
dan
teliti
perwujudan
agar
tindakan
yang
nilai
yang
di
nilai
kehati-hatian
biaya
tindakan
pasien
di
pungut
nilai
dasar
anti
korupsi
guna
tinggi
demi
mewujudkan
kesehatan saya
keluarga.
gunakan
dalam memberikan promosi
Akuntabilitas :
kesehatan perwujudan akuntabilitas dalam
Dengan
mengaktualisasikan
perkerjaan yang akan memberikan kepuasan
nilai dasar transparansi.
Etika Publik :
bagi pasien dan akan memberikan manfaat
Dengan
mengaktualisasikan
bagi individu atau keluarga pasien, ber
nilai dasar empati dengan
empati kepada pasien dengan tekhnik ikut
tekhnik ikut merasakan apa yang
merasakan apa yang di rasakan oleh pasien
di rasakan oleh pasien.
yang mengalami sakit yang sulit di
Komitmen mutu :
12
Dengan
mendengarkan
yang
mengandung
nilai
dasar
mendengarkan
dan
menerima
gawat darurat
Akuntabilitas :
yang
mengandung
nilai
dasar
Dengan
menjelaskan
yang
sebenarnya
kepada
Dengan
advice dokter.
Anti Korupsi :
suku dan agama dengan begitu kita telah
Dengan
mengaktualisasikan
menjaga dan memelihara persatuan dan
13
nilai dasar tidak melakukan kesatuan dari Negara Indonesia kita sendiri.
pungli
tempat
saya
berorientasi
pada
untuk
tekhnik
komitmen
Akuntabilitas :
Mengaktualisasikan nilai dasar pencatatan
sesuai
profesionalisme
bertugas
yang terdokumentasi
mutu
melakukan
prosedur
dengan
baik,
agar
semua
jawab.
butuhkan Rekam Medis dari pasien bisa di
Komitmen mutu :
lihat dari hasil dokumentasi yang ada maka
mengaktualisasikan nilai dasar
dari itu harus melakukan pendokumentasian
mendokumentasikan
dengan
yang baik dan benar agar menjadi patokan
baik.
bagi pemberian tindakan di pengobatan
Anti Korupsi:
selanjutnya. Tekhnik dasar yang kedua saya
mencatat semua pasien sesuai
tidak pernah memanipulasi data pasien.
jumlah pasien.
saya selalu mencatat semua pasien sesuai
jumlah pasien yang ada tidak pernah
mengurangi
dari
jumlah
sebenarnya.
semua
yang
saya
lakukan
untuk
dilihat
dari
pendokumentasian
begitu
data
bisa
pentingnya
mencegah
14
sehat 2020.
Dalam membuat laporan obat harian dan
bulanan saya selalu membuat tepat waktu
yang merupakan tekhnik dasar akuntabilitas
nilai
dasar
kejujuran
yang
yang
dapat
di
lihat
dari
15
kesehatan.
Memberikan pelayanan obat dan Dalam memberikan
pelayanan
obat
di
Dokter di Apotik
Akuntabilitas :
ramah dan profesional. Menyiapkan obat
Mengaktualisasikan nilai dasar
dengan tekhnik cermat, teliti dan hati-hati
profesionalitas
sesuai resep perwujudan dari aktualisasi
Etika publik :
Mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas agar apa yang di kerjakan bisa
keramahan.
di pertanggung-jawabkan dengan cara kerja
Komitmen mutu :
Mengaktualisasikan nilai dasar yang optimal tersebut dengan begitu akan
yang mengutamakan kepuasan terciptanya kepuasan pasien akan pelayanan
pasien
dengan
kesehatan.
Memberikan penjelasan tentang Dalam pemberian penjelasan tentang cara
cara minum obat sesuai aturan
Akuntabilitas :
Etika public :
Dengan
16
Komitmen mutu :
Dengan
menjelaskan
aturan mengingatnya
puskesmas
kami
minum obat sesuai resep dokter menyediakan etiket yang di stepler ke setiap
kepada setiap pasien.
Anti korupsi :
Dengan
terkandung
semata
mata
untuk
obat
meliputi
dari
PUSKESMAS
Desa
Akuntabilitas :
Dengan mengaktualisasikan nilai
dasar rasa tanggung jawab penuh
Etika public :
Dengan mengaktualisasikan nilai
dasar saling menghormati
Komitmen mutu :
Dengan mengaktualisasikan nilai
dasar menyiapkan obat dengan
tekhnik teliti dan cermat.
Anti Korupsi:
Tidak memberikan obat di luar
permintaan obat.
masing
masing
bagian
tersebut
mutu,
memberikan
sesuai
serta
pendistribusiannya
harus
17
di
luar
permintaan
saya
akan
Menjaga,
memelihara,
masyarakat.
dan Dalam pelaksanaan menjaga, memelihara
Akuntabilitas :
tersebut sudah di
sterilkan merupakan
Etikapublik :
cara
berkomunikasi sebagai
seorang
perawat
saya
harus
dengan baik dengan tekhnik cara menjamin pasien agar tidak terkontaminasi
penyampaian yang baik.
Komitmen mutu :
alat-alat
kesehatan
saya
akan
18
melaksanakan
terpercaya,
aman
pelayanan
serta
yang
mewujudkan
Hari/Tanggal
Sabtu,
14 Maret
2015
Tempat
Kegiatan
UPTD
Puskesmas
Mengupeh
Kegiatan
Melapor
kepada
Target
fisik
%
Kepala Laporan 100%
Puskesmas
Melaksanakan kegiatan gudang
Senin,
16 Maret
2015
Selasa,
17 Maret
2015
UPTD
Puskesmas
Mengupeh
UPTD
Puskesmas
Mengupeh
Laporan
100%
Lapora
100%
Tanda-
KET
Sesuai
jadwal
Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari senin,
23 maret
2015
Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari senin,
16 maret
2015
sesuai
resep
Resep
100%
Dokter di Apotik.
