g. Climatology ( Cuaca )
Iklim merupakan kondisi alami pada suatu wilayah permukiman dimana
antara suatu permukiman yang satu dengan yang lain mempunyai kondisi
yang berbeda tergantung letak dan posisi geografis wilayah tersebut. Faktorfaktor iklim seperti curah hujan, intensitas radiasi Matahari dan suhu di
setiap tempat berbeda-beda. Kondisi ini akan berpengaruh terhadap tingkat
kesuburan tanah dan kondisi alam daerah tersebut. Kondisi ini akan
berpengaruh pada pola pemukiman penduduk di daerah itu. Pada daerah
dingin seperti pegunungan, dataran tinggi serta di Kutub utara orang akan
cenderung mendirikan tempat tinggal saling berdekatan dan mengelompok.
Sedangkan di daerah panas pemukiman penduduk cenderung lebih terbuka
dan agak terpenca
melakukan hal ini. Menghabiskan banyak waktu dan usaha untuk mencoba
mengarti perilaku orang lain apa yang mereka sukai sebagai individu,
mengapa mereka bertingkah laku ( atau tidak bertingkah laku ) tertentu
dalam suatu situasi dan bagaimana prilaku mereka nanti dalam situasi yang
berbeda.
c. Emotional needs ( Kebutuhan emosional )
Manusia memiliki kebutuhan dasar yang bersifat heterogen. Setiap orang
umumya memiliki kebutuhan dasar yang sama, akan tetapi terdapat
perbedaan budaya, maka kebutuhan tersebutpun ikut bebbeda. Dalam
memenuhi kebutuhannya, manusia menyesuaikan diri dengan prioritas yang
ada. Lalu jika gagal memenuhi kebutuhannya makamanusia akan berfikir
lebih keras dan bergerak untuk memenuhi kebutuhannya.
d. Moral values ( Kebutuhan akan nilai-nilai moral )
3. Konsep Society ( Masyarakat )
Masyarakat merupakan suatu kesatuan kelompok orang dalam permkiman yang
membentuk suatu komunitas tertentu. Hal-hal yang berkaitan dengan
permasalahan yang terjadu di dalam masyarkat yang mendiami suatu wilayah
permukiman adalah sebagai berikut:
a. Population composition & density ( kepadatan dan komposisi penduduk )
Pola permukiman penduduk sangat bergantung pada kemajuan dan
kebutuhan penduduk itu sendiri. Jika penduduk itu masih tradisional, pola
permukimannya akan cenderung terisolir dari permukiman lain. Permukiman
di daerah tersebut hanya diperuntukkan bagi mereka yang masih anggota
suku atau yang masih berhubungan darah. Hal ini jelas terlihat perbedaannya
di kota yang penduduknya sudah modern. Bentuk Pola Permukiman
Penduduk. Berdasarkan faktor-faktor di atas, jelas bahwa pola permukiman
penduduk bisa berbeda satu sama lain,
b. Social stratification ( Kelompok sosial )
Kelompok sosial (social group) merupakan suatu himpunan atau suatu
kesatuan-kesatuan manusia manusia yang hidup bersama, yang disebabkan
oleh adanya hubungan antara mereka yang menyangkut hubungan timbalbalik yang saling mempengaruhi dan adanya kesadaran untuk saling tolong
menolong.
perindustrian,
peserta
didik
mengembangkan
potensi
diri,
kecerdasan,
Rekreasi adalah kegiatan yang menyehatkan pada aspek sosial, fisik dan
mental. Jay B. Nashmemberikan gambaran bahwa aktivitas rekreasi adalah
pelengkap dari kerja, oleh karena itu rekreasi adalah kebutuhan semua orang.
Dengan demikian, penekanan dari aktivitas rekreasi adalah dalam nuansa
menciptakan kembali (recreation) orang tersebut, ada upaya revitalisasi
jiwa dan tubuh yang terwujud karena menjauh dari kegiatan rutin dan
kondisi yang menekan dalam kehidupan sehari-hari. Landasan kependidikan
dari rekreasi karenanya kini diangkat kembali, sehingga sering diistilahkan
dengan pendidikan rekreasi, tujuan utamanya adalah mendidik orang dalam
bagaimana memanfaatkan waktu senggang mereka.
e. Industry ( Industri )
Kegiatan mengolah bahan mentah menjadi bahan jadi atau setengah jadi
disebut kegiatan industri. Kegiatan industri membutuhkan bahan baku, dan
bahan baku diambil dari Sumber Daya Alam. Secara umum kegiatan industri
dipengaruhi oleh faktor fisik. Faktor-faktor fisik antara lain sebagai berikut :
relief , bahan mentah , serta tenaga / energi
f. Transportation centres ( Pusat transportasi )
Transportasi merupakan sektor penting sebagai penunjang pembangunan (the
promoting sector) dan pemberi jasa (the servicing
sector) bagi
pemenuhannya bersifat relatif dimana antara wilayah permukiman satu dan yang
lain tidak harus sama. seperti utilitas, taransportasi dan komunikasi.
a. Water supply systems ( Jaringan air bersih )
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1405/menkes/sk/xi/2002 tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Kerja
Perkantoran dan industri terdapat pengertian mengenai Air Bersih yaitu air
yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari dan kualitasnya memenuhi
persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak. Jaringan air
bersih merupakan jaringan pipa saluran air yang mengalirkan air bersih
kerumah-rumah yang di layaninya.
b. Power supply systems ( Jaringan listrik )
Jaringan listrik merupakan siste interkoneksi dari elemen-elemen rangkaian
listrik yang membentuk suatu sistem yang terdiri dari beberapa terminal
untuk berhubungan dengan dunia luar . Rangkaian listrik itu dapat berupa
alat alat listrik . Secara prinsip sistem jaringan listrik terdiri dari input,
system jaringan dan output .
c. Transportation systems ( Jaringan transportasi )
Defenisi Jaringan: suatu konsep matematis yang dapat digunakan untuk
menerangkan secara kuan-titatif suatu sistem yang mem-punyai karakteristik
ruang . Transportasi Adalah: suatu kegiatan untuk memindah-kan orang dan
atau barang dari suatu tempat ke tempat lain dan termasuk di dalamnya
sarana dan prasarana yang digunakan untuk memindahkannya
d. Sewerage and drainage ( Saluran air kotor )
Air kotor : adalah air buangan yang terdiri dari air kotoran dan air bekas. ada
umumnya air kotor mengalir secara gravitasi, penggunaan pompa hanya
untuk memompa air kotor dari bak penampung air kotor yang berlokasi di
bagian bawah bangunan (basement) ke unit pengolahan air kotor.Sarana
pengaliran air kotor pada umumnya berupa perpipaan.
e. Physical lay out ( Pola lingkungan )
Pola Pemanfaatan Lingkungan Hidup antara lain
1. Digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, seperti manusia
membutuhkan air untuk keperluan minum, memasak, dan mandi. Manusia
juga memerlukan oksigen untuk bernapas, memerlukan keindahan alam
10
Daftar Pustaka
Vonetix.2014. Kaitan bentang lahan dengan persebaran permukiman penduduk.
Dalam
http://bikerscooterpiss.blogspot.com/2014/10/kaitan-bentanglahan-dengan-persebaran.html di unduh pada tanggal 18 Maret 2015
Media belajar. 2013 . Pola Pemukiman dan Penggunaan lahan.
dalam
http://mastugino.blogspot.com/2013/10/pola-pemukiman-dan-
http://slametteguh.blogspot.com/2009/02/pola-permukiman.html
11