Abbott,
seorang
wanita
professional
pada
era
kemerdekaan yang dilahirkan di Mardin sebelah barat daya Turkipada bulan Januari 1987. Nabia bersama keluarganya sudah terbiasa
hidup nomaden dengan berpindah-pindah tempat dari satu negara ke
negara yang lain. Ketika masih kecil, Nabia dan keluarganya
menempuh perjalanan jauh sampai ke daerah Mosul, berlayar dari
Tigris ke Baghdad, kemudian melewati teluk Persia dan Laut Arab dan
sampai di Bombay pada tahun 1907. Di Bombay, dia mengenyam
pendidikan di sekolah Inggris yang berada di sana, dan setelah lulus
kemudian
Nabia
melanjutkan
pendidikannya
di
luar
negeri
di
berlangsung,
Nabia
kemudian
kembali
lagi
ke
India,
di
Asbury
College,
Wilmore,
dan
menjadi
kepala
Quran
menjadikannya
dan
menjadi
hadis.
Ambisi
dan
keseriusan
wanita
penting
dalam
dunia
Nabia
orientalis
10
dari
dilanjutkan
generasi
oleh
tiga
para
sahabat
generasi
yang
terkenal
kemudian
setelahnya,
bahkan
terkadang
ketika
seorang
kakek
menemukan
cucunya
sangat
ketika
jalur
periwayatan
tersebut
menyebrang
secara
dan
merupakan
beberapa
mawa>li>
sahabat
dari
Ibn
lainnya
seperti
Abba>s,
ikut
Ikrimah
andil
yang
dalam
kala
itu,
sehingga
mendapatkan
kedudukan
central
di
masyarakat Arab, karena kala itu disiplin ilmu agama seakan menjadi
kebutuhan primer dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para sahabat
11
semenjak
awal
perkembangan
Islam,
bahkan
selama
12
kitab kanonik dinilai sebagai sesuatu hal yang tidak bisa dibenarkan
dan menimbulkan kecurigaan. Kamunculan nama yang berulang kali
membuat Schacht berfikir bahwa periwayatan hadis hanya didominasi
oleh
pihak
tertentu
saja,
sehingga
rentan
akan
pemalsuan
periwayatan hadis.
Bagi Nabia, tidak dapat dielakkan lagi bahwa ada hubungan khusus
antara Isnad Family dengan keberlangsungan penulisan periwayatan
hadis yang melibatkan banyak generasi. Berdasarkan penelitiannya,
bahwa kesuksesan keluarga kala itu diukur dari banyaknya generasi
yang meriwayatkan hadis dan seberapa banyak materi periwayatan
hadis
yang
diriwayatkan,
sehingga
keluarga
yang
melakukan
13
dibawahnya
merupakan
estafet
kelanjutan
penulisan
yang
bermunculan
dari
anggota
keluarga
ahli
hadis,
bersambung
langsung
kepada
Muhammad,
sehingga
keotentikan
hadis
dan
menjadi
jaminan
Formulasi dan Cara Kerja Teori Explosive Isnad dan Isnad Family dan Non
Family
Sebagaimana dijelaskan di muka, bahwa teori Explosive Isnad yang
digagas oleh Nabia melibatkan banyak perawi hadis, dan jumlah para
perawi tersebut akan terus bertambah dalam setiap pergantian
generasi. Perhitungan teori Explosive Isnad dijelaskan oleh Nabia dengan
menggunakan deret geometri. Dengan menggunakan perhitungan
deret geometri tersebut, gambaran dari apa yang dimaksud oleh
Nabia lebih mudah untuk ditangkap oleh para pembaca. Perlu
diketahui bahwa rumus pokok dari perhitungan deret geometri adalah
dengan
mengkalikan
dua
bilangan
sebelumnya.
Maka
jika
14
1024,
dst.
Dan
tentunya
semakin
bertambah
belakang
periwayatan
hadis.
Ketika
Muhammad
menyampaikan
orang
yang
memeluk
agama
Islam,
bertemu
dengan
Rasulullah, dan mati dalam keadaan Islam.18 Oleh karena itu, orang
pertama yang menerima hadis dan mengetahui secara langsung
segala hal yang dilakukan oleh Muhammad adalah para sahabat.
Kemudian,
kita
anggap
saja
masing-masing
sahabat
tersebut
masing-masing
tabiin
tersebut
meriwayatkan
15
16
bahwa naskah ini berisi 49 hadis yang para periwayatnya diteliti oleh
Muh{ammad Must{afa> Azami> sampai kepada generasi Suhail
(generasi ketiga), termasuk tentang jumlah dan generasi mereka. Dari
penelitian itu, Muh{ammad Must{afa> Azami> menemukan bahwa
pada generasi ketiga, periwayat hadis tersebut berjumlah sekitar 2030 orang yang berdomisili secara terpencar, seperti di India, Turki,
Maroko, dan Yaman. Sementara teks hadis yang mereka riwayatkan
redaksinya sama. Degan demikian, menurutnya sangat mustahil
menurut ukuran situasi dan kondisi saat itu, para perawi yang banyak
tersebut
pernah
berkumpul
untuk
membuat
hadis
sehingga
menghasilkan redaksi yang sama. Sangat mustahil pula bila masingmasing mereka membuat hadis kemudian oleh generasi berikutnya
diketahui bahwa redaksi hadis yang mereka buat sama.20
Secara
gamblangnya,
Muh{ammad
Must{afa>
Azami>
Dalam
naskah
Suhail
bin
Abi>
S{a>lih},
hadis
ini
17
redaksinya sama. Dan mustahil pula apabila mereka secara sendirisendiri di kediamannya masing-masing membuat hadis, dan kemudian
diketahui bahwa redaksi hadis tersebut secara kebetulan sama.
