Anda di halaman 1dari 23

PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL

RSUD PANEMBAHAN SENOPATI


Jl. Dr. WAHIDIN SUDIRO HUSODO, BANTUL 55714
Telp. (0274) 367381, 367386, Dir: 367507, Fax. (0274) 367506
Website : http//www.rsudps.bantulkab.go.id
E-Mail: rsudps@bantulkab.go.id
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT CAKRA HUSADA KLATEN
NOMOR
TENTANG
MANAJEMEN PELAYANAN LABORATORIUM
RUMAH SAKIT CAKRA HUSADA KLATEN
DIREKTUR RUMAH SAKIT CAKRA HUSADA KLATEN
Menimbang

: a. bahwa dalam rangka peningkatan pelayanan dan kinerja perlu


diberlakukan standar organisasi dan tatalaksana Instalasi Laboratorium
Rumah Sakit Cakra Husada Klaten .
b. bahwa untuk maksud tersebut pada huruf (a) perlu diatur dengan surat
keputusan.

Mengingat

1. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 142 / Menkes /


SK / I /2007 Tahun 2007 tentang Peningkatan Kelas Rumah Sakit Umum
Daerah Panembahan Senopati Milik Pemerintah Kabupaten Bantul
Provinsi D.I. Yogyakarta.
2. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 17 Tahun 2007 tentang
Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah Di Lingkungan
Pemerintah Kabupaten Bantul.
3. Peraturan Bupati Bantul Nomor 88 Tahun 2009 tentang Peraturan Internal
Rumah Sakit (Hospital Bylaw) Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
MEMUTUSKAN

Menetapkan
Pertama

:
: Memberlakukan :
1.
Prosedur
Tetap
Laboratorium
2. Prosedur Tetap Ketidaksesuaian Hasil

Kedua

Respon

Time

Pemeriksaan

Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian
hari ternyata ada kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
DITETAPKAN DI
PADA TANGGAL

: BANTUL
:

2009

DIREKTUR RSUD P SENOPATI BANTUL


dr. I WAYAN SUDANA, M.Kes.
NIP. 196504091995091001

DIREKTUR RSUD P SENOPATI BANTUL


dr. I WAYAN SUDANA, M.Kes
NIP. 196504091995091001

LAMPIRAN 1
SK DIREKTUR NO.
TANGGAL:

2009

STRUKTUR ORGANISASI INSTALASI LABORATORIUM


RUMAH SAKIT CAKRA HUSADA KLATEN
KSP ADMINISTRASI
KEPALA INSTALASI LABORATORIUM
KSP LOGISTIK
KOORDINATOR LABORATORIUM
KSP MUTU PEMASARAN
& GENERAL CEK UP

KSP BANK DARAH

KSP PATOLOGI KLINIK

KSP PATOLOGI ANATOMI

PELANGGAN

INTERNAL

EKSTERNAL

IRJ
IRNA
IRD

LAB/RS SWASTA
DOKTER PRAKTEK
PENELITI

STRUKTUR FUNGSIONAL INSTALASI LABORATORIUM


RSD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
KA.INSTALASI LABORATORIUM
Dr. M. NOOR WIDAYATI M.Kes SpPK

KOORDINATOR LABORATORIUM
SUPARMIN, AMd.AK

ADMINISTRASI
SUTARJO
RUMINI

KIMIA KLINIK
SUWARTINI
SURYANI AGUSTINA

HAEMATOLOGI
ANITA YAUTI DR
SUMIRAH

URINALISA
PADMININGSIH

PARASITOLOGI
RR.RIANA PURWATMI

SEROLOGI/IMMUNOLOGI
AG.KRISHASTUTI

BAKTERIOLOGI
MUSIRAH
V YULIA HERTININGSIH

STRUKTUR FUNGSIONAL INSTALASI LABORATORIUM


RUMAH SAKIT CAKRA HUSADA KLATEN

LAMPIRAN 2
SK DIREKTUR NO.
TANGGAL:

