Anda di halaman 1dari 1

Banjir

Banjir termasuk dalam salah satu gejala alam yang mempengaruhi kehidupan manusia dan dapat
menimbulkan kerusakan. Dalam pengertian sederhana, banjir adalah luapan air dalam jumlah
besar yang menerjang dan menggenangi suatu daerah. Peristiwa meluapnya air tersebut masuk
ke kawasan pemukiman yang dihuni manusia akibat sungai tidak mampu lagi menampungnya.
Suatu daerah disebut banjir jika air dalam jumlah banyak menutupi sebagian besar daerah yang
luas. Sedangkan, secara hidrologis ada dua definisi tentang "banjir", yakni; setiap aliran air yang
merusak harta benda, ternak ,dan tanaman; dan setiap kondisi permukaan (level) air yang
melebihi batas normal.
Terjadinya banjir dapat disebabkan oleh dua faktor, yaitu faktor alam dan faktor manusia. Faktor
alam tersebut dapat berupa curah hujan tinggi, letak daerah lebih rendah dari permukaan laut,
dan daerah yang terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan di mana jalan
keluarnya air yang sempit, serta adanya pasang naik air laut. Sedangkan, faktor manusia yang
menjadi penyebab banjir yaitu kegiatan penggundulan hutan dan sampah yang dibuang secara
sembarang. Sampah yang dibuang sembarang dapat menyebabkan saluran air atau sungai
tersumbat sehingga mengakibatkan terjadinya luapan air.
Banjir dapat menimbulkan kerugian yang sangat besar bagi manusia. Banyak sekali harta benda
yang rusak karena terendam banjir. Sarana dan prasarana rusak porak-poranda sehingga tak bisa
digunakan lagi. Bahkan, nyawa manusia melayang sia-sia diterjang oleh banjir. Pada saat banjir,
masyarakat mudah terserang penyakit akibat genangan air yang kotor. Persawahan dan
perkebunan menjadi rusak berat yang dapat menyebabkan terjadinya gagal panen. Kondisi ini
selanjutnya membuat masyarakat dilanda kelaparan karena kekurangan bahan makanan.
Oleh sebab itu, kita sebagai manusia hendaknya menjaga alam untuk mencegah terjadinya banjir.
Menjaga lingkungan tetap lestari menjadi tugas utama kita semua. Kerusakan alam harus segera
dihentikan akibat ulah manusia. Hutan yang gundul harus segera kita hijaukan kembali. Mari kita
biasakan diri untuk membuang sampah pada tempatnya. Kalau bukan kita siapa lagi, kalau bukan
sekarang kapan lagi. Demi keberlangsungan hidup anak cucu kita kelak.
Keterangan:

Pernyataan umum = Paragraf 1

Deretan Penjelasan (isi) = Paragraf 2 dan 3

Interpretasi (Penutup) = Paragraf 4

Anda mungkin juga menyukai