TANGGAL ____________________
[*]
sebagai Pihak Pertama
dan
[*]
sebagai Pihak Kedua
__________________________________________
PERJANJIAN INDUK JUAL BELI
DENGAN PEMBELIAN KEMBALI
___________________________________________
DAFTAR ISI
1.
Berlakunya Perjanjian................................................................................................ 1
2.
Definisi....................................................................................................................... 2
3.
4.
Pemeliharaan Marjin................................................................................................ 10
5.
Penyesuaian............................................................................................................ 10
6.
7.
8.
9.
Kejadian Wanprestasi.............................................................................................. 14
10.
11.
Pajak ....................................................................................................................... 22
12.
Bunga ...................................................................................................................... 24
13.
14.
Keseluruhan Kesepakatan....................................................................................... 26
15.
Perjanjian Tunggal................................................................................................... 26
16.
Pengalihan............................................................................................................... 26
17.
18.
Pengakhiran Perjanjian............................................................................................ 27
19.
20.
21.
22.
23.
Kerahasiaan ............................................................................................................ 29
24.
Lain-lain ................................................................................................................... 30
0145IPG04 R67
2.
LATAR BELAKANG
A.
B.
C.
Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas, maka para pihak setuju dan mufakat
untuk dan dengan ini membuat Perjanjian ini dengan syarat-syarat dan ketentuanketentuan seperti tercantum dalam Perjanjian ini.
PERSETUJUAN
Pasal 1. Berlakunya Perjanjian
1.1
Perjanjian ini berlaku dan mengikat bagi para pihak yang akan melakukan
transaksi jual beli dengan pembelian kembali (sell/buy back) (Transaksi)
dengan kesepakatan bahwa Penjual sepakat untuk menjual Surat Berharga
kepada Pembeli dan Pembeli sepakat untuk membeli Surat Berharga tersebut
dengan melakukan suatu pembayaran sejumlah Harga Pembelian kepada
Penjual, yang pada saat yang bersamaan diikuti dengan kesepakatan bahwa
0145IPG04 R67
Pasal 2. Definisi
2.1
Kecuali secara tegas dinyatakan lain dalam Perjanjian ini, definisi yang digunakan
dalam Perjanjian ini mempunyai arti sebagaimana diuraikan dalam Pasal ini:
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
0145IPG04 R67
(f)
(g)
(h)
(i)
(j)
(k)
(ii)
0145IPG04 R67
(l)
Harga Pembelian
AI
IR
sehubungan dengan penyelesaian dari suatu Transaksi melalui BISSSS atau BI-RTGS, suatu hari dimana BI-SSSS, atau BI-RTGS
buka untuk melakukan penyelesaian Transaksi;
(ii)
sehubungan dengan penyelesaian dari suatu Transaksi diluar BISSSS atau BI-RTGS, suatu hari dimana sistem tersebut buka untuk
melakukan penyelesaian Transaksi;
(iii)
(m)
(n)
(o)
Kejadian Kepailitan adalah suatu kejadian yang terjadi pada salah satu
pihak pada saat:
(i)
0145IPG04 R67
(ii)
(iii)
(iv)
(v)
(p)
(q)
(r)
Marjin Tunai adalah suatu jumlah tunai yang dibayarkan kepada Penjual
atau Pembeli sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 4 (Pemeliharaan
Marjin);
(s)
(t)
(u)
(v)
0145IPG04 R67
(w)
(x)
(y)
(z)
(aa)
(bb)
(cc)
(dd)
(ee)
0145IPG04 R67
(ff)
(gg)
(hh)
(ii)
(jj)
Surat Utang Negara atau disingkat dengan SUN adalah SUN tanpa
warkat yang diatur dalam Undang-undang Nomor 24/2002, tanggal 22
Oktober 2002, tentang Surat Utang Negara, sebagaimana lebih lanjut
diubah dari waktu ke waktu;
(kk)
(ll)
0145IPG04 R67
(oo)
(pp)
(qq)
2.2
2.3
Dalam Perjanjian ini, kecuali konteksnya memerlukan arti lainnya, rujukan pada
suatu peraturan akan dikonstruksikan sebagai rujukan atas peraturan-peraturan
tersebut sebagaimana digantikan, diubah, dimodifikasi atau dicanangkan kembali
dari waktu ke waktu; rujukan pada Perjanjian ini akan dikonstruksikan sebagai
rujukan atas dokumen tersebut yang diubah atau ditambah dari waktu ke waktu;
kecuali dinyatakan lain, rujukan-rujukan pada Pasal-pasal dan Lampiran-lampiran
merujuk kepada pasal-pasal dan lampiran-lampiran pada Perjanjian ini. Judul
pasal dimasukkan hanya sebagai rujukan saja dan harus diabaikan dalam
memahami Perjanjian ini.
Suatu Transaksi dapat disepakati secara lisan maupun secara tertulis atas inisiatif
salah satu pihak, baik sebagai Pembeli atau Penjual. Di dalam Konfirmasi yang
berkaitan dengan Transaksi tersebut, Para Pihak akan menentukan siapa yang
akan menjadi Penjual atau Pembeli dalam Transaksi tersebut.
3.2
Tanggal Pembelian;
(ii)
Harga Pembelian;
(iii)
(iv)
0145IPG04 R67
(v)
Tingkat Harga;
(vi)
(vii)
dalam bentuk yang secara substansial terdapat pada Lampiran II dari Perjanjian
ini.
