Anda di halaman 1dari 2

Nama

NIM
Prodi

: Muhammad Fikri
: 05161048
: Teknik Kimia

MEA bagi Indonesia


Masyarakat Ekonomi Asean atau sering disingkat MEA merupakan suatu bentuk
perjanjian ekonomi di kawasan ASEAN. MEA yang mulai diberlakukan sejak 2015 adalah
bentuk integrasi yang memungkinkan perdagangan bebas antara negara negara di kawasan Asia
Tenggara. Sejarah perjanjian MEA dimulai sejak KTT ASEAN tahun 1997 di Kuala Lumpur,
Malaysia. KTT tersebut menghasilkan yang namanya ASEAN Vision 2020. Tujuan ASEAN
Vision 2020 antara lain menjadikan kawasan ASEAN yang stabil, makmur, dan kompetitif
dengan pertumbuhan ekomoni yang adil dan merata serta dapat mengurangi kemiskinan dan
kesenjangan sosial. Kemudian pada Oktober 2003, diadakanlah KTT ASEAN di Bali. Indonesia
saat itu mengusulkan agar MEA 2020. Namun pada kenyataannya MEA sudah diberlakukan
sejak 2015 lalu. Hal ini sesuai dengan Deklarasi Cebu pada KTT ASEAN 2007. Pada saat itu
pimpinan ASEAN sepakat untuk menjadikan kawasan ASEAN sebagai kawasan perdagangan
bebas.
Itulah sejarah singkat diberlakukannya MEA. Namun yang terpenting dari MEA itu
sendiri adalah tujuan, manfaat, dan maknanya. Kita sebagai masyarakat umum juga harus
mengetahui arti penting MEA. Karena banyak sekali manfaat yang bisa diambil Bangsa
Indonesia dari MEA tersebut. Namun, jika Bangsa Indonesia acuh tak acuh terhadap MEA ini,
Bangsa Indonesia tak kan meraup apapun, dan bukan tak mungkin Indonesia bisa dijajah secara
ekonomi, dengan banyaknya barang impor yang masuk ke Indonesia, sehingga bisa membuat
perekonomian Indonesia defisit. Tentu semua hal yang ada di dunia ini pasti memiliki tantangan,
tak terkecuali MEA itu sendiri. Namun jika strategi ekonomi negara tepat, dan adanya kesadaran
dari warga negara selaku pelaku usaha, bukan tidak mungkin MEA bisa mensejahterakan rakyat
Indonesia dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi bangsa.
Manfaat MEA bagi Indonesia cukup banyak dan luas. Yang pertama yaitu menstabilkan
perekonomian negara. Selama ini ekonomi negara cenderung tidak stabil karena banyak
hambatan perdagangan yang ada. Dengan adanya MEA ini diharapkan memberi manfaat
pembangunan ekonomi negara menjadi stabil dan lancar untuk kedepannya. MEA sangat
mendukung sekali untuk tidak terjadinya kesenjangan sosial bagi penduduk di suatu negara.
Yang kedua yaitu memberi keuntungan ekspor impor. Manfaat ekspor impor bagi negara
sangat banyak. Ekspor atau pengiriman produk Indonesia ke luar negeri menjadi lebih mudah
dan tidak tehambat di bea cukai sehingga produk produk tersebut dapat sampai dengan cepat
dan aman. Dan untuk impor artinya produk negara lain juga memiliki izin untuk beredar di
Indonesia sebagaimana produk Indonesia yang boleh beredar di negara kawasan Asia Tenggara.
Yang ketiga yaitu meningkatnya investasi. Para pengusaha akan melihat MEA ini sebagai
suatu investasi yang besar dan berharga. Mereka akan berlomba lomba untuk dapat
mengivenstasikan sahamnya di perdagangan internasional. Investasi yang menjanjikan
merupakan incaran para pengusaha untuk dapat memberikan keuntungan dari produk yang
mereka jual.
Yang keempat yaitu membuat pengusaha menjadi kreatif. Dengan adanya perdagangan
internasional ini pada pengusaha akan saling bersaing untuk melancarkan strategi kreatifnya.
Mereka akan memilih para pekerja yang handal dan profesional untuk sumber daya manusia
yang kompeten dibidangnya. Para pengusaha akan berlomba mengaplikasikan ide ide mereka
untuk produk yang akan di kirim ke luar negeri.
Yang kelima yaitu meningkatnya laba negara. Dengan berjalannya sistem MEA ini maka
ekspor produk ke negara tetangga tidak lagi di kenai biaya, dan ini akan memberikan keuntungan
bagi produk yang akan di ekspor keluar negeri. Produk yang di ekspor juga tidak akan memiliki
hambatan yang berarti karena MEA mendukung sistem ekspor antar negara kawasan Asia
Tenggara.

Nama
NIM
Prodi

: Muhammad Fikri
: 05161048
: Teknik Kimia

Yang keenam, dan salah satu yang paling penting yaitu dapat mensejahterakan rakyat.
Dengan adanya MEA masyarakat menjadi lebih sejahtera karena banyaknya tersedia lapangan
pekerjaan yang ada. Untuk bekerja di negara tetangga tentu akan dipermudah karena masyarakat
ekonomi Asean sangat mendukung program pertukaran tenaga kerja masing-masing negara.
Tentu tenaga kerja yang di rekrut adalah pekerja yang memiliki keahlian yang sesuai dengan
kebutuhan tempat kerja.
Selain memiliki dampak positif atau manfaat, MEA juga memiliki dampak negative bagi
Indonesia. Yang pertama yaitu meningkatnya persaingan produk. Produk yang berasal dari luar
akan banyak di impor ke Indonesia, ini akan menjadikan ketakutan tersendiri yang harus disikapi
dengan bijaksana karena produk Indonesia akan bersaing dengan Produk impor yang kualitasnya
kadang sangat bagus sekali.
Yang kedua yaitu persaingan tenaga kerja. Tenaga kerja asal Indonesia yang bekerja pada
negara sendiri juga harus meningkatkan kualitan sumber daya manusianya karena akan bersaing
dengan tenaga kerja asing yang memilih untuk bekerja pada negara Indonesia. untuk ini
diharapkan kreatifitas dari para tenaga kerja Indonesia untuk tetap mau belajar agar tidak kalah
persaingan dengan tenaga kerja asing.
Yang terakhir yaitu meningkatnya eksploitasi di Indonesia. Dengan masuknya para
investor asing ke Indonesia untuk melakukan eksploitasi bagi manfaat sumber daya alam bagi
manusia di Indonesia yang melimpah dapat merusak ekosistem di Indonesia. bagaimanapun juga
eksploitasi besar besaran akan memberikan pengaruh yang buruk bagi negara Indonesia. Untuk
itu Indonesia di minta sangat waspada, karena jika eskploitasi itu benar terjadi maka akan
menimbulkan kerugian yang sangat bagi negara.
Yang terpenting adalah, Bangsa Indonesia mampu menentukan strategi yang pas,
sehingga dapat memaksimalkan manfaatnya, dan disisi lain, mampu pula untuk meminimalisir
kerugian-kerugiannya.

Anda mungkin juga menyukai