2009

KA.INSTALASI LABORATORIUM
Dr. M. NOOR WIDAYATI M.Kes SpPK
KSP ADMINISTRASI
SUTARJO, STP

KOORDINATOR LABORATRORIUM
SUPARMIN, AMd.AK

KSP LOGISTIK
ARIS NURAINI, AMd

KSP PEMASARAN MUTU & GCU


NANI HARYANTI, AMd

KSP BANK DARAH


ANITA YAUTI DR, AMd

PJ KIMIA KLINIK
SUWARTINI

KSP PATOLOGI KLINIK


RR.RIANA PURWATMI

PJ. PENYAKIT INFEKSI


IMMUNOLOGI/ VIROLOGI
M U S I R AH

KSP PATOLOGI ANATOMI


DR. RAHMAYANI SpPA

PJ. HEMATOLOGI KLINIK


PADMININGSIH, AMd

PJ. SAMPLING
IIN SURANTINI, AMd

LAMPIRAN 3
SK DIREKTUR No.
TANGGAL:
2009
ORGANISASI DAN TATA LAKSANA
INSTALASI LABORATORIUM RUMAH SAKIT CAKRA HUSADA KLATEN
TUGAS POKOK INSTALASI LABORATORIUM :
1. Menyediakan dan melaksanakan serta menilai hasil pemeriksaan kimia klinik,
hematology klinik, mikrobiologi klinik dan imunologi klinik serta pemeriksaan
Patologi Anatomi dari bahan cairan tubuh berupa : darah, urin, feces, cairan rongga
dada, cairan rongga perut, cairan otak, cairan sendi, sumsum tulang, dischard, usapan
vagina, usapan pharynx, sputum.
2. Melaksanakan metoda-metoda pemeriksaan yang ditetapkan
3. Menyediakan fasilitas-fasilitas penelitian terhadap metoda-metoda pemeriksaan baru
4. Menyediakan fasilitas untuk pengembangan staf Instalasi Laboratorium Klinik
PERAN INSTALASI LABORATORIUM KLINIK:
1. Sebagai tempat untuk menyelenggarakan pelayanan pemeriksaan laboratorium
2. Berperan sebagai salah satu sumber pendapatan Rumah Sakit melalui pelayanan
laboratorium
3. Berperan dalam bidang pendidikan/penyuluhan kepada pasien tentang hidup sehat,
terutama aspek laboratoriumnya
4. Berperan dalam kegiatan-kegiatan pendidikan dan pelatihan dalam pelayanan laboratorium
5. Berperan dalam kegiatan penelitian
6. Berperan sebagai tempat konsultasi hasil-hasil pemeriksaan laboratorium
FUNGSI INSTALASI LABORATORIUM KLINIK :
1. Melaksanakan pelayanan laboratorium dalam penapisan, diagnosis, penetapan terapi dan
pemantauan terapi
2. Melakukan penelitian dan pengembangan sumber daya manusia maupun metode
pemeriksaan
3. Melakukan kerjasama dengan Instalasi atau Unit Fungsional lain demi meningkatkan
pelayanan
4. Sebagai pusat rujukan pemeriksaan laboratorium klinik untuk Kabupaten Bantul
5. Sebagai wahana konsultasi laboratorium
TUJUAN INSTALASI LABORATORIUM KLINIK :
1. Memberikan pelayanan Laboratorium Klinik yang cepat, tepat, teliti dan efisien dengan
mengutamakan kepentingan pasien.
2. Menyelenggarakan dan Menyediakan fasilitas pendidikan dan pelatihan tenaga Analis
tingkat Akademi dan Menengah, Perawat dan tenaga tenaga profesi kesehatan yang
lain.
3. Menyelenggarakan dan Menyediakan fasilitas untuk penelitian dalam bidang ilmu
pengetahuan dan tehnologi Laboratorium Klinik serta bidang kesehatan lainnya.
4. Memberikan konsultasi dalam bidang penelitian dan pendidikan serta pelayanan
laboratorium klinik.
5. Menyelenggarakan pengembangan sumber daya manusia sarana dan prasarana
instalasi laboratorium klinik.

URAIAN TUGAS, WEWENANG, DAN TANGGUNG


STRUKTURAL INSTALASI LABORATORIUM KLINIK

JAWAB

PEJABAT

Kepala Instalasi
Tugas dan wewenang:
1. Mempelajari kebijakan pimpinan rumah sakit, rencana kerja rumah sakit, peraturan dan
undang-undang yang berlaku serta kebijaksanaan Departemen Kesehatan dalam
program laboratoriurn rumah sakit sebagai pedoman dalam melaksanakan tugas
2. Menyusun rencana Instalasi Laboratorium Klinik dengan analisis rencana dan hasil
kcrja tahun sebelumnya, proyeksi yang akan datang sesuai dengan pengarahan atasan
3. Menyusun tata kerja Instalasi Laboratorium Klinik, meliputi Sub Sub Instalasi
Laboratorium Klinik
4. Mengkonfirmasi dan mengendalikan pelaksanaan tugas di Instalasi Laboratorium
Klinik
5. Mengadakan evaluasi dan menilai prestasi kerja pejabat fungsional dan kerja bawaban
yang dituangkan dalam DP 3 serta merencanakan pengembangan karier pegawai
6. Memantau, mengarahkan dan mengendalikan petugas bawahan untuk mengetahui
kendala dan perkembangan pelaksanaan tugas serta memberikan dorongan dan
motivasi terhadap bawahan di lingkungan Instalasi Laboratorium Klinik untuk
meningkatkan loyalitas dan semangat kerja
7. Membina pendidikan yang dilaksanakan di Instalasi Laboratorium Klinik , Mahasiswa
fakultas kedokteran, Akademi Analis.
8. Bertanggung jawab keluar dan melaporkan kegiatan Instalasi Laboratorium Klinik
secara berkala dan laporan khusus tertentu kepada Direktur.
9. Melakukan koordinasi dengan Kepala Penunjang Medik serta para Kepala Ruang
dalam mengelola pelayanan Instalasi Laboratorium Klinik
10. Memberikan penilaian, penghargaan dan sangsi kepada seluruh Staf Instalasi
Laboratorium Klinik
11. Meminta pertanggungjawaban dari masing-masing KSP (Koordinator Staf Pelaksana).
12. Bersama kepala ruang memberi asupan kepada Manjemen Rumah Sakit tentang semua
kebijaksanaan pelayanan Laboratorium Klinik
13. Sebagai nara sumber dalam bidang pendidikan, penelitian maupun pelayanan
laboratoriurn
14. Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratoriurn klinik
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Direktur Pelayanan