3.3
Konfirmasi, bersama dengan Perjanjian ini, merupakan suatu bukti yang utama
(prima facie) atas ketentuan-ketentuan dalam Transaksi antara Penjual dan
Pembeli, kecuali terdapat keberatan yang diajukan atas Konfirmasi terkait segera
setelah diterimanya Konfirmasi tersebut oleh suatu pihak. Dalam hal terjadi
konflik antara ketentuan-ketentuan dalam Konfirmasi tersebut dengan Perjanjian
ini (termasuk Lampiran-lampirannya), maka ketentuan-ketentuan dalam
Konfirmasi untuk Transaksi yang bersangkutan yang berlaku dan hanya mengenai
ketentuan-ketentuan tersebut.
3.4
3.5
Pada Tanggal Pembelian, Penjual harus mengalihkan Surat Berharga Yang Dibeli
kepada Pembeli, dan Pembeli harus menyerahkan kepada Penjual Harga
Pembelian ditambah dengan suatu jumlah yang setara dengan Bunga Yang
Terhutang sampai Tanggal Pembelian atas Surat Berharga Yang Dibeli tersebut.
3.6
3.7
Para pihak melaksanakan Transaksi dengan tunduk dan memenuhi ketentuanketentuan dan peraturan-peraturan yang telah ditetapkan oleh badan-badan yang
terkait, antara lain, Bank Indonesia, Badan Pengawas Pasar Modal, dan Menteri
Keuangan Republik Indonesia.
3.8
Para pihak setuju bahwa masing-masing dari mereka dapat merekam seluruh
pembicaraan telepon sehubungan dengan Transaksi secara elektronik.
3.9
3.10
Dalam melakukan transaksi atas Surat Berharga berdasarkan Perjanjian ini, para
pihak tidak diperbolehkan melakukan pertukaran atas Surat Berharga, kecuali
dengan Surat Berharga Ekuivalen.
0145IPG04 R67
Penjual dan Pembeli dapat menentukan suatu Tingkat Harga pada Transaksi
sebagaimana tercantum dalam Konfirmasi.
4.2
Jika pada suatu saat salah satu pihak mempunyai Eksposur Bersih terhadap
pihak lainnya, maka pihak tersebut dapat memberikan pemberitahuan kepada
pihak lainnya yang isinya adalah meminta pihak lainnya tersebut untuk melakukan
Transfer Marjin kepadanya dengan jumlah total atau nilai yang sekurangkurangnya setara dengan Eksposur Bersih. Para pihak dapat menyetujui bahwa
salah satu pihak tidak memerlukan pihak lainnya untuk melakukan Transfer Marjin
berdasarkan ketentuan-ketentuan dalam Perjanjian ini apabila Eksposur Bersih
pihak tersebut kurang dari suatu jumlah sebagaimana diuraikan dalam Konfirmasi.
4.3
Pemberitahuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4.2 dilakukan dengan caracara sebagaimana diatur dalam Pasal 13 (Pemberitahuan dan Komunikasi
Lainnya).
4.4
Dalam Perjanjian ini, suatu pihak mempunyai Eksposur Bersih terhadap pihak
lainnya jika jumlah total dari Eksposur Transaksi dari pihak yang pertama
dikurangi dengan jumlah Marjin Bersih yang tersedia untuk pihak yang pertama
melebihi jumlah total dari Eksposur Transaksi dari pihak lainnya dikurangi dengan
jumlah Marjin Bersih yang tersedia untuk pihak lainnya tersebut; dan jumlah dari
Eksposur Bersih adalah jumlah kelebihannya.
4.5
Pada saat salah satu pihak berkewajiban untuk melakukan Transfer Marjin
sebagaimana ditentukan dalam Pasal 4.2 diatas, maka pemindahbukuan atas
Marjin Tunai harus dilakukan dalam jangka waktu tertentu sebagaimana diuraikan
dalam Konfirmasi.
4.6
Pasal 5. Penyesuaian
Para pihak dapat menyetujui bahwa Eksposur Bersih yang timbul dapat dibatasi tidak
dengan Transfer Marjin namun dengan dilakukannya penyesuaian Transaksi (Transaksi
Awal) dimana para pihak setuju bahwa pada tanggal penyesuaian dimana penyesuaian
akan dilakukan (Tanggal Penyesuaian), Transaksi Awal akan diakhiri dan para pihak
akan melakukan Transaksi baru (Transaksi Pengganti) sesuai dengan ketentuanketentuan sebagai berikut:
(i)
0145IPG04 R67
10
(ii)
Transaksi Awal akan diakhiri pada Tanggal Penyesuaian dengan ketentuanketentuan yang telah disetujui oleh para pihak pada atau sebelum Tanggal
Penyesuaian;
(iii)
Surat Berharga Yang Dibeli pada Transaksi Pengganti harus merupakan Surat
Berharga yang telah disetujui oleh para pihak pada atau sebelum Tanggal
Penyesuaian (yang merupakan Surat Berharga dengan jumlah Harga Pasar yang
pada Tanggal Penyesuaian secara substansial setara dengan Harga Pembelian
Kembali berdasarkan Transaksi Awal pada Tanggal Penyesuaian yang dikalikan
dengan Rasio Marjin pada Transaksi Awal);
(iv)
(v)
(vi)
6.2
6.3
Jika BI-RTGS atau BI-SSSS karena sebab apapun tidak dapat digunakan, maka
pembayaran dan penyerahan Surat Berharga sehubungan dengan Transaksi
dilakukan melalui cara lain yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
6.4
Dalam hal pembayaran dan penyerahan Surat Berharga dilakukan secara manual
sebagaimana ditetapkan oleh Bank Indonesia, maka pembayaran dianggap telah
terjadi pada saat dana secara efektif dikredit di rekening bank si penerima
pembayaran dan penyerahan Surat Berharga dianggap telah terjadi pada saat
pengkreditan Surat Berharga tersebut di rekening pihak yang menerima Surat
Berharga tersebut di Central Registry.
