Faisal Zamroni
NIM : 141311052
Kelas : 2B 2
Prinsip kerja SCADA adalah sistem SCADA mengumpulkan data yang diperoleh dari
RTU (Remote Terminal Unit) pada MTU (Master Terminal Unit) dan mengeksekusi
perintah terhadap sistem yang sedang berjalan tersebut. sesuai dengan prinsip kerja
tersebut, maka terdapat dua elemen penting yang berperan dalam SCADA, yaitu:
Terdapat proses sistem atau mesin yang dipantau.
Adanya jaringan peralatan HMI (human machine interface) ke sistem melalui
sensor ataupun luaran kontrol.
2. Sejarah SCADA
Sistem SCADA yang primitif telah digunakan oleh industri selama ini.
Dengan hanya mengandalkan indikator indikator sederhana seperti lampu, meter
analog, alarm suara (buzzer), seorang operator sudah dapat melakukan pengawasan
terhadap mesin mesin di pabrik. Berikut ini skema SCADA primitif yang masih
belum memanfaatkan komputer (ataupun pengendali berprosesor lainnya).
Seiring dengan perkembangan komputer yang dahsyat beberapa dekade
terakhir, maka komputer menjadi komponen penting dalam sebuah sistem SCADA
modern. Sistem ini menggunakan komputer untuk menampilkan status dari sensor dan
aktuator dalam suatu plant, menampilkannya dalam bentuk grafik, menyimpannya
dalam database, bahkan menampilkannya melalui situs web. Umumnya komputer ini
terhubung dengan sebuah pengendali (misal : PLC) melalui sebuah protokol
komunikasi tertentu (misal : fieldbus). Berikut ini skema sistem SCADA modern.
3. Contoh penerapan SCADA
Penerapan SCADA banyak dilakukan pada bagian pengontrolan suatu kegiatan proses
seperti :
Proses industri: manufaktur, pabrik, produksi, generator tenaga listrik.
Proses infrastruktur: penjernihan air minum dan distribusinya, pengolahan
limbah, pipa gas dan minyak, distribusi tenaga listrik, sistem komunikasi yang
kompleks, sistem peringatan dini dan sirine.
Proses fasilitas: gedung, bandara, pelabuhan, stasiun ruang angkasa.
4. Protokol komunikasi dalam SCADA (Modbus, Fieldbus, Profibus, Hart, dll)
Modbus adalah protokol komunikasi serial yang dipublikasikan oleh Modicon
pada tahun 1979 untuk diaplikasikan ke dalam PLC. Modbus sudah menjadi
standar protokol yang umum digunakan untuk menghubungkan peralatan
elektronik industri. Modbus sering digunakan untuk menghubungkan
komputer pemantau dengan remote terminal unit (RTU) pada sistem SCADA.
Fieldbus adalah nama keluarga protokol jaringan komputer industri yang
digunakan untuk kontrol real-time didistribusikan, standar IEC 61158 sebagai
sebuah sistem otomatis industri yang kompleks, seperti jalur perakitan
manufaktur yang biasanya membutuhkan hirarki kontrol sistem terdistribusi
yang terorganisir. Dalam hirarki ini, biasanya ada Human Machine Interface
(HMI) dibagian awal, di mana operator dapat memantau atau mengoperasikan
sistem. Hal ini biasanya terkait dengan PLC melalui sistem komunikasi nonsaat kritis (misalnya Ethernet). Di bagian akhir adalah fieldbus yang
7. Pengertian dan prinsip kerja OLE for Process Control (OPC), sebutkan 3 vendor OPC
OPC adalah sebuah standar industri untuk antarkonektivitas sistem. Yayasan
OPC (OPC Foundation) mengatur semua spesifikasi OPC. OPC merupakan
kependekan dari OLE for Process Control. OPC menggunakan teknologi COM dan
DCOM-nya Microsoft untuk membolehkan suatu aplikasi menukar-nukar data dengan
satu atau lebih komputer melalui arsitektur TCP/IP. OPC mendefinisikan sekumpulan
antarmuka umum. Dengan demikian, aplikasi akan mengambil data dengan format
yang sama, tidak peduli asal datanya, apakah dari PLC, DCS, penganalisa, perangkat
lunak aplikasi, meteran, atau lainnya.
