Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pegawai negeri sipil sebagai unsur utama sumber daya manusia aparatur
negara memiliki peranan penting dalam menentukan keberhasilan penyelenggaraan
pemerintahan dan pembangunan. Sosok Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki
kompetensi yang di indikasikan dari sikap dan perilakunya penuh dengan kesetiaan
dan ketaatan kepada Negara, bermoral dan bermental baik, profesional, sadar akan
tanggung jawab akan sebagai pelayan publik serta mampu menjadi perekat
persatuan dan kesatuan bangsa.
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan
dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (PNS), ditetapkan bahwa salah satu
jenis Diklat yang strategis untuk mewujudkan PNS sebagai bagian dari ASN
menjadi profesional seperti tersebut di atas adalah Diklat Prajabatan. Diklat ini
dilaksanakan dalam rangka membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS. Kompetensi
inilah yang kemudian berperan dalam membentuk karakter PNS yang kuat, yaitu
PNS yang mampu bersikap dan bertindak profesional dalam melayani masyarakat.
Untuk membentuk PNS profesional, dibutuhkan pembaharuan atas pola
penyelenggaraan diklat yang ada saat ini dan yang didukung oleh semua pihak.
Praktik penyelenggaraan Diklat Prajabatan dengan pola pembelajaran klasikal yang
didominasi dengan metode ceramah, menunjukkan bahwa tidak mudah untuk
membentuk nilai-nilai dasar profesi PNS, terutama proses internalisasi pada diri
masing-masing peserta. Berdasarkan pertimbangan akan hal tersebut maka
dilakukan inovasi dalam penyelenggaraan Diklat Prajabatan yang memungkinkan
peserta untuk mampu menginternalisasikan nilai-nilai dasar profesi PNS dengan
cara mengalami sendiri dalam penerapan dan aktualisasi pada tempat tugas/tempat
magang, sehingga peserta merasakan manfaatnya secara langsung. Dengan demikian
nilai-nilai dasar profesi PNS tersebut terpatri kuat dalam dirinya. Melalui
pembaharuan Diklat Prajabatan ini diharapkan dapat menghasilkan PNS yang

profesional, yang dewasa ini sangat dibutuhkan untuk mengelola segala prakondisi
dan sumber daya pembangunan yang ada, sehingga dapat mempercepat peningkatan
daya saing bangsa.
1.2 Tujuan
Penyelenggaraan Diklat Prajabatan bertujuan untuk membentuk PNS yang
profesional yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi
PNS (ANEKA), sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
profesional sebagai pelayan masyarakat
1.3 Visi dan Misi PUSKESMAS MENGUPEH
Visi:
Mewujudkan Kecamatan Tengah Ilir sehat 2015 Indonesia Sehat 2020.
Misi:
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan
2. Mendorong kemandirian hidup sehat
3. Meningkatkan derajat kesehatan
4. Pemerataan pelayanan kesehatan.

BAB II
ANALISIS MATA DIKLAT
2.1 Nilai-nilai Dasar Profesi PNS
Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS yang wajib di miliki ada 5 jenis yaitu
Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi. Berikut
deskripsi singkat dari nilai-nilai dasar ANEKA akan saya deskripsikan secara singkat:
Dalam Mata Diklat Akuntabilitas PNS, secara substansi pembahasan
berfokus pada fasilitas pembentukan nilai-nilai dasar akuntabilitas itu sendiri. Peserta
diklat akan di bekali pembelajaran mengenai nilai-nilai dasar dan konsep akuntabilitas
publik, konflik kepentingan dalam masyarakat, netralitas PNS, keadilan dalam
pelayanan publik, transparan dalam memberikan informasi data yang dibutuhkan oleh
publik, serta sikap dan perilaku yang konsisten. Mata diklat ini di sajikan dengan proses
experiental learning, yang memberikan penekanan penekanan pada proses internalisasi
nilai-nilai dasar, kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi,
film pendek, studi lapangan dan demonstrasi. Melalui mata diklat ini peserta akan di
nilai kemampuannya dalam mengaktualisasikan nilai-nilai dasar akuntabilitas guna
pelaksanaan tugas jabatannya.
Nasionalisme sangat penting di miliki oleh setiap pegawai ASN, bahkan
tidak sekedar wawasan saja tetapi kemampuan mengaktualisasikan nasionalisme dalam
menjalankan fungsi dan tugasnya merupakan hal yang lebih penting. Diharapkan
dengan nasionalisme yang kuat, maka setiap pegawai ASN memiliki orientasi berfikir
yang mementingkan kepentingan publik. Nilai-nilai yang senantiasa berorientasi pada
kepentingan publik menjadi nilai dasar yang harus dimiliki setiap pegawai ASN,
pegawai ASN harus memahami dan mampu mengaktualisasikan pancasila dan semangat
nasionalisme serta wawasan kebangsaan dalam setiap pelaksanaan fungsi dan tugasnya.
Mata diklat Etika Publik memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar etika
publik pada peserta diklat melalui pembelajaran kode etik dan perilaku pejabat publik,
bentuk-bentuk kode etik dan implikasinya, aktualisasi kode etik PNS. Mata diklat ini di
sajikan berbasis experiencial learning, dengan penekanan pada proses internalisasi nilai
nilai dasar tersebut, melalui kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus,