6.5
Jika diperlukan atau diharuskan oleh suatu aturan atau kebijakan yang berlaku
dari Bank Indonesia, para pihak akan menandatangani seluruh dokumendokumen dan catatan-catatan yang disyaratkan sehubungan dengan pembayaran
dan pengalihan Surat Berharga tersebut.
6.6
Segala pembayaran dan pengalihan Surat Berharga yang dilakukan oleh para
pihak berdasarkan Perjanjian ini harus dilakukan bebas dari segala pembebanan,
tuntutan, bea-bea dan hak jaminan kebendaan.
6.7
Pembayaran yang dilakukan oleh salah satu pihak kepada pihak lainnya
sehubungan dengan Transaksi harus dibayarkan bebas dari, dan tanpa
pemotongan (withholding) atau pengurangan untuk pajak atau bea lainnya yang
0145IPG04 R67
11
Kecuali diperjanjikan lain secara tertulis oleh para pihak dalam setiap Transaksi,
penyerahan Surat Berharga Yang Dibeli oleh Penjual dan pembayaran Harga
Pembelian oleh Pembeli atas penyerahan Surat Berharga Yang Dibeli tersebut
maupun penyerahan Surat Berharga Ekuivalen oleh Pembeli dan pembayaran
Harga Pembelian Kembali oleh Penjual atas penyerahan Surat Berharga
Ekuivalen tersebut harus dilakukan pada saat yang bersamaan. Namun demikian
dari waktu ke waktu para pihak dapat mengesampingkan haknya untuk menerima
pada saat yang bersamaan sehingga, sesuai dengan kebiasaan pasar dan
dengan menyadari kesulitan(-kesulitan) praktis dalam mengatur penyerahan Surat
Berharga dan pembayaran dana, pengalihan Surat Berharga Yang Dibeli oleh
Penjual dan pembayaran Harga Pembelian oleh Pembeli maupun pengalihan
Surat Berharga Ekuivalen oleh Pembeli dan pembayaran Harga Pembelian
Kembali oleh Penjual dapat tidak dilakukan pada saat yang bersamaan. Para
pihak dapat menentukan dalam Lampiran II mengenai jangka waktu kapan
pembayaran atau pengalihan atas Transaksi yang bersangkutan tersebut dapat
dilakukan.
6.9
Sehubungan dengan sejumlah Transaksi antara para pihak yang terjadi pada
suatu tanggal yang sama, jumlah yang harus dibayarkan oleh salah satu pihak
kepada pihak lainnya berdasarkan suatu Transaksi atau berdasarkan Perjanjian
ini harus dikompensasikan terhadap jumlah yang harus dibayarkan oleh Pihak
lainnya tersebut dan hanya selisih dari penghitungan tersebut yang harus
dibayarkan dan kewajiban untuk membayar jumlah selisih tersebut akan
merupakan satu-satunya kewajiban dari salah satu pihak berkenaan dengan
semua jumlah selisih tersebut. Kewajiban kompensasi ini hanya dilakukan oleh
para pihak sepanjang hal tersebut dapat dilaksanakan di sistim BI-RTGS dan BISSSS. Jika kompensasi ini belum dapat dilaksanakan di sistim BI-RTGS dan BISSSS, maka jumlah yang harus dibayarkan oleh salah satu pihak lainnya dihitung
per Transaksi.
6.10
Apabila dimungkinkan oleh sistem BI-RTGS atau BI-SSSS, semua Surat Berharga
yang berasal dari penerbitan yang sama, denominasi, mata uang dan seri yang
sama, yang wajib diserahkan oleh salah satu pihak kepada pihak lainnya
berdasarkan suatu Transaksi atau berdasarkan Perjanjian ini harus
dikompensasikan terhadap jumlah Surat Berharga yang harus diserahkan oleh
pihak lainnya tersebut dan hanya Surat Berharga sejumlah selisih dari
penghitungan tersebut yang harus diserahkan oleh salah satu pihak kepada pihak
lainnya dan kewajiban untuk menyerahkan selisih Surat Berharga tersebut akan
merupakan satu-satunya kewajiban dari salah satu pihak berkenaan dengan
semua Surat Berharga yang wajib diserahkan dan berhak diterima tersebut.
6.11
0145IPG04 R67
12
7.2
Setiap pihak menyatakan dan menjamin kepada pihak yang lain bahwa:
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)
(f)
Pada tanggal dimana suatu Transaksi disetujui menurut Perjanjian ini dan pada
setiap saat dimana Surat Berharga atau Surat Berharga Ekuivalen akan
diserahkan berdasarkan suatu Transaksi, pernyataan dan jaminan tersebut diatas
dianggap ditegaskan kembali oleh masing-masing pihak dan tetap berlaku setiap
saat sepanjang dilakukannya Transaksi.