3. Memberikan penjelasan
tentang
obat
cara
minum
aturan Resep
sesuai
100%
Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari senin,
25 maret
2015
Laporan
100%
Pasien
100%
dan
bulanan
Apotik
dan
Gudang
Obat
PUSKESMAS
MENGUPEH
Rabu,
18 Maret
2015
UPTD
Puskesmas
Mengupeh
2. Melaksanakan
pelayanan
di
layanan
Unit
termasuk
pasien
gawat darurat.
3. Melakukan
medis
dokter.
20
tindakan
sesuai
advis
Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari
selasa,24
maret
2015
100%
Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari senin,
23 maret
2015
Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari
kamis, 19
maret
2015
Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari
selasa, 17
maret
2015
Laporan
100%
1. Melakukan pencatatan,
pelaporan data pasien di
rawat inap
Kamis,
18 maret
2015
UPTD
Puskesmas
Mengupeh
2. Melakukan
penyuluhan / Promosi
kesehatan
Pasien
100%
Alat
100%
Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari rabu,
25 maret
2015
Laporan
100%
Laporan
100%
Laporan
100%
Tidak
sesuai
jadwal
Tidak
sesuai
jadwal
Tidak
sesuai
jadwal
Laporan
100%
mengenai
Menjaga,
6
Jumat,
20 Maret
2015
UPTD
Puskesmas
Mengupeh
memelihara,
dan
10
Senin,
23 Maret
2015
Selasa,
24 Maret
2015
Rabu,
25 Maret
2015
Kamis s.d
Sabtu,
26 s.d 28
Maret
2015
UPTD
Puskesmas
Mengupeh
UPTD
Puskesmas
Mengupeh
UPTD
Puskesmas
Mengupeh
UPTD
Puskesmas
Mengupeh
Pembuatan Laporan
Aktualisasi dan Pembimbingan
Pembuatan Laporan
Aktualisasi dan Pembimbingan
Pembuatan Laporan
Aktualisasi dan Pembimbingan
Pembuatan Laporan
Aktualisasi dan Pembimbingan
21
Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari
jumat, 20
maret
2015
Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari rabu,
18 maret
2015
Sesuai
jadwal
BAB IV
STRATEGI PEMBIMBINGAN
Jadwal Konsultasi dengan Coach/Mentor
1) jadwal konsultasi dengan Mentor, sebagai berikut :
Nama
Instansi
Tempat Aktualisasi
No.
1
Tanggal
Sabtu,
14 Maret 2015
Kegiatan
Melapor kepada Kepala Puskesmas
Melaksanakan
Senin,
16 Maret 2015
Output
kegiatan
Terlaporkan
gudang
obat
Laporan
Melakukan
pemeriksaan
Tanda-
Selasa,
17 Maret 2015
2.
Respirasi, Temperatur).
Memberikan pelayanan obat dan
menyiapkan
3.
obat
sesuai
Dokter di Apotik.
Memberikan penjelasan
resep
1.
2.
3.
Laporan
8 resep
8 resep
1.
2.
3.
Laporan
1 pasien
1 pasien
1.
2.
Laporan
1 pasien
tentang
Rabu,
18 Maret 2015
Kamis,
19 maret 2015
6
7
Senin,
23 Maret 2015
Selasa,
harian
Gudang
Obat
2.
PUSKESMAS MENGUPEH
Melaksanakan pelayanan di Unit
3.
1.
advis Dokter
Melakukan pencatatan, pelaporan
2.
Jumat,
20 Maret 2015
dan
terhadap individu
dan
keluarga
Menjaga, memelihara, dan bertanggung jawab
atas alat alat kesehatan yang ada di UGD
Pembuatan Laporan Aktualisasi dan
Pembimbingan
Pembuatan Laporan Aktualisasi dan
22
Paraf dan
Komentar
Mentor
9
10
24 Maret 2015
Rabu,
25 Maret 2015
Kamis s.d Sabtu,
26 s.d 28 Maret
2015
Pembimbingan
Pembuatan Laporan Aktualisasi dan
Pembimbingan
Pembuatan Laporan Aktualisasi dan
Pembimbingan
Instansi
Tempat
Aktualisasi
23
Laporan
Laporan
No.
Tanggal
Sabtu,
14 Maret
2015
Senin,
16 Maret
2015
Kegiatan
Output
Media
yang
Digunakan
Terlaporkan
BBM
(14.00 wib)
Laporan
BBM
(14.30 wib)
Melaksanakan
kegiatan
gudang
obat
Laporan
Selasa
17 Maret
2015
2.
3.
1.
8 resep
bulanan
Apotik
dan
SMS
(12.30 wib)
8 resep
Laporan
Rabu,
18 Maret
2015
2.
MENGUPEH
Melaksanakan
pelayanan
di
darurat.
Melakukan
1.
tindakan
medis
Kamis,
19 Maret
2015
1 pasien
2.
inap
Melakukan
penyuluhan
BBM
(15.00 wib)
1 pasien
Laporan
1 pasien
BBM
(13.00)
1 paket alat
hecting
BBM
(15.30 wib)
Laporan
BBM
(14.00 wib)
7
8
Jumat,
20 Maret
2015
Senin,
23 Maret
2015
Selasa,
24 Maret
2015
24
Laporan
BBM
(12.45 wib)
Paraf dan
Komentar
Coach
Rabu,
25 Maret
2015
10
Kamis sd
sabtu,
26 sd 28
Maret 2015
25
Laporan
Laporan
BBM
(13.30 wib)
BBM
(14.45 wib)
EMAIL
(15.00 wib)