MAKALAH
Disusun untuk Memenuhi Tugas pada
Mata Kuliah Biologi Umum II Semester Dua
yang Diampu oleh Dra. Riche Hariyati, M.Si
OLEH :
MARIA SARAH FADILLAH
(24020114140074)
(24020114130093)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala
limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah Biologi
Umum II yang berjudul Ekosistem Perairan.
Penyusunan makalah ini merupakan tugas kelompok pada mata pelajaran Biologi
Umum II di Universitas Diponegoro.
Ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya penulis sampaikan Ibu
Dra. Riche Hariyati, M.Si selaku dosen pengampu pada mata kuliah Biologi Umum II yang
telah memberikan banyak bimbingan dan arahan kepada penulis dalam penyusunan makalah
ini. Tidak lupa penulis juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan memberikan dukungan dalam proses penyusunan makalah yang berjudul
Ekosistem Perairan.
Dalam penyusunan makalah ini penulis merasa masih banyak kekurangan-kekurangan
baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan yang dimiliki
penulis. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan oleh penulis demi
penyempurnaan pembuatan makalah ini.
Penulis
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN.........................................................................................................1
1.1.................................................................................................................... Latar Belakang
..........................................................................................................................................1
1.2............................................................................................................... Rumusan Masalah
..........................................................................................................................................2
1.3................................................................................................................. Tujuan Penulisan
..........................................................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN...........................................................................................................3
1. Pengertian Ekosistem..........................................................................................................3
2. Komponen Ekosistem..........................................................................................................4
3. Faktor-faktor Ekosistem......................................................................................................5
4. Pengelompokkan Ekosistem................................................................................................6
5. Ekosistem Perairan..............................................................................................................7
BAB 3 PENUTUP...................................................................................................................17
2.1....................................................................................................... Kesimpulan
........................................................................................................................................17
2.2....................................................................................................... Kesimpulan
........................................................................................................................................17
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................18
DAFTAR ISI
ii
BAB 1
PENDAHULUAN
3.1.
Latar Belakang
Sebagian bumi ini, sekitar 70 persen, merupakan perairan. Ilmu yang
mempelajari tentang lingkungan dan interaksi di dalam perairan disebut ekologi
akuatik (perairan). Ekosistem perairan ialah sistem biologi yang terdapat dalam
perairan yang mengenai tentang hubungan interaksi dan timbal balik antar
organisme di perairan dan lingkungannya. Dalam sistemnya, lingkungan sangat
berpengaruh terhadap iklim dan cuaca, sebab lingkungan berperan pada
kenyamanan hidup organisme di dalam perairan.
Ekosistem perairan terbagi menjadi tiga, yaitu ekosistem air tawar,
ekosistem estuari, dan ekosistem air laut. Ekosistem air tawar terbagi lagi menjadi
dua berdasarkan aliran, yaitu ekosistem lotik (mengalir) dan ekosistem lentik
(mengenang). Ekosistem estuari ialah tempat bersatunya sungai dan laut.
Ekosistem estuari ada tiga, yaitu berdasarkan subsistem, profil hidrologi, dan
geomorfologi. Ekosistem air laut memiliki zona-zona perbatasan yang terbagi
menjadi dua, yaitu biome pelagik (lingkungan air) dan biome bentik (lingkungan
dasar laut). Dalam biome pelagik terdapat empat zona yang didasarkan pada
kedalamannya, yaitu epipelagik, mesopelagik, batipelagik dan abissopelagik.
Biome bentik terbagi menjadi lingkungan yang kecil lagi, yaitu zona intertidal,
zona sublittoral, zona batia dan zona abyssal.
Ekosistem perairan, baik itu ekosistem air tawar, estuari maupun ekosistem
air laut, memiliki beragam komponen biotik dan abiotik yang saling terikat dan
memungkinkan adanya pertukaran energi antar komponen. Semua ekosistem
memiliki faktor-faktor yang memengaruhi keadaan lingkungan. Faktornya yaitu
suhu, pH, arus, salinitas, cahaya matahari, substrat dan yang lainnya.
Begitu banyak ilmu mengenai ekosistem perairan, maka penulis membuat
makalah ini dengan judul Ekosistem Perairan bertujuan untuk memudahkan
pembaca dalam memahami apa saja yang dipelajari dalam membahas ekosistem
khususnya ekosistem perairan.
3.2.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, masalah dalam makalah ini dapat dirumuskan
sebagai berikut;
1.2.1. Apa pengertian dari ekosistem?
BAB I PENDAHULUAN
3.3.
BAB I PENDAHULUAN
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1.
Pengertian Ekosistem
Menurut Undang-undang Lingkungan Hidup (UULH, 1982), ekosistem
adalah tatanan kesatuan secara utuh menyeluruh antara segenap unsur lingkungan
hidup yang saling mempengaruhi (Irwan, 2007).
Ekosistem merupakan satuan fungsional dasar dalam ekologi, karena
ekosistem meliputi makhluk hidup dengan lingkungan organisme (komunitas
biotik) dan lingkungan abiotik, masing-masing mempengaruhi sifat-sifat lainnya
dan keduanya perlu untuk memelihara kehidupan sehingga terjadi keseimbangan,
keselarasan dan keserasian alam di bumi ini. Ekosistem merupakan tingkat
organisasi yang lebih dari komunitas, atau merupakan kesatuan dari suatu
komunitas dengan lingkungannya di mana terjadi antar hubungan (Irwan, 2007).
