Anda di halaman 1dari 4

Ketika Muawiyah memberi kekuasaan

kepada Mugiroh di Kufah di bulan Dzumadi...


tahun 41 , maka Muawiyah memanggil
Mugiroh kemudian Muawiyah Memuji Allah,
kemudian beliau berkata... setelah itu,
sesungguhnya sebelum hari ini orang yang
mempunyai
sifat
al-hilm
(baik/aris)
memegang tongkat. Dan sungguh AlMultamis telah berkata kepada orang yang
punya sifat al-Hilm sebelum hari itu.
Tidaklah dia memegang tongkat # dan
tidaklah manusia itu di ajarkan melainkan
agar ia tau. Dan terkadang Seorang Hakim
itu mencukupimu dengan tanpa belajar. Dan
sesungguhnya aku ingin memberikan kamu
wasiat dengan sesuatu yang banyak,
sedangkan
aku
meninggalkan
wasiat
tersebut
dengan
berkomitmen
untuk
melihatmu dengan sesuatu yang bisa
membuat aku rela dan bisa menolong rajaku
dan membuat bagus rakyatku. Aku tidak
akan
meninggalkan
memberi
wasiat
kepadamu dengan tingkah : janganlah kau
wajibkan/haruskan dirimu untuk mencaci
dan mencela Aly dan berbelaskasih kepada
Utsman,
dan
memintakan
ampun

kepadanya, dan mencela keluarga Aly, dan


al-iqtisho kepada mereka, dan tidak
mendengarkan mereka, selain itu juga
dengan al-ithiro pengikut Utsman, dan
merendahkan mereka(pengikut Utsman) dan
mendengarkan mereka.
lalu Mugiroh berkata, telah kucoba dan ku
coba, dan telah ku lakukan kepada orang
lain sebelum kamu, lalu mereka tidak
merespon (cuwek... hehehe), Fasatablu lalu
kamu memuji atau mencela, kemudian
Mugiroh berkata, bahkan kita memuji
inshaAllah.
Abu Mahnaf berkata: As-Soqab bin Zuhair
berkata: saya mendengar As-Sibi berkata,
tidak ada penguasa setelahnya yang sama
dengan dia meskipun sama dengan
kesholehan para penguasa sebelumnya.
Dan Mugiroh Mengangkat pegawai untuk
Muawiyah di Kufah selama 7 tahun lebih
beberapa bulan.
Dia (pegawai yang di angkat) termasuk
orang yang paling bagus track recordnya
dan pemaaf, hanya saja dia tidak
meninggalkan mencela Aly dan mencela

terhadap
pembunuh
Ustman
dan
melaknatnya, dan mendoakan Usman
dengan rahnat dan istigfar untuk Utsman.
dan mensucikan keluarganya.
Hajar bin Ady ketika mendengar hal
tersebut ia berkata, berhati-hatilah, karena
Allah akan mencela dan melaknat. Lalu ia
berdiri dan berkat, sesungguhnya Allah
Berfirman jadilah engkau orang yang
melaksanakan keadilan sebagai saksi bagi
Allah sedangkan saya bersaksi bahwa
orang yang kalian caci dan kalian hina
sungguhlah mulia, sedangkan orang yang
kalian sucikan dan banggakan itu lebih
utama untuk di caci.
lalu Mugiroh berkata kepada Hajar bin Ady:
wahai Hajar, sesungguhnya engkau telah
mendapatkan bagianmu pada waktu aku
masih menguasaimu, celakalah kamu,
takutlah kepada raja dan kemarahannya,
karena
kemarahan
raja
telah
membangunkanku dari sesuatu yang bisa
merusak
banyak
dari
sejenismu/yang
sepertimu. Kemudian Hajar mencegahnya
dan memberi kemurahan . Hal itu ia lakukan

hingga akhir jabatannya. Lalu Mugiroh


berdiri dan mendoakan Aly dan Utsman. Ya
Allah rahmatilah Utsman dan ampunilah
dosanya, dan berikanlah pahala atas amal
baiknya, karena Utsman telah mengamalkan
kitab-Mu, dan mengikuti sunnah nabi-Mu. ia
telah mengumpulkan Kalimatuna , menjaga
darah kita dan Ustman wafat dalam
keadaan
terdzolimi/terbunuh.
YaAllah
rahmatilah pendukung, kekasih, pecinta dan
orang yang menuntut atas darahnya dan
mendoakan pembunuhnya.

Anda mungkin juga menyukai