ENVISAT (ENVIRONMENTAL SATELLITE)

- Misi : memantauan zona pesisir,

proses pembukaan lautan, es dan
tanah permukaan
- Instrumennya :
ASAR (Advanced Synthetic
Aperture Radar)
Dapat menembus
awan dan asap
MERIS
Dapat mendeteksi
luasan bekas
kebakaran dalam
skala besar
AATSR
Dapat mengukur
temperatur
permukaan
- Yang meluncurkan ESA (European
Space Agency)
- EIRBEX (Envisat Indonesia Radar
Biomass Experiment)
GOSAT (The Greenhouse Gases Observing
Satellite)
- Dapat mengukur konsentrasi gas
rumah kaca di atmosfer
- Yang punya JAXA (Japan Aerospace
Exploration Agency)
SCIAMACHY (Scanning Imaging Absorption
Spectro Meter for Atmospheric
Cartography)
- Adalah spektrometer pencitraan
dengan misi utama adalah
mengetahui komposisi atmosfer
secara global
- Dipasang di ENVISAT
- Cocok juga untuk mendeteksi awan
dan aerosol
- Aerosol : butiran halus cairan yang
tersebar secara merata di udara
- Metode pengukuran :
Nadir : secara vertikal
Limb : secara horizontal
Pengaburan
- Kelebihan : resolusi tinggi
- Kekurangan : tidak dapat
mengukur profil
EOS (Earth Observing System)
- Komponennya :
Satelit TERRA (1999)
Satelit AQUA (2002)
Satelit AURA (2004)
Satelit AQUA
- Mempelajari tentang : presipitasi,
evaporasi, dan siklus air.
- Instrumen yang dibawa:
AMSR-E (Advanced
Microwave Scanning
Radiometer-EOS)
u/ mengukur sifat awan,
temperatur permukaan laut

MODIS (Moderate Resolution

Imaging Spectro
Radiometer)
u/ mengukur sifat awan
AMSU-A (Advanced
Microwave Sounding Unit)
u/ mengukur kelembaban
dan temperatur atmosfer
AIRS(Atmospheric Infrared
Sounder)
u/ mengukur temperatur
dan kelembaban atmosfer
HSB (Humidity Sounder for
Brazil)
u/ mengukur kelembaban
atmosfer
CERES (Clouds and the
Earths Radiant Energy
System)
u/ mengukur fluks radiatif
energi
Satelit GEOSTATIONER : sumber utama
data untuk pelayanan cuaca dunia
Kegunaan satelit :
1. Sumbangan pada keilmuan ex. GPS
2. Sumbangan pada kemanusian ex.
FEWS (Famine Early Warning
System)
u/
mengidentifikasi masalah dalam
sistem pasokan pangan yang
berpotensi menyebabkan
kelaparan.
Meteorological kites (1749-1933) : layanglayang dengan termometer yang
menggantung didalamnya untuk
mengetahui suhu diatas permukaan tanah
apakah lebih hangat atau lebih dingin
dibanding udara di tanah.
NOAA (National Oceanic and Atmospheric
Administration)
a/ agen federal milik amerika yang fokus
pada kondisi atmosfer dan lautan
Tujuan dari ilmu sistem bumi : umtuk
mendapatkan pemahaman ilmiah tentang
sistem bumi seluruhnya pada skala global
dengan menggambarkan bagaimana
komponen bagian bumi dan interaksinya
telah berevolusi, bagaimana bumi dan
sistemnya berfungsi, dan bagaimana
sistem tersebut dapat terus berlangsung
sepanjang masa.
USGCRP (The U.S. Global Change
Research Program)
a/ program federal amerika yang
mengkordinasikan dan mengintegrasikan
penelitian perubahan global
kuliah aplikasi satelit.
Telekomunikasi : Point to point
Penyiaran : point to many
Panjang gelombang berbanding terbalik
dengan frekuensi

