o.
id
.g
bu
d
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Kontributor Naskah
Penelaah
Penyelia Penerbitan
:
:
:
ii
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
iii
Kata
Pengantar
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Kurikulum 2013 menyadari peran penting bahasa sebagai wahana untuk
menyebarkan pengetahuan dari seseorang ke orang-orang lain. Penerima akan
dapat menyerap pengetahuan yang disebarkan terebut hanya bila menguasai bahasa
yang dipergunakan dengan baik, dan demikian juga berlaku untuk pengirim.
Ketidaksempurnaan pemahaman bahasa akan menyebabkkan terjadinya distorsi
dalam proses pemahaman terhadap pengetahuan. Apapun yang akan disampaikan
pendidik kepada peserta didiknya hanya akan dapat dipahami dengan baik apabila
bahasa yang dipergunakan dapat dipahami dengan baik oleh kedua belah pihak.
Dalam Kurikulum 2013 yang dirancang untuk menyongsong model
pembelajaran Abad 21, dimana di dalamnya akan terdapat pergeseran dari siswa
diberi tahu menjadi siswa mencari tahu dari berbagai sumber belajar melampaui batas
pendidik dan satuan pendidikan, peran bahasa menjadi sangat sentral. Kurikulum
2013 menempatkan Bahasa Indonesia sebagai penghela mata pelajaran lain dan
karenanya harus berada di depan semua mata pelajaran lain. Apabila peserta didik tidak
menguasai mata pelajaran tertentu harus dipastikan bahwa yang tidak dikuasainya
adalah substansi mata pelajaran tersebut, bukan karena kelemahan penguasaan bahasa
pengantar yang dipergunakan.
iv
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Buku ini menjabarkan usaha minimal yang harus dilakukan siswa untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan. Sesuai dengan pendekatan yang digunakan
dalam Kurikulum 2013, siswa diajak menjadi berani untuk mencari sumber belajar
lain yang tersedia dan terbentang luas di sekitarnya. Peran guru dalam meningkatkan
dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini
sangat penting. Guru dapat memperkayanya dengan kreasi dalam bentuk kegiatankegiatan lain yang sesuai dan relevan yang bersumber dari lingkungan sosial dan
alam.
Implementasi terbatas pada tahun ajaran 2013/2014 telah mendapat tanggapan
yang sangat positif dan masukan yang sangat berharga. Pengalaman tersebut
dipergunakan semaksimal mungkin dalam menyiapkan buku untuk implementasi
menyeluruh pada tahun ajaran 2014/2015 dan seterusnya. Walaupun demikian,
sebagai edisi pertama, buku ini sangat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan
penyempurnaan. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan kritik,
saran dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya.
Atas kontribusi tersebut, kami ucapkan terima kasih. Mudah-mudahan kita
dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka
mempersiapkan generasi seratus tahun Indonesia Merdeka (2045).
Mohammad Nuh
Prawacana
Pembelajaran Teks
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa karena hanya atas
petunjuk dan hidayah-Nya, penyusunan buku Bahasa Indonesia Wahana Pengetahuan
dapat diselesaikan. Dalam keterbatasan waktu, dengan dukungan para penyusun
dan konsultan serta penelaah, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Badan
Bahasa) akhirnya dapat mewujudkan buku untuk siswa kelas VIII SMP/MTs.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
vi
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Teks dapat diperinci ke dalam berbagai jenis, seperti deskripsi, penceritaan (recount),
prosedur, laporan, eksplanasi, eksposisi, diskusi, surat, iklan, catatan harian, negosiasi,
pantun, dongeng, anekdot, dan fiksi sejarah. Semua jenis teks itu dapat dikelompokkan
ke dalam teks cerita, teks faktual, dan teks tanggapan. Dua kelompok yang disebut
terakhir itu merupakan teks nonsastra yang masing-masing dapat dibagi lebih lanjut
menjadi teks laporan dan teks prosedural serta teks transaksional dan teks ekspositori.
Sementara itu, teks cerita merupakan jenis teks sastra yang dapat diperinci menjadi teks
cerita naratif dan teks cerita nonnaratif. Sesuai dengan kurikulum 2013, buku siswa
kelas VIII ini berisi lima bab yang terdiri atas jenis teks cerita fabel, biografi, prosedur,
diskusi, dan ulasan.
Pada Bab I siswa diajak memahami dan mencermati teks cerita fabel, pada Bab
II siswa diajak memahami dan mencermati teks biografi, pada Bab III siswa diajak
memahami dan mencermati teks prosedur, pada Bab IV siswa diajak memahami dan
mencermati teks diskusi, dan pada Bab V siswa diajak memahami dan mencermati teks
ulasan.
Jenis-jenis teks itu dapat dibedakan atas dasar tujuan (yang tidak lain adalah
fungsi sosial teks), struktur teks (tata organisasi), dan ciri-ciri kebahasaan teks-teks
tersebut. Sesuai dengan prinsip tersebut, teks yang berbeda tentu memiliki fungsi
berbeda, struktur teks berbeda, dan ciri-ciri kebahasaan yang berbeda. Dengan
demikian, pembelajaran bahasa yang berbasis teks merupakan pembelajaran yang
memungkinkan siswa untuk menguasai dan menggunakan jenis-jenis teks tersebut
di masyarakat.
vii
Buku ini dirancang agar siswa aktif melakukan kegiatan belajar melalui tugastugas, baik secara kelompok maupun mandiri. Untuk mengajarkan bahasa Indonesia
dengan menggunakan buku ini, pengajar hendaknya menempuh empat tahap
pembelajaran, yaitu (1) tahap pembangunan konteks, (2) tahap pemodelan teks, (3)
tahap pembuatan teks secara bersama-sama, dan (4) tahap pembuatan teks secara
mandiri.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Setiap bab pada buku ini terdapat tiga kegiatan belajar. Kegiatan Belajar 1
berkenaan dengan tahap pembanguan konteks yang dilanjutkan dengan pemodelan.
Pembangunan konteks dimaksudkan sebagai langkah-langkah awal yang dilakukan
oleh guru bersama siswa untuk mengarahkan pemikiran ke dalam pokok persoalan
yang akan dibahas pada setiap bab. Tahap pemodelan adalah tahap yang berisi
pembahasan teks yang disajikan sebagai model pembelajaran. Pembahasan diarahkan
kepada semua unsur kebahasaan yang membentuk teks itu secara keseluruhan.Tahap
pembangunan teks secara bersama-sama dilaksanakan pada Kegiatan Belajar 2.
Pada tahap ini siswa bersama-sama siswa lain dan guru sebagai fasilitator menyusun
kembali teks seperti yang ditunjukkan pada model. Tugas-tugas yang diberikan
berupa semua unsur kebahasaan yang sesuai dengan ciri-ciri yang dituntut pada jenis
teks yang dimaksud. Adapun Kegiatan Belajar 3 merupakan kegiatan belajar mandiri.
Pada tahap ini, siswa diharapkan dapat mengaktualisasi diri dengan menggunakan
teks sesuai dengan jenis dan ciri-ciri seperti yang ditunjukkan pada model.
Buku ini tidak akan terselesaikan tanpa bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu,
kami menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang tulus kepada semua
anggota tim penyusun dari Badan Bahasa. Mereka yang dengan tidak mengenal lelah
berupaya mewujudkan buku siswa kelas VIII ini, antara lain, adalah Dr. Fairul Zabadi
dan Drs. Sutejo.
Penghargaan dan ucapan terima kasih juga kami tujukan kepada Drs. Riyadi
Santosa, M.Ed., Ph.D., Dr. Tri Wiratno, dan Dr. Dwi Purwanto dari Universitas Sebelas
Maret Surakarta (Konsultan yang memperluas wawasan penyusun tentang selukbeluk teks dan cara menuangkannya menjadi bahan pelajaran); Prof. Dr. Hasanudin
W.S., M.Hum. dari Universitas Negeri Padang dan Dr. Muhammad Abdullah, M.Hum.
dari Universitas Diponegoro (Penelaah buku ini); Pangesti Wiedarti, M.Appl.Ling.,
Ph.D. dari Universitas Negeri Yogyakarta yang telah memberikan masukan dalam
viii
penyempurnaan buku ini. Kami juga menyampaikan terima kasih kepada Drs. M.
Jaruki, M.Pd. dan Drs. Joko Sugiarto yang telah memberikan banyak saran untuk
perbaikan buku ini. Selain itu, kami juga menyampaikan terima kasih kepada Hidayat
Widiyanto, S.S., Riswanto, S.S., dan R.M. Sunny, S.Pd. yang telah membantu kami
dalam penyiapan materi buku ini.
Kami menyadari buku ini bukan tanpa cela dan pasti ada kekurangannya.Untuk
penyempurnaan buku ini, saran dan kritik dari pengguna selalu kami harapkan.
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Mahsun
Kepala Badan Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa
ix
Daftar Isi
Kata Pengantar ...........................................................................iv
Prawacana Pembelajaran Teks....................................................vi
Daftar Isi .....................................................................................x
Mars Bangga Berbahasa Indonesia ..........................................xiv
Peta Konsep Bab I .........................................................................................1
o.
id
Membangun Konteks....................................................................................2
.g
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Membangun Konteks...................................................................................36
Kegiatan 1 Pemodelan Teks Biografi..................................................................38
Tugas 1 Memahami Teks Biografi "Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan
Indonesia"...................................................................................................39
Tugas 2 Mengenali Struktur Teks Biografi ...........................................................42
Tugas 3 Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan Teks Biografi...............................45
Tugas 4 Memahami dan Mengenang Jasa Pahlawan Melalui Puisi ..................50
o.
id
.g
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Membangun Konteks...................................................................................84
Kegiatan 1 Pemodelan Teks Prosedur ...............................................................85
Tugas 1 Memahami Teks Prosedur "Pencangkokan Tanaman" ........................85
Tugas 2 Mengenali Struktur Teks Prosedur .........................................................87
Tugas 3 Memahami Unsur Kebahasaan Teks Prosedur .....................................90
xi
Mari Berdiskusi..........................................................................................112
Perenungan.................................................................................................114
Peta Konsep Bab IV...................................................................................115
Membangun Konteks.................................................................................116
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Mari Berdiskusi..........................................................................................142
Perenungan.................................................................................................143
xii
Membangun Konteks.................................................................................145
Kegiatan 1 Pemodelan Teks Ulasan..................................................................147
Tugas 1 Memahami Teks Ulasan "Sang Pemimpi".............................................147
Tugas 2 Mengenali Struktur Teks Ulasan............................................................149
Tugas 3 Mengidentifikasi Unsur Kebahasaan Teks Ulasan..............................152
Tugas 4 Menangkap Makna Teks Ulasan............................................................155
o.
id
bu
d
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
.g
Mari Berdiskusi..........................................................................................177
Perenungan.................................................................................................178
Daftar Pustaka..........................................................................179
Glosarium.................................................................................185
Indeks........................................................................................206
Lampiran...................................................................................208
xiii
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
xiv
Kegiatan 2
Tugas 1
Memahami Teks Cerita
Fabel
Tugas 2
Mengenal Struktur
Teks Cerita Fabel
Tugas 3
Memahami Unsur
Kebahasaan
Kegiatan3
Tugas 1
Menyusun Teks Cerita Fabel
dengan Kata-Kata Sendiri
Tugas 1
Mengidentifikasi Kekurangan
Teks Cerita Fabel
Tugas 2
Menyusun Teks Cerita Fabel
yang Urut dan Logis
Tugas 2
Membaca dan Menulis Puisi
tentang Binatang
Tugas 3
Membedakan Teks Cerita
Fabel dengan Teks yang Lain
Tugas 3
Merevisi Teks Fabel
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Kegiatan 1
bu
d
.g
Membangun Konteks
o.
id
Bab I
Belajar pada Kehidupan Fauna
Tugas 4
Menelaah Unsur Kebahasaan
Teks Cerita Fabel
Tugas 4
Menyusun Teks Cerita Fabel
dengan Kata-Kata Sendiri
Bab I
Belajar pada
Kehidupan Fauna
Membangun Konteks
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
melihat gajah, bukan? Jika belum pernah melihatnya secara langsung, kamu dapat
pergi ke kebun binatang. Jika tidak mungkin melihatnya secara langsung, kamu
juga dapat melihatnya di televisi, buku, atau internet. Gajah termasuk binatang
yang dilindungi. Kita wajib melindunginya agar tidak punah sehingga ekosistem
alam ini berjalan dengan baik. Binatang-binatang tersebut merupakan bagian dari
ekosistem di lingkungan kita yang berhubungan satu dengan lainnya. Sebelum kamu
mendiskusikan teks cerita fabel, bacalah puisi Gajah berikut ini.
Gajah
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Untuk melihat dan memaknai isi puisi itu, berdiskusilah dengan teman dan guru
dengan cara membuat beberapa pertanyaan tentang puisi itu. Ajukanlah pertanyaanmu
kepada teman atau gurumu. Puisi tersebut sesungguhnya memperlihatkan bahwa
binatang yang diwakili gajah dapat bekerja sama dengan manusia. Gajah dapat
berperan dalam acara sirkus sesuai dengan keinginan manusia. Hal itu memperlihatkan
harmonisasi antara manusia dan binatang dalam kehidupan.
Dalam kehidupan harmonis dibutuhkan interaksi yang baik antara seseorang dan
orang lain. Kehidupan harmonis harus dijaga agar tidak terjadi konflik di masyarakat.
Oleh karena itu, nilai-nilai kebenaran, perbuatan terpuji, dan kerja sama senantiasa
harus diutamakan.
Sumber: http://photobucket.com
Gambar 1.3 Kerja sama semut membangun jembatan
Kerja sama seperti yang dilakukan oleh semut pada Gambar 1.3 sesungguhnya
sudah dilakukan masyarakat Indonesia. Kita sering menyebut bekerja secara
bersama itu dengan istilah gotong-royong, yang maknanya lebih luas daripada saling
membantu.
Untuk mengawali pemahaman tentang kehidupan harmonis, amatilah kehidupan
di sekitar tempat tinggalmu, kemudian jawab dan diskusikanlah pertanyaan berikut.
1. Apakah di sekitar tempat tinggalmu kegiatan saling membantu seperti gotong
royong sering dilakukan? Sebutkanlah kegiatan saling membantu yang
dilakukan warga di sekitar tempat tinggalmu!
2. Apakah kamu biasa membantu orang tua, guru, atau teman?
3. Dalam hal apa kamu membantu teman?
4. Mengapa kamu harus membantu teman?
5. Apakah kamu bisa hidup dengan baik tanpa bantuan orang tua, guru, atau
teman?
6. Apa akibatnya jika kamu tidak mau membantu orang-orang di sekitarmu?
o.
id
Pada Kegiatan 1 ini kamu akan mengenal dan memahami teks cerita fabel tentang
kehidupan binatang yang memiliki karakter seperti manusia. Untuk mencapai
pemahaman itu kamu akan mengerjakan beberapa tugas. Tugas 1 berkaitan dengan
memahami teks cerita fabel, Tugas 2 berkenaan dengan mengenali struktur teks cerita
fabel, dan Tugas 3 berhubungan dengan memahami unsur kebahasaan di dalam cerita
fabel.
.g
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Berikut ini ditampilkan teks cerita fabel yang akan kamu pelajari. Untuk memahami
isinya bacalah teks berikut dengan teliti!
Sumber: www.dongeng.info
Gambar 1.4 Kupu-Kupu sedang membantu semut
Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan
di taman. Ia sangat bahagia karena bisa berjalan-jalan melihat taman yang
indah. Sang semut berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang
yang berada di taman itu.
Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Sang semut mengejek
bentuk kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi ke mana-mana.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Berikut ini terdapat beberapa pertanyaan tentang isi teks. Untuk mengetahui
pemahamanmu tentang teks fabel Kupu-Kupu Berhati Mulia tersebut, kamu dapat
menjawab beberapa pertanyaan berikut.
1. Siapa tokoh dalam cerita itu?
2. Apa masalah yang muncul dalam teks tersebut?
3. Apa yang dirasakan para tokoh dalam teks itu?
4. Mengapa si semut dikatakan sombong dan si kupu-kupu dikatakan berhati
mulia?
5. Sebutkan contoh kebaikan dan kejelekan dari sifat tokoh-tokoh dalam teks itu!
6. Coba sebutkan satu kebaikan dan satu kejelekan yang pernah kamu lihat di
lingkunganmu? Bagaimana sikap kamu melihat hal itu?
7. Setujukah kamu jika terjadi musibah, kita harus saling membantu? Mengapa
hal itu kita lakukan?
8. Kepompong mewakili sebuah siklus kehidupan. Saat menjadi kepompong, dia
hanya diam dan tidak bisa pergi ke mana-mana. Selanjutnya, dia bahagia saat
menjadi kupu-kupu. Begitulah kehidupan. Bagaimana pendapat kamu tentang
hal itu?
Orientasi
o.
id
.g
bu
d
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Komplikasi
Resolusi
Koda
Hikmah atau pelajaran yang dapat kita ambil dari cerita di atas adalah tidak boleh
bersikap sombong dan merendahkan orang lain. Kita harus hidup saling membantu
dan peduli terhadap orang lain.
Setelah mencermati teks model pada Tugas 2, kenalilah bagian-bagian teks yang
menjadi bangunan teks tersebut! Untuk itu, kerjakanlah tugas-tugas berikut!
1. Untuk lebih memahami isi teks tersebut, kamu harus memahami isi pada setiap
bagian teks itu. Perhatikan setiap bagian struktur cerita fabel pada teks model.
Perhatikan pula kalimat yang ditulis miring pada contoh bagian orientasi. Kalimat
tersebut memperlihatkan gagasan utama yang ada di dalam bagian orientasi.
Sekarang, coba garis bawahi kalimat yang kamu anggap sebagai gagasan utama
yang terdapat di dalam bagian komplikasi, resolusi, dan koda. Jadikan bagian
struktur teks orientasi sebagai contoh.
Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalanjalan di taman. Ia sangat bahagia karena bisa berjalan-jalan melihat
taman yang indah. Sang semut berkeliling taman sambil menyapa
binatang-binatang yang berada di taman itu.
Komplikasi
Resolusi
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Orientasi
Koda
Setelah memahami struktur teks cerita fabel, kamu dapat menjawab pertanyaanpertanyaan berikut dengan memberikan alasan atau kalimat lain!
2. Setujukah kamu dengan pernyataan pada bagian orientasi yang berisi Dikisahkan
pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat
bahagia karena bisa berjalan-jalan melihat taman yang indah. Sang semut
berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu.
Berikanlah alasan jika kamu setuju!
_________________________________________________________________
o.
id
_________________________________________________________________
bu
d
.g
_________________________________________________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Berikan alasan kamu jika tidak setuju! Paragraf alternatif seperti apa yang dapat
kamu susun untuk sebuah bagian orientasi.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
3. Setujukah kamu dengan pernyataan bahwa bagian komplikasi disusun dengan
kalimat yang memunculkan masalah dalam teks tersebut? Berikan alasanmu!
Dalam teks itu terdapat kalimat, Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Sang
semut mengejek bentuk kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi ke mana-mana.
Apakah kalimat tersebut sudah sesuai dengan awal bagian komplikasi? Berilah
alternatif kalimat yang lain untuk memunculkan masalah.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
4. Apakah kamu setuju dengan bagian koda dalam teks itu? Akhirnya, sang semut
berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina semua makhluk ciptaan
Tuhan yang ada di taman itu. Berilah kalimat alternatif yang lain untuk menyusun
koda yang menarik.
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
o.
id
5. Setelah kamu cermati teks tersebut lebih mendalam dan mengetahui strukturnya,
coba ceritakan kembali teks cerita fabel tersebut. Mintalah teman-temanmu
menyimak teks lisan yang kamu ceritakan dan minta juga tanggapannya. Diskusikan
dengan guru dan teman-temanmu! Catatlah hasil diskusi dan masukannya.
_________________________________________________________________
bu
d
.g
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Komplikasi
Resolusi
Koda
10
No
1
Kata kerja
1. ada
2. melihat
1. mengejek
2. menggantung
3. berlalu
4. ________________
5. ________________
1. memegang
2. mengangkat
3. diam
4. ________________
5. ________________
1. berjanji
2. ________________
3. ________________
6. ________________
7. ________________
8. ________________
9. ________________
10. ________________
6. _________________
7. _________________
8. _________________
9. _________________
10. ________________
Setelah kamu dapat mengidentifikasi kata kerja, coba kelompokkan kata kerja
tersebut ke dalam dua bagian. Bagian pertama adalah kata kerja aktif transitif.
Bagian kedua adalah kata kerja aktif intransitif. Kata kerja aktif transitif adalah
kata kerja aktif yang memerlukan objek dalam kalimat, misalnya memegang,
mengangkat. Sementara itu kerja aktif intransitif adalah kata kerja aktif yang tidak
memerlukan objek dalam kalimat, misalnya diam. Untuk melatih pemahamanmu
tentang kedua jenis kata kerja itu, identifikasilah kata kerja aktif transitif dan aktif
intransitif di dalam teks model di atas! Kemudian, tulislah hasil identifikasimu itu
pada tabel berikut!
Kata Kerja
Aktif intransitif
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Aktif transitif
11
o.
id
Setelah kamu dapat menyusun kalimat dengan menggunakan kedua jenis kata
kerja tersebut, coba diskusikan perbedaan struktur melalui ada atau tidak ada
objek dalam kalimat yang ada pada kedua kelompok kalimat tersebut.
Berikutnya, coba kamu ubah kalimat yang menggunakan kata kerja aktif
transitif yang telah kamu susun menjadi kalimat pasif.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Contoh:
1) Sang semut melihat sebuah kepompong (kalimat aktif).
2) Sebuah kepompong dilihat oleh sang semut (kalimat pasif).
12
.g
o.
id
Kata kecil pada kalimat 1) ditulis dengan huruf kecil karena bukan merupakan
nama. Pada kalimat 2) Kecil ditulis dengan huruf /K/ kapital karena dimaksudkan
sebagai panggilan atau nama julukan.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
13
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Setelah memahami kata penghubung lalu dan kemudian, buatlah tiga paragraf
singkat. Gunakanlah lalu dan kemudian sebagai kata penghubung dalam paragraf
yang kamu buat.
No.
Isi Paragraf
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
14
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
_____________________________________________________________
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Pada Kegiatan 2 kamu diharapkan sudah memahami konsep sebuah teks cerita fabel.
Pada kegiatan ini kamu akan mengerjakan tugas yang lebih praktis daripada tugastugas pada Kegiatan 1. Kamu akan mengerjakan tugas-tugas ini secara berkelompok.
Tiap kelompok terdiri atas 23 orang.
Berikut ini adalah salah satu contoh teks cerita fabel. Bacalah teks fabel ini,
kemudian susun dan ceritakan kembali dengan bahasamu sendiri!
Sumber: aliexpress.com
Gambar 1.5 Jerapah dan tikus yang
bekerja sama
Dikisahkan hiduplah sekelompok binatang di sebuah kampung. Binatangbinatang itu bekerja sesuai dengan keahliannya masing-masing. Di kampung
itu mereka saling bekerja sama untuk menyelesaikan pekerjaan.
15
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Pada suatu hari ada seekor jerapah yang tengah mencari pekerjaan. Sang
Jerapah itu bernama Jiji. Dia ingin segera mendapat pekerjaan. Pekerjaan apa
saja yang penting tidak merugikan orang lain.
Masalahnya, Jiji terlalu tinggi untuk melakukan pekerjaan yang ditawarkan
padanya.
Jiji terlalu tinggi untuk menjadi kondektur bus. Ketika berdiri di dalam bus,
ia harus menekuk leher dan itu membuat lehernya nyeri. Ia juga terlalu tinggi
untuk menjadi sopir truk. Lehernya terlalu panjang di ruang kemudi. Saat ia
tekuk, hidungnya menyentuh kemudi truk.
Hm, sepertinya, aku hanya cocok untuk melakukan pekerjaan di luar
ruangan. Ya, ya, gumam Jiji pada suatu pagi, sambil matanya menerawang
memperhatikan sekitarnya.
Jiji mendatangi sebuah rumah. Ia menemui seekor tikus. Si tikus itu bernama
Kus. Si tikus tengah mengecat rumah itu. Kus berdiri di sebuah tangga pendek
sambil tangannya memegang kaleng cat. Kus kelihatan berat mengecat di situ.
Halo, teman! Sapa Jiji.
Hai, sahut Kus Tikus. Lalu, dari mulut keluar keluhan, oh!
Ada apa? Tanya Jiji.
Tangga ini terlalu pendek. Aku jadi tidak bisa mencapai langit-langit, ucap
Kus. Ah andai saja aku punya teman kerja yang tinggi sepertimu! Ia pasti dapat
membantuku.
Aku bisa membantumu, Jiji menawarkan diri. Kau bisa menggunakan aku
sebagai tangga.
Sungguh?
Ya, jawab Jiji yakin.
Terima kasih, teman.
Dengan gembira Kus Tikus naik ke leher sang Jerapah. Kemudian, dia
memegang kaleng cat dengan mulutnya. Dia merasa nyaman menempel
di leher sang jerapah. Dengan mudah si tikus menjangkau tempat-tempat
yang sulit. Si tikus mengecat langit-langit. Pekerjaan mereka sangat rapi. Pak
Beruang, sang pemilik rumah, sangat suka. Lalu, ia memberi ongkos lebih untuk
Kus Tikus dan Jiji Jerapah.
Hore! Seru Jiji senang. Aku mendapat gaji pertamaku
Eh, teman, bagaimana kalau mulai saat ini kita bekerja sama? Daripada
aku membeli tangga yang lebih tinggi lebih baik aku menggunakanmu saja
sebagai tangga. Bagaimana? usul Kus.
Ya,ya, aku mau, sahut Jiji gembira.
Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai tukang cat di
kampung tersebut. Mereka tidak pernah kehabisan pekerjaan. Di kampungkampung lain pun mereka banyak ditawari pekerjaan. Di mana pun mereka
bekerja dengan baik. Pekerjaan mereka selalu rapi dan memuaskan sehingga
banyak yang menggunakan jasa mereka. Hati mereka senang dan gembira.
Sumber Kumpulan Cerita Binatang (2013)
16
1. Susun kembali teks itu dengan menyebutkan topik-topik pada struktur teks cerita
fabel tentang Jiji Jerapah dan Kus Tikus. Untuk memudahkanmu, masukkan
topik-topik teks itu ke dalam struktur teks cerita fabel, seperti contoh topik nomor
1 untuk teks orientasi, topik nomor 2 untuk struktur teks komplikasi, dan topik
nomor 3 untuk struktur teks resolusi. Coba kamu lengkapi tabel di bawah ini!
No.
Orientasi
Topik
bu
d
Resolusi
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
.g
o.
id
Struktur
Koda
1. Akhirnya, mulai saat itu Jiji dan Kus bekerja sama sebagai
tukang cat di kampung tersebut.
2. _______________________________________________
2. Pada tugas ini kamu diminta mengisi tabel berikut. Kamu dapat menggunakan
tugas pada butir 1) sebagai pedoman untuk menyusun teks baru dengan isi yang
sama. Urutkan strukturnya sesuai dengan struktur teks cerita fabel. Kamu juga boleh
membuat judul baru sesuai dengan keinginanmu. Kemudian, coba bandingkan teks
yang telah kamu susun itu dengan teks aslinya.
17
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
18
sebagai berikut.
1) Apakah ringkasanmu lebih pendek daripada teks aslinya?
2) Apakah struktur teks tersebut masih dipertahankan sebagaimana teks aslinya?
3) Apakah unsur kebahasaan yang mencirikan cerita fabel masih ada dalam
ringkasanmu?
4) Apakah ada ada tambahan informasi dalam ringkasan itu?
5) Apakah paragraf yang disusun mewakili informasi penting yang harus muncul?
o.
id
Pada Tugas 2 ini kamu diajak untuk menyusun teks cerita fabel yang urutannya
sesuai dengan struktur teks cerita fabel. Untuk itu, susunlah potongan-potongan
teks di bawah ini sesuai dengan urutan sehingga menjadi teks cerita fabel yang urut
dan logis. Kerjakan secara bersama-sama dengan teman di kelompokmu! Jangan
lupa untuk memberi judul yang tepat.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
19
bu
d
.g
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
4) Dahulu kala di tengah-tengah hutan yang sangat lebat di atas bukit terdapat
sebuah desa yang dihuni oleh beraneka ragam serangga. Mereka hidup
tenteram, rukun, dan damai. Ada keluarga kupu-kupu yang tinggal di
atas pohon. Pak Kumbang dan keluarganya tinggal di dalam sarang yang
tergantung di dahan pohon besar. Kakek Cacing selalu membuat rumah
di lubang tanah. Sekelompok semut hitam dan semut merah tinggal di
sarangnya yang saling berdekatan dengan Bapak Laba-laba yang mempunyai
rumah jaring. Ibu Kecoa menempati sebuah sepatu bot, sebuah sepatu bekas
milik manusia yang telang terbuang.
5) Benarkah cerita itu? tanya Kakek Cacing yang dituakan oleh para serangga di
desa mereka.
Benar, Kakek, kami berdua pun juga mendengar percakapan kodok jahat itu,
jelas Lodi dan Roro.
Paman Belalang kemudian memerintahkan kepada serangga bahwa pada
malam itu sebaiknya tidak usah menggelar pesta. Anak-anak dan telur
mereka harus dijaga baik-baik di dalam sarang oleh induknya, sedangkan
para pejantan dewasa siap berjaga-jaga dan menyerang jika kedua kodok itu
datang. Ternyata benar, ketika malam hari tiba, kedua ekor kodok hitam itu
muncul di desa. Kodok itu pun bingung karena desa serangga yang hampir
setiap malam mengadakan pesta, tiba-tiba saja menjadi sunyi senyap.
20
6) Hore! Teriak para serangga ketika melihat kodok-kodok itu pergi. Sambil
menari-nari mereka mengangkat tubuh Paman Belalang dan melemparlemparnya ke udara. Kakek Cacing mengucapkan terima kasih kepada Paman
Belalang yang sudah menyelamatkan desa. Semenjak itu, Paman Belalang tidak
menjadi pemurung lagi. Ia menyadari dirinya masih berguna walaupun telah
kehilangan kakinya. Setiap malam ia pun bergabung dengan para serangga
lainya untuk berpesta. Paman Belalang selalu bermain gitar dan bernyanyi
riang. Para serangga pun sangat menyukainya. Begitu juga dengan Lodi dan
Roro yang sekarang menjadi sahabat paman. Mereka selalu ikut berpetualang
dengan Paman Belalang dan perahunya.
Sumber: cerpenmu.com karya Ayui Soesman
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Anjing Terkecil
Teks 1
bu
d
.g
Kamu telah mempelajari beberapa jenis teks pada Kelas VII. Pada tugas ini kamu
diminta untuk membandingkan dua jenis teks. Apa perbedaan kedua teks itu?
Bandingkan pula struktur kedua teks tersebut. Setelah kamu analisis, termasuk jenis
teks apa kedua teks ini.
Sumber: www.memobee.com
Gambar 1.6 Anjing mini
Anjing terkecil bernama Scooter. Tinggi badan anjing ini hanya tiga inci atau
sekitar 7,2 cm. Warna bulunya putih. Scooter dapat duduk di atas sebuah cangkir.
Binatang mini ini berasal dari Auckland, Selandia Baru. Karena badan si mini yang
kecil, Cheril McKnight, pemiliknya, hanya menggunakan cangkir telur untuk memberi
makan. Tempat tidur anjing itu pun hanya sebesar kotak sepatu.
Dia mengalahkan rekor anjing paling kecil sebelumnya, yaitu Boo Boo dengan
tinggi badan 4 inci yang berasal dari Amerika Serikat. Anjing Scooter juga mengalahkan
rekor anjing paling kecil di dunia tahun 2005 dari ras Chihuahua, yaitu Brandy, yang
mempunyai tinggi badan 15,2 cm dan berat badan 1 kg.
Dimodifikasi dari Storypedia: Binatang Paling
21
Teks 2
Sumber: www.dreamstime.com
Gambar 1.7 Anjing berlonceng
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Dahulu kala ada seekor anjing yang punya kebiasaan mendekati tumit orang.
Tidak jarang pula anjing itu mengigit tumit dari orang yang ditemuinya. Karena
kebiasaan itu majikannya memasang kalung lonceng di lehernya sebagai penanda
jika anjing ini akan mendekat.
Si anjing menganggap bahwa lonceng tersebut sebagi ciri khasnya. Anjing itu
sangat bangga dan sengaja membunyikannya di setiap sudut pasar. Dia selalu berlari
ke setiap penjuru dan menunjukkan lonceng tersebut kepada setiap orang yang
lewat.
Seekor anak anjing bertanya, Mengapa kamu selalu berlari ke sana-kemari
dengan loncengmu?
Ya, aku bangga pada lonceng di leherku. Tidak setiap anjing punya lonceng
sepertiku.
Pada suatu ketika anjing tua berkata kepada anjing berlonceng, Mengapa kamu
selalu memamerkan diri dengan loncengmu?
Ya, karena tidak setiap anjing memiliki lonceng sepertiku
Sebenarnya kamu harus malu pada loncengmu. Lonceng itu tidak patut kamu
banggakan. Bahkan, itu aib. Sebenarnya majikanmu memberi lonceng itu agar orang
berhati-hati dengan kehadiranmu. Lonceng itu adalah pemberitahuan kepada semua
orang agar hati-hati dan waspada akan kedatanganmu karena kamu anjing yang tak
tahu aturan dan sering menggigit tumit orang, kata anjing tua.
Setelah mendengar hal itu, anjing berlonceng tidak mau lagi berlari-lari. Meskipun
memakai lonceng, dia tidak berani lagi memamerkan loncengnya karena banyak anjing
lain yang mengetahui aibnya.
Sumber: Diolah dari 312 Dongeng Binatang.
22
No.
Struktur teks
Kata kerja
Orientasi
1. terdapat
2. hidup
3. ________________
4. ________________
5. ________________
dst.
Komplikasi
1.
2.
3.
4.
5.
mendengarkan
________________
________________
________________
________________
Resolusi
1.
2.
3.
4.
5.
memerintahkan
________________
________________
________________
________________
Koda
6. ________________
7. ________________
8. ________________
9. ________________
10. ________________
.g
bu
d
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
6. ________________
7. ________________
8. ________________
9. ________________
10. ________________
o.
id
1. melihat
2. ________________
3. ________________
4. ________________
5. ________________
dst.
Setelah kamu dapat mengidentifikasi kata kerja, coba kelompokkan kata kerja
tersebut ke dalam dua bagian. Bagian pertama adalah kata kerja aktif transitif. Bagian
kedua adalah kata kerja aktif intransitif.
Kata Kerja
Aktif transitif
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
_______________________________
Aktif intransitif
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
__________________________________
23
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
24
7) _____________________________________________________________
8) _____________________________________________________________
9) _____________________________________________________________
10) _____________________________________________________________
Coba diskusikan struktur kalimat yang telah kamu susun dengan guru dan temantemanmu. Catatlah hasil diskusi itu. Temukanlah simpulan dari diskusi yang telah
kamu lakukan dengan guru dan teman-temanmu.
bu
d
.g
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
25
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Di sebuah hutan hiduplah seekor singa yang ganas. Suatu hari sang singa ganas
itu membuat peraturan bahwa dia tidak akan berburu binatang hutan. Sebagai
gantinya harus ada binatang di sekelilingnya yang suka rela menjadi mangsanya.