Koordinator Laboratorium
Tugas dan wewenang:
1. Mengkoordinir admmistrasi pelayanan Lab, administrasi umum, dan administrasi
kepegawaian
2. Mengkoordinir, merencanakan dan mengusulkan kebutuhan sarana dan prasarana
pelayanan di Instalasi Laboratorium Klinik
3. Mengkoordinir dan merencanakan kebutuhan logistik untuk pelayananan di Instalasi
Laboratorium Klinik
4. Mengkoordinir dan memantau penggunaan sarana dan prasarana di Instalasi
Laboratorium Klinik
5. Merencanakan dan mengusulkan kebutuhan tenaga kepada Kepala Instalasi
6. Merencanakan dan mengusulkan program pengembangan SDM kepada Kepala
Instalasi.
7. Menampung dan mengelola informasi tentang pemeriksaan yang perlu dikembangkan
8. Mengidentifikasi pasar sasaran dan merencanakan promosi produk layanan lab
9. Menjalin kerjasama dengan Instalasi lain untuk pengembangan produk layanan Lab.
10. Merencanakan pengembangan sistim informasi manajemen lab
11. Menerima dan mengevaluasi laporan keluhan pelanggan
12. Sebagai nara sumber dalam bidang pendidikan, penelitian maupun pelayanan
laboratorium
13. Membantu Kepala Instalasi dalam memberi penilaian terhadap kinerja para staf
14. Mengikuti perkembangan 'pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium klinik
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Instalasi Laboratorium.

Koordinator Satuan Pelaksana Administrasi :


Tugas dan Wewenang :
1. Mengkoordinir pelaksanaan tugas administrasi
2. Mengkoordinir pelayanan administratif pasien rawat jalan maupun rawat inap
3. Mengkoordinir pengiriman hasil pemeriksaan laboratorium ke bangsal-bangsal
perawatan.
4. Mengatur pembagian tugas dan jadual jaga staf
5. Mengelola surat masuk dan keluar
6. Mengelola arsip administrasi pelayanan lab, administrasi umum dan administarsi
kepegawaian
7. Mengkoordinir laporan rutin pemeriksaan laboratorium
8. Membuat laporan penerimaan uang jasa pelayanan dan jasa lain terkait dengan aktivitas
pendidikan, pelatihan dan penelitian serta medistribusikannya kepada yang berhak,
sepengetahuan Kepala Instalasi dan Koordinator Laboratorium
9. Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium klinik
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Ruang / Koordinator Laboratorium

Koordinator Satuan Pelaksana Logistik


Tugas dan wewenang:
1. Mengkoordinir dan merencanakan kebutuhan logistik untuk pelayananan di Instalasi
Laboratorium
2. Mengkoordinir, merencanakan dan mengusulkan kebutuhan sarana dan prasarana
pelayanan di Instalasi Laboratorium
3. Mengkoordinir dan memantau penggunaan sarana dan prasarana di Instalasi
Laboratorium
4. Mengadakan kerjasama dengan bagian atau institusi lain dalam rangka
pemeliharaan dan pengembangan sarana dan prasarana.
5. Merencanakan tindakan dan cara serta waktu/jadwal pemeliharaan dan
pengembangan fasilitas (merencanakan program)
6. Menginventarisasi sarana maupun prasarana laboratorium yang memerlukan
pemeliharaan dan pengembangan
7. Sebagai nara sumber dalam bidang pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium.
8. Mengikuti perkembangan 'pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium klinik
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Ruang / Koordinator Laboratorium
Koordinator Satuan Pelaksana Mutu Pemasaran dan General Cek Up
Tugas dan wewenang:
1. Merencanakan dan mengusulkan program pengembangan SDM kepada Kepala
Instalasi.
2. Mengusahakan sertifikat alat yang sudah dikalibrasi
3. Mengevaluasi sistem, sarana dan prasarana pemeliharaan dan pengembangan fasilitas
yang diprogramkan
4. Menampung dan mengelola informasi tentang pemeriksaan yang perlu dikembangkan
5. Mengidentifikasi pasar sasaran dan merencanakan promosi produk layanan lab
6. Menjalin kerjasama dengan Instalasi lain untuk pengembangan produk layanan Lab.
7. Merencanakan pengembangan sistim informasi manajemen lab
8. Menerima dan mengevaluasi laporan keluhan pelanggan
9. Mengkoordinir pelaksanaan Kalibrasi alat, Pemantapan Mutu Internal, Pemantapan
Mutu External
10. Mengkoordinir, merencanakan dan memberikan program penyegaran di bidang
administrasi, dan pemasaran
11. Mengkoordinir Penyelenggaraan Pemeriksaan General Cek Up
12. Sebagai nara sumber dalam bidang pendidikan, penelitian maupun pelayanan
laboratorium
13. Mengikuti perkembangan 'pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium klinik
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Ruang / Koordinator Laboratorium

Koordinator Satuan Pelaksana Patologi Klinik :


Tugas dan wewenang:
1.
2.

3.

4.
5.

6.

7.
8.
9.
10.

11.

12.
13.

14.

15.

Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan pemeriksaan patologi klinik


Menjaga , meningkatkan dan mengevaluasi mutu pelayanan pemeriksaan patologi
klinik
Menetapkan cara penyelesaian kesulitan yang timbul dalam pelaksanaan pelayanan
pemeriksaan patologi klinik
Sebagai konsultan di bidang pemeriksaan patologi klinik
Melakukan koordinasi dengan Kepala Ruangdan Kepala Instalasi dalam pengembangan
metode dan pemeriksaan patologi klinik
Menginventarisasi jenis pemeriksaan Patologi Klinik yang dilaksanakan di Instalasi
Laboratorium Klinik maupun yang dirujuk :
Mengkoordirnir pelaksanaan pemeriksaan Patologi Klinik
Melakukan pencatatan, persediaan dan kondisi peralatan atau bahan penunjang lainnya
Melaporkan permasalahan pemeriksaan Patologi Klinik kepada Kepala Ruang
Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan, kalibrasi dan perbaikan sarana dan
prasarana
Menyusun kebutuhan reagensia, bahan medis habis pakai dan alat medis habis pakai
serta mengusulkan kepada KSP Logistik
Sebagai nara sumber dalam bidang pendidikan, penelitian dan pelayanan.
Mengkoordinir, merencanakan dan memberikan program penyegaran di bidang
pemeriksaan patologi klinik
Melakukan koordinasi dengan KSP lainnya sehubungan dengan kelancaran tugas
pelayanan, pendidikan dan penelitian
Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium klinik

Tanggung jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Ruang / Koordinator Laboratorium
Koordinator Satuan Pelaksana Patologi Anatomi :
Tugas dan wewenang :
1.

2.

3.

4.
5.

6.

7.
8.

9.
10.

11.

12.

Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan pemeriksaan Patologi


Anatomi
Menjaga , meningkatkan dan mengevaluasi mutu pelayanan pemeriksaan Patologi
Anatomi
Menetapkan cara penyelesaian kesulitan yang timbul dalam pelaksanaan pelayanan
pemeriksaan Patologi Anatomi
Sebagai konsultan di bidang pemeriksaan Patologi Anatomi
Melakukan koordinasi dengan Kepala Ruang dalam pengembangan metode dan
pemeriksaan Patologi Anatomi
Menginventarisasi jenis pemeriksaan Patologi Anatomi yang dilaksanakan di
Instalasi Laboratorium Klinik maupun yang dirujuk :
Mengkoordinir pelaksanaan pemeriksaan Patologi Anatomi
Melakukan pencatatan, persediaan dan kondisi peralatan atau bahan penunjang
lainnya
Melaporkan permasalahan pemeriksaan Patologi Anatomi kepada Kepala Ruang
Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan, kalibrasi dan perbaikan sarana dan
prasarana
Menyusun kebutuhan reagensia, bahan medis habis pakai dan alat medis habis
pakai serta mengusulkan kepada KSP Logistik
Sebagai nara sumber dalam bidang pendidikan, penelitian dan pelayanan.

13.

14.

15.

Mengkoordinir, merencanakan dan memberikan program penyegaran di bidang


pemeriksaan Patologi Anatomi
Melakukan koordinasi dengan KSP lainnya sehubungan dengan kelancaran tugas
pelayanan, pendidikan dan penelitian
Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium klinik

Tanggung jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Ruang / Koordinator Laboratorium
Koordinator Satuan pelaksana Bank Darah :
Tugas dan wewenang :
1. Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pelayanan pemeriksaan Bank Darah
2. Menjaga , meningkatkan dan mengevaluasi mutu pelayanan Bank Darah
1. Menerima darah yang sudah diuji saring dari UTDC PMI terdekat secara teratur
2. Menyimpan darah
3. Melakukan uji silang serasi darah donor dan darah pasien
4. Menyerahkan darah yang cocok bagi pasien di Rumah Sakit tersebut
5. Melacak penyebab reaksi transfusi yang dilaporkan dokter Rumah Sakit
6. Melaksanakan pemusnahan darah transfusi yang tidak layak pakai, sesuai ketentuan
7. Melakukan pencatatan, persediaan dan kondisi peralatan atau bahan penunjang lainnya
8. Melaporkan permasalahan pelayanan Bank darah kepada Kepala Ruang
9. Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan, kalibrasi dan perbaikan sarana dan
prasarana
10. Menyusun kebutuhan reagensia, bahan medis habis pakai dan alat medis habis pakai
serta mengusulkan kepada KSP Logistik
11. Sebagai nara sumber dalam bidang pendidikan, penelitian dan pelayanan.
12. Mengkoordinir, merencanakan dan memberikan program penyegaran di bidang
pelayanan Bank Darah
13. Melakukan koordinasi dengan KSP lainnya sehubungan dengan kelancaran tugas
pelayanan, pendidikan dan penelitian
14. Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium klinik
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Kepala Ruang / Koordinator Laboratorium
Penanggung Jawab Pelaksana Hematologi Klinik:
Tugas dan wewenang :
1. Menginventarisasi jenis pemeriksaan Hematologi Klinik yang dilaksanakan di Instalasi
laboratorium Klinik maupun yang dirujuk
2. Mengkoordir pelaksanaan pemeriksaan Hematologi Klinik
3. Melakukan pencatatan, persediaan dan kondisi peralatan atau bahan penunjang lainnya
di Hematologi klinik
4. Melaporkan permasalahan pemeriksaan Hematologi Klinik kepada Kepala Divisi
5. Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan, kalibrasi dan perbaikan sarana dan
prasarana
6. Menyusun kebutuhan reagensia, bahan medis habis pakai dan alat medis habis pakai
serta mengusulkan kepada KSP Logistik dengan sepengetahuan KSP Patologi Klinik
7. Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium klinik
8. Membantu Pelaksanaan tugas KSP Patologi Klinik
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada KSP Patologi Klinik

Penanggung Jawab Pelaksana Kimia Klinik :


