Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH TUGAS

GEOLOGI REKAYASA
DOSEN
ROZA MILDAWATI, ST. MT.

DITULIS OLEH
OKKI RAHMAT
NPM : 163110594
KELAS 1C
TEKNIK SIPIL
UNIVERSITAS ISLAM RIAU

BATUAN BEKU
Pengertian Batuan Beku
Batuan beku merupakan batuan keras yang terbentuk dari magma yang keluar dari
perut bumi dan membeku karena mengalami proses pendinginan. Karena itu, batuan
beku juga disebut sebagai bekuan.

Macam-macam Jenis Batuan Beku


berdasarkan Tempat keluarnya magma
Batuan beku dapat dibedakan berdasarkan tempat magma yang keluar membeku
menjadi tiga jenis.

1) Batuan beku dalam


Batuan beku dalam yaitu merupakan hasil pembekuan magma di bagian dalam perut
bumi, bahkan di dalam dapur magma. Karena proses pendinginan yang terjadi
berlangsung sangat lambat, maka dihasilkan hablur minera yang sempurna (teratur).
Contoh batuan beku dalam antara lain sienit, granit, diorit, dan gabro.

-/ Sienit adalah batuan beku dalam sangat asam, dimana alkali felspar
lebih banyak daripada plagioklas.Sienit berwarna abu-abu terang, berbutir sedang kasar dengan tekstur phaneritik. Dari pengamatan megaskopik terlihat orthoklas/ Kfeldspar dominan, sedikit plagioklas dan biotit, batuan mempunyai sifat ke magnitan
lemah sampai sedang.

-/ Batu Granit adalah salah satu jenis batuan beku bersifat asam yang terbentuk
dari proses pembekuan magma yang secara lambat di dalam permukaan bumi. Karena
terbentuk di dalam bumi, maka batu grait merupakan Batu Intrusif (Plutonik). Kata
Granit berasal dari bahasa latin yaitu Granum yang artinya butir padi. Batu Granit
umumnya Berwarna Putih, abu-abu, atau campuran keduanya, terkadang juga
berwarna merah muda atau jingga. Batuan ini kasar, keras, dan kuat, sering terdapat di
pinggir pantai, pinggir sungai, atau di dasar sungai. Batu Granit sering dimanfaatkan
sebagai bahan bangunan.

-/ Batu Gabro adalah salah satu jenis Batuan Beku bersifat basa yang terbentuk
dari proses pembekuan magma secara lambat di dalam permukaan bumi. Batu Gabro
terbentuk dari magma yang membeku di dalam gunung. Karena terbentuk di dalam
bumi, maka ia termasuk Batu Intrusif (Plutonik). Batu Gabro umumnya berwarna gelap,
hitam kehijauan. Struktur batuan ini massive, artinya tidak terdapat rongga, lubang
udara, atau retakan retakan. Teksturnya fenerik, artinya kandung mineral batu Gabro
dapat dilihat langsung secara kasat mata, dan mineralnya berukuran besar. Ukuran
Mineral yang besar membuktikan bahwa proses pembekuannya berlangsung secara
lambat. Batu Gabro sering dimanfaatkan untuk palapis dinding atau lantai rumah, serta
digunakan untuk pembagunan yang memiliki nilai estetika/keindahan.

2) Batuan beku luar


Batuan beku luar yaitu terbentuk karena adanya proses pembekuan magma pada
permukaan bumi. Biasanya proses pembentukan batuan ini terjadi secara cepat
akibat penurunan suhu yang mendadak.
Contoh batuan beku dalam antara lain obsidian, liparit, trachit, desit, andesit, dan
basalt.

Batu Obsidian
Batu obsidian sebenarnya bukan batu tambang melainkan sejenis batu lahar yang
dimuntahkan dari kawah gunung api. Batu obsidian sebenarnya bukanlah batu atau
mineral, melainkan kaca natural yang terbentuk dari hasil pendinginan lahar gunung
berapi yang cepat, karena proses pendinginannya terlalu cepat maka jarang terjadi
pembentukan kristal di dalamnya, jadi tidak ada struktur kristal di dalam batu obsidian
seperti batu mineral lain. Warnanya bening seperti kaca dan warnanya kadang-kadang
hitam mulus, merah tua, agak hijau atau abu-abu. Batu ini jarang yang berwarna kuning
atau merah putih atau biru. Batu obsidian sering ditemukan dalam keadaan mengkilau
mulus walaupun belum dipoles. Batu obsidian terbuat dari 70% silicon dioxide bahkan
lebih dan jika tercampur mineral mineral tertentu warnanya akan berubah. Batu
obsidian mempunyai nilai keras 5-5.5 berdasarkan daftar keras Mohs dan termasuk
batu mulia tanggung.

