Anda di halaman 1dari 2

Banyak variasi makanan yang menggunakan jamur merang sebagai bahan

utamanya. Jangan heran kalau jamur merang ini selalu dicari. Kita bisa menemui
menu masakan seperti cah jamur saus tiram atau mie ayam jamur di setiap
restoran atau rumah makan. Produksi jamur merang ini terus dikembangkan
untuk memenuhi kebutuhan pasar. Oleh karena itu berbagai cara dilakukan
untuk membuat bibit jamur merang agar selalu siap ditanam setiap saat.
Sifat dan Syarat Tumbuh Jamur Merang
Jamur merang atau Volvariella volvacea ini merupakan tanaman yang bersifat
parasit atau menumpang hidup pada tanaman lain. Jamur merang ini dapat
hidup dengan mengambil makanan dari tempat hidupnya, hanya saja biasanya
yang ditumbuhi oleh jamur merang ini adalah sisa-sisa kayu atau batang pohon
yang telah lapuk/tua.
Membuat bibit jamur merang haruslah menyesuaikan dengan syarat tumbuh
yang cocok untuk jamur merang. Tempat yang lembab dan basah serta media
yang yang cocok bisa membantu mempercepat dalam membuat bibit jamur
merang.
Dalam budidaya jamur merang, dibutuhkan media yang sama seperti media
alami jamur merang, yaitu media jerami yang berasal dari sisa-sisa panen padi.
Membuat bibit jamur merang memang tidak terlalu sulit, asalkan temperatur dan
tempat sesuai. Jamur merang hanya bisa hidup di daerah yang dingin dan
lembab.
Cara Membuat Bibit Jamur Merang
Nah, dalam budidaya jamur merang ini membutuhkan lingkungan yang sesuai,
seperti temperatur, cahaya, air dan media yang cocok. Sebelum melakukan
budidaya, pastikan semua faktor pendukung terpenuhi. Umumnya, jamur
merang ini ditanami di dalam ruangan yang tidak terlalu banyak cahaya. Tapi
bisa juga ditanam di atas bedengan tanah.
Berikut ini cara membuat bibit jamur merang antara lain:
Siapkan media tanam untuk jamur merang.
Media tanam ini dapat berupa jerami sisa panen padi yang telah dikeringkan
terlebih dahulu dan kemudian dibakar. Sisa dari pembakaran ini disebut dengan
sekam, nah abunya ini yang diambil untuk dipakai sebagai media tanam
pembibitan jamur merang ini.
Abu sekam padi ini banyak manfaatnya lho, karena kandungan unsur haranya
yang cukup sebagai nutrisi dalam masa pembibitan. Selain itu, abu sekam ini
juga menjaga kelembaban dan bersifat poros, yaitu meremah dan tidak padat.
Siapkan dan iris kecil-kecil jamur merang.
Cara membuat bibit jamur merang selanjutnya adalah jamur merang yang telah
disiapkan sebagai tanaman induk mulai diiris-iris kecil. Dalam tahap ini, gunakan

pisau yang bersih dan steril agar bibit yang akan dihasikan bisa bagus dan
tumbuh baik. Setelah diiris, Anda bisa mencelupkan sebentar ke dalam air
hangat untuk mencegah terjadinya kontaminasi pada calon bibit.
Campurkan media tanam dan irisan jamur merang.
Nah, cara membuat bibit jamur merang berikutnya yaitu mencampurkan irisan
dari jamur merang tadi dengan media tanam yang telah disiapkan sebelumnya
yaitu abu sekam. Campurkan dengan rata dan tambahkan sedikit air. Gunakan
wadah yang bersih dan mempunyai tutup. Setelah selesai pengadukkan, wadah
ditutup rapat dan disimpan sampai 2 atau 4 hari.
Bibit siap ditanam di atas bedengan.
Setelah empat hari, akan muncul serabut halus yang banyak jumlahnya di dalam
wadah pembibitan. Itulah bibit jamur merang. Jika tidak nampak serabut halus
tersebut, berarti cara membuat bibit jamur merang yang Anda lakukan masih
keliru/gagal. Bibit yang siap ditanam, segera disebar di atas bedengan tanah
yang telah ditaburi dan dicampur dengan abu sekam.
Nah, tidak sulit kan membuat bibit jamur merang ini? Jika masih belum berhasil
juga, cobalah untuk mengulanginya kembali. Jangan lupa, kebersihan peralatan
dan media tanam sangat penting dan menunjang keberhasilan dalam membuat
bibit jamur merang ini.
Sumber : http://www.anneahira.com/membuat-bibit-jamur-merang.htm

Anda mungkin juga menyukai