simulasi, menonton film pendek, studi lapangan dan demonstrasi. Keberhasilan peserta
dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar etika dalam mengelola
pelaksanaan tugas jabatannya.
Mata Diklat ini memfasiltasi pembentukan nilai dasar inovatif dan
komitmen mutu pada peserta Diklat, melalui pembelajaran tentang efektivitas, efisiensi,
inovasi dan kualitas penyelenggaraan pemerintahan, konsekuensi dari perubahan,
beserta analisis dampaknya. Mata Diklat disajikan melalui pembelajaran berbasis
pengalaman langsung (experiential learning), dengan penekanan pada proses
internalisasi nilai dasar tersebut, melalui kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi,
studi kasus, simulasi, menonton film pendek, studi lapangan dan demonstrasi.
Keberhasilan peserta dinilai dari kemampuannya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar
inovatif dan komitmen mutu dalam pelaksanaan tugas jabatannya.
Mata Diklat ini memfasilitasi pembentukan nilai-nilai dasar anti korupsi
pada peserta Diklat melalui pembelajaran penyadaran anti korupsi, menjauhi perilaku
korupsi, membangun sistem integritas, proses internalisasi nilai-nilai dasar anti korupsi
beserta analisis dampaknya. Mata Diklat disajikan berbasis pengalaman langsung
(experiential learning), dengan penekanan pada proses internalisasi nilai-nilai dasar
tersebut, melalui kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi kasus, simulasi,
menonton film pendek, studi lapangan dan demonstrasi. Keberhasilan peserta dinilai
dari kemampuannya mengaktualisasikan nilai-nilai dasar anti korupsi dalam
pelaksanaan tugas jabatannya.
Kelima nilai dasar tersebut harus di aktualisasikan di tempat kerja masing
masing, untuk mewujudkan visi dan misi dari PUSKESMAS yaitu visi Mewujudkan
kecamatan tengah ilir sehat 2015 indonesia sehat 2020 dan Misi menggerakkan
pembangunan

berwawasan

kesehatan,

mendorong

kemandirian

meningkatkan derajat kesehatan, pemerataan pelayanan kesehatan.

hidup

sehat,

BAB III
AGENDA AKTUALISASI
3.1 Daftar Kegiatan dan Keterkaitan antara Nilai Dasar dengan Kegiatan
Formulir 1 : Keterkaitan Nilai Dasar dengan Kegiatan
No
.
1

Kegiatan

Nilai Dasar

Uraian Pelaksanaan Kegiatan

Melakukan pemeriksa

1.1 Akuntabilitas
1.2 Etika publik
1.3 Komitmen

Dalam melakukan pemeriksaan TTV saya

an Tanda-Tanda Vital
(Tensi Darah, Nadi,
Respirasi,Temperatur).

mutu
1.4 Anti korupsi

melakukan pemeriksaan sesuai prosedur


yang

berlaku

sehingga

mempertanggungjawabkan
saya

dapatkan,

pemeriksaan
kepada

saya

pasien

saya

dapat

hasil

yang

sebelum

melakukan

meminta

persetujuan

untuk

melakukan

pemeriksaan dengan sopan santun serta


ramah sehingga memberikan kepuasan
terhadap pasien dari pelayanan yang di
berikan, jika dalam beberapa kasus ada
beberapa pasien yang sulit di periksa TTV
nya, saya akan berkerja sama dengan teman
satu tim dinas untuk memeriksa ulang dan
saya menghargai serta menerima hasil
yang

di

dapat

oleh

teman

saya.

Selanjutnya dalam memberikan pelayanan


saya selalu memprioritaskan pasien yang
lebih dahulu datang sesuai dengan antrian
nomor pendaftaran atau jika kasus di UGD
2

Melakukan
medis
Dokter

tindakan

sesuai

advis

1.1 Akuntabilitas
1.2 Etika publik
1.3 Komitmen
mutu
1.4 Anti Korupsi

mendahulukan pasien yang lebih emergency.


Dalam melakukan tindakan medis di
PUSKESMAS tahap pertama yang saya
lakukan

adalah

pengkajian

(anamnesa)

kepada pasien dengan cermat dan teliti,


kemudian mengkonsultasikan data tersebut
kepada dokter karena saya mengedepankan
kerja tim yang menghargai komunikasi,

konsultasi

dan

melakukan

suatu

kerjasama

dalam

tindakan.

Ketika

melakukan tindakan kepada pasien saya


selalu melakukan dengan cepat, ramah,
profesional sehingga terwujudnya kepuasan
pasien. Dari segi biaya tindakan pasien, saya
tidak pernah melakukan PUNGLI, biaya di
pungut berdasarkan PERDA Tebo yang
3

Melakukan

penyuluh

an / Promosi kesehatan
mengenai keadaan dan
penyakit

1.1 Akuntabilitas
1.2 Etika Publik
1.3 Komitmen

berlaku.
Dalam memberikan

penyuluhan

atau

promosi kesehatan saya tidak membedabedakan pasien yang menggunakan BPJS

mutu

terhadap

atau

individu dan keluarga

Umum,

selalu

mengutamakan

transparasi dalam memberikan promosi


kesehatan, ber empati kepada pasien yang
mengalami sakit yang sulit di sembuhkan
dengan memberikan saran saran yang bisa di
lakukan pasien untuk meminimalisir rasa
sakit, mencegah sakit tersebut tambah parah
dari

sebelumnya

atau

kambuh

ulang,

sehingga pasien tersebut merasa dilayani


4

Melaksanakan pelayan
an di Unit layanan
termasuk
darurat

gawat

1.1 Akuntabilitas
1.2 Nasionalism
e
1.3 Etika publik
1.4 Komitmen
mutu
1.5 Anti korupsi

dengan sepenuh hati.


Dalam melakukan pelayanan di Unit gawat
darurat ketika pasien datang saya tersenyum
ramah dan menanyakan keluhan kepada
pasien

dan

keluarganya,

melakukan

tindakan sesuai advice dokter, selanjutnya


ketika menjelaskan keadaan pasien saya
selalu menjelaskan yang sebenarnya, tidak
menutup - nutupi keadaan sebenarnya pasien
tersebut.