-/Batu Andesit adalah salah satu jenis Batuan Beku yang terbentuk dari proses
pembekuan lelehan lava gunung merapi yang meletus. Lelehan Lava ini akan membeku
ketika temperatur lava turun hingga 900 1100 derajat celcius. Karena terbentuk di
permukaan bumi amak termasuk batuekstrusif (vulkanik). Batu Andesit biasanya
berwarna abu abu, hijau, merah atau jingga. Batu Andesit memiliki tekstur dan
permukaan halus namun tidak massive. Artinya baru ini memiliki rongga atau lubang
udara. Batu Andesit sering dimanfaatkan untuk membuat batu nisan, candi, arca atau
hiasan.

-/Batu Basalt adalah salah satu Batuan Beku bersifat basa yang terbentuk dari
proses pembekuan magma di permukaan atau dekat permukaan bumi. Karena
terbentuk pada permukaan bumi maka termasuk ke dalam batu ekstrusif (vulkanik).
Basalt umumnya terbentuk dari proses pembekuan yang berlangsung cepat. Basalt
juga dapat terbentuk dari pembekuan lelehan lava yang mengandung gas, namun
gasnya telah menguap. Batu Basalt umumnya bersifat massive dan keras, ia memiliki
kristal kristal kecil, umumnya berwrana gelap. Batu ini biasa dimanfaatkan sebagai
bahan bangunan.

3) Batuan beku korok


Batuan beku korok yaitu terbentuk karena proses penyusupan magma pada celahcelah litosfer bagian atas dan kemudian membeku. Oleh karenanya, posisi batuan beku
korok biasanya dekat dengan permukaan bumi. Batuan beku jenis ini juga mengkristal.
Beberapa contoh batuan beku korok antara lain porfir granit, porfir diorit, dan ordinit.

Macam-macam Jenis Batuan Beku


berdasarkan Teksturnya
Di alam, kita dapat membedakan empat macam batuan beku berdasarkan teksturnya,
yaitu sebagai berikut.
1) Batuan granitoid, yaitu semua batuan yang butir-butir mineralnya cukup besar untuk
dapat dikenal dengan mata biasa (megaskopis).
2) Batuan felsitoid, (aphanit) yaitu batuan yang tersusun terutama atau seluruhnya
atas butir-butir mineral kecil yang hanya dapat dikenal jika dilihat dengan bantuan lensa
kuat (mikroskopis).
3) Batuan gelas, yaitu batuan yang tersusun seluruhnya atau sebagian besar atas
bahan gelas yang berkilap kaca.
4) Batuan pecahan (fragment), yaitu batuan yang tersusun terutama atas bahan yang
dikeluarkan vulkan.

BATUAN SEDIMEN
pengertian batuan sedimen,
Batuan sedimen atau Batuan endapan adalah batuan yang terbentuk dari endapan
bahan-bahan yang terbawa oleh air atau angin.
a. Batuan Sedimen Klastika, batuan sedimen klastika adalah batuan sedimen
yang terdiri atas klastika-klastika (hancuran batuan) yang mengendap secara
alami (mekanik) oleh gaya beratnya sendiri. Sedimen klastika disebut juga
sedimen mekanik. Contohnya, breksi, konglomerat, batu pasir, dan batu
lempeng.
-/ Breksi adalah endapan krikil yang bersudut tajam (masih dekat dengan
tempat asalnya ).

-/ Konglomerat adalah endapan krikil yang sudutnya membulat (sudut jauh


terbawa aliran sungai).

-/ Batu Pasir adalah batuan endapan yang berasal dari fragmen batuan
berukuran 1/16 - 2 mm. Ukuran klastika pada sedimen ini menunjukkan tempat
terbentuknya. Konglomerat dan breksi merupakan endapan darat di sepanjang
sungai sampai dengan muara. Pasir diendapkan di sepanjang pantai sampai
kedalaman 200 meter di laut.

b. Batuan Sedimen Kimia, batuan sedimen kimia adalah sedimen yang terbentuk
melalui reaksi kimia, seperti evaporasi, presitasi, dan konsentrasi. Contohnya,
batu garam, gypsum, stalaktit, dan stalagmit.
c. Batuan Sedimen Organit atau Sedimen Asal Jasad, batuan sedimen organit
adalah sedimen yang berasal dari sisa-sisa jasad hidup atau dibuat oleh jasad
hidup. Golongan sedimen ini dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sedimen
biomekanik dan sedimen biokimia.

