Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan YME atas rahmat dan
karuniaNya sehingga saya dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik .
Tak lupa sebagai penulis saya ucapkan terima kasih kepada para sahabat
dan pihak-pihak yg mendukung pembuatan makalah ini. Makalah ini disusun
guna melengkapi tugas Pendidikan Kewarganegaraan KETAHANAN
NASIONAL DI BIDANG IDEOLOGI. Dalam penyusunan makalah ini, dengan
kerja keras dan dukungan dari berbagai pihak, saya telah berusaha untuk
dapat memberikan serta mencapai hasil yang semaksimal mungkin dan
sesuai dengan harapan, walaupun di dalam pembuatannya saya
menghadapi berbagai kesulitan karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan
keterampilan yang saya miliki. Oleh sebab itu pada kesempatan ini, saya
ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya khususnya kepada
Bapak Sri Waluyo selaku dosen pembimbing Pendidikan Kewarganegaraan.
Saya menyadari bahwa dalam penulisan dan pembuatan penulisan ilmiah ini,
masih terdapat banyak kekurangan, oleh karena itu saran dan kritik yang
membangun sangat saya butuhkan untuk dapat menyempurnakan makalah
di masa yang akan datang. Semoga apa yang disajikan dalam makalah ini
dapat bermanfaat bagi saya dan teman-teman maupun pihak lain yang
berkepentingan.
Theresia Widyaningrum D
DAFTAR ISI
JUDUL ...............................................................................................................
.....................................I
KATA
PENGANTAR ......................................................................................................
......................2
DAFTAR
ISI .....................................................................................................................
......................3
BAB 1
PENDAHULUAN .................................................................................................
.....................4
1.1 LATAR
BELAKANG ........................................................................................................
..............4
1.2 RUMUSAN
MASALAH...........................................................................................................
........4
1.3
TUJUAN .............................................................................................................
..............................5
BAB 2
PEMBAHASAN ...................................................................................................
......................6
2.1 PENGERTIAN KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG
IDEOLOGI.........................................6
2.2 TUJUAN KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG
IDEOLOGI .................................................8
2.3 UPAYA-UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KETAHANAN NASIONAL DI BIDANG
IDEOLOGI .........................................................................................................
............................8
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
melihat dari beberapa masalah yang kami rumuskan, makalah ini itulis
bertujuan :
1. Mengetahui pengertian ketahanan Nasional di bidang ideologi.
2. mengetahui apa tujuan ketahanan Nasional di bidang ideologi.
3. Mengetahui upaya-upaya meningkatkan ketahanan nasional di bidang
ideologi.
4. Mengetahui hal hal yang menjadi pendukung dan penghambat ketahanan
nasional di bidang ideologi.
5. Mengetahui latar belakang ketahanan nasional dibidang ideologi.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Ketahahanan Nasional di Bidang Ideologi
1) Pengertian Ketahanan Nasional
Konsep ketahan nasional merupakan pendekatan yang digunakan bangsa
Indonesia dalam melaksanakan pembangunan dalam rangka mencapai
tujuan nasional. Tiga sudut pandang terhadap konsepsi ketahanan nasional :
A) Ketahanan nasional sebagai kondisi. Bagaimana melihat ketahanan
nasional dari keadaan kondisi yang memungkinkan suatu Negara
berkemampuan mengembangkan kekuatan nasional sehingga mampu
menghadapi segala macam ancaman tantangan hambatan dan gangguan
bagi kelangsunagn hidup bangsa.
B) Ketahanan nasional sebagai sebuah pendekatan. Sebagai suatu
pendekatan, ketahanan nasional memberikan gambaran pendekatan yang
integral (mencerminkan segala aspek atau isi baik saat membangun maupun
pemecahan masalah kehidupan). Dalam hal pemikiran, pendekatan ini
menggunakan pemikiran kesisiteman.
C) Ketahanan nasional sebagai doktrin. Ketahan nasional merupakan salah
satu konsepsi khas Indonesia yang merupakan ajaran konseptual tentang
pengaturan dan penyelenggaraan bernegara.
Terkait ketiga konsep di atas ketahanan nasinal adalah kondisi dinamis suatu
bangsa yang beisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan utntuk mengembangkan kekuaan nasional, di dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman tantangan hambatan dan
gangguan baik yang datang dari dalam dan luar yang secara langsung atau
tidak membahayakan identitas, integritas kelangsungan hidup suatu bangsa
dan Negara serta perjuangannya mencapai tujuan nasionalnya.
2) Pengertian Ideologi
Ideologi berasal dari kata Eidos dan Logos. Eidos berarti melihat mamndang
melihat memandang dan Logos berarti Ilmu. Dengan demikian Ideologi
merupakan seperengkat gagasan ide, cita-cita dari sebuah masayarakat
tentang kebaikan bersama yang dirumuskan dalam bentuk tujuan yang
harus dicapai dan cara-cara yang digunakan untuk mencapai tujuan itu.
Terdapat pandangan tentang makna ideologi, diantaranya adalah sebagai
berikut :
A) Padmo Wahjono : Kesatuan yang bulat dan utuh dari ide-ide dasar dari
segala hal aspek kehidupan manusia di dalam kehidupan berkelompok.
B) Mubyarto : Ideologi adalah sejumlah doktrin kepercayaan dan simbolsimbol sekelompok masyarakat atau suatu bangsa yang menjadi pegangan
dan pedoman kerja (perjuangan) untuk mencapai tujuan mayarakat atau
bangsa itu.
