Anda di halaman 1dari 2

Harmonisa di Indonesia

Listrik merupakan salah satu kebutuhan pokok masyarakat Indonesia saat ini. Untuk
melaksanakan aktivitas sehari-hari, masyarakat sangat bergantung kepada listrik. Hal ini
dikarenakan hampir semua alat penunjang aktivitas masyarakat, memerlukan sumber energi
listrik. Baik alat produksi, maupun alat elektronika dalam kehidupan sehari-hari.
Namun pada kenyataannya, masyarakat belum sepenuhnya mengetahui tentang pengaruh
alat-alat tersebut pada sistem kelistrikan di Indonesia, khususnya alat elektronika yang
termasuk dalam beban non linier. Harmonisa adalah gelombang yang terdistorsi secara
periodik yang terjadi pada gelombang arus, tegangan, atau daya, sehingga bentuk gelombang
tidak sinusoidal. Harmonisa menyebabkan kelebihan panas pada komponen sistem dan dapat
menyebabkan kesalahan operasi pada peralatan proteksi. Hal ini juga dapat mengakibatkan
kerusakan alat listrik walaupun belum digunakan pada performa maksimumnya.
Efek harmonisa sering terjadi di Indonesia, karena perkembangan beban non linier di negara
kita sangat pesat. Sehingga tidak jarang, terjadi ledakan peralatan listrik seperti trafo yang
disebabkan oleh harmonisa. Salah satu kasus yang pernah terjadi di Indonesia adalah
terbakarnya gardu listrik KRL stasiun UI. Hal ini sangat merugikan, karena dapat
mengganggu aktivitas masyarakat, sehingga aktivitas masyakarat tidak berjalan secara
optimal. Jika dibiarkan, kadar harmonisa yang tinggi akan merusak peralatan kelistrikan. Hal
ini akan menambah biaya perawatan peralatan listrik yang tentu saja akan merugikan
pengguna listrik itu sendiri.

Efek harmonisa tidak dapat dihilangkan, tetapi dapat dikurangi dengan penggunaan filter
pasif seperti pemasangan kapasitor. Kapasitor mempunyai hambatan yang rendah pada
frekuensi tegangan yang tinggi. Atau dengan kata lain apabila gelombang tegangan dan arus
listrik mengandung harmonisa frekuensi tinggi, maka arus listrik cenderung mengalir melalui
rangkaian yang hambatannya rendah, yaitu kapasitor yang terpasang ini. Namun sayangnya,
peristiwa harmonisa sampai saat ini belum dapat diselesaikan secara sempurna. Hal ini dapat
dilihat dari masih banyaknya kasus seperti meledaknya trafo diakibatkan oleh harmonisa.
Semakin banyak peralatan elektronika yang digunakan seperti tv, komputer, dan alat
penghemat daya akan semakin menambah harmonisa pada arus listrik.

Anda mungkin juga menyukai