Anda di halaman 1dari 16

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME atas rahmat dan
karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik .
Tak lupa sebagai penulis saya ucapkan terima kasih kepada para sahabat
dan pihak-pihak yg mendukung pembuatan makalah ini. Makalah ini disusun
guna melengkapi tugas Pendidikan Kewarganegaraan KETAHANAN
NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI. Dalam penyusunan makalah ini, dengan
kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, saya telah berusaha untuk
dapat memberikan serta mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan
sesuai dengan harapan, walaupun di dalam pembuatannya saya
menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang saya miliki. Oleh sebab itu pada kesempatan ini, saya
ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada
Bapak Sri Waluyo selaku dosen pembimbing Pendidikan Kewarganegaraan.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan dan pembuatan penulisan ilmiah ini,
masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun sangat saya butuhkan untuk dapat menyempurnakan makalah
di masa yang akan datang. Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi saya dan teman-teman maupun pihak lain yang
berkepentingan.

Bekasi, 25 Mei 2013,


Hormat Saya,

Theresia Widyaningrum D

DAFTAR ISI
JUDUL ...............................................................................................................
.....................................I
KATA
PENGANTAR ......................................................................................................
......................2
DAFTAR
ISI .....................................................................................................................
......................3
BAB 1
PENDAHULUAN .................................................................................................
.....................4
1.1 LATAR
BELAKANG ........................................................................................................
..............4
1.2 RUMUSAN
MASALAH...........................................................................................................
........4
1.3
TUJUAN .............................................................................................................
..............................5
BAB 2
PEMBAHASAN ...................................................................................................
......................6
2.1 PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG
IDEOLOGI.........................................6
2.2 TUJUAN KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG
IDEOLOGI .................................................8
2.3 UPAYA-UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG
IDEOLOGI .........................................................................................................
............................8

2.4 HAL-HAL YANG MENJADI FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENDUKUNG


KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG
IDEOLOGI ...........................................................................................9
2.5 LATAR BELAKANG KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG
IDEOLOGI .............................9
BAB 3
PENUTUP ..........................................................................................................
......................13
3.1
KESIMPULAN .....................................................................................................
..........................13
3.2
SARAN ..............................................................................................................
.............................13
3.3 DAFTAR
PUSTAKA ...........................................................................................................
..........14

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Indonesia merupakan Negara yang terletak dalam posisi silang yang
strategis dilihat dari kedudukan georafisnya. Di posisi silang mobiltas dunia
tersebut, Indonesia benyak mendapat keuntungan yang didapat dalam
perkembangannya. Namun tidak hanya itu, pengaruh-pengaruh negative dan
penetrasi ideologi asing yang datang dari luar. Tidak hanya ideology
liberalisme dari bangsa barat atau komunisme dari rusia atau china tetapi
masih banyak yang lain dan itu kurang sesuai dengan kepribadian
bangsa.Hal itu tentunya akan menjadi ancaman tantangan yang langsung
dan tidak langsung dapat membahanyakan identitas integritas bangsa.
Apalagi Indonesia merupakan Negara kepulauan yang terdiri dari berbagai
pulau dengan dengan keanekaragaman suku, bangsa, budaya dsb. Oleh
karena itu, untuk survive mempertahankan kelangsungan hidup bangsa
harus kita miliki ketahanan nasional untuk tetap menggalang persatuan dan
kesatuan untuk menangkal masuknya pengaruh-pengaruh negative yang
tidak sesuai dengan kepribadian bangsa ini.
Ketahan nasional yang digunakan sebagai strategi dalam melaksanakan
pembangunan tersebut tidak hanya selalu dan bergantung pada pertahanan
militer, ekonomi, sosial budaya, serta hukum. Tetapi juga bertumpu dengan
kondisi ideal dan unsur-unsur kekuatan nasional yang menjadi ideologi
bangsa ini. Karena itulah ketahanan dalam bidang ideologi juga tidak bias
dilepaskan dari perannya sebagai ketahanan nasional..Ideologi bangsa
memiliki peran yang sangat penting dalam konsepsi ketahanan nasional.
Dalam ketahanan ideologinya akan dapat memenuhi dan menjamin segala
aspirasi hidup dan kehidupan manusia secara pribadi. Apabila sebagai
makhluk sosial, warga masyarakat, berbangsa dan bernegara.
Dari uraian diataslah begitu pentingnya konsep ketahanan nasional yang

