Anda di halaman 1dari 127

ep

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

PUTUSAN

ng

Nomor : 116/G/2016/PTUN-JKT

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

gu

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa, memutus dan

menyelesaikan sengketa Tata Usaha Negara Pada Tingkat Pertama dengan Acara

ah

sebagai berikut, dalam perkara antara :


PUSAT

am

PIMPINAN

KOLEKTIF

GOTONG

ub
lik

Biasa, telah menjatuhkan Putusan dengan pertimbangan-pertimbangan hukum

KESATUAN

ROYONG

ORGANISASI

1957

(PPK

SERBAGUNA

KOSGORO

1957),

ah
k

ep

berkedudukan di Jalan Hang Lekiu I No. 3, Kebayoran Baru,


Jakarta Selatan, berdasarkan hasil Musyawarah Besar ke III

KOSGORO

In
do
ne
si

Formatur

1957/III/2015,

A
gu
ng

Ketua

KOSGORO 1957 Tahun 2013 Nomor : KPTS 01/Ketua Umum-

tentang

Pengesahan Komposisi dan Personalia Pimpinan Pusat

Kolektif KOSGORO 1957 untuk masa bhakti 2013-2018, serta

Pasal 12 butir (1) Anggaran Dasar jo. Pasal 10 butir (3)


Anggaran Rumah Tangga Kesatuan Organisasi Serbaguna

lik

ah

Gotong Royong 1957 (PPK KOSGORO 1957) dan Surat


Keterangan Terdaftar sebagai Organisasi Kemasyarakatan di

ub

Kementerian Dalam Negeri Cq. Direktorat Jenderal Kesatuan

ep

ka

Bangsa dan Politik Nomor 310/D.III.4/IV/2010, tanggal 25 April

ah

2011, dalam hal ini diwakili oleh :

on

Halaman

1 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

Ketua Umum Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong

es

1. HR. Agung Laksono, Kewarganegaraan Indonesia, Jabatan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 1

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

1957 (PPK KOSGORO 1957) periode 2013-2018, beralamat di


Jalan Hang Lekiu I No. 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Rahman,

Kewarganegaraan

ng

2. Sabil

Indonesia,

Jabatan

gu

Sekretaris Jenderal Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong


Royong 1957 (PPK KOSGORO 1957) periode 2013-2018,

beralamat di Jalan Hang Lekiu I No. 3, Kebayoran Baru,

ah

Jakarta Selatan.

ub
lik

Dalam hal ini memberikan Kuasa kepada : Ichwan Setiawan,

am

S.H., M.H., Drs. Firmansyah, S.H., M.H., Drs. Ahmad Yani,


S.H., M.H., Muslim Jaya Butar Butar, S.H., M.H., Adherie Z
Alexa Laka Duma, S.H., dan Lia

ah
k

ep

Sitompul, S.H., CLA.,

Selviana, S.H., kesemuanya

Warga

Negara

Indonesia,

A
gu
ng

Advokasi Hukum dan

In
do
ne
si

Pekerjaan Advokat dan Konsultan Hukum pada Badan

HAM (BAKUMHAM) KOSGORO 1957,

beralamat di Jalan Hang Lekiu I No. 3, Kebayoran Baru,


Jakarta Selatan 12120, berdasarkan Surat Kuasa Khusus
Nomor : 006/SK-Bakumham/V/2016, tanggal 19 Mei 2016,

MENTERI

HUKUM

DAN

HAK

ASASI

MANUSIA

REPUBLIK

ub

I.

Melawan :

lik

ah

selanjutnya disebut sebagai--------------------------PENGGUGAT;

INDONESIA, berkedudukan di Jalan HR. Rasuna Said Kav. 6-7,

ep

ka

Kuningan, Jakarta Selatan, dengan ini memberikan Kuasa kepada :

ah

1. DR. Freddy Harris, S.H., LL.M., ACCS (Direktur Jenderal

es

Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan Hak

on
In
d

gu

ng

Asasi Manusia).

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 2

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2. Daulat Pandapotan Silitonga (Direktur Perdata Direktorat

ng

Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan


Hak Asasi Manusia).

gu

3. Maftuh (Kepala Sub Direktorat Badan Hukum, Direktorat

Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan


Hak Asasi Manusia).

ub
lik

ah

4. Hendra Andy Satya Gurning (Kepala Sub Direktorat Hukum


Perdata Umum, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum

am

Umum, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia).


5. Amien Fajar Ocham (Kepala Seksi Advokasi Keperdataan,

ah
k

ep

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian

Hukum dan Hak Asasi Manusia).

In
do
ne
si

6. Iwan Setiawan (Analis Pendapat Hukum dan Advokasi

A
gu
ng

Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian


Hukum dan Hak Asasi Manusia).

7. Faraitody Rinto Hakim (Analis Pendapat Hukum dan Advokasi


Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia).

lik

ah

8. Daniel Duardo Noorwijonarko (Analis Pendapat Hukum dan

ub

Advokasi Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum,

ka

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia).

ep

9. Dharmawan Hendarto (Penatausahaan, Direktorat Jenderal

ah

Administrasi Hukum Umum, Kementerian Hukum dan Hak

es
on

Halaman 3 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

Asasi Manusia).