0145IPG04 R67
13
8.2
8.3
8.4
Masing-masing pihak mampu untuk menafsirkan segala aspek dengan baik serta
mengerti syarat-syarat dan kondisi-kondisi Transaksi, dan memperkirakan risiko
dan segala konsekuensi hukum, pajak, akuntansi sebagai akibat yang timbul, dan
tidak akan meminta atau mengajukan klaim kepada pihak lawan atas kerugian
yang dideritanya.
Salah satu dari kejadian ini (Kejadian Wanprestasi) yang terjadi terhadap salah
satu pihak (Pihak Yang Wanprestasi, dan pihak lain merupakan Pihak Yang
Tidak Wanprestasi) baik dalam kapasitasnya sebagai Penjual atau Pembeli
merupakan Kejadian Wanprestasi:
(i)
kecuali jika disebabkan karena adanya kerusakan atau gangguan pada BIRTGS atau BI-SSSS, Pembeli gagal untuk membayar Harga Pembelian
pada Tanggal Pembelian atau Penjual gagal untuk membayar Harga
Pembelian Kembali pada Tanggal Pembelian Kembali dan Pihak Yang
Tidak Wanprestasi memberikan Pemberitahuan Wanprestasi kepada Pihak
Yang Wanprestasi; atau
(ii)
jika para pihak telah menyatakan di Lampiran I dari Perjanjian ini bahwa
sub paragraf ini berlaku, Penjual gagal untuk menyerahkan Surat Berharga
Yang Dibeli pada Tanggal Pembelian atau Pembeli gagal untuk
menyerahkan Surat Berharga Ekuivalen pada Tanggal Pembelian Kembali
dan Pihak Yang Tidak Wanprestasi memberikan Pemberitahuan
Wanprestasi kepada Pihak Yang Wanprestasi; atau
(iii)
Penjual atau Pembeli gagal untuk membayar pada saat jatuh tempo,
jumlah yang harus dibayar berdasarkan Pasal 9.9 atau 9.10 dan Pihak
Yang Tidak Wanprestasi memberikan Pemberitahuan Wanprestasi kepada
Pihak Yang Wanprestasi; atau
0145IPG04 R67
14
(iv)
(v)
Kejadian Kepailitan terjadi terhadap Penjual atau Pembeli dan Pihak Yang
Tidak Wanprestasi memberikan Pemberitahuan Wanprestasi kepada Pihak
Yang Wanprestasi, kecuali dalam Kejadian Kepailitan dimana telah ada
putusan pailit yang berkekuatan hukum tetap atau upaya hukum serupa
atau penunjukan likuidator atau pejabat dengan kewenangan yang serupa
atas Pihak Yang Wanprestasi dimana pemberitahuan tidak diperlukan;
atau
(vi)
salah satu pernyataan atau jaminan atau keterangan yang dibuat oleh
Penjual atau Pembeli dalam Perjanjian ini tidak benar atau palsu atau
menyesatkan secara material, dan Pihak Yang Tidak Wanprestasi
memberikan Pemberitahuan Wanprestasi kepada Pihak Yang
Wanprestasi; atau
(vii)
Penjual atau Pembeli mengakui kepada pihak lainnya bahwa ia tidak dapat
melakukan, atau tidak bermaksud untuk melakukan kewajiban-kewajiban
dalam Perjanjian ini dan/atau sehubungan dengan Transaksi, dan Pihak
Yang Tidak Wanprestasi memberikan Pemberitahuan Wanprestasi kepada
Pihak Yang Wanprestasi; atau
(viii)
(ix)
(x)
jika para pihak telah menyatakan di Lampiran I dari Perjanjian ini bahwa
sub paragraf ini berlaku, terjadinya kegagalan yang dilakukan oleh salah
satu pihak di Perjanjian ini atas pelaksanaan kewajiban atau janji atau
kesanggupan atau pernyataan atau jaminan yang diberikan oleh pihak
tersebut dalam suatu perjanjian lain dengan pihak lain di Perjanjian ini dan
Pihak Yang Tidak Wanprestasi memberikan Pemberitahuan Wanprestasi
kepada Pihak Yang Wanprestasi; atau
(xi)
jika para pihak telah menyatakan di Lampiran I dari Perjanjian ini bahwa
sub paragraf ini berlaku, terjadinya kegagalan yang dilakukan oleh salah
satu pihak di Perjanjian ini atas pelaksanaan kewajiban atau janji atau
kesanggupan atau pernyataan atau jaminan yang diberikan oleh pihak
tersebut dalam suatu perjanjian lain dengan pihak ketiga lainnya dan pihak
ketiga lainnya yang tidak wanprestasi tersebut memberikan pemberitahuan
Wanprestasi kepada Pihak yang Wanprestasi dan pemberitahuan tersebut
diketahui, baik secara langsung maupun tidak langsung oleh Pihak Yang
0145IPG04 R67
15
(i)
(ii)
0145IPG04 R67
16
9.4
(i)
Nilai Pasar Wanprestasi dari Surat Berharga Ekuivalen dan jumlah Marjin
Tunai (termasuk bunga yang terhutang) yang akan diserahkan dan Harga
Pembelian Kembali yang akan dibayarkan oleh suatu pihak harus
ditetapkan oleh Pihak Yang Tidak Wanprestasi atas semua Transaksi
sejak Tanggal Pembelian Kembali (sebagaimana dimaksud di Pasal 9.2(i));
dan
(ii)
(iii)
Disamping jumlah yang harus dibayarkan di Pasal 9.3 (ii) diatas, pada
setiap Kejadian Wanprestasi dalam Pasal 9.1, Pihak Yang Wanprestasi
juga harus membayar denda atas Wanprestasi yang dilakukannya (Denda
Wanprestasi) yang besarnya merupakan hasil perkalian dari dua (2) kali
Tingkat Harga atau lebih sebagaimana ditentukan dalam Lampiran I dari
Perjanjian ini terhadap Harga Pembelian Kembali yang harus dibayarkan
dalam dua (2) Hari Kerja setelah Tanggal Pembelian Kembali tersebut di
Pasal 9.2(i).
