MOTOR SINKRON
Sahal Fatih Pratama
Jurusan Teknik Elektro Polines
Jln. Prof. Sudarto Tembalang Semarang INDONESIA
Abstrak
Motor sinkron adalah motor AC tiga-fasa yang dijalankan pada kecepatan sinkron, tanpa slip, bekerja
pada kecepatan tetap pada sistem frekuensi tertentu. Motor ini memerlukan arus DC untuk pembangkitan
daya dan memiliki torsi awal yang rendah, dan oleh karena itu motor sinkron cocok untuk penggunaan awal
untuk beban rendah, seperti kompresor udara, perubahan frekuensi dan generator motor. Motor sinkron
mampu memperbaiki faktor daya sistem sehingga sering digunakan pada sistem yang menggunakan banyak
listrik. Karena penyalaannya yang memerlukan proses yang panjang, pada aplikasinya ketika motor tidak
sedang digunakan motor difungsikan sebagai supplier daya reaktif yang dapat memperbaiki fakor daya.
Kata kunci Motor sinkron mampu memperbaiki faktor daya sistem.
BAB I
PENDAHULUAN
Generator sinkron (sering disebut alternator) adalah mesin
sinkron yang digunakan untuk mengubah daya mekanik menjadi
daya listrik. Sedangkan Motor Sinkron adalah mesin sinkron yang
digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi energi mekanik.
Mesin sinkron mempunyai kumparan jangkar pada stator dan
kumparan medan pada rotor. Kumparan jangkarnya berbentuk sama
dengan mesin induksi, sedangkan kumparan medan mesin sinkron
dapat berbentuk kutub sepatu (salient) atau kutub dengan celah udara
sama rata (rotor silinder). Arus searah (DC) untuk menghasilkan
fluks pada kumparan medan dialirkan ke rotor melalui cincin dan
sikat. Jadi kontruksi motor sinkron ini adalah sama dengan generator
sinkron, bedanya hanya bahwa generator sinkron rotornya diputar
untuk menghasilkan tegangan, sedangkan motor sinkron statornya
diberi tegangan agar rotornya berputar. Mesin sinkron bila
difungsikan sebagai motor berputar dalam kecepatan konstan.
Apabila dikehendaki kecepatan yang bersifat variabel, maka motor
sinkron dilengkapi dengan pengubah frekuensi seperti Inverter atau
Cyclo-converter.
Pada makalah ini kita akan menjelaskan cara mensinkronkan
generator sinkron ke jaringan untuk membuktikan bahwa generator
sinkron yang sudah di sinkronkan pada jala jala dapat mensupply
daya pada jaringan. Kemudian generator sinkron diubah fungsikan
menjadi motor sinkron dengan sumber tiga fasa. Pada saat awal
mesin sinkron bertindak sebagai generator maka motor DC lah yang
akan memutar generator. Setelah mesin melalui tahap sinkronisasi
menjadi generator, kemudian motor dc dimatikan. Seketika itu pula
generator sinkron berubah menjadi motor sinkron dan motor dc
berubah menjadi generator dc. Ketika generator sinkron diubah
menjadi motor sinkron maka dapat difungsikan sebagai supply
kapasitor (daya reaktif negatif) digunakan untuk memperbaiki faktor
daya (cos
).
BAB II
DASAR TEORI
2.1. Synchronous Motor
Synchronous motor adalah motor AC tiga-fasa yang
dijalankan pada kecepatan sinkron, tanpa slip. Synchronous
motor adalah motor AC tiga-fasa yang dijalankan pada
kecepatan sinkron, tanpa slip. Penggunaan motor sinkron
tidak seluas motor asinkron. Secara umum penggunaan motor
sinkron difungsikan sebagai generator, akan tetapi motor
sinkron tetap digunakan oleh industri yang membutuhkan
ketelitian putaran dan putaran konstan.
Sebuah motor sinkron selalu beroperasi pada kecepatan
konstan, pada kondisi tidak berbeban. Tetapi apabila motor
diberi beban, maka motor akan selalu akan berusaha untuk
tetap pada putaran konstan. Dan motor akan melepaskan
kondisi sinkronnya apabila beban yang ditanggung terlalau
besar ( Torsi Pull-out ).
Motor sinkron memiliki kekurangan didalam melakukan
start dengan sendirinya. Karena tidak memiliki torsi start
awal, oleh karena itu motor sinkron memerlukan beberapa alat
bantu untuk membantu didalam start awal sehingga masuk
didalam kondisi sinkron.
Pada sebuah induksi motor, rotor harus memiliki slip.
Kecepatan rotor harus kurang atau terlambat dari perputaran
fluks stator supaya arus diinduksikan ke rotor. Jika induksi
rotor motor tersebut itu bertujuan untuk mencapai kecepatan
sinkron, maka tidak ada garis gaya yang memotong melalui
rotor, sehingga tidak ada arus yang akan diinduksikan ke rotor
dan tidak ada torsi yang akan dikembangkan.
1.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1. Pengaruh Pengubahan Arus Medan pada Motor
Sinkron
Kenaikan arus medan IF menyebabkan kenaikan besar
Ea tetapi tidak mempengaruhi daya real yang disuplai motor.