Pada hari pertama setelah peraturan itu diberlakukan datanglah seekor kelinci.
Sambil terengah-engah kelinci itu minta maaf kepada sang singa yang ganas itu.
Maaf sang raja, saya datang terlambat. Ada singa lain yang tadi memburu
saya, kata si kelinci.
Kemudian, singa yang ganas itu mengangguk-anggukkan kepala dan langsung
menyahut, Mana singa yang mengejarmu? Akan kuhabisi dia sekarang juga.
Ya sang raja, dia ada di dalam sumur itu.
Akhirnya, binatang-binatang itu menjadi lega. Berkat kecerdikan kelinci Sang
singa yang ganas itu masuk ke dalam sumur dan tidak ada lagi pemangsa di hutan
itu.
Di modifikasi dari Kelinci yang mengalahkan Singa dalam 50 Cerita Fabel Dunia
26
Kupu-Kupu Kecil
Karya Aldika Restu Pramuli
Baru saja lahir
Kupu-kupu kecil dari sebuah kepompong mungil
Sayap-sayapnya elok
Kuning mencolok
Berhiaskan hijau volkadot
Metamorfosa telah sampai di batas titik
Kepompong telah menjelma makhluk
bersayap cantik
Bunga-bunga pun siap jadi teman baik
bagi si kupu-kupu kecil yang cantik
Sumber: www.newindianexpress.com
Gambar 1.8 Kupu-Kupu
Sumber: http://tantrapuan.wordpress.com/category/puisiku/antologi-puisianak/
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Setelah membaca puisi Kupu-Kupu Kecil di atas, tentu kamu juga bisa menulis sebuah
puisi tentang binatang yang kamu suka. Keterampilan menulis puisi tidak bergantung
pada bakat yang dimiliki seseorang. Setiap orang dapat menulis puisi. Demikian juga
kamu. Bagus atau tidaknya puisi yang kamu tulis bergantung pada kemampuan diri dalam
mengolah kata. Agar dapat menulis puisi dengan baik, kamu perlu mengetahui langkahlangkah dalam menulis puisi. Sekarang cobalah menulis puisi dengan mengerjakan tugas
berikut.
1. Mari kita pergi ke kebun binatang atau ke pekarangan sekolah!
2. Amati segala hal atau sesuatu yang ada di sekitar kamu!
3. Tentukan tema yang akan kamu tulis di dalam puisimu. Kamu harus memilih dan
menentukan hal yang menarik berdasarkan hasil pengamatanmu.
4. Bayangkan apa yang akan kamu ungkapkan tentang hal yang manarik yang kamu
tentukan tadi!
Langkah-langkah menulis puisi
5. Tuangkan apa yang kamu bayangkan tadi
1. Menentukan tema
dalam bentuk puisi!
2. Membayangkan hal yang akan
6. Pilih kata yang menurutmu paling indah
diungkapkan atau ditulis
untuk mengungkapkan apa yang kamu
3. Menulis apa yang dibayangkan
bayangkan tadi!
4. Memilih kata atau diksi yang tepat
7. Periksa dan cermati lagi puisi yang sudah
5. Menggunakan ungkapan dan
kamu hasilkan!
majas dengan tepat untuk
8. Perlihatkan puisi yang kamu buat kepada
mengungkapkan ide
gurumu! Mintalah saran dan masukan
6.
Mencermati
dan merevisi naskah
kepada gurumu agar puisimu menjadi
puisi yang sudah ditulis
lebih baik.
9. Bacakan puisi yang kamu tulis tersebut di
depan kelas!
27
Sumber: http://www.lafebervet.com
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Bagian 1
Ketika si landak sedang melamun di pinggir sungai, seekor kura-kura
menghampirinya.
Hai, siapa namamu? Aku Kuku. Aku perhatikan dari tadi kamu melamun
saja.
Landa kaget mendengar si kura-kura. Dia bingung, ternyata masih ada yang
mau menyapanya.
Kuku mengulurkan tangannya ke Landa. Landa menjabat tangan Kuku dengan
hati-hati.
Hai, namaku Landa, jawab landa gembira.
Landa, aku tahu kok kamu sedang mempunyai masalah. Wajahmu
terlihat murung, kata Kuku.
Ah, tidak apa-apa, Kuku.
Ceritalah kepadaku. Siapa tahu aku bisa membantumu.
Karena Kuku ramah dan baik, akhirnya Landa bercerita tentang hal yang
menimpanya.
Setelah mendengar cerita itu Kuku merasa iba kepada Landa. Kuku berusaha
menghibur Landa. Dia juga mengundang Landa ke pesta di rumahnya. Landa
senang mendapat undangan itu.
Keesokan harinya Landa datang ke rumah Kuku. Dengan senang dan
bergembira dia segera menuju ke rumah Kuku. Setelah sampai di rumah Kuku
ternyata sudah banyak binatang lain yang hadir dalam pesta tersebut, termasuk
monyet, kambing, dan kancil.
Kuku menerima kedatangan Landa dengan gembira. Dia mengenalkan
Landa kepada teman-temannya. Sebagian dari tamu-tamu itu ada yang mau
bersalaman dengan Landa dan sebagian lain menolaknya.
Mengapa kamu tidak mau bersalaman denganku? tanya Landa.
Maaf Landa, aku takut durimu menusuk tanganku, jawab Kancil.
28
Bagian 2
Ketika mereka sedang asyik berpesta, tiba-tiba monyet berteriak
kencang,Teman-teman, cepat bersembunyi, ada gerombolan serigala
mengintai kita.
Seketika itu juga, mereka kalang kabut. Tiba-tiba gerombolan serigala
mengejar binatang-binatang yang ada di rumah Kuku.
Kura-kura, monyet, kancil, dan kambing sudah tertangkap oleh serigala.
Seketika itu juga Landa marah. Dia tidak terima melihat teman-temannya di
tangkap serigala.
Landa langsung menggulung badannya menjadi bulat, seperti bola duri.
Kemudian dia menggelindingkan ke arah gerombolan serigala. Dengan
lincah Landa menabrakkan badannya ke gerombolan serigala itu. Serigala itu
kesakitan dan gerombolan itu terpecah.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Bagian 3
Akhirnya, serigala itu lari meninggalkan Landa dan teman-temannya.
Hore, hidup Landa!
Terima kasih Landa, kami minta maaf atas sikap kami selama ini, kata monyet
sambil tersenyum tulus.
Akhirnya, Landa tidak lagi kesepian. Kini, dia mempunyai banyak teman
yang membuat hidupnya lebih bahagia.
Bagian 4
Di hutan belantara hiduplah seekor landak. Namanya Landa. Jarang sekali dia
bermain dengan binatang lain. Si landak tidak mau bermain dengan binatang
lain karena khawatir duri yang ada di tubuhnya akan menusuk temannya.
Setiap hari Landa bermain sendiri. Mencari makan pun dia hanya berani
pada malam hari di saat binatang lain tidur pulas. Hatinya sedih karena tidak
mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan bermain.
Beberapa waktu lalu si Landa mengajak monyet, kambing, kancil, dan binatang
lainnya untuk bermain bersama. Akan tetapi, mereka menolak ajakan itu.
Teman-teman, ayo main bersamaku? ajak Landa.
Maaf, Landa, bukannya tidak mau bermain bersamamu, tetapi kami takut
tertusuk duri di badanmu itu, seru teman-temannya.
Aku akan berhati-hati agar duri di tubuhku tidak menusuk kalian.
Tapi maaf, Landa, kami belum bisa, seru teman-temannya.
Setelah mendengar jawaban dari teman-temannya, Si Landa bertambah
sedih. Landa tetap berusaha sekuat tenaga agar dia dapat diterima oleh
teman-temannya. Landa berusaha menghibur diri. Dia bernyanyi-nyanyi
kecil. Landa selalu berpikir tentang nasibnya yang nahas itu. Dia berpikir
bahwa ini adalah nasibnya.
29
Setelah kejadian itu, Landa semakin tidak berani ke luar rumah. Dia hanya
bisa memandang dari balik jendela binatang lain yang sedang bermain. Landa
semakin sedih melihat hal itu. Ingin rasanya dia bergabung dengan temantemannya, tetapi apa daya teman-temannya tidak mau bermain dengannya.
Diolah dan dimodifikasi dari Storypedia Binatang Paling
Setelah kamu membaca teks Landak yang Kesepian, kerjakan tugas berikut sesuai
dengan perintah!
1. Betulkan ejaan kalimat berupa kesalahan penggunaan huruf kapital berikut
berdasarkan teks Landak yang Kesepian
1) Di hutan belantara hiduplah seekor Landak.
_____________________________________________________________
o.
id
2) Si Landak tidak mau bermain dengan binatang lain karena khawatir duri yang
ada di tubuhnya akan menusuk temannya.
_____________________________________________________________
bu
d
.g
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Jika kamu sudah mahir mengerjakan latihan butir 15, lanjutkan semua
perbaikan yang terkait dengan penggunaan huruf kapital dalam teks tersebut.
2. Untuk membantu menambah pemahamanmu tentang penggunaan kata depan
di dan awalan di- pada kata kerja, kamu dapat mengerjakan tugas berikut ini.
Betulkan penggunaan di sebagai kata depan dan di- sebagai awalan pada kalimat
berikut ini.
1) Hatinya sedih karena tidak mempunyai teman yang bisa di ajak berbicara dan
bermain.
_____________________________________________________________
2) Aku akan berhati-hati agar duri ditubuhku tidak menusuk kalian.
_____________________________________________________________
3) Ketika si landak sedang melamun dipinggir sungai, seekor kura-kura
menghampirinya.
_____________________________________________________________
30
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Dalam membuat teks cerita fabel, kamu dapat menggunakan tokoh binatang untuk
mewakili karakter manusia yang telah kamu ketahui. Teks yang akan kamu susun
berjumlah 1625 kalimat. Agar kamu lebih mudah menyusun teks cerita fabel,
lakukanlah tugas berikut sesuai dengan urutannya!
1. Amatilah perilaku binatang di sekitarmu, kemudian tentukan hal menarik yang
kamu amati sehingga menjadi tema tulisanmu. Tema yang disarankan berkaitan
dengan kebaikan yang dapat diambil dari perilaku binatang.
2. Buatlah kerangka teks cerita fabel yang terdiri atas struktur teksnya, yaitu
orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Kamu harus ingat bagian yang termasuk
orientasi, komplikasi, resolusi, dan koda. Jika kamu masih belum paham, pelajari
lagi Kegiatan 1 tentang mengenali struktur teks fabel. Kamu juga dapat bertanya
kepada gurumu jika belum paham.
3. Buatlah ide pokok atau gagasan yang ingin kamu tulis di dalam keempat bagian
teks tersebut.
4. Hubungkan antara ide pokok pada setiap bagian itu dengan menggunakan
kata sambung yang sudah kamu pelajari. Jika perlu, kamu dapat membuat dan
menambahkan kalimat lain sehingga teksmu menjadi lebih menarik dan mudah
dipahami.
5. Ketika menyusun teks berdasarkan hasil pengamatanmu itu, kamu harus
menerapkan unsur kebahasaan, seperti ejaan, pilihan kata, tanda baca, dan
kalimat.
6. Setelah kamu berhasil menyusun teks cerita fabel, baca dan cermati lagi
teks hasil karyamu itu. Lengkapi kekurangan dan kesalahan yang terjadi.
Kemudian, diskusikan karyamu itu dengan gurumu. Mintalah dia membaca dan
memeriksanya. Jika sudah dianggap sempurna, publikasikanlah teks yang telah
kamu susun tersebut di majalah dinding sekolah atau kamu dapat mengirimnya
ke media massa di daerahmu. Sebelum dipublikasikan, perbaiki hasil teks yang
disusun sesuai dengan masukan teman dan gurumu.
31
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
7. Kamu tentu pernah mendengar cerita tentang teks fabel, baik dari kakekmu, orang
tuamu, maupun tokoh masyarakat yang ada di sekitar tempat tinggalmu. Dalam
tugas ini kamu diminta menceritakan kembali teks cerita fabel berdasarkan hasil
dengaran dari orang lain, termasuk radio atau televisi. Untuk itu, kerjakanlah
tugas berikut!
1) Mintalah kakekmu, orang tuamu, atau orang yang kamu kenal untuk menceritakan
teks cerita fabel. Jika kamu tidak mungkin dapatkan itu, dengarkanlah dari radio,
televisi, atau minta orang tuamu membacakan teks cerita fabel.
2) Buatlah beberapa pertanyaan sebelum kamu mendengar cerita teks fabel
berdasarkan tugas butir satu. Pertanyaanmu tentu harus berhubungan dengan
cerita yang akan kamu dengar tersebut.
3) Isi pertanyaan tersebut ketika kamu mendengar cerita itu. Jika kamu mendapat
rekaman dengaran tentang cerita fabel, putarlah dengaran itu untuk mengisi
pertanyaan yang sudah kamu susun.
4) Cermati dan lengkapi hasil jawaban pertanyaanmu itu sehingga tersusun cerita
fabel yang urut dan logis. Jangan lupa untuk menerapkan kaidah kebahasaan
sehingga teksmu mudah dipahami. Jika sudah tersusun, mintalah temanmu
untuk membacanya. Diskusikan hasil karyamu dengan teman dan gurumu.
5) Minta waktu kepada guru atau teman-temanmu untuk menceritakan kembali
apa yang sudah kamu tulis itu di depan kelas.
Mari Berdiskusi
No.
32
Setelah membahas dan memahami pelajaran Bab I, diskusikanlah bersama temantemanmu tentang hasil belajarmu atas teks cerita fabel. Berilah tanda centang (v) pada
kolom memahami dan menerapkan, kurang memahami dan sudah menerapkan, dan
tidak memahami dan tidak menerapkan sesuai dengan pengalaman masing-masing.
Pemahaman dan
Penerapan
Kita bersyukur
terhadap anugerah
Tuhan dengan
diciptakannya
bermacam-macam
jenis binatang.
Memahami
dan
Menerapkan
Kurang
Memahami
dan Sudah
Menerapkan
Tidak
Memahami
dan Tidak
Menerapkan
o.
id
.g
bu
d
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Perbuatan
melestarikan alam
berarti menolong
kehidupan fauna
dari kemusnahan.
Mencintai
lingkungan berarti
tidak memelihara
binatang yang
dilindungi di rumah.
Mencintai fauna
berarti tidak
berburu binatang
yang dilindungi.
Jujur, suka
membantu, dan
senang bersahabat
harus selalu
dilakukan.
Culas, sombong,
mau menang
sendiri, tidak
peduli terhadap
lingkungan, tidak
mau membantu, dan
sifat jelek lainnya
harus ditinggalkan.
Saya sudah
memahami struktur
teks cerita fabel.
Saya sudah bisa
menyusun teks
cerita fabel.
33
Perenungan
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
34
Bab II
Menepis Lupa Jasa Inspirator Bangsa
.g
Kegiatan 2
o.
id
Membangun Konteks
Kegiatan3
Tugas 1
Memahami Teks Biografi
Tugas 1
Mengidentifikasi Teks
Biografi
Tugas 1
Mengidentifikasi Teks
Biografi
Tugas 2
Menelaah Unsur
Kebahasaan Teks Biografi
Tugas 2
Meringkas Teks Biografi
dengan Kata-Kata Sendiri
Tugas 3
Menyusun dan Meringkas
Teks Biografi
Tugas 3
Menyusun dan Merevisi
Teks Biografi
Tugas 4
Mengungkapkan Pikiran
dan Ekspresi dengan
Bermain Peran
Tugas 4
Menyusun Teks Biografi
Berdasarkan Identitas Tokoh
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Kegiatan 1
Tugas 2
Mengenali Struktur Teks
Biografi
Tugas 3
Mengindentifikasi Unsur
Kebahasaan Teks Biografi
Tugas 4
Memahami dan Mengenang
Jasa Pahlawan melalui Puisi
35
Bab II
Menepis Lupa
Jasa Inspirator Bangsa
Membangun Konteks
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
36
bangsa Indonesia yang beraneka ragam suku. Selain itu, kita juga mensyukuri keberadaan
bahasa Indonesia sebagai penyampai informasi dan pikiran cendekia. Rasa syukur itu dapat
kamu perlihatkan dengan tetap menggunakan dan menjaga bahasa Indonesia.
Bangsa dan negara yang kita cintai ini tidak akan pernah ada tanpa perjuangan para
pahlawan bangsa. Mereka telah menyerahkan jiwa dan raga untuk mencapai kemerdekaan
bangsa Indonesia. Mereka tidak hanya dikenang sebagai pahlawan bangsa, tetapi juga
sebagai inspirator bangsa bagi generasi berikutnya. Semangat dan perjuangan yang mereka
berikan selayaknya dapat menginspirasi anak bangsa untuk lebih berprestasi. Pantaskah
kita melupakan jasa mereka? Kita tentu tidak akan pernah melupakan jasa mereka yang
telah yang berjuang untuk bangsa tercinta.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Sumber: www.republika.co.id
Gambar 2.3 Pembacaaan Proklamasi dan
pengibaran Sang Saka merah Putih
Agar tidak melupakan jasa dan semangat para inspirator bangsa, kita perlu mengetahui
biografinya. Biografi merupakan riwayat hidup seseorang atau tokoh yang ditulis oleh
orang lain. Akan tetapi, jika riwayat hidup seseorang ditulis sendiri oleh orang tersebut,
hasilnya disebut autobiografi. Biografi memuat
identitas dan peristiwa yang dialami seseorang,
Teks
biografi
(biography)
termasuk karya dan penghargaan yang diterima
merupakan teks yang mengisahkan
dan permasalahan yang dihadapinya. Uraian
tokoh atau pelaku, peristiwa, dan
tentang identitas berisi antara lain nama, tempat
masalah yang dihadapinya.
dan tanggal lahir, latar belakang keluarga, riwayat
pendidikan, dan riwayat organisasi yang diikuti. Uraian tentang peristiwa berisi
kejadian yang dialami tokoh dalam mengharumkan nama bangsa, mengembangkan
karier, atau memperjuangkan hidup. Sementara itu, uraian tentang masalah memuat
hambatan, tantangan, atau kendala yang dihadapi tokoh dalam mencapai tujuan dan
cita-citanya. Pernahkah kamu membaca biografi tentang tokoh yang dapat menjadi
inspirator bangsa? Kapan dan di manakah dia lahir? Mengapa dia dapat dijadikan
sebagai inspirator bangsa?
37
Pelajaran pada Bab II akan mengajak kamu memahami dan mencermati teks biografi
melalui tema Menepis Lupa Jasa Inspirator Bangsa. Melalui pembelajaran teks biografi
pada bab ini, kamu diharapkan tidak melupakan sejarah dan jasa mereka yang telah
berjuang untuk bangsa dan tanah air tercinta.
Setelah memahami dan menyelesaikan pembelajaran pada Bab II, kamu diharapkan mengetahui ciri, struktur, dan unsur
kebahasaan yang ada di dalam teks biografi. Setelah itu, kamu diharapkan mampu menghasilkan teks biografi yang
panjangnya sekitar 1625 kalimat sesuai dengan ciri, struktur, dan unsur kebahasaan yang dimilikinya. Selain itu, kamu
juga diharapkan dapat menerapkan sikap spiritual dan sikap sosial yang tercermin di dalam pembelajaran ini.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Sumber: http://sdmuhcc.net/gallery/index.php?album=upacarabendera
Gambar 2.4 Siswa sedang melaksanakan upacara bendera
Pada Kegiatan 1 ini kamu akan mempelajari teks biografi tentang Ki Hajar
Dewantara. Ia lebih dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia. Kegiatan
pembelajaran diawali dengan memahami teks biografi melalui teks Ki Hajar
Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia, kemudian mengenali struktur teks biografi,
lalu memahami unsur kebahasaan yang ada di dalam teks tersebut. Pembelajaran pada
Kegiatan 1 ini diakhiri dengan memahami dan mengenang jasa pahlawan melalui
puisi.
38
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Sebelum kamu membaca dan memahami teks biografi di bawah ini, jawablah
pertanyaan berikut!
1) Menurut pendapatmu, siapakah yang dikatakan inspirator bangsa?
2) Apakah kamu mengenal seseorang atau tokoh yang telah berjasa pada bangsa dan
negara Indonesia?
3) Apakah dia dapat dijadikan sebagai inspirator bangsa? Berikan alasanmu!
4) Apakah kamu juga mengenal tokoh atau pahlawan yang berasal dari daerahmu?
5) Mengapakah dia disebut pahlawan? Apakah jasa dan prestasi yang pernah
diberikannya pada bangsa dan negara?
6) Apakah pelajar, olahragawan, atau artis dapat juga dikatakan sebagai inspirator
bangsa?
7) Coba kamu sebutkan pelajar, olahragawan, atau artis yang dapat dikatakan
sebagai inspirator bangsa? Mengapa dia disebut inspirator bangsa?
8) Mengapa kita tidak boleh melupakan jasa inspirator bangsa?
9) Setujukah kamu dengan pernyataan bahwa Ki Hajar Dewantara merupakan
inspirator bangsa?
10) Berikan alasan mengapa kamu setuju atau tidak setuju!
Setelah pertanyaan di atas kamu jawab, kamu tentu sudah memahami apa maksud
inspirator bangsa dan mengapa Ki Hajar Dewantoro disebut sebagai inspirator bangsa.
Sekarang, bacalah teks biografi tentang Ki Hajar Dewantoro berikut! Kemudian,
cermati dan pahami makna yang terkandung di dalamnya!
39
Sumber: www.foto-foto.com
Gambar 2.5 Foto Ki Hajar Dewantara
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
40
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
41
7) Manfaat apa yang dapat kamu peroleh setelah membaca teks biografi Ki Hajar
Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia?
8) Pada bagian (nomor pada teks) berapa ditemukan informasi umum tentang Ki
Hajar Dewantara?
9) Pada bagian (nomor pada teks) berapa pula kamu dapat menemukan bentukbentuk perjuangan yang dilakukan Ki Hajar Dewantara?
10) Bagaimana dengan bagian nomor enam teks tersebut? Apa yang disampaikan
oleh penulis?
Ajaran Ki Hajar Dewantara yang terkenal adalah
ing ngarsa sung tulada (di depan memberi teladan),
ing madya mangun karsa (di tengah memberi motivasi),
dan tut wuri handayani (di belakang memberi dorongan).
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Reorientasi
42
peristiwa dan masalah yang dialami tokoh, serta bagian reorientasi atau penutup
dalam teks tersebut?
2) Samakah bagian yang kamu sebutkan tadi dengan struktur teks yang ada di dalam
tabel di bawah ini? Berikan alasanmu jika jawabanmu sama atau tidak sama!
Peristiwa
dan
Masalah
bu
d
.g
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Peristiwa
dan
Masalah
Struktur
Teks
Orientasi
43
Peristiwa
dan
Masalah
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
44
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Pada tugas ini kamu diharapkan dapat menangkap makna teks biografi melalui
pemahaman unsur kebahasaan yang ada di dalam teks biografi Ki Hajar Dewantara:
Bapak Pendidikan Indonesia di atas. Untuk memahami unsur kebahasaan tersebut,
lakukan tugas berikut sesuai dengan perintah!
1. Kata Hubung
Kata hubung atau kata sambung sering juga disebut dengan konjungsi, yaitu kata
yang berfungsi sebagai penghubung antara satu kata dan kata lain dalam satu
kalimat. Selain itu, kata hubung juga berfungsi untuk mengubungkan satu kalimat
dengan kalimat yang lain. Jika kata hubung tersebut berfungsi sebagai penghubung
kata dalam satu kalimat, kata hubung itu disebut konjungsi intrakalimat, seperti
dan, tetapi, lalu, kemudian. Sementara itu, jika kata hubung tersebut berfungsi
menghubungkan kalimat yang satu dengan kalimat yang lain, kata hubung itu
disebut konjungsi antarkalimat, misalnya akan tetapi, meskipun demikian, oleh
karena itu.
Pada teks model di atas kata hubung yang digunakan, antara lain, dan sebagai
kata hubung intrakalimat, meskipun demikian dan akan tetapi sebagai kata hubung
antarkalimat. Kata hubung kemudian dapat berfungsi sebagai kata hubung intrakalimat
dan antarkalimat. Hal itu dapat kamu lihat pada contoh berikut.
a) Ia di buang ke Negara Belanda bersama kedua rekannya dan kembali ke tanah air
pada tahun 1918 setelah memperoleh Europeesche Akte.
b) Ki Hajar Dewantara berasal dari lingkungan keluarga keraton Yogyakarta. Meskipun
demikian, ia sangat sederhana dan ingin dekat dengan rakyatnya
c) Akan tetapi, organisasi ini ditolak oleh pemerintahan Belanda karena dianggap
dapat membangkitkan rasa nasionalisme rakyat dan menggerakkan kesatuan untuk
menentang pemerintah kolonial Belanda.
45
4
5
6
7
8
____________________________________
__________
__________
____________________________________
__________
__________
____________________________________
__________
__________
____________________________________
__________
__________
____________________________________
__________
__________
____________________________________
__________
dst.
____________________________________
__________
.g
bu
d
__________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Makna Kata
Hubung
Ia di buang ke Negara Belanda bersama kedua h u b u n g a n
rekannya dan kembali ke tanah air pada tahun penambahan
1918 setelah memperoleh Europeesche Akte
Kalimat
Kata
Hubung
dan
o.
id
No.
46
lagi teks model tentang Ki Hajar Dewantara di atas! Kemudian, isilah tabel
berikut berdasarkan pengelompokan kata hubung intrakalimat itu.
No.
Kata Hubung
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
bu
d
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
.g
o.
id
47
Contoh kalimat di atas memperlihatkan nya pada kata negaranya, -nya merujuk
pada Ki Hajar Dewantara. Untuk melatih pemahamanmu, kerjakan tugas berikut
sesuai dengan perintah!
1) Dalam potongan teks (b) dan (c) berikut, kamu diminta menandai kata yang
merujuk pada Ki Hajar Dewantara dengan memberi garis di bawah kata atau
kelompok kata tersebut. Potongan teks (a) dapat kamu jadikan contoh.
a. Ki Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar
Belanda), kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter
Bumiputera). Ia tidak dapat menamatkan pendidikan di sekolah tersebut karena
sakit.
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
48
3. Kata Kerja
Pada teks biografi model di atas terdapat kata kerja (verbal) yang menyatakan
tindakan, misalnya, kata kerja menamatkan dan melanjutkan pada kalimat Ki
Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda),
kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera).
Untuk mengetahui kemampuan kamu dalam menemukan kata kerja yang
melakukan tindakan, isilah tabel berikut. Jadikan kata kerja menamatkan dan
melanjutkan pada kolom pertama pada tabel berikut sebagai contoh!
Kata Kerja
Tindakan
menamatkan
melanjutkan
Kalimat
Ki Hajar Dewantara menamatkan Sekolah Dasar di
ELS (Sekolah Dasar Belanda), kemudian melanjutkan
pendidikannya ke STOVIA (Sekolah Dokter Bumiputera).
o.
id
________________ _______________________________________________
.g
________________ _______________________________________________
bu
d
________________ _______________________________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
________________ _______________________________________________
________________ _______________________________________________
________________ _______________________________________________
________________ _______________________________________________
Peristiwa
Tempat
1889
lahir
Yogyakarta
___________________
_______________________________ STOVIA
___________________
aktif di organisasi
Setelah membentuk
Komite Bumipoetra
1918
_______________________________ Bangka
___________________
meninggal dunia
____________
_______________________________ ____________
____________
49
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Pada Tugas 4 ini kamu diminta membaca dan memahami puisi yang masih berkaitan
dengan teks biografi Ki Hajar Dewantara: Bapak Pendidikan Indonesia di atas, yaitu
puisi Ki Hajar Dewantara karya Nur Laili Pangestika. Sebagai bentuk karya sastra,
puisi memiliki ciri khusus terutama pada pilihan kata atau diksinya. Ketepatan pilihan
kata sangat penting karena melalui kata yang tepat itu suasana dan perasaan penulis
dapat terungkap dengan baik. Sebelum membaca puisi, kamu harus mengetahui dan
memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan membaca puisi, seperti volume suara,
artikulasi suara, intonasi suara, gerak tubuh, mimik muka, dan tatapan atau pandangan
mata. Keenam hal tersebut sangat menentukan berhasil atau tidaknya kamu membaca
puisi.
Sekarang, amatilah setiap kata yang ada di dalam puisi berikut. Kemudian, bacalah
dengan menerapkan keenam hal yang berkaitan membaca puisi yang telah dikemukakan
di atas.
Sumber: http://www.smanegeri1kencong.sch.id
Gambar: 2.6 Siswa sedang membaca puisi
Ki Hajar Dewantoro
50
.g
Sumber: www.grania-ga.blogspot.com
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Terima kasih
Ki Hajar Dewantara
Kau pahlawan kami
Pahlawan pendidikan
Merdeka
Merdeka
Merdeka
Teriak bangsa Indonesia.
bu
d
o.
id
51
o.
id
Tokoh yang dapat menjadi inspirator bangsa tidak hanya orang yang telah
meninggal, tetapi juga orang yang masih hidup, termasuk pelajar. Agar dapat menjadi
inspirator bagi orang lain, semangat dan prestasi tokoh tersebut harus dapat menjadi
contoh dan teladan. Berikut ini disajikan teks biografi tentang prestasi seorang
pelajar yang hidup sebagai pemulung. Bacalah dalam hati dan pahami isi yang ada
di dalamnya!
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Sumber: http://bataviase.co.id/node/213068
Gambar 2.7 Ni Wayan Mertayani dan Adiknya ketika di Belanda
1 Alur hidup Ni Wayan Mertayani dapat dikatakan hampir mirip dengan Anne
Frank, wartawati keturunan Yahudi. Keduanya sama-sama hidup dalam tekanan,
tapi penuh harapan dan cita-cita. Anne Frank hidup dan besar di bawah tekanan
tentara nazi, sedangkan Mertayani hidup dan besar di bawah tekanan ekonomi.
52
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
2 Kondisi ekonomi yang sangat sulit memaksa Ni Wayan Mertayani harus dewasa di
usianya yang masih 14 tahun. Pada pagi hari dia pergi ke sekolah di SMPN 2
Abang, Bali, kemudian dia membantu ibunya berjualan. Setelah itu, Mertayani
mencari barang rongsokan di pinggir pantai. Hal itu
dilakukannya sejak ayahnya meninggal. Ketika
mencari barang rongsokan, Mertayani meminjam
kamera foto milik Mrs. Dolly Amarhoseija, seorang
wisatawan yang dikenalnya. Kemudian, dia membuat
15 foto dengan kamera itu. Hasil foto terakhirnya
adalah sebuah potret pohon ubi karet dengan dahan
tanpa daun yang tumbuh di depan rumahnya. Seekor
ayam bertengger di salah satu dahan, handuk berwarna
merah jambu, dan baju hariannya yang dijemur di
bawahnya. Dia tidak menyangka foto sederhana itu
Gambar 2.8 Karya terbaik Ni
memikat 12 fotografer kelas dunia dan menjadi
Wayan Mertayani
pemenang dalam World Press Photo yang diadakan
Sumber: http://www.blog.
binder724studio.com
oleh Yayasan Anne Frank di Belanda pada tahun 2009.
Mertayani menjelaskan bahwa ayam yang ada dalam
fotonya itu merupakan simbol diri dan kehidupannya. Ayam itu kalau panas
kepanasan, hujan kehujanan; sama seperti diri saya, ujarnya.
3 Ibu Mertayani sangat senang dengan prestasi yang dicapai anaknya. Apa yang dia
yakini dan lakukan selama ini ternyata tidak sia-sia. Dia pun berharap, anaknya
itu bisa mewujudkan apa yang menjadi cita-citanya.
Diolah dari sumber http://www.indonesiaberprestasi.web.id/p=5411
53
2. Pada Kegiatan 1 kamu telah mempelajari teks biografi Ki Hajar Dewantara: Bapak
Pendidikan Indonesia. Kamu tentu masih ingat bahwa teks biografi tersebut
terdiri atas bagian yang memperlihatkan orientasi (pengenalan tokoh), peristiwa
dan masalah, dan reorientasi. Bagian-bagian tersebut menjadi struktur teks yang
membangun teks biografi. Sekarang, kamu diminta mengidentifikasi teks biografi
Gadis Pemulung Berprestasi Dunia di atas dengan menjawab pertanyaanpertanyaan berikut!
1) Tentukan bagian orientasi, peristiwa dan masalah, dan reorientasi yang terdapat
dalam teks Gadis Pemulung Berprestasi Dunia di atas!
2) Apakah yang disampaikan pada bagian orientasi serta peristiwa dan masalah?
3) Apakah bagian reorientasi ada di dalam teks tersebut? Jika ada, apa yang
disampaikan penulis pada bagian itu?
4) Isilah kolom peristiwa dan reorientasi pada tabel berikut sesuai dengan struktur
yang sudah kamu buat!
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
Reorientasi
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
54
Konjungsi antarkalimat
_______________________________
____________________________
_______________________________
____________________________
_______________________________
____________________________
_______________________________
____________________________
_______________________________
dst. ____________________________
_______________________________
.g
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
No.
Kata rujukan
1 ____________________________
bu
d
2. Isilah tabel berikut dengan kata rujukan yang kamu temukan di dalam teks biografi
di atas!
____________________________
______________________________
____________________________
______________________________
____________________________
______________________________
____________________________
______________________________
dst. ____________________________
______________________________
3. Di dalam teks biografi di atas juga terdapat kata kerja tindakan yang dilakukan
oleh tokoh Ni Wayan Mertayani. Isilah tabel berikut dengan kata kerja tindakan
beserta kalimatnya!
No.
Kalimat
____________________________
______________________________
____________________________
______________________________
____________________________
______________________________
55
____________________________
______________________________
____________________________
______________________________
dst. ____________________________
______________________________
4. Pada Kelas VII kamu sudah belajar tentang kalimat tunggal atau kalimat simpleks
dan kalimat majemuk atau kalimat kompleks. Kedua jenis kalimat itu sering
digunakan di dalam teks biografi. Cermati lagi teks biografi Gadis Pemulung
Berprestasi Dunia di atas! Kemudian, isilah tabel berikut dengan kalimat tunggal
dan majemuk yang menggambarkan aktivitas dan peristiwa serta masalah yang
dialami Ni Wayan Mertayani sesuai dengan struktur teksnya!
bu
d
.g
o.
id
Kalimat Majemuk
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Kalimat Tunggal
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
Kalimat tunggal berpredikat verbal dibagi menjadi tiga macam, yaitu kalimat
taktransitif, (2) kalimat ekatransitif, (3) kalimat dwitransitif. Perhatikan contoh
kalimat berikut.
a) Bu Lurah sedang berbelanja.
b) Kami berenang (pada hari Sabtu pagi).
c) Dia merestui kepergian anaknya.
d) Pak Lurah memberangkatkan rombongan terlalu lambat.
e) Amir sedang mencarikan adiknya pekerjaan.
f) Ayah mengirimi kami uang tiap bulan.