Pasien

PUSKESMAS

yang

tempat

berobat
saya

di

berkerja

bermacam - macam suku, Jambi, Padang,


Jawa dan Suku Anak dalam, tetapi saya
tidak

pernah

membedakan-bedakan

pelayanan terhadap semua suku tersebut.


Dari segi biaya yang di kenakan pada pasien
yang berobat di UGD di bayar sesuai
peraturan PEMDA TEBO, dan saya tidak
pernah melakukan PUNGLI di UGD
5

Melakukan pencatatan,
pelaporan data pasien

1.1 Akuntabilitas
1.2 Komitmen
mutu
1.3 Anti Korupsi

di rawat inap

tempat saya bertugas.


Dalam melakukan pencatatan pelaporan data
pasien di rawat inap, saya selalu mencatat
tindakan yang saya lakukan langsung setelah
saya

melakukan

tindakan

agar

terdokumentasi dengan baik, saya tidak


pernah memanipulasi data pasien dan
selalu jujur dalam mencatat laporan tentang
pasien.

Laporan

tersebut

seperti

jam

pemberian obat, hasil pemeriksaan TTV,


keadaan umum pasien, diet pasien. sebagai
seorang perawat yang berintegritas saya
bertanggungjawab penuh mendokumen
tasikan semua yang saya lakukan, saya
selalu mencatat semua pasien sesuai jumlah
pasien yang ada tidak pernah mengurangi
6

Membuat laporan obat


harian

dan

bulanan

Apotik dan Gudang


Obat

1.1 Akuntabilitas
1.2 Komitmen
mutu
1.3 Anti korupsi

PUSKESMAS

dari jumlah sebenarnya.


Dalam membuat laporan obat harian dan
bulanan saya selalu membuat tepat waktu,
laporan harian di buat setiap hari, laporan
bulanan di buat di akhir bulan, laporan

MENGUPEH

tersebut saya buat sesuai format laporan


baku yang di pakai oleh semua puskesmas
yang ada di tebo. Dalam melakukan
perhitungan

obat

saya

tidak

melebih

lebihkan atau mengurangi jumlah obat yang


ada, obat yang ada benar-benar hasil
perhitungan yang tepat. Saya tidak pernah
memberikan

obat

yang

tidak

sesuai

permintaan atau memberikan lebih ke

bagian - bagian yang meminta obat seperti


7

Memberikan pelayan
an obat dan menyiap
kan obat sesuai resep
Dokter di Apotik

1.1 Akuntabilitas
1.2 Etika Publik
1.3 Komitmen
mutu
1.4 Anti korupsi

poli, UGD maupun bidan desa.


Dalam memberikan pelayanan obat di
Apotik Puskesmas tempat saya bekerja,
ketika pasien dari poli datang ke apotik,
saya akan melayani dengan cepat, ramah
dan profesional, menyiapkan obat dengan
cermat, teliti dan hati hati sesuai resep,
dengan begitu akan terciptanya kepuasan
pasien akan pelayanan obat yang saya
lakukan, pasien di puskesmas saya selalu
tersenyum setiap bertanya obatnya bayar
atau gratis karena puskesmas kami tidak
memungut biaya untuk obat yang di

Memberikan penjelas
an tentang cara minum
obat

sesuai

aturan

minum kepada pasien

1.1 Akuntabilitas
1.2 Etika publik
1.3 Komitmen
mutu
1.4 Anti korupsi

berikan.
Dalam pemberian penjelasan tentang cara
minum obat sesuai aturan saya menjelaskan
per item obat yang di berikan kepada pasien
dengan sabar dan ramah, karena sebagai
petugas apotik saya bertanggungjawab
terhadap obat yang saya berikan dan
pemahaman aturan minum dari pasien yang
akan meminumnya untuk mempermudah
pasien

mengingatnya.

Puskesmas

kami

menyediakan etiket yang di stepler ke


setiap

obat,

etiket

yang

di

pakai

merupakan kertas yang di print dari


kertas bekas print yang tidak di pakai
lagi merupakan wujud anti korupsi.
9

Melaksanakan
kegiatan gudang obat
PUSKESMAS
meliputi distribusi obat
ke

APOTIK,

1.1 Akuntabilitas
1.2 Etika publik
1.3 Komitmen
mutu
1.4 Anti korupsi

UGD,

Pada saat melaksanakan pendistribusian


obat baik itu ke apotik, poli, UGD dan bidan
desa

saya

menerima

permintaan

obat

tersebut berdasarkan format permintaan obat


yang telah di isi oleh masing masing

POLI

POLI

dan

ruangan, saya akan mempersiapkan obat

Bidan - Bidan Desa

yang di minta sesuai stock yang ada di


gudang, memberikan sesuai permintaan,
menyiapkan obat dengan teliti dan cermat,
memperhatikan

expired

dari

masing

masing obat yang akan di keluarkan, khusus


obat-obatan narkotik dan psikotropik di
simpan di lemari khusus berkunci serta
pendistribusiannya

harus

sepengetahuan

kepala puskesmas dan hanya bisa keluar jika


di resepkan oleh dokter dengan diagnosa
penyakit

yang

mengindikasi

ke

obat

tersebut, saya bertanggungjawab penuh


menjaga serta mendistribusikan semua jenis
obat oleh Kepala Puskesmas saya, jika ada
teman sejawat atau senior yang meminta
obat

di

luar

permintaan

saya

akan

menjelaskan dengan sopan dan jelas bahwa


obat yang ada tidak bisa keluar tanpa ada
keterangan yang jelas atau yang tidak sesuai
kebutuhan karena sebagai CPNS baru dan
melaksanakan tugas limpah saya harus
10

Menjaga, memelihara,
dan bertanggungjawab
atas alat-alat kesehatan

1.1 Akuntabilitas
1.2 Etika publik
1.3 Komitmen

menghormati senior saya di PUSKESMAS.