Sedimen Biomekanik adalah endapan sisa-sisa bagian tubuh jasad hidup yang
mengendap secara alami karena beratnya sendiri, misalnya batu gamping
kerang, batu gamping numilites, dan batu gamping berlapis.

Sedimen Biokimia adalah pengendapan unsur gamping dan silisium dengan


batuan makhluk hidup. Contohnya, batu gamping terumbu (rumah binatang
karang) dan tanah diatomea (pengendapan unsur silisium karena karbon
dioksida (CO2) dalam air banyak diserap oleh ganggang diatomea).

BATUAN SEDIMEN

BATUAN MALIHAN
Pengertian batuan malihan
Batuan malihan adalah batuan yang terbentuk akibat adanya proses perubahan temperatur dan
tekanan udara batuan yang telah ada sebelumnya. Contoh batuan malihan adalah batu sabak
(slate) yang merupakan perubahan dari batu gamping dan batu marmer.
Batuan malihan terbentuk dari batuan beku atau batuan sedimen yang telah berubah wujud.
Karena itu, batuan malihan disebut juga batuan metamorfosis.
Jenis-jenis batuan malihan dilengkapi dengan contoh-contoh batuan malihan

Batuan malihan dapat dibagi berdasarkan proses pembentukannya, yaitu sebagai


berikut.

a. Batuan Malihan Kontak


Batuan malihan kontak atau thermal terbentuk karena adanya pemanasan atau
peningkatan suhu dan perubahan kimia karena intrusi magma.
Contohnya, batu marmer yang berasal dari batu kapur.

-/ Batu marmer adalah batuan kristalin kasar, batuan ini berasal dari
batu gamping atau dolomit. Marmer yang masih alami akan berwarna putih
karena disusun oleh mineral kalsit. Marmer adalah batuan alam dari hasil
proses metamorfosa dari batuan gamping. Batu ini diperoleh dari peralihan
suhu dan juga tekanan yang bermacam-macam yang diberikan oleh alam
dengan gaya endogen, yang menyebabkan batuan gamping menjadi
rekristalisasi sehingga membentuk berbagai foliasi atau non foliasi.

1. Flamed finish batu marmer


Seperti namanya batuan ini biasanya menggunakan batu granit.
Jenis batuan ini, adalah jenis batuan yang kasar, batu harus dibakar
sebelum digunakan. Jenis batuan ini biasanya digunakan untuk lantai
eksterior rumah.
2. Rought cut finish batu marmer
Batuan ini juga terbuat dari campuran batuan andesit, marmer. Batu
ini mempunyai kekuatan yang bagus, dari permukaan batuan ini akan
tampak halus namun batuan ini tidak mengkilap. Jika ingin lebih
halus lagi maka batuan ini harus melalui pemolesan terlebih dahulu.
3. Polish finish batu marmer
Jenis batu ini terbuat dari batuan marmer, dimana permukaan batu ini
sangat halus dan juga rata. Penampilan batu ini juga mengkilap.

Batuan ini dapat digunakan untuk interior maupun eksterior di luar


rumah.
4. Ppfolish finish batu marmer
Hampir sama dengan polish finish, hanya saja jenis batuan ini tidak
mengkilap. Karena pada saat finishing tidak melalui proses
pemolesan, hingga hasilnya lantai akan terlihat sedikit kusam .
5. Honed finish batu marmer
Batu ini juga terbuat dari batu marmer namun batu ini sedikit mengkilap. Itu
karena pada saat finishing hanya sedikit diberikan polesan.

6. Acid finish batu marmer


Batu ini juga menggunakan batu marmer yang masih sedikit kasar pada bagian
permukaannya, cara membuat batu ini hampir sama dengan flamed finish.
Namun batuan ini tidak melalui proses pembakaran, melainkan melalui cairan
kimia atau larutan asam

b. Batuan Malihan Dinamo


Batuan malihan dinamo, merupakan batuan yang terbentuk karena adanya tekanan
yang besar disertai pemanasan dan tumbukan. Tekanan dapat berasal dari lapisanlapisan yang berada di atas batu dalam jangka waktu lama.
Contohnya batu sabak yang berasal dari tanah liat. Contoh lainnya batubara yang
berasal dari sisa-sisa jasad hewan dan tumbuhan di daerah rawa-rawa (tanah gambut).

