Anda di halaman 1dari 39

1

Lingkungan dari perspektif ekologi


berarti semua isi alam dunia ini, yang
manusia bisa menjalani kehidupannya.

Konsep ini lebih mengedepankan


manusia sebagai unsur utama di dalam
lingkungan.
2

Inti masalah lingkungan adalah


hubungan antar makhluk hidup
khususnya manusia dan lingkungannya.
Ilmu yang mempelajari hubungan
makhluk hidup dengan lingkungan
tersebut disebut Ekologi

Inti masalah lingkungan adalah


hubungan antar makhluk hidup
khususnya manusia dan lingkungannya.
Ilmu yang mempelajari hubungan
makhluk hidup dengan lingkungan
tersebut disebut Ekologi

Dari Yunani, OIKOS berarti Rumah atau


Tempat Tinggal, dan LOGOS berarti ilmu.
Ekologi berarti ilmu tentang makhluk
hidup dalam rumahnya, rumah tangga
makhluk hidup.
Prinsip ekologi, aliran materi, energi,
dan informasi dalam suatu komunitas ke
beberapa komunitas lainnya.

Dimanapun suatu organisme ada tidak


akan dapat hidup mandiri, untuk
hidupnya suatu organisme memerlukan
organisme lain atau lingkungannya.

Lingkungan diperlukan organisme untuk


makan, lindungan, pertumbuhan,
kembang-biak, dll.
6

Bahari atau kelautan.


Perairan tawar.
Darat atau terestrial.
Ekologi estuaria (muara sungai).
Padang rumput.

Ilmu

lingkungan adalah ilmu inter-disipliner


untuk mengukur dan menilai perubahan dan
dampak kegiatan manusia terhadap
ekosistem; sedemikian rupa sehingga manusia
dapat mengelola ekosistem tsb demi kelulushidupan (survival)-nya sendiri

Apabila

ingin melindungi permasalahan


lingkungan, maka kita perlu terlebih dahulu
memahami sistem lingkungan dimana kita
berada

Adalah suatu kesatuan dinamis yang terdiri


dari berbagai spesies makhluk hidup yang
berinteraksi dengan lingkungannya, baik
lingkungan biotik maupun abiotik

Memiliki komponen dan menjalankan fungsi /


proses tertentu yang saling berkaitan dan
bergantung satu dengan yang lainnya

Bagi setiap makhluk hidup, komponen


ekosistem :
Menyediakan SD untuk kebutuhan hidup
Membentuk kondisi lingkungan
9

Ekosistem adalah suatu sistem yang terbentuk oleh hubungan


timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara


utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup
yang saling mempengaruhi.

Di dalam ekostem :
Ada perpindahan energi dan materi dari makhluk hidup
yang satu ke makhluk hidup yang lain ke dalam
lingkungannya dan faktor-faktor yang menyebabkannya.
Ada perubahan populasi atau spesies pada waktu yang
berbeda dalam faktor-faktor yang menyebabkannya
Terjadi hubungan antarspesies (interaksi antarspesies)
makhluk hidup dan hubungan antara makhluk hidup
dengan lingkungannya.
Komponen-komponen pembentuk ekosistem adalah:
Komponen hidup (biotik)
Komponen tak hidup (abiotik)
Kedua komponen tersebut berada pada suatu tempat dan
berinteraksi membentuk suatu kesatuan yang teratur.

10

Ekosistem Buatan
Ekosistem Alami

11

Komponen Ekosistem
BIOTIK :
Manusia, hewan, tumbuhan, m.org

ABIOTIK :
(1). Faktor Kimiawi; (2) Faktor Fisis

Fungsi Ekosistem (Proses Dinamika)


ALIRAN ENERGI:
Sumber : Matahari

DAUR MATERI :
Jumlah materi di alam (atmosfer,hidrosfer,
Litosfer) tertentu dan terbatas

12

Dalam setiap ekosistem itu ada


interaksi dan interdependesi, maka
ada beberapa karakteristik yang
menandai ekosistem, yakni:

Ada interdependensi
Ada interaksi
Daya dukung
Suksesi,
Ada fungsi khusus bagi setiap spesies dalam suatu
ekosistem yang disebut niche ekologis

13

Semua organisme yang tidak dapat melakukan fotosintesis, seperti


manusia, harus mendapatkan energi dengan mengkonsumsi
tanaman, atau hewan yang mengkonsumsi tanaman (herbivore).