Dalam pelaksanaan menjaga, memelihara
dan

bertanggungjawab

atas

alat

alat

kesehatan yang di pakai di UGD, sebelum di

mutu

yang ada di UGD

pakai saya memastikan alat tersebut sudah


di sterilkan, sesudah pemakaian juga di
bersihkan dan di sterilkan lagi, karena
sebagai

seorang

perawat

saya

harus

menjamin pasien yang akan di lakukan


tindakan tidak akan terkontaminasi atau
terinfeksi

karena

gunakan

sebagai

alat-alat
rasa

yang

saya

tanggungjawab

moral bagi orang lain, jika ada teman yang

malas mensterilkan alat atau menjaga alat alat kesehatan saya akan menjelaskan
pentingnya

menjaga

alat

alat

tersebut

dengan cara yang baik agar mereka bisa


memahami

tujuan

dari

menjaga

dan

memelihara aset negara tersebut.

3.2 Teknik Aktualisasi Nilai Dasar


Formulir 2 : Teknik Aktualisasi Nilai Dasar
No.

Nilai Dasar dan

Uraian Teknik Aktualisasi Nilai Dasar dan


Manfaat Bagi Pihak Lain serta

Teknik Aktualisasi

Perwujudan Visi Organisasi


. Melakukan pemeriksa an Tanda- Dalam melakukan pemeriksaan TTV saya
1.

Tanda Vital (Tensi Darah, Nadi,

menggunakan tekhnik sesuai tahapan (step


10

Respirasi,Temperatur).

by step) sesuai prosedur yang berlaku,


sehingga akan terwujud nilai aktualisasi

Akuntabilitas :
Dengan

mengaktualisasikan

nilai bertanggungjawab terhadap

akuntabilitas yaitu pertanggung jawaban


akan pekerjaan yang di lakukan. Melakukan

pemeriksaan dengan sopan santun adalah


tindakan yang di lakukan.
nilai dasar aktualisasi etika publik yang akan
Etika publik :
Dengan
mengaktualisasikan memberikan kepuasan terhadap pasien dari
nilai menghargai pendapat orang pelayanan yang di berikan, jika pasien puas
lain dengan tekhnik kerjasama akan

meningkatkan

mutu

pelayanan

dan sopan santun kepada pasien. puskesmas. Dalam menghadapi kesulitan


Komitmen mutu :
Dengan menggunakan tekhnik atau keraguan dalam pemeriksaan saya
menggunakan tekhnik kerjasama yang
step by step.
Anti korupsi :
mengaktualisasi nilai etika publik yaitu
Dengan mengaktualisasikan anti
menghargai serta menerima hasil yang di
korupsi nepotis.
dapat oleh teman. Nilai dasar terakhir yang
saya aplikasikan adalah anti korupsi, dalam
memberikan

pelayanan

memprioritaskan

pasien

selalu
yang

lebih

dahulu datang sesuai dengan antrian nomor


pendaftaran atau jika di UGD mendahulukan
pasien yang lebih emergency jika kelima
nilai

dasar

ANEKA

teraktualisasi

dalam

yang

terkandung

keseharian

akan

memberikan pelayanan yang optimal dan


menciptakan kepuasan pelayanan kesehatan
bagi masyarakat serta meningkatkan derajat
2

Melakukan

tindakan

sesuai advis Dokter

kesehatan masyarakat.
medis Dalam melakukan tindakan

medis

di

PUSKESMAS saya menggunakan tekhnik


aktualiasi

cermat

Akuntabilitas :
merupakan
Dengan
mengaktualisasikan
akuntabiliatas

11

dan

teliti

perwujudan
agar

tindakan

yang
nilai

yang

di

nilai

kehati-hatian

dengan lakukan tidak salah dan sesuai dengan

tekhnik cermat dan teliti.


prosedur yang berlaku, sedangkan nilai etika
Etika publik :
publik yang terkandung adalah dengan
Dengan
mengaktualisasikan
mengggunakan tekhnik kerjasama yang
menghargai
komunikasi,
merupakan aktualisasi dari menghargai
konsultasi,
dengan
tekhnik
komunikasi, konsultasi antar sesama
kerjasama.
Komitmen mutu :
teman sejawat dan dokter agar bisa
Dengan
mengaktualisasikan
melakukan tindakan yang optimal demi
nilai
cepat,
ramah,
dan
keselamatan pasien, selanjutnya nilai dasar
profesional.
komitmen mutu yang saya aktualisasikan
Anti Korupsi :
Dengan
mengaktualisasikan yaitu cepat, ramah, profesional sehingga
nilai memungut biaya sesuai terwujudnya kepuasan pasien, mengenai
PERDA yang berlaku.

biaya

tindakan

pasien

di

pungut

berdasarkan PERDA Tebo yang berlaku


sesuai

nilai

dasar

anti

korupsi

guna

memberikan stigma positif bagi masyarakat


luas agar memandang kita sebagai tim medis
adalah salah satu aparatur sipil negara yang
berintegritas
3

tinggi

demi

mewujudkan

Melakukan penyuluhan / Promosi

indonesia sehat 2020.