Kalimat a) dan b) merupakan kalimat taktransitif karena tidak berobjek dan
tidak berpelengkap. Kalimat itu hanya memiliki dua unsur wajib, yakni subjek
(Bu Lurah dan Kami) dan predikat (berbelanja dan berenang). Kalimat c) dan
d) merupakan kalimat ekatransitif karena berobjek dan tidak berpelengkap.
Kalimat itu mempunyai tiga unsur wajib, yakni subjek (Dia dan Pak Lurah),
56
.g
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Kalimat a) dan b) terdiri atas subjek (Tas itu dan Dia) dan predikat (buatan dan
guru). Predikat kedua kalimat tersebut merupakan nominal yang menerangkan
tentang subjek.
Kalimat tunggal berpredikat numeral adalah kalimat tunggal yang predikatnya
berupa numeral seperti terlihat pada contoh berikut.
a) Muridnya banyak.
b) Rumahnya dua.
Kalimat a) dan b) terdiri atas subjek (Muridnya dan Rumahnya) dan predikat
(banyak dan dua). Predikat kedua kalimat tersebut merupakan numeral yang
menunjukkan jumlah.
Kalimat tunggal berpredikat frasa preposisional adalah kalimat tunggal yang
predikatnya berupa frasa preposisional seperti terlihat pada contoh berikut.
c) Adiknya ke rumah kemarin.
d) Guru di dalam ruangan.
Kalimat a) dan b) terdiri atas subjek (Adiknya dan Guru) dan predikat (ke rumah dan
di dalam ruangan). Predikat kedua kalimat tersebut merupakan preposisional yang
menerangkan tentang subjek.
57
Kalimat ekatransitif
a) ______________________________________________________________
b) ______________________________________________________________
c) ______________________________________________________________
Kalimat dwitransitif
a) ______________________________________________________________
b) ______________________________________________________________
c) ______________________________________________________________
bu
d
.g
o.
id
Kalimat dwitransitif
a) ______________________________________________________________
b) ______________________________________________________________
c) ______________________________________________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
58
Pada Tugas 3 ini kamu diajak menyusun dan meringkas teks biografi. Teks yang
akan kamu susun dan ringkas itu berkaitan dengan Prisiden Ketiga Indonesia, yaitu
Bacharuddin Jusuf Habibie. Untuk itu, kerjakan tugas-tugas berikut sesuai dengan
perintah!
bu
d
.g
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Sumber: http://id.wikipedia.org/
wiki/Berkas:Habibie_presidential_
oath.jpg
Gambar 2.9 B.J. Habibie ketika
Dilantik Menjadi Presiden R.I.
Ketiga
59
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
3 Selain itu, Habibie juga dipercaya memegang jabatan penting, seperti Direkur
Utama (Dirut) PT Industri Pesawat Terbang Nasional (IPTN), Dirut PT Industri
Perkapalan Indonesia (PAL), Dirut PT Industri Senjata Ringan, Kepala Otorita
Pengembangan Daerah Industri Pulau Batam, dan Ketua Ikatan Cendikiawan
Muslim Indonesi (ICMI).
4 Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal dengan B.J. Habibie lahir di ParePare, Sulawesi Selatan, pada 25 Juni 1936. Beliau merupakan anak keempat
dari delapan bersaudara, dari pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan R.A. Tuti
Marini Puspowardojo.
5 Habibie pindah keBandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare
School setelah bapaknya meninggal. Prestasi Habibie tampak menonjol dalam
pelajaran-pelajaran eksakta.
6 Ia mendapat gelar Diploma dari Technische Hochschule, Jerman, tahun 1960,
kemudian memperoleh gelar Doktor di bidang konstruksi pesawat terbang
dengan predikat summa cum laude dari tempat yang sama pada tahun 1965.
7 Selama masa pengabdiannya di Indonesia, Habibie pernah menjabat sebagai
Menteri Negara Riset dan Teknologi/Kepala BPPT, menjadi Wakil Presiden RI,
dan menjadi Presiden RI menggantikan Presiden Soeharto.
8 Masa kecil Habibie dilalui bersama saudara-saudaranya di Pare-Pare. Habibie
menikah dengan Hasri Ainun Habibie pada tanggal 12 Mei 1962 dan dikaruniai
dua orang putra, yaitu Ilham Akbar dan Thareq Kemal.
9 Ketika menjabat Presiden, Habibie mendapat tantangan yang berat karena rakyat
di Provinsi Timor-Timur meminta referendum. Atas desakan Perserikatan
Bangsa-Bangsa (PBB), Habibie menyetujui pelaksanaan referendum di provinsi
tersebut.
10 Habibie menjadi sosok favorit di sekolahnya. Setelah tamat Sekolah Menengah
Atas di Bandung tahun 1954, Habibie masuk Universitas Indonesia di Bandung
(sekarang Institut Teknologi Bandung).
11 Meskipun kembali menjadi warga negara biasa, Habibie masih terus mengabdikan
diri untuk Indonesia. Melalui Yayasan The Habibie Centre yang didirikan
pada 10 November 1999, Habibie berusaha memajukan proses modernisasi
dan demokratisasi di Indonesia yang didasarkan pada moralitas dan integritas
budaya dan nilai-nilai agama.
12 Tahun 1967 beliau menjadi Profesor kehormatan (Guru Besar) pada Institut
Teknologi Bandung. Sebelum kembali ke Indonesia, Habibie bekerja di industri
pesawat terbang terkemuka di Jerman.
Diolah dari Sumber: Kepustakaan Presiden-Presiden Republik Indonesia
60
2) Teks biografi yang kamu susun di atas tentu sudah urut dan logis. Sekarang,
ceritakan hasil kerja kelompok kamu itu kepada teman kelompok lain. Setelah itu,
kamu diminta meringkas hasil kerjamu itu dengan mengisi tabel biografi Habibie
berikut.
bu
d
.g
Jawab
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Biografi
Nama lengkap
Tempat dan tanggal lahir
Nama orang tua
Nama istri
Jumlah dan nama anak
Riwayat pendidikan
o.
id
Sumber: http://areknerut.wordpress.com
Gambar: 2.10 Habibie dan Karyanya
Riwayat karier
61
o.
id
4) Sebagai tokoh yang sangat jenius dan dekat dengan rakyat, Habibie memiliki
watak dan perilaku yang dapat diteladan. Lengkapilah tabel berikut dengan hal
yang dapat diteladan dan alasan mengapa watak dan perilaku tersebut dapat
diteladan!
Alasan
bu
d
.g
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
________________________________ ________________________________
________________________________ ________________________________
________________________________ ________________________________
________________________________
_______________________________
5) Pada tugas ini kamu diminta menyusun teks biografi Habibie dengan menggunakan
kata-kata sendiri. Untuk membantumu, gunakan tabel berikut sebagai pedoman!
Kamu harus mengisi tebel berikut terlebih dahulu. Kamu boleh mengerjakan tugas ini
bersama kelompok yang terdiri atas 34 orang.
Struktur teks
Orientasi
Peristiwa dan
masalah
Reorientasi
62
Gagasan Utama
6) Untuk melatih bahasa lisanmu, ceritakanlah hasil kerja kelompokmu itu kepada
kelompok lain. Setelah itu, mintalah waktu kepada gurumu untuk menceritakannya
di depan kelas.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Sumber: ww.tifamagazine_
com
Gambar 2.11 Tineke
Matulessy, atlet kebanggaan
Indonesia
63
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
1) Setelah membaca teks Meraih Prestasi pada Usia Senja di atas, jawablah
pertanyaan berikut!
(1) Prestasi baik apa sajakah yang pernah diraih Tineke?
(2) Kapan dan di manakah prestasi tersebut diraih Tineke?
(3) Tineke pernah mendapat dua medali emas ketika dia berusia 52 tahun. Pada
cabang olahraga apakah medali tersebut diperolehnya?
(4) Mengapa Tineke tidak ikut pada PON IV dan V?
(5) Prestasi apa saja yang pernah diperoleh Tineke pada tahun 2012?
(6) Berapakah usia Tineke ketika tulisan ini ditulis?
(7) Berapakah jumlah paragraf pada teks Meraih Prestasi pada Usia Senja yang
sudah kamu baca?
64
(8) Pada paragraf berapa ditemukan informasi umum tentang Tineke Matulessy
sebelum masuk pada prestasi yang pernah diraihnya?
(9) Pada paragraf berapa ditemukan informasi tentang prestasi yang diraih atlet
tersebut?
(10)Apakah ide pokok yang disampaikan penulis pada paragraf terakhir?
2) Pada tugas ini kamu diajak untuk menyusun teks yang telah kamu baca di atas.
Kamu diharapkan menggunakan kata-kata sendiri tanpa mengurangi isi teks
tersebut.
(1) Baca lagi teks Meraih Prestasi pada Usia Senja di atas, kemudian isilah tabel
berikut dengan ide pokok yang sesuai dengan struktur teks biografi! Untuk
membantu kamu, kolom ide pokok yang sudah diisi dapat kamu jadikan
contoh.
___________________________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Peristiwa 1
.g
Berbagai Peristiwa:
bu
d
Ide Pokok
Tineke telah berusia lanjut dan berambut putih.
o.
id
No.
Struktur
1 Orientasi
Peristiwa 2
Peristiwa 3
Peristiwa 4
Masalah 1
Masalah 2
Reorientasi
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
65
3) Tabel yang sudah kamu isi pada butir 2) di atas dapat kamu gunakan sebagai
pedoman untuk menyusun teks baru dengan isi yang sama. Prestasi yang
diperoleh Tineke harus berurutan sesuai dengan waktu. Sekarang coba kamu
buat cerita di atas dengan menggunakan kata-kata sendiri. Kamu juga boleh
membuat judul baru, seperti yang telah ditunjukkan berikut ini.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
66
Agar kamu dapat bermain peran dengan baik, ikutilah langkah-langkah berikut.
a. Baca teks drama dengan cermat!
b. Pilih tokoh yang akan diperankan!
c. Hayati karakter seluruh tokohnya!
d. Olah vokalmu sesuai dengan peran yang kamu pilih!
e. Siapkan perangkat pendukung dalam pementasan!
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Agar peran yang kamu mainkan sesuai dengan isi naskah, kamu harus melakukan
latihan (1) vokal, (2) tekanan suara, (3) emosi, (4) gestur, dan (5) konsentrasi terlebih
dahulu.
1) Latihan vokal dapat kamu lakukan melalui latihan pengucapan vokal a, i, u, o, e.
Vokal harus jelas dan keras karena pentas drama tidak menggunakan pengeras
suara.
2) Latihan tekanan suara dilakukan dengan mengucapkan kalimat-kalimat yang
mendapatkan tekanan pada kata-kata tertentu, misalnya: ucapkan kalimat berikut
dengan tekanan pada kata yang ditebalkan!
Kamu harus menolak permintaan anak itu!
Kamu harus menolak permintaan anak itu!
Kamu harus menolak permintaan anak itu!
3) Latihan emosi dilakukan dengan melatih kepekaan hati atau perasaan hingga
kamu menjadi mudah untuk diajak berekspresi baik untuk marah, menangis,
tertawa, membentak, dan sebagainya.
4) Latihan gestur adalah melatih gerak tubuh untuk mendukung ekspresi dialog,
misalnya, menunjuk tangan, mengangkat kedua telapak tangan sebagai ekspresi
kepasrahan, berjalan mondar-mandir sebagai ekspresi kepanikan dan sebagainya.
5) Latihan konsentrasi dilakukan dengan pemusatan pikiran agar pikiran dan
perasaan jernih. Latihan ini biasanya dilakukan untuk mengawali latihan dan
dapat juga dilakukan untuk mengakhiri seluruh rangkaian latihan.
Sumber: www.okezone.com
Setelah kelima latihan itu dilakukan, kamu juga harus melakukan latihan
pembacaan naskah yang dipimpin oleh sutradara. Semua pemeran membaca naskah
dengan ekspresi yang sesuai dengan tokoh yang diperankan. Kamu dapat saling
67
membetulkan bacaan atau ekspresi dengan temanmu agar hasilnya lebih bagus.
Sekarang, saatnya kamu untuk mempraktikkan permainan peran melalui tema
yang berkaitan dengan pendidikan. Untuk itu, lakukanlah tugas berikut sesuai dengan
instruksi.
1. Bacalah naskah drama tentang pendidikan berikut dengan teliti dan pahami
makna yang ada di dalam naskah tersebut!
Sumber: www.smp-saraswati-dps.sch.id
bu
d
.g
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
IBU GURU
68
: Ya, ya. Kalian tenanglah. Mulai besok pagi, Ibu akan memberikan
pelajaran tambahan berupa pembahasan soal-soal Ujian Nasional
sebelumnya. Kita akan membahas dan
mendiskusikannya.
Bagaimana? Kalian setuju?
MURID 1
: Setuju sekali Bu,.. Tapi, soal biayanya bagaimana, Bu?
MURID 2, 3, 4 : Ya, bagaimana, Bu? Kami segan kalau harus minta uang tambahan
ke orang tua. Beban orang tua kami sudah sangat berat Bu.
MURID 4
: Kami tidak tega, Bu. Sesungguhnya kami ingin membantu orang
tua kami Bu, tetapi, untuk mencari uang sendiri kami tidak ada waktu,
Bu. (suaranya terdengar parau dan terputus-putus; raut mukanya
tampak sedih)
IBU GURU
: (ditatapnya muridnya itu satu per satu). Anak-anakku. Kalian memang
anak yang baik. Ibu juga paham kesulitan orang tua kalian. Ibu tidak
mengharapkan bayaran untuk pelajaran tambahan ini. Ibu hanya berharap
kalian semua lulus.. Ibu ikhlas lahir dan batin. (suaranya terdengar
bergetar sambil memegang bahu murid yang ada di dekatnya)
MURID 1
: Sungguh mulia hati ibu. Hanya Tuhan yang akan membalas
kebaikan ibu nanti. (suaranya terdengar sedih sambil menatap Ibu
guru).
bu
d
.g
o.
id
IBU GURU
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Adegan 2
(Latar: suasana sekolah sehari sebelum pelaksanaan ujian nasional)
KEPALA SEKOLAH :(memberi sambutan) Murid-murid, besok kalian akan
menghadapi Ujian Nasional yang merupakan penentu
kelulusan kalian. Bapak yakin, bekal yang diberikan oleh
Ibu guru sudah maksimal. Sekarang tugas kalianlah untuk
membuktikan bahwa kalian mampu menjadi kebanggaan Ibu
Guru dan sekolah kita. (sambil menoleh kepada Ibu Guru)
Kepada Ibu Guru, mohon untuk memberikan sambutan
penyemangat bagi para murid. Mereka sangat menunggu katakata semangat dan motivasi dari Ibu.
IBU GURU
:(Maju ke depan dan berdiri di samping kepala sekolah) Anakanak, tidak terasa sudah sebulan kalian berjuang keras untuk
menghadapi Ujian Nasional. Berangkat lebih awal dan pulang
menjelang senja. Ibu bangga melihat semangat kalian. Ibu
bangga melihat kerja keras kalian semua. Ibu yakin dengan
semangat dan usaha yang kita lakukan, kalian akan mencapai
hasil yang baik dalam ujian nanti. Meskipun demikian, apa pun
nanti hasilnya, Ibu yakin kalau kalian semua telah melakukan
yang terbaik; tidak hanya untuk diri kalian saja, tetapi, juga untuk
sekolah serta untuk orang tua dan keluarga kalian. Jangan lupa
69
MURID-MURID
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Adegan 3
(Latar: acara pengumuman kelulusan Ujian Nasional yang dihadiri oleh para orang
tua/ wali murid)
: Selamat pagi. Pertama-tama saya ucapkan puji dan syukur
IBU GURU
ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Berkat karunia-Nya kita
semua dapat berkumpul pada pagi hari yang cerah ini
untuk mengetahui hasil kelulusan anak-anak kita tercinta.
Saya sebagai wakil dari pihak sekolah mengucapkan terima
kasih atas kehadiran Bapak/Ibu wali murid. Bapak,Ibu yang
saya hormati, baiklah saya langsung saja mengumumkan
nama-nama murid yang lulus Ujian Nasional. Bagi murid
yang namanya saya panggil harap untuk maju ke depan.
Kemudian, Ibu Guru memanggil nama siswa satu per satu.
Tak lama kemudian, suasana menjadi gaduh, penuh haru
dengan tangisan serta teriakan bahagia.
MURID-MURID : Alhamdulillah, kita lulus semua (suaranya terdengar
serentak)
: Selamat kepada seluruh siswa. Tahun ini tingkat kelulusan
IBU GURU
mencapai 100%. Ini semua adalah hasil kerja keras dan
semangat kalian. Sekali lagi selamat atas kelulusan kalian.
Selamat menempuh jenjang pendidikan yang lebih tinggi
dan semoga kalian sukses menggapai cita-cita.
Semua siswa maju ke depan, bersalaman sambil mencium
tangan Ibu Guru (ada siswa yang menangis dan merangkul
Ibu gurunya).
(Sumber: http://carapedia.com/naskah_drama_pendidikan_info3495.html)
2. Setelah kamu membaca dan memahami naskah drama tersebut, buatlah kelompok
yang terdiri atas 10 orang! Kemudian, bagilah peran yang ada di dalam naskah
drama tersebut!
3. Baca dan pahamilah peran yang menjadi tugasmu! Kamu harus ingat bahwa peran
yang kamu mainkan belum tentu sesuai dengan tingkah dan perilakumu sendiri.
70
o.
id
bu
d
.g
Berikut ini kamu akan diperlihatkan teks biografi Susi Susanti: Legenda Bulu
Tangkis Putri Indonesia dan Dunia. Baca dan pahamilah teks biografi tersebut!
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Susi_Susanti
Gambar 2.14 Susi Susanti dengan Berlinang Air Mata
Menatap Bendera Merah Putih Berkibar di Olimpiade
Bercelona
1 Susi Susanti lahir di Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 11 Februari 1971. Ia menyukai
permainan bulu tangkis sejak duduk di bangku sekolah dasar. Dukungan orang
tuanya membuat ia semakin mantap untuk menjadi atlet bulu tangkis. Ia memulai
karir bulu tangkis di klub milik pamannya, PB Tunas Tasikmalaya. Setelah berlatih
selama tujuh tahun dan memenangkan kejuaraan bulu tangkis tingkat junior, ia
pindah ke Jakarta pada tahun 1985. Saat itu ia duduk di Kelas 2 Sekolah Menengah
Pertama.
71
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
2 Di Jakarta Susi tinggal di asrama dan bersekolah di sekolah khusus untuk atlet.
Ia berlatih enam hari dalam sepekan, Senin sampai dengan Sabtu, mulai dari
pukul 07.00 hingga pukul 11.00, kemudian disambung lagi pukul 15.00 sampai
dengan pukul 19.00. Susi termasuk atlet yang sangat disiplin. Ia selalu mematuhi
aturan yang diberikan pelatihnya dan rela berkorban agar cita-citanya menjadi
atlet bulu tangkis terkenal tercapai. Pada awal kariernya di tahun 1989, Susi
sudah berhasil menjadi juara di Kejuaraan Indonesia Terbuka (Indonesian Open).
Berkat kegigihan dan ketekunannya, Susi berhasil turut serta menyumbangkan
gelar Piala Sudirman pada tim Indonesia untuk pertama kali dan belum pernah
terulang sampai saat ini. Setelah itu, ia pun mulai merajai kompetisi bulu tangkis
wanita dunia dengan menjuarai All England sebanyak empat kali (1990, 1991,
1993, 1994) dan menjadi Juara Dunia pada tahun 1993.
3 Puncak karier Susi terjadi pada tahun 1992. Pada saat itu ia menjadi juara tunggal
putri cabang bulu tangkis di Olimpiade Barcelona, 1992. Susi menjadi peraih
emas pertama bagi Indonesia di ajang Olimpiade. Uniknya, Alan Budikusuma
yang merupakan pacarnya ketika itu, turut menjadi juara di tunggal putra.
Mereka berhasil mengawinkan gelar juara tunggal putra dan putri bulu tangkis
pada Olimpiade Barcelona. Media asing menjuluki mereka sebagai Pengantin
Olimpiade, sebuah julukan yang menjadi kenyataan di kemudian hari. Pada
Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat, Susi kembali berhasil meraih medali
meskipun medali perunggu. Selain itu, Susi turut serta menorehkan prestasi
dengan merebut Piala Uber tahun 1994 dan 1996 bersama Tim Uber Indonesia.
Selama kariernya di bulu tangkis, Susi telah meraih puluhan gelar, baik nasional
maupun internasional.
4 Pada bulan Mei 2004, International Badminton Federation (sekarang Badminton
World Federation) memberikan penghargaan Hall Of Fame kepada Susi Susanti.
Selain Susi, pemain Indonesia lainnya yang memperoleh penghargaan Hall Of Fame
antara lain Rudy Hartono Kurniawan, Dick Sudirman, Christian Hadinata, dan
Liem Swie King. Susi juga mendapatkan penghargaan Tanda Kehormatan Bintang
Jasa Utama dari Pemerintah Republik Indonesia atas prestasinya mengharumkan
nama bangsa di kancah internasional.
5 Saat masih aktif menjadi pemain, Susi selalu berusaha menjadikan dirinya sebagai
contoh yang baik bagi pemain lainnya. Ia sangat disiplin terhadap waktu latihan
atau pun di luar latihan. Kiprah Susi Susanti di dunia bulu tangkis memang luar
biasa. Dalam setiap pertandingan, ia selalu menunjukkan sikap yang tenang dan
tanpa emosi. Bahkan, pada saat angkanya tertinggal jauh. Semangatnya yang
pantang menyerah selalu berhasil membuat para pendukungnya yakin Susi akan
memberikan usaha yang terbaik.
6 Walaupun telah puluhan gelar tingkat internasional ia raih, ada satu sikap yang
tidak pernah hilang dari diri Susi Susanti. Ia selalu bersikap rendah hati dan terus
berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Baginya, kekalahan bukanlah akhir dari
segalanya. Kekalahan justru memberi kesempatan untuk memperbaiki kemampuan
72
dan menghindarkan dari sikap sombong. Sungguh satu sikap yang patut dicontoh
oleh para generasi muda bangsa Indonesia. Kini Susi dan Alan menjalani hariharinya bersama ketiga putra mereka di rumah nan asri di Kompleks Gading
Kirana, Jakarta Utara. Mereka masih rutin bermain bulu tangkis sampai saat ini,
minimal dua kali seminggu untuk menjaga kondisi.
Sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Susi_Susanti dan
http://www.tokohindonesia.com/ensiklopedi/s/susi-susanti/index.shtml
bu
d
.g
o.
id
1. Setelah membaca teks biografi Susi Susanti di atas, jawablah pertanyaan berikut!
1) Mengapa Susi Susanti dikatakan sebagai legenda bulu tangkis Indonesia?
2) Setujukah kamu jika Susi Susanti dikatakan sebagai pahlawan dan penggerak
wanita Indonesia?
Berikan alasanmu jika setuju _______________________________________
_____________________________________________________________
Berikan juga alasanmu jika tidak setuju _____________________________
______________________________________________________________
3)
Dapatkah semangat dan perjuangan yang dilakukan Susi Susanti
menginspirasimu untuk lebih berprestasi? Coba jelaskan alasanmu secara
singkat!
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
2. Teks biografi memiliki struktur teks yang khusus. Identifikasilah struktur teks
biografi Susi Susanti di atas!
3. Teks biografi juga memiliki konjungsi yang khusus. Coba cari dan tuliskan
konjungsi yang digunakan di dalam teks biografi Susi Susanti di atas!
4. Jelaskan juga fungsi dan makna konjungsi yang kamu temukan itu!
5. Setelah kamu mengidentifikasi struktur dan unsur kebahasaan yang ada di dalam
teks biografi Susi Susanti di atas, identifikasilah kata dan istilah yang tidak kamu
pahami yang ada di dalam teks biografi tersebut. Kemudian, temukan makna kata
dan istilah tersebut di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia. Untuk menambah
pengayaan kosakatamu, terangkanlah makna kata dan istilah berikut!
1) legenda
2) merajai
3) ajang
4) pengantin olimpiade
5) kancah internasional
6. Untuk mengetahui pemahamanmu tentang kalimat, buatkan kalimat tunggal dan
majemuk dengan menggunakan kelima kata dan istilah yang ada pada soal nomor
7!
7. Untuk menambah pengayaan kosakatamu, carilah bentuk antonim atau kata yang
maknanya berlawanan dan bentuk sinonim yang maknanya mirip atau sama
dengan kata-kata berikut!
73
No.
Kata
Kata antonim
Kata Sinonim
menang
___________________
___________________
junior
___________________
___________________
kenyataan
___________________
___________________
internasional
___________________
___________________
sombong
___________________
___________________
rutin
___________________
___________________
emosi
___________________
___________________
bahagia
___________________
___________________
.g
o.
id
bu
d
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Teks Susi Susanti: Legenda Bulu tangkis Indonesia dan Dunia pada Tugas 1
masih dapat diringkas sehingga lebih mudah dipahami. Agar ringkasan baik dan
tidak keluar dari gagasan yang disampaikan penulis, kamu harus memperhatikan: (a)
struktur teks dan kalimat yang terdapat di dalamnya, (b) ide pokok yang terdapat pada
bagian-bagian (nomor 16), dan (c) kata hubung atau konjungsi yang sesuai dan
sudah dipelajari pada tugas-tugas sebelumnya. Untuk lebih menambah pemahaman
kamu tentang teks biografi, kerjakanlah tugas berikut sesuai dengan perintah.
1. Setelah kamu memahami dan menentukan struktur teks, tentukan dan tulislah ide
pokok yang terdapat pada tiap-tiap bagian teks. Agar lebih mudah, masukkan ide
pokok tersebut ke dalam tabel berikut!
Bagian
(16)
1
74
Ide Pokok
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
________________________________________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
2. Setelah kamu kerjakan tugas butir 1 di atas, kembangkan ide pokok tersebut
dengan menggunakan kata-katamu sendiri. Kemudian, gunakan konjungsi untuk
menggabungkan kalimat-kalimat tersebut sehingga menjadi biografi yang ringkas.
Kamu harus ingat bahwa biografi yang kamu ringkas itu harus sesuai dengan
struktur teksnya, yaitu orientasi yang berisi pengenalan, peristiwa dan masalah,
dan reorientasi yang sifatnya mana suka (opsional). Jangan lupa judul teks yang
kamu susun tersebut dapat kamu ubah sesuai pilihan katamu!
3. Teks biografi yang kamu susun pada tugas butir 2 di atas tentu sudah urut dan logis.
Coba kamu ceritakan hasil kerja kamu itu kepada temanmu secara bergiliran. Jika
memungkinkan, majulah ke depan kelas untuk menceritakan hasil kerjamu.
4. Pada tugas ini kamu diminta mencari teks biografi seorang tokoh, olahragawan,
atau artis yang dapat memberi inspirasi bagi pelajar di media massa, baik cetak
maupun elektronik. Setelah kamu menemukannya, jawablah pertanyaan berikut!
75
1) Apakah teks yang kamu temukan itu betul-betul merupakan teks biografi! Perlu
kamu ingat lagi bahwa teks biografi mempunyai struktur teks yang berbeda
dengan teks lain, yaitu orientasi, peristiwa dan masalah, dan reorientasi.
Sebagai perbandingan, kamu boleh melihat kembali teks Ki Hajar Dewantara:
Bapak Pendidikan Indonesia yang dicontohkan di atas.
2) Seandainya teks yang kamu temukan itu bukan teks biografi, modifikasilah teks
tersebut menjadi teks biografi yang urut! Jangan lupa untuk menerapkan unsur
kebahasaan yang benar di dalam teks yang kamu buat itu.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
5. Pada tugas ini kamu diminta membuat teks biografi yang urut dan logis. Untuk itu,
kerjakanlah tugas berikut!
1) Tentukanlah orang (tokoh atau guru) yang akan kamu tulis biografinya!
2) Tulislah ide-ide pokok dan kerangka teks sesuai struktur teks biografi!
3) Kembangkanlah ide pokok dalam kerangka teks biografi berdasarkan struktur
teks biografi!
4) Gunakanlah kaidah bahasa Indonesia yang benar, terutama yang berhubungan
ejaan, kata hubung, dan kata kerja!
5) Lakukanlah pengecekan ulang terhadap teks yang sudah disusun, termasuk
mencermati kaidah kebahasaan, seperti kosakata, tata bahasa, dan tanda baca
sesuai dengan saran teman, guru, atau orang yang pernah membaca!
6) Sebelum dipublikasikan, perbaiki hasil teks yang kamu susun sesuai dengan
masukan teman, guru, atau orang lain!
3. Untuk melatih bahasa lisanmu, ceritakan teks biografi yang kamu susun tersebut
kepada teman yang duduk di sampingmu! Kamu dapat menggunakan catatan
berupa butir-butir utama teks sebagai tuntunan. Jika guru mengizinkan, ceritakan
di depan kelas.
Pada Tugas 3 ini kamu diminta melatih bahasa lisan dan tulisan. Kamu diharapkan
dapat menerapkan hasil pembelajaran ini pada kehidupan nyata di dalam masyarakat
dengan mewawancarai guru, tetangga, tokoh, atau orang tua kamu. Untuk itu,
jawablah pertanyaan berikut sesuai dengan urutan.
1. Sebelum mewancarai guru, orang tua, atau tokoh masyarakat, tulislah beberapa
pertanyaan yang berkaitan dengan identitas tokoh serta peristiwa dan masalah
yang dialaminya!
2. Wawancarailah orang yang sudah kamu tentukan itu dengan menggunakan
pertanyaan yang sudah kamu susun sebelumnya!
3. Tulislah hasil wawancara tersebut dengan menggunakan kaidah bahasa Indonesia
yang benar!
76
4. Diskusikan hasil wawancara tersebut dengan temanmu agar kamu dapat berbagi
pengetahuan tentang cara membuat teks biografi! Jangan lupa, kamu juga harus
membuat simpulan hasil diskusi tersebut.
5. Susunlah hasil wawancara tersebut menjadi teks biografi tentang tokoh yang kamu
wawancarai tersebut! Teks yang kamu susun itu harus sesuai dengan struktur teks
biografi.
6. Mintalah saran dan pendapat teman atau gurumu tentang teks biografi yang kamu
susun tersebut!
7. Revisi teks yang kamu kerjakan itu berdasarkan saran dan masukan teman atau
gurumu agar dapat diterbitkan di majalah dinding atau penerbit!
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Kamu tentu senang karena sudah dapat menghasilkan tugas mandiri tentang
teks biografi dengan menerapkan unsur kebahasaan yang sudah kamu pelajari
sebelumnya. Akan tetapi, jangan lupa bahwa bahasa lisanmu juga harus dilatih.
Untuk itu, lakukanlah tugas-tugas berikut!
Berikut ini adalah identitas W.S. Rendra yang lebih dikenal dengan sebutan Si
Burung Merak! Baca dan cermatilah data Sastrawan tersebut, lalu kerjakan tugas di
bawah ini!
Sumber: http://kabarinews.com
Gambar: 2.15 W.S. Rendra: Si Burung Merak sedang membaca
puisi
Biografi
Nama
Jawab
W.S. Rendra
77
1. Drama
a) Orang-Orang di Tikungan Jalan
b) Sekda dan Mastodon dan Burung Kondor
c) Oedipus Rex
d) Kasidah Barzanji
e) Perang Troya Tidak Akan Meletus
Karya
2. Puisi
a) Jangan Takut Ibu
b) Balada Orang-Orang Tercinta (Kumpulan)
Penghargaan
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
3. Sajak
a) Rick dari Corona
b) Potret Pembangunan dalam Puisi
c) Bersatulah Pelacur-Pelacur Kota Jakarta
d) Pesan Copet kepada Pacarnya
e) Rendra: Ballads and Blues Poem (Terjemahan)
f) Perjuangan Suku Naga
g) Blues untuk Bonnie
h) State of Emergency
i) Sajak Seorang Tua tentang Bandung Lautan Api
j)Mencari Bapak
k) Rumput Alang-Alang
l)Surat Cinta
1. Kembangkanlah data singkat W.S. Rendra di atas menjadi sebuah teks biografi.
Kamu ingat bahwa teks biografi itu memiliki struktur (1) oriantasi, (2) peristiwa
dan masalah, dan (3) penghargaan.
2. Hal apakah yang dapat kamu contoh dari kehidupan W.S. Rendra? Isilah tabel
berikut berdasarkan jawabanmu!
78
Alasan
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
79
Mari Berdiskusi
Setelah membahas dan memahami pelajaran pada Bab II, diskusikanlah bersama
teman-temanmu tentang hasil belajarmu atas teks biografi. Berilah tanda centang (v)
pada kolom memahami dan menerapkan, kurang memahami dan sudah menerapkan,
dan tidak memahami dan tidak menerapkan sesuai dengan pengalaman masingmasing.
4.
5.
6.
7.
80
Tidak
Memahami
dan Tidak
Menerapkan
o.
id
.g
3.
Kurang
Memahami
dan Sudah
Menerapkan
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
2.
1.
Memahami
dan
Menerapkan
bu
d
No.
Pemahaman dan
Penerapan
o.
id
.g
bu
d
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
9.
8.
81
Perenungan
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
82
Bab III
Menggapai Cita Melalui Kreativitas
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Tugas 1
Memahami Teks Prosedur
Tugas 2
Mengenali Struktur Teks
Prosedur
Tugas 3
Memahami Aspek
Kebahasaan Teks Prosedur
Kegiatan 3
Tugas 1
Menyusun Teks Prosedur
yang Urut dan Logis
Tugas 1
Mengidentifikasi
Kekurangan Teks Prosedur
Tugas 2
Membedakan Teks
Prosedur dengan Teks
yang Lain
Tugas 2
Menyusun Teks Prosedur
dengan Kata-Kata Sendiri
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Membangun Konteks
Tugas 3
Menelaah Unsur
Kebahasaan Teks Prosedur
Tugas 4
Menyusun Teks Prosedur
dengan Kata-Kata Sendiri
Tugas 3
Meringkas dan Menceritakan
Teks Prosedur
Tugas 4
Merevisi Teks Prosedur
83
Bab III
Menggapai Cita
Melalui Kreativitas
Membangun Konteks
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
uhan itu mahakuasa. Setiap manusia diberi-Nya cita-cita dan harapan. Cita-cita itu
tidak hanya diraih melalui usaha dan kerja keras, tetapi dapat juga dicapai melalui
kreativitas. Kreativitas berkaitan dengan kemampuan untuk membuat sesuatu yang
bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mencangkok tanaman dan membuat
layang-layang. Pencangkokan tanaman dan pembuatan layang-layang tentu memerlukan
langkah-langkah yang harus diikuti agar hasilnya baik. Langkah-langkah yang diperlukan
untuk membuat sesuatu dalam pembelajaran berbasis teks berkaitan erat dengan teks
prosedur.
Sumber: www.plengdut.com
84
akan dilatih bagaimana memahami isi dan struktur teks prosedur serta unsur
kebahasaan yang ada di dalam teks tersebut.
Untuk membangun konteks dan pemahaman kamu tentang teks prosedur dan
kreativitas, jawablah pertanyaan berikut!
