OLEH:
I NYOMAN GEDE PRADJANA
NIM. 1204505071
Karya Ilmiah 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang
Ejaan adalah keseluruhan peraturan bagaimana melambangkan bunyi ujaran,
Rumusan Masalah
Bagaimana pemakaian huruf dalam EYD?
Bagaimana penggunaan huruf kapital dalam EYD?
Bagaimana penulisan kata dalam EYD?
Bagaimana pemakaian tanda baca dalam EYD?
BAB II
PEMBAHASAN
A.
PEMAKAIAN HURUF
1. Huruf Abjad
Abjad yang digunakan dalam ejaan bahasa Indonesia terdiri atas huruf
yang A,B,C,D,E,F,G,H,I,J,K,L,M,N,O,P,Q,R,S,T,U,V,W,X,Y,Z.
2. Huruf Vokal
Huruf yang melambangkan vokal dalam bahasa Indonesia terdiri atas
huruf a, e, i, o,dan u.
Huruf
Vokal
diawal
diakhir
A
e
i
o
Api
Enak
Emas
Itu
oleh
Padi
Petak
Kena
Simpan
Kota
Lusa
Sore
Tipe
Murni
radio
Dalam pengajaran lafal kata, dapat digunakan tanda aksen jika ejaan kata
menimbulkan keraguan.
3. Huruf Konsonan
Huruf yang melambangkan konsonan dalam bahasa Indonesia terdiri atas
huruf-huruf b, c, d, e, f, g, h, i, j, k, l, m, n, o, p, q, r, s, t, v, w, x, y, dan z.
4. Huruf Diftong
Di dalam bahasa Indonesia terdapat diftong yang dilambangkan dengan ai,
au, dan oi.
5. Gabungan Huruf Konsonan
Di dalam bahasa Indonesia terdapat empat gabungan huruf yang
melambangkan konsonan, yaitu kh, ng, ny, dan sy. Masing-masing
melambangkan satu bunyi konsonan.
6. Pemenggalan Kata
a) Pemenggalan kata pada kata dasar dilakukan sebagai berikut:
1) Jika ditengah kata ada vokal yang berurutan, pemenggalan itu
dilakukan di antara kedua huruf vocal itu.
2) Jika ditengah kata ada huruf konsonan, termasuk gabungan huruf
konsonan, diantara dua buah huruf vocal, pemenggalan dilakukan
sebelum huruf konsonan.
3) Jika ditengah ada dua
huruf
konsonan
yang
berurutan,
diantara unsur-unsur itu atau (2) pada unsur gabungan itu sesuai
dengan kaidah 1a, 1b, 1c, dan 1 d diatas.
B.
HURUF KAPITAL
Pemakaian huruf yang lazim dalam bahasa Indonesia adalah huruf kapital atau
huruf besar dan huruf miring, sedangkan huruf tebal tidak pernah diatur dalam
pedoman EYD. Uraian secara rinci tentang penulisan huruf kapital akan dijelaskan
sebagai berikut:
1.
Huruf kapital atau huruf besar dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal
2.
3.
kalimat.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang
berhubungan dengan nama Tuhan, nama Nabi/Rasul, dan kitab suci, termasuk
4.
5.
6.
7.
8.
bahasa.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, hari
9.
10.
11.
12.
13.
Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar,
14.
15.
C.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
10.
c.
d.
Angka digunakan juga untuk menomori bagian karangan dan ayat kitab
e.
f.
suci.
Penulisan lambang bilangan yang mendapat akhiran an.
Lambang bilangan yang dapat dinyatakan dengan satu atau dua kata
ditulis dengan huruf kecuali jika beberapa lambang bilangan dipakai
g.
h.
dengan satu atau dua kata tidak terdapat pada awal kalimat.
Angka yang menunjukkan bilangan utuh yang besar dapat dieja sebagian
i.
j.
D.
berakhir dengan tanda tanya dan tanda seru, dan tempat terbit dalam
f.
daftar pustaka.
Tanda titik tidak dipakai pada akhir judul yang merupakan kepala
karangan atau kepala ilustrasi, tabel dan sebagainya.
g. Tanda titik tidak dipakai dibelakang (1) alamat pengirim dan tanggal
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Dari penjelasan yang telah dijelaskan dimuka, maka ada beberapa hal yang
3.
Pembentukan Istilah.
Ada banyak sekali tata cara penulisan huruf kapital, yang kesemuanya telah
4.
B.
1.
Bahasa Indonesia adalah bahasa Negara dan bahasa Nasional yang berfungsi
sebagai sarana komunikasi ilmiah, untuk itu kiranya adalah suatu keharusan
bagi kita semua agar mampu memahami ejaan bahasa Indonesia yang
2.
disempurnakan (EYD).
Apa yang kita mengerti dan pahami tentang ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan (EYD), sekiranya dapat kita praktekkan dalam penulisan
karya ilmiah agar bahasa kita ini tidak tercampur dengan kata-kata asing.
DAFTAR PUSTAKA
Agustin, Risa, Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) Dengan Pedoman
Umum Pembentukan Istilah, Surabaya: Serba Jaya, 1972.
Ningsih, Sri, dkk., Bahasa Indonesia Untuk Mahasiswa, Yogyakarta: C.V Andi
sOffset,2007.
Pamungkas, Pedoman Umum Ejaan Yang Disempurnakan (EYD), Surabaya: Giri
Surya,1972.
Zainuddin, Materi Pokok Bahasa dan Sastra Indonesia, Jakarta: Rineka Cipta, 1992.
http://pemakaian_huruf_bahasa_indonesia/jasa_artikel.com.htm
http://organisasi.org/ejaan-baku-dan-ejaan-tidak-baku-dalam-bahasa-indonesiapengertian-referensi-dan-contoh.