Dalam memberikan penyuluhan atau promosi

kesehatan mengenai keadaan dan

kesehatan saya

penyakit terhadap individu dan

pasien yang menggunakan BPJS atau Umum,

keluarga.

transparasi merupakan nilai dasar yang saya

tidak membeda - bedakan

gunakan
dalam memberikan promosi
Akuntabilitas :
kesehatan perwujudan akuntabilitas dalam
Dengan
mengaktualisasikan
perkerjaan yang akan memberikan kepuasan
nilai dasar transparansi.
Etika Publik :
bagi pasien dan akan memberikan manfaat
Dengan
mengaktualisasikan
bagi individu atau keluarga pasien, ber
nilai dasar empati dengan
empati kepada pasien dengan tekhnik ikut
tekhnik ikut merasakan apa yang
merasakan apa yang di rasakan oleh pasien
di rasakan oleh pasien.
yang mengalami sakit yang sulit di
Komitmen mutu :
12

Dengan

mengaktualisasikan sembuhkan merupakan tekhnik aktualisasi

pelayanan sepenuh hati dengan etika publik yang memberikan kenyamanan


tekhnik

mendengarkan

dan bagi pasien, sedangkan aktualisasi komitmen

menerima keluhan pasien.

mutu dapat dilihat dari pengaplikasian


tekhnik

yang

mengandung

nilai

dasar

pelayanan dengan sepenuh hati dengan


tekhnik

mendengarkan

dan

menerima

keluhan pasien agar tercapainya pemerataan


pelayanan kesehatan untuk meningkatkan
4

Melaksanakan pelayan an di Unit

derajat kesehatan masyarakat.


Dalam melakukan pelayanan di Unit Gawat

gawat darurat

Darurat saya menggunakan tekhnik etika


publik

Akuntabilitas :

yang

mengandung

nilai

dasar

keramahan dengan tekhnik 5S, jika ramah

Dengan

mengaktualisasikan maka akan terciptanya keakraban antara kita


nilai transparasi
dan pasien yang akan di layani, selanjutnya
Nasionalisme :
untuk meningkatkan mutu dari pelayanan,
Dengan

mengaktualisasikan pelayanan yang saya lakukan sesuai advice


nilai tidak membeda-bedakan dokter,
saya
juga
selalu
menjaga
etnis,suku.
akuntabilitas
pekerjaan
saya
dengan
Etika publik :

menjelaskan

yang

sebenarnya

kepada

Dengan

mengaktualisasikan pasien tidak menutup-nutupi keadaan pasien


nilai dasar ramah terhadap tersebut, sehingga muncullah rasa saling
pasien dengan tekhnik 5S percaya (trust), sebagai rasa cinta tanah air
(Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan nasionalisme saya menggunakan nilai
Santun).
dasar tidak membeda-bedakan etnis, dan
Komitmen mutu :
suku terhadap pelayanan yang diberikan
Dengan
nilai

mengaktualisasikan kepada semua suku tersebut seperti yang


dasar tindakan sesuai terkandung dalam sila ketiga Persatuan dan

advice dokter.

Kesatuan dengan tidak membeda - bedakan

Anti Korupsi :
suku dan agama dengan begitu kita telah
Dengan
mengaktualisasikan
menjaga dan memelihara persatuan dan

13

nilai dasar tidak melakukan kesatuan dari Negara Indonesia kita sendiri.
pungli

dari segi anti korupsi biaya yang di kenakan


pada pasien yang berobat di UGD di bayar
sesuai dengan peraturan PEMDA TEBO dan
saya tidak pernah melakukan PUNGLI di
UGD

Melakukan pencatatan, pelaporan


data pasien di rawat inap.

tempat

saya

berorientasi

pada

untuk

meningkatkan persamaan derajat kesehatan.


Dalam melakukan pencatatan pelaporan data
pasien di Rawat Inap saya menggunakan

tekhnik
komitmen
Akuntabilitas :
Mengaktualisasikan nilai dasar pencatatan
sesuai
profesionalisme

bertugas

yang terdokumentasi

mutu

melakukan

prosedur

dengan

baik,

agar
semua

tanggung pelaporan yang saya buat jika nanti di

jawab.
butuhkan Rekam Medis dari pasien bisa di
Komitmen mutu :
lihat dari hasil dokumentasi yang ada maka
mengaktualisasikan nilai dasar
dari itu harus melakukan pendokumentasian
mendokumentasikan
dengan
yang baik dan benar agar menjadi patokan
baik.
bagi pemberian tindakan di pengobatan
Anti Korupsi:
selanjutnya. Tekhnik dasar yang kedua saya
mencatat semua pasien sesuai
tidak pernah memanipulasi data pasien.
jumlah pasien.
saya selalu mencatat semua pasien sesuai
jumlah pasien yang ada tidak pernah
mengurangi

dari

jumlah

sebenarnya.

Selanjutnya sebagai seorang perawat saya


bertanggungjawab penuh mendokumentasi
kan

semua

yang

saya

lakukan

untuk

mewujudkan kesehatan yang optimal dari


pasien

dilihat

dari

pendokumentasian

begitu

data

bisa

pentingnya
mencegah

kesalahan pemberian jadwal obat tindakan


yang di lakukan berulang dan bisa di jadikan
pedoman bagi teman sejawat lainnya untuk

14

melihat sejauh mana tindakan yang sudah di


lakukan oleh Tim yang melakukan tindakan
sebelumnya untuk mewujudkan indonesia
6

Membuat laporan obat harian dan


bulanan Apotik dan Gudang Obat
PUSKESMAS MENGUPEH

sehat 2020.
Dalam membuat laporan obat harian dan
bulanan saya selalu membuat tepat waktu
yang merupakan tekhnik dasar akuntabilitas