1. Apakah yang dimaksud dengan prosedur atau cara?
2. Pernahkah kamu membuat sesuatu melalui cara tertentu?
3. Mengapa prosedur itu perlu diketahui sebelum membuat sesuatu?
4. Apakah bahan atau alat yang diperlukan untuk membuat sesuatu?
5. Apakah urutan prosedur boleh diacak?
.g
o.
id
Setelah memahami dan menyelesaikan pembelajaran pada Bab III, kamu diharapkan mengetahui ciri, struktur, dan unsur
kebahasaan yang ada di dalam teks prosedur. Setelah itu, kamu diharapkan mampu menghasilkan teks prosedur yang
panjangnya sekitar 1625 kalimat sesuai dengan ciri, struktur, dan unsur kebahasaan yang dimilikinya. Selain itu, kamu
juga diharapkan dapat menerapkan sikap spiritual dan sikap sosial yang tercermin di dalam pembelajaran ini.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Pada Kegiatan 1 ini kamu diajak mengenali dan memahami teks prosedur. Teks
yang akan menjadi teks model dalam pembelajaran ini berjudul Pencangkokan
Tanaman
Berikut ini disajikan teks prosedur Pencangkokan Tanaman yang akan menjadi
model dalam pembelajaran ini. Coba kamu baca dan pahami gagasan yang ada di
dalamnya!
Pencangkokan Tanaman
85
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
3 Untuk mencangkok tanaman diperlukan alat dan bahan (1) satu bilah pisau,
(2) tali plastik/tali bambu, (3) plastik transparan/sabut kelapa/ijuk, dan (4)
tanah yang agak basah dan subur. Pisau digunakan untuk mengelupaskan kulit
tumbuhan yang akan dicangkok serta memotong tali dan plastik. Tali plastik
digunakan untuk mengikat plastik transparan ke batang atau dahan pohon
yang dicangkok. Tali plastik dapat diganti dengan tali bambu atau jenis tali
lain yang kuat. Plastik transparan dapat diganti dengan sabut kelapa atau ijuk
pohon enau. Tanah yang agak basah digunakan sebagai tempat tumbuhnya
hasil pencangkokan.
86
5 Setelah keenam cara tersebut dilakukan, lihat dan teliti cangkokan itu paling
cepat sekali seminggu. Apabila tanah pencangkokan itu kering, siramlah
dengan membuka tali pengikat bagian atas cangkokan. Setelah dua atau tiga
minggu, tunas hasil pencangkokan akan tumbuh pada bagian tanah yang
dibungkus. Jika akarnya sudah cukup, potong cangkokan tersebut dan tanam
di tanah yang subur.
Diolah dari sumber: http://balitbu.litbang.deptan.go.id/
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
87
Tujuan
Struktur teks Prosedur:
Pencangkokan Tanaman
Langkah-langkah
1) Setelah memahami teks Pencangkokan Tanaman di atas, sebutkan bagianbagian utama struktur teks dan bagian yang sifatnya opsional dalam bangunan
teks tersebut!
2) Setelah kamu menentukan bagian-bagian teks tersebut, isilah tabel berikut dengan
kalimat-kalimat yang termasuk bagian-bagian tersebut!
Kalimat
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Langkah-Langkah
bu
d
.g
o.
id
Struktur Teks
Tujuan
88
Struktur Teks
No.
Tujuan
Kalimat
LangkahLangkah
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
4) Setujukah kamu dengan pernyataan pada bagian tujuan yang menyatakan bahwa
pencangkokan penting dilakukan agar tumbuhan tersebut dapat berkembang
biak?
Berikanlah alasan kamu jika setuju!
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
Berikan pula alasan kamu jika tidak setuju!
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
5) Untuk menghasilkan cangkokan yang baik, langkah-langkah yang harus dilakukan
dalam pencangkokan tanaman harus dipatuhi. Sebutkan dan tulislah langkahlangkah tersebut!
________________________________________________________________
89
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
6) Selain tujuan dan langkah-langkah, pencangkokan tanaman juga memerlukan
bahan dan alat. Bahan dan alat yang diperlukan itu harus ada jika pencangkokan
dilakukan. Cermati lagi teks di atas, kemudian tulislah bahan dan alat yang
diperlukan dalam pencangkokan tanaman.
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
________________________________________________________________
o.
id
Perhatikan kembali teks model di atas. Dalam teks tersebut terdapat kalimat seperti
berikut.
bu
d
.g
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Dalam kalimat (a) terdapat kata yang bercetak miring, yakni keuntungan dan
kerugian. Keuntungan bermakna mendapat laba/untung, sedangkan kerugian
bermakna menanggung atau menderita rugi. Kedua kata tersebut memiliki makna
yang berlawanan atau disebut juga antonim. Berikutnya, dalam kalimat (b) terdapat
kata yang bercetak miring, yaitu murah. Kata murah bermakna harga yang lebih
rendah daripada harga yang berlaku. Kata murah memiliki lawan kata atau antonim,
yaitu mahal.
1) Sekarang, cobalah cari kata berantonim pada teks model di atas dan masukkan ke
dalam tabel berikut ini.
No.
Kata
Antonim
besar
kecil
________________________
____________________________
________________________
____________________________
________________________
____________________________
________________________
____________________________
2) Sekarang kamu telah memahami lebih dalam tentang kata-kata yang maknanya
berlawanan dalam teks model di atas. Selain antonim, tentu kamu juga mengetahui
90
tentang sinonim, yaitu kata yang memiliki kemiripan makna. Perhatikan kembali
antonim yang telah kamu cari pada tugas nomor 1. Coba carilah persamaan kata
atau sinonim dari kata-kata tersebut. Kerjakanlah dalam tabel berikut ini.
No.
Sinonim
Kata
besar
akbar
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
1
2
3
4
5
6
Kata
Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau
terlalu kecil!
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
No.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau terlalu
kecil!
Dalam kalimat tersebut terdapat kata bercetak miring pertama. Kata pertama
merupakan kata bilangan atau numeralia yang menunjukkan bilangan atau kuantitas.
Kata bilangan merupakan salah satu ciri teks prosedur yang menunjukkan urutan
dalam melakukan suatu hal. Untuk memperdalam pemahamnmu tentang kata
bilangan, cobalah temukan kalimat yang terdapat kata bilangan lainnya dalam teks
model di atas. Kerjakan dalam tabel berikut ini.
4) Selain antonim, sinonim, dan kata bilangan, dalam teks model di atas juga
terdapat kalimat perintah atau imperatif. Kalimat perintah atau imperatif adalah
kalimat atau kata yang menyatakan larangan atau keharusan melakukan suatu hal.
91
Kalimat imperatif merupakan salah satu ciri dari teks prosedur. Perhatikan salah
satu contoh kalimat imperatif dalam teks model berikut ini.
Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau terlalu
kecil!
Kalimat di atas dapat digolongkan menjadi kalimat perintah karena mengharuskan
melakukan tindakan mencari bahan yang diinginkan. Untuk lebih memperdalam
pemahamanmu tentang kalimat perintah, bacalah kembali teks model di atas, lalu
temukan kalimat imperatif dan tuliskanlah dalam tabel berikut ini!
No.
Kata
Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau
terlalu kecil!
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
_________________________________________________________
10
_________________________________________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Setelah kamu menemukan kalimat perintah dalam teks model di atas, kamu tentu
memahami bahwa dengan kalimat tersebut penulis meminta untuk melakukan suatu
hal. Sekarang perhatikan kalimat berikut ini
a) Pertama, carilah dahan yang ukurannya sedang, tidak terlalu besar atau terlalu
kecil!
b) Pertama, dahan yang ukurannya sedang dicari, tidak terlalu besar atau terlalu
kecil!
Kalimat (a) sudah jelas merupakan kalimat perintah, sedangkan kalimat (b) merupakan
kalimat bukan perintah. Kalimat (a) merupakan kalimat perintah yang meminta untuk
melakukan suatu hal, tetapi kalimat (b) yang merupakan modifikasi dari kalimat (a)
berubah menjadi kalimat bukan perintah.
Sekarang, cobalah kamu modifikasi kalimat perintah yang telah kamu temukan
menjadi kalimat bukan perintah. Kerjakan dalam tabel berikut ini!
92
10
o.
id
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
.g
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
bu
d
Kalimat Perintah
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
No.
93
.g
o.
id
Ciri utama teks prosedur adalah memiliki cara atau langkah-langkah yang
urutannya tidak dapat berubah. Untuk menghasilkan teks prosedur yang baik,
struktur yang menjadi pembangun teks tersebut harus kamu ketahui. Pada tugas ini
kamu diajak untuk menyusun teks prosedur secara berkelompok dengan urutan yang
sesuai dan logis.
1. Susunlah potongan-potongan teks di bawah ini sesuai dengan urutan sehingga
menjadi teks prosedur yang urut dan logis. Kerjakan dalam kelompok yang terdiri
atas dua atau tiga orang anggota!
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Sumber: www.cookies.web.id
No.
Kalimat
94
Rangkai tangkai bunga ke dalam botol plastik atau vas bekas yang telah diisi
busa!
Gunting tiap ujung sedotan yang telah dibelah berbentuk lancip menyerupai
bentuk kelopak bunga!
Bentuk kertas pita menyerupai daun, lalu tempel pada tangkai bunga!
10
11
Sekarang bunga sedotan pun telah siap untuk dinikmati keindahannya. Kamu
dapat memanfaatkan bunga sedotan sebagai hiasan di meja guru atau meja
ruang tamu di rumahmu.
12
13
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Gagasan
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
95
Langkah-langkah
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
o.
id
.g
Teks 1
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Teks prosedur memiliki ciri dan struktur yang dapat dibedakan dengan teks lain.
Setelah mempelajari teks prosedur, kamu diharapkan dapat membedakannya dengan
teks yang lain. Untuk itu kerjakanlah tugas berikut sesuai dengan perintah!
1. Bacalah, cermatilah, dan pahamilah teks 1 tentang Cara Menanam Buah Naga
yang Baik dan Benar dan teks 2 tentang Keong Mas berikut!
Sumber: www.panoramaku.com
Manfaat buah naga yang melimpah membuat banyak petani berinisiatif untuk
menanam dan mengembangkan buah naga. Selain itu harga buah naga yang relatif
mahal juga menjadi daya tarik tersendiri sehingga banyak orang yang berlomba-lomba
untuk menanamnya. Biasanya buah naga banyak ditanam di halaman depan rumah
sekaligus sebagai hiasan pada taman mini atau bisa juga ditanam di halaman belakang.
96
.g
Sumber: cirikankerserviks.com
Gambar 3.4A Buah Naga Berkulit Merah dan
Berdaging Putih
o.
id
Namun, jika petani lebih serius untuk menekuni tanaman ini, biasanya akan menanam
buah naga di lahan yang lebih luas bisa di sawah atau pekarangan yang khusus dibuat
untuk menanam buah naga agar hasil panen lebih melimpah.
Buah naga merupakan tanaman yang tergolong mudah dalam penanamannya.
Petani tidak membutuhkan teknik khusus agar bisa menanam buah naga ini. Pada
umumya, tanaman buah naga yang sering ditanam adalah buah naga yang memiliki
warna kulit merah dan pada bagian dagingnya berwarna putih dengan biji-biji halus
berwarna hitam.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Ada beberapa cara menanam buah naga yang bisa kamu lakukan di rumah. Jika
ingin menikmati buah naga secara gratis tanpa harus membelinya, kamu dapat
menanam buah naga pada pot yang sekaligus dapat kamu jadikan sebagai hiasan di
depan rumah.
Caranya adalah sebagai berikut.
1. Siapkan pot terlebih dahulu! Ada beberapa macam jenis pot yang tersedia di
pasaran mulai dari pot bahan semen, plastik, tanah liat atau drum bekas yang
dipotong. Namun, untuk menanam buah naga, kamu dapat memakai pot yang
terbuat dari bahan tanah liat, karena buah naga membutuhkan perubahan
suhu yang drastis dari siang ke malam dalam proses pembungaan. Semakin
besar ukuran pot akan semakin baik. Kamu dapat menggunakan pot dengan
minimal diameter 40 cm.
2. Siapkan tiang panjatan! Buah naga membutuhkan tiang penopang untuk menahan
beberapa cabang produksi agar tidak roboh. Tiang ini nanti akan dililit oleh beberapa
pohon buah naga pada saat penanaman pertama. Cari tiang panjatan yang kuat, bisa
terbuat dari besi atau kayu yang kokoh.
3. Siapkan media tanam! Kamu dapat menyiapkan media untuk menanam buah
naga yaitu pasir, tanah, serta pupuk kandang dan kompos. Setelah semuanya
siap, kamu dapat menyiramnya dengan air sampai kondisi jenuh. Biarkan
kurang lebih sehari semalam sebelum kamu mulai menanam buah naga.
4. Pilih bibit dan batang! Pemilihan dan penanaman bibit dapat kamu lakukan
dengan memilih bibit dari batang yang besar dan sudah tua. Pastikan bibit
tersebut bebas dari penyakit. Bibit buah naga biasanya memiliki panjang ideal
30 cm dan kemudian ditanam pada pot dengan kedalaman 10 cm. Setelah kamu
97
menanam buah naga tekan-tekan sedikit tanah sekitar bibit agar tidak mudah
roboh. Selanjutnya siram dengan air dan letakkan pot di tempat terbuka yang
terkena sinar matahari secara langsung.
Kini kamu sudah memiliki tanaman buah naga di halaman rumah. Kamu
harus melakukan perawatan dan pemeliharaan tanaman buah naga agar dapat
berkembang dengan baik. Yang harus kamu perhatikan adalah pemupukan,
penyiraman, dan pemangkasan cabang yang tidak diperlukan. Pastikan juga
bibit buah naga menempel pada tiang penyangga dengan cara mengikatnya
menggunakan tali rafia atau kawat. Jangan kamu ikat terlalu kencang agar tidak
berpengaruh terhadap pertumbuhannya saat menjadi besar.
Diolah dari http://manfaat-buah-naga-alami.blogspot.com/
Teks 2
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Keong Emas
Sumber: www.pomaceaproject.org
Gambar 3.5 Keong emas
Keong emas (Pomacea canaliculata) selama ini dikenal sebagai hama tanaman
padi. Keong emas atau siput murbei merupakan organisme yang cukup menarik
dengan warna keemasan atau lebih keliatan kuning bila hidup di air yang jernih.
Keong emas merupakan hama yang menyerang dengan memakan daun padi yang
baru ditanam Keong emas menyerang tanaman padi muda yang tergenang air dengan
cara memarut pangkal batang yang berada di bawah air dengan lidahnya. Patahan
tanaman yang rebah lalu dimakan.
Namun, jangan khawatir, walaupun tergolong jenis hama, keong emas sebenarnya
dapat memberikan manfaat yang positif. Selain itu, keong emas juga dapat menjadi
komoditas prospektif untuk menambah penghasilan. Manfaat positif dari keong emas,
antara lain, dapat dijadikan sebagai pakan ternak, ikan, udang, sumber makanan
berprotein tinggi bagi masyarakat, obat-obatan dan pengontrol inang perantara
parasit trematoda yang menyebabkan gatal-gatal.
Sumber: http://balitklimat.litbang.deptan.go.id
1. Tandai dan catatlah kata-kata yang tidak kamu pahami! Kemudian, carilah
maknanya di dalam kamus atau tanyakan kepada gurumu.
2. Tentukan struktur teks yang ada di dalam kedua teks tersebut! Kemudian, temukan
98
ide pokok atau gagasan utama yang terdapat pada setiap bagian struktur tersebut.
Agar lebih mudah memahaminya, masukkan hasil temuanmu ke dalam tabel di
berikut!
Ide Pokok
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
Struktur teks 2
No.
Struktur Teks
1
_________________________
_________________________
_________________________
2
_________________________
_________________________
_________________________
3
_________________________
_________________________
_________________________
Ide Pokok
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
______________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Struktur teks 1
No.
Struktur Teks
1
_________________________
_________________________
_________________________
2
_________________________
_________________________
_________________________
3. Apakah kamu menemukan perbedaan struktur kedua teks tersebut? Silakan tulis
perbedaan itu, lalu sampaikan kepada teman atau gurumu!
Sumber: www.hiburdunia.com
99
bu
d
.g
o.
id
batang. Stek batang adalah pembibitan dengan menggunakan batang dari tanaman itu
sendiri. Sebelum melakukan pembibitan dengan teknik stek, persiapkanlah pisau dan
kantong plastik.
Cara melakukan stek batang pada bunga mawar ini adalah sebagai berikut.
Pertama, ambillah batang dari bunga mawar. Batang ini dibersihkan dari daun ataupun
bunga yang menempel di batang. Batang yang dipilih haruslah batang yang sudah tua.
Kedua, setelah batang mawar menjadi bersih, potonglah batang dengan ukuran
tertentu. Ukuran dari batang pada akhirnya adalah sekitar empat sampai lima cm. Batang
dipotong dengan menggunakan pisau yang tajam dan juga bersih.
Ketiga, setelah batang dipotong, tanamlah batang tersebut di media tanah. Hal ini
dilakukan dengan memasukkan batang ke dalam tanah yang telah dimasukkan ke dalam
kantong plastik. Lalu, tancapkan persis di tengah dari kantong plastik
Keempat adalah perawatan. Batang yang telah ditanam harus dalam keadaan lemam
atau basah dan berada di tempat yang teduh. Untuk itu, siramlah tanaman mawar tersebut.
Hal yang tidak boleh dilakukan adalah pemberian pupuk. Hal ini tetap dilakukan sampai
tanaman dalam keadaan siap untuk dipindahkan.
Setelah itu, pindahkan tanaman mawar ke area yang lebih luas.
Demikianlah cara pembibitan mawar yang tepat dengan cara stek batang.
Diolah dari www.bimbingan.org
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Kata
Antonim
kotor
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
_____________________________
Kata
Sinonim
resik
____________________________ _______________________________
____________________________ _______________________________
____________________________ _______________________________
____________________________ ._______________________________
4. Selain antonim dan sinonim, salah satu ciri teks prosedur adalah adanya kata
bilangan. Coba temukan kata bilangan yang terdapat dalam teks prosedur di atas.
Kerjakan dalam tabel berikut ini!
3
4
5
o.
id
.g
____________________________________________________________
bu
d
Kata
____________________________________________________________
____________________________________________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
No.
1
____________________________________________________________
____________________________________________________________
Kalimat Perintah
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
8
9
10
____________________________________________________________
____________________________________________________________
____________________________________________________________
bu
d
.g
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
No.
Kalimat Perintah
1 ___________________________
___________________________
2 ___________________________
___________________________
3 ___________________________
___________________________
4 ___________________________
___________________________
5 ___________________________
___________________________
6 ___________________________
___________________________
7 ___________________________
___________________________
8 ___________________________
___________________________
9 ___________________________
___________________________
10 ___________________________
___________________________
Layang-Layang
Sumber: www.blokbojonegoro.com
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Pada waktu liburan sekolah, biasanya anak-anak mengisi waktu liburan dengan
bermain layang-layang. Ada yang membuat sendiri layang-layangnya, ada juga
yang membeli di toko. Memang, lebih praktis membelinya di toko, tetapi tentu saja
modelnya biasa. Tentu bentuknya berbeda bila kamu membuatnya sendiri. Membuat
layang-layang sendiri dapat mengasah keterampilan dan mendapatkan kepuasan
tersendiri.
Untuk membuat layang-layang, persiapkanlah satu ruas bambu dengan diameter +/1 cm dan panjang +/- 90 cm, satu ruas bambu dengan diameter +/- 1 cm dan panjang
+/- 50 cm, kertas layangan atau kertas minyak dengan ukuran sesuai dengan kerangka
layang-layang yang nantinya dibuat, spidol/pewarna, lem, pita kaset, tali atau benang,
gunting, penggaris, dan cutter atau pisau.
Berikut ini adalah cara membuatnya.
Langkah pertama
bu
d
.g
o.
id
Langkah kelima
a. Buatlah dua lubang di tengah-tengah layangan dekat dengan tempat penyilangan
rangka!
b. Masukkan tali atau benang layangan ke salah satu lubang dan silangkan ke dalam
rangka kayu!
c. Lakukan hal yang sama untuk lubang yang bawah!
d. Seimbangkan tali dengan mengikatnya (caranya dengan mencoba dipegang dan
ditarik seperti menaikkan layang layang)!
Akhirnya layang layang buatanmu jadi dan siap untuk diterbangkan ke angkasa.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Sumber: http://rumahceritaanak.com/index.php/pendidikan/srmembuatlayang-layangsederhana.
1. Bacalah teks tersebut sekali lagi. Temukanlah ide-ide pokok atau gagasan sesuai
dengan struktur teks tentang layang-layang. Untuk memudahkan kamu, ada
kolom yang sudah diisi. Coba kamu lengkapi tabel yang kosong di bawah ini!
No.
Struktur
1. Tujuan
2.
Langkah-Langkah
Ide pokok/gagasan
Membuat layang-layang sendiri dapat mengasah
keterampilan dan mendapatkan kepuasan tersendiri
1. __________________________________________
2. __________________________________________
3. __________________________________________
4. __________________________________________
2. Pada tugas ini kamu dan kelompokmu diminta mengisi tabel berikut. Kamu dapat
menggunakan tugas pada butir 1 di atas sebagai pedoman untuk menyusun teks
baru dengan isi yang sama. Kamu juga boleh membuat judul baru, seperti yang
telah ditunjukkan pada tabel berikut.
Sumber: www.donnyien.com
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Sumber: www.eswete.com
Gambar 3.8 Nasi goreng
Langkah-Langkah
.g
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Kalimat
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
___________________________________________
bu
d
No.
Struktur Teks
1 Tujuan
o.
id
2. Dapatkah kamu menemukan bagian struktur teks yang tidak ada pada teks Nasi
Goreng: Cara Jitu agar Terasa Enak di atas? Apakah bagian yang tidak ada itu
sangat penting?
Berikan alasanmu!
3. Tulislah hasil pengidentifikasianmu terhadap teks Nasi Goreng: Cara Jitu agar
Terasa Enak yang telah kamu lakukan di atas. Butir-butir yang harus kamu tulis
dan lengkapi adalah sebagai berikut.
1. Setelah kamu menemukan kekurangan teks prosedur Nasi Goreng: Cara Jitu agar
Terasa Enak di atas, susunlah teks tersebut menjadi teks prosedur yang lengkap,
urut, dan logis dengan menggabung data-data yang ada pada teks Tugas 1 di atas.
Kamu dapat menentukan judulnya sendiri.
2. Terapkanlah kaidah kebahasaan yang sudah kamu pelajari pada tugas-tugas
sebelumnya!
3. Cermati lagi hasil karyamu, kemudian diskusikan dengan temanmu. Jika ada yang
tidak kamu pahami, tanyakan kepada gurumu. Minta juga gurumu mengoreksi teks
prosedur yang sudah kamu buat.
4. Perbaikilah teks prosedur yang kamu buat berdasarkan masukan teman dan
gurumu. Jika ada peluang, muatlah di majalah dinding sekolahmu agar dapat
dibaca siswa lain.
prosedur, kamu harus berpedoman pada struktur teks prosedur dan mencari ide
pokok dari tiap bagian.
2. Untuk melatih bahasa lisanmu, berdiskusilah dengan temanmu. Cobalah bedah
lagi teks yang telah kamu susun tadi! Butir-butir yang kamu diskusikan dan
ceritakan dapat meliputi struktur pembangun teks dan unsur kebahasaan yang
digunakan berupa penggunaan konjungsi, sinonim, antonim, kata bilangan, dan
kalimat perintah.
3. Setelah Tugas butir 1 dan 2 kamu kerjakan, ceritakanlah ringkasan dan diskusikan
di depan kelas atau kepada teman yang ada dikelompokmu.
bu
d
.g
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Sumber: www.pondokibu.com
Kerdus adalah suatu barang yang biasanya digunakan sebagai bahan untuk
melindungi atau mengemas suatu produk selama distribusi dari produsen sampai ke
konsumen. Sampah kerdus sebenarnya dapat dimanfaatkan kembali. Kerdus yang
sudah tidak terpakai lagi dapat diproses kembali dengan cara didaur ulang kemudian
dibuat menjadi sebuah kerajinan tangan yang mempunyai nilai jual.
Pembuatan kerajinan tangan dari kerdus bekas sebenarnya memiliki beberapa
tujuan, di antaranya adalah memanfaatkan limbah atau sampah yang sudah tidak
bermanfaat menjadi benda yang bermanfaat serta mengembangkan kreatifitas. Untuk
memanfaatkan kerdus bekas menjadi barang yang bermanfaat, berikut adalah alat
dan bahan serta beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan. Siapkanlah alatalat dan bahan-bahan berikut.
1. Kerdus bekas
2. Tali rafia
3. Plastik transparan putih
4. Kertas kado
5. Jarum kasur
6. Lem
7. Gunting
8. Tali untuk pegangan tas
Setelah itu, ikutilah langkah-langkah pembuatan tas cantik berikut.
Pertama, gunting kerdus sesuai dengan ukuran yang di butuhkan, dalam contoh ini
tas yang dibuat berbentuk per segi panjang.
Ke dua, setelah digunting, bungkus sekeliling dinding kerdus bagian luar dengan kertas
kado sampai rapih.
o.
id
Ke tiga, lalu bungkus kembali dengan menggunakan plastik transparan putih agar
lebih awet dan tahan lama.
Ke empat, jahit semua sisi kerdus dengan menggunakan tali rafia dan dan jarum kasur.
bu
d
.g
Ke lima, setelah semua sisi di jahit, masing-masing sisi kemudian dijadikan satu dengan
cara di jahit juga.
Ke enam, beri lubang untuk pegangan kemudian beri tali.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Langkah-Langkah
Kalimat
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
_______________________________________________
2. Perhatikan kembali teks prosedur Tas Cantik dari Kerdus Bekas. Dalam teks
tersebut terdapat kesalahan dalam pilihan kata atau diksi. Carilah kesalahan
tersebut lalu buatlah perbaikannya dalam tabel berikut! Kamu dapat menggunakan
Kamus Besar Bahasa Indonesia ataupun sejenisnya yang ada di perpustakaan
sekolahmu.
No.
1
Kesalahan
kerdus
Seharusnya
kardus
__________________________ _________________________________
__________________________ _________________________________
__________________________ _________________________________
__________________________ _________________________________
o.
id
No.
1
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
3. Selain kesalahan dalam pilihan kata, teks Tas Cantik dari Kerdus Bekas juga terdapat
kesalahan dalam struktur. Carilah kesalahan tersebut lalu buatlah perbaikannya
dalam tabel berikut! Kamu dapat menggunakan buku Ejaan Yang Disempurnakan
ataupun sejenisnya yang ada di perpustakaan sekolahmu.
Kesalahan
memunyai
Seharusnya
mempunyai
__________________________ _________________________________
__________________________ _________________________________
__________________________ _________________________________
__________________________ _________________________________
Sumber: www.bahan-membuat.com
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Keempat, potonglah enam lembar kertas krep dengan warna sesuai dengan selera.
Kemudian, lekatkanlah pada benang dengan menggunakan lem.
Demikian cara membuat gantungan kunci dari stik es krim. Kerajinan tangan
ini dapat kamu manfaatkan sebagai hiasan di dinding kamar atau dinding kelas
sekolahmu.
Diolah dan dimodifikasi dari sumber: www.bahan-membuat.com
Struktur Teks
Tujuan
Langkah-Langkah
Kalimat
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
___________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
___________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
___________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
___________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
Mari Berdiskusi
Setelah membahas dan memahami Bab III, diskusikanlah bersama temantemanmu tentang hasil belajarmu atas teks prosedur! Berilah tanda centang (v) pada
kolom memahami dan menerapkan, kurang memahami dan sudah menerapkan, serta
tidak memahami dan tidak menerapkan sesuai dengan pengalaman masing-masing!
No.
1
Pemahaman dan
Penerapan
Memahami
dan
Menerapkan
Kurang
Memahami
dan Sudah
Menerapkan
Tidak
Memahami
dan Tidak
Menerapkan
Sebelum melakukan
suatu hal, kita
perlu menyusun
prosedurnya terlebih
dahulu.
Saya mampu
menyalurkan
kemampuan untuk
membuat suatu
kreativitas.
Saya sudah
memahami struktur
teks prosedur.
.g
Saya memahami
urutan dalam
membuat sesuatu.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
o.
id
Saya memahami
proses dalam
melakukan suatu hal.
bu
d
Perenungan
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Bab IV
Memecahkan Permasalahan Dampak
Teknologi Lewat Diskusi
Kegiatan 1
Kegiatan 2
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Membangun Konteks
Tugas 1
Memahami Teks Diskusi
Tugas 2
Mengenali Struktur Teks
Diskusi
Tugas 3
Mengidentifikasi Unsur
Kebahasaan Teks Diskusi
Tugas 1
Melengkapi Teks Diskusi
Kegiatan3
Tugas 2
Menyusun Teks Diskusi
Tugas 1
Mencari dan
Mengidentifikasi Teks
Diskusi
Tugas 3
Mengidentifikasi dan
Menelaah Teks Diskusi
Tugas 2
Menyusun dan Meringkas
Teks Diskusi
Tugas 4
Meringkas dan Menyusun
Teks Diskusi
Tugas 3
Menelaah Unsur Kebahasaan
Teks Diskusi
Tugas 4
Membandingkan Teks
Diskusi dengan Teks
Eksposisi
Bab IV
Memecahkan Permasalahan
Dampak Teknologi Lewat Diskusi
Membangun Konteks
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Sumber: http://klinjakarta2006.wordpress.com/2007/08/07/advokasi-kaukus-lhjakarta-tahun-2006-5/
Setelah memahami dan menyelesaikan pembelajaran pada Bab IV, kamu diharapkan mengetahui ciri, struktur, dan
unsur kebahasaan yang ada di dalam teks diskusi. Setelah itu, kamu diharapkan mampu menghasilkan teks diskusi
yang panjangnya sekitar 1625 kalimat sesuai dengan ciri, struktur, dan unsur kebahasaan yang dimilikinya. Selain
itu, kamu juga diharapkan dapat menerapkan sikap spiritual dan sikap sosial yang tercermin di dalam pembelajaran ini.
Pada Kegiatan 1 ini kamu akan diajak belajar tentang teks diskusi. Teks diskusi
yang akan disajikan adalah Bolehkah Siswa Membawa Telepon Seluler ke Sekolah?
Untuk itu, kamu baca dan pahami teks diskusi berikut.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Diskusi merupakan salah satu bentuk kegiatan wicara. Dengan berdiskusi kita
dapat memperluas pengetahuan serta memperoleh banyak pengalaman. Diskusi
adalah pertukaran pikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara
lisan. Tujuan diskusi adalah mencari kesepakatan atau kesepahaman gagasan atau
pendapat. Diskusi yang melibatkan beberapa orang disebut diskusi kelompok.
Dalam diskusi kelompok dibutuhkan seorang pemimpin yang disebut ketua diskusi.
Tugas ketua diskusi adalah membuka dan menutup diskusi, membangkitkan minat
anggota untuk menyampaikan gagasan, menengahi anggota yang berdebat, serta
menyimpulkan hasil diskusi.
Adapun jenis-jenis diskusi, antara lain, seminar, sarasehan, simposium, diskusi
panel, kongres, muktamar, lokakarya. Tahukah kamu pengertian jenis-jenis diskusi
tersebut? Jika tidak tahu, kamu cari definisi kata-kata itu di dalam kamus. Cari
juga syarat, kelemahan, dan kelebihan dari beberapa pengertian kata-kata yang
berhubungan dengan diskusi.
Agar lebih memahami teks diskusi, berikut ditampilkan teks diskusi yang berjudul
Bolehkah Siswa Membawa Telepon Seluler ke Sekolah?
Sumber: http://boyolalipos.com
1 Banyak sekolah, terutama di jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama,
melarang siswanya membawa telepon seluler, tetapi banyak juga sekolah yang
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
o.
id
Isu
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Setelah membaca teks diskusi Bolehkah Anak Sekolah Membawa Telepon Seluler
ke Sekolah? Jawablah pertanyaan berikut!
1) Dapatkah kamu menyusun struktur teks diskusi Bolehkah Anak Sekolah Membawa
Telepon seluler ke Sekolah? ke dalam isu, argumen yang mendukung, argumen
menentang, dan simpulan?
2) Bandingkan jawaban kamu dengan struktur teks berikut ini! Perhatikan bagianbagian yang dicetak tebal! Tahukah kamu, bagian-bagian yang dicetak tebal itu
merupakan tanda tertentu? Hubungkan penjelasan kamu dengan struktur teks
tersebut.
Argumen
Menentang
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Argumen
Mendukung
Simpulan
Coba cermati lagi teks diskusi Bolehkah Siswa Membawa Telepon Seluler ke
Sekolah?! Ternyata teks diskusi itu terdiri atas tiga bagian berikut.
1) Isu (masalah)
2) Argumen (pendapat)
a) Pendapat yang mendukung
b) Pendapat yang menentang
3) Simpulan/saran
Ketiga bagian tersebut merupakan struktur teks diskusi. Hal itu dapat digambarkan
pada bagan berikut.
Isu (masalah)
Argumen mendukung
Argumentasi
Argumen menentang
.g
Simpulan/saran
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Pada bagan isu, penulis teks akan memperkenalkan isu yang akan dibahas. Isu
atau masalah di dalam teks diskusi berisi masalah yang akan didiskusikan lebih lanjut.
Jika ingin menulis sebuah teks diskusi, sebaiknya kamu memilih topik permasalahan
yang kontroversial sehingga nanti kamu memiliki banyak argumen, baik argumen
yang mendukung maupun argumen yang menentang. Di bidang teknologi, isu yang
menarik, antara lain, apakah anak yang belum berumur tujuh belas tahun boleh
membuka facebook? Apa dampak menonton televisi bagi remaja?
Pendapat yang mendukung (supporting points) berisi penjabaran lebih lanjut
tentang isu yang sedang dibahas. Pada bagian itu penulis memaparkan argumen yang
mendukung. Argumen itu didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis, serta
referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Jika isu yang dibahas adalah
bolehkah siswa membawa telepon seluler ke sekolah, kamu harus berargumen bahwa
siswa boleh membawa telepon seluler ke sekolah dengan argumen yang meyakinkan
bahwa siswa boleh membawa telepon seluler ke sekolah.
Pendapat yang menentang (contrasting point) berisi argumen yang bertentangan
dengan pendapat yang mendukung. Pada bagian itu penulis memaparkan argumen
yang menentang. Argumen itu juga didukung dengan fakta, data, pengalaman penulis,
serta referensi yang berhubungan dengan isu yang dibahas. Jika isu yang dibahas adalah
bolehkah siswa membawa telepon seluler ke sekolah, kamu harus berargumentasi bahwa
siswa tidak boleh membawa telepon seluler dengan argumentasi yang meyakinkan.