Infrared : yang menyebabkan panas dari

matahari
Ultraviolet : yang menyebabkan pusing
dari matahari
Radio AM akan berpindah saluran tiap
musimnya karena sinyalnya akan
terganggu tiap beda musim
Peraturan presiden republik Indonesia
nomor 62 tahun 2013 tentang Badan
Pengelola Penurunan Emisi gas Rumah
Kaca
Kuliah dekade abad
ICSMD (International Charter on Space
and Major Disaster)
a/ piagam internasional yang merupakan
kolaborasi internasional tentang ruang
dan bencana besar
Perubahan dalam skala dekade-abad
melibatkan proses dalam sistem fisik iklim
dan siklus biogeokemikal yang dianyam
oleh peranan global dan air
earth system
Sistem fisik iklim Human activity
paleoclimate
biogeokemikal

Paleoclimate : belajar dari jaman purba

Ex. Pengeboran lapisan es di puncak
jayawijaya untuk mengetahui yang terjadi
dimasa lampau
Mesin dari sistem fisik iklim adalah
atmosfir
Sirkulasi atmosfir dikendalikan oleh
perbedaan dalam pemanasan matahari
antara ekuator dan kutub
Didaerah tropis hutan lebat, awan banyak,
karena tuhan sayang pada umat manusia,
agar tidak terjadi erosi karena hujan lebat
Siklus biogeokemikal adalah pergerakan
dari unsur kunci yang esensial untuk
kehidupan (C,N,O,P,dll) melalui sistem
bumi
Semen itu ditemukan oleh orang Roma 25
tahun sebelum masehi
Kegiatan manusia sejak revolusi industri
mengganggu siklus biogeokemikal bumi
Eutrofikasi disebabkan oleh penggunaan
deterjen sehingga mencemari sungai
Adanya eceng gondok untuk mengikat
logam disekitarnya.

Kuliah the envisat programme

ERS (Earth Research System)
- Instrumennya :
1. ASAR
ERS SAR
-Petak tunggal,satu
polarisasi (100km)
-Hanya bisa vertikal
ENVISAT ASAR
-bisa vertikal, bisa
horizontal
-petak 500km
2. RA-2
Dua frekuensi
Objeknya :
samudra,es,angin
dan gelombang
samudra
DORIS (Doppler
Orbitography and
Radio-positioning
Intergrated by
Satellite)
LLR (Laser Retro
Reflector)
3. AATSR
u/ melihat suhu laut
dan lahan
4. MERIS (Medium Resolution
Imaging Spectrometer)
a/ mempelajari
biologi kelautan
Dulu maritim, sekarang satelit
Paket atmosfer :
- MIPAS (Michelson Interferometric
Passive Atmospheric Sounder)
1. Melihat ke arah belakang
2. Scanning the limb
(mendatar)
- GOMOS (Global Ozone Monitoring
by Occultation of Stars)
1. Merekam bintang sebelum
masuk atmosfer
- SCIAMACHY
1. Melihat ke arah depan
2. Scanning mendatar dan
vertikal
Kuliah radar technology

Satelit yang dapat membedakan hutan

alami dan hutan tanam industri adalah
radar
Band x : hanya dapat menjangkau kanopi
(bagian atas saja)
Band p : dapat menjangkau hingga
permukaan tanah (frekuensi lebih jauh)
Georex : radar 3D
AIPEX (Alos Indonesia Pol-InSAR
Experiment)
Kerjasama dengan Jepang, masuk
instrument ENVISAT.
Kuliah ilmu sistem bumi permodelan

Site (tampak) pake BIM (Bulding

Information System)
Regional pake SWAT (Soil Water
Assessment Tool) dan GCM
Memodelkan bumi dan alam sangat
komplek
Modeling dimulai dengan :
1.
2.

3.

Observasi fenomena alam

Pembagian kedalam sub-sistem
Upaya simulasi perilaku
fenomena menurut berbagai
hipotesa tentang bagaimana
proses yang berkontribusi
berfungsi. (melalui bantuan
komputer)