sebagai perwujudan sikap disiplin saya


Akuntabilitas :
Mengaktualisasikan nilai dasar terhadap pekerjaan yang saya lakukan,
kedisiplinan.
laporan harian di buat setiap hari, laporan
Komitmen mutu :
mengaktualisasikan nilai dasar bulanan di buat di akhir bulan. Laporan
tersebut di buat dengan nilai dasar komitmen
sesuai format laporan baku.
Anti korupsi :
mutu di buat sesuai format laporan yang di
Mengaktualisasikan nilai dasar
pakai oleh semua puskesmas yang ada di
kejujuran
dengan
tekhnik
tebo dengan pelaporan yang sesuai sistematis
memberikan sesuai permintaan.
maka akan mempermudah dalam perhitungan
dan pendokumentasiannya sehingga tidak
akan ada obat-obatan yang keluar tidak jelas
atau tidak sesuai kebutuhan. Kemudian
dalam melakukan perhitungan obat saya
memakai

nilai

dasar

kejujuran

yang

merupakan aktualisasi dari nilai dasar anti


korupsi

yang

dapat

di

lihat

dari

aktualisasinya tidak memberikan lebih atau


tidak sesuai permintaan obat baik itu poli,
UGD maupun bidan desa agar terciptanya
pemahaman kepada semua bagian yang
memerlukan pentingnya pendokumentasian
dan perhitungan yang tepat di tempat masing
masing sehingga bisa menentukan berapa
banyak kebutuhan obat yang di butuhkan
untuk mewujudkan pemerataan pelayanan

15

kesehatan.
Memberikan pelayanan obat dan Dalam memberikan

pelayanan

obat

di

menyiapkan obat sesuai resep

Apotik Puskesmas tempat saya bekerja saya

Dokter di Apotik

mengaktualisasikan nilai dasar etika publik


dengan melakukan pelayanan yang cepat,

Akuntabilitas :
ramah dan profesional. Menyiapkan obat
Mengaktualisasikan nilai dasar
dengan tekhnik cermat, teliti dan hati-hati
profesionalitas
sesuai resep perwujudan dari aktualisasi
Etika publik :
Mengaktualisasikan nilai dasar akuntabilitas agar apa yang di kerjakan bisa
keramahan.
di pertanggung-jawabkan dengan cara kerja
Komitmen mutu :
Mengaktualisasikan nilai dasar yang optimal tersebut dengan begitu akan
yang mengutamakan kepuasan terciptanya kepuasan pasien akan pelayanan
pasien

dengan

tekhnik obat yang saya lakukan sebagai nilai dasar

aktualisasi yang meningkatkan mutu dari


cermat,teliti dan hati hati.
Anti korupsi:
pelayanan. Selanjutnya pasien di puskesmas
Mengaktualisasikan nilai dasar
saya selalu tersenyum puas setiap bertanya
tidak melakukan pungli
obatnya bayar atau gratis karena puskesmas
kami tidak memungut biaya untuk obat
yang di berikan adalah pengaplikasian nilai
aktualisasi anti korupsi yang saya lakukan
demi mewujudkan pemerataan pelayanan
8

kesehatan.
Memberikan penjelasan tentang Dalam pemberian penjelasan tentang cara
cara minum obat sesuai aturan

minum obat sesuai aturan saya menjelaskan

minum kepada pasien

per jenis obat yang di berikan kepada pasien


dengan sabar dan untuk mencapai pelayanan

Akuntabilitas :

yang optimal saya selalu mengedepankan


mengaktualisasikan keramahan untuk meningkatkan mutu
nilai dasar tanggung jawab.
pelayanan dari puskesmas saya, karena
Dengan

Etika public :

sebagai petugas apotik saya bertanggung

Dengan

mengaktualisasikan jawab terhadap obat yang saya berikan dan


nilai keramahan.
pemahaman dari pasien yang akan

16

Komitmen mutu :
Dengan

meminumnya, untuk mempermudah pasien

menjelaskan

aturan mengingatnya

puskesmas

kami

minum obat sesuai resep dokter menyediakan etiket yang di stepler ke setiap
kepada setiap pasien.

obat yang,etiket yang di pakai merupakan

Anti korupsi :

kertas yang di print dari kertas bekas print

Dengan

mengaktualisasikan yang tidak di pakai lagi merupakan refleksi

nilai dasar penghematan

dari nilai anti korupsi semua nilai ANEKA


yang

terkandung

semata

mata

untuk

mensukseskan persamaan derajat kesehatan


9

Melaksanakan kegiatan gudang

dari semua masyarakat.


Pada saat melaksanakan pendistribusian obat

obat

meliputi

baik itu ke apotik, poliklinik, UGD dan bidan

distribusi obat ke APOTIK, UGD,

desa saya akan menerima permintaan obat

POLI - POLI dan Bidan - Bidan

dari

PUSKESMAS

Desa

Akuntabilitas :
Dengan mengaktualisasikan nilai
dasar rasa tanggung jawab penuh
Etika public :
Dengan mengaktualisasikan nilai
dasar saling menghormati
Komitmen mutu :
Dengan mengaktualisasikan nilai
dasar menyiapkan obat dengan
tekhnik teliti dan cermat.
Anti Korupsi:
Tidak memberikan obat di luar
permintaan obat.

masing

masing

bagian

tersebut

selanjutnya, saya akan mempersiapkan obat


yang di minta sesuai stock yang ada di
gudang yang merupakan aktualisasi dari
komitmen

mutu,

memberikan

sesuai

permintaan, menyiapkan obat dengan tekhnik


teliti dan cermat memperhatikan expired
dari masing masing obat yang akan di
keluarkan. Khusus obat-obatan narkotik dan
psikotropik di simpan di lemari khusus
berkunci

serta

pendistribusiannya

harus

sepengetahuan kepala puskesmas dan hanya


bisa keluar jika di resepkan oleh dokter
dengan diagnosa penyakit yang mengindikasi
ke obat tersebut, saya bertanggungjawab
penuh menjaga serta mendistribusikan semua
jenis obat oleh Kepala Puskesmas saya, jika
ada teman sejawat atau senior yang meminta
obat