Pada bagian simpulan (conclusion), penulis menyimpulkan dan merekomendasikan
posisi atau pendapat akhir penulis mengenai isu yang akan dibahas. Pada bagian itu,
alangkah baiknya kamu mengambil jalan tengah mengenai masalah yang sedang
dibahas agar simpulan yang kamu ambil tidak lagi menimbulkan masalah baru.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
bu
d
.g
o.
id
3. Penggunaan Modalitas
Salah satu ciri unsur kebahasaan di dalam teks diskusi adalah adanya kata
modalitas. Modalitas adalah kata yang mempunyai makna kemungkinan, kenyataan,
dan sebagainya yang dinyatakan dalam kalimat. Dalam bahasa Indonesia modalitas
dinyatakan dengan kata-kata seperti harus, akan, ingin, mungkin.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
1) Jika siswa tidak membawa telepon seluler dan orang tua perlu segera menghubungi,
orang tua harus menghubungi kantor sekolah.
2) Sekolah juga harus mengirim seseorang untuk menghubungi siswa yang
bersangkutan dan menyampaikan pesan atau memanggilnya ke kantor untuk
menerima panggilan.
3) Meskipun hanya mode getar, guru akan kehilangan kesempatan mengajar.
4) Hal itu akan merugikan seluruh kelas.
5) Di samping itu, siswa dapat menggunakan telepon seluler untuk kegiatan melawan
hukum seperti transaksi narkoba, pencurian, dan sejenisnya.
Berdasarkan contoh (1) sampai dengan (5) tersebut kata-kata modalitas yang
digunakan adalah harus, akan, dan dapat.
Selanjutnya, amati teks itu, lalu kamu cari kata-kata modalitas yang ada di dalam teks
tersebut.
Bacalah teks di atas sekali lagi. Susunlah kembali teks itu dengan mengatakan
pokok-pokoknya saja! Untuk mengerjakan itu, kamu hanya tinggal melengkapi kotakkotak yang kosong pada diagram di bawah ini. Tahukah kamu bahwa kotak-kotak
yang kosong itu berisi isu, argumentasi yang mendukung, argumentasi yang menolak,
dan simpulan tentang teks Bolehkah Siswa Membawa Telepon Seluler ke Sekolah?.
Isu
______________________
______________________
______________________
_____________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Simpulan/saran
______________________
______________________
______________________
_____________________
o.
id
Argumen menolak
______________________
______________________
______________________
______________________
_____________________
.g
Argumen mendukung
______________________
______________________
______________________
______________________
_____________________
Diagram yang sudah kamu lengkapi pada Tugas 1 di atas dapat kamu gunakan
sebagai pedoman untuk menyusun teks diskusi. Untuk memudahkan kamu,
perhatikan, struktur teks diskusi yang berupa isu, argumen mendukung, argumen
menolak, dan simpulan sudah dibuat di bawah ini. Kamu tinggal melengkapi titiktitik yang sudah disediakan.
Sumber: http://republika.co.id
Di dalam era globalisasi ini tayangan televisi sudah tidak bisa dihindari.
Dengan menonton televisi, kita bisa memperoleh bermacam-macam informasi,
o.
id
___________________________________________________________
.g
Keempat, ___________________________________________________
___________________________________________________________
bu
d
___________________________________________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Pertama, ___________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
Kedua, _____________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
Ketiga, ____________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
Keempat, ___________________________________________________
___________________________________________________________
___________________________________________________________
Dari beberapa pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa televisi
mempunyai dampak positif atau negatif. Hal itu bergantung pada penonton
televisi.
Setelah menyusun teks Dampak Menonton Televisi bagi Remaja di atas, secara
berkelompok diskusikan teks tersebut di depan kelas! Kamu perlu meminta tanggapan
dan masukan dari teman-temanmu tentang isi teks tersebut.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Sumber: http://antaranews.com
Gambar 4.4 Siswa sedang menggunakan internet
Internet telah banyak membantu manusia dalam segala unsur kehidupan sehingga
internet mempunyai andil penuh dalam kehidupan sosial. Dengan adanya internet, apa
pun dapat kita lakukan baik hal positif maupun hal negatif. Sebagai media komunikasi,
internet dapat digunakan untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya di seluruh
dunia.
Keberadaan internet memberikan manfaat positif bagi dunia informasi, tetapi
banyak juga pengaruh negatifnya. Banyak siswa yang mendapatkan ilmu dengan
bantuan internet. Bahkan, tugas-tugas sekolah pun kini terasa lebih mudah dengan
mencarinya di internet. Tidak bisa dipungkiri adanya internet memberikan pengaruh
kepada pelajar. Ada pengaruh positif, tetapi ada juga pengaruh negatif internet, bagaikan
mata uang dengan dua sisi, bergantung pada bagaimana kita menghadapinya.
Banyak manfaat positif yang dapat diperoleh siswa dari internet jika digunakan
secara bijak. Namun, tidak sedikit pula pengaruh negatif yang ditimbulkan internet.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Berikut ini beberapa pengaruh negatif dari internet. Beberapa berita, baik televisi
maupun koran melansir adanya penculikan anak atau kasus pelarian anak di bawah
umur yang berawal dari situs pertemanan atau jejaring sosial di internet. Sifat anak yang
mudah percaya pada siapa pun memungkinkan terjadinya hal tersebut.
Pornografi adalah pengaruh negatif internet lainnya. Tidak hanya orang dewasa yang
mengunjungi situs-situs terlarang, tetapi banyak siswa yang ditengarai sering berkunjung
ke situs-situs yang berisi gambar atau cerita porno. Hal ini tentu saja merupakan situasi
yang sangat memprihatinkan. Kecanduan permainan online yang melanda siswa juga
merupakan pengaruh negatif internet. Kecanduan dan ketergantungan dapat membuat
siswa kehabisan waktu dan energi untuk bermain. Akibatnya, prestasi siswa pun
menurun.
Untuk menangkal pengaruh negatif internet pada siswa, ada beberapa hal yang harus
dilakukan, yaitu selalu mendampingi anak ketika mereka sedang mengakses internet.
Hal ini untuk memastikan bahwa anak telah mengakses situs yang tepat. Jangan sampai
anak asyik bermain internet, sedangkan orang tua tidak mengetahui keberadaan anak.
Jika fasilitas internet tersedia di rumah, letakkan fasilitas tersebut di ruang bersama. Hal
ini untuk memudahkan orang tua mengawasi anak. Jika harus menggunakan fasilitas
internet di warnet, bantu anak memilih warnet sehat. Akan lebih bijaksana, jika Anda
mengenal pemilik dan petugas di sana. Ini untuk memudahkan Anda mengawasi anak.
Beri pemahaman yang baik pada anak tentang pengaruh positif dan negatif internet bagi
dirinya. Dengan demikian, Anda sudah membekalinya dengan benteng pertahanan
diri.
Diharapkan semua pihak, baik orangtua, guru, pemerintah maupun siswa untuk
bersama-sama mencegah dampak-dampak negatif yang ditimbulkan dari internet.
Pemerintah diharapkan dapat memblokir situs-situs yang tidak baik. Orang tua juga
diharapkan dapat lebih memperhatikan anaknya agar anak dapat terus terpantau dan
tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang tidak baik.
1) Struktur Teks
Setelah kamu membaca teks di atas, tentukan bagian isu, argumen mendukung,
argumen menentang, dan simpulan. Kamu tinggal mengisi tabel berikut ini.
Struktur Teks Diskusi Dampak Internet bagi Pelajar
Struktur Teks
Isu
Teks
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
Argumen mendukung
Argumen menentang
o.
id
Simpulan
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
____________________________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
sedangkan
tidak tetapi
_____________________________________________
bukan melainkan
_____________________________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Pada Tugas 4 ini kamu diharapkan dapat menelaah unsur kebahasaan teks diskusi dari
unsur ejaan, kalimat, dan paragraf.
1) Ejaan
Setelah kamu membaca teks di atas, kamu tandai ejaan yang salah, kemudian
kamu betulkan. Kalau di dalam teks di atas tidak ditemukan kesalahan ejaan, kamu
cari teks diskusi di koran, majalah, atau internet, kemudian kamu betulkan kesalahan
ejaannya.
dibuktikan
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
_________________________________
2) Kalimat
Setelah kamu membaca teks di atas, kamu cari kalimat simpleks (tunggal) dan
kalimat kompleks (majemuk) (setara dan bertingkat) sekurang-kurangnya 10 kalimat.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
3) Telaah Paragraf
Pada bagian ini kamu diminta menelaah paragraf yang ada di dalam teks diskusi.
Perlu kamu ketahui bahwa paragraf yang baik adalah paragraf yang terdiri atas satu
kalimat topik dan beberapa kalimat pengembang. Untuk itu, kamu tentukan kalimat
topik dan kalimat pengembang yang ada di dalam paragraf berikut.
Paragraf ke 1
Internet telah banyak membantu
manusia dalam segala unsur kehidupan
sehingga internet mempunyai andil
penuh dalam kehidupan sosial. Dengan
adanya internet, apa pun dapat kita
lakukan baik positif maupun negatif.
Sebagai media komunikasi, internet
dapat digunakan untuk berkomunikasi
dengan pengguna lainnya di seluruh
dunia.
Kalimat Topik
________________________________
________________________________
________________________________
________________________________
Kalimat Pengembang
1. ______________________________
2. ______________________________
3. ______________________________
dst.
Kalimat Pengembang
1. ________________________
2. ________________________
3. ________________________
dst.
o.
id
Kalimat Topik
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Paragraf ke 3
Banyak manfaat positif yang dapat diperoleh
siswa dari internet jika digunakan secara bijak.
Namun, tidak sedikit pula pengaruh negatif
yang ditimbulkan internet. Berikut ini beberapa
pengaruh negatif dari internet. Beberapa berita,
baik televisi maupun koran melansir adanya
penculikan anak atau kasus pelarian anak di
bawah umur yang berawal dari situs pertemanan
atau jejaring sosial di internet. Sifat anak yang
mudah percaya pada siapa pun memungkinkan
terjadinya hal tersebut.
Kalimat Topik
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
.g
Paragraf ke 2
Keberadaan internet memberikan manfaat
positif bagi dunia informasi, tetapi banyak
juga pengaruh negatifnya. Banyak siswa yang
mendapatkan ilmu dengan bantuan internet.
Bahkan, tugas-tugas sekolah pun kini terasa lebih
mudah dengan mencarinya di internet. Tidak
bisa dipungkiri adanya internet memberikan
pengaruh kepada pelajar. Ada pengaruh positif,
tetapi ada juga pengaruh negatif internet,
bagaikan mata uang dengan dua sisi, bergantung
pada bagaimana kita menghadapinya.
Kalimat Pengembang
1. ________________________
2. ________________________
3. ________________________
dst.
Paragraf ke 4
Pornografi adalah pengaruh negatif internet
lainnya. Tidak hanya orang dewasa yang
mengunjungi situs-situs terlarang, tetapi banyak
siswa yang ditengarai sering berkunjung ke
situs-situs yang berisi gambar atau cerita porno.
Hal ini tentu saja merupakan situasi yang sangat
memprihatinkan. Kecanduan permainan online
yang melanda siswa juga merupakan pengaruh
negatif internet. Kecanduan dan ketergantungan
dapat membuat siswa kehabisan waktu dan
energi untuk bermain. Akibatnya prestasi siswa
pun menurun.
Kalimat Topik
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
Kalimat Pengembang
1. ________________________
2. ________________________
3. ________________________
dst.
Kalimat Topik
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
bu
d
.g
o.
id
Kalimat Pengembang
1. _______________________
2. _______________________
3. _______________________
dst.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Paragraf ke 5
Untuk menangkal pengaruh negatif internet pada
siswa, ada beberapa hal yang harus dilakukan,
yaitu selalu mendampingi anak ketika mereka
sedang mengakses internet. Hal ini untuk
memastikan bahwa anak telah mengakses situs
yang tepat. Jangan sampai anak asyik bermain
internet, sedangkan orang tua tidak mengetahui
keberadaan anak. Jika fasilitas internet tersedia
di rumah, letakkan fasilitas tersebut di ruang
bersama. Hal ini untuk memudahkan orang
tua mengawasi anak. Jika harus menggunakan
fasilitas internet di warnet, bantu anak memilih
warnet sehat. Akan lebih bijaksana, jika Anda
mengenal pemilik dan petugas di sana. Ini
untuk memudahkan Anda mengawasi anak.
Beri pemahaman yang baik pada anak tentang
pengaruh positif dan negatif internet bagi dirinya.
Dengan demikian, Anda sudah membekalinya
dengan benteng pertahanan diri.
Kalimat Topik
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
Paragraf ke 6
Diharapkan semua pihak baik orangtua, guru,
pemerintah maupun
siswa sendiri untuk
bersama-sama mencegah dampak-dampak
negatif yang ditimbulkan dari
internet.
Pemerintah diharapkan dapat memblokir situssitus yang tidak baik. Orang tua juga diharapkan
dapat lebih memperhatikan anaknya agar anak
dapat terus terpantau dan tidak terjerumus
kedalam hal-hal yang tidak baik.
Kalimat Pengembang
1. ________________________
2. ________________________
3. ________________________
dst.
dalam teks. Perlu kamu perhatikan bahwa dalam membuat ringkasan kamu harus
memulainya dengan isu, argumen mendukung, argumen menolak, dan simpulan.
b) Menyusun Teks Perlukah Batasan Umur Pengguna Facebook Akan Dihapus?
Supaya kamu betul-betul mahir dan memahami struktur teks diskusi, kamu amati
dan kamu analisis juga teks diskusi berikut berdasarkan struktur teks diskusi yang
meliputi isu, argumen mendukung, argumen menolak, dan simpulan.
Teks yang akan kamu ringkas dan kamu susun kembali adalah sebagai berikut.
o.
id
bu
d
.g
Sumber: http://merdeka.com
Gambar 4.5 Halaman Facebook
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
hampir-hampir tidak ada karena kebijakan privasi yang sangat longgar yang
disebabkan oleh ketentuan privasi Facebook yang berbelit dan sangat panjang.
Sebagian pengguna Facebook tentu sudah sangat akrab dengan spam, scam,
dan berbagai URL yang mengarah kepada konten dewasa. Tentu akan sangat
membahayakan jika anak-anak dibiarkan untuk melihat semua hal ini.
Masih terkait dengan soal keamanan, di Facebook tidak ada satu pun jaminan
yang mengatakan bahwa semua pengguna Facebook akan berlaku baik. Artinya,
terbuka sekali kemungkinan para penjahat, terutama untuk bisa mencari mangsa
dengan diperbolehkannya anak-anak memiliki akun di Facebook.
Ketiga, adanya peraturan yang melarang pengumpulan informasi dari anak-anak
di bawah usia 13 tahun, yaitu Childrens Online Privacy Protection Act (COPPA), yang
ditandatangani menjadi undang-undang pada 21 Oktober 1998 dan dimodifikasi
efektif pada 21 April 2000. Aturan ini berlaku untuk situs web komersial dan layanan
online yang diarahkan untuk anak di bawah 13 tahun yang mengumpulkan informasi
pribadi dari anak-anak. COPPA melarang tindakan tidak adil atau menipu atau praktik
sehubungan dengan pengumpulan, penggunaan, atau pengungkapan informasi
pribadi dari dan tentang anak-anak di internet.
Dengan tiga alasan di atas, cukup jelas bahwa ide penghapusan batasan umur
pengguna Facebook ini merupakan ide yang cukup gila dari Mark Zuckerberg. Situs
zdnet.com menyebut ide ini sebagai ide paling buruk dari orang sekaliber Mark
Zuckerberg. Meskipun Facebook telah cukup berusaha memperbaiki keamanannya,
hal ini bukanlah jaminan dan alasan untuk melegalkan penghapusan batasan umur
pengguna Facebook.
Terkait dengan anak-anak atau remaja yang berumur lebih dari 13 tahun pun,
orang tua tetap diimbau untuk memerhatikan keterlibatan anak di dalam Facebook.
Hal itu karena, sekali lagi, Facebook menolong penggunanya untuk terkoneksi dengan
teman mereka yang online, tetapi belum tentu semua yang online adalah teman dari
pengguna. Untuk memonitor keterlibatan anak di Facebook, orang tua disarankan
untuk melakukan langkah berikut ini.
bu
d
.g
o.
id
Pada Tugas 5 ini kamu juga diajak untuk menyusun teks diskusi secara berkelompok
dari sumber lain. Pada Tugas 5 ini kamu harus mencari teks diskusi dari sumber lain.
Tiap-tiap kelompok terdiri atas 35 siswa. Tiap kelompok diharapkan menghasilkan
struktur teks diskusi dengan benar. Pada Tugas 5 ini tiap kelompok diharapkan
menyusun teks tulis antara 1725 kalimat. Dalam menyusun teks itu, tiap kelompok
dapat memanfaatkan berbagai sumber seperti koran, majalah, maupun internet. Setelah
kamu menyelesaikan tugas itu, teks itu kamu diskusikan dengan teman-temanmu di
kelas.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Carilah teks diskusi tentang dampak teknologi di media massa cetak, seperti koran
atau majalah! Identifikasilah teks yang kamu temukan itu betul-betul merupakan
teks diskusi! Kamu juga boleh mencari teks diskusi di internet. Perlu kamu ingat lagi
bahwa teks diskusi bertata organisasi khusus, yaitu isu, argumentasi mendukung,
argumentasi menentang, dan simpulan. Sebagai perbandingan, kamu boleh melihat
kembali teks yang telah dicontohkan di atas. Seandainya teks yang kamu temukan itu
bukan teks diskusi, modifikasilah agar menjadi teks diskusi yang benar!
Struktur Teks
Isu
Argumen Mendukung
Teks
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Simpulan
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
o.
id
Argumen Menentang
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Sumber: http://merdeka.com
Gambar 4.6 Polisi Menindak Siswa
yang Melanggar Lalu Lintas
Kalau kita mengamati para pengendara sepeda motor saat ini, ada satu hal
menarik yang perlu kita cermati. Selain orang dewasa, tidak sedikit di antara
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
mereka adalah para pelajar yang masih berumur di bawah 17 tahun. Di depan
mata kita, mereka lalu-lalang mengendarai sepeda motor pada saat berangkat
ke sekolah maupun ke tempat-tempat umum lainnya. Karena jarak dari rumah
ke sekolah yang jauh serta keterbatasan sarana transportasi umum, para pelajar
SMP lebih memilih mengendarai sepeda motor ke sekolah. Persoalannya
adalah mereka belum mempunyai SIM karena umur mereka belum genap 17
tahun.
Memang ada beberapa SMP yang melarang siswa-siswinya membawa
sepeda motor ke dalam sekolah. Namun, larangan tersebut tidak efektif, karena
ternyata para pelajar tersebut lebih cerdik. Mereka tetap membawa sepeda
motor dan memarkir kendaraannya di luar halaman sekolah dan tempattempat lainnya di dekat sekolah.
Memang serba dilematis, kalau ditinjau dari aturan lalu lintas, sebenarnya
mereka tidak diperbolehkan mengendarai sepeda motor karena tidak
memiliki Surat Ijin Mengemudi (SIM). Faktor umur membatasi mereka untuk
mendapatkan SIM C.
Para pelajar yang berusia 13-15 tahun tersebut tidak dapat memiliki SIM C
karena menurut UU NO. 22 tahun 2009 pasal 81 (2), untuk mendapatkan SIM
A, C dan D, mereka harus berusia paling rendah 17 tahun. Artinya, bagi pelajar
berumur 13 tahun yang sudah dapat mengendarai sepeda motor, dia harus
menunggu selama empat tahun untuk mendapatkan SIM C.
Di sisi lain, pertumbuhan fisik yang lebih cepat yang dialami generasi
sekarang serta kemampuan mereka dalam mengendarai sepeda motor juga perlu
dipertimbangkan. Tidak jarang, walaupun masih SMP, postur mereka mirip siswa
SMA bahkan mahasiswa. Agak sulit membedakan apakah mereka siswa SMP,
SMA atau mahasiswa jika tidak menggunakan pakaian seragam.
Kenyataan tersebut perlu menjadi pemikiran kita bersama, terutama bagi
para aparat penegak hukum. Di satu sisi para pelajar tersebut belum cukup umur
untuk mendapatkan SIM C, dengan sendirinya mereka dilarang mengendarai
sepeda motor. N:amun di sisi lain, kita sering melihat para pelajar tersebut
mengendarai sepeda motor ke sekolah, ke tempat les, ke mall atau ke rumah
kawan-kawannya.
Sumber: http://muda.kompasiana.com/2012/08/25/haruskah-menunggu-hingga-umur-17-tahun-untukmendapatkan-sim-c-487894.html
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Pada Tugas 3 ini kamu diminta menelaah teks diskusi secara mandiri. Teks diskusi
yang akan ditelaah kamu cari di majalah, koran, atau internet. Penelaahan meliputi
struktur teks, ejaan, kalimat, dan kata hubung perlawanan.
Selanjutnya, secara mandiri kamu kerjakan tugas-tugas berikut!
a) Buatlah frasa (kelompok kata) terdiri atas 23 kata yang berhubungan dengan
dampak teknologi, sekurang-kurangnya sepuluh kelompok kata!
Contoh:
1) Frasa terdiri atas dua kata
Dua sisi, teknologi informasi, pengaruh negatif, bantuan internet
2) Frasa terdiri atas tiga kata
Banyak manfaat positif, akan sangat membantu, segala aspek kehidupan
b) Buatlah kalimat yang berhubungan dengan dampak teknologi dengan menggunakan
kata hubung perlawanan sebanyak sepuluh kalimat!
c) Tandai dan identifikasi kata hubung dalam teks tersebut!
Akhir-akhir ini tindakan kriminal yang dilakukan oleh pelajar di kota-kota besar sangat
memperihatinkan. Mereka tidak hanya bersekolah, tetapi juga melakukan perusakan,
perkelahian, dan bahkan pembajakan sebuah bus. Salah satu pejabat menginstruksikan
kepada Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) setempat untuk memberikan sanksi kepada
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
para pelajar nakal yang telah melakukan tindak kriminal. Masyarakat pada umumnya
setuju bahwa pelajar yang melakukan tindakan kriminal perlu diberi sanksi. Bentuk sanksi
apa yang diberikan? Sampai saat ini masih terjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
Sebagian masyarakat mengusulkan ada tiga sanksi tegas yang direkomendasikannya.
Pertama, pelajar-pelajar tersebut dipindahkan dari sekolah asalnya ke sekolah lain.
Murid-murid yang nakal biasanya berkelompok. Dengan demikan, pindahkan
mereka ke sekolah lain, tetapi disebar, hingga benar-benar terpisah satu sama lain
dan diharapkan tidak melakukan tindak kriminal lagi.
Kedua, yakni sanksi tidak naik kelas kepada seluruh pelajar yang terbukti telah
melakukan tindakan-tindakan yang merugikan serta membahayakan keselamatan
orang lain.
Saksi ketiga, apabila kedua hukuman itu ternyata tidak berhasil mengubah perilaku,
siswa bermasalah tersebut dikeluarkan dari sekolahnya saat ini dan dikembalikan
kepada orang tua masing-masing. Meski begitu, pejabat itu sempat mengritik guruguru di sekolah yang masih belum mampu mendidik siswa-siswinya untuk menjauhi
perilaku-perilaku negatif.
Sementara itu, sebagian masyarakat tidak setuju kalau siswa yang nakal dikeluarkan
dari sekolah. Alasannya, siswa itu masih perlu pembinaan. Pihak sekolah harus
membina anak sekolah yang nakal tersebut. Apa gunanya sekolah kalau tidak bisa
membina dan membimbing siswanya. Supaya tidak terjadi perkelahian, misalnya,
sekolah perlu mengadakan kegiatan yang membuat siswanya betah di sekolah. Perlu
diketahui bahwa pelajar, terutama, SMP merupakan peralihan dari anak ke remaja.
Secara psikologis, mereka butuh perhatian. Kegiatan yang membuat siswa betah di
sekolah, antara lain, olah raga, musik, tari, menulis, dan pramuka.
Setiap hari, murid-murid selalu berinteraksi dengan para guru. Jadi, sudah
seharusnya guru mengawasi, memantau, serta membimbing siswa untuk tidak
melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain.
Pada prinsipnya, sanksi bagi pelajar yang nakal boleh saja dilakukan. Meskipun
demikian, sanksi itu harus mendidik siswa untuk mengubah perilakunya menjadi
lebih baik. Jika sanksi itu tidak tepat, bukan tidak mungkin siswa itu akan semakin
nakal.
Dimodifikasi dari www.republika.co.id
Kamu baca dan kamu amati teks Sanksi yang Cocok Bagi Pelajar Nakal dengan
cermat. Kemudian, tentukan struktur teks tersebut serta ciri-ciri kebahasaannya.
No.
Struktur Teks
1.
___________________
___________________
___________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
___________________
___________________
___________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
3.
___________________
___________________
___________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
4.
___________________
___________________
___________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
______________________________________
o.
id
2.
bu
d
.g
b) Teks Eksposisi
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Akhir-akhir ini tindakan kriminal yang dilakukan oleh pelajar di kota-kota besar sangat
memperihatinkan. Mereka tidak hanya bersekolah, tetapi juga melakukan perusakan,
perkelahian, dan bahkan pembajakan sebuah bus. Salah satu pejabat menginstruksikan
kepada kepala dinas pendidikan (Disdik) setempat untuk memberikan sanksi kepada para
pelajar nakal yang telah melakukan tindak kriminal. Masyarakat pada umumnya setuju
bahwa pelajar yang melakukan tindakan kriminal perlu diberi sanksi. Bentuk sanksi apa
yang diberikan? Sampai saat ini masih terjadi perdebatan di kalangan masyarakat.
Sebagian masyarakat mengusulkan ada tiga sanksi tegas yang direkomendasikannya.
Pertama, pelajar-pelajar tersebut dipindahkan dari sekolah asalnya ke sekolah lain.
Murid-murid yang nakal biasanya berkelompok. Dengan demikian, pindahkan
mereka ke sekolah lain, tetapi disebar, hingga benar-benar terpisah satu sama lain
dan diharapkan tidak melakukan tindak kriminal lagi.
Kedua, yakni sanksi tidak naik kelas kepada seluruh pelajar yang terbukti telah
melakukan tindakan-tindakan yang merugikan serta membahayakan keselamatan
orang lain.
Saksi ketiga, kalau kedua hukuman itu ternyata tidak berhasil mengubah
perilakunya, siswa yang bermasalah tersebut dikeluarkan dari sekolahnya saat ini
dan dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Meski begitu, pejabat itu sempat
mengritik guru-guru di sekolah yang masih belum mampu mendidik siswa-siswinya
untuk menjauhi perilaku-perilaku negatif.
Setiap hari, murid-murid selalu berinteraksi dengan para guru dan siswa lainnya.
Jadi, sudah seharusnya guru mengawasi, memantau serta membimbing siswa untuk
tidak melakukan tindakan-tindakan yang merugikan orang lain. Kalau ada satu atau
dua siswa yang nakal, baik secara langsung maupun tidak langsung akan memengaruhi
siswa yang lain.
Pada prinsipnya, sanksi bagi pelajar yang nakal perlu dilakukan. Meskipun
demikian, sanksi itu harus mendidik siswa untuk mengubah perilakunya menjadi
lebih baik. Jika sanksi itu tidak tepat, bukan tidak mungkin siswa itu akan semakin
nakal.
Dimodifikasi dari www.republika.co.id
Kamu baca dan kamu amati teks Pelajar Nakal Perlu Diberi Sanksi . Kemudian,
tentukan struktur teks tersebut, serta ciri-ciri kebahasaannya.
Struktur Teks
1.
____________________
____________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
2.
____________________
____________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
3.
____________________
____________________
4.
____________________
____________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
No.
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
____________________________________
Setelah membaca dan membandingkan dua teks diskusi dan teks eksposisi di atas,
kamu jawab pertanyaan berikut.
1) Apa perbedaan antara teks diskusi dan teks eksposisi? Jelaskan jawaban
kamu!
2) Apa persamaan antara teks diskusi dan teks eksposisi? Jelaskan jawaban
kamu!
Mari Berdiskusi
Setelah membahas dan memahami Bab IV, kamu diskusikan bersama temantemanmu tentang dampak penggunaan teknologi. Berilah tanda centang (v)
pada kolom memahami, kurang memahami, dan tidak memahami sesuai dengan
pengalaman masing-masing.
5
6
Tidak
Memahami
dan Tidak
Menerapkan
o.
id
Di tengah-tengah
masyarakat banyak
terjadi perbedaan
pendapat dan
permasalahan yang
harus dipecahkan
bersama.
Di tengah-tengah
masyarakat yang
majemuk, perbedaan
pendapat adalah hal
yang biasa.
Menghargai pendapat
orang lain merupakan
salah satu ciri karakter
bangsa yang harus
dijaga dan dipelihara.
Teknologi yang canggih
seperti telepon seluler,
televisi, dan internet
pun berdampak negatif
ataupun positif.
Saya memahami
struktur teks diskusi.
Saya memahami
unsur kebahasaan teks
diskusi.
Kurang
Memahami
dan Sudah
Menerapkan
.g
Memahami
dan
Menerapkan
bu
d
Pemahaman dan
Penerapan
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
No.
Perenungan
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Kegiatan 1
Kegiatan 2
Tugas 1
Memahami Teks Ulasan
Tugas 2
Mengenal Struktur
Teks Ulasan
Tugas 3
Mengidentifikasi Unsur
Kebahasaan Teks Ulasan
Tugas 4
Menangkap Makna
Teks Ulasan
Kegiatan3
Tugas 1
Mengidentifikasi
Teks Ulasan
Tugas 1
Mencari dan
Mengidentifikasi
Teks Ulasan
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Membangun Konteks
o.
id
Bab V
Mengulas Berbagai Karya Sastra
Tugas 2
Menyusun Teks Ulasan
Tugas 3
Mendiskusikan Teks
Ulasan
Tugas 4
Mengulas Cerpen
Nasihat untuk Anakku
Tugas 2
Menyusun Teks Ulasan
Tugas 3
Mengidentifikasi
Teks Ulasan
Tugas 4
Mengulas Cerpen
Emak dan Sepotong Roti
Bab V
Mengulas Berbagai
Karya Sastra
Membangun Konteks
Surat Kecil untuk Tuhan
Karya Agnes Devonar
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku tidak ingin ada tangisan di dunia ini
.g
bu
d
Tuhan . . .
Bolehkah aku menulis surat kecil untuk-Mu
o.
id
Tuhan . . .
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku terjadi pada orang lain
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Tuhan . . .
Bolehkah aku memohon satu hal kecil untuk-Mu
Tuhan . . .
Biarkanlah aku dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Tuhan . . .
Izinkanlah rambutku kembali tumbuh agar aku bisa menjadi wanita seutuhnya
Tuhan . . .
Bolehkah aku tersenyum lebih lama lagi
Agar aku bisa memberikan kebahagiaan kepada ayah dan sahabat-sahabatku
Tuhan . . .
Berikanlah aku kekuatan untuk menjadi dewasa
Agar aku bisa memberikan arti hidup kepada siapapun yang mengenalku
Tuhan . . .
Surat kecilku ini
Adalah surat terakhir dalam hidupku
Andai aku bisa kembali . . .
Ke dunia yang Kau berikan padaku
Sumber: Davonar, Agnes. 2008. Surat Kecil untuk Tuhan. Jakarta: Inandra Published
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Baca dan amati puisi itu. Apa pesan dari puisi itu? Diskusikan tema dan amanat
puisi itu bersama teman-temanmu. Puisi itu diambil dari novel Surat Kecil untuk
Tuhan karya Agnes Davonar. Puisi itu menggambarkan harapan penderita kanker
ganas untuk bisa berumur panjang sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat
sekitarnya. Puisi itu mengajarkan kehidupan di ujung pengharapan. Walaupun pada
akhirnya menyerah, tokoh utama dalam novel itu tidak kalah karena penyakit itu. Ia
pun menuliskan surat terakhirnya kepada Tuhan yang diberi judul SuratKecil untuk
Tuhan.
Setelah memahami dan menghayati puisi itu, alangkah naifnya jika seseorang diberi
kesehatan dan pancaindera yang masih berfungsi dengan baik tidak mau berterima
kasih dan bersyukur kepada Tuhan. Untuk itu, kamu harus menghargai dan mensyukuri
keberadaan bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana
menyajikan informasi lisan dan tulis. Dengan puisi itu, kamu bisa belajar pengalaman
hidup orang lain. Dengan mengamati dan menghayati puisi itu, kamu diharapkan
memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam mengungkapkan kembali peristiwa
hidup diri sendiri dan orang lain.
Tahukah kamu bahwa karya sastra berkaitan erat dengan kehidupan manusia?
Karya sastra menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam perjalanan budaya dan
peradaban manusia. Karya sastra memberi kesadaran kepada pembacanya tentang
kebenaran-kebenaran hidup ini. Dari karya sastra kita dapat memperoleh pengetahuan
dan pemahaman yang mendalam tentang manusia, dunia, dan kehidupan.
Sastra dan manusia serta kehidupannya menjadi persoalan yang penting dan
menarik untuk dibahas dan diulas secara menyeluruh. Sastra berisi manusia dan
kehidupannya. Manusia dan kehidupannya mempunyai hubungan yang erat dengan
kehidupan sastra. Manusia menghidupi sastra dan kehidupan sastra adalah kehidupan
manusia.
Di dalam Bab V ini kamu diajak mempelajari teks ulasan tentang berbagai karya
sastra, termasuk di dalamnya, cerpen, novel, dan puisi. Untuk itu, kamu diminta untuk
mengamati, menganalis, dan mengidentifikasi berbagai karya sastra. Kemudian, kamu
diharapkan dapat mengulas beberapa cerpen dan novel dalam bentuk teks ulasan.
Setelah memahami dan menyelesaikan pembelajaran pada Bab V, kamu diharapkan mengetahui ciri, struktur, dan
unsur kebahasaan yang ada di dalam teks ulasan. Setelah itu, kamu diharapkan mampu menghasilkan teks ulasan
yang panjangnya sekitar 1625 kalimat sesuai dengan ciri, struktur, dan unsur kebahasaan yang dimilikinya. Selain
itu, kamu juga diharapkan dapat menerapkan sikap spiritual dan sikap sosial yang tercermin di dalam pembelajaran ini.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Ketika membaca majalah atau koran, pernahkah kamu melihat teks ulasan (review
text)? Pernahkah kamu mengulas buku, film, karya sastra, atau lagu? Kalau belum,
coba kamu baca dan amati buku dan karya sastra di dalam majalah atau koran. Perlu
kamu ketahui bahwa teks ulasan adalah sebuah teks yang dihasilkan dari sebuah
analisis terhadap berbagai hal. Analisis itu bisa berbentuk buku, novel, berita, laporan,
atau dongeng. Teks tersebut memberikan tanggapan atau analisis yang berhubungan
dengan latar, waktu, tempat, serta karakter yang ada di dalam teks tersebut.
Amatilah puisi Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar di atas. Dapatkah
kamu memahami kata-kata yang ada di dalam puisi tersebut? Apa pesan dari puisi itu?
Diskusikan tema dan amanat puisi itu bersama teman-temanmu. Jika ada kata yang
tidak kamu pahami, tanyakanlah kepada teman atau gurumu. Pada bab sebelumnya
kamu sudah mengenali prinsip-prinsip membaca puisi. Sekarang bacalah puisi Surat
Kecil untuk Tuhan dengan menerapkan prinsip-prinsip tersebut.
