Anda di halaman 1dari 7

BAB III

PENOMORAN, PENGUTIPAN, DAN PENYUSUNAN DAFTAR PUSTAKA


4.1 Penomoran
Dalam karangan ilmiah, penomoran yang lazim digunakan adalah
- Angka Romawi besar (I,II,III,...) untuk menomori bab pendahuluan,
analisis dan kesimpulan.
-

Angka Romawi kecil I (ii,iii,iv,.) untuk menomori halaman judul,

prakata,
dattar isi, dattar tabel dan kelengkapan tambahan lainnya.
- Angka Arab (1,2,3,...) untuk menomori halaman naskah mulai dari bab
pendahuluan sampai halaman akhir.
Penomoran bab dan subbab dipakai sistem digital dengan ketentuan
angka terakhir tidak diberi tanda titik dan angka digital sebaiknya tidak
lebih dari tiga angka.
Contoh :

BAB II
2.1
2.2
22.1
2.2.2
a.
b.
1)
2)
a)
b)
(1)
(2)
(a)
(b)
Nomor halaman pada awal bab (I,II,III,IV,...), Daftar Pustaka, dan
Lampiran

diletakkan

di

tengah

bawah.

Nomor

halaman

yang

lain

diletakkan di sebelah kanan atas.


4.2 Pengutipan
Kutipan dicantumkan sebagai wujud pertanggungjawaban moral
penulis dalam hubungan keilmuan dan kelaziman karang-mengarang.
Dalam cara lama, penulisan karangan ilmiah masih dipakai istilah-istilah

Hazet/Bakulteo/Okt/ 10/1/2009 1:21:00 PM

12

ibid/ibidem, op cit (operecitato) dan loc cit

(loco citato) untuk merujuk

kepada kutipan.
Sekarang digunakan cara kutipan langsung dan tidak langsung
dengan ketentuan-ketentuan berikut.
4.2.1 Kutipan langsung
Kutipan yang panjangnya tidak lebih dari empat baris ketikan
dimasukkan dalam teks dengan diintegrasikan dalam teks dan ditandai
oleh tanda petik.
Cantoh:
Susanto (2007:106) mengatakan bahwa "Komunikasi yang efektif
hanyalah mungkin apabila isi pesan mempunyai bentuk yang
jelas ....
Tentang distorsi komunikasi ini,

Millman (2003:64) berpendapat

bahwa "penerapan dari sinyal sinus tingkat rendah ke masukan


penguat akan menghasilkan bentuk gelombang keluar sinus".
Kutipan yang panjangnya lebih dari empat baris ketik harus
dipisahkan dari teks dengan jarak dua spasi. Jarak antarbaris kutipan
adalah satu spasi. Kutipan boleh diberi tanda petik boleh juga tidak.
Kutipan ini ditulis menjorok lima sampai dengan tujuh ketukan.
Cantoh :
Dalam buku Komunikasi Kontemporer dinyatakan
Komunikasi yang efektif hanyalah mungkin apabila isi pesan
mempunyai bentuk yang jelas, memberi cukup makna kepada
komunikan tentang apa-apa yang dikatakan komunikator dan
selanjutnya oleh komunikan akan berfungsi dalam hidupnya
(Susanto, 2002:106).
Dalam buku Perancangan Instalasi Pabrik dinyatakan
Anatisis urutan pekerjaan digunakan pada letak proses. Data
yang diperlukan untuk melaksanakan urutan operasi adalah jumlah
masingmasing [sic] beban yang harus diangkut pada masing-masing
[sic] kegiatan. Data semacam itu dapat diperoleh dengan mencari
data diagram alir. Pada diagram alir, selain urutan operasi dicatat

Hazet/Bakulteo/Okt/ 10/1/2009 1:21:00 PM

13

pula produk yang harus diangkut dari suatu bagian ke bagian yang
lain (Sibarani, S.M., 2005:95).
4.2.2 Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung umumnya merupakan inti pendapat dari buku
sumber menurut bahasa penulis dengan tidak mengubah inti pendapat
aslinya. Kutipan ini tidak diberi tanda kutip dan diintegrasikan ke dalam
teks.
Penunjukan sumber pada kutipan tidak langsung ini dapat dilakukan
dengan berbagai cara berdasarkan ketentuan berikut.
- Jika nama pengarang ditulis sebelum kutipan, yang perlu dicantumkan
adalah nama akhir pengarang dan tahun terbit, titik dua, nomor halaman
di dalam kurung.
Contoh :
Dalam hal ini, Susanto (2007:106) menjelaskan ....
-

