Nim : A31113305
Tugas : Metodologi Penelitian
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Laporan keuangan merupakan salah satu instrumen penting yang
digunakan untuk menilai kinerja dari suatu perusahaan, yang merupakan
gambaran dari hasil aktivitas perusahaan dalam satau periode tertentu.
Unsur laba dalam laporan keuangan perusahaan menjadi salah satu titik
fokus dalam meningkatkan nilai perusahaan, hal ini juga yang memicu
adanya tindakan manipulasi dalam penyusunan laporan keuangan dengan
cara melakukan manajemen laba sehingga laba yang tercermin dalam
laporan keuangan tersebut sesuai dengan apa yang diharapkan oleh
pihak manajemen.
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan memperboleh manajemen
untuk memilih metode akuntansi yang digunakan. Hal tersebut berkaitan
dengan teori akuntansi positif yang menyatakan bahwa prosedur
akuntansi yang digunakan oleh perusahaan tidak harus sama dengan
yang lainnya, namun perusahaan diberi kebebasan untuk memilih salah
satu alternatif prosedur yang tersedia untuk meminimumkan biaya kontrak
dan memaksimalkan nilai perusahaan. Dengan adanya kebebasan itu,
maka menurut scott (2009) manajer mempunyai kecendrungan melakukan
suatu tindakan yang menurut teori akuntansi positif dinamakan sebagai
tindakan oportunis. Tindakan oportunis ini dapat memicu seseorang untuk
melakukan tindakan manajemen laba.
manajerial
terhadap
tata
merupakan
kelola
salah
satu
perusahaan,
faktor
yang
sehingga
akan
Perusahaan
dapat
meningkatkan
jumlah
kepemilikan
menarik
para
investor
untuk
menanamkan
investasinya
di
perusahaan.
Faktor lain yang mempengaruhi perilaku manajemen laba yaitu
ukuran perusahaan. Perusahaan yang tergolong dalam kategori kecil
dianggap lebih cenderung dalam melakukan manajemen laba daripada
perusahaan yang berukuran besar, karena perusahaan yang lebih kecil
cenderung untuk memperlihatkan kondisi keuangan yang stabil bahkan
meningkat, sehingga kinerja yang digambarkan relatif baik. Sedangkan
perusahaan yang masuk dalam kategori besar lebih berhati-hati dalam
penelitian
MANAJERIAL,
dengan
KUALITAS
judul
PENGARUH
KEPEMILIKAN
AUDIT,
UKURAN
PERUSAHAAN
terhadap
aktivitas
manajemen laba.
3. Untuk mengetahui pengaruh adanya ukuran perusahaan terhadap
aktivitas manajemen laba.
1.3 Manfaat Penelitian
Bagi pihak yang terkait khususnya investor, penelitian ini dapat
menjadi referensi sebagai bahan penilaian dan pertimbangan dalam
melakukan investasi sumber daya pada perusahaan maufaktur yang
tercatat di Bursa Efek Indonesia dan untuk pembaca, penelitian ini
diharapkan membantu dalam pengembangan wawasan dalam bidang
akuntansi terkait dengan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku
manajemen laba.
BAB II
TELAAH PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Teori Keagenan
Teori keagenan menyangkut tentang hubungan kontraktual dari
pihak-pihak terkait dalam perusahaan yaitu pemilik perusahaan
selaku prinsipal dan manajemen sebaku agent. Dalam Robert dan
Gagaring (2010), Jensen and Mackling (1976) menjelaskan bahwa
hubungan agensi terjadi ketika satu orang atau lebih (prinsipal)
mempekerjakan orang lain (agen) untuk memberikan suatu jasa
dan
kemudian
mendelegasikan
wewenang
pengambilan
keagenan
adalah adanya
tugas
untuk
kepentingan
prinsipal,
termasuk
moral
hazard.
Kecenderungan
untuk
memaksimumkan
(Oportunistic
Earnings
Management).
Kedua,
dengan
banyak
alasan
untuk
melakukan
manajemen
laba,
saham.