Tugas dan Wewenang :
1. Menginventarisasi jenis pemeriksaan Kimia Klinik yang dilaksanakan di Instalasi
Laboratorium Klinik maupun yang dirujuk
2. Mengkoordir pelaksanaan pemeriksaan Kimia Klinik
3. Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan, kalibrasi dan perbaikan sarana dan
prasarana Kimia Klinik
4. Menyusun kebutuhan reagensia, bahan medis habis pakai dan alat medis habis pakai
serta mengusulkan kepada KSP Logistik dengan sepengetahuan Kepala Divisi Patologi
Klinik
5. Menampung keluhan-keluhan, kritik dan saran dari pelanggan dan melaporkan kepada
KSP Patologi Klinik
6. Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium klinik
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada KSP Patologi Klinik
Penanggung Jawab Pelaksana Penyakit Inveksi Immunologi dan Virologi :
Tugas dan Wewenang :
1. Menginventarisasi jenis pemeriksaan penyakit invekis Immunologi dan Virologi yang
dilaksanakan di Instalasi Laboratorium Klinik maupun yang dirujuk
2. Mengkoordir pelaksanaan pemeriksaan Penyakit Invekis Immunologi dan Virologi
3. Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan, kalibrasi dan perbaikan sarana dan
prasarana Penyakit Invekis Immunologi dan Virologi
4. Menyusun kebutuhan reagensia, bahan medis habis pakai dan alat medis habis pakai
serta mengusulkan kepada KSP Logistik dengan sepengetahuan KSP Patologi Klinik
5. Menampung keluhan-keluhan, kritik dan saran dari pelanggan dan melaporkan kepada
KSP Patologi Klinik
6. Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium klinik
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada KSP Patologi Klinik
Penanggung Jawab Pelaksana Sampling :
Tugas dan wewenang :
1. Mengkoordir pelaksanaan sampling
2. Melakukan pencatatan, persediaan dan kondisi peralatan atau bahan penunjang lainnya
di sampling
3. Melaporkan permasalahan pelaksanaan sampling kepada KSP patologi Klinik
4. Mengkoordinir pelaksanaan pemeliharaan, dan perbaikan sarana dan prasarana
5. Menyusun kebutuhan reagensia, bahan medis habis pakai dan alat medis habis pakai
serta mengusulkan kepada KSP Logistik dengan sepengetahuan KSP Patologi Klinik
6. Mengikuti perkembangan pendidikan, penelitian dan pelayanan laboratorium klinik
7. Membantu Pelaksanaan tugas KSP Hematologi Klinik
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab langsung kepala KSP Patologi Klinik

RESPON TIME PELAYANAN PEMERIKSAAN


LABORATORIUM

RSUD PANEMBAHAN
SENOPATI

PROSEDUR
TETAP

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR

UNIT TERKAIT

NO. DOKUMEN

NO. REVISI

HALAMAN

445/Lab/001/2009

1/1

TANGGAL
TERBIT

DITETAPKAN
DIREKTUR

1 /02/2009
dr. I WAYAN SUDANA, M.Kes.
NIP. 196504091995091001
Waktu pemeriksaan adalah lamanya waktu yang dibutuhkan untuk
memeriksa suatu jenis pemeriksaan dari suatu spesimen.
Untuk dapat memberikan informasi mengenai lamanya waktu
pemeriksaan dari tiap jenis pemeriksaan
Mengacu pada SK Direktur RSUD Panembahan no. 103/II/2009 Tentang
Manajemen Pelayanan Laboratorium
a. Analis laboratorium melaksanakan pemeriksaan spesimen sesuai
dengan prosedur tetap yang ada dan sesuai dengan permintaan dari
dokter.
b. Analis memberikan ketentuan mengenai lamanyaa waktu
pemeriksaan dari setiap jenis pemeriksaan
c. Adapun ketentuan lamanya waktu pemeriksaan diperhitungkan sejak
mulai pengambilan sample, proses pemeriksaan sampai pencatatan /
pembuatan hasil pemeriksaan
d. Perincian sebagai berikut
1. Darah lengkap tanpa KED..1 jam
2. Darah lengkap dengan KED...2 jam
3. Urine lengkap .1 jam
4. Kimia darah ....2 jam
5. Immunologi (Rapid) ...1 jam
6. Bakteriologi non kultur......2 jam
7. Cairan Tubuh .2 jam
8. Bakteri Kultur dan sensivitas .8 hari
9. Patologi Anatomi ...........8 hari
10. Pemeriksaan dengan rujukan ................................ perjanjian
Perlu diperhatikan :
a.Prosedur pengambilan spesimen
b.Prosedur Jenis Pemeriksaan
c.Prosedur Pencatatan
Instalasi Raat Darurat Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Instalasi Rawat jalan Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Cakra Husada Klaten

PEMBUATAN HASIL PEMERIKSAAN

RSUD PANEMBAHAN
SENOPATI

PROSEDUR
TETAP

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR

UNIT TERKAIT

NO. DOKUMEN
445/Lab/002/2009
TANGGAL
TERBIT
1/02/2009

NO. REVISI
-

HALAMAN
1/1
DITETAPKAN
DIREKTUR

dr. I WAYAN SUDANA, M.Kes.