-/ BATU SABAK ADALAH batuan metamorf homogen berbutir halus yang


berfoliasi dan berasal dari batuan asal berupa batuan sedimen bertipe menyerpih
yang terdiri dari lempung atau abu vulkanik yang mengalami metamorfisme
regional berderajat rendah. Ini adalah batuan metamorf foliasi berbutir paling
halus.

c. Batuan Malihan Thermal-Pneumatolik


Batuan malihan thermal-pneumatolik, merupakan batuan yang terbentuk karena adanya
zat-zat tertentu yang memasuki batuan yang sedang mengalami metamorfosis.
Contohnya, batu zamrud, permata, dan topaz.

-/ Batu Zamrud adalah nama lokal Indonesia untuk batu permata jenis
Emerald. Batu ini adalah batu yang paling berharga dari kelompok Beryl. Nama
Emerald berasal dari kata Perancis lama Esmeralde, yang berasal dari kata
Yunani Smaragdos yang berarti Batu Hijau. Warna hijau Zamrud tidak pernah
tertandingi dalam sejarah batu permata,

-/ Batu permata adalah sebuah mineral, batu yang dibentuk dari hasil
proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia
yang mempunyai harga jual tinggi, dan diminati oleh para kolektor

-/ Batu Topaz adalah silikat aluminium yang mengandung Fluorine dan


Hydroxyl. Dalam bentuk murninya, Topaz tidak berwarna (putih bening). Topaz
memiliki sejarah setidaknya sejak dua ribu tahun yang lalu.

STRATIGRAPHY
stratigrafi, disiplin ilmu yang bersangkutan dengan deskripsi suksesi batuan dan
interpretasi mereka dalam hal skala waktu umum. Ini menyediakan dasar untuk geologi
sejarah, dan prinsip-prinsip dan metode telah menemukan aplikasi dalam bidangbidang seperti geologi minyak bumi dan arkeologi.
Studi stratigrafi berurusan terutama dengan batuan sedimen tetapi juga dapat
mencakup batuan beku berlapis (misalnya, yang dihasilkan dari aliran lava berurutan)
atau batuan metamorf terbentuk baik dari bahan batuan beku ekstrusif tersebut atau
dari batuan sedimen.
Tujuan umum dari penelitian stratigrafi adalah subdivisi dari urutan lapisan batuan
menjadi unit dipetakan, menentukan hubungan waktu yang terlibat, dan
menghubungkan unit urut-atau seluruh urutan-dengan lapisan batuan di tempat lain.
Setelah usaha yang gagal pada paruh terakhir abad ke-19 dari International Geological
Congress (IGC; didirikan 1878) untuk standarisasi skala stratigrafi, Uni Internasional
Ilmu Geologi (IUGS; didirikan 1961) membentuk Komisi Stratigrafi untuk bekerja ke
arah itu akhir. skema stratigrafi tradisional mengandalkan dua skala: (1) waktu skala
(menggunakan ribuan tahun, era, periode, zaman, usia, dan Chrons), yang masingmasing unit didefinisikan oleh awal dan titik akhir, dan (2) skala berkorelasi urutan
batuan (menggunakan sistem, seri, tahapan, dan chronozones). skema ini, ketika
digunakan bersama dengan metode-seperti kencan lain sebagai penanggalan
radiometrik (pengukuran peluruhan radioaktif), kencan iklim bumi, dan paleomagnetic
penentuan-yang, secara umum, dikembangkan dalam paruh terakhir abad ke-20, telah
menyebabkan agak kurang kebingungan nomenklatur dan pernah informasi lebih
handal yang menjadi dasar kesimpulan tentang sejarah Bumi.
Baca lebih banyak
baca lebih lanjut thumbnail
ilmu bumi: Paleontology dan stratigrafi
Karena minyak dan gas alam hampir selalu terjadi pada batuan sedimen berlapis,
proses menemukan waduk perangkap minyak bumi telah difasilitasi secara signifikan
dengan menggunakan konsep stratigrafi dan data.
Prinsip penting dalam penerapan stratigrafi untuk arkeologi adalah hukum superposisiprinsip bahwa dalam setiap deposito terganggu lapisan tertua biasanya terletak pada
tingkat terendah. Dengan demikian, dianggap bahwa sisa-sisa setiap generasi
berikutnya yang tersisa pada puing-puing yang terakhir