Pihak
manajemen
adalah
pengelola
juga
didefinisikan
sebagai
segala
audit
pengelolaan
laba. Artinya
semakin
besar
ukuran
Judul
Hasil
s
Ni
Kemampuan
Wayan
Corporate
Septia
Governance
Wini &
Memoderasi
negatif
Ida
Pengaruh
Bagus
Manajemen
Laba
Putri
pada
Pajak
Astika
Indifere
Penghasilan
Pengaruh struktur
nt
kepemilikan,
Sudjatn
keaktifan
audit
H3 =
komite
terhadap
signifikan
memoderasi
pengaruh
Lindira
manajemen laba
Pengaruh
Pajak
Sukma
Penghasilan
Dewi &
Aset
I Gusti
terhadap
Ketut
manajemen laba
Agung
dan
Perusahaan
peningkatan
terhadap
pajak
praktik
penghasilan
manajemen
laba
akan
yang
Birgita
Kemampuan
Devian
Beban
a S.P
Tangguhan
akan
mengakibatkan
peningkatan
mampu
mendeteksi
dalam
Offering
Deteksi
Manajemen
pada
Seasoned
Laba
saat
Equity
Offering
Robert
Corporate
Joe
Governance,
Gagari
Ukuran
ng
Perusahaan,
Pagalu
Leverage Terhadap
ng
Manajemen
H2
&
dan
Laba
Ukuran
perusahaan
negatif
mempunyai
Perusahaan
hubungan
signifikan
Manufaktur
manajemen laba.
Indonesia
terhadap
Indra
Pengaruh
Kusum
corporate
tidak
awardh
governance,
manajemen laba
ani
struktur
kepemilikan,
dan
berpengaruh
signifikan
terhadap
ukuran perusahaan
H3
Ukuran
perusahaan
berpengaruh
terhadap
Indra
manajemen laba
Pengaruh
Isnugra
kecakapan
hdi
manajerial
Indra
terhadap
kecakapan
Wijaya
manajemen
Kusum
dengan
kualitas
audit
sebagai
&
laba
manajerial
tidak
berpengaruh
variable
8
Sri
pemoderasi
Pengaruh ukuran
H1
Handay
perusahaan
ani
terhadap
Agusto
manajemen laba
no
Setyars
Pengaruh
corporate
Herlam
governance
bang
ukuran perusahan
H2
terhadap
&
good
Ukuran
perusahaan
berpengaruh
Ukuran
perusahaan
berpengaruh
Wisnu
Pengaruh
agung
mekanisme
indra
perusahaan
terhadap
H3
manajemen laba
Ukuran
dewan
komisaris
Kepemilikan
Manajerial (X1)
Kualitas Audit
(X2)
(X2)
Ukuran
Perusahaan
(X3)
Manajemen Laba
(Y1)
tidak
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini membandingkan dan menganalisis perilaku manajemen
laba yang tercermin dari laporan keuangan perusahaan. Untuk melakukan
penelitian,
maka
dibutuhkan
data
mengenai
laporan
keuangan
diperoleh
malalui
website
resmi
Bursa
Efek
Indonesia
www.idx.co.id
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian
deskriptif kuantitatif. Penelitian ini menggunakan metode deskripstif yang
mengkhususkan
pada
studi
komperatif.
Studi
komperatif
sendiri
dari
situs resmi
Bursa
www.idx.co.id
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Terdapat beberpa metode yang digunakan dalam pengumpulan
data antara lain sebagai berikut :
1. Metode dokumentasi, yakni penggunaan data yang berasal dari
dokumen-dokumen yang sudah ada. Hal ini dengan cara
melakukan penelusuran data-data yang diperlukan dari laporan
keuangan tahunan yang dipublikasi oleh perusahaan dari tahun
2013 sampai tahun 2015.
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research), yaitu penelitian
yang dilakukan dengan mengumpulkan dan mempelajari
literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang
dibahas dalam penelitian ini.
3.6 Definisi Variabel dan Pengukuran Variabel
Variabel Dependen dalam penelitian ini adalah Manajemen Laba yaitu
tindakan seorang manajer dengan menyajikan laporan yang menaikan
atau menurunkan laba periode berjalan tanpa menimbulkan kenaikan atau
penurunan profitabilitas ekonomi. Manajemen Laba dapat diukur melalui
discretionary accrual sebagai proksi manajemen laba yang dihitung
dengan menggunkan Modified Jones Model (Dechow et al, 1995).
Variabel Independen dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
merupakan
suatu
pengkategorian
jasa
KAP
BIG
FOUR
untuk
mengaudit
(Masalah)
Ketidaksesuain kualitas laba yang dilaporkan perusahaan
Laporan keuangan merupakan salah satu instrument penting yang
digunakan untuk mengukur kinerja perusahaan yang biasanya
tergambar didalam laba. Yang menjadi permasalahan, laba yang
dihasilkan perusahaan tidak menggambarkan laba yang sebenarnya
karena adanya praktik manajemen laba. Manajemen laba adalah
campur tangan dalam proses pelaporan keuangan eksternal dengan
tujuan untuk menguntungkan diri sendiri. Manajemen laba merupakan
salah satu faktor yang dapat mengurangi kredibilitas laporan
keuangan, manajemen laba menambah bias dalam laporan keuangan
dan
dapat
mengganggu
pemakai
laporan
keuangan
yang
yang
menyebabkan
manajemen
laba
dan
bagaimana