Anda di halaman 1dari 13

Teknis AuditInternal

Nur Hidayat

AuditInternal
Laboratorium melakukan auditinternalsecara
periodik sekurangkurangnya sekali dalam
setahun untuk menjamin penerapan sistem
mutu yangkonsisten berjalan sesuai dengan
persyaratan ISO/IEC170252008
Auditinternaldilakukanolehpersonilyang
terlatih(bersertifikat)danditujukan pada
semua elemen sistem manajemen mutu.

AuditInternal
Manajer Mutu bertanggungjawab untuk
merencanakan dan mengorganisasikan audit
Laboratorium merekam kegiatan audit,
temuan auditdan tindakan perbaikan

Prosedur AuditInternal
Sebelum mengadakan auditinternal,dibentuk
tim auditinternalyangterdiri dari
Direktur/kepala/ketua,Manajer Mutu,
Manajer Teknis,Manajer Administrasi dengan
Manajer Mutu sebagai kepala audit
Diterbitkan pemberitahuan tentang
pelaksanaan auditinternalyang
diinformasikan kepada semua personil di
laboratorium

Prosedur AuditInternal
Diedarkan undangan untuk pertemuan antara
tim auditdengan personil laboratorium
Dilakukan pertemuan antara tim auditdengan
semua personil laboratorium.Didalam
pertemuan ini,Manajer Mutu menjelaskan
maksud daripada auditinternaldan jadual
pelaksanaan auditbeserta komponen yang
diaudit

Prosedur AuditInternal
Timauditmenentukan jadual auditinternaldan
komponen yangdiaudit beserta auditornya
Auditdilakukan secara silang (bagian mutu
mengaudit teknis dan sebaliknya)
Didalam melaksanakan audit,auditordidampingi
oleh auditi
Auditormencatat ketidaksesuaian antara
implementasi sistem mutu dengan keadaan di
tempat auditi

Prosedur AuditInternal
Auditinternaldiakhiri dengan pertemuan
penutup.
Didalam pertemuan ini,Manajer Mutu
menyampaikan temuan ketidaksesuaian,
auditi menyampaikan rencana tindakan
perbaikan dan jangka waktu perbaikan
maksimal satu bulan.
Auditi dan Auditormenandatangani lembar
ketidaksesuaian

Prosedur AuditInternal
Manajer Mutu menandatangani dokumen
auditdan dokumen tindakan perbaikan atas
temuan auditinternal.
Dokumen pelaksanaan auditinternaldisimpan

Teknik Audit
Tanya

Catat

Amati

Cek

Tanya
Pertanyaan terbuka
Pertanyaan menyelidik
Pertanyaan tertutup

Pertanyaan terbuka
Tidak dijawab dengan ya atau tidak
Memerlukan penjelasan
Memberi kesempatan berdiskusi
Auditi harus merasa nyaman dan tidak merasa
tertekan dengan pertanyaan2yg diajukan
Contoh:apa yg dilakukan jika saat kerja tiba
tiba listrik matidsb

Pertanyaan menyelidik
Untuk memastikan jawaban
Untuk memperoleh jawaban yg lebih rinci
sehingga dapat digunakan untuk memastikan
apakah hal tersebut dianggap sebagai temuan
atau tidak
Contoh:bagaimana,kita memastikan bahwa
NaOH yg digunakan masih memiliki normalitas
0,1N?Apakah dilakukan pengecekan tiap kali
analisis?Berapa hari sekali dilakukan kalibrasi
normalitas?Mengapa?

Pertanyaan Tertutup
Jawaban singkat
Jangan terlalu sering menggunakan
pertanyaan tipe ini karena sulit memperoelh
keadaan yangsebenarnya.
Hindari pertanyaan yg bersifat mengarahkan
jawaban.
Hindari pertanyaan yangbersifat interogatif
atau memancing emosi

Anda mungkin juga menyukai