Pada dasarnya, teks ulasan adalah tinjauan atau ringkasan buku atau yang lain
untuk koran atau penerbitan. Untuk memahami teks ulasan, kamu harus mengetahui
struktur teks ulasan serta unsur-unsur kebahasaan yang mendukung teks tersebut.
Sebelum membaca teks ulasan Sang Pemimpi, kamu jawab pertanyaan berikut.
1) Apa yang kamu ketahui tentang teks ulasan?
2) Apa yang dimaksud dengan karya sastra?
3) Teks karya sastra apa saja yang perlu diulas?
4) Pernahkah kamu mengulas karya sastra?
5) Mengapa karya sastra perlu diulas?
6) Apa manfaat membaca karya sastra bagi pelajar?
7) Adakah hubungan antara karya sastra dan kehidupan sehari-hari?
Berikut ini akan ditampilkan teks ulasan novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata.
Untuk mengenali teks tersebut, kamu amati dan kamu baca teks tersebut dengan
cermat.
o.
id
.g
Sumber: http://upload.wikimedia.org/
bu
d
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Sang Pemimpi
1 Sang Pemimpi adalah novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea
Hirata. Novel ini menceritakan kisah kehidupannya di Pulau Belitong yang
dililit kemiskinan. Ada tiga remaja SMA yang bermimpi untuk melanjutkan
sekolah hingga ke Prancis dan menjelajah Eropa hingga ke Afrika. Ikal, Arai,
dan Jimbron adalah para pemimpi-pemimpi itu.
2 Pada bab pertama novel ini, Andrea menceritakan bahwa dirinya (dalam
novel ini digambarkan sebagai Ikal) dan kedua temannya, Arai dan Jimbron
adalah tiga remaja yang nakal. Mereka sangat dibenci oleh Pak Mustar, tokoh
antagonis dalam novel ini. Sebaliknya, hal berbeda diberikan oleh sang
Kepala Sekolah yang bernama Pak Balia. Pak Balialah yang telah memberikan
mimpi-mimpi kepada murid-muridnya, terutama kepada Ikal, Arai dan
Jimbron. Jelajahi kemegahan Eropa sampai ke Afrika yang eksotis. Temukan
berliannya budaya sampai ke Prancis. Langkahkan kakimu di atas altar suci
almamater terhebat tiada tara: Sorbonne. Ikuti jejak-jejak Satre, Louis Pasteur,
Montesquieu, Voltaire. Di sanalah orang belajar science, sastra, dan seni
hingga mengubah peradaban, itulah kata-kata yang sering diucapkan Pak
Balia.
3 Pada bab-bab berikutnya pembaca akan melihat potongan-potongan kisah
seperti berdiri sendiri. Andrea hanya membuat cerpen-cerpen dalam satu
novel. Meskipun demikian, pada setiap bab, mulai awal hingga akhir, novel
ini memiliki hubungan yang sangat erat, seperti mozaik-mozaik dalam
kehidupan.
4 Novel yang disajikan dengan bahasa yang cantik ini mampu menyihir
pembaca sehingga mereka bisa ikut merasakan kebahagiaan, semangat
keputusasaan, dan kesedihan. Selain itu, novel ini memiliki lelucon-lelucon
yang tidak biasa, cerdas, dan pasti akan membuat pembaca tertawa. Dengan
membaca novel ini, Anda akan mengetahui bahwa Andrea Hirata memiliki
pribadi yang cerdas dalam mengolah kata-kata dan memiliki wawasan yang
sangat luas.
o.
id
5 Meskipun disebut sebagai novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi, di novel
ini nyaris tidak ada hubungannya dengan buku Laskar Pelangi. Sang Pemimpi
hanya menyebutkan kata Laskar Pelangi hanya sekali. Keponakan yang Ikal
biayai saat di Jawa juga tidak disebut sama sekali dalam novel ini, padahal di
dalam novel sebelumnya telah diceritakan dengan jelas.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Struktur Teks
Orientasi
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Tafsiran
bu
d
.g
o.
id
Evaluasi
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Rangkuman
Setelah mengerjakan tugas di atas, kamu dapat memahami bahwa struktur teks
ulasan terdiri atas orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Hal itu dapat
digambarkan di dalam bagan berikut.
Orientasi
Tafsiran
Evaluasi
Rangkuman
Gambar Bagan Struktur Teks Ulasan
Bagian orientasi berisi gambaran umum karya sastra yang akan diulas, misalnya,
berisi tentang gambaran umum sebuah karya atau benda yang akan diulas. Gambaran
umum karya atau benda tersebut dapat berupa nama, kegunaan, dan sebagainya.
Tafsiran berisi pandangan sendiri mengenai karya atau benda yang diulas. Bagian
ini dilakukan setelah mengevaluasi karya atau barang tersebut. Pada bagian ini penulis
biasanya membandingkan karya atau benda tersebut dengan karya atau benda yang
mirip. Penulis juga menilai kekurangan dan kelebihan karya yang diulas.
Pada bagian evaluasi penulis mengevaluasi karya, penampilan, dan produksi.
Bagian evaluasi juga berisi gambaran tentang detail suatu karya atau benda yang
diulas. Hal ini bisa berupa bagian, ciri-ciri, dan kualitas karya tersebut.
Pada bagian rangkuman, penulis memberikan ulasan akhir yang berisi simpulan
karya tersebut.
bu
d
.g
o.
id
Perlu kamu ketahui bahwa teks ulasan mempunyai ciri-ciri kebahasaan yang khas.
Ciri-ciri kebahasaan itu, antara lain, menggunakan kata sifat sikap, metafora, merujuk
pada partisipan tertentu, dan kalimat-kalimatnya cenderung panjang (menggunakan
kalimat kompleks).
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
__________________________________________________
__________________________________________________
nakal
teladan
eksotis
dst.
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
Kamu cari kata sifat sikap yang ada di dalam teks ulasan Sang Pemimpi, kemudian
kamu cari maknanya di dalam kamus.
b) Kata Benda dan Kata Kerja dalam Teks Ulasan Sang Pemimpi
Di samping kata sifat sikap, di dalam teks ulasan itu juga ada kata benda (nomina) dan
kata kerja (verba).
Kata benda adalah kata yang mengacu pada manusia, binatang, benda, dan konsep
atau pengertian. Dengan demikian, kata seperti guru, kucing, meja, dan kebangsaan
adalah kata benda. Ciri yang lain adalah kata benda tidak dapat diingkarkan dengan
kata tidak. Kata guru, kucing, meja, dan kebangsaan, tidak bisa dikatakan dengan
tidak guru, tidak kucing, tidak meja, dan tidak kebangsaan.
Kata Benda
novel
Makna
__________________________________________________
kemiskinan
__________________________________________________
dst.
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
Untuk melatih pemahamanmu tentang kata benda, kamu cari kata benda dalam
teks ulasan Sang Pemimpi. Kemudian, cari makna kata tersebut di dalam kamus.
Setelah itu, buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata itu, tetapi kalimat yang
tidak ada di dalam teks ulasan Sang Pemimpi.
Makna
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
Selanjutnya, kamu cari kata kerja dalam teks ulasan itu, lalu cari makna kata
tersebut. Untuk melatih kemahiranmu dalam membuat kalimat, buatlah kalimat
dengan menggunakan kata-kata itu, tetapi kalimat yang tidak ada dalam teks ulasan
Sang Pemimpi.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Kata Kerja
bermimpi
melanjutkan
menjelajah
dst.
bu
d
.g
o.
id
Sementara itu, kata kerja adalah kata yang mengandung makna perbuatan
(aksi), proses, atau keadaan yang bukan sifat. Pada umumnya kata kerja tidak dapat
bergabung dengan kata-kata yang menyatakan kesangatan. Dengan demikian, tidak
ada kata sangat pergi, agak belajar.
Makna
_________________________________________
_________________________________________
hubungan darah
hati yang lembut
mengiriskan hati
dst.
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
_________________________________________
Selanjutnya, kamu cari lagi metafora yang ada di dalam teks ulasan Sang Pemimpi
beserta maknanya.
bu
d
.g
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
(2) Namun, berbeda dengan sang Kepala Sekolah yang bernama Pak Balia. Ia
adalah cermin guru teladan. Pak Belialah yang telah memberikan mimpimimpi kepada murid-muridnya terutama kepada Ikal, Arai, dan Jimbron.
Pada contoh tersebut dapat diketahui bahwa kata Ia dan -nya merujuk pada
Pak Belia.
Selanjutnya, kamu cari kata rujukan yang mengacu pada partisipan tertentu di
dalam teks ulasan Sang Pemimpi. Jika belum memahami pengertian kata rujukan,
kamu perlu mendiskusikan dengan teman-temanmu atau menanyakan kepada
guru Bahasa Indonesia.
bu
d
.g
o.
id
Supaya bisa menangkap makna teks ulasan Sang Pemimpi, kamu harus membaca
teks ulasan Sang Pemimpi dengan cermat. Untuk itu, kamu harus bisa menjawab
pertanyaan berikut.
a) Pesan moral apa yang ingin disampaikan oleh penulis teks ulasan Sang Pemimpi?
b) Amanat apa yang ingin disampaikan oleh penulis teks ulasan Sang Pemimpi?
Supaya bisa menjawab pertanyaan itu, kamu perlu berdiskusi bersama temantemanmu dan guru bahasa Indonesia.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Pada Tugas 1 ini kamu diminta mengidentifikasi teks ulasan Laskar Pelangi. Perlu
kamu ketahui bahwa tiap pengulas mempunyai gaya penulisan yang berbeda-beda.
Teks ulasan yang perlu kamu identifikasi adalah teks ulasan Laskar Pelangi.
Identitas
: Novel Laskar Pelangi
Judul :
Laskar Pelangi
Penulis
: Andrea Hirata
Penerbit
: Bentang
Kota Tempat Terbit : Jalan Pandega Padma 19, Yogyakarta
Tahun Terbit
: Cetakan III, Juli 2007
Tebal halaman
: 533 halaman termasuk juga tentang penulis
Laskar Pelangi
Sumber: www.infoharianterbaru.com
Gambar 5.3 Kebersamaan Pelajar
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Mereka bersekolah dan belajar pada kelas yang sama dari kelas 1 SD
sampai dengan kelas 3 SMP. Pada bagian akhir cerita, anggota Laskar Pelangi
bertambah satu anak perempuan yang bernama Flo, seorang murid pindahan.
Keterbatasan yang ada tidak membuat mereka putus asa, tetapi malah membuat
mereka terpacu untuk dapat melakukan sesuatu yang lebih baik.
Cerita terjadi di desa Gantung, Belitung Timur. Cerita dimulai ketika
sekolah Muhammadiyah terancam akan dibubarkan oleh Depdikbud Sumsel
jika tidak mencapai siswa baru sejumlah sepuluh anak. Ketika itu, baru
sembilan anak yang menghadiri upacara pembukaan. Ketika Pak Harfan, sang
Kepala Sekolah, hendak berpidato menutup sekolah, Harun dan ibunya datang
untuk mendaftarkan diri di sekolah kecil itu.
Dari sanalah dimulai cerita mereka, yaitu mulai dari penempatan tempat
duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar
biasa, yaitu A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh
guru mereka, Bu Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan
ketua kelas yang diprotes keras oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar
biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal, sampai pertaruhan nyawa Lintang
yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya ke sekolah mewarnai
cerita itu.
Mereka, Laskar Pelangi, nama yang diberikan Bu Muslimah akan kesenangan
mereka terhadap pelangi sempat mengharumkan nama sekolah dengan
berbagai cara, misalnya, pembalasan dendam Mahar yang selalu dipojokkan
kawan-kawannya karena kesenangannya pada okultisme yang membuahkan
kemenangan manis pada karnaval 17 Agustus dan kejeniusan luar biasa
Lintang yang menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya
yang berijazah dan terkenal, dan memenangkan lomba cerdas cermat. Laskar
Pelangi mengarungi hari-hari menyenangkan, tertawa, dan menangis bersama.
Kisah sepuluh kawanan ini berakhir dengan kematian ayah Lintang yang
memaksa Einstein cilik itu putus sekolah dengan sangat mengharukan dan
dilanjutkan dengan kejadian 12 tahun kemudian, yakni Ikal yang berjuang di
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
luar Pulau Belitong kembali ke kampungnya. Kisah indah ini diringkas dengan
kocak dan mengharukan oleh Andrea Hirata. Kita bahkan bisa merasakan
semangat masa kecil anggota Sepuluh Laskar Pelangi ini.
Novel ini sangat bermanfaat bagi para remaja, khususnya siswasiswi,
karena pada cerita tersebut dikisahkan perjuangan yang begitu berat yang
dialami oleh tokohtokoh Laskar Pelangi untuk bersekolah dan menuntut ilmu
agar menjadi orang besar nantinya.
Kelebihan novel ini, antara lain, berisi motivasi bagi para pembacanya.
Isinya begitu menarik dan mengesankan, banyak amanat yang dapat diambil
dari kisah tersebut.
Naskah Laskar Pelangi telah diadaptasi menjadi sebuah film berjudul sama
dengan novelnya. Film Laskar Pelangi diproduksi oleh Miles Films dan Mizan
Production dan digarap oleh sutradara Riri Riza.
Anggota Laskar Pelangi mempunyai karakter dan bakat yang berbeda-beda.
Ikal adalah tokoh aku dalam cerita ini. Ikal yang selalu menjadi peringkat
kedua memiliki teman sebangku bernama Lintang. Ia merupakan anak
terpintar dalam Laskar Pelangi. Ia berminat pada sastra. Hal itu terlihat dari
kesehariannya yang senang menulis puisi. Ia menyukai A Ling, sepupu dari A
Kiong, yang ditemuinya pertama kali di sebuah toko kelontong bernama Toko
Sinar Harapan. Pada akhirnya, hubungan mereka berdua terpaksa berakhir
oleh jarak akibat kepergian A Ling ke Jakarta untuk menemani bibinya.
Lintang, teman sebangku Ikal, adalah anak yang luar biasa jenius. Ayahnya
bekerja sebagai nelayan miskin yang tidak memiliki perahu dan harus
menanggung kehidupan empat belas jiwa anggota keluarga. Lintang telah
menunjukkan minat besar untuk bersekolah semenjak hari pertama berada
di sekolah. Ia selalu aktif di dalam kelas dan memiliki cita-cita sebagai ahli
matematika. Sekalipun ia luar biasa pintar, pria kecil berambut merah ikal
ini pernah salah membawa peralatan sekolahnya. Cita-citanya terpaksa
ditinggalkan agar ia dapat bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup
keluarganya semenjak ayahnya meninggal.
Sahara adalah satu-satunya gadis dalam anggota Laskar Pelangi. Sahara
adalah gadis keras kepala berpendirian kuat yang sangat patuh kepada agama.
Ia adalah gadis yang ramah dan pandai, ia baik kepada siapa saja kecuali pada
A Kiong yang semenjak mereka masuk sekolah sudah ia basahi dengan air
dalam termosnya.
Mahar, pria tampan bertubuh kurus ini, memiliki bakat dan minat besar pada
seni. Pertama kali diketahui ketika tanpa sengaja Bu Muslimah menunjuknya
untuk bernyanyi di depan kelas pada saat pelajaran seni suara. Ketika dewasa,
Mahar sempat menganggur menunggu nasib menyapanya karena tak bisa
ke mana pun lantaran ibunya yang sakit-sakitan. Akan tetapi, nasib baik
menyapanya dan ia diajak petinggi untuk membuat dokumentasi permainan
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
bu
d
.g
o.
id
Pak Harfan, nama lengkap K.A. Harfan Efendy Noor bin K.A. Fadillah
Zein Noor adalah Kepala Sekolah dari sekolah Muhammadiyah. Ia adalah
orang yang sangat baik hati dan penyabar meski murid-murid awalnya takut
melihatnya.
Flo, bernama asli Floriana, adalah seorang anak tomboi yang berasal dari
keluarga kaya. Dia merupakan murid pindahan dari sekolah yang kaya dan
sekaligus tokoh terakhir yang muncul sebagai bagian dari Laskar Pelangi. Awal
pertama kali masuk sekolah, ia sempat membuat kekacauan dengan mengambil
alih tempat duduk Trapani sehingga Trapani yang malang terpaksa tergusur.
Ia melakukannya dengan alasan ingin duduk di sebelah Mahar dan tak mau
didebat.
A Ling adalah cinta pertama Ikal yang merupakan saudara sepupu A Kiong.
A Ling yang cantik dan tegas ini terpaksa berpisah dengan Ikal karena harus
menemani bibinya yang tinggal sendiri.
Novel Laskar Pelangi yang ditulis Andrea Hirata, tidak hanya populer
di Indonesia, tetapi juga di luar Indonesia, hingga ke Amerika Serikat dan
mendapatkan penghargaan penerbit para pemenang nobel sastra. Hingga
Desember 2012 ada 36 negara yang memopulerkan Novel Laskar Pelangi ini
dan menjadi best seller serta diterjemahkan ke dalam 18 bahasa.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Untuk mengidentifikasi teks ulasan itu, kamu harus mengetahui struktur teks
ulasan, ciri-ciri kebahasaan, serta pesan moral yang ada di dalam teks tersebut.
Paragraf
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________________________________________
__________________
Makna
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
o.
id
_____________________________________________
_____________________________________________
__________________
_____________________________________________
_____________________________________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
__________________
__________________
_____________________________________________
_____________________________________________
__________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
__________________
__________________
__________________
________________
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
________________
o.
id
________________
.g
________________
Makna
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
_____________________________________________
bu
d
Kata Metafora
mengharumkan
Kata Metafora
Mengharumkan
___________________
___________________
___________________
___________________
___________________
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Selanjutnya, kamu cari kata rujukan yang mengacu pada partisipan tertentu
di dalam teks ulasan Laskar Pelangi. Jika belum memahami pengertian kata
rujukan, kamu perlu mendiskusikan dengan teman-temanmu atau menanyakan
kembali kepada guru Bahasa Indonesia.
Secara berkelompok kamu susun kembali teks ulasan Laskar Pelangi ke dalam
struktur teks ulasan. Di dalam menyusun teks itu kamu harus memperhatikan struktur
teks ulasan yang terdiri atas orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Kamu susun
teks ulasan Laskar Pelangi dengan bahasamu sendiri.
b) Meringkas Teks Ulasan Laskar Pelangi
Dalam tugas ini secara berkelompok kamu diminta meringkas teks ulasan
Laskar Pelangi dalam satu paragraf. Paragraf itu terdiri atas lima atau enam
kalimat. Cara meringkas dapat kamu lakukan dengan mencatat ide-ide pokok teks
tersebut, kemudian kamu buat ide-ide pokok itu menjadi kalimat. Kalimat yang
dibuat harus kalimatmu sendiri, tidak diambil secara utuh dari kalimat di dalam
teks. Perlu kamu ketahui bahwa dalam meringkas teks ulasan harus diperhatikan
struktur teks ulasan yang terdiri atas orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.
Motinggo Busye
.g
o.
id
Pada Tugas 4 ini kamu diminta untuk mengulas cerpen Nasihat untuk Anakku
karya Motinggo Busye secara berkelompok. Tiap kelompok terdiri atas 35 siswa.
Pada kegiatan ini kamu diharapkan menghasilkan teks ulasan cerpen Nasihat untuk
Anakku sesuai dengan struktur teks yang sudah kamu kuasai. Struktur teks ulasan
terdiri atas orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.
Di samping menghasilkan struktur teks ulasan, kamu juga diminta menganalisis
unsur instrinsik dan ekstrinsik cerpen. Unsur instrinsik, antara lain, tema, alur, plot,
karakter, latar, sudut pandang, sedangkan unsur ekstrinsik, antara lain, unsur sosial,
budaya, politik, psikologi, dan sebagainya. Cerpen yang akan kamu ulas berjudul
Nasihat untuk Anakku karya Motinggo Busye.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Ketika engkau sudah bisa membaca nasihat ini, anakku, tentu keadaan dunia
sudah banyak berubah. Mungkin engkau pada saat itu telah menjadi salah
seorang calon penerbang ruang angkasa, dan tambang emas telah digali oleh
orang Lampung, dan di dusun-dusun telah berkilauan lampu-lampu listrik dari
neon, dan Irian Barat telah menjadi hak milik Indonesia. Pada waktu engkau
membaca nasihatku ini, anakku, mungkin engkau tidak perlu lagi menunggu bus
sampai tiga jam di Salemba, jalan di mana ayahmu dulu pernah menanti bus
sampai tiga jam lebih di hujan dan di panas.
Waktu itu ayahmu sangat lapar sekali, dan hari telah jam dua siang. Pagi
harinya ayahmu belum sarapan, sebab keuangan tidak mengizinkan untuk
makan tiga kali satu hari dan harga beras waktu itu dua puluh lima satu kilo. Kau
bayangkan, anakku, bis pertama muncul dalam keadaan penuh sesak, bus kedua
yang datang kemudian juga penuh sesak sehingga orang-orang di dalam bus itu
seperti ikan pepesan layaknya. Bus ketiga datang, yang terlambat setengah jam
dari semestinya, karena lalu lintas terganggu oleh kecelakaan yang berhimpit
kecelakaan. Menurut kabar ada seorang anak sekolah rakyat ditabrak oleh truk.
Kemudian, lalu lintas yang terganggu itu terganggu lagi oleh beberapa buah oto
pemadam kebakaran lewat yang bunyinya meratap-ratap di jalan raya. Karena
ratapannya itu, bus-bus, becak-becak, yang ditarik manusia dan mobil-mobil
pembesar pun diharuskan berhenti lebih dulu. Ayah memaafkan hal itu sebab
pada waktu itu tiap-tiap orang haruslah memiliki kesabaran dan maaf atas segala
kejadian yang menimpa atau tidak menimpa dirinya, tetapi menimpa kepala
orang lain.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Tentu pada masa engkau membaca nasihatku ini, anakku, jalan-jalan sudah
tak sempit lagi, bus-bus rakyat tentu sudah banyak, becak-becak pun ayah kira
sudah tak ditarik manusia lagi. Dan mungkin pula, tiap-tiap orang tidak perlu
naik becak atau bus, tiap-tiap keluarga sudah punya mobil sendiri sebab tambang
emas dan tambang-tambang lainnya sudah membikin makmur bangsamu.
Pada hari ini, anakku, yaitu pada waktu ayahmu membikin nasihat ini,
adalah suatu hari yang mulia buat diriku, karena pada hari inilah Ayah sempat
merayakan ulang tahun yang kedua puluh lima.
Kebetulan pada hari ini, redaktur tempat ayah mengirimkan karangan sangat
baik hati. Dengan tanda tangannya di secarik kertas Ayah bisa pergi ke kantor
majalah dan meminta uang honorarium karangan yang berjumlah duaratus rupiah.
Biarpun nilai sebuah cerita pendek di masa Ayah membikin nasihat ini cuma
berharga beras delapan kilo, namun ayahmu tetap bergembira. Ayah bawa seorang
teman ke sebuah warung kopi dan kami minum-minum di sana.
Selamat ulang tahun,kata teman Ayah.
Terima kasih,jawabku.
Kita anggap saja kita sekarang ini sedang pesta. Pesanlah makanan dan
minuman apa saja yang enak-enak, asal jangan melebihi dua ratus rupiah,
kataku.
Teman Ayah tersenyum-senyum, tapi sebenarnya dia kelaparan. Dia
pengarang juga, tetapi ia benar-benar pengarang yang menggantungkan leher
dan perutnya serta kakinya yang dua itu kepada uang hasil karangan. Karena itu
engkau jangan heran jika Ayah katakan kepadamu, bahwa temanku ini pernah
dan sudah biasa tidak makan satu minggu. Untunglah dia belum beristri, belum
berkekasih, dan beranak. Untunglah semua keluarganya membenci dia karena
dia menjadi pengarang itu, karena keluarganya memang orang-orang realis yang
menganggap para pengarang adalah pemburu-pemburu yang menembak rusa di
satu lembah kelaparan. Tetapi temanku ini tetap tampak gembira, anakku, karena
dengan sikap keluarganya itu, ia merasa tidak ada ikatan dengan satu orang pun
di dunia ini. Pada waktu itu ayah kira dia adalah orang yang paling merdeka
di dunia ini, biar pun kemerdekaan itu cuma angan-angan saja. Tetapi waktu
itu ayah berpikir demikian: Yang penting adalah manusia. Orang menyebut
kemerdekaan sebagai lambang rasa hormat pada diri sendiri, suatu kepuasan
duniawi yang menghauskan hatinya sampai mati. Aku sedih melihat manusia
sekarang, kata Ayah dalam hati waktu itu, dan Ayah sambung pula dalam hati;
karena itu aku bertambah pula mengasihi manusia.
Kapan bukumu terbit? tanya temanku itu.
Ayah kaget dan cepat-cepat sadar, sebab waktu itu manusia-manusia sezaman
Ayah harus lekas memutuskan sesuatu, sehingga antara kaget dan sadar hanya
seperdua ratus detik saja beda waktunya.
Bukuku? Bulan Desember barangkali, jawabku.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
o.
id
Sumber: Motinggo Busye dalam Jakob Sumardjo & Saini, K.M. 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: PT Gramedia.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
e) Latar
Dalam cerpen modern latar telah digarap para penulis menjadi unsur cerita yang
penting. Ia terjalin erat dengan karakter, tema, suasana cerita. Hanya tahu di mana suatu
cerita terjadi tidak cukup. Latar dalam cerpen modern telah menjadi jalinan dengan
unsur-unsur cerpen lainnya. Latar bukan hanya menunjukkan tempat dan waktu
tertentu, melainkan juga hal-hal yang hakiki dari suatu wilayah, sampai pada macam
debunya, pemikiran rakyatnya, gaya hidup mereka, dan sebagainya.
Pada bagian ini kamu diharapkan dapat menganalisis latar di dalam cerpen Nasihat
untuk Anakku. Hasil analisis latar ini kamu diskusikan secara berkelompok. Pertanyaan
mendasar yang harus kamu jawab tentang latar adalah sebagai berikut.
1) Dapatkah latar dalam cerpen Nasihat untuk Anakku diganti dengan tempat
yang lain tanpa mengubah karakter dan isi cerpen?
2) Apakah latar akan tetap efektif pada keseluruhan cerpen kalau diabaikan atau
dihilangkan?
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
f) Sudut Pandang
Sudut pandang pada dasarnya adalah visi pengarang, artinya sudut pandang yang
diambil pengarang untuk melihat suatu kejadian cerita. Pada dasarnya ada empat
sudut pandang (point of view), yaitu (1) sudut pandang serba tahu (omniscient point
of view), (2) sudut pandang objektif (objective point of view), (3) sudut pandang orang
pertama, dan (4) sudut pandang orang kedua.
Selanjutnya, kamu diminta untuk menganalisis cerpen Nasihat untuk Anakku
berdasarkan sudut pandang.
itu betul-betul merupakan teks ulasan! Kamu juga boleh mencari teks ulasan di
internet. Perlu kamu ingat lagi bahwa teks ulasan memiliki struktur (bertata organisasi
khusus), yaitu orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman. Sebagai perbandingan,
kamu boleh melihat kembali teks yang telah dicontohkan pada Kegiatan 1. Seandainya
teks yang kamu temukan itu bukan teks ulasani, modifikasilah agar menjadi teks
ulasan yang benar!
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
1) Buatlah teks ulasan sebagai wadah kamu untuk mengulas karya sastra! Karya
sastra yang kamu ulas disarankan adalah novel remaja yang mutakhir, seperti
Surat Kecil untuk Tuhan, karya Agnes Davonar; Berjalan di Atas Cahaya. karya
Hanum Salsabiela Rais. Ada beberapa langkah yang dapat membantumu dalam
mengulas karya sastra, yaitu
(a) tentukan karya sastra apa yang akan diolah, misalnya, novel,
(b) carilah sebuah novel yang paling kamu sukai,
(c) bacalah novel tersebut dengan cermat dan tuntas,
(d) bacalah sekali lagi, kali ini cermati kejadian-kejadian penting dalam novel ini,
(e) tuliskan pokok-pokok kejadian tersebut dalam selembar kertas,
(f) kembangkan kalimat yang sudah kamu tulis hingga menjadi paragraf,
(g) tuliskan pendapat kamu tentang novel tersebut,
(h) jangan lupa bubuhkan judul novel, pengarang, penerbit, ukuran novel, jumlah
halaman, dan harga novel.
2) Setelah menyusun teks ulasan tersebut, secara mandiri kamu ceritakan teks ulasan
tersebut di depan kelas. Kamu perlu meminta tanggapan dan masukan dari temantemanmu tentang isi teks tersebut.
Pada Tugas 3 ini kamu identifikasi teks ulasan novel secara mandiri. Teks ulasan itu
bisa kamu cari di majalah, koran, atau internet. Identifikasi teks meliputi struktur teks
dan unsur kebahasaan yang meliputi kata rujukan, metafora, dan kalimat kompleks
(kalimat majemuk setara dan bertingkat).
Sumber: www.kompas.com
Siang itu begitu terik. Pancaran sinar matahari tanpa ampun membakar punggung
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Emak yang tengah mengumpulkan batu-batu kali dari sungai yang mengering.
Tampaknya, kemarau sudah kelewatan. Padahal, sekarang sudah memasuki bulan
Desember. Bulan yang disebut-sebut sebagai bulan hujan. Namun, hujan justru di
bulan ini tidak turun meski setetes. Akibatnya, bisa dilihat sendiri. Hampir semua
lahan persawahan mengering, menyisakan pohon pari yang menguning kering; tidak
ada rumput liar yang tumbuh menghijau; hanya ada batang-batang pohon kering yang
terus menerus menggugurkan daunnya setiap kali angin berhembus. Hah sepertinya
kemarau sudah makin menggila. Lihatlah, satu-satunya sungai yang kami jadikan
sumber air pun mengering, seolah dihisap tanpa bekas, meninggalkan batu-batu terjal
yang membisu.
Tentu saja ini membuat keadaan desa kami makin terpuruk. Harus diakui, desa
kami memang termasuk desa miskin yang sering dilanda kekeringan saat musim
kemarau. Namun, desa kami belum pernah seterpuruk ini; sumber kehidupan kami
mengering tanpa sisa sehingga membuat para penduduk desa meninggalkan sungai
kerontang itu dan mencari sumber air di tempat lain.
Kecuali Emak. Bisa dibilang Emak adalah satu-satunya penduduk yang masih
setia mendatangi sungai kerontang itu. Bukan. Bukan untuk mengambil sisa-sisa air
sungai kerontang itu yang pasti. Seperti penduduk lain, Emak pergi ke gunung untuk
mendapatkan air. Setiap hari Emak datang ke sungai itu karena sebuah pekerjaan.
Sejak memasuki kemarau tahun lalu, Emak tidak lagi bekerja sebagai buruh
tani, melainkan sebagai pengumpul dan pemecah batu kali. Memang, pekerjaan ini
tampakdan memangterlalu kasar untuk seorang wanita seperti beliau. Namun,
setidaknya, bagi Emak dengan pekerjaannya ini ia bisa mencukupi kebutuhan
keluarganya, menyekolahkan kedua anaknya yang kini duduk di bangku kelas XII SMA
dan kelas 1 sekolah dasar.
Namun, sepertinya bukan awal kemarau tahun lalu bukanlah awal yang membuat
Emak menjadi wanita pekerja keras macam sekarang. Tepatnya, Emak menjadi tulang
punggung keluarga sejak meninggalnya bapak empat tahun lalu akibat epidemi yang
melanda desa kami. Ya benar. Sejak saat itulah Emak harus menjadi ibu sekaligus
kepala rumah tangga yang menafkahi kedua anaknya, Dani dan Dina.
Emak memulai pekerjaannya sebagai buruh cuci. Namun, karena tetangga kami
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
kurang membutuhkan tenaganya, Emak berpindah menjadi buruh tani. Sayang, desa
kecil kami sering dilanda kekeringan berkepanjangan. Tidak banyak petani yang
menggarap sawahnya karena terlalu sering dirugikan oleh ulah kemarau yang angkuh.
Sebelumnya, Emak juga pernah menjadi buruh pikul di pasar. Akan tetapi, tubuhnya
yang kurus dan ringkih membuatnya tidak bisa terlalu lama melakoni pekerjaan itu,
belum lagi upah yang tidak seberapa, tidak sebanding dengan tenaga dan keringat
yang beliau keluarkan. Tidak sebanding juga dengan sakit pinggang yang sering Emak
rasakan setiap malam.
Akhirnya, Emak memutuskan untuk menjadi pengumpul dan pemecah batu
kali. Emak mempunyai alasan sendiri mengapa beliau memilih pekerjaan kasar itu.
Bagi Emak, tidak selamanya kemarau dan kekeringan yang sering melanda desa
selalu membawa kerugian dan penderitaan. Setidaknya, walaupun kemarau lebih
sering meneteskan keringatnya daripada meneteskan air dari langit, kemarau masih
memberinya kehidupan. Bagi Emak keringnya air sungai tidak berarti mengeringnya
harapan untuk hidup seperti yang selama ini dikeluhkan banyak penduduk. Justru
dengan mengeringnya air sungai, Emak mempunyai peluang dan harapan untuk terus
hidup.
Setiap hari, seusai mengantar Dina sekolah, Emak memulai pekerjaannya
mengumpulkan dan memecahkan batu-batu dengan modal serok bambu dan palu besi
berdiameter sepuluh senti. Emak lakoni pekerjaan kasarnya dengan penuh kesabaran.
Dengan harapan dari setiap butir batu yang beliau kumpulkan; dari palu besi yang
beliau pukulkan; dan dari setiap keringat yang menetas dari kening dan tubuhnya,
dapat memberi penghidupan yang layak untuk dua buah hatinya.
Keinginannya sederhana. Emak hanya ingin Dani dan Dina tidak merasakan
kesulitan dan kesengsaraan seperti yang beliau rasakan selama ini. Emak tidak ingin
kedua anaknya merasa kekurangan selama beliau masih bisa berdiri dengan kedua
kakinya. Wanita paroh baya berwajah tirus ini biarlah beliau yang susah payah, banting
tulang memeras keringat, asal kedua anaknya bisa makan, bisa sekolah, bisa jajan, dan
yang jelas lebih bahagia darinya. Dan demi mereka juga, Emak rela tidak makan asal
Dina dan Dani makan tiga kali sehari.
Emak juga berharap, dari jerih payahnya mengumpulkan dan memecahkan batubatu itu, beliau bisa menjualnya ke tukang bangunan. Tidak banyak memang yang
Emak peroleh dari kerja kerasnya selama lima hari atau seminggu. Biasanya Emak
memperoleh 40 ribu sampai 50 ribu rupiah untuk satu gerobak batu kali yang telah
beliau pecah.
Untunglah, Dani si anak sulung selalu membantunyameski sebenarnya Emak
tidak sampai hati melihat anak gadisnya melakukan pekerjaan kasar itu. Jujur saja,
Dani cukup senang bisa membantu Emak bekerja, walaupun hanya mengangkuti batu
dari kali ke bawah pohon nangka di tepian sungai.