Dalam proses ini manusia juga mengkonsumsi oksigen dan


mengeluarkan/membuang karbon dioksida, yang digunakan bagi
fotosintesis. Maka lengkaplah siklus fotosintesa dan respirasi.

Semua kehidupan pada hakekatnya dapat bertahan, dengan


melakukan recycle energi dan materi seperti diuraikan dalam
proses fotosintesis dan respirasi

Maka dapat difahami, apabila tidak ada khlorofil, tidak ada sinar
matahari, maka kehidupan organisme tidak dapat dijamin. Materi
itu bersiklus dan berubah bentuk, tetapi materi tidak akan hilang,
maka disebut bahwa di alam ini ada hukum kekekalan
materi/balans materi.

14

Ekosistem tidak akan mungkin ada jika tidak ada aliran


energi di dalamnya
Matahari merupakan sumber energi yang utama
Tropik ?
Adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan
tingkat sumber makanannya

Hampir semua kehidupan didukung oleh proses


fotosintesis yang menggunakan energi matahari, air
dan karbon untuk membuat gula (glukosa) yang
dengan gula sederhana lainnya akan membentuk
semua molekul organik yang membentuk sel, memberi
energi yang mendukung fungsi kehidupan.
Fotosintesis dilakukan oleh sel hijau daun yang
mengandung khlorofil.
Khlorofil adalah sel hijau yang dapat menangkap
energi matahari dan menggunakannya untuk
membuat gula.
15

Fotosintesis dilakukan dalam organel membran / khloroplas.

Khloroplas mengandung banyak molekul yang berpartisipasi


untuk melakukan oksidasi dan reduksi yang disebut reaksireaksi light dependent, karena reaksi tersebut hanya berjalan
apabila ada energi matahari.

Saat terjadi reaksi ini terdapat banyak elektron berenergi


tinggi yang menyalurkannya dari satu ke lain sel.

Elektron proses ini diambil dari air yang dipisahkan dari


oksigen.

Oksigen kemudian dilepas ke atmosfir dan digunakan oleh


semua makhluk hidup untuk pernapasan.

Persamaan reaksi fotosintesis :


6CO2 + 6H2O +2800 kJ energi dari matahari

klorofil

C6H12O6 + 6O2
16

Energi yang diserap dari matahari dan hasil reaksi


disimpan dalam dua bentuk senyawa yang stabil, sbb :
adenosine trifosfat (ATP) dan
nikotinamid adenine dinukleofosfat (NADH).

ATP dan NADH merupakan energi bagi berbagai


langkah terlaksananya fotosintesis dengan persamaan
sbb:
6 H2O + 6 CO2

C6H12O6 + 6 O2

Khlorofil

Sebaliknya pernapasan, akan memecah glukosa


menjadi hidrogen dan karbon. direaksikan dengan
oksigen, menjadi karbon dioksida dan air.
C6H12O6 6 H2O + 6 CO2 + energi

17

Sebaliknya

dalam setiap penguraiaan materi


seperti halnya pada respirasi, maka energi akan
terbuang atau terpakai.

Energi

juga tidak akan hilang, tetapi akan


menjadi bentuk yang tidak terpakai seperti
panas.

konversi

energi di ekosistem mengikuti dua


hukum termodinamika :

Hk Thermodinamika I menyebutkan bahwa energi tidak

dapat dibuat ataupun dihancurkan, ia hanya berubah


bentuk.
HK Thermodinamika II konversi energi itu tidak dapat
efisien, sebagian akan hilang sebagai energi tidak
terpakai dalam bentuk panas.
18

Lingkungan abiotik

Producers (autotrophs) menggunakan energi dari matahari


dan nutrien dari lingkungan abiotik (CO2 dari udara dan air,
serta nutrien lain dari tanah atau air) untuk melakukan
fotosintesa dan tumbuh. Producers umumnya adalah
tumbuhan hijau (berklorofil)

Consumers (heterotrophs) merupakan organisme yang


memakan organisme yang lain.