Daya yang disuplai motor berubah hanya ketika torsi beban
berubah. Oleh karena perubahan arus medan tidak
mempengaruhi kecepatan dan beban yang dipasang pada
motor tidak berubah sehingga daya real yang disuplai motor
tidak berubah, dan tegangan fasa sumber juga konstan, maka
jarak daya pada diagram fasor (Ea.sin dan Ia.cos ) juga
harus konstan. Ketika arus medan dinaikan, maka Ea naik,
tetapi ia hanya bergeser di sepanjang garis dengan daya
konstan. Gambaran hubungan pengaruh kenaikan arus medan
pada motor sinkron diperlihatkan pada gambar di bawah ini.
Gambar 9. Metode Brushless Exitation
c.
d.
b.
c.
Gambar 18. Beda tegangan antara fasa sinkronoskop lampu terang gelap
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dari Makalah diatas, ada beberapa hal yang dapat
disimpulkan, yaitu :
1. Motor Sinkron adalah motor AC tiga-fasa yang
dijalankan pada kecepatan sinkron, tanpa slip.
2. Motor Sinkron ini memerlukan arus DC untuk
pembangkitan daya dan memiliki torsi awal yang rendah
3. Motor sinkron mampu memperbaiki faktor daya sistem
sehingga sering digunakan pada sistem yang menggunakan
banyak listrik.
Gambar 19. Tipikal Kurva V
Penjelasan kurva V:
Kurva V synchronous motor di atas menggambarkan
efek dari eksitasi (penguat bidang) pada penguat stator dan
pada faktor daya sistem. Ada kurva V yang terpisah, untuk
tanpa beban dan beban penuh dan kadang-kadang produsen
motor menampilkan kurva untuk beban 25%, 50%, dan 75%.
Perhatikan bahwa Armature Amperage dan kurva faktor daya
V sebenarnya merupakan kebalikan dari V.
Anggap misalkan kita ingin menentukan bidang eksitasi
yang akan menghasilkan kesatuan operasi faktor daya pada
motor penuh beban. Rancangan dari titik operasi kesatuan
faktor daya (100%) pada Y-Axis ke faktor daya kebalikan
maksimum dari kurva V (garis biru). Dari persimpangan ini,
rancangan ke bawah (garis merah) dari titik operasi kesatuan
faktor daya penuh beban (100%) untuk menentukan yang
diperlukan medan arus pada X-Axis. Dalam contoh ini yang
diperlukan medan arus DC ditampilkan hanya yang di atas 10
amps saja. Perhatikan pada operasi faktor daya stator beban
penuh berada pada nilai minimum.
Meningkatkan penguat bidang di atas, nilai yang
diperlukan untuk kesatuan operasi faktor daya akan
menyebabkan mesin untuk berjalan dengan faktor daya utama,
sementara melemahnya bidang disebabkan karena faktor daya
motor menjadi lagging. Ketika motor berjalan baik dalam
kondisi leading atau lagging, penguat stator meningkat di atas
nilai kesatuan faktor daya.
4.2. Saran
Ada beberapa saran yang diharapkan oleh penulis untuk
pengembangan makalah ini
selanjutnya, yaitu :
1. Penulis mengharapkan pembaca untuk bisa membuat
sebuah penelitian tentang sinkronous motor
2. Perlu ada penelitian tentang analisis karakteristik TorsiPutaran pada motor sinkron tiga phasa yang diperlukan untuk
menunjukkan bahwa motor sinkron tiga phasa adalah pilihan
yang tepat untuk sistem operasi yang membutuhkan
kecepatan yang konstan dengan beban yang berubah-ubah,
mungkin bisa dijadikan tugas akhir.
DAFTAR PUSTAKA
Zuhal. Dasar Teknik Tenaga Listrik dan Elektronika
Daya. Jakarta. PT Gramedia, Pustaka Utama. 1995.
http://www.kilowattclassroom.com/Archive/SyncMotors.
pdf
http://one.indoskripsi.com/judulskripsi/teknikelektro/anali
sis-karakteristik-torsiputaran-pada-motor-sinkron-tiga-phasaapli
http://unilanet.unila.ac.id/~plgsekip/tle/
http://www.tecowestinghouse.com/PDF/Syncronous.pdf
http://dunia-listrik.blogspot.com/2008/12/motorlistrik.html
http://sisfo.itp.ac.id/bahanajar/BahanAjar/ZurimanAnthon
y/Mesin%20Listrik%20AC/Bab%20II.pdf
http://ujangaja.wordpress.com/2008/03/30/motor-sinkron/
http://rikza86.blogspot.com/2011/01/kerja-paralelgenerator.html
http://gustafparlindungan.blogspot.com/2009/05/synchron
izing-generator-synchronizing.html
http://www.slideshare.net/rahmatdani180/motor-acsinkron-17092518
http://ujangaja.wordpress.com/2008/03/30/motor-sinkron/
http://dunia-listrik.blogspot.com/2009/04/metode-paralelgenerator-sinkron.html
http://wimboharyoanindito.wordpress.com/2012/11/29/sin
kronisasi-paralel-generator/