Kebetulan ini adalah hari Minggu. Hari untuk membantu Emak mengumpulkan
dan memecahkan batu-batu kali. Bagi gadis berjilbab ini, hari Minggu dalam kamusnya
bukan hari di mana bisa tidur nyenyak hingga siang bolong atau bermalas-malasan di
kursi empuk sambil menonton acara televisi. Juga bukan hari untuk bersantai, jalanjalan atau bersenang-senang dengan teman seumurannya.
Hari Minggu bagi Dani adalah hari untuk membantu Emak, mengingat tidak setiap
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
hari ia bisa membantu Emak. Setiap pagi Dani harus berangkat sekolah selepas subuh
dan baru sampai di rumah begitu azan Asar berkumandangpada saat itu, biasanya
Emak sudah selesai bekerja.
Makanya, begitu ia selesai membersihkan rumah, memasak, mencuci dan beresberes rumah, sesegara mungkin ia menyiapkan diri membantu Emak. Sambil membawa
peralatan seperti yang dibawa Emak, Dani menggandeng adik semata wayangnya
melewati jalan terjal berumput kering yang agak menurun ke arah sungai.
Dari kejauhan tampak Emak dengan baju hijau kusam tengah duduk sambil
memecah batu kali di bawah sebatang pohon nangka yang mulai kehabisan daun.
Dani langsung duduk di sebelah Emak, sementara si kecil Dina dibiarkan bermainmain batu di sekitar mereka.
Batu yang Emak kumpulkan banyak juga, kata Dani sambil mulai memukulkan
palu besinya.
Kau seharusnya tidak di sini, ucap Emak membuat kening Dani berkerut. Dia lalu
menatap Emak lekat-lekat, tetapi Emak sama sekali tidak balas menatapnya.
Emak bilang apa? Dani tak mengerti.
Kau pulanglah. Ajak adikmu main. Emak bisa lakukan ini sendiri. Tandasnya
sambil terus memukulkan palu, memecah batu, memecah kegersangan siang yang
membisu.
Dani terenyak, bingung memandangi Emak yang tiba-tiba terasa asing. Kenapa?
Ada apa?
Kau dengar Emak kan? Tiba-tiba nada bicara Emak meninggi. Tentu saja ini
membuat Dani maupun Dina mengerjap. Selama ini Dani tak pernah mendengar
Emak bicara sedingin ini, apalagi tanpa menatapnya.
Tapi....
Emak tidak pernah menyuruhmu membantu, potong Emak makin keras
memukulkan palunya, memecah batu hingga berkeping-keping.
Masih kurang percaya, Dani akhirnya beranjak. Sambil menggandeng adiknya,
dia berjalan perlahan meninggalkan Emak yang sama sekali tidak menatapnya. Dani
menoleh, memandangi Emak yang menunduk sambil tak henti-hentinya memukulkan
palu.
Dani menghela nafas, dia melangkah lagi. Kenapa Emak begitu? Marahkah Emak
padaku? Pikirnya.
Tepat pada langkahnya yang kelima, Dani dikejutkan dengan jeritan Emak yang
memantul dari satu sisi tebing yang lain. Sekonyong-konyong, dua kakak beradik
itu menoleh. Dani, matanya langsung membelalak begitu melihat tangan kiri Emak
terkulai di atas tumbukan batu dengan darah yang mengucur deras, sementara palu
besi yang semula digunakan untuk memecah batu tergeletak tak berguna.
Emak! Pekik Dani langsung menubruk tubuh Emak yang bersandar di batang
pohon. Wajah tirus itu pucat, bibir keringnya gemetar, keringat di keningnya makin
santer mengalir, mata cekungnya terpejam.
Innalillahi, Emak! Dani berusaha menyentuh tangan kiri Emak sehalus mungkin,
tetapi justru membuat Emak makin mengerang kesakitan. Dani bingung. Ia ingin
membantu Emak, tetapi ia tak tahu harus melakukan apa, harus mulai dari mana.
Terlebih tubuh Emak tiba-tiba lemas seperti tanpa tulang.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Kalau begitu, kau pergilah. Nanti kau bisa kesiangan. Emak akan baik-baik saja.
Kata Emak pelan masih dengan tersenyum.
Dani tidak masalah membolos sehari ini, Mak. Dani akan merawat Emak sampai
Emak benar-benar sembuh.
Emak menggeleng pelan, pelan sekali sambil memejamkan matanya yang sayu.
Tidak. Kau harus sekolah. Kau harus menjadi yang terbaik seperti yang sering kau
katakan pada Emak.
Tapi, Mak, lanjut Dani, Hari ini Dani ada kelas sore. Itu artinya Dani akan pulang
sampai malam.
Emak tersenyum tipis, itu pun terkesan dipaksakan, Kau pergilah sekolah.
Tunaikan kewajibanmu sebagai seorang anak yang berbakti kepada orang tua. Emak
tidak meminta apa pun padamu selain keberhasilanmu, kebahagiaanmu agar tidak
bernasib seperti Emak.
Berat, Dani menurut juga.
Baiklah, Mak. Dani berangkat. Assalamualaikum... ucapnya sambil mengecup
punggung tangan kanan Emak.
Emak tersenyum memandangi punggung anak sulungnya yang tampak bersahaja.
Emak tidak menyangka bahwa anak sulungnya telah tumbuh menjadi gadis cantik
berhati mulia. Namun, ada sebuah rasa yang tiba-tiba menyesakkan dadanya. Sesuatu
yang menyusup, menggetarkan hati dan pikirannya. Sesuatu yang membuatnya kecewa
pada dirinya sendiri.
Emak lalu menoleh pada Dina yang sejak tadi berdiri di sampingnya. Pelan Emak
berkata, Kau lihat Mbakmu itu, Din? Kau harus seperti dia, ya? dan, si kecil Dina pun
mengangguk tegas.
Samar-samar dari balik pekatnya malam, Dani bisa melihat lampu rumahnya
menyala, menembus sela-sela gedheg dinding rumahnya. Sementara suara azan tanda
salat Isya yang berkumandang dari surau tua yang berdiri kokoh di ujung jalan seolah
menyambut kepulangannya dari sekolah.
Pelan, Dani mendorong pintu bambu rumahnya. Sambil mengucap salam, ia lantas
masuk. Tampak olehnya, di ruang tengah berlantai tanah dengan beberapa kursi
bambu dan sebuah meja yang sudah reot, Emak dan Dina tengah menunggunya. Dani
tersenyum manis melihat tatapan polos adiknya, sementara Emak menelungkupkan
kepala di atas meja. Sepertinya Emak sangat kelelahan, pikir Dani.
Senyum Dani makin mengembang ketika matanya membentur bayangan sepotong
roti tar dengan sebatang lilin kecil yang menyala. Roti sederhana yang Dani yakin dibeli
Emak di toko kue di ujung jalan desa. Roti yang selalu Emak berikan setiap kali anakanaknya ulang tahun. Jadi, ini yang ingin Emak berikan untukku? Pikir Dani setengah
ingin menangis karena terlalu senang. Bagaimana mungkin Emak menyempatkan
diri membeli sepotong roti sementara tangannya yang terluka dibiarkan tak tersentuh
dokter? Terawang Dani.
Ini untuk Mbak Dani. Kata Dina memecah keheningan. Mata jernihnya menatap
Dani, Emak bilang minta dibangunkan kalau Mbak Dani pulang.
Dani tersenyum lantas mengangguk. Ia berjalan ke sebelah kiri Emak lalu
mendekatkan kepalanya ke kepala Emak yang menelungkup. Pelan ia berkata, Emak...
Emak bergeming. Tampaknya Emak telah terlelap.
bu
d
.g
o.
id
Emak, Dani pulang... lanjut Dani kali ini sambil merangkul bahu Emak.
Masih belum ada jawaban.
Tiba-tiba seberkas rasa khawatir menjalar ke sekujur tubuhnya. Perlahan tapi pasti.
Kekhawatiran itu menyurutkan senyum di bibir mungilnya. Ya, kekhawatiran yang
dirasakan bersama dengan rasa dingin dari punggung Emak.
Emak! kini Dani sedikit mengguncangkan bahu ringkih itu hingga kepala wanita
separuh baya itu terkulai begitu saja di lengannya. Sejenak, Dani pandangi wajah Emak
yang pasih. Tiga detik kemudian ada sesuatu yang ia rasakan, sesuatu yang berbeda,
sesuatu yang belum sempat ia pikirkan.
Wajah tirus Emak pucat pasih dengan seulas senyum dingin mengembang di bibir
kering yang jarang tersentuh air. Matanya terpejam rapat, rapat sekali seperti orang
tidur. Dani pias. Entah kenapa tiba-tiba tulang-tulangnya seperti dilolos satu persatu.
Dani seperti tersadar, ia baru saja kehilangan sesuatu yang berharga. Sesuatu yang
pergi bersama dengan sebatang lilin yang meleleh di atas sepotong roti, sesuatu yang
pergi bersama nyala lilin yang berkedip-kedip tertiup angin, sesuatu yang pergi diiringi
semayup suara iqomah dari surau tua di ujung jalan.....
Sementara si kecil Dina memandangi dua anggota keluarganya bergantian.
Kepolosannya menjadi saksi perjuangan Emak mengumpulkan dan memecahkan
batu-batu kali demi sepotong roti untuk anak yang beliau kasihi.
Persembahan untuk Emak
Wanita mengagumkan dalam hidupku
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Caswati, lahir di Jakarta, 23 September 1989 Mahasiswa Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Gajah Mada,
bertempat tinggal di GMNU, Jalan H.O.S. Cokroaminoto TR III/890B, Gg. Ngadimulyo, Sudagaran, Yogyakarta, telepon
(0274) 619730
Sumber: Balai Bahasa Yogyakarta. 2007. Mata Hati Antologi Puisi dan Cerpen Hasil Lomba dalam Rangka Bulan Bahasa
dan Sastra 2007. Yogyakarta: Departemen Pendidikan Nasional Pusat Bahasa Balai Bahasa Yogyakarta.
Mari Berdiskusi
Setelah membahas dan memahami Bab V, kamu diskusikan bersama temantemanmu tentang teks ulasan berbagai karya sastra. Berilah tanda centang (v)
pada kolom memahami, kurang memahami, dan tidak memahami sesuai dengan
pengalaman masing-masing!
Saya memahami
struktur teks ulasan.
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Tidak
Memahami
dan Tidak
Menerapkan
.g
Pemahaman dan
Penerapan
Kurang
Memahami
dan Sudah
Menerapkan
bu
d
No.
Memahami
dan
Menerapkan
Perenungan
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Daftar
Pustaka
Alisjahbana, S. Takdir. 1996. Puisi Lama. Jakarta: Pustaka Rakjat.
------------.1996. Puisi Baru. Jakarta: Pustaka Rakjat.
Alwi, Hasan. dkk. 1998. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta:
Balai Pustaka.
Amir Hamzah, Padamu Jua dalam Pradopo, Rachmat Djoko. 2000. Pengkajian
Puisi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Anwar, Chairil. 1983. Deru Campur Debu. Jakarta: PT Dian Rakyat.
o.
id
Aswani, Jamal Mamur. 2011. 7 Tips Aplikasi PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif,
Efektif, dan Menyenangkan). Yogyakarta: Diva Press.
bu
d
.g
Christie, F. 2012. Language Education Throughout the School Years: A Factual Aspect.
Michigan: Willey Blackwell.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
o.
id
bu
d
.g
------------. 1982. Gema Tanah Air: Prosa dan Puisi. Jakarta: Balai Pustaka.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
------------. 2002. Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
------------. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kesuma, Dharma, dkk. 2011. Pendidikan Karakter. Bandung: Rosda.
and
Megan
Watkins.
Sydney:
University
of
2005.
New
Genre,
South
Teks,
Wales
Knapp,
Peter
Grammar.
Press Ltd.
Kurikulum 2013
o.
id
Rouf, Irwan dan Shenia Ananda. 2004. Rangkuman Cerita Rakyat Indonesia. Jakarta:
Anak Kita.
.g
Sumardjo, Jakob & Saini K.M. 1986. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia.
bu
d
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Setiafitri, Pipit, dkk. 2013. Storypedia Binatang Paling. Tangerang: Buah Hati.
Setyaningsih, Retno Wulandari. 2013. 312 Dongeng Binatang dari Seluruh Penjuru
Dunia. Yogyakarta: Indoliterasi.
Situmorang, Sitor. 1994. Salju di Paris. Jakarta: Grasindo.
Sulastri, dkk. Keluargaku Inspirasiku Antologi Esai Mahasiswa PBSI Kelas F.
Yogyakarta; Diandra Creative.
Surjomihardjo, Abdurrachman. 1986. Ki Hajar Dewantara dan Taman Siswa dalam
Sejarah Indonesia Modern. Jakarta: Sinar Harapan.
Sutanto, Sergius. 2013. Hatta: Aku Datang Karena Sejarah. Bandung: Qanita.
Tatengkeng, J .E. Perasaan Seni dalam Jassin, H.B. 1982. Gema Tanah Air: Prosa dan
Puisi. Jakarta: Balai Pustaka.
Warsita Tutitjitalawati Jakarta dalam Rosidi, Ajip. Langit Biru Laut Biru. Jakarta.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
2013. Lima Dollar, Antologi Cerita Pendek Anak Perbatasan. Nusa Tenggara Timur:
Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kurikulum 2013
http://www.bdksurabaya.kemenag,go.id./file/dokumen/textreview.pdf
http://www.belajarbahasainggris.us/2012/10/review-text-penjelasan-contohlengkap-html.
http//www.cerpenmu.com karya Ayui Soesman
http://balitbu.litbang.deptan.go.id/
http://en.wikipedia.org/wiki/Habibie
http://habibiecenter.or.id/detilurl/id/211/news/Habibie.Tokoh.Paling.Inspiratif.yang.
Tergusur
http://hilmaneriansyah.blogspot.com.
http://id.wikipedia.org/wiki/Ki_Hadjar_Dewantara Ki Hadjar Dewantara
http://id.wikipedia.org/wiki/Susi_Susanti
o.
id
http://kemahasiswaan.narotama.ac.id.
bu
d
http://manfaat-buah-naga-alami.com/
.g
http://carapedia.com/naskah_drama_pendidikan_info3495.html
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
http://paskalina.wordpress.com/2008/11/06/monyet-dan-ayam/
http://pelangiituaku.wordpress.com/2009/05/28/kumpulan-puisi-nasionalis-milikpelangi/
http://profil.merdeka.com/indonesia/b/baharuddin-jusuf-habibie/
http://profil.merdeka.com/indonesia/s/susi-susanti/
http://sosok.kompasiana.com/2011/05/02/ni-wayan-mertayani-anak-sma-yangyatim-dan-teramat miskin-peraih-juara-1-internasional-pak-mendiknas-apatindakan-bapak-kepada-anak-ini-359626.html
http://tantrapuan.wordpress.com/category/puisiku/antologi-puisi-anak/
http://taufiqismail.com/perkenalkan-saya-binatang/159-gajah.
http://www.carabudidaya.com.
http://www.cookies.web.id.
http://www.dheanbj.com/2012/12/diskusi-pengertian-dan-manfaatnya.
http://www.eswete.com.
http://www.foto-foto.com.
http://www.okezone.com.
http://www.poztma.com.
http://www.republika.co.id.
http://www.tokohindonesia.com/biografi/article/295-pahlawan/1502-bapakpendidikan-nasional.
http://www.wikipedia.org.
http://www.englishindo.com/2012/08/discussion-text.html.
http://www.grania-ga.blogspot.com
http://www.allaboutpoem-puisi.blogspot.com
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
http://www.jendelasastra.com
Kurikulum 2013
Glosarium
Adegan
pemunculan tokoh baru atau pergantian susunan (layar) pada pertunjukan wayang;
bagian babak dalam lakon (sandiwara film)
Ajang
Medan; tempat (untuk bertempur dan sebagainya)
o.
id
Aktor
pria yang berperan sebagai pelaku dalam pementasan cerita, drama, dan sebagainya di
panggung, radio, televisi, atau film; orang yang berperan dalam suatu kejadian penting
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Almamater
perguruan tinggi atau akademi tempat mahasiswa pernah belajar dan menyelesaikan
pendidikannya
Alur
rangkaian peristiwa yang direka dan dijalin dengan saksama dan menggerakkan jalan
cerita melalui kerumitan ke arah klimaks dan penyelesaian
Amanat
gagasan yang mendasari karya sastra; pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada
pembaca atau pendengar
Antagonis
tokoh dalam karya sastra yang merupakan penentang dari tokoh utama; tokoh lawan
Antarkalimat
kata yang menjadi penghubung antara kalimat yang satu dengan kalimat lainnya dalam
satu paragraf sehingga kalimat menjadi lebih padu
Antarparagraf
kata yang menjadi penghubung bagian bab dalam suatu karangan (biasanya
mengandung satu ide pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru) atau alinea
sehingga paragraph menjadi utuh
Antikolonial
menentangyang berhubungan dengan sifat jajahan
Antologi
kumpulan karya tulis pilihan dari seorang atau beberapa orang pengarang.
Antonim
kata yang berlawanan makna dengan kata lain; leksem yang berpasangan secara
antonimi.
Argumen
alasan yang dapat dipakai untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian,
atau gagasan
Argumentasi
alasan untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat, pendirian, atau gagasan
.g
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Artis
ahli seni; seniman, seniwati (seperti penyanyi, pemain film, pelukis, pemain drama)
Asrama
bangunan tempat tinggal bagi kelompok orang untuk sementara waktu, terdiri atas
sejumlah kamar, dan dipimpin oleh seorang kepala asrama
Bakat
dasar (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yang dibawa sejak lahir
Balai (balai-balai)
tempatduduk atau tempat tidur yang dibuat dari bambu atau kayu
Bermain peran
berperan sebagai; memerankan; melakukan sesuatu dengan aktif; berlaku aktif (dalam
suatu peristiwa, perkumpulan, dan sebagainya.)
Kurikulum 2013
Best seller
sebuah buku (fiksi dan nonfiksi) yang sangat populer dan penjualannya paling laris
Bilah
belahan bambu (kayu dan sebagainya.) yang tipis dan panjang; sesuatu yang menyerupai
bilah (terutama pisau, pedang, dan sebagainya.)
Blokir
membekukan; memberhentikan
Budaya
pikiran; akal budi; adat istiadat; sesuatu mengenai kebudayaan yang sudah berkembang
(beradab, maju); sesuatu yang sudah menjadi kebiasaan yang sudah sukar diubah
bu
d
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Bumiputra (Bumipoetra)
anak negeri; penduduk asli
.g
o.
id
Buku harian
buku tulis yang berisi catatan tentang kegiatan yang harus dilakukan dan kejadian yang
dialami setiap hari
Buruh
orang yang bekerja untuk orang lain dengan mendapat upah; pekerja
Buruh kasar
buruh yang menggunakan tenaga fisiknya karena tidak mempunyai keahlian di bidang
tertentu
Calon
orang yang akan menjadi; orang yang dididik dan dipersiapkan untuk menduduki
jabatan atau profesi tertentu; orang yang diusulkan atau dicadangkan supaya dipilih
atau diangkat menjadi sesuatu
Cerita
tuturan yang membentangkan bagaimana terjadinya suatu hal (peristiwa, kejadian, dan
sebagainya.); karangan yang menuturkan perbuatan, pengalaman, atau penderitaan
orang; kejadian dan sebagainya. (baik yang sungguh-sungguh terjadi maupun yang
hanya rekaan belaka); lakon yang diwujudkan atau dipertunjukkan dalam gambar
hidup (sandiwara, wayang, dan sebagainya.); omong kosong; dongengan (yang tidak
benar); omongan
Cerita naratif
rangkaian cerita yang mengisahkan suatu rangkaian kejadian atau peristiwa cerita
Cerita pendek
kisahan pendek (kurang dari 10.000 kata) yang memberikan kesan tunggal yang
dominan dan memusatkan diri pada satu tokoh dalam satu situasi (pada suatu ketika)
Koda (Coda)
perubahan yang terjadi pada tokoh dan atau pelajaran yang dapat dipetik dari cerita;
sifatnya opsional.
Dampak
benturan; pengaruh kuat yang mendatangkan akibat (baik negatif maupun positif)
Dampak negatif
pengaruh kuat yang mendatangkan akibat yang negatif
o.
id
Dampak positif
pengaruh kuat yang mendatangkan akibat yang positif.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Dengaran (dengar-dengaran)
seakan-akan mendengar sesuatu; percaya atas pendengaran; suka menurut
(mengindahkan)
Diameter
garis lurus melalui titik tengah lingkaran dr satu sisi ke sisi lainnya; garis tengah
Diksi (pilihan kata)
pilihan kata yang tepat dan selaras (dalam penggunaannya) untuk mengungkapkan
gagasan sehingga diperoleh efek tertentu (sepertiyang diharapkan)
Dinamika
gerak (dari dalam); tenaga yang menggerakkan; semangat
Dialog
percakapan (dalam sandiwara, cerita, dan sebagainya.); karya tulis yang disajikan dalam
bentuk percakapan antara dua tokoh atau lebih
Diskusi
pertemuan ilmiah untuk bertukar pikiran mengenai suatu masalah
Diskusi kelompok
kegiatan yang dilakukan dengan melibatkan lebih dari satu individu. Kegiatan diskusi
kelompok ini dapat menjadi alternatif dalam membantu memecahkan permasalahan
seorang individu; penyelesaian masalah dengan melibatkan kelompok-kelompok kecil
Kurikulum 2013
Diskusi panel
diskusi yang dilakukan oleh sekelompok orang (yang disebut panel) yangg membahas
suatu topik yang menjadi perhatian umum di hadapan khalayak, pendengar (siaran
radio), atau penonton (siaran televisi), khalayak diberi kesempatan untuk bertanya atau
memberikan pendapat.
Dongeng
cerita yang tidak benar-benar terjadi (terutama tentang kejadian zaman dulu yang
aneh-aneh); perkataan (berita dan sebagainya.) yang bukan-bukan atau tidak benar
Dongeng tradisional
cerita yang disampaikan secara turun-temurun
bu
d
.g
o.
id
Drama
komposisi syair atau prosa yang diharapkan dapat menggambarkan kehidupan dan
watak melalui tingkah laku (akting) atau dialog yang dipentaskan; cerita atau kisah,
terutama yang melibatkan konflik atau emosi, yang khusus disusun untuk pertunjukan
teater
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Drastis
tegas dan cepat; keras dan berpengaruh cepat; menyeluruh; radikal; hebat; luar biasa
Dunia maya
media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan
komunikasi satu arah ataupun timbal-balik secara online (terhubung langsung). Dunia
maya ini merupakan integrasi dari berbagai peralatan teknologi komunikasi dan jaringan
komputer (sensor, tranduser, koneksi, transmisi, prosesor, signal, kontroler) yang dapat
menghubungkan peralatan komunikasi (komputer, telepon genggam, instrumentasi
elektronik, dan lain-lain) yang tersebar di seluruh penjuru dunia secara interaktif
Ejaan
kaidah-kaidah cara menggambarkan bunyi-bunyi (kata, kalimat, dan sebagainya.)
dalam bentuk tulisan (huruf-huruf) serta penggunaan tanda baca
Ekosistem
keanekaragaman suatu komunitas dan lingkungannya yang berfungsi sebagai suatu
satuan ekologi dalam alam; komunitas organik yang terdiri atas tumbuhan dan hewan,
bersama habitatnya; keadaan khusus tempat komunitas suatu organisme hidup dan
komponen organisme tidak hidup dari suatu lingkungan yang saling berinteraksi
Eksakta
bidang ilmu tentang hal-hal yang bersifat konkret yang dapat diketahui dan diselidiki
berdasarkan percobaan serta dapat dibuktikan dengan pasti
Eksposisi
uraian (paparan) yang bertujuan menjelaskan maksud dan tujuan (misal suatu karangan);
pameran (barang hasil industri, karya seni, kerajinan tangan, dan sebagainya.); bagian
awal karya sastra yang berisi keterangan tentang tokoh dan latar; paparan
Ekspresi
pengungkapan atau proses menyatakan (yaitu memperlihatkan atau menyatakan
maksud, gagasan, perasaan, dan sebagainya.); pandangan air muka yang memperlihatkan
perasaan seseorang
Ekstrinsik
berasal dari luar (tentang nilai mata uang, sifat manusia, atau nilai suatu peristiwa);
bukan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dr sesuatu; tidak termasuk intinya
o.
id
Elemen
bagian (yang penting, yang dibutuhkan) dari keseluruhan yang lebih besar; unsure
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Energi
kemampuan untuk melakukan kerja (misal untuk energi listrik dan mekanika); daya
(kekuatan) yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai proses kegiatan, misal
dapat merupakan bagian suatu bahan atau tidak terikat pada bahan (seperti sinar
matahari); tenaga
Epidemi
penyakit menular yang berjangkit dengan cepat di daerah yang luas dan menimbulkan
banyak korban, misal penyakit yang tidak secara tetap berjangkit di daerah itu; wabah
Fabel
cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh
binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti)
Fasilitas
sarana untuk melancarkan pelaksanaan fungsi; kemudahan
Fauna
keseluruhan kehidupan hewan suatu habitat, daerah, atau strata geologi tertentu; dunia
hewan; karya atau penerbitan yang memuat daftar dan penelaahan jenis hewan suatu
habitat, daerah, atau strata tertentu
Favorit
orang yang diharapkan (dijagokan, diunggulkan) untuk menjadi juara; kesayangan;
kegemaran
Kurikulum 2013
Fiksi
cerita rekaan (roman, novel, dan sebagainya.); rekaan; khayalan; tidak berdasarkan
kenyataan; pernyataan yang hanya berdasarkan khayalan atau pikiran
Frasa
gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif
Gagasan
hasil pemikiran; ide
o.
id
Gaya
sikap; gerakan; irama dan lagu (dalam nyanyian, musik, dan sebagainya): ragam (cara
rupa, bentuk, dan sebagainya.) yang khusus (mengenai tulisan, karangan, pemakaian
bahasa, bangunan rumah, dan sebagainya.); cara melakukan gerakan dalam olahraga
(renang, lompat, dan sebagainya.); lagak lagu; tingkah laku; sikap yang elok; gerak-gerik
yang bagus; elok; bergaya
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Gugur
jatuh sebelum masak (tentang buah-buahan); lahir sebelum waktunya (tentang bayi);
runtuh (tentang tanah); batal; tidak jadi; tidak berlaku lagi; mati dalam pertempuran;
kalah; rontok
Gunting
perkakas untuk memotong kain (rambut dan sebagainya.)
Gunung
bukit yang sangat besar dan tinggi (biasanya tingginya lebih dari 600 m)
Habitat
tempat hidup organisme tertentu; tempat hidup yang alami (bagi tumbuhan dan hewan);
lingkungan kehidupan asli; tempat kediaman atau kehidupan tumbuhan, hewan, dan
manusia dengan kondisi tertentu pada permukaan bumi
Hama
hewan yang mengganggu produksi pertanian seperti babi hutan, tupai, tikus, dan
terutama serangga; benih penyakit; biang keladi kerusakan; perusak
Handphone
telepon dengan antena tanpa kabel yang dapat dibawa ke mana-mana
Harmonis
bersangkut paut dengan (mengenai) harmoni; seia sekata
Helai
Barang yang tipis lebar (seperti daun, kertas); lembar; kata penggolong untuk barang
yang tipis atau halus (seperti kertas, kain, rambut, benang).
Huruf kapital
huruf besar; huruf yang berukuran dan berbentuk khusus (lebih besar daripada huruf
biasa), biasanya digunakan sebagai huruf pertama dari kata pertama dalam kalimat,
huruf pertama nama diri dan sebagainya., seperti A, B, H.
Huruf kecil
huruf yang digunakan untuk menulis kata-kata, seperti a, b, k, dan p
Ide pokok
gagasan utama
.g
o.
id
Ideal
sangat sesuai dengan yang dicita-citakan atau diangan-angankan atau dikehendaki
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Identik
Sama benar; tidak berbeda sedikit pun; sama dan sebangun.
Indentifikasi
tanda kenal diri; bukti diri; penentu atau penetapan identitas seseorang, benda, dan
sebagainya.
Identitas pribadi
ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang; jati diri seseorang
Ilustrasi
gambar (foto, lukisan) untuk membantu memperjelas isi buku, karangan, dan sebagainya;
gambar, desain, atau diagram untuk penghias (halaman sampul dan sebagainya.); (penjelasan) tambahan berupa contoh, bandingan, dan sebagainya. untuk lebih memperjelas
paparan (tulisan dan sebagainya)
Inang
organisme tempat parasit tumbuh dan makan
Individu
orang seorang; pribadi orang (terpisah dari yang lain)
Infeksi
kemasukan bibit penyakit; ketularan penyakit; peradangan
Kurikulum 2013
Inspirator
orang yang bisa memberi inspirasi
Integritas
mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang utuh sehingga memiliki
potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran
Interaksi
hal saling melakukan aksi, berhubungan, mem-pengaruhi; antarhubungan
Internet(Interconnection-networking)
jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas
komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit
o.
id
Intrakalimat
kata yang menghubungkan kata dengan kata dalam sebuah kalimat
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Istilah
kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna konsep, proses,
keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu; sebutan; nama
Isu
masalah yang dikedepankan (untuk ditanggapi dan sebagainya); kabar yang tidak jelas
asal usulnya dan tidak terjamin kebenarannya; kabar angin; desas-desus
Jaring
alat penangkap ikan, burung, dan sebagainya. yang berupa siratan (rajutan) tali (benang)
yang membentuk mata jala; jebakan; perangkap
Jasa
perbuatan yang baik atau berguna dan bernilai bagi orang lain, negara, instansi, dan
sebagainya.
Jejaring sosial
suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul (yang umumnya adalah individu
atau organisasi) yang dijalin dengan satu ataulebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi,
ide, teman, atau keturunan
Jilbab
kerudung lebar yang dipakai wanita muslim untuk menutupi kepala dan leher sampai
dada.
Jumlah halaman
banyaknya halaman dalam sebuah buku
Kaidah
rumusan asas yang menjadi hukum; aturan yang sudah pasti; patokan suatu himpunan
beberapa patokan umum berdasarkan struktur bahasa
Kalimat
kesatuan ujar yang mengungkapkan suatu konsep pikiran dan perasaan; perkataan;
satuan bahasa yang secara relatif berdiri sendiri, mempunyai pola intonasi final dan
secara aktual ataupun potensial terdiri atas klausa
Kalimat aktif
kalimat yang subjeknya melakukan perbuatan dalam predikat verbalnya
.g
o.
id
Kalimat kompleks
kalimat majemuk bertingkat
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Kalimat majemuk
kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang dipadukan menjadi satu; Kalimat
majemuk bertingkat
Kalimat majemuk setara
kalimat yang terjadi dari dua klausa atau lebih yang hubungan antarklausanya
koordinatif
Kurikulum 2013
Kamus
buku acuan yang memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad berikut
keterangan tentang makna, pemakaian, atau terjemahannya; buku yang memuat
kumpulan istilah atau nama yang disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang
makna dan pemakaiannya
Kanopi
tirai atau langit-langit dari terpal, kain, logam dan sebagainya.
Karakter
sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari yang
lain; tabiat; watak
o.
id
Karier
perkembangan dan kemajuan dalam kehidupan, pekerjaan, jabatan, dan sebagainya.;
pekerjaan yang memberikan harapan untuk maju
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Karnaval
pawai dalam rangka pesta perayaan (biasanya mengetengahkan bermacam corak hal
yang menarik dari yang dirayakan itu)
Karisma
keadaan atau bakat yang dihubungkan dengan kemampuan yang luar biasa dalam
hal kepemimpinan seseorang untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari
masyarakat terhadap dirinya; atribut kepemimpinan yang didasarkan atas kualitas
kepribadian individu
Karya sastra
hasil kreativitas seniman pengarang, baik lama maupun modern, baik lisan maupun
tulisan. Bentuk sastra modern terdiri atas puisi, prosa (cerpen, novel), dan drama.ciri
khas karya sastra adalah imajinatif
Kasus
keadaan yang sebenarnya dari suatu urusan atau perkara; keadaan atau kondisi khusus
yang berhubungan dengan seseorang atau suatu hal; soal; perkara
Kata
unsur bahasa yang diucapkan atau dituliskan yang merupakan perwujudan kesatuan
perasaan dan pikiran yang dapat digunakan dalam berbahasa; ujar; bicara; morfem atau
kombinasi morfem yang oleh bahasawan dianggap sebagai satuan terkecil yang dapat
diujarkan sebagai bentuk yang bebas; satuan bahasa yang dapat berdiri sendiri, terjadi
atas morfem tunggal
Kata benda
Kelas kata yang dalam bahasa Indonesia ditandai oleh tidak dapatnya bergabung dengan
kata tidak, msl rumah adalah nomina karena tidak mungkin dikatakan tidak rumah,
biasanya dapat berfungsi sebagai subjek atau objek dari klausa.
Kata bilangan (numeralia)
kata (atau frasa) yang menunjukkan bilangan atau kuantitas
Kata hubung (penghubung; konjungsi)
kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat
Kata kerja (verba)
kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan.
.g
bu
d
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Kata rujukan
kata yang digunakan sebagai keterangan lanjutan mengenai suatu hal; bahan sumber
yang dipakai untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut; acuan; referensi
Kata sambung
konjungsi; kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan
antarkalimat
Kata sandang
artikel; unsur yang dipakai untuk membatasi atau memodifikasi nomina
Kecanduan
Kelompok kata (frasa) gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif
Kurikulum 2013
Kemahiran
kecakapan(dalam melakukan sesuatu); kemampuan; kepandaian
Kepang
jalinan(anyaman) tali (rambut dan sebagainya.)
