Oleh :
Ivan Issa Fathony 55215120011
Moh. Hopip 55215520027
A.
PERILAKU ORGANISASI
VARIABEL
DEPENDEN
ORGANISASI
DAN
INDEPENDEN
DALAM
PERILAKU
B.
JARINGAN DAN PROSES KOMUNIKASI DALAM
ORGANISASI
Organisasi adalah komposisi sejumlah orang-orang yang menduduki
posisi atau peranan tertentu. Diantara orang-orang ini saling terjadi
pertukaran pesan. Pertukaran pesan itu melalui jalan tertentu yang
dinamakan jaringan komunikasi organisasi (Muhammad). Peranan individu
dalam sistem komunikasi ditentukan oleh hubungan struktur antara satu
individu dengan individu lainnya dalam organisasi. Hubungan ini ditentukan
oleh pola hubungan interaksi individu dengan arus informasi dalam jaringan
komunikasi formal dan komunikasi informal.
Jaringan komunikasi merupakan saluran yang digunakan untuk
meneruskan pesan dari satu orang ke orang lain. Jaringan ini dapat dilihat
dari dua perspektif. Pertama, kelompok kecil sesuai dengan sumberdaya
yang
dimilikinya
akan
mengembangkan
pola
komunikasi
yang
menggabungkan beberapa struktur jarngan komunikasi. Jaringan komunikasi
ini kemudian merupakan sistim komunikasi umum yang akan digunakan oleh
kelompok dalam mengirimkan pesan dari satu orang keorang lainnya. Kedua,
jaringan komunikasi ini bisa dipandang sebagai struktur yang diformalkan
yang diciptakan oleh organisasi sebagai sarana komunikasi organisasi.
a. Jaringan Komunikasi Formal
Jaringan komunikasi formal adalah pesan yang mengalir melalui jalan
resmi yang ditentukan oleh hierarki resmi atau organisasi atau oleh fungsi
pekerjaan. Pesan dalam jaringan komunikasi formal biasanya mengalir dari
atas ke bawah atau dari bawah keatas atau dari tingkat yang sama atau
secara horizontal. Ada tiga bentuk utama dari arus pesan dalam jaringan
komunikasi formal yang mengikuti garis komunikasi seperti yang
digambarkan dalam struktur organisasi yaitu :
didengar atau apa yang dikatakan orang dan bukan apa yang diumumkan
oleh orang yang berkuasa.
Untuk memahami proses komunikasi dapat dilihat dari unsur-unsur
yang berkaitan dengan siapa pengirimnya (komunikator), apa yang
dikatakan atau dikirimkan (pesan), saluran komunikasi apa yang digunakan
(media), ditujukan untuk siapa (komunikan), dan apa akibat yang akan
ditimbulkannya (efek).
Dalam proses komunikasi tersebut, kewajiban seorang komunikator
adalah mengusahakan agar pesan-pesannya dapat diterima oleh komunikan
sesuai dengan kehendak pengirim. Model proses komunikasi secara umum
dapat memberikan gambaran kepada pengelola organisasi, bagaimana
mempengaruhi atau mengubah sikap anggota/stakeholder nya melalui
desain dan implementasi komunikasi. Dalam hal ini, pengirim atau sumber
pesan bisa individu atau berupa organisasi sebagaimana dapat dilihat dalam
gambar proses komunikasi di bawah ini :
Sumber :
Muhammad, Arni. 2001. Komunikasi Organisasi. Bumi Aksara : Jakarta.
Stephen P. Robbins, Thimothy A. Judge. 2004. Perilaku
(organizational Behavior) buku 2 . Salemba Empat : Jakarta
Organisasi
http://tipsserbaserbi.blogspot.co.id/2014/12/proses-komunikasi-danpenjelasannya.html
http://mahmudnoorbiyadli.blogspot.co.id/2014/06/makalah-komunikasiorganisasi-strutur.html