Jika nama pengarang ditulis setelah bunyi kutipan, yang perlu

dicantumkan
adalah pengantar kalimat sesuai keperluan, tampilan kutipan, dan nama
bakhir pengarang, tanda koma, tahun terbit, titik dua, dan nomor
halaman di dalam kurung.
Contoh :
Lebih tegas lagi dikatakan bahwa sebuah abstrak tidak perlu dibuat
panjang-panjang, tetapi cukup satu atau dua halaman. Abstrak ini
umumnya ditulis dalam bahasa Inggris (Surakhmad, 2008:44).
- Jika sumber lebih dari satu buku, penampilan kutipannya mengikuti
contoh
berikut ini.
Contoh :
Untuk menciptakan bentuk yang harmonis dan estetis diperlukan
unsur-unsur yang rnenjadi penunjang bentuk-bentuk arsitektur (Ali,
2004:6; Gani, 2005:17; Wawan, 2008:54).
Yang penting dan perlu diperhatikan adalah setiap buku yang dikutip
sebagai sumber acuan/rujukan harus tercantum dalam Daftar Pustaka.
Apabila yang dipakai sebagai acuan adalah buku terjemahan, yang

Hazet/Bakulteo/Okt/ 10/1/2009 1:21:00 PM

14

tertera di Daftar Pustaka pun haruslah buku terjemahan (buku yang sama).
4.3 Penyusunan Daftar Pustaka
Bagian daftar pustaka harus ada dalam setiap karya ilmiah sebagai
sumber acuan dan sekaligus landasan penulisan. Acuan/rujukan ini perlu
dikemukakan

sebagai

menggunakan

bahan

pertanggungjawaban
informasi

untuk

penulis

memperkuat

karena

telah

pendapat

atau

memperluas jangkauan dalam pembahasan masalah.


Bagi pembaca, acuan/rujukan ini berguna untuk memperoleh
gambaran keluasan cakupan informasi dan kemutakhiran informasi.
Penulisan Daftar Pustaka / Acuan
Semua kepustakaan yang dijadikan landasan penulisan karangan
ilmiah atau yang menjadi bahan bacaan harus dicantumkan dalam Daftar
Pustaka. Ada dua cara internasional yang sering dijadikan dasar penulisan
acuan sekarang ini, yaitu American Psychological Association (APA) dan
Modern Language Association (MLA).
Sebagai perbandingan, berikut ini dikemukakan contoh kedua cara
penulisan tersebut dan cara penulisan berdasarkan Pusat Pengembangan
dan Pembinaan Bahasa (P3B).
1. Cara A PA
Yates, J. (2009). Control through communication : The rise of
system in American management. Baltimore : John Hopkins
University Press.
Angrist, S.W. (2010, Juni 10). Accounting-by-numbers for noviice and
pro. Wal Street Journal, p.A9.
Forman,

J.

(Ed).(2004).

New

visions

of

collaborative

writing.

Portsmouth, NH: Boynton/Cook.


2. Cara MLA
Yates, J. Control Through Communication : The Rise of System in
American Management. Baltimore : Johns Hopkins U P, 2009.
Angrist. S.W. Accounting-by-number for Notice and Pro. Wall Street
Journal, 10 June 2010 : A9.
Forman,

Janis,

Hazet/Bakulteo/Okt/ 10/1/2009 1:21:00 PM

ed.

New

Visions

of

Collaborative

Writing.

15

Portsmouth: Boynmon/Cook, 2004.


3. Cara P3B
Yates, J. 2009. Control Through Communication : The Rise of
System
in

American

Management.

