METODOLOGI

Penelitian dilakukan di tiga tempat berbeda yaitu tempat parkir SIL Fakultas
Teknologi Pertanian IPB, di depan gedung Andi Muis Nasution FATETA, dan di
depan gedung SEAFAST IPB pada tanggal 20 Oktober 2015 pukul 13.00 WIB
sampai 16.00 WIB. Penelitian dilakukan setelah penjelasan dari assisten
praktikum dan dosen. Adapun langkah dalam melakukan prosedur pada penelitian
yang dijelaskan di gambar 1.
Pembagian
kelompok untuk
pengukuran suhu.

Penelitian dimulai

Dilakukan penelitian
untuk 3 tempat
berbeda sesuai
dengan langkah
sebelumnya.

Setiap 3 kelompok
mengukur suhu
berbeda di 3 tempat
yang berbeda

Dibaca nilai suhu

selama 15 menit
dengan selang 5
menit. DIbaca juga
nilai altitude pada
GPS

Setelah didapatkan data

pada penelitian untuk
tiga tempat berbeda,
maka akan dihitung
setiap data yang
didapatkan dengan
menggunakan rumus
yang telah disediakan.

Pembagian
termometer bola
basah dan bola kering
untuk setiap
kelompok di dalam
lab komputer.

Penelitian telah
selesai dilaksanakan.

Gambar 1 Langkah prosedur penelitian

Adapun prosedur analisis pada praktikum ini yang menggunakan beberapa rumus.
Adapun rumus rumus yang digunakan tersebut adalah:
ea = es(Tw) - ( x Pa (Ta-Tw))......................................(1)
es (Ta) = a x exp ((b x Ta)/(Ta+c)).....................................(2)
es (Tw) = a x exp ((b x Tw)/(Tw+c))...................................(3)
Pa = 101.3 exp ((-A)/8200)..........................................(4)
hr = ea / es (Ta).............................................................(5)
Td = (c x (ln(ea / a))) / (b - (ln(ea/a)))............................(6)
D = es (Ta) - ea.............................................................(7)
Cv = ea / Pa....................................................................(8)
Dengan :

ea
Ta
Tw
es(Ta)
es(Tw)

Pa
A
Td
hr
Cv
D
a
b
c

= tekanan uap aktual (kPa)

= suhu udara (oC)
= suhu bola basah (oC)
= tekanan uap jenuh saat suhu udara (kPa)
= tekanan uap jenuh saat suhu bola basah (kPa)
= konstanta thermodynamic psychrometer (6.66 x 10-4 C-1)
= tekanan atmosfer (kPa)
= ketinggian tempat (m)
= suhu saat titik embun (oC)
= kelembaban relatifnya (%)
= fraksi mol uap
= defisit uap (kPa)
= 0.611 kPa
= 17.502
= 240.97 C

SIMPULAN
Berdasarkan penelitian ini praktikan telah dapat menentukan nilai tekanan uap,
kelembaban relatif, temperatur saat titik embun, fraksi mol uap dan defisit uap
berdasarkan pembacaan GPS serta termometer bola basah dan bola kering dari
berbagai tempat yang telah ditentukan. Berdasarkan penelitian selama 15 menit
dengan selang 5 menit diketahui rata-rata tekanan uap yang didapatkan di lokasi
SEAFAST adalah 2.4142 kPa, nilai rata-rata kelembaban relatif sebesar 0.5637 %,
nilai rata-rata temperatur saat titik embun sebesar 20.5297 oC, nilai rata-rata
defisit uap sebesar 1.868 kPa, dan nilai rata-rata fraksi mol uap sebesar 0.0243.
Berdasarkan penelitian selama 15 menit dengan selang 5 menit diketahui rata-rata
tekanan uap yang didapatkan di tempat parkir SIL, Fakultas Teknologi Pertanian
adalah 2.4926 kPa, nilai rata-rata kelembaban relatif sebesar 0.5332 %, nilai ratarata temperatur saat titik embun sebesar 21.049 oC, nilai rata-rata defisit uap
sebesar 2.1816 kPa, dan nilai rata-rata fraksi mol uap sebesar 0.02527.
Berdasarkan penelitian selama 15 menit dengan selang 5 menit diketahui rata-rata
tekanan uap yang didapatkan di depan gedung AMN Fakultas Teknologi Pertanian
adalah 2.5949 kPa, nilai rata-rata kelembaban relatif sebesar 0.55304 %, nilai ratarata temperatur saat titik embun sebesar 21.7049 oC, nilai rata-rata defisit uap
sebesar 2.097 kPa, dan nilai rata-rata fraksi mol uap sebesar 0.0262.

LAMPIRAN 1 Contoh Perhitungan

ea

= es(Tw) - ( x Pa (Ta-Tw))
= 2.893 - ((6.66 x 10-4) x 98.98(30-23.5)
= 2.4652 kPa

es (Ta) = a x exp ((b x Ta)/(Ta+c))

= 0.611 x exp ((17.502 x 23.5) / (30+240.92))
= 4.242 kPa
Pa

= 101.3 exp ((-A)/8200)

= 101.3 exp ((-190) / 8200)
= 98.98 kPa

hr

= ea / es (Ta)
= 2.4652 / 4.242
= 0.58112 %

Td

= (c x (ln(ea / a))) / (b - (ln(ea/a)))

= ( 240.97 x (ln(2.4652/0.611))) / (17.502 - ln(2.4652/0.611)))
= 20.8686 oC

= es (Ta) - ea
= 4.242 - 2.4652
= 1.776 kPa

Cv

= ea / Pa
= 2.4652 / 98.98
= 0.2490

LAMPIRAN 2 Langkah pemrograman pada microsoft visual basic