tidak bisa dilepaskan dengan ideologi bangsa melatarbelakangi pembuatan


makalah ini
1.2 Rumusan Masalah
Dari uraian yang melatarbelakagi penulisan makalah ini kami membatasi
masalah tersebut dalam beberapa ruang lingkup :
1) Apa pengertian ketahanan nasional di bidang ideologi?
2) Apa tujuan ketahanan nasional di bidang ideologi?
3) Bagaimana upaya meningkatkan ketahanan nasional di bidang ideologi ?
4) Apa saja hal-hal yang menjadi pendukung dan penghambat ketahanan
nasional di bidang ideologi ?
5) Apa Latar Belakang Ketahanan Nasional di Bidang Ideologi?

1.3 Tujuan
melihat dari beberapa masalah yang kami rumuskan, makalah ini itulis
bertujuan :
1. Mengetahui pengertian ketahanan Nasional di bidang ideologi.
2. mengetahui apa tujuan ketahanan Nasional di bidang ideologi.
3. Mengetahui upaya-upaya meningkatkan ketahanan nasional di bidang
ideologi.
4. Mengetahui hal hal yang menjadi pendukung dan penghambat ketahanan
nasional di bidang ideologi.
5. Mengetahui latar belakang ketahanan nasional dibidang ideologi.

BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ketahahanan Nasional di Bidang Ideologi
1) Pengertian Ketahanan Nasional
Konsep ketahan nasional merupakan pendekatan yang digunakan bangsa
Indonesia dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai
tujuan nasional. Tiga sudut pandang terhadap konsepsi ketahanan nasional :
A) Ketahanan nasional sebagai kondisi. Bagaimana melihat ketahanan
nasional dari keadaan kondisi yang memungkinkan suatu Negara
berkemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu
menghadapi segala macam ancaman tantangan hambatan dan gangguan
bagi kelangsunagn hidup bangsa.
B) Ketahanan nasional sebagai sebuah pendekatan. Sebagai suatu
pendekatan, ketahanan nasional memberikan gambaran pendekatan yang
integral (mencerminkan segala aspek atau isi baik saat membangun maupun
pemecahan masalah kehidupan). Dalam hal pemikiran, pendekatan ini
menggunakan pemikiran kesisiteman.
C) Ketahanan nasional sebagai doktrin. Ketahan nasional merupakan salah
satu konsepsi khas Indonesia yang merupakan ajaran konseptual tentang
pengaturan dan penyelenggaraan bernegara.
Terkait ketiga konsep di atas ketahanan nasinal adalah kondisi dinamis suatu
bangsa yang beisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan utntuk mengembangkan kekuaan nasional, di dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman tantangan hambatan dan
gangguan baik yang datang dari dalam dan luar yang secara langsung atau
tidak membahayakan identitas, integritas kelangsungan hidup suatu bangsa
dan Negara serta perjuangannya mencapai tujuan nasionalnya.
2) Pengertian Ideologi

