Anda di halaman 1dari 4

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1)

Nyeri berhubungan dengan peradadangan pada epigastrium

2)
Resiko tinggi nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan rasa tidak
nyaman setelah makan, anoreksia, mual, dan muntah.
3)
Gangguan pemenuhan kebutuhan istirahat tidur berhubungan dengan adanya
nyeri
4)

Gangguan personal hygiene berhubungan dengan kelemahan fisik

RENCANA KEPERAWATAN

No

Tanggal

Diagnose
keperawatan

Tujuan

Intervensi

Rasional

24 juli
2010

Nyeri berhubungan
dengan
peradangan pada
epigastrium

Nyeri teratasi dengan


criteria :

Kaji tingkat nyeri


klien

Untuk mengetahui
tingkat nyeri yang
dirasakan dan
memudahkan dalam
menentukan
intervensi
selanjutnya

Klien mengatakan
tidak nyeri pada
bagian epigastrium
Ekspresi wajah
Nampak ceria

Pantau tandatanda vital klien

Berikan tindakan
yang nyaman
seperti posisi
relaksasi atau
latihan napas
dalam.

Perubahab frekuen
jantung atau tekan
darah menunjukan
bahwa pasien
mengalami nyeri

Tindakan non
analgesic diberikan
dengan sentuhan
lembut dan
menghilangkan
ketidak nyamanan

Analgetik dapat
menekan puncak
periode nyeri
sehingga dapat
memberikan

25 juli
2010

Resiko tinggi
nutrisi kurang dari
kebutuhan
berhubungan
dengan rasa tidak
nyaman setelah
makan, anoreksia,
mual, muntah

Pemenuhan
kebutuhan nutrisi
terpenuhi dengan
criteria :

Kolaborais
pemberian obat

kenyamanan

Kaji pola makan


klien

Mengkaji pola mak


klien akan
memudahkan dalam
memenuhi
kebutuhan dan
membantu dalam
intervensi
selanjutnya

Porsi makan
dihabiskan

Observasi
makanan klien

Sajikan makanan
yang hangat dan
bervariasi

Mengetahui
seberapa banyak
makanan yang dap
dihabiskan klien
sehingga member
gambaran tentang
intake makanan kli

Makanan yang
hangat dan
bervariasi dapat
menembah selera
makan klien
sehingga kebutuha
nutrisi terpenuhi

Memaksimalkan
masakan nutrisi
tanpa kelemahan
Anjurkan klien
untuk makan
sedikit tapi sering
3

26 juli
2010

Gangguan
pemenuhan
kebutuhan
istirahat tidur
berhububngan

Kebutuhan istirahat
tidur dapat terpenuhi
dengan criteria :
Klien mengatakan

Kaji tingkat pola


istirahat tidur

Membantu
menentukan
tindakan yang akan
diberikan sesuai

dengan adanya
nyeri

sudah bias tidur

dengan kondisi klie

Konjungtiva tidak
anemi lagi
Keadaan umum
baik

Ciptakan
lingkunagan yang
nyaman dan
nyaman

Healt education
tentang penting
istirahat tidur

27 juli
2010

Gangguan
personal hygiene
berhubungan
dengan kelemahan
fiseik

Personal hygiene
terpenuhi dengan
criteria :
Badan Nampak
bersih
Rambut Nampak
bersih

Kaji tingkat
kelemahan fisik
dan kemampuan
klien

Kaji personal
hygiene klien

Anjurkan pada
klien agar selalu
hidup sehat

Memberikan suasa
yang aman dan
nyaman

Klien dapat menge


sehingga bias diaja
bekerja sama dalam
proses penyembuh

Membantu
menetukan tindaka
yang akan diberika
sesuai dengan
kondisi klien

Mengetahui
sejaumana
kebutuhan klien ya
dapat dilakukan
sendiri

Hidup sehat dapat


terpenuhi agar klie
memperoleh
kenyamanan dan
membuat perasaan
menjadi nyaman

c.

Kurangnya perawatan diri/kebersihan diri

Definisi : kondisi dimana seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan


untuk dirinya.
Kemungkinan berhubungan dengan :
1)

Kelelahan fisik

2)

Penurunan kesadaran

Kemungkinan data yang ditemukan :


1)

Badan kotor dan bau

2)

Rambut kotor

3)

Kuku panjang dan kotor

4)

Bau mulut dan kotor

Kondisi klinis kemungkinan terjadipada :


1)

Stroke

2)

Fraktur

3)

Koma

Tujuan yang diharapkan :


1)

Kebersihan diri sesiuai pola

2)

Keadaan badan, mulut, rambut, dan kuku bersih

3)

Pasien merasa nyaman.


Intervensi

Rasional

Kaji kemabli pola kebesihan diri

Data dasar dalam melakukan intervensi

Bantu pasien dalam kebersihan badan,


mulut, mulut dan rambut

Mempertahankan rasa nyaman

Lakukan pendidikan kesehatan :


petingnya kebersihan diri, pola
kebersihan diri, cara kebersihan

Meningkatkan pengetahuan dan


membuat klien lebihnkooperatif

Anda mungkin juga menyukai