17

di

luar

permintaan

saya

akan

menjelaskan dengan sopan dan jelas bahwa


obat yang ada tidak bisa keluar tanpa ada
keterangan yang jelas atau yang tidak sesuai
kebutuhan karena sebagai CPNS baru yang
melaksanakan tugas limpah saya harus
menghormati senior saya di Puskesmas.
Agar tercipta kerukunan antar sesame pns
dan tercipta suasana kerja yang kondusif.
semua nilai ANEKA yang terkandung di
dalam kegiatan ini untuk mensukseskan
persamaan derajat kesehatan dari semua
10

Menjaga,

memelihara,

masyarakat.
dan Dalam pelaksanaan menjaga, memelihara

bertanggungjawab atas alat- sarana dan prasarana di puskesmas sebagai


alat kesehatan yang ada di contoh alat alat kesehatan yang di pakai di
Ugd

UGD, sebelum di pakai saya memastikan alat

Akuntabilitas :

tersebut sudah di

sterilkan merupakan

Dengan mengaktualisasikan nilai perwujudan nilai aktualisasi komitmen mutu


transparasi

agar mutu pelayanan di masyarakat menjadi

Etikapublik :

lebih baik lagi, sesudah pemakaian juga di

Dengan mengaktualisasikan nilai bersihkan dan di sterilkan lagi, karena


dengan

cara

berkomunikasi sebagai

seorang

perawat

saya

harus

dengan baik dengan tekhnik cara menjamin pasien agar tidak terkontaminasi
penyampaian yang baik.

atau terinfeksi karena alat alat yang saya

Komitmen mutu :

gunakan sebagai rasa tanggungjawab moral

Dengan mengaktualisasikan nilai bagi orang lain yang merupakan perwujudan


ketepatan cara mensterilkan alat.

dari nilai aktualisasi akuntabilitas.jika ada


teman yang malas mensterilkan alat atau
menjaga

alat-alat

kesehatan

saya

akan

menjelaskan pentingnya menjaga alat alat


tersebut dengan tekhnik cara penyampaian
yang baik agar mereka bisa memahami

18

tujuan dari menjaga dan memelihara aset


negara

sehingga terwujudlah nilai dasar

etika publik.dengan mengaktualisasi nilai


nilai tersebut dalam kegiatan sehari hari, kita
dapat

melaksanakan

terpercaya,

aman

pelayanan
serta

yang

mewujudkan

indonesia sehat 2020.

3.3 Jadwal Implementasi


No

Hari/Tanggal

Sabtu,
14 Maret
2015

Tempat
Kegiatan
UPTD
Puskesmas
Mengupeh

Kegiatan
Melapor

kepada

Target
fisik
%
Kepala Laporan 100%

Puskesmas
Melaksanakan kegiatan gudang

Senin,
16 Maret
2015
Selasa,
17 Maret
2015

UPTD
Puskesmas
Mengupeh
UPTD
Puskesmas
Mengupeh

obat PUSKESMAS meliputi

Laporan

100%

Lapora

100%

distribusi obat ke APOTIK,


UGD, POLI-POLI dan BidanBidan Desa
1. Melakukan
pemeriksaan

Tanda-

Tanda Vital ( Tensi


Darah, Nadi, Respirasi,
Temperatur).
2. Memberikan pelayanan
19

KET
Sesuai
jadwal
Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari senin,
23 maret
2015
Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari senin,
16 maret
2015

obat dan menyiapkan


obat

sesuai

resep

Resep

100%

Dokter di Apotik.
3. Memberikan penjelasan
tentang
obat

cara

minum
aturan Resep

sesuai

100%

minum kepada pasien.

Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari senin,
25 maret
2015
Laporan

100%

Pasien

100%

1. Membuat laporan obat


harian

dan

bulanan

Apotik

dan

Gudang

Obat

PUSKESMAS

MENGUPEH

Rabu,
18 Maret
2015

UPTD
Puskesmas
Mengupeh

2. Melaksanakan
pelayanan

di

layanan

Unit

termasuk
pasien

gawat darurat.
3. Melakukan
medis
dokter.

20

tindakan

sesuai

advis

Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari
selasa,24
maret
2015

100%

Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari senin,
23 maret
2015

Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari
kamis, 19
maret
2015
Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari
selasa, 17
maret
2015

Laporan

100%

1. Melakukan pencatatan,
pelaporan data pasien di
rawat inap

Kamis,
18 maret
2015

UPTD
Puskesmas
Mengupeh

2. Melakukan
penyuluhan / Promosi
kesehatan

Pasien

100%

Alat

100%

Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari rabu,
25 maret
2015

Laporan

100%

Laporan

100%

Laporan

100%

Tidak
sesuai
jadwal
Tidak
sesuai
jadwal
Tidak
sesuai
jadwal

Laporan

100%

mengenai

keadaan dan penyakit


terhadap individu dan
keluarga

Menjaga,
6

Jumat,
20 Maret
2015

UPTD
Puskesmas
Mengupeh

memelihara,

dan

bertanggung jawab atas alat


alat kesehatan yang ada di
UGD

10

Senin,
23 Maret
2015
Selasa,
24 Maret
2015
Rabu,
25 Maret
2015
Kamis s.d
Sabtu,
26 s.d 28
Maret
2015

UPTD
Puskesmas
Mengupeh
UPTD
Puskesmas
Mengupeh
UPTD
Puskesmas
Mengupeh
UPTD
Puskesmas
Mengupeh

Pembuatan Laporan
Aktualisasi dan Pembimbingan
Pembuatan Laporan
Aktualisasi dan Pembimbingan
Pembuatan Laporan
Aktualisasi dan Pembimbingan