Dalam Perjanjian ini, Nilai Pasar Wanprestasi dari Surat Berharga Ekuivalen
harus ditentukan sehubungan dengan Pasal 9.5, dan untuk tujuan tersebut:
(i)
0145IPG04 R67
17
9.5
(ii)
(iii)
(iv)
(v)
(vi)
(i)
0145IPG04 R67
18
(B)
0145IPG04 R67
19
(C)
(bb)
dibayarkan
(cc)
Pihak
Yang
Tidak
Wanprestasi
memilih
untuk
memperlakukan harga yang diperkirakan (atau, dimana
lebih dari satu harga diperkirakan, rata-rata harga yang
diperkirakan), setelah dikurangi dengan, dalam hal Surat
Berharga Yang Diterima, atau setelah ditambahkan dengan,
dalam hal Surat Berharga Yang Diserahkan, Biaya
Transaksi, sebagai Nilai Pasar Wanprestasi dari Surat
Berharga Ekuivalen tersebut;
menyatakan:
(aa)
(bb)
9.6
0145IPG04 R67
20
atasnya sebesar dua (2) kali Tingkat Harga atau lebih sebagaimana ditentukan
dalam Lampiran I dari Perjanjian ini.
9.7
Apabila Kejadian Wanprestasi dalam Pasal 9.1 terjadi sebelum atau pada Tanggal
Pembelian, maka Transaksi yang bersangkutan berakhir. Apabila Kejadian
Wanprestasi dalam Pasal 9.1 terjadi sebelum atau pada Tanggal Pembelian
Kembali, maka transaksi yang diakhiri hanyalah transaksi pembelian kembali yang
seharusnya terjadi pada Tanggal Pembelian Kembali tersebut, sementara
transaksi yang telah terjadi pada Tanggal Pembelian tetap ada, berlaku dan
mengikat para pihak. Meskipun Transaksi telah diakhiri, para pihak tetap
mempunyai kewajiban sebagaimana tercantum di Pasal 9 ini.
9.8
Setiap pihak harus memberitahukan sesegera mungkin kepada pihak lainnya jika
suatu Kejadian Wanprestasi, atau suatu kejadian yang akan menjadi suatu
Kejadian Wanprestasi (dengan diberikannya Pemberitahuan Wanprestasi) terjadi
terhadapnya.
9.9
Dengan tunduk pada ketentuan di bawah ini, tidak satu pihak pun dapat menuntut
suatu jumlah kerugian tidak langsung yang terjadi akibat kegagalan pihak lainnya
untuk melaksanakan kewajibannya berdasarkan Perjanjian ini.
(i)
Dengan memperhatikan bagian (ii) dibawah ini, jika sebagai akibat dari
suatu Transaksi yang diakhiri sebelum Tanggal Pembelian Kembali yang
telah disetujui berdasarkan Pasal 9.7, 9.10 (ii), 9.11 (ii) Pihak Yang Tidak
Wanprestasi dalam hal ketentuan Pasal 9.8, Pembeli dalam hal ketentuan
Pasal 9.10 (ii) atau Penjual, dalam hal ketentuan Pasal 9.11 (ii) (dalam
setiap hal disebut sebagai pihak pertama) menderita suatu kerugian
atau membayar suatu biaya untuk melakukan transaksi pengganti (yang
dilakukan oleh pihak pertama untuk mengganti Transaksi yang seharusnya
terjadi pada Tanggal Pembelian Kembali yang telah disetujui), pihak
lainnya diharuskan untuk membayar kepada pihak pertama suatu jumlah
yang ditentukan oleh pihak pertama dengan itikad baik yang setara
dengan jumlah kerugian atau jumlah biaya yang diderita sehubungan
dengan transaksi pengganti tersebut (termasuk segala biaya dan beban
lainnya) dikurangi dengan jumlah dari keuntungan yang diterima oleh pihak
tersebut sehubungan dengan transaksi pengganti; dengan catatan bahwa,
jika hasil penghitungan tersebut diatas adalah negatif, maka jumlah yang
setara dengan angka negatif tersebut wajib dibayarkan terlebih dahulu
oleh pihak pertama kepada pihak lainnya.
(ii)
0145IPG04 R67
21
9.11
Jika Penjual gagal menyerahkan Surat Berharga Yang Dibeli kepada Pembeli
pada Tanggal Pembelian yang berlaku, maka:
(i)
(ii)
Para pihak dapat menentukan tanggal lain dimana Surat Berharga Yang
Dibeli harus diberikan.