Kepompong
bakal serangga (kupu-kupu) yang berada dalam stadium (kehidupan) ketiga sebelum
berubah bentuk menjadi kupu-kupu atau serangga, biasanya terbungkus dan tidak
bergerak
Keputusan Presiden
perihal yang berkaitan dengan putusan; segala putusan yang telah ditetapkan (sesudah
dipertimbangkan, dipikirkan, dan sebagainya.)
bu
d
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Kerangka
garis besar; rancangan
.g
o.
id
Kerajinan bunga
barang yang dihasilkan melalui keterampilan tangan, khususnya bunga
Keraton
Tempat kediaman ratu atau raja; istana raja; kerajaan
Kerja mandiri
kegiatan yang dilakukan secara individu atau pribadi atau perseorangan
Kertas krep
kertas yang permukaannya berkerut-kerut, mempunyai daya renggang, dan daya serap
yang tinggi
Kertas layangan
kertas yang dapat digunakan untuk membuat layangan
Kertas minyak
kertas yang dapat menahan minyak atau air (biasanya untuk membungkus kue)
Kesan
bekas (kaki dan sebagainya.); jejak; yang terasa (terpikir) sesudah melihat (mendengar)
Klimaks
kejadian atau adegan yang paling menarik atau penting
Komite
sejumlah orang yang ditunjuk untuk melaksanakan tugas tertentu (terutama dalam
hubungan dengan pemerintahan); panitia
Komoditas
barang dagangan utama; benda niaga
Komplikasi
percampuran yang kusut (dari berbagai hal); kerumitan
Komunikasi
pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga
pesan yang dimaksud dapat dipahami; hubungan; kontak
bu
d
.g
o.
id
Konflik
percekcokan; perselisihan; pertentangan; ketegangan atau pertentangan di dalam cerita
rekaan atau drama (pertentangan antara dua kekuatan, pertentangan dalam diri satu
tokoh, pertentangan antara dua tokoh, dan sebagainya)
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Konjungsi
kata atau ungkapan penghubung antarkata, antarfrasa, antarklausa, dan antarkalimat
Konsentrasi
pemusatan perhatian atau pikiran pd suatu hal
Konsep
rancangan atau buram surat dan sebagainya; ide atau pengertian yang diabstrakkan dr
peristiwa konkret: gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar
bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain
Konstruksi
susunan dan hubungan kata dalam kalimat atau kelompok kata
Konteks
bagian suatu uraian atau kalimat yang dapat mendukung atau menambah kejelasan
makna
Kontrovensial
bersifat menimbulkan perdebatan
Laporan
segala sesuatu yang dilaporkan; berita; pemberian bahan atau keterangan secara objektif
dan berdasarkan kenyataan di bidang personel, material, keuangan, dan tata kantor
Kurikulum 2013
Latar belakang
efek musik dan suara yang melatari acara televisi maupun radio; adegan di dalam film
layar lebar, televisi, atau pd foto (dalam dunia produksi, fotografi, atau percetakan);
dasar (alasan) suatu tindakan (perbuatan); motif; keterangan mengenai suatu peristiwa
guna melengkapi informasi yang tersiar sebelumnya
Legenda
cerita rakyat pd zaman dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah
Lender atau kambium
lapisan sel hidup pd tumbuhan berkeping dua, terletak di kulit dan di kayu, yang
membuat jaringan kayu baru ke sebelah dalam dan jaringan kulit baru ke sebelah luar
o.
id
Lisan
kata-kata yang diucapkan; berkenaan dengan kata-kata yang diucapkan: dengan mulut
(bukan dengan surat)
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Majalah dinding
majalah yang tidak dirangkai, tetapi berupa lembaran yang ditempelkan pd dinding
(papan tulis dan sebagainya)
Media tanam
zat hara yang mengandung protein, karbohidrat, garam, air, dan sebagainya baik berupa
cairan maupun yang dipadatkan dengan menambah gelatin untuk menumbuhkan
bakteri, sel, atau jaringan tumbuhan
Meringkas
memendekkan (cerita, pembicaraan); mengikhtisarkan; mengambil inti sarinya saja
Metafora
pemakaian kata atau kelompok kata bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan
sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan,
Metamorfosa (metamorfosis)
perubahan bentuk atau susunan; peralihan bentuk
Moral
(ajaran tt) baik buruk yang diterima umum mengenai perbuatan, sikap, kewajiban, dan
sebagainya; akhlak; budi pekerti; susila
Moralitas
sopan santun, segala sesuatu yang berhubungan dengan etiket atau adat sopan santun
Motivasi
dorongan yang timbul pd diri seseorang secara sadar atau tidak sadar untuk melakukan
suatu tindakan dengan tujuan tertentu
Mozaik
seni dekorasi bidang dengan kepingan bahan keras berwarna yang disusun dan
ditempelkan dengan perekat; susunan foto udara yang telah disambung satu dan lain
sedemikian rupa sehingga membentuk gambaran yang mencakup suatu daerah tertentu
Museum
gedung yang digunakan sebagai tempat untuk pameran tetap benda-benda yang
patut mendapat perhatian umum, seperti peninggalan sejarah, seni, dan ilmu; tempat
menyimpan barang kuno
.g
o.
id
Narasi
pengisahan suatu cerita atau kejadian; cerita atau deskripsi suatu kejadian atau peristiwa;
kisahan
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Nasionalisme
paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri; sifat kenasionalan: kesadaran
keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama
mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran,
dan kekuatan bangsa itu; semangat kebangsaan
Naskah
karangan yang masih ditulis dengan tangan
Novel
karangan prosa yang panjang mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang
dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku
Objek
hal, perkara, atau orang yang menjadi pokok pembicaraan
Opsional
bersifat pilihan; bukan keharusan
Orientasi
peninjauan untuk menentukan sikap (arah, tempat, dan sebagainya) yang tepat dan
benar; pandangan yang mendasari pikiran, perhatian atau kecenderungan
Kurikulum 2013
Paragraf
bagian bab dalam suatu karangan (biasanya mengandung satu ide pokok dan
penulisannya dimulai dengan garis baru); alinea
Partisipan
orang yang ikut berperan serta dalam suatu kegiatan (pertemuan, konferensi, seminar,
dan sebagainya); pemeran serta
Pementasan
proses, cara, perbuatan mementaskan
o.
id
Pemulung
orang yang mencari nafkah dengan jalan mencari dan memungut serta memanfaatkan
barang bekas (seperti puntung rokok) dengan menjualnya kepada pengusaha yang akan
mengolahnya kembali menjadi barang komoditas; orang yang memulung
bu
d
.g
Peran
pemain sandiwara (film
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Peristiwa
kejadian (hal, perkara, dan sebagainya); kejadian yang luar biasa (menarik perhatian
dan sebagainya); yang benar-benar terjadi
Permainan
sesuatu yang digunakan untuk bermain; barang atau sesuatu yang dipermainkan;
mainan
Perspektif
cara melukiskan suatu benda pd permukaan yang mendatar sebagaimana yang terlihat
oleh mata dengan tiga dimensi (panjang, lebar, dan tingginya); 2 sudut pandang;
pandangan
Pesan
perintah, nasihat, permintaan, amanat yang disampaikan lewat orang lain
Plot
jalan (alur) cerita (dalam novel, sandiwara, dan sebagainya)
Politik
(pengetahuan) mengenai ketatanegaraan atau kenegaraan (seperti tt sistem
pemerintahan, dasar pemerintahan):
Populer
dikenal dan disukai orang banyak (umum): sesuai dengan kebutuhan masyarakat pd
umumnya; mudah dipahami orang banyak: disukai dan dikagumi orang banyak
Potensial
mempunyai potensi (kekuatan, kemampuan, kesanggupan); daya berkemampuan
Potret
gambaran, lukisan (dalam bentuk paparan)
Predikat
bagian kalimat yang menandai apa yang dikatakan oleh pembicara tt subjek; sebutan
(dalam kalimat)
bu
d
.g
o.
id
Presentasi
pemberian (tt hadiah); pengucapan pidato (pd penerimaan suatu jabatan); perkenalan
(tt seseorang kepada seseorang, biasanya kedudukannya lebih tinggi); penyajian atau
pertunjukan (tt sandiwara, film, dan sebagainya) kepada orang-orang yang diundang;
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Proklamasi
pemberitahuan resmi kepada seluruh rakyat; permakluman; pengumuman:
Propaganda
penerangan (paham, pendapat, dan sebagainya) yang benar atau salah yang
dikembangkan dengan tujuan meyakinkan orang agar menganut suatu aliran, sikap,
atau arah tindakan tertentu
Prosedur
tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktivitas; metode langkah demi langkah
secara pasti dalam memecahkan suatu masalah
Prospektif
ada prospeknya; dapat (mungkin) terjadi; ada harapan (baik)
Puisi
ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan
bait; ubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga
mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus
lewat penataan bunyi, irama, dan makna khusus;
Rangkuman
ringkasan; ikhtisar (dari uraian) dan sebagainya
Kurikulum 2013
Ras
golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik; rumpun bangsa:
Rekaman
bekas atau kesan dr sesuatu yang diucapkan; bekas yang dituliskan (seperti garis-garis
atau gambar berwarna pada kain, garis-garis berwarna pd kain tenun, huruf, tanda, yang
diterakan pada kopor, cetakan stensil)
Resensi
pertimbangan atau pembicaraan tentang buku; ulasan buku:
.g
bu
d
Revisi
peninjauan (pemeriksaan) kembali untuk perbaikan
o.
id
Resolusi
putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan
oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang
suatu hal
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Revitalisasi
proses, cara, perbuatan menghidupkan atau menggiatkan kembali
Ringkasan
hasil meringkaskan; ikhtisar; singkatan cerita
Riwayat
cerita yang turun-temurun
Ruas
bagian antara buku dan buku atau antara sendi dan sendi (pada jari, bambu, tebu, dan
sebagainya)
Sajak
gubahan sastra yang berbentuk puisi; bentuk karya sastra yang penyajiannya
dilakukan dalam baris-baris yang teratur dan terikat; gubahan karya sastra yang sangat
mementingkan keselarasan bunyi bahasa, baik kesepadanan bunyi, kekontrasan,
maupun kesamaan; patut; kena; cocok:
Saran
pendapat (usul, anjuran, cita-cita) yang dikemukakan untuk dipertimbangkan
Sastrawan
ahli sastra; pujangga; pengarang prosa dan puisi; (orang) pandai-pandai; cerdik cendekia
Seni
keahlian membuat karya yang bermutu (dilihat dari segi kehalusannya, keindahannya,
dan sebagainya); 2 karya yang diciptakan dengan keahlian yang luar biasa, seperti tari,
lukisan, ukiran
Siklus
putaran waktu yang di dalamnya terdapat rangkaian kejadian yang berulang-ulang
secara tetap dan teratur; daur
Simpulan
sesuatu yang disimpulkan atau diikatkan; hasil menyimpulkan; kesimpulan
Sinonim
bentuk bahasa yang maknanya mirip atau sama dengan bentuk bahasa lain; muradif;
.g
bu
d
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Struktur
pengaturan pola dalam bahasa secara sintagmatis
o.
id
Situs
daerah temuan benda-benda purbakala
Tafsiran
penjelasan atau pendapat (tentang suatu kata, kalimat, cerita, dan sebagainya);
interpretasi; hasil menafsirkan
Tanda baca
tanda yang dipakai dalam sistem ejaan (seperti titik, koma, titik dua)
Teks
naskah yang berupa a kata-kata asli dr pengarang; b kutipan dr kitab suci untuk pangkal
ajaran atau alasan; c bahan tertulis untuk dasar memberikan pelajaran, berpidato, dan
sebagainya
Tema
pokok pikiran; dasar cerita (yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang,
menggubah sajak, dan sebagainya)
Tingkat
tinggi rendah martabat (kedudukan, jabatan, kemajuan, peradaban, dan sebagainya);
pangkat; derajat; taraf;
Tokoh
pemegang peran (peran utama) dalam roman atau drama;
Kurikulum 2013
Topik
pokok pembicaraan dalam diskusi, ceramah, karangan, dan sebagainya; bahan diskusi:
Tradisional
sikap dan cara berpikir serta bertindak yang selalu berpegang teguh pada norma dan
adat kebiasaan yang ada secara turun-temurun
Tragis
(bersifat) menyedihkan
Ulasan
kupasan; tafsiran; komentar
o.
id
Verba
kata yang menggambarkan proses, perbuatan, atau keadaan; kata kerja;
bu
d
.g
Watak
sifat batin manusia yang mempengaruhi segenap pikiran dan tingkah laku; budi pekerti;
tabiat
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Wawancara
tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai
keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar,
disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pd layar televisi; tanya jawab direksi (kepala
personalia, kepala humas) perusahaan dengan pelamar pekerjaan; tanya jawab peneliti
dengan narasumber
Indeks
A
Adegan 55, 56
Alur 42, 43, 132, 136
Analisis 16, 107, 110, 120, 136, 137, 138
Aplikasi 21, 96, 97, 99
Aplikasi internet 96, 97
Argumen 97, 98, 100, 103, 110
o.
id
Biografi 30, 31, 32, 33, 34, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 47, 48, 50, 51, 52, 56, 57, 58,
59, 60, 61, 63, 64, 65, 148, 167
Buku 2, 3, 88, 120, 121, 122, 123, 125, 134, 135, 168, 169
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Cerita 1, 2, 4, 5, 6, 8, 12, 13, 15, 16, 18, 20, 22, 24, 102, 106, 127, 133, 135, 136, 137, 145, 146,
147, 169
Cerpen 119, 121, 122, 132, 135, 136, 137, 138, 144
Dampak 93, 94, 101, 102, 103, 104
Dampak negatif 97, 101, 103, 107
Drama 53, 54, 56
F
I
Ide 21, 25, 52, 59, 60, 70, 79, 82, 83, 84, 86, 107, 108, 110, 132, 136
Inspirator 28, 29, 30, 31
Isu 96, 97, 98, 100, 103, 110
Novel 118, 119, 120, 121, 122, 123, 124, 125, 127, 128, 129, 137, 138, 144
Kurikulum 2013
Orientasi 6, 7, 8, 13, 25, 34, 35, 43, 50, 60, 122, 123, 129, 132, 135, 137
Peristiwa 30, 31, 34, 43, 44, 45, 49, 50, 60, 61, 63, 70, 119
Puisi 1, 3, 21, 28, 40, 62, 118, 119, 120, 127, 137, 145, 146, 147, 148, 175, 176, 177
Reorientasi 34
Struktur 4, 6, 7, 8, 10, 13, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 25, 26, 30, 31, 34, 36, 40, 43, 45, 50, 52, 58,
59, 60, 61, 63, 67, 68, 70, 75, 76, 79, 81, 83, 85, 86, 88, 90, 91, 93, 96, 98, 103, 110, 111,
113, 114, 117, 122, 123, 129, 132, 135
Struktur teks 4, 6, 7, 8, 13, 14, 15, 18, 21, 25, 26, 31, 34, 40, 43, 50, 52, 58, 59, 60, 61, 67, 70,
79, 83, 86, 91, 93, 96, 98, 103, 110, 113, 114, 122, 123, 129, 135
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Lampiran
Lampiran berikut terdiri atas puisi, teks, dan cerpen yang dapat digunakan untuk
mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru.
o.
id
Aku
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Maret 1943
sumber: Desa Campur Debu
Kurikulum 2013
o.
id
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Bangkit Indonesia
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Sumber: http://pelangiituaku.wordpress.com/2009/05/28/kumpulan-puisi-nasionalis-milik-pelangi/
Kurikulum 2013
Ibu Pertiwi
bu
d
.g
o.
id
Ibu Pertiwi
Jika angin tak lagi berhembus
Jika api tak lagi membara
Jika air tak lagi mengalir
Jika tanah tak lagi membongkah
Apa kita masih dapat berkata?
Tentang hasrat dan milik
Tentang jiwa dan rasa
Tentang dunia yang dipijak nestapa
Tentang duka menyelimuti langkah
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Ibu Petiwi
Masih adakah celah?
Untuk menyimpan gelisah
Untuk menyembunyikan langkah
Tidak, Bu!
Meskipun celah berongga
Dada kita tetap menganga
Meskipun jari tersembunyi
Mata dan telinga tetap ada
Ingatlah
Wahai Ibu Pertiwi
Kami..,
Putra putri bangsa akan melangkah
Dalam langkah satu dan satu
Bukan melompat
Setelah itu kami terjerat!
Sumber: http://pelangiituaku.wordpress.com/2009/05/28/kumpulan-puisi-nasionalis-milik-pelangi/
.g
o.
id
Tentang Kemerdekaan
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
1953
Sumber: www.jendelasastra.com
Kurikulum 2013
Dulu, setelah dunia selesai diciptakan, burung gagak dan burung merak adalah dua
sahabat yang rukun. Ketika itu warna burung gagak tidak hitam dan warna bulu
merak tidaklah seindah sekarang.
Meskuipun kedua burung itu bersahabat, memreka memiliki tabiat yang sangat
berbeda. Merak selalu kelihatan rapi, sedangkan gagak tampak begitu jorok. Gagak
jarang membersihkan tubuh dan makan apa saja. Merak rajin sekali membersihkan
tubuh dan hanya makan buah dan sayur segar. Merak selalu menjaga kebersihan
sarangnya. Berbeda dengan gagak. Gagak tak peduli dengan sarangnya yang penuh
dengan sampah.
o.
id
.g
Sungguh membagakan bila buku yang kita miliki berwarna indah, kata merak.
Tidakkah kau bosan dengan warna bulumu yang hanya putih itu?
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
Ya, sungguh membosankan, sahut gagak. Bagaimana kalau kita mencari bahan
pewarna? Mula-mula aku akan mengecat bulu-bulumu, setelah itu, kau mengecat
buluku. Bagaimana?
Merak setuju. Setelah berhasil mengumpulkan bahan pewarna mulailah gagak
mengecat bulu-bulu merak. Merak yang selalu tampak rapi memberitahukan warna
apa saja yang harus digunakan. Gagak mengecat bulu-bulu merak dengan warnawarna yang sangat indah.
Baiklah itu tadi beberapa lagu yang sudah saya persembahkan untuk para
pendengar dan sahabat-sahabatku. Sekadar info, anak Alor sekarang punya Forum
Anak. Di sini kita bisa melakukan hal positif seperti kursus komputer dan bahasa
Inggris. Kita diajarkan untuk melakukan hal-hal positif seperti melakukan kegiatan
terkait dengan peringatan Hari Anak Nasional (HAN).
o.
id
Di ruangan sederhana kedap suara berukuran 4x4 meter, yang dilengkapi AC,
komputer, dan peralatan siaran, Yohana Sepriana Puling (16), atau biasa dipanggil
Rina, tampil bak penyiar radio profesional. Meskipun baru kelas 3 SMP, Rina begitu
percaya diri menyapa para pendengar radio komunitas Suara Kenari FM 100,7
MHz yang bisa didengar penggemar dalam radius tujuh kilometer.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Selama siaran di salah satu ruangan kantor organisasi kemanusiaan Wahana Visi
Indonesia di Kota Kalabahi di Pualu Alor, NTT, Rina terus sibuk memantau pesan
pendek di layar HP berisi kiriman salam untuk pendengar lain yang harus ia
bacakan. Remaja berkulit cokelat tua itu juga sibuk menggerak-gerakkan mouse,
mencari lagu pilihan para pendengar setia di bank komputer.
Rina menyampaikan pengumuman-pengumuman penting, pesan-pesan yang
terkait dengan hak anak, kesehatan reproduksi, profil figur-figur terkenal, presiden,
dan lain-lain. Rina mencari sendiri informasi dari internet tentang tokoh-tokoh
yang akan diperkenalkan kepada pendengarnya.
Supaya siaran tidak membosankan, gadis manis berambut panjang ini memberikan
selingan dengan tebakan.
Mana yang lebih jago, ayam atau sapi? tanya Rina kepada para pendengarnya.
Beragam jawaban pun segera bermunculan ke telepon seluler dengan nomor
khusus yang sudah disediakan. Rina pun mulai membacakan jawaban-jawaban
yang masuk ke redaksi. Pengirim yang jawabannya dianggap benar berhak request
lagu kesukaannya.
Sebelum menjadi penyiar di radio komunitas Suara Kenari di Kalabahi, ibu
kota Kabupaten Alor-NTT, Rina dan beberapa teman lainnya mendapatkan
pelatihan dari penyiar radio profesional yang khusus didatangkan Wahana Visi
dari Yogyakarta. Sejak itu, Rina dan kawan-kawannya menjadi motor siaran radio
Suara Kenari yang cukup banyak penggemarnya.
Itulah salah satu aktivitas sehari-hari yang biasa dilakukan Rina sepulang dari
sekolah. Di luar itu, dia juga aktif mengikuti kursus bahasa Inggris dan komputer
Kurikulum 2013
di kantor Wahana Visi, menjadi pendidik sebaya tentang bahaya HIV-AIDS dan
masalah kesehatan lainnya, dan aktif berkegiatan di Forum Anak. Dia juga menjadi
bendahara OSIS di sekolahnya.
Di rumah, Rina juga sering membantu orang tua menjaga dan mempersiapkan
makanan keempat adiknya. Rina biasa bangun pukul empat pagi supaya bisa
membantu mamanya mempersiapkan makanan untuk keluarga. Saat dia
berangkat ke sekolah, mamanya juga berangkat ke kebun.
Rina bersama teman-temannya juga memberikan penyuluhan kepada remaja lain
untuk menghindari aktivitas yang berisiko tertular HIV dan AIDS. Ia mengingatkan
teman-temannya untuk tidak merokok karena ketergantungan pada rokok itu
bisa menjerumuskan anak-anak pada narkoba.
o.
id
Kita masih kecil; belum punya penghasilan untuk membeli rokok. Rokok kan juga
bisa membunuh pelan-pelan. Kalau punya uang lebih baik ditabung saja. Nanti
kalau butuh fotokopi tidak perlu minta orang tua, kata Rina menasihati temantemannya.
bu
d
.g
Memang, kadang dia malah ditertawakan dan dikomentari sebagai sok tahu.
Tetapi, Rina tidak pernah capai berbagi pengetahuan dan kepedulian dengan
anak-anak lain.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Untuk mengikuti berbagai kegiatan, kadang Rina harus rela jalan kaki beberapa
kilometer pulang pergi dari desanya ke Kota Kalabahi, apalagi kalau dia sedang
tidak punya uang transpor. Semua dijalaninya dengan ceria.
Karena selalu sibuk beraktivitas, tetangga-tetangganya mengibaratkan Rina sudah
seperti mahasiswi saja. Pergi pagi, pulang sebentar dan pergi lagi, sudah seperti
seorang mahasiswi, komentar seorang tetangga.
Kongres Anak ke-10 di Bandung tahun 2011; dan mewakili Provinsi NTT mengikuti
perkemahan ilmiah remaja di Pulau Bangka tahun 2010 setelah melakukan
penelitian pembuatan sandwich dari singkong.
Saat mengikuti kegiatan-kegiatan di luar, kadang-kadang Rina merasa minder
karena tidak mempunyai pakaian yang bagus. Kalau sudah begini, dia berusaha
menenangkan dirinya agar bisa mengatasi rasa rendah dirinya.
Bisa mengikuti kegiatan di luar kan dipilih. Bisa dipilih itu pasti karena kita punya
kelebihan, demikian Rina berusaha meyakinkan dirinya.
o.
id
Gadis yang jago berenang ini adalah anak sulung dari empat bersaudara
pasangan Iriance Selan (42) dan Robinson Puling (43). Ketiga adiknya adalah Alita,
Ayub, dan Hani. Kedua orang tuanya tamatan SMA. Keluarga ini tinggal di rumah
yang sangat sederhana di perbukitan beberapa kilometer di barat Kota Kalabahi.
Sebagian besar dinding rumah terbuat dari anyaman bambu yang sudah mulai
lapuk. Jendela rumah juga berlubang-lubang karena hanya ditutup anyaman
bambu longgar.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Sebenarnya takut, tetapi saya harus memberanikan diri. Karena jendela tidak
tertutup rapat, pintu juga tidak terlalu kuat, saya menyiapkan parang dan palu,
kata Rina.
Ada kucing jalan di atas atap seng saja membuat keringat dingin, ujar Rina berbagi
kenangan malam yang menakutkan saat ditinggal ke Kupang orang tuanya ketika
masih kelas 2 SMP.
Sebenarnya saat itu kami juga tidak tega meninggalkan Rina dan adiknya
sendirian. Tetapi, kami terpaksa harus pergi (Kupang), kata Iriance.
Dia dan suaminya berharap agar Rina dapat terus berprestasi di sekolah dan dalam
berorganisasi. Kami berharap dia akan dapat melanjutkan studi ke perguruan
tinggi.
Harapan mereka sejalan dengan cita-cita Rina yang suatu saat nanti ingin
menyelesaikan pendidikan di universitas. Kemudian, mengabdikan ilmunya bagi
kemajuan masyarakat, termasuk dalam kehidupan sosial, moral, dan spiritual
mereka.
Kurikulum 2013
Sore itu suara merdu Rina kembali hadir di udara melalui siaran Suara Kenari.
Ingat-ingat untuk teman-teman yang bawa motor, jangan ngebut-ngebut ya,
supaya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Dan untuk anak-anak Alor ayo
terus kembangkan dirimu melalui Forum Anak
Suara merdu Rina terus berkumandang melalui Suara Kenari untuk membantu
memberi arahan, inspirasi, dan memajukan kualitas kehidupan anak-anak Alor.
Semoga makin banyak anak Alor yang terinspirasi dan makin berani berjuang
memajukan dirinya.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Sumber: Kenari Kecil dari Kalabahi dan 29 Kisah Inspiratif Anak Indonesia, 2013, Penerbit Buku Kompas.
Papeda, jenang sagu yang lengkat dan lembut itu adalah jejak panjang sagu
sebagai komoditas pangan utama zaman bahari Indonesia timur. Di Papua, olahan
sagu ini begitu berbeda dan khas karena sebuah perkakas, belanga.
Sore hari yang cerah adalah waktu terbaik untuk bersantap papeda di Pondok
Wisata Yougwa di Jalan Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua. Rumah panggung
restoran itu dibangun di tepian Danau Sentani, dengan pemandangan pulaupulau kecil di danau seluas 104 meter persegi itu.
o.
id
bu
d
.g
Kami pun mengikuti prosedur menyantap papeda. Tuangkan dulu kuah kuningnya
hingga membanjiri dasar piring, agar jenang sagu tidak lengket di dasar piring.
Aroma aneka rempah langsung tercium dari uapnya , semakin memompa otot
perut yang lapar.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Setelah itu, gulung jenang sagunya dengan dua tongkat kecil seukuran sumpit,
lalu jatuhkan gumpalan jenang sagu ke piring tadi. Bulir-bulir bumbu kuah kuning
langsung terlihat kontras dengan jenang sagu yang buram tanpa warna.
Suapan pertama, hmm, jenang papeda tanpa rasa itu terasa lembut, licin di
mulut. Mengulum jenang kenyal bakal menebarkan rasa tawarnya, membuat kuah
kuning ikan gabus yang kaya rasa terasa pas di lidah. Papeda yang segar selalu
memompa selera makan. Karena mengandung banyak air, papeda membuat
orang cepat kenyang sekaligus cepat lapar kembali, kata Eva (45) salah satu
pelanggan Yougwa yang Kamis (12/12) bersantap di sana.
Karena rasa papeda tawar, kelezatan kuah kuning jadi penentu nikmatnya
bersantap papeda. Jika dibandingkan kuah kuning rumahan, kuah kuning Yougwa
terasa lebih berani. Tak pedas, tapi suapan demi suapan kuah aneka rempah bakal
memompa keringat segar terus membasahi wajah.
Kuah kuning kami memang berani bumbu, campuran citarasa khas bumbu dasar
masakan Manado, dan kesegaran papeda Danau Sentani, Kata Rudolf Korua (48)
yang melanjutkan bisnis rumah makan yang dirintis ayahnya, Christofel Korua (79),
pada 1990. Ketika itu, Yougwa termasuk rumah makan pertama di Papua yang
menawarkan suguhan papeda, lengkap dengan pengalaman bersantap papeda
di atas Danau Sentani yang terkenal itu.
Asal-usul keluarga kami memang dari Manado. Saya lahir tahun 1965 di Jayapura.
Ayah saya lah yang pertama merantau, tinggal di Papua sejak tahun 1950. Kami
Kurikulum 2013
terinspirasi berbagai hotel dan rumah makan di Bedugul, Bali, yang kerap kami
kunjungi ketika mengikuti berbagai kejuaraan ski air, kata Rudolf yang besar
dalam keluarga atlet ski air itu.
Ikan air tawar bukan satu-satunya teman pendamping santap papeda. Cirita Cafe
yang berada di tepian Teluk Jayapura menawarkan kelezatan papeda dengan
woku ikan kakap merah. Berbeda dari kuah kuning Yougwa yang encer dan segar,
woku ikan kakap merah Cirita lebih kental dan kaya bumbu. Cah bunga pepaya
menjadi menu pas untuk menawar pekatnya bumbu woku itu.
Belanga dan papeda
o.
id
Di berbagai wilayah pesisir dan dataran rendah di Papua, sagu (Metroxylon sago
yang tak berduri dan Metroxylon rumphii yang penuh duri) hadir dalam beragam
tradisi bersantap. Sagu bakar, sagu lempeng, dan sagu bola, menjadi sajian yang
banyak dikenal di berbagai pelosok Papua, khususnya dalam tradisi kuliner
masyarakat adat di Kabupaten Mappi, Asmat, hingga Mimika.
bu
d
.g
Dalam berbagai olahan, papeda menjadi salah satu sajian khas sagu, jarang
ditemukan di daerah lainnya. Antropolog sekaligus Ketua Lembaga Riset Papua,
Joshua Robert Mansoben, menyebut papeda lebih dikenal luas dalam masyarakat
adat Sentani dan Abrab di Danau Sentani dan Arso, serta Manokwari.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
Bentuk papeda yang cair membuat masyarakat Sentani dan Abrab mengenal
beragam peralatan untuk menyantap papeda, mulai dari gate-gate atau patahan
pelepah sagu yang menjadi sumpit bersantap papeda, hingga mangkuk-mangkuk
kayu berukir.
Mansoben menuturkan Kampung Nabar di Danau Sentani dikenal sebagai
kampung para perajin gerabah, dan menyebarkan belanga hingga ke kawasan
pesisir seperti Tobati. Di Pulau Mansinam, para perajin gerabah membuat
belanga yang dikenal sebagai uren doreri, salah satu perkakas yang sejak dahulu
diperdagangkan di berbagai wilayah pesisir di Papua, kata Mansoben.
Sagu sendiri, pada masa bahari Nusantara jadi komoditas perdagangan penting
dan menjadi perbekalan utama dalam berbagai pelayaran yang menjalin berbagai
kerajaan dan kesultanan di Indonesia timur. Begitu melimpahnya berkah sagu
hingga memanjakan masyarakat pesisir dan dataran rendah Papua yang cukup
mengandalkan hidup sebagai pemburu dan peramu untuk penghidupan.
Sebagai pemburu dan peramu, orang Papua tidak mengenal tradisi
memperjualbelikan makanan jadi. Sebagai contoh, sulit menemukan masyarakat
adat Sentani membuka rumah makan papeda. Itu mengapa sajian papeda di
rumah makan berbeda cita rasa dengan sajian papeda rumahan orang Sentani.
Citarasa rumah makan papeda memang kerap berpadu dengan beragam kuliner
khas daerah lain, khususnya Manado, kata Mansoben.
Ada banyak kisah kehidupan masyarakat adat pesisir dan dataran rendah Papua
dalam semangkuk papeda. Tapi jangan lupa, papeda juga menyimpan kelezatan
citarasa terbaik bersantap sop ikan. Sekulum papeda lembut, berbalur kuah
kuning, hmmm. (Aryo Wisanggeni G.)
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Kurikulum 2013
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
o.
id
Banyak orang bercerita tentang sejarah Indonesia dan Timor Leste, tetapi saya
tidak paham karena saya belum lahir saat negara itu berdiri (Timor Leste). Ibu saya
berasal dari Timor Leste, sedangkan bapak saya berasal dari Indonesia dari suku
Batak, tetapi ibu saya sangat cinta Indonesia. Sekarang saya bersama ibu dan bapak
tinggal di Indonesia dan selamanya demikian. Walaupun begitu, setiap liburan saya
pasti ke Timor Leste. Entah liburan naik kelas atau liburan Natal dan tahun baru atau
liburan apa pun saya pasti ke Timor Leste.
Sekalipun saya ke Timor Leste saat liburan, tetapi bukan berarti saya pergi berlibur.
Saya ke Timor Leste untuk menggembalakan sapi-sapi nenek saya. Kebetulan nenek
dari pihak ibu saya itu memang warga negara Timor Leste. Saya sangat mencintai
nenek begitu juga sebaliknya, nenek pun sangat mencintai saya juga ibu dan kami
sekeluarga. Sapi nenek saya lumayan banyak, yakni sekitar dua puluh ekor. Bayangkan
jika saya tidak membantu nenek menggembalakan sapi-sapinya pasti nenek akan
sendirian mengurus semuanya dengan kelelahan.
Bisanya saya memulai perjalanan dengan jalan tikus. Saya tidak melewati jalan
yang sebenarnya. Walau melewati jalan tikus sungguh melelahkan, tetapi itu yang bisa
saya lakukan. Saya katakan melelahkan karena saya harus berhati-hati sekali takut
tertangkap. Biasanya saya berpakaian seadanya seperti anak-anak Timor umumnya
yang sedang bermain. Jika berpapasan orang di jalan dan telah berada di tanah Timor,
saya berpura-pura sebagai seorang anak Timor Leste yang sedang bermain-main di
hutan atau kebun. Namun, jika saya takut ketahuan atau tertangkap polisi perbatasan
atau tentara yang sedang beroperasi keamanan, saya akan memakai karung goni
menutupi seluruh tubuh saya dan bersembunyi di balik rerumputan kering berdebu
atau bukit-bukit batu. Sepanjang perjalanan melelahkan itu, saya sering kehausan dan
sulit membeli air karena kami melintasi hutan dan bukit atau jalan yang sulit. Namun,
syukurlah, saya selalu tiba di rumah nenek dengan selamat.
Nenek saya bernama Rei. Orang-orang memanggilnya nenek Rei. Sesampai di
rumah nenek Rei, saya mengucapkan salam kepada nenek. Lalu, saya dan nenek
pergi menggembalakan sapi ke sawah yang sudah dipotong padinya. Sore hari saya
menggembalakan pulang sapi-sapi nenek kembali ke kandang. Saya melakukan itu
setiap hari selama liburan.
Pasti kalian tidak percaya kalau saya mengatakan saya sangat bangga bisa membantu
nenek. Jika teman-teman berlibur di rumah masing-masing saja atau berlibur ke tempattempat yang indah dan tidak bekerja, saya justru sangat merindukan saat liburan ke rumah
nenek di Timor Leste. Saya bangga sekali bisa untuk membantu nenek menggembalakan
sapi-sapi nenek. Sapi-sapi itu sangat akrab dengan saya dan mereka seakan tahu bahwa
o.
id
saya pasti akan datang saat liburan sekolah untuk menggembalakan mereka.
Akhirnya masa liburan pun selesai. Biasanya sehari sebelum selesai liburan,
saya pasti pulang ke Indonesia, ke Motain, tempat tinggal saya. Sehari itu saya akan
gunakan untuk menyiapkan segala sesuatu untuk masuk sekolah nanti. Saat yang
ditunggu-tunggu pun tiba. Saya pamit pada nenek, namun karena bertepatan dengan
ulang tahun saya, saya dihadiahi seekor sapi oleh nenek saya.
Terima kasih, Nek terima kasih, saya terus saja mengucapkan terima kasih
atas hadiah yang berharga dari nenek, yaitu seekor sapi. Saya membawa sapi itu ke
Indonesia melalui jalan tikus. Kali ini saya lebih hati-hati lagi karena saya bersama
sapi. Selama satu jam perjalanan, saya kadang tegang dan ketakutan, tetapi saya
berhasil tiba di Indonesia, di rumah saya, dengan selamat.
Walaupun saya sangat mencintai nenek, tetapi saya juga sangat mencintai
Indonesia. Saya memilih terus bersama orang tua saya di Indonesia karena jika
berada di Indonesia saya bisa berlibur ke luar negeri, ke tempat nenek, di Timor Leste
meskipun hanya dengan berjalan kaki. Semua itu sangat menyenangkan.
ht iun
tp du
:// h
bs d
e. ari
ke
m
di
k
bu
d
.g
Sumber: Lima Dollar, Antologi Cerita Pendek Anak Perbatasan NKRI-RDTL, Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara
Timur
Kurikulum 2013