Kemudian keenam belas orang rawi di atas adalah hanya rawi-rawi
dari jalur sanad Abu> Hurairah. Apabila jumlah rawi itu ditambah
dengan rawi-rawi yang berada di empat jalur yang lainnya, yaitu Ibnu
Umar, Ja>bir, A<ishah, dan Ali>, maka jumlah rawi itu akan menjadi
lebih banyak.21
Selain teori Explosive Isnad, dikenal juga teori Isnad Family dan
Non Family. Keberadaan Isnad Family diakui oleh Nabia sering kali
terjadi dalam periwayatan hadis, meskipun tidak berarti bahwa Isnad
Family kemudian menjadi periwayatan hadis yang dominan. Kata
Family dalam istilah yang diungkapkan oleh Nabia tentu melibatkan
anggota keluarga dan orang-orang terdekat saja. Maka secara garis
besar, yang dimaksud dengan Isnad Family adalah periwayatan yang
hanya melibatkan anggota keluarga dan orang-orang terdekat saja
(mawali>). Jika kemudian periwayatan tersebut tidak melibatkan
anggota
keluarga
dan
orang-orang
terdekat
(mawa<li<)
maka
keduanya
belum
pernah
bertemu
dan
belum
saling
dan
dari
kakeknya).
Hadis
secara
turun-temurun
18
diriwayatkan
kepada
periwayatan
tersebut
generasi
sudah
selanjutnya,
menjadi
tradisi
seakan
kegiatan
dalam
keluarga.
Keberadaan Isnad Family ini dimulai dari masa para sahabat yang
kemudian melanjutkan periwayatan hadisnya kepada tiga generasi
setelahnya
secara
berturut-turut.
Mari
kita
simak
apa
yang
Kritik terhadap Teori Explosive Isnad dan Isnad Family dan Non Family
Apa yang dipersepsikan oleh Nabia mengenai hadis dan
G.H.A.
Juynboll,
yang
lebih
mencondongkan
paham
yang
reliable
berasal
dari
Muhammad.
Pun
dalam
19
yang
berupa
perkataan.
Pada
saat
yang
hampir
20
khabar tetapi tidak setiap khabar adalah hadis, dan dua term tersebut
tidak bisa dibalik.
Ada beberapa hal yang membuat peneliti tidak mengamini
definisi sunah versi Nabia Abbott. Pertama, definisi yang diungkapkan
di atas terkesan bahwa ruang lingkup sunah itu sangatlah sempit,
hanya berkutat pada hal-hal yang bersifat administratif. Padahal jika
kita melihat definisi sunah versi ulama hadis, terlihat bahwa sunah itu
tidak hanya yang ada kaitannya dengan administrasi, bahkan lebih
dari itu. Sebagaimana yang dimaksudkan oleh Ajja>j al Kha>t}i>b,
bahwa makna sunah menurut ulama hadis sangat luas mencakup
segala aspek yang berasal dari Nabi berupa perkataan, perbuatan,
persetujuan, sifat fisik dan budi pekerti, jalan hidup yang baik, baik
yang terjadi sebelum diutus menjadi rasul seperti ketika bertahannus
di gua Hira ataupun sesudahnya.25 Kedua, jika Nabia mengatakan
bahwa cakupan term sunah tidak hanya sebatas pada teladan
Muhammad semata, melainkan juga dapat digunakan bagi para
khalifah seperti Abu> Bakar, Umar bin Khatta>b dan beberapa pihak
yang terlibat dalam bidang pemerintahan. Agaknya pendapat ini
terlalu berlebihan, karena peneliti sendiri memandang bahwa cakupan
sunnah dikhususkan untuk segala yang berasal dari Muhammad
sebagai seorang nabi dan rasul. Baik ulama hadis, ulama ushul dan
ulama fiqih, semuanya sepakat bahwa definisi dari sunnah adalah
segala hal yang berasal dari Muhammad. Untuk penyebutan segala
hal yang berasal dari para sahabat, seperti Abu> Bakar, Umar bin
Khatta>b dan beberapa sahabat lainnya, lebih pas nya disebut
dengan hadis. Oleh karena itu kemudian muncullah istilah hadis
marfu> (hadis yang bersambung kepada Nabi), hadis mauqu>f (hadis
yang hanya bersambung sampai pada sahabat), dan hadis maqt}u>
(hadis yang hanya bersambung sampai tabiin).
Ketiga, Nabia
diperuntukkan
untuk
segala
aktifitas
yang
terjadi,
21
diangkat
menjadi
Nabi
ataupun
sebelumnya,
dan
bahwa
Muhammad
seperti
halnya
A<ishah
dan
22
al
Zuhu>r
yang
berarti
terbit/lahir
atau
tampak.
Kedua,
orang-orang
S{a>biu>n
yaitu
sekelompk
orang-orang
dengan
menyembah
berhala.
Lalu
mereka
mencoba
millah
Ibrahim
yang
terdahulu.
Mereka
pun
lantas
23
adalah
sikap
permusuhan
dan
kebencian
mereka
mengakui
kesungguhan
Nabia
dalam
upaya
29
24
hadisnya
kepada
anaknya,
Abd
al
Azi>z
dan
25
memberikan
batasan-batasan
yang
jelas
sehingga
cukup
mengagumkan
dan
terperinci
guna
membuktikan
terekam.
Mereka
cenderung
menolak
dan
meragukan
26
sekaligus
membuktikan
bahwa
tidak
semua
orientalis
Non
Family
dan
Explosive
Isnad
semakin
memperkuat
Jumlah
yang
semakin
besar
di
setiap
generasi
ini