Namun apabila kegagalan masih terus
berlangsung Pembeli dapat mengakhiri Transaksi tersebutdengan
memberikan pemberitahuan tertulis kepada Penjual.
Pada saat
pengakhiran tersebut, segala kewajiban Penjual dan Pembeli berkenaan
dengan penyerahan Surat Berharga Yang Dibeli dan Surat Berharga
Ekuivalen akan berakhir dan Penjual harus membayar kepada Pembeli
suatu jumlah yang setara dengan selisih Harga Pembelian Kembali pada
tanggal pengakhiran atas Harga Pembelian.
Jika Pembeli gagal menyerahkan Surat Berharga Ekuivalen kepada Penjual pada
Tanggal Pembelian Kembali yang berlaku, maka Penjual dapat:
(i)
(ii)
Para pihak wajib mematuhi dan memenuhi pembebanan dan pembayaran pajak
yang timbul atas Transaksi dan Penghasilan, sesuai dengan hukum dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
0145IPG04 R67
22
11.2
(a)
Kejadian pajak dalam Pasal 11.2 ini terjadi apabila suatu pihak
memberitahukan kepada pihak lainnya bahwa:
(i)
(ii)
Jika diminta oleh pihak lainnya, maka pihak yang memberitahukan akan
memberikan kepada pihak lainnya suatu pendapat dari penasehat
berkualifikasi yang sesuai bahwa suatu kejadian dalam Pasal 11.2 (a) (i)
atau (ii) tersebut diatas telah terjadi dan mempengaruhi pihak yang
memberitahukan.
(c)
(d)
(e)
(f)
0145IPG04 R67
23
12.2
Besarnya bunga dalam Pasal ini adalah suatu jumlah sebagaimana ditentukan
dalam Lampiran I dari Perjanjian ini dikalikan dengan Tingkat Harga.
(b)
0145IPG04 R67
(i)
(ii)
(iii)
pada saat transmisi diterima oleh staf yang bertanggung jawab atas
penerimaan tersebut dalam bentuk yang jelas (disetujui bahwa
beban dari pembuktian penerimaan berada pada pengirim dan
pembuktian tersebut tidak cukup dilakukan hanya melalui laporan
transmisi yang dihasilkan oleh mesin faksimili pengirim) apabila
dikirimkan dengan faksimili;
(iv)
24
(v)
13.2
Jika pemberitahuan atau komunikasi diterima atau diberikan setelah jam kerja
pada suatu tanggal diterimanya atau diberikannya pemberitahuan atau
komunikasi tersebut, atau pemberitahuan atau komunikasi diterima atau diberikan
pada suatu hari yang bukan Hari Kerja, maka pemberitahuan atau komunikasi
tersebut dianggap diterima atau diberikan pada Hari Kerja berikutnya.
13.3
Jika:
(i)
(ii)
maka Pihak Yang Tidak Wanprestasi dapat membuat suatu pemberitahuan tertulis
(Pemberitahuan Wanprestasi Khusus) yang isinya:
(aa)
(bb)
(cc)
(dd)
menyebutkan bahwa suatu kejadian sebagaimana diuraikan dalam subparagraf (aa) diatas harus diperlakukan sebagai Kejadian Wanprestasi
yang berlaku sejak tanggal dan waktu yang disebutkan.
0145IPG04 R67
25
13.4
Salah satu pihak dapat dengan pemberitahuan kepada pihak yang lain mengubah
alamat, nomor telex atau faksimili atau detil sistem pemesanan elektroniknya
kemana pemberitahuan atau komunikasi lainnya tersebut akan diberikan kepada
pihak yang lain, yang berlaku sejak pemberitahuan diterima oleh si penerima.
Hak-hak dan kewajiban-kewajiban dari para pihak berdasarkan Perjanjian ini dan
Transaksi tidak dapat dialihkan, dibebankan atau dengan cara lain dialihkan
kepada pihak lain tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak lainnya.
16.2
Merger dan konsolidasi yang dilakukan para pihak tidak termasuk dalam
pengertian pengalihan berdasarkan Pasal ini.
16.3
Dengan pemberian persetujuan tertulis atas pengalihan tersebut maka pihak yang
memberikan persetujuan tertulis atas pengalihan tersebut menyatakan bersedia
dan mengikat diri untuk menandatangani, membuat dan menyerahkan dokumendokumen dan catatan-catatan yang diperlukan sehubungan dengan pengalihan
dimaksud.
0145IPG04 R67
26
18.2
Semua upaya hukum berdasarkan Perjanjian ini akan tetap berlaku terlepas dari
Pengakhiran berkenaan dengan Transaksi yang bersangkutan dan pengakhiran
Perjanjian ini.
Perjanjian ini dan pelaksanaannya diatur dan ditafsirkan sesuai dengan hukum
dan peraturan perundang-undangan negara Republik Indonesia.
19.2
19.3
19.4
Badan Arbitrase terdiri dari tiga (3) arbitrator yang diangkat berdasarkan
Ketentuan BANI.
19.5
19.6
Tak satu pihak pun berhak untuk memulai atau mengajukan gugatan di
pengadilan
atas
Perselisihan
sampai
permasalahan
yang
sedang
dipersengketakan diputuskan oleh Badan Arbitrase sebagaimana dimaksud dalam
0145IPG04 R67
27
Pasal 19 ini, dan hanya dalam hal yang khusus berkenaan dengan pelaksanaan
keputusan arbitrase.
