Anda di halaman 1dari 3

Tabel 2.

10 Tingkatan Hidrasi Protein


Air Pokok
Karakteristik
Tekanan relatif uap (p/po)
Zona Isotermd
Mol Protein Kering
H2O/mol
gram H2O/gram protein
kering
Persen berat berdasarkan
lisozim (%)
Karakteristik Struktur air

Peningkatan Muatan Air Pada Sistem


Lapisan Hidrasi ( 3 dari
permukaan)

0.2-0.75 p/p
Zona IIA

0.75-0.85 p/p
Zona IIB

Fasa Bulk Air

Bebasb
>0.85 p/po
Zona III

Terikatc
>0.85 p/po
Zona III

<0.02 p/p
Ekstrim kiri,
zona I
<8

0.02-0.2 p/p
Zona I
8-56

56-200

200-300

>300

>300

<0.01

0.01-0.07

0.07-0.25

0.25-0.58

>0.58

>0.58

1-6.5

6.5-20

20-27.5

>27.5

>27.5

Bagian
penting dari
struktur
protein asli

Air berinteraksi
terutama dengan
kelompok yang
terisi
( kelompok
~2HOH). Saat
transisi 0.07 h di
permukaan air;
Timbul gugus
yang berikatan
dengan
keseluruhan

Air berinteraksi
terutama dengan
kelompok
berpermukaan polar
(~1 HOH/lokasi
polar). Gugus pusat
air terletak pada
lokasi polar yang
terisi. Susunan dan
ukuran gugus
berubah-ubah.
Konektivitas jarak

Pada 0.25 h air


mulai
mengembun dan
pelan-pelan
berpengaruh pada
potongan
permukaan
protein yang tidak
terisi. Saat 0.38 h
monolayer air
melapisi seluruh
permukaan

kelompok
hidrasi yang
berisi

jauh tercapai pada


0.15 h pada
permukaan air.

protein.
Perbedaan fasa air
mulai muncul,
lokasinya pada
transisi glassrubber

Hampir seperti
bulk
Hampir seperti
bulk
10-9-10-11 s

Karakteristik
Perpindahan
Termodinamike
G (kj/mol)

> | -6|

-6

-0.8

H (kj/mol)

> | -17|

-70

-2.1

Waktu diam (perkiraan


gerakan)
Pembekuan

10-2-10-8 s

<10-2 s

<10-9 s

Tidak dpat
dibekukan
Tidak ada
Terlipat, stabil

Tidak dpat
dibekukan
Tidak ada
Bagian
amorfnya mulai
terlapisi oleh air

Aktivitas
enzim
diabaikan

Aktivitas enzim
diabaikan

Tidak dpat
dibekukan
Sedikit
Bagian amorf
mengalami
pelapisan lebih
lanjut
Pertukaran proton
meningkat dari
1/1000 pada 0.04 h
menjadi pada
kisaran larutan

Kekuatan Pelarut
Struktur Protein

Pergerakan protein (dilihat


pada aktivitas enzim)

10-11-10-12 s

10-11-10-12 s

Tidak dpat
dibekukan
Sedang

Normal

Normal

Normal

Normal

Pada 0.38 h,
aktivitas lisozim
menjadi 0.1
dibanding dengan
larutan encer

Aktivitas
maksimum

Aktivitas
maksimum

normal. Beberapa
enzim
menghasilkan
aktivitas lain antara
0.1 dan 0.15 h
a
Molekul air yang menempati lokasi spesifik pada bagian dalam larutan makromolekul
b
Aliran makroskopik secara fisik tidak dibatasi oleh suatu matriks makromolekular
c
Aliran makroskopik dibatasi oleh suatu matriks makromolekular
d
Lihat gambar 2.33.
e
Nilai molar parsial untuk memndahkan air dari fasa bulk menjadi lapisan hidrasi.

Catatan: Air pokok diasumsikan ada pada protein kering pada saat permulaan proses hidrasi. Air mulanya diserap di lokasi yang terionisasi
karboksilik dan rantai samping amino, sekitar 40 mol air/mol lisozim tercampur dengan cara ini. Penyerapan air selanjutnya menghasilkan
hidrasi bertahap pada lokasi yang kurang apik, utamanya kelompok karbonil amida dari protein tulang belakang. Pada 0.38 h cakupan monolayer
tercapai melalui ikatan air dengan permukaan lokasi-lokasi yang kurang apik. Pada tahap hidrasi protein ini, terdapat rata-rata 1 HOH/20 dari
permukaan protein. Saat muatan air lebih dari 0.58 h, protein dianggap terhidrasi seluruhnya.

Anda mungkin juga menyukai