Decomposers dan detrivora menggunakan energi dari


limbah atau organisme mati, dan kemudian
menyempurnakan siklus dengan mengembalikan nutrien ke
tanah atau air, dan karbon dioksida ke udara dan air.

19

Primary producers, disebut sebagai autotrophs,


menghasilkan senyawa organik kompleks (makanan)
dari suatu sumber energi dan materi anorganik.

Organisme ini merupakan tumbuhan yang


berfotosintesa, yakni menggunakan sinar matahari
sebagai sumber energinya.

Beberapa, seperti organisme yang membentuk jejaring


makanan di dasar laut, merupakan chemotrophic,
yang menggunakan energi kimia.

Organisms yang mendapatkan energi dengan


mengkonsumsi materi organik disebut sebagai
heterotrophs.

Heterotrophs terdiri dari herbivora, yang


mendapatkan energi dengan mengkonsumsi
tumbuhan hidup; carnivora, yang mendapatkan
energi dari memakan hewan; sedangkan detritivora,
scavengers and decomposers, memakan semua
biomassa mati.

Energi yang masuk ke rantai makanan berasal dari


matahari.
20

21

Melalui serangkaian tahapan memakan dan dimakan, energi


mengalir dari satu tingkat tropik ke tingkat tropik lainnya.
Tumbuhan hijau atau organisme yang berfotosintesa lainnya
menggunakan energi sinar matahari untuk menghasilkan
karbohidrat untuk memenuhi kebutuhannya.
Sebagian besar energi kimia ini diproses dalam metabolisme dan
hilang sebagai panas dalam proses respirasi
Tumbuhan mengubah energi yang tersisa menjadi biomassa,
(kayu, akar dan jaringan)
Pada akhirnya, material yang menyimpan energi, ditransfer ke
tingkat tropik ke-2 (herbivora, decomposer)
Sebagian besar energi yang diasimilasi pada tingkat tropik ke-2
menjadi hilang sebagai panas dalam respirasi, sisanya menjadi
biomassa yagn baru
Pada organisme di setiap tingkat tropik, energi yang pada
akhirnya menjadi biomassa jauh lebih sedikit dibandingkan yang
masuk / diterima.
Oleh karena itu, semakin banyak tingkatan dari produsen
sampai konsumen terakhir, maka akan semakin sedikit energi
yang masih tersisa.
Pada akhirnya, semua energi yang mengalir melalui tingkatan
tropik, hilang sebagai panas.
Proses dimana energi kehilangan kapasitasnya untuk melakukan
kerja disebut entropy.

22

Rantai makanan, juga disebut jejaring makanan


dan/atau jejaring tropik, menggambarkan
hubungan pemakan-yang dimakan di antara
species dalam suatu ekosistem

Organisme dihubungkan dengan organisme yang


memakannya dengan tanda panah yang
menunjukkan arah transfer biomassa dan
menggambarkan bagaimana energi dari
producer diberikan kepada consumer

Biasanya rantai atau jejaring makanan


menyatakan suatu grafik dimana hanya
memperlihatkan suatu hubungan, dan jejaring
makanan atau jejaring ekosistem menyatakan
suatu jaringan dimana hubungan diberikan bobot
untuk menggambarkan kuantitas nutrien atau
energi yang ditransfer.
23

24

25

26

Dari Gambar-gambar tersebut


tampak:

Bahwa konversi energi sangat tidak efisien.


Terbentuk rantai makanan
Daya dukung lingkungan
Semakin bawah rantai makanan, semakin
besar kalori yang didapat; bandingkan
orang vegetarian dengan non-vegetarir--keuntungan lainnya, adalah apabila
bahan tumbuhan tidak dimasak tetapi
dimakan mentah, sehingga tidak ada
pembakaran, dan tidak menambah GRK
27

Jadi : di dalam satu ekosistem selalu


ada energi yang mengalir dan
adanya perubahan materi.

Oleh karenanya materi itu tidak


pernah hilang, tetapi hanya
berubah bentuk, disebut hukum
kekekalan materi/balans materi.
Sehingga dikenal berbagai siklus materi, bahkan

semua materi itu bersiklus di alam, hanya siklus itu


ada yang sangat lambat dan ada yang cepat.
28

Semua unsur kimia yang terdapat di dalam organisme


merupakan bagian dari biogeochemical cycles.