19.7
Kecuali apabila diperbolehkan oleh Ketentuan Hukum dan Peraturan Perundangundangan Di Bidang Arbitrase, setiap keputusan Badan Arbitrase berdasarkan
Pasal ini bersifat final, mengikat dan tidak dapat dibantah, serta dapat digunakan
sebagai dasar untuk eksekusinya di Indonesia atau di tempat lainnya. Badan
Arbitrase berhak untuk memasukkan dalam keputusan yang dikeluarkan olehnya,
ketentuan pembayaran biaya dan pengeluaran bagi para arbitrator, biaya
administrasi arbitrase, biaya hukum yang ditimbulkan oleh para pihak, biaya dan
pengeluaran untuk saksi, serta biaya dan pengeluaran lainnya yang diperlukan
menurut pendapat Badan Arbitrase untuk menyelesaikan Perselisihan dengan
wajar.
19.8
(b)
(c)
bahwa mandat dari Badan Arbitrase yang termuat dalam Perjanjian ini
akan tetap berlaku sampai keputusan arbitrase yang final dikeluarkan oleh
Badan Arbitrase.
0145IPG04 R67
28
sehubungan dengan Perjanjian ini atau Transaksi, dan setuju bahwa tidak akan
mengajukan, menuntut atau menyebabkan diadakannya imunitas tersebut terhadap suatu
tindakan atau proses hukum.
Pasal 22. Kemandirian Ketentuan
Dalam hal salah satu ketentuan atau kesepakatan dalam Perjanjian ini dinyatakan batal
atau tidak dapat dilaksanakan berdasarkan hukum dan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, maka pernyataan batal atau tidak dapat dilaksanakan tersebut tidak
mengurangi keabsahan atau menyebabkan batalnya atau tidak dapat dilaksanakannya
ketentuan atau kesepakatan lain dalam Perjanjian ini, dan oleh karenanya dalam hal
demikian, ketentuan dan kesepakatan lain dalam Perjanjian ini tetap sah dan mempunyai
kekuatan hukum yang mengikat diantara para pihak sebagaimana termuat dalam
Perjanjian ini.
Pasal 23. Kerahasiaan
Para pihak dengan ini setuju:
(a)
untuk melakukan segala upaya yang seharusnya guna menjamin bahwa tidak
akan ada wakil, pegawai atau agen dari para pihak yang menggunakan,
mengungkapkan atau memberitahukan informasi rahasia berkenaan dengan pihak
lainnya atau Perjanjian ini atau Transaksi kepada orang lain, perusahaan, firma
atau organisasi lainnya tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari pihak
lainnya, dengan memperhatikan ketentuan hukum dan peraturan perundangundangan yang berlaku;
(b)
untuk melakukan segala upaya yang seharusnya guna mencegah publikasi atau
pengungkapan secara tidak sah informasi rahasia tersebut kepada pihak
manapun.
(b)
keterbukaan informasi yang telah diketahui oleh penerimanya selain dari sebagai
akibat ditandatanganinya Perjanjian ini dan Konfirmasi;
(c)
(d)
(e)
ketentuan ini tidak membatasi pemberitahuan atas informasi rahasia kepada pihak
yang disyaratkan berdasarkan ketentuan hukum dan peraturan perundangundangan yang berlaku. Sehingga dengan demikian tidak ada pelanggaran
terhadap ketentuan Pasal ini dengan dilakukannya pemberitahuan yang mungkin
disyaratkan oleh ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang
berlaku;
0145IPG04 R67
29
(f)
(g)
(h)
(i)
Perjanjian ini hanya dapat diubah sehubungan dengan hal-hal yang tercantum
pada Lampiran I, lampiran mana harus ditandatangani oleh para pihak.
Perubahan dalam Lampiran I tersebut merupakan kesatuan yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini, dan karenanya seluruh ketentuan dalam Perjanjian
ini tetap berlaku pada perjanjian perubahan tersebut, kecuali untuk hal-hal yang
disepakati untuk diubah.
24.2
24.3
24.4
Demikian Perjanjian ini ditandatangani oleh para pihak sebagai kesepakatan yang telah
dibuat untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya.
PIHAK PERTAMA
[*]
0145IPG04 R67
PIHAK KEDUA
[*]
30
Oleh
: ____________________
Nama
: ____________________
Jabatan : ____________________
0145IPG04 R67
Oleh
: ____________________
Nama
: ____________________
Jabatan : ____________________
31
LAMPIRAN I
Tambahan Syarat-syarat dan Kondisi-kondisi
TAMBAHAN SYARAT-SYARAT DAN KONDISI-KONDISI PADA
PERJANJIAN INDUK JUAL BELI
DENGAN PEMBELIAN KEMBALI, TANGGAL [*]
TAMBAHAN SYARAT-SYARAT DAN KONDISI-KONDISI PADA PERJANJIAN INDUK
JUAL BELI DENGAN PEMBELIAN KEMBALI (Tambahan Perjanjian) dibuat pada
tanggal [*].
ANTARA
1.
2.
Rujukan paragraf dalam lampiran ini merujuk kepada paragraf-paragraf dalam Perjanjian
Induk Jual Beli Dengan Pembelian Kembali, tanggal [*] (Perjanjian).