C) M. Sastrapratedja : Secara umum dapat dikatakan bahwa ideologi
seperangkat alat atau pemikiran yang berorientasi pada tindakan yang
diorganisir menjadi suatu sistem yang teratur.
Berdasarkan batasan-batasan di atas, maka dapatlah di kemukakan bahwa
ideologi merupakan seprangkat ide atau gagasan yang di dalamnya
mengandung nilai-nilai dasar yang dimiliki oleh suatu bangsa yang
bersangkutan untuk dijadikan sebagai pandangan da petunjuk hidup dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa maupun bernegara.
Ketetapan bangsa Indonesia bahwa Pancasila adalah ideologi bagi bangsa
Indonesia. Adapaun makna Pancsila sebagai ideologi nasional adalah bahwa
nilai-nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi cita-cita
normatif penyeleggaraan bernegara. Secara luas dapat diartikan bahwa visi
atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara adalah
terwujudnya kehidupan yang ber-Ketuhanan yang ber-Kemanusiaan yang
ber-Persatuan yang ber-Kerakyatan dan yang ber-Keadilan.
Dengan konsepsi di atas maka Pancasila sebagai ideologi berarti bahwa
Pancasila merupakan keseluruhan gagasan, pandangan, cita-cita, keyakinan,
sosial. Ideologi negara. Nama ideologi berasal dari kata ideas dan logos.
Idea berarti gagasan,konsep,sedangkan logos berarti ilmu. Pengertian
ideologi secara umum adalahsekumpulan ide, gagasan, keyakinan,
kepercayaan yang menyeluruh dansistematis dalam bidang politik, ekonomi,
sosial, budaya dan keagamaan.Ciri-ciri ideologi adalah sebagai berikut :1.
Mempunyai derajat yang tertinggi sebagai nilai hidup kebangsaan
dankenegaraan.2. Oleh karena itu, mewujudkan suatu asas kerohanian,
pandanagn dunia,pandangan hidup, pedoman hidup, pegangan hidup yang
dipelihara diamalkandilestarikan kepada generasi berikutnya, diperjuangkan
dan dipertahankandengan kesediaan berkorban.Fungsi ideologi menurut
beberapa pakar di bidangnya :
1. Sebagai sarana untuk memformulasikan dan mengisi kehidupan
manusiasecara individual. (Cahyono, 1986)
2. Sebagai jembatan pergeseran kendali kekuasaan dari generasi tua
(foundingfathers) dengan generasi muda. (Setiardja, 2001)
3. Sebagai kekuatan yang mampu member semangat dan motivasi
individu,masyarakat, dan bangsa untuk menjalani kehidupan dalam
mencapai tujuan. (Hidayat, 2001)II.
Pancasila sebagai Ideologi Bangsa Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah
Pancasila sebagai cita-cita negara ataucita-cita yang menjadi basis bagi
suatu teori atau sistem kenegaraan untuk seluruh rakyat dan bangsa
Indonesia, serta menjadi tujuan hidup berbangsa danbernegara
Indonesia.Berdasarkan Tap. MPR No. XVIII/MPR/1998 tentang Pencabutan
Ketetapan MPR tentang P4, ditegaskan bahwa Pancasila adalah dasar NKRI
yang harusdilaksanakan secara konsisten dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. III. Pancasila sebagai Ideologi Terbuka Makna dari ideologi
terbuka adalah sebagai suatu sistem pemikiran terbuka.Ciri-ciri ideologi
terbuka dan ideologi tertutup adalah :
Ideologi Terbuka
a. merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
b. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Ketahanan Nasional dalam bidang ideology adalah kondisi dinamis suatu
bangsa yang beisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung
kemampuan utntuk mengembangkan kekuaan nasional, di dalam
menghadapi dan mengatasi segala ancaman tantangan hambatan dan
gangguan baik yang datang dari dalam dan luar yang secara langsung atau
tidak membahayakan identitas, integritas kelangsungan hidup suatu bangsa
dan Negara serta perjuangannya mencapai tujuan nasionalnya. . Upaya yang
dapat dilakukan adalah dengan menuangkan ide tersebut secara tertulis,
yang kemudian dijabarkan lagi dalam peraturan yang mendasari Negara
tersebut. Yang kemudian ditingkatkan lagi dengan bentuk tindakan
operasional dalam rencana dan program kerja yangmelibatkan semua pihak.
Ancaman terhadap kedaulatan Negara bisa menjadi hambatan dalam
peningkatan ketahanan nasional dalam bidang ideologi. Latar Belakang Sejak
merdeka negara Indonesia tidak luput dari gejolak dan ancaman yang
membahayakan kelangsungan hidup bangsa. Tetapi bangsa Indonesia
mampu mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatannya dari agresi
Belanda dan mampu menegakkan wibawa pemerintahan dari gerakan
separatis. Ditinjau dari geopolitik dan geostrategi dengan posisi geografis,
sumber daya alam dan jumlah serta kemampuan penduduk telah
menempatkan Indonesia menjadi ajang persaingan kepentingan dan
perebutan pengaruh antar negara besar.
3.2 Saran
Ketahanan nasional dalam Bidang Ideologi begitu penting. Oleh karena itu
akan lebih baik jika kita bisa lebih dalam lagi mempelajari tentang ketahanan
nasional dalam bidang ideologi. karna sebagai mahasiswa pekirian kita juga
harus semakin luas dan berbobot. dan bisa menjadi kan bangsa kita bisa
mempertahankan bidang ideologi ini. dan kita bisa melakukan hal-hal yang
positif.