Yang termasuk dalam vendor OPC adalah OMRON Corporation; Hitachi, Ltd.; Fuji
Electric Co., Ltd.
8. Gambarkan simbol P&ID peralatan instrumentasi
10. Cari video di Youtube dengan salah satu atau kombinasi dari kata kunci berikut :
SCADA; elektronika; polban; politeknik negeri bandung ; teknik elektronika. Tulis
sumber video dan buat ringkasan dari video tersebut.
Didalam video yang telah dilihat, penulis menjelaskan tentang state flow
diagram, tabel sequential, halaman overwiew, security, sistem pengaturan suhu dan
database.
Yang pertama penulis menjelaskan tentang state flow diagram yang berisi
tentang alur dari sistem yang dibuat oleh penulis. Dalam penjelasan state flow
diagram, penulis menjelaskan tentang cara kerja sistem yang telah dibuat, mulai dari
sistem login, akses yang didapatkan dari sistem login yang digunakan (guest, operator
atau administrator). Jika login sebagai guest, maka sistem akan menjadi disable. Jika
login sebagai operator, maka hanya sebagian tombol yang dapat diakses. Jika login
sebagai administrator, maka akan mendapatkan akses penuh terhadap sistem.
Selanjutnya penulis menjelaskan tentang fungsi-fungsi tombol yang terdapat dari
sistem dan kerja sistem yang telah dibuat oleh penulis.
Selanjutnya penulis menjelaskan tentang table sequential. Didalam tabel
tersebut terdapat tagname input yang diawali dengan huruf I dan tagname output
yang diawali dengan huruf O. Lalu terdapat comment step yang berisi tentang
keterangan tagname dan langkah-langkah yang dijalankan HMI.
Selanjutnya penulis menjelaskan tentang overview dari sistem yang dibuat.
Dalam overview terbut terdapat simbol-simbol P&ID. Cara kerja yang dijelaskan
adalah suhu diukur oleh TE kemudian ditransmisikan oleh TT kepada komputer
sebagai indikator suhu pada HMI. Kemudia komputer dapat mengatur suhu heater
dengan memberikan sinyal pada temperatur kontrol untuk mengaktifkan heater agar
menyesuaikan suhu. Komputer juga dapat mengatur flow control untuk mengatur
kecepatan blower. Lalu penulis menjelaskan tentang HMI dari sistem yang dibuat.
Dalam HMI terdapat simbol-simbol P&ID dari sistem, panel sistem on/off, status
database, status log in, panel pengatur PWM kipas dan lampu, bagian navigasi yang
terdiri dari log out, back, exit, change password, configure user, lalu ada panel
penampil suhu, dan sistem alarm.
Untuk menyalakan sistem digunakan 3 buah tombol (A, C, dan B). Setelah
sistem dinyalakan, maka akan muncul tombol trend yang digunakan untuk
menampilkan grafik perubahan suhu. PWM kipas dan lampu juga menjadi dapat
diatur secara manual untuk mendapatkan suhu ruangan yang diinginkan. Saat sistem
mencapai suhu melebihi batas, maka alarm akan menyala. Untuk mematikan alarm,
digunakan tombol ack alarm yang menandakan bahwa operator telah mengetahui
alarm sedang menyala.
Untuk keluar dari HMI, maka harus mematikan sistem dan log out dari
administrator user terlebih dahulu, lalu memilih tombol exit dan shutdown untuk
mematikan HMI secara seluruhnya.
Data-data saat plant menyala akan tercatat pada database. Dalam database datadata yang tercatat adalah waktu, user, power, suhu, ack, pwmlampu, dan pwmkipas.