Anda di halaman 1dari 3

MARKETING ENVIRONMENT

1. DEFINISI MARKETING ENVIRONMENT


Marketing Environment merupakan pelaku/kekuatan internal dan eksternal diluar fungsi
manajemen pemasaran dalam suatu perusahaan/organisasi. Kekuatan tersebut berdampak
secara langsung/tak langsung dalam membangun dan mempertahankan hubungan yang
saling menguntungkan dengan sasaran pelanggan.
2. TEORI MARKETING ENVIRONMENT
Menurut Philip Kotler, lingkungan pemasaran dari sebuah perusahaan terdiri atas
faktor internal & kekuatan, yang mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk
mengembangkan & memelihara keberhasilan transaksi & hubungan dengan pelanggan
sasaran perusahaan
3. KONTEKS LINGKUNGAN (ENVIRONMENTAL CONTEXTS)
a. Business to Business Marketing (B2B)
Penjualan diantara perusahaan/organisasi dimana lebih ketat dengan standar
spesifikasi dan jalur distribusi yang lebih pendek daripada penjualan pada umumnya
b. Business to Consumer Marketing (B2C)
Penjualan kepada konsumen untuk dikonsumsi sendiri olehnya dengan
mempertimbangkan faktor-faktor dalam diri konsumen
c. Government to Citizen (G2C)
Penjualan dilakukan oleh pemerintah seperti BUMN dan warganya sebagai pembeli
d. Business to Employee (B2E)
Transaksi bisnis untuk menarik/mempertahankan karyawan dalam taktik dan peluang
perusahaan, sama halnya dengan Employee to Business (E2B)
4. BAGIAN-BAGIAN MARKETING ENVIRONMENT
a. Internal Marketing Environment
Lingkungan internal terdiri atas faktor atau kekuatan yang dapat dikontrol dalam
perusahaan/organisasi tersebut. Contohnya, machine, materials, employees, company
procedures dan company policies.
Berikut ini disajikan diagram lingkaran dari bagian-bagian Marketing Environment.

b.

b. Micro Marketing Environment


Faktor-faktor/kekuatan-kekuatan diluar perusahaan namun berada dekat dan
berdampak

langsung

dalam

proses

menjalankan

fungsi

manajemen

perusahaan/organisasi. Micro Marketing Environment terdiri atas:


1 Perusahaan dalam pemasaran, harus mempertimbangkan bagian-bagian lain
dalam perusahaan seperti HRD, accounting, research, dsb karena saling
2

berintegrasi untuk tujuan perusahaan, value, dan kepuasan pelanggan sasaran.


Pemasok pemasok menyediakan sumber daya yang diperlukan perusahaan
untuk memproduksi produknya sehingga pemasar harus memperhatikan

ketersediaan dan penetapan harga sumber daya tersebut terkait dengan litbangnya
Perantara membantu perusahaan dalam promosi, penjualan, dan
pendistribusian produk kepada konsumen akhir. Terdapat 4 jenis perantara yaitu
middleman, physical distribution firms, financial intermediaries dan service

agencies
Pelanggan terdiri atas consumer (individu), business, reseller, pemerintah dan

internasional.
Pesaing perusahaan/organisasi lain yang juga melakukan pemasaran kepada
konsumen sehingga pemasar sendiri perlu mengetahui karakteristik pesaing
seperti struktur dan strateginya untuk memberikan nilai lebih kepada konsumen

daripada pesaingnya
Publik sekelompok masyarakat yang memiliki dampak kepada perusahaan,
terdiri atas financial publik, media publik, government publik, citizen-action

publik, local publik, general publik, dan internal publik


c. Macro Marketing Environment

Merupakan pelaku/kekuatan sosial yang lebih besar dalam mempengaruhi lingkungan


pemasaran mikro perusahaan/organisasi, Macro Marketing Environment terdiri atas:
1. Demografi studi kependudukan tentang kepadatan, usia, gender, pendidikan,
pekerjaan dan data statistik lain untuk pengambilan keputusan pemasaran
2. Ekonomi mempengaruhi daya beli dan pola pengeluaran konsumen yang
tergantung pada pendapatan, harga, tabungan, inflasi, dan suku bunga pada waktu
tertentu
3. Alam tersedianya SDA dan energy yang digunakan dalam proses produksi
sebagai aktifitas pemasaran yang dipengaruhi oleh pemerintah, keterbatasan SDA,
dan biaya serta isu isu terkait
4. Teknologi kekuatan dalam teknologi baru sehingga membantu menciptakan
produk inovatif dan peluang pasar baru. Pemasar harus memperhatikan pesatnya
teknologi, peluang tak terbatas, anggaran litbang tinggi dan promosi
5. Politik terdiri atas hukum, instansi pemerintah terkait, ormas yang
mempengaruhi dan membatasi pola pergerakan publik sehingga mempengaruhi
juga pola pemasaran
6. Budaya terdiri atas lembaga, pelaku/kekuatan lain yang mempengaruhi nilai
dasar, norma, perilaku dan preferensi masyarakat serta nilai sosial, keyakinan dan
kesenangan public karena dapat mempengaruhi program pemasaran
REFERENCES
Cihangir,

Mehmet.

2008.

The

Marketing

Environment

http://www.slideshare.net/mehmetcihangir/the-marketing-environment-presentation765004, diakses 30 Agustus 2016


Learn Marketing. 2016. http://www.learnmarketing.net/environment.htm, diakses 30 Agustus
2016
Oxford Learning Lab, LTD. http://www.oxlearn.com/arg_Marketing-Resources-MarketingEnvironment_11_28, diakses 30 Agustus 2016
Wikipedia. https://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_Pemasaran, diakses 30 Agustus 2016

Anda mungkin juga menyukai