NIP. 196504091995091001
Tata cara pembuatan lapora hasil pemeriksaan dari specimen pasien
kepada dokter pengirim
Agar dokter pengirim dapat segera mengetahui hasil pemeriksaan
pasiennya dengan lengkap, baik dan benar.
Mengacu pada SK Direktur RSUD Panembahan no. 103/II/2009 Tentang
Manajemen Pelayanan Laboratorium
1. Setelah sampel pasien diperiksa, Petugas laboratorium (analis)
mengetik hasil pemeriksaan pada computer SIM-RS dengan cara
membuka file 2. Hasil Laboratorium sesuai nomor register
laboratorium.
2. Setelah selesai pengetikan pada komputer petugas meneliti kembali
hasil laboratorium pada layar monitor. Dan setelah selesai baru di
print rangkap dua, 1 dikasihkan user, lembar kedua disimpan
sebagai arsip.
3. Pada lembar hasil pemeriksaan laboratorium tertulis :
a. Nama dokter / Pliklinik/Ruang Pengirim
b. Identitas pasien (Nama, Nomor CM, No Reg.Lab, Jenis
Kelamin, umur dan alamat)
c. Jenis pemeriksaan dan hasil pemeriksaan
d. Metode pemeriksaan
e. Nilai Normal
f. Satuan
g. Tanggal Pemeriksaan
h. Tanda tangan dan nama petugas jaga
i. Jam selesainya analisis sampel (printed)
4. Hasil pemeriksaan diarsipkan dalam buku arsip
Instalasi Raat Darurat Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Cakra Husada Klaten

PENGAMBILAN HASIL PEMERIKSAAN LAB


PASIEN RAWAT JALAN
NO. DOKUMEN
445/Lab/003/2009

NO. REVISI
-

HALAMAN
1/1

RSUD PANEMBAHAN
SENOPATI

PROSEDUR
TETAP

TANGGAL
TERBIT

DITETAPKAN
DIREKTUR

1/02/2009

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR

UNIT TERKAIT

dr. I WAYAN SUDANA, M.Kes.


NIP. 196504091995091001
Tata cara mengambil hasil pemeriksaan laboratorium bagi pasien rawat
jalan.
Agar pasien mendapat pelayanan dengan baik, teratur, cepat dan puas
Mengacu pada SK Direktur RSUD Panembahan no. 103/II/2009 Tentang
Manajemen Pelayanan Laboratorium
1. Pasien datang ke loket pengambilan hasil lab. dengan membawa
bukti pengambilan hasil (kwitansi pembayaran/jaminan)
2. Petugas akan memberikan hasil yang sudah jadi dengan mencocokan
identitas pasien (nama no.CM, No Reg.Lab)
3. Pasien kembali ke Poliklinik/dokter pengirim untuk memberikan
hasil laboratorium.
KETERANGAN :
1. Untuk pemeriksaan tertentu/khusus hasil pemeriksaan lab dapat
diambil sehari setelah jadwal mengerjakan pemeriksaan tersebut
(sesuai perjanjian)
2. Pemeriksaan Cito hasil dapat diambil setelah sesuai ketentuan
pemeriksaan cito (tergantung jenis pemeriksaanyang diminta)
Instalasi Raat Darurat Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Cakra Husada Klaten

PELAYANAN CITO PASIEN RAWAT JALAN

RSUD PANEMBAHAN
SENOPATI

PROSEDUR
TETAP

PENGERTIAN
TUJUAN

KEBIJAKAN
PROSEDUR

UNIT TERKAIT

NO. DOKUMEN
445/Lab/004/2009

TANGGAL
TERBIT
1/02/2009

NO. REVISI
-

HALAMAN
1/1

DITETAPKAN
DIREKTUR

dr. I WAYAN SUDANA, M.Kes.


NIP. 196504091995091001
Pelayanan cepat pasien rawat jalan dengan jenis pemeriksaan tertentu .
1. Agar pasien mendapat pelayanan yang cepat, akurat
2. Membantu klinisi dalam menetukan tindakan lebih lanjut secepat
mungkin
Mengacu pada SK Direktur RSUD Panembahan no. 103/II/2009 Tentang
Manajemen Pelayanan Laboratorium
1. Pasien datang ke loket pendaftaran dengan membawa surat
permintaan pemeriksaan lab bertuliskan cito
2. Segera dibuatkan tagihan dengan tarif cito
3. Pasien membayar biaya pemeriksaan lab di kassa rumah sakit
4. Dipanggil dari ruang sampling untuk diambil sampelnya
5. Sampel segera dianalisis
6. Menunggu hasil pemeriksaan yang akan selesai tidak lebih dari 2
jam
Instalasi Raat Darurat Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Cakra Husada Klaten

PELAYANAN CITO PASIEN RAWAT INAP

RSUD PANEMBAHAN
SENOPATI

PROSEDUR
TETAP

PENGERTIAN
TUJUAN

KEBIJAKAN
PROSEDUR

UNIT TERKAIT

NO. DOKUMEN
445/Lab/005/2009
TANGGAL
TERBIT
1/2/2009

NO. REVISI
-

HALAMAN
1/1

DITETAPKAN
DIREKTUR

dr. I WAYAN SUDANA, M.Kes.