Pembuatan Laporan
Aktualisasi dan Pembimbingan

21

Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari
jumat, 20
maret
2015
Tidak
sesuai
jadwal di
rancangan
hari rabu,
18 maret
2015

Sesuai
jadwal

BAB IV
STRATEGI PEMBIMBINGAN
Jadwal Konsultasi dengan Coach/Mentor
1) jadwal konsultasi dengan Mentor, sebagai berikut :
Nama
Instansi
Tempat Aktualisasi
No.
1

: Nindy Revianty, Am. Kep


: UPTD PUSKESMAS Mengupeh
: UPTD PUSKESMAS Mengupeh

Tanggal
Sabtu,
14 Maret 2015

Kegiatan
Melapor kepada Kepala Puskesmas
Melaksanakan

Senin,
16 Maret 2015

Output

kegiatan

Terlaporkan

gudang

obat

PUSKESMAS meliputi distribusi obat ke

Laporan

APOTIK, UGD, POLI-POLI dan Bidan-Bidan


Desa
1.

Melakukan

pemeriksaan

Tanda-

Tanda Vital ( Tensi Darah, Nadi,

Selasa,
17 Maret 2015

2.

Respirasi, Temperatur).
Memberikan pelayanan obat dan
menyiapkan

3.

obat

sesuai

Dokter di Apotik.
Memberikan penjelasan

resep

1.
2.
3.

Laporan
8 resep
8 resep

1.
2.
3.

Laporan
1 pasien
1 pasien

1.
2.

Laporan
1 pasien

tentang

cara minum obat sesuai aturan


1.

minum kepada pasien.


Membuat laporan obat
Apotik

Rabu,
18 Maret 2015

Kamis,
19 maret 2015

6
7

Senin,
23 Maret 2015

Selasa,

harian

Gudang

Obat

2.

PUSKESMAS MENGUPEH
Melaksanakan pelayanan di Unit

3.

layanan termasuk gawat darurat.


Melakukan tindakan medis sesuai

1.

advis Dokter
Melakukan pencatatan, pelaporan

2.

data pasien di rawat inap


Melakukan penyuluhan / Promosi
kesehatan mengenai keadaan dan
penyakit

Jumat,
20 Maret 2015

dan

terhadap individu

dan

keluarga
Menjaga, memelihara, dan bertanggung jawab
atas alat alat kesehatan yang ada di UGD
Pembuatan Laporan Aktualisasi dan
Pembimbingan
Pembuatan Laporan Aktualisasi dan

22

1 paket alat hecting


Laporan
Laporan

Paraf dan
Komentar
Mentor

9
10

24 Maret 2015
Rabu,
25 Maret 2015
Kamis s.d Sabtu,
26 s.d 28 Maret
2015

Pembimbingan
Pembuatan Laporan Aktualisasi dan
Pembimbingan
Pembuatan Laporan Aktualisasi dan
Pembimbingan

2) jadwal konsultasi dengan Coach, sebagai berikut :


Nama

: Nindy Revianty Am.Kep

Instansi

: UPTD PUSKESMAS Mengupeh

Tempat
Aktualisasi

: UPTD PUSKESMAS Mengupeh

23

Laporan
Laporan

No.

Tanggal

Sabtu,
14 Maret
2015

Senin,
16 Maret
2015

Kegiatan

Output

Media
yang
Digunakan

Terlaporkan

BBM
(14.00 wib)

Laporan

BBM
(14.30 wib)

Melapor kepada Kepala Puskesmas

Melaksanakan

kegiatan

gudang

obat

PUSKESMAS meliputi distribusi obat ke


APOTIK, UGD, POLI-POLI dan BidanBidan Desa
1. Melakukan pemeriksaan Tanda-

Laporan

Tanda Vital ( Tensi Darah,

Selasa
17 Maret
2015

2.

Nadi, Respirasi, Temperatur).


Memberikan pelayanan obat
dan menyiapkan obat sesuai

3.

resep Dokter di Apotik.


Memberikan penjelasan tentang
cara minum obat sesuai aturan

1.

8 resep

minum kepada pasien.


Membuat laporan obat harian
dan

bulanan

Apotik

dan

SMS
(12.30 wib)

8 resep

Laporan

Gudang Obat PUSKESMAS


4

Rabu,
18 Maret
2015

2.

MENGUPEH
Melaksanakan

pelayanan

di

Unit layanan termasuk gawat


3.

darurat.
Melakukan

1.

sesuai advis Dokter


Melakukan
pencatatan,

tindakan

medis

pelaporan data pasien di rawat

Kamis,
19 Maret
2015

1 pasien

2.

inap
Melakukan

penyuluhan

BBM
(15.00 wib)

1 pasien

Laporan

Promosi kesehatan mengenai


keadaan dan penyakit terhadap

1 pasien

BBM
(13.00)

1 paket alat
hecting

BBM
(15.30 wib)

Laporan

BBM
(14.00 wib)

individu dan keluarga

7
8

Jumat,
20 Maret
2015
Senin,
23 Maret
2015
Selasa,
24 Maret
2015

Menjaga, memelihara, dan bertanggung


jawab atas alat alat kesehatan yang ada di
UGD
Pembuatan Laporan Aktualisasi dan
Pembimbingan
Pembuatan Laporan Aktualisasi dan
Pembimbingan

24

Laporan

BBM
(12.45 wib)

Paraf dan
Komentar
Coach

Rabu,
25 Maret
2015

Pembuatan Laporan Aktualisasi dan


Pembimbingan

10

Kamis sd
sabtu,
26 sd 28
Maret 2015

Pembuatan Laporan Aktualisasi dan


Pembimbingan

25

Laporan

Laporan

BBM
(13.30 wib)

BBM
(14.45 wib)
EMAIL
(15.00 wib)

Anda mungkin juga menyukai