Ideologi berasal dari kata Eidos dan Logos. Eidos berarti melihat mamndang
melihat memandang dan Logos berarti Ilmu. Dengan demikian Ideologi
merupakan seperengkat gagasan ide, cita-cita dari sebuah masayarakat
tentang kebaikan bersama yang dirumuskan dalam bentuk tujuan yang
harus dicapai dan cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan itu.
Terdapat pandangan tentang makna ideologi, diantaranya adalah sebagai
berikut :
A) Padmo Wahjono : Kesatuan yang bulat dan utuh dari ide-ide dasar dari
segala hal aspek kehidupan manusia di dalam kehidupan berkelompok.
B) Mubyarto : Ideologi adalah sejumlah doktrin kepercayaan dan simbolsimbol sekelompok masyarakat atau suatu bangsa yang menjadi pegangan
dan pedoman kerja (perjuangan) untuk mencapai tujuan mayarakat atau
bangsa itu.
C) M. Sastrapratedja : Secara umum dapat dikatakan bahwa ideologi
seperangkat alat atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang
diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur.
Berdasarkan batasan-batasan di atas, maka dapatlah di kemukakan bahwa
ideologi merupakan seprangkat ide atau gagasan yang di dalamnya
mengandung nilai-nilai dasar yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
bersangkutan untuk dijadikan sebagai pandangan da petunjuk hidup dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara.
Ketetapan bangsa Indonesia bahwa Pancasila adalah ideologi bagi bangsa
Indonesia. Adapaun makna Pancsila sebagai ideologi nasional adalah bahwa
nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi cita-cita
normatif penyeleggaraan bernegara. Secara luas dapat diartikan bahwa visi
atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah
terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan yang ber-Kemanusiaan yang
ber-Persatuan yang ber-Kerakyatan dan yang ber-Keadilan.
Dengan konsepsi di atas maka Pancasila sebagai ideologi berarti bahwa
Pancasila merupakan keseluruhan gagasan, pandangan, cita-cita, keyakinan,

dan nilai bangsa Indonesia yang secara normatif diwujudkan dalam


kehdupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
3) Kaitan Ketahanan Nasional dengan Ideologi
Konsep ketahanan di bidang ideologi dimanifestasikan sebagai kondisi
mental bangsa dengan berlandaskan keyakinan kebenaran ideologi Pancasila
yang memiliki kemampuan untuk menggalang dan memelihara persatuan
dan kesatuan nasional, serat kemampuan menangkal interfensi nilai-nilai
yang tidak sesuai dengan kepribadian bangsa dan ideologi asing yang
datang dari luar.
2.2 Tujuan Ketahanan Nasional dalam Bidang Ideologi
Dengan ketahanan nasional khususnya dalam bidang ideology memiliki
tujuan yang sangat penting guna dipakai sebagai dasar cita-cita bersama
dari ketahanan nasional yang dibangun dari kemntapan ideology dengan
begitu dapat menangkal berbagai ancaman, tantangan, hambatan, dan
ganguan seperti penetrasi ideologi asing dan nilai-nilai yang tidak sesuai
dengan ideologi bangsa. Dengan begitu, memungkinkan berjalannya
pembangunan nasional yang bertujuan kesejahteraan rakyat dan kelngsunga
hidup bangsa.
Ketahanan nasional di bidang ideologi juga ditujukan untuk mengatasi segala
ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik dar luar atau dalam
negeri yang secara langsung atau tidak membahayakan kelangsungan
kehidupan Pancasila sebagai landasan negara.

2.3 Upaya-upaya untuk meningkatkan Ketahanan Nasional di bidang


ideologi
Suatu kondisi mental bangsa yang mampu menggalang kekuatan untuk
mengatasi berbagai ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan
intervensi dan penetrasi ideology asing tidak akan terwujud dalam keadaan