Menurut Irwan (2007), ekosistem memiliki kaidah-kaidah, yaitu sebagai
berikut;
1. Suatu ekosistem diatur dan dikendalikan secara alamiah;
2. Suatu ekosistem mempunyai daya kemampuan yang optimal dalam
keadaan berimbang. Di atas kemampuan tersebut ekosistem tidak lagi
terkendali,
dengan
akibat
menimbulkan
perubahan-perubahan
BAB II PEMBAHASAN
terbagi
heterotroph
terutama
binatang-
yg
BAB II PEMBAHASAN
2.3.
kelembapan,
angina,
2.4.
BAB II PEMBAHASAN
BAB II PEMBAHASAN
dan air laut. Fungsi ekosistem estuari sangatlah besar, selain sebagai
sumber makanan bagi organisme sekitar, estuari juga bermanfaat
sebagai habitat (tempat tinggal), tempat mencari makanan (feeding
ground), tempat asuhan dan pembesaran (nursery ground), serta tempat
pemijahan (spawning ground) bagi organisme yang hidup (Ulfah,
2012).
Komunitas estuari membentuk komposisi yang unik berupa
percampuran jenis endemik (jenis yang hidup terbatas di lingkungan
estuari), jenis yang berasal dari ekosistem laut dan sebagian kecil jenis
biota yang memiliki kemampuan osmoregulator yang baik (Rositasari,
1994).
Menurut Pritchard (1976), secara geomorfologi estuari terbagai
menjadi 4 macam (Rositasari, 1994), yaitu sebagai berikut;
a) Estuari yang berupa rataan tergenang (Drowned river
valley).
Biasanya banyak terbentuk di sepanjang pantai
yang memiliki rataan pantai yang dangkal dan lebar.
Pada musim penghujan, air dari sungai mehgangkut
sejumlah besar sedimen ke arah estuari. Sedangkan
pada musim kemarau aliran dari laut mendominasi
lingkungan estuari, karena debit air dari sungai sangat
rendah.
b) Estuari bertipe fyord.
Tipe estuari ini biasanya terbentuk di perairan
dalam. Morfologi dasar perairan estuari ini biasanya
berbentuk huruf U. Kurun sejarah pembentukannya
diperkirakan dimulai pada jaman es (glasial period),
sehingga dapat digolongkan sebagai bentukan geologis
berumur tua.
c) Estuari dengan pasir penghalang (bar-built estuaries).
Merupakan cekungan dangkal yang sebagian
dasar perairannya akan muncul pada saat surut. Perairan
ini dapat dikatagorikan sebagai perairan semi tertutup,
dengan adanya gundukan pasir penghalang (bars) atau
pulau-pulau penghalang (barrier islands).
d) Estuari yang terbentuk oleh proses vulkanik
BAB II PEMBAHASAN
karena
sifat
holoklin
(holocline)
pada
karena
terdapatnya
pengadukan
secara
air
laut.
Estuari
yang
memiliki
pasir
10
11
zona
12
lainnya
memperlihatkan
lingkungan
tanpa
cahaya
dengan
perairan
di
atasnya
lingkungan
salinitas
dan
seragam,
temperatur.
diadaptasikan
dengan
kondisi
Biome Bentik
Parameter
lingkungan
yang
mempengaruhi
13
organisme
yang
hidup
di biome
bentik.
Parameter
organisme
tertinggi
sampai
garis
surut
dengan
organisme
suatu
yang
BAB II PEMBAHASAN
14
BAB III
PENUTUP
3.1.
Kesimpulan
Berdasarkan
pembahasan
pada
bab
sebelumnya,
penulis
dapat
Saran
Berdasarkan pengumpulan-pengumpulan data tentang ekosistem perairan,
data tersebut masih sulit untuk membedakan ekosistem-ekosistem di perairan
karena sebenarnya ekosistem di perairan sangatlah banyak dan beragam,
pembahasan ini lebih kepada menjelaskan suatu bioma yang isinya terdapat
berbagai macam ekosistem.
15
DAFTAR PUSTAKA
Abdurahman, Deden. 2008. Biologi Kelompok Pertanian dan Kesehatan untuk Kelas XI
SMK. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Brahmana, Pembela. 2004. Ekologi Laut. Jakarta: Universitas Terbuka.
Irwan, Zoeraini Djamal. 2007. EkologiPrinsip-prinsip Organisasi Ekosistem, Komunitas
dan Lingkungan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
McNaughton, S.J, dkk. 1990. Ekologi Umum. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Odum, E.P. 1971. Fundamentals of Ecology 3rd Ed.1971. W.B. Saunders Co., Toronto: 374
pp.
Pritchard, D.W. 1976. What is an estuary: Physical view point. In Estuaries (G.H.Lauff,es.).
Amer. Assoc. Adv. Sci. Publ. No. 83. Washington D.C. p: 3-5.
Rositasari, Ricky, dkk. "Sifat-sifat Estuari dan Pengelolaannya." Oseana, 1994, XIX, 33-49.
DAFTAR PUSTAKA
16