NIP. 196504091995091001
Pelayanan cepat pasien rawat inap dengan jenis pemeriksaan tertentu.
1. Agar pasien mendapat pelayanan yang cepat, akurat
2. Membantu klinisi dalam menetukan tindakan lebih lanjut secepat
mungkin
Mengacu pada SK Direktur RSUD Panembahan no. 103/II/2009 Tentang
Manajemen Pelayanan Laboratorium
1. Sampel dikirim oleh petugas ruang rawat inap ke bagian
administarsi laboartorium.
2. Dicatat dalam buku register dan dibuatkan copy permintaan ke
masing masing bagian Sub Lab.
3. Dibuatkan tagihan melalui billing system
4. Sampel segera dianalisis dan hasil pemeriksaan akan selesai sebelum
2 jam
5. Petugas Laboratorium akan menyampaikan hasil pemeriksaan
Laboratorium Cito ke ruang rawat inap melalui telepon. Hasil resmi
akan di ambil oleh petugas ruang rawa inap kemudian.
Instalasi Raat Darurat Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Cakra Husada Klaten

PELAYANAN PASIEN RAWAT DARURAT

RSUD PANEMBAHAN
SENOPATI

PROSEDUR
TETAP

NO. DOKUMEN
445/Lab/006/2009

TANGGAL
TERBIT
1/02/2009

PENGERTIAN
TUJUAN

KEBIJAKAN
PROSEDUR

UNIT TERKAIT

NO. REVISI
-

HALAMAN
1/1

DITETAPKAN
DIREKTUR

dr. I WAYAN SUDANA, M.Kes.


NIP. 1965040919950910015
Pelayanan cepat pasien rawat IRD dengan jenis pemeriksaan tertentu.
1. Agar pasien mendapat pelayanan yang cepat, akurat
2. Membantu klinisi dalam menetukan tindakan lebih lanjut secepat
mungkin
Mengacu pada SK Direktur RSUD Panembahan no. 103/II/2009 Tentang
Manajemen Pelayanan Laboratorium
1. Sampel diambil oleh petugas laboratorium ke Instalsi Rawat darurat
2. Dicatat dalam buku register dan dibuatkan copy permintaan ke
masing masing bagian Sub Lab.
3. Dibuatkan tagihan melalui billing system
4. Sampel segera dianalisis dan hasil pemeriksaan akan selesai paling
lama 2 jam
5. Petugas Laboratorium akan menyampaikan hasil pemeriksaan
Laboratorium Cito ke IRD melalui telepon.
6. Jika pasien dirawat di IRNA hasil resmi akan di ambil oleh petugas
ruang rawa inap kemudian.
Instalasi Raat Darurat Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Cakra Husada Klaten

PENERIMAAN DAN PENCATATAN


SPESIMEN
RSUD PANEMBAHAN
SENOPATI

PROSEDUR
TETAP

NO. DOKUMEN
445/Lab/007/2009
TANGGAL
TERBIT

NO. REVISI
-

HALAMAN
1/1

DITETAPKAN
DIREKTUR

1/02/2009

PENGERTIAN

TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR

UNIT TERKAIT

dr. I WAYAN SUDANA, M.Kes.


NIP. 196504091995091001
Pencatatan spsimen adalah tata cara menerima dan mencatat specimen
yang akan diperiksa yang berasal dari pasien rawat jalan maupun rawat
inap maupun dari luar Rumah Sakit Cakra Husada Klaten.
Untuk mendapatkan sampel yang benar dan supaya tidak terjadi
kekeliruan.
Mengacu pada SK Direktur RSUD Panembahan no. 103/II/2009 Tentang
Manajemen Pelayanan Laboratorium
1. Sampel dan formulir permintaan diterima oleh petugas
administrasi laboratorium.
2. Sampel dicek kondisinya, memenuhi syarat atau tidak. Jika tidak
memenuhi syarat, sampel dikembalikan ke petugas pengirim
sampel.
3. Sampel dengan formulir permintaan kemudian diletakkan pada
meja pengumpul sampel.
4. Cek formulir pemeriksaan apakah sudah diisi dengan benar dan
lengkap
5. Lakukan penandaan nomor regristasi yang sama pada formulir
pemeriksaan dan sampel.
6. Lakukan pencatatan pada buku register dan melalui billing
system meliputi :
a. Nomor urut
b. Identitas pasien (Nama, Umur, Jenis Kelamin, No.CM,
Ruang perawatan, Cara pembayaran)
c. Nama dokter pengirim
d. Keadaan sampel bila tidak memenuhi syarat
e. Tanggal dan jam sampel diterima dilaboratorium
Instalasi Raat Darurat Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Cakra Husada Klaten

PENYIMPANAN ARSIP LABORATORIUM


NO. DOKUMEN
445/Lab/009/2009

NO. REVISI
-

HALAMAN
1/1

RSUD PANEMBAHAN
SENOPATI

PROSEDUR
TETAP

PENGERTIAN

TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR

TANGGAL
TERBIT
445/Lab/009/209

dr. I WAYAN SUDANA, M.Kes.


NIP. 196504091995091001
Tata cara menyimpan data hasil pemeriksaan laboratorium data surat
menyurat dll secara sistematis sehingga mudah dicari apabila
dibutuhkan
Untuk mempermudah memberikan informasi kembali terhadap hasil
/data yang lalu yang kemungkinan masih dibutuhkan
Mengacu pada SK Direktur RSUD Panembahan no. 103/II/2009
Tentang Manajemen Pelayanan Laboratorium
a.Jenis Arsip
1. Buku Register untuk mencatat antara lain
- Pemeriksaan kimia klinik
- Pemeriksaan Hematologi
- Pemeriksaan Mikro, Imuno, Serologi
- Pemeriksaan Urinalisa
- Pemeriksaan Feaces
2.
3.
4.
5.
6.
b.