yang riil, tanpa dijabarkan dan diimplementasikan secara langsung. Oleh


karena itu perlu upaya-upaya yang dapat meningkatkannya.
Suatu ide tidak akan menjadi cita-cita yang nyata tanpa diikuti dengan
penuangan secara tertulis disertai upaya pencapaian cita-cita tersebut.
Upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menuangkan ide tersebut secara
tertulis, yang kemudian dijabarkan lagi dalam peraturan yang mendasari
Negara tersebut. Yang kemudian ditingkatkan lagi dengan bentuk tindakan
operasional dalam rencana dan program kerja yangmelibatkan semua pihak.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ketahanan
nasional di bidang ideology :
a. meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara, termasuk menghayati
ideology pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, tujuan dan cita-cita
bersama bangsa Indonesia untuk mencapai kesejahteraan bersama dan
mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dari berbagai ancaman.
b. Memahami ideology pancasila sebagai milik bersama bangsa Indonesia
dan sebagai alat pemersatu bangsa dari perbedaan-perbedaan yang ada.
c. Menanamkan kecintaan terhadap tanah air dengan berperan secara aktif
dalam pembangunan bangsa dan negara.
d. Meningkatkan kesadaran dan kepatuhan terhadap undang-undang yang
berlaku.
e. Pembekalan mental spiritual di kalangan masyarakat agar dapat
menangkal pengaruh-pengaruh asing yang tidak sesuai dengan normanorma kehidupan bangsa.
Dengan beberapa upaya tersebut akan mampu meningkatkan kemampuan
untuk menggalang dan memelihara persatuan dan kesatuan nasional, serat
kemampuan menangkal interfensi nilai-nilai yang tidak sesuai dengan
kepribadian bangsa dan ideologi asing yang datang dari luar.
2.4 Hal-hal yang Menjadi Faktor Penghambat dan Pendukung
Ketahanan Nasional Di Bidang Ideologi.

Ancaman terhadap kedaulatan Negara bisa menjadi hambatan dalam


peningkatan ketahanan nasional dalam bidang ideologi. Seperti timbulnya
jaringan terorisme internasional di dalam negeri yang menyebarkan ajaranajaran yang kurang sesuai dengan kepribadian bangsa. Aksi radikalisme
yang berlatar belakang primordial etnis, ras dan agama serta ideology di luar
Pancasila, baik berdiri sendiri maupun memiliki keterkaitan dengan
kekuatan-kekuatan di luar negeri. Dampak negatif Globalisasi juga akan
menjadi hambatan bagi ketahanan nasional Indonesia.

2.5 Latar Belakang Ketahanan Nasional Di Bidang Ideologi


Latar Belakang Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan
ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa
Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari
agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan
separatis. Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis,
sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah
menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan
perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secara langsung maupun
tidak langsung memberikan dampak negatif terhadap segenap aspek
kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan membahayakan
kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu bangsa Indonesia harus
memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan
mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil mengatasi setiap
bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari manapun
datangnya. Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia Kondisi dinamik bangsa
Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang
berintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan ancaman hambatan dan gangguan baik yang
datang dari luar maupun dari dalam. Untuk menjamin identitas, integritas

kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan


nasionalnya. Latar Belakang Sejak merdeka negara Indonesia tidak luput dari
gejolak dan ancaman yang membahayakan kelangsungan hidup bangsa.
Tetapi bangsa Indonesia mampu mempertahankan kemerdekaan dan
kedaulatannya dari agresi Belanda dan mampu menegakkan wibawa
pemerintahan dari gerakan separatis. Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi
dengan posisi geografis, sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan
penduduk telah menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan
kepentingan dan perebutan pengaruh antar negara besar. Hal ini secara
langsung maupun tidak langsung memberikan dampak negatif terhadap
segenap aspek kehidupan sehingga dapat mempengaruhi dan
membahayakan kelangsungan hidup dan eksitensi NKRI. Untuk itu bangsa
Indonesia harus memiliki keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga berhasil
mengatasi setiap bentuk tantangan ancaman hambatan dan gangguan dari
manapun datangnya. Pengertian Ketahanan Nasional Indonesia Kondisi
dinamik bangsa Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional
yang berintegrasi, berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi dan
mengatasi segala tantangan ancaman hambatan dan gangguan baik yang
datang dari luar maupun dari dalam. Untuk menjamin identitas, integritas
kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mencapai tujuan
nasionalnya.
TUJUAN NASIONAL. Tujuan Nasional adalah sasaran segala kegiatan suatu
bangsa yang perwujuannya harus diusahakan secara terus rnenerus. Tujuan
nasional bangsa Indonesia tercantum dalam alenia keempat Pembukaan
UUD 1945 yang berbunyi Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu
pemerintahan negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia
dan seluruh tumpah darah Indonesia, untuk memajukan kesejahtetaan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan

sosial. Ideologi negara. Nama ideologi berasal dari kata ideas dan logos.
Idea berarti gagasan,konsep,sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian
ideologi secara umum adalahsekumpulan ide, gagasan, keyakinan,
kepercayaan yang menyeluruh dansistematis dalam bidang politik, ekonomi,
sosial, budaya dan keagamaan.Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut :1.
Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan
dankenegaraan.2. Oleh karena itu, mewujudkan suatu asas kerohanian,
pandanagn dunia,pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang
dipelihara diamalkandilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan
dan dipertahankandengan kesediaan berkorban.Fungsi ideologi menurut
beberapa pakar di bidangnya :
1. Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan
manusiasecara individual. (Cahyono, 1986)
2. Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua
(foundingfathers) dengan generasi muda. (Setiardja, 2001)
3. Sebagai kekuatan yang mampu member semangat dan motivasi
individu,masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam
mencapai tujuan. (Hidayat, 2001)II.
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah
Pancasila sebagai cita-cita negara ataucita-cita yang menjadi basis bagi
suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa
Indonesia, serta menjadi tujuan hidup berbangsa danbernegara
Indonesia.Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan
Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila adalah dasar NKRI
yang harusdilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. III. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Makna dari ideologi
terbuka adalah sebagai suatu sistem pemikiran terbuka.Ciri-ciri ideologi
terbuka dan ideologi tertutup adalah :
Ideologi Terbuka
a. merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.

c. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.


d. Bersifat dinamis dan reformis.
Ideologi Tetutup
a. Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Bukan berupa nilai dan cita-cita.
c. Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku.
d. Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak
.Menurut Kaelan, nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila
sebagaiideologi terbuka adalah sebagai berikut :
a) Nilai dasar, yaitu hakekat kelima sila Pancasila.
b) Nilai instrumental, yang merupakan arahan, kebijakan strategi, sasaran
sertalembaga pelaksanaanya.
c) Nilai praktis, yaitu merupakan realisasi nilai-nilai instrumental

BAB 3
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Ketahanan Nasional dalam bidang ideology adalah kondisi dinamis suatu
bangsa yang beisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan utntuk mengembangkan kekuaan nasional, di dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman tantangan hambatan dan
gangguan baik yang datang dari dalam dan luar yang secara langsung atau
tidak membahayakan identitas, integritas kelangsungan hidup suatu bangsa
dan Negara serta perjuangannya mencapai tujuan nasionalnya. . Upaya yang
dapat dilakukan adalah dengan menuangkan ide tersebut secara tertulis,
yang kemudian dijabarkan lagi dalam peraturan yang mendasari Negara
tersebut. Yang kemudian ditingkatkan lagi dengan bentuk tindakan
operasional dalam rencana dan program kerja yangmelibatkan semua pihak.
Ancaman terhadap kedaulatan Negara bisa menjadi hambatan dalam
peningkatan ketahanan nasional dalam bidang ideologi. Latar Belakang Sejak
merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang
membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia
mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi
Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan
separatis. Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis,
sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah
menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan
perebutan pengaruh antar negara besar.

3.2 Saran
Ketahanan nasional dalam Bidang Ideologi begitu penting. Oleh karena itu
akan lebih baik jika kita bisa lebih dalam lagi mempelajari tentang ketahanan

nasional dalam bidang ideologi. karna sebagai mahasiswa pekirian kita juga
harus semakin luas dan berbobot. dan bisa menjadi kan bangsa kita bisa
mempertahankan bidang ideologi ini. dan kita bisa melakukan hal-hal yang
positif.

3.3 DAFTAR PUSTAKA


- Sunarto, agung Hartono; Perkembangan Peserta Didik, PT. Rineka Cipta,
Jakarta, 2002
- Panut Panuju, Ida Umami ; Psikologi Remaja, PT. Tiara Wacana Yogya,
Yogyakarta, 1999
- Hasbullah ; Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, PT. RajaGravindo Persada, Jakarta,
2001

Anda mungkin juga menyukai