Sebagai bagian dari organisme, suatu unsur kimia bersiklus


melalui faktor abiotik dari ekosistem seperti air (hydrosphere),
tanah (lithosphere), dan udara (atmosphere).

Faktor biotik secara keseluruhan disebut sebagai biosphere.

Semua nutrien, seperti carbon, nitrogen, oxygen, phosphorus


, yang digunakan dalam ekosistem oleh makhluk hidup
bekerja dalam closed system, yakni unsur kimia tidak
hilang atau diperbaharui tetapi didaur ulang

Sedangkan energi terjadi dalam open system; yakni


matahari secara berkesinambungan memberikan energi
dalam bentuk cahaya yang selalu digunakan dan hilang
hilang dalam bentuk panas di seluruh tingkat tropik dalam
jejaring makanan.
29

Dalam

ekologi, siklus biogeokimia siklus nutrien


adalah pathway dimana suatu unsur kimia atau
molekul berpindah baik di lingkungan biotik
(biosphere) dan abiotik (lithosphere,
atmosphere, dan hydrosphere) .

Akibatnya,

suatu unsur didaur ulang, walaupun


dalam beberapa siklus terdapat beberapa
tempat (disebut reservoirs) dimana unsur tsb
terakumulasi atau tersimpan dalam waktu yang
lama.

Melalui

siklus biogeokimia, suatu unsur,


komponen kimia, dan bentuk materi yang lain
pindah dari organisme yang ke yang lain dan
dari suatu bagian biosphere ke bagian yang lain.
30

Siklus biogeokimia yang penting adalah :


nitrogen cycle, merupakan siklus biogeokimia yang
menggambarkan transformasi dan komponen ber-nitrogen di
alam. Siklus ini juga termasuk komponen dalam bentuk gas.
water cycle, juga dikenal sebagai hydrologic cycle,
menggambarkan perpindahan secara kontinyu dari air pada,
di atas, dan di bawah permukaan bumi. Karena siklus air betul
betul merupakan "cycle," maka tidak ada awal ataupun akhir.
Dalam siklus air, air dapat berubah fasa (cair, uap, dan es) di
berbagai tempat .
carbon cycle adalah siklus biogeokimia dimana karbon diubah
diantara biosphere, pedosphere, geosphere, hydrosphere, and
atmosphere.
The oxygen cycle adalah siklus biogeokimia yang
menggambarkan perpindahan / pergerakan oksigen diantara
tiga reservoir utama : atmosphere (udara), the biosphere
(makhluk hidup), dan lithosphere (kerak bumi). Faktor pencetus
utama dari oxygen cycle adalah fotosintesa.

Siklus biogeokimia selalu menyertakan kesetimbagan :


keseimbangan dalam pendauran suatu unsur diantara
kompartemen.

31

32

Siklus biogeokimia dimana karbon


berubah diantara biosphere,
pedosphere, ,hydrosphere, dan
atmosphere.

Siklus karbon mempunyai empat


reservoir utama yang saling
berhubugan melalui pathways-nya.
Reservoirs tsb adalah :

Tumbuhan
Biosphere terrestrial, biasanya definisi nya
meliputi sistem air bersih dan materi organik
tidak hidup seperti karbon tanah.
Lautan, termasuk karbon anorganik

terlarut dan biota air,


Sedimen, yakni fossil bahan bakar minyak.
33

34

Diagram of the
carbon cycle. The
black numbers
indicate how
much carbon is
stored in various
reservoirs, in
billions of tons
("GtC" stands for
GigaTons of
Carbon and
figures are circa
2004). The purple
numbers indicate
how much
carbon moves
between
reservoirs each
year. The
sediments, as
defined in this
diagram, do not
include the ~70
million GtC of
carbonate rock
and kerogen.

35

Kegiatan manusia yang mempengaruhi


keseimbangan siklus N :
penggunaan pupuk
pembakaran hutan
pencemaran (NOx)
36

37

38

Suksesi, artinya ada populasi yang punah


akan diganti yang lain, sampai suatu saat
(ratusan tahun?) akan terbentuk ekosistem
semula (bila kondisi mengizinkan)

39

Anda mungkin juga menyukai