UNIT TERKAIT

DITETAPKAN
DIREKTUR

Buku agenda surat


Hasil PME & PMI
Buku laporan Harian
Buku Laporan Bulanan
Buku Laporan Tahunan

Cara Penyimpanan
1. Identitas pasien dicatat dalam buku register
2. Hasil pemeriksaan masuk SIM RS atau di tulis dalam Formulir
Blangko hasil
3. Semua hasil pemeriksaan dicatat dalam buku register
4. Setiap hari menggunakan halaman baru
5. Blangko hasil pemeriksaan disyahkan oleh dokter penanggung
jawab Laboratorium
6. Blangko hasil pemeriksaan di serahkan pasien
7. Buku register yang sudah penuh terisi disimpan / bangsal di Rak
Arsip
c. Lama penyimpanan arsip sesuai dengan ketentuan
d. Pemusnahan arsip dilakukan berdasarkan protap pemusnahan arsip
e. Penaggung jawab penyimpanan arsip adalah koordinator
laboratorium
Bagian Umum Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Bagian Pelaporan Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Bag Tim Pemusnahan Arsip Rumah Sakit Cakra Husada Klaten

PEMUSNAHAN ARSIP
NO. DOKUMEN
445/Lab/010/2009

NO. REVISI
-

HALAMAN
1/1

RSUD PANEMBAHAN
SENOPATI

PROSEDUR
TETAP

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR

UNIT TERKAIT

TANGGAL
TERBIT
1/02/2009

DITETAPKAN
DIREKTUR

dr. I WAYAN SUDANA, M.Kes.


NIP. 196504091995091001
Tata cara membuang data data yang disimpan sebagai arsip yang sudah
melewati batas waktu penyimpanan.
Untuk menghindari penumpukan data yang sudah tidak terpakai
Pemusnahan arsip harus mengikuti Protap
1. Penanggung jawab penyimpanan arsip (masing masing PJ )
melaporkan ke Kepala Instalasi jika akan melakukan pemusnahan
arsip sesuai dengan ketentuan penyimpanan arsip.
2. Dibuat surat permintaan pemusnahan arsip kepada TIM Pemusnahan
Arsip Rumah Sakit dengan tembusan kepada Direktur Rumah Sakit
3. Menunggu Keputusan dari Tim Pemusnahan Arsip Rumah Sakit
4. Jika sudah ada keputusan dari Tim Pemusnahan Arsip, selanjutnya
dibuat berita acara pemusnahan arsip.
5. Arsip dimusnahkan oleh Tim Pemusnahan Arsip Rumah Sakit
Bagian Umum Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Bagian Pelaporan Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Bag Tim Pemusnahan Arsip Rumah Sakit Cakra Husada Klaten

EVALUASI PENYIMPANAN ARSIP


NO. DOKUMEN
445/Lab/011/2009

NO. REVISI
-

HALAMAN
1/1

RSUD PANEMBAHAN
SENOPATI

PROSEDUR
TETAP

PENGERTIAN
TUJUAN
KEBIJAKAN
PROSEDUR

UNIT TERKAIT

TANGGAL
TERBIT

DITETAPKAN
DIREKTUR

dr. I WAYAN SUDANA, M.Kes.


NIP. 196504091995091001
Tata cara penilaian terhadap pelaksanaan penyimpanan arsip dan rencana
tindak lanjut jika terjadi penyimpangan
1. Untuk perbaikan pelaksanaan pengarsipan
2. Untuk menghindari penumpukan arsip yang sudah tidak dibutuhkan
Evaluasi dilaksanakan oleh PJ masing -masing
1. Evaluasi dilakukan oleh masing masing PJ pada awal tahun
2. Hasil evaluasi dilaporkan kepada kepala instalasi
3. Jika ada arsip yang akan dimusnahkan dilaporkan kepada kepala
instalasi
4. Jika ada penyimpangan segera dilakukan tindak lanjut
Bagian Umum Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Bagian Pelaporan Rumah Sakit Cakra Husada Klaten
Bag Tim Pemusnahan Arsip Rumah Sakit Cakra Husada Klaten

Lampiran : Protap Penyimpanan Arsip


A. HASIL PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Hasil pemeriksaan laboartorium dan register hasil pemeriksaan laboratorium disimpan
selama 1 tahun sedangkan di SIM RS tersimpan seumur hidup
1. HASIL PEMERIKSAAN UNUM
Disimpan selama 1 tahun meliputi :
- Urine Rutine
- FaesesRutin
- Darah Rutin
- Hematologi
a. Faal Hemostsis
b. Marfologi Darah Tepi
-

Mikrobiologi
a. Direck preparat
b. Kultur kuman
c. Tes sensivitas
- Serologi
a. Widal
b. Torch
- Immunologi
a. CRP
b. RA
c. ASTO
d. Test Kehamilan
e. Anti Dengue IgG IgM
- Kimia Klinik
a. Faal Hati
b. Faal Ginjal
c. Faal KaksudatdanTransudat
d. LCS
e. HormonT3, T4, TSH, Free T4
2. HASIL PEMERIKSAAN KHUSUS
Disimpan seumur hidup, meliputi
- Hematologi
Golongan Darah ABO dan Rhesus
- Immunologi
VDRL
HBsAg
TPHA
HIV
B. BLANKO PERMINTAAN LABORATRORIUM
Disimpan selama 6 bulan
C. ADMINISTARSI UMUM
Disimpan selama 1 tahun

Anda mungkin juga menyukai