Baltimore

John

Hopkins

University
Press.
Angrist, S.W. 2010. Accounting-by-numbers for Notice and Pro.
Wall Street Journal, 10 Juni, p.A9.
Forman, Janis, Editor. 2004. New Visions of Collaborative Writing.
Portsmouth: Boynmon/Cook.
Sampai saat ini, penyebutan unsur-unsur pustaka acuan yang
dimuat dalam Daftar Pustaka mengikuti kaidah-kaidah berikut ini.
-

Pengurutan daftar pustaka berdasarkan abjad nama pengarang


(alfabetis) tanpa nomor urut atau tanda garis.

Gelar kesarjanaan tidak ditulis dalam daftar pustaka.

Penulisan unsur pustaka acuan untuk buku adalan nama


pengarang, tahun terbit, judul pustaka beserta keterangannya,
tempat terbit (kota), nama penerbit.

Penulisan unsur pustaka yang tidak menyebutkan nama


pengarang adalah nama lembaga yang menerbitkan, tahun
terbit, judul pustaka, tempat terbit (kota), nama penerbit.

Penulisan nama pengarang yang terdiri atas dua unsur/kata atau


lebih harus dibalik: unsur nama yang terakhir ditulis lebih dulu.

Penulisan sumber yang dikarang oleh dua orang adalah nama


pengarang pertama dibalik, nama penulis yang lainnya tidak
dibalik.

Penulisan sumber yang dikarang oleh tiga orang atau lebih


adalah nama pengarang pertama dibalik dan diikuti singkatan et
al.

Penulisan dua atau lebih sumber yang dikarang oieh pengarang


yang sama adalah nama pengarang dicantumkan dua kali atau
lebih.

Hazet/Bakulteo/Okt/ 10/1/2009 1:21:00 PM

16

Penulisan sumber yang disusun oleh seorang editor, di belakang


nama pengarang ditulis Editor yang diapit tanda kurung.

Judul buku, dan nama majalah/koran harus dicetak miring atau


digarisbawahi awal setiap kata.

Judul artikel yang terdapat dalam majalah/koran diapit tanda


petik.

Jarak antara sumber bacaan adalah 1,5 spasi. Jika sumber acuan
lebih dari satu baris, baris kedua dan seterusnya diketik setelah
empat ketukan dari margin kiri dengan jarak 1 spasi.

Penulisan sumber acuan yang menggunakan media elektronik


melalui informasi on-line adalah pengarang, tanggal , judul artikel, nama
penerbit [on-line], vol. , nama sumber informasi (misal FTP:128.112.128.1).
Contoh akses umum dengan E-mail.
Funder, D.C. (1994, Maret). Judgmental process and content:
Commentary

on

Koehler

on

base

rate

[9

paragraf].

Psycoloquy [on-line serial], 5(17). Avaliable E-mail :Psyc@puce


Message: Get psyc 94-xxxxx.
Leong, John. Et. AI. "TCP/IP Performance Via Satelite, Proceedings
ICON 2000.http://ccn.ee.nus.edu.Sg/Paper/icon2000/
921493830664.pdf.
Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Mozef, E., S. Weber, J. Jaber, and E Tisserand . 2006. "Real-time Connected
on Content Addessable Memory: optimization and inplementation",
UMIST IEEE 3rd
Internasional Workshop on Image and Signal
Processing, Manchester, United Kingdom, Nov. 2006:PP. 691-694.
Hadisasono, Kondang. 2012. "Alat Pembagi Beban, Elektro, No.35, thn.
2002, Januari/ Februari. Jakarta : Yayasan Pengembangan Teknologi
Elektro.
Shinners, Stanley M. 2002. Modern Control System Theory And Design.
New York:
John Willay and Sons Inc.
Tobias, P.A. and D.C. Trindade. 2003. Applied Reliability. Londan: Chapman
& Hal

Hazet/Bakulteo/Okt/ 10/1/2009 1:21:00 PM

17

Zuhal. 2005. Ketenagalistrikan Indanesia. Jakarta: PT Ganeca Prima.


Wolland, Barry. G. 2009. Elektronika Praktis. Edisi VIII. Jakarta: PT Pradaya
Pratama.

Hazet/Bakulteo/Okt/ 10/1/2009 1:21:00 PM

18

Anda mungkin juga menyukai