Laprak Mikro Respi Kel A15
Laprak Mikro Respi Kel A15
Swab steril
Spatel lidah steril
Senter
Plat agar darah
BHI
A.3 Hasil
Hasil pengamatan dari sampel usap tenggorok didapati pertumbuhan bakteri, dengan dua koloni
yang berbeda.
No
Koloni
Warna
Jumlah
Diameter
Sifat
.
1
Tunggal
Putih
12 mm
Tunggal
Putih
<1 mm
B. USAP HIDUNG
Bulat
Kasar
Hemolisis
Bulat
Halus
_
Swab steril
Senter
Plat agar darah
BHI
B.3 Hasil
Hasil pengamatan dari sampel usap hidung didapati pertumbuhan bakteri, dengan satu koloni.
No
Koloni
Warna
Jumlah
Diameter
Sifat
.
1
Tunggal
Putih
83
<1 mm
Bulat
Halus
_
KEKURANGAN PRAKTIKUM
1. Kekurang berhati hati dan terlatih dalam melakukan isolasi sampel dengan metode streak,
sehingga dalam menginterpretasikan hasil terdapat kesulitan dan terdapat bakteri yang
berkelompoknya bertumpuk tumpuk.
2. Percobaan usap tenggorok dan hidung yang dilakukan hanya sampai tahap menentukan
sifat-sifat koloninya saja, sehingga belum dapat diidentifikasikan spesies dan jenis
bakterinya..
SARAN
1. Dalam pengisolasian sampel harus lebih berhati-hati, sehingga dalam menginterpretasikan
hasil dapat maksimal
2. Melakukan pemeriksaan lanjutan untuk mengetahui spesies bakterinya, seperti :
a. Pewarnaan gram
b. Pemeriksaan serologis
c. Tes streptokinase atau fibrinolisin
Hasil kerja:
S.pyogenes
14 mm
-
S. hemolyticus non-grup A
3. Meletakkan cakram optokhin pada tiap tiap bagian (ditengah), eram suhu 37
derajat C, 24 jam di dalam incubator
4. Melihat hasilnya adakah zona hambatan di sekitar cakram
Hasil kerja :
S. viridans
24 mm
S. pneumoniae