Anda di halaman 1dari 3

KEPUTUSAN DIREKTUR SPH

NOMOR :
TENTANG
KEBIJAKAN KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL TENAGA KESEHATAN
DI SPH
DIREKTUR SPH,
Menimbang

a. bahwa dalam rangka peningkatan mutu pelayanan dan


terlaksananya keselamatan pasien, tentu perlu didukung
sesuai dengan kompetensi masing masing tenaga yang
dibutuhkan;
b. bahwa untuk terwujudnya standar kompetensi tenaga
kesehatan di SPH dengan baik, perlu dilakukan proses
Kredensial dan Rekredensial;
c. bahwa untuk proses Kredensial dan Rekredensial
terhadap kompetensi tenaga kesehatan sesuai dengan
yang dibutuhkan, perlu dibuat suatu Kebijakan;
d. bahwa berdasarkan butir butir tersebut diatas, perlu
ditetapkan dengan suatu Surat Keputusan.

Mengingat

1. Undang undang No. 29 Tahun 2004 tentang Praktik


Kedokteran;
2. Undang undang No.36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
3. Undang-undang No.44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
4. Undang-undang No 38 tahun 2014 tentang Keperawatan;
5. Keputusan Menkes RI No.1681/Menkes/PER/XI/2005
tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja SPH;
6. Peraturan
Menteri
Kesehatan
No
1419/Menkes/Per/X/2005
tentang
Penyelenggaraan
Praktek Dokter dan Dokter Gigi;
7. Peraturan
Menteri
Kesehatan
No
1464/Menkes/Per/X/2010
tentang
Izin
dan
penyelenggaraan Praktik Bidan;
8. Peraturan
Menteri
Kesehatan
No.
755/Menkes/Per/IV/2011
tentang
Penyelenggaraan
Komite Medik di Rumah Sakit;
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI No 49 tahun 2013
tentang Komite Keperawatan Rumah Sakit;
10. Keputusan ......................... tentang Tata Hubungan Kerja
SPH;
11. Keputusan Menkes RI No.369/Menkes/SK /III /2007
tentang Standar Profesi Bidan;
12. Keputusan Menkes RI No.370/Menkes/SK /III /2007
tentang Standar Profesi Ahli Teknologi Laboratorium

Kesehatan;
13. Keputusan Menkes RI No.371/Menkes/SK /III /2007
tentang Standar Profesi Teknisi Elektromedis;
14. Keputusan Menkes RI No.373/Menkes/SK /III /2007
tentang Standar Profesi Sanitarian;
15. Keputusan Menkes RI No.374/Menkes/SK /III /2007
tentang Standar Profesi Gizi;
16. Keputusan Menkes RI No.375/Menkes/SK /III /2007
tentang Standar Profesi Radiografer;
17. Keputusan Menkes RI No.376/Menkes/SK /III /2007
tentang Standar Profesi Fisioterapi;
18. Keputusan Menkes RI No.377/Menkes/SK /III /2007
tentang Standar Profesi Rekam Medis dan Informasi
Kesehatan;
19. Keputusan Menkes RI No.378/Menkes/SK /III /2007
tentang Standar Profesi Perawat Gigi;
20. Keputusan Menkes RI No.547/Menkes/SK /VI/2008
tentang Standar Profesi Terapis Wicara;
21. Keputusan Menkes RI No.571/Menkes/SK /VI/2008
tentang Standar Profesi Okupasi Terapis;
22. Keputusan Menkes RI No.572/Menkes/SK /VI/2008
tentang Standar Profesi Refraksionis Optisien.
MEMUTUSKAN :
Menetapkan

KEPUTUSAN DIREKTUR
SPH TENTANG KEBIJAKAN
KREDENSIAL DAN REKREDENSIAL TENAGA KESEHATAN
DI SPH.

KESATU

Setiap tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan di SPH


harus mengikuti proses Kredensial/Rekredensial untuk
mendapatkan kewenangan klinis sesuai dengan kompetensi
masing-masing yang bersangkutan;

KEDUA

Tenaga kesehatan yang dimaksud adalah tenaga medis


(Dokter Umum, Dokter Gigi, Dokter Spesialis/Sub Spesialis
termasuk peserta PPDS), Keperawatan (Perawat, Perawat
Gigi dan Bidan), Apoteker, Asisten Apoteker, Radiografer,
Fisikawan Medik, Pranata Laboratorium Kesehatan, Sanitarian,
Perekam Medis, Teknisi Elektromedis, Fisioterapi, Okupasi
Terapi, Refraksionis, Terapi Wicara, Ortotik Prostetik,
Nutrisionis dan Psikologi Klinis;

KETIGA

Dalam hal proses kredensial tenaga kesehatan maka :


1. Semua mekanisme dan prosedur Kredensial/Rekredensial
diatur dalam bentuk Standar Prosedur Operasional Komite
Medik, Komite Keperawatan dan Tenaga Kesehatan lainnya
di SPH;

2. Rekredensial terhadap tenaga kesehatan yang telah


memiliki kewenangan klinis dilaksanakan setiap 3 tahun
sekali
untuk
mengevaluasi
kelayakan
pemberian
kewenangan klinis yang telah diberikan.
3. Kredensial juga dilakukan terhadap tenaga kesehatan yang
bertambah kompetensinya baik melalui program pendidikan
berkelanjutan, pelatihan workshop, maupun fellowship;
KEEMPAT

Dengan diterbitkannya Surat Keputusan Ini menyatakan tidak


berlaku lagi semua Surat Keputusan sebelumnya yang
berhubungan dengan Surat Keputusan ini;

KELIMA

Keputusan ini berlaku terhitung mulai tanggal ditetapkan dan


akan diperbaiki kembali sebagaimana mestinya apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapannya.

Ditetapkan di Padang

.
TEMBUSAN :
1. Para

Anda mungkin juga menyukai