Pilihan berikut akan diterapkan dalam Perjanjian:
(a)
Pasal 4
Berlaku/Tidak Berlaku*
Apabila Pasal 4 dinyatakan tidak berlaku, maka:
0145IPG04 R67
(i)
(ii)
(iii)
(iv)
32
(v)
Kata-kata
dihapus.]
dan
jumlah
(vi)
Marjin
[(b)
Pasal 7
Tambahan Pasal 7 (Pernyataan dan Jaminan)]
(Catatan: tambahan ini hanya dipakai jika para pihak memerlukannya)
(c)
Pasal 9
Tunai
(ii)
(iii)
0145IPG04 R67
(a)
(b)
(c)
33
Batas Jumlah dalam hal ini adalah tidak lebih besar dari
USD [*] atau dalam mata uang lainnya yang setara.
(iv)
(v)
Pasal 9.6
(d)
Pasal 12.2
[*]%
(e)
Pasal 13.
(i)
(ii)
Pasal 19.2
hingga 19.8
:
:
:
:
:
:
:
[*]
[*]
[*]
[*]
[*]
[*]
[*]
Berlaku/Tidak Berlaku*
Apabila Pasal 19.2 hingga 19.8 dinyatakan tidak berlaku, maka
para pihak sepakat bahwa:
[A.
0145IPG04 R67
[*]
[*]
[*]
[*]
[*]
[*]
[*]
(f)
:
:
:
:
:
:
:
(i)
(ii)
(iii)
34
[B.
19.2
19.3
0145IPG04 R67
19.4
Badan arbitrase terdiri dari 3 (tiga) arbitrator. Masingmasing pihak yang terlibat dalam Perselisihan akan
menunjuk seorang arbitrator dalam waktu 30 (tiga puluh)
hari sejak berakhirnya jangka waktu 14 Hari Kerja
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 19.2. Dalam jangka
waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari setelah ditunjuknya
para arbitrator oleh para pihak, para arbitrator yang telah
ditunjuk oleh para pihak wajib menunjuk dan memilih
arbitrator ketiga yang bertindak sebagai ketua majelis
arbitrator. Apabila tidak tercapai kesepakatan dalam
menunjuk arbitrator ketiga tersebut, maka pemilihan dan
penunjukkan arbitrator akan diserahkan kepada Ketua
BAPMI sesuai dengan Ketentuan BAPMI.
19.5
35
19.6
19.7
19.8
(b)
(c)
0145IPG04 R67
PIHAK KEDUA
[*]
36
Oleh
: ____________________
Nama
: ____________________
Jabatan : ____________________
0145IPG04 R67
Oleh
: ____________________
Nama
: ____________________
Jabatan : ____________________
37
LAMPIRAN II
Bentuk Konfirmasi
[kepala surat Penjual/Pembeli]
_______________________________________________________________________
Kepada Yth.
Dari
Tanggal
: [Penjual/Pembeli]
: [Penjual/Pembeli]
: [*]
Perihal
********************************************************************************************
Dengan hormat,
Tujuan dari [
surat] / [
teleks] / [
faksimili] / [
e-mail] ini, merupakan suatu
Konfirmasi sebagaimana dimaksudkan dalam Perjanjian, adalah untuk menguraikan
syarat-syarat dan kondisi-kondisi dari transaksi jual beli dengan pembelian kembali diatas
yang dilakukan diantara kita pada Tanggal Kontrak sebagaimana disebutkan dibawah ini.
Konfirmasi ini merupakan tambahan dan merupakan bagian dari, dan dengan
memperhatikan, Perjanjian Induk Jual Beli dengan Pembelian Kembali (Perjanjian)
yang kita tandatangani pada tanggal [*] sebagaimana digantikan, diubah, dimodifikasi
atau dicanangkan kembali dari waktu ke waktu. Seluruh ketentuan yang tercantum dalam
Perjanjian mengatur Konfirmasi ini kecuali terhadap ketentuan yang secara tegas diubah
sebagaimana dinyatakan dibawah ini. Segala istilah yang didefinisikan dalam Perjanjian
dan digunakan dalam Konfirmasi ini mempunyai arti yang sama dalam Konfirmasi ini
sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian.
1.
Tanggal Kontrak
[*]
2.
a.
Penjual
b.
Pembeli
3.
4.
[*]
5.
[*]
6.
[*]
0145IPG04 R67
38
7.
Tanggal Pembelian
[*]
8.
Harga Pembelian
a.
Harga Pasar
[*]
b.
9.
[*]
10.
[*]
11.
Rasio Marjin
[*]
12.
[*]
13.
Rp. [*]1
14.
15.
16.
17.
[*]
18.
[*]
19.
Syarat-syarat tambahan
[*]
Hormat kami,
[PENJUAL/PEMBELI]
[*]
Oleh
: ____________________
Nama
: ____________________
Jabatan : ____________________
Oleh
: ____________________
Nama : ____________________
Jabatan : ____________________
1
2
3
Hanya diisi bila para pihak memberlakukan Pasal 4, sesuai dengan Lampiran I dari Perjanjian.
Hanya diisi bila para pihak memberlakukan Pasal 4, sesuai dengan Lampiran I dari Perjanjian.
Hanya diisi bila para pihak memberlakukan Pasal 4, sesuai dengan Lampiran I dari Perjanjian.
0145IPG04 R67
39