STRATIFIKASI
Pengertian Stratifikasi adalah pembagian populasi kedalam dua atau lebih
lapisan yang relatif homogen dan diantara lapisan tersebut terdapat perbedaan dalam
hal keistimewaan, pembatasan, penghargaan dan kewajiban (Lundberg, 1968)
Stratifikasi sosial adalah suatu pola perbedaan kategori keistimewaan yang diperkuat
(Cubber, 1954) Jadi stratifikasi sosial adalah: 1.Pola-pola kebudayaan yang secara
sosial diterima yang menempatkan posisi umum anggota masyarakat dalam struktur
masyarakat 2.Diperkuat oleh anggota masyarakat melalui tadisi, secara sadar atau
tidak 3.Mencakup suatu sistem pembedaan keistimewaan distribusi keistimewaan
yang tidak seimbang. 4.Stratifikasi sosial adalah hasil dari interaksi anggota-anggota
dalam masyarakat

Pengantar Istilah strata sosial diambil dari ahli geologi yang mengacu pada
lapisan tanah Masyarakat juga terdiri dari berbagai lapisan dari kriteria tertentu
menurut kategorinya Mereka yang berada di lapisan atas memiliki lebih banyak
kekuasaan, keistimewaan, dan perlakuan perlakuan khusus dibandingkan
mereka yang berada di lapisan bawah Ada kecendrungan umum di seluruh dunia
dimana masyarakat menilai perbedaan yang significant secara sosial dalam
masyarakat yang tumbuh varisasi sosial dan variasi bologi
Perbedaan VS Lapisan Perbedaan Dalam perbedaan masyakarakat dibeadakan
atas dasar: bentuk fisik Perbedaan sosial, seperti etika Budaya Jadi perbedaan
disini berfungsi sebagai proses sortasi untuk menganalisa orang orang ke dalam
kelompok-kelompok atas dasar peran dan status. Lapisan Pelapisan kemudian
cendrung memperkuat perbedaan tersebut sehingga akhirnya dia melekat dalam
struktur masyarakat. Status dapat begitu melekat pada pelapisan sosial sehingga
dia bisa diwariskan, misalnya Kasta Bilamana perbedaan makin melekat maka
masyarakat menjadi berlapis
Fungsi stratifikasi sosial Alat untuk menuntaskan pekerjaan pekerjaan penting
dalam masyarakat contoh: Angkatan bersenjata Pengaturan dan pengendalian
hubungan- hubungan individu dan partisipasi Berkontribusi pada kepaduan
sosial dan bangun sosial Penyederhanaan
Disfungsi stratifikasi sosial Beberapa pengaruh disfungsi stratifikasi adalah:
Status dan peran dalam stratifikasi sosial membawa serta hak dan kewajiban
dan pengharapan. Dalam beberapa kejadian status dan peran itu tidak berfingsi
seperti yang diharapkan. Sementara orang lain yang lebih cakap melaksanakan
tugas tersebut tidak bisa melaksanakannya karna dia tidak berada dalam kelas
tersebut. Peran-peran esensial dalam masyarakat kadang-kadang terabaikan
bila status melekat pada orang lain Stratifikasi sosial bisa menjadi ajang konflik
dan persaingan Stratifikasi bisa terkait dengan berbagai jenis prilaku

menyimpang, spt kebiasa mabuk diantara kelas bawah Pemusatan kekuasaan


dengan mengendalikan kelompok kelas bawah bisa menyebabkan monopoli
asset masyarakat untuk kepentingan dan manfaat pribadi atas korbanan
kelompok yang didominasi Setiap kelas cendrung mengembangan subbudayanya yang mungkin tidak pas dengan budaya masyarakat secara
keseluruhan Kecuali jika anggota kelas bawah didukung oleh falsafah dasar
yang menjelaskan posisinya dalam masyarakat yang memungkinkan dia
menyesuaikan dengan kelas tersebut, kepribadiannya akan sangat dipengaruhi
oleh persepsinya sebagai tidak siapa (nobody)
Dasar Stratifikasi Sosial Ethnis, terjadi bila satu etnis mendominasi etnis lain dalam
waktu yang lama Sosial, mencakup tumbuhnya sistem strata beranking dalam
masyarakat Kriteria universal sebagai dasar stratifikasi sosial adalah: Kesejahteraan
Keturunan Fungsi utilitas individu Agama Karakteristik biologi

Anda mungkin juga menyukai