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 3

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Nurhasanah

(Tenaga

Administrasi

10. Triana

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Sie

Advokasi

ng

Keperdataan, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum,


Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia).

gu

Kesemuanya Warga Negara Indonesia, Pekerjaan Pegawai

Manusia, beralamat di Jalan HR. Rasuna Said

Kav. 6-7,

ub
lik

ah

Kuningan, Jakarta Selatan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus


Nomor : M.HH.HM.07.03-37, tanggal 25 Juli 2016, selanjutnya
disebut sebagai --------------------------------------------TERGUGAT;

II.

PERKUMPULAN KESATUAN ORGANISASI SERBAGUNA GOTONG

ep

ROYONG 1957 (KOSGORO 1957), dalam hal ini diwakili oleh :

ah
k

am

Negeri Sipil pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Ketua

Umum

Perkumpulan

Kesatuan

A
gu
ng

Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957).

2. Bowo

Sidik

Pangarso,

Warga

Negara

Organisasi

In
do
ne
si

sebagai

1. Aziz Syamsuddin, Warga Negara Indonesia, dalam kedudukannya

Indonesia,

dalam

kedudukannya sebagai Sekretaris Jenderal Perkumpulan Kesatuan


Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957).

lik

sebagai Bendahara Umum Perkumpulan Kesatuan Organisasi


Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957).

ub

ah

3. Rita Widyasari, Warga Negara Indonesia, dalam kedudukannya

Dalam hal ini berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal


Derian

ep

ka

11 Agustus 2016 memberi kuasa kepada : Dendy

ah

Aziz, S.H., LL.M., Deky Rosdiana, S.H., Rusdiyanto, S.H.,

ng

M.Bus., Indra Prasetia, S.H., M.H., Firmansyah Faisal, S.H.,

on

In
d

gu

M.H., Rubhen Emerson, S.H., Eggar Duara Prabhow, S.H.,

es

Yuda Rangga, S.H., M.H., Theresita Maria Dwiastuti, S.H.,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 4

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

dan M. Marnopriansyah, S.H., M.H., Kesemuanya Warga


Negara Indonesia, Pekerjaan Advokat yang tergabung

ng

dalam Tim Advokasi KOSGORO 1957, beralamat Jalan

Baru, Jakarta Selatan, selanjutnya disebut

sebagai ---------------------------------TERGUGAT II INTERVENSI;

ub
lik

Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta :

Telah membaca surat gugatan Penggugat tertanggal 24 Mei 2016, yang


telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada

ep

ah
k

am

ah

gu

Radio Dalam Raya H. No. 13, Gandaria Utara, Kebayoran

tanggal 24 Mei 2016, di bawah register perkara Nomor : 116/G/2016/PTUN-JKT,

In
do
ne
si

dan telah diperbaiki dalam sidang pemeriksaan persiapan tanggal 7 Juni 2016;

A
gu
ng

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

Nomor : 116/PEN-DIS/2016/PTUN-JKT, tertanggal 25 Mei 2016, tentang


Pemeriksaan dengan acara biasa;

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

ah

Nomor : 116/PEN-MH/2016/PTUN-JKT, tanggal 25 Mei 2016, tentang Penunjukan

lik

ub

Telah membaca Surat Panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

Nomor : 116/G/2016/PTUN-JKT, tanggal 25 Mei 2016, tentang Penunjukan

ep

Panitera Pengganti;

Usaha Negara Jakarta Nomor : 116/PEN-PP/2016/PTUN-JKT,

tanggal 25 Mei

on

Halaman

5 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

2016, tentang Penetapan Hari dan Tanggal Pemeriksaan Persiapan;

es

Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata

ka

Majelis Hakim yang memeriksa, memutus dan menyelesaikan sengketa ini;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 5

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tata


Usaha Negara Jakarta Nomor : 116/PEN-HS/2016/PTUN-JKT,

tanggal 7 Juni

ng

2016, tentang Penetapan Hari dan Tanggal Sidang Terbuka Untuk Umum;

gu

Telah membaca Putusan Sela Nomor : 116/G/2016/PTUN-JKT, tanggal 25


Agustus

2016,

tentang

ditetapkannya Perkumpulan

Kesatuan

Organisasi

Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957)., sebagai Tergugat II

ub
lik

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat bukti dalam sengketa yang

bersangkutan;

Telah mendengar keterangan Saksi dan Ahli dari Para Pihak yang

ep

ah
k

am

ah

Intervensi;

bersengketa;

In
do
ne
si

Telah membaca Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara

A
gu
ng

Persidangan dalam perkara ini;

TENTANG DUDUK SENGKETA

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan Gugatannya tertanggal

24 Mei 2016, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Perkara Pengadilan Tata Usaha

Negara Jakarta pada tanggal 24 Mei 2016, di bawah register perkara Nomor : 116/

lik

ah

G/2016/PTUN-JKT, dan telah diperbaiki dalam sidang Pemeriksaan Persiapan

ub

berikut :
I. Obyek Sengketa

ep

ka

tanggal 7 Juni 2016, yang pada pokoknya mengemukakan alasan-alasan sebagai

Surat Keputusan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Ri Nomor

on
In
d

gu

ng

Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Kesatuan Organisasi

es

AHU-0022215.AH.01.07 Tahun 2016 Tanggal 25 Februari 2016 Tentang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 6

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Serbaguna Gotong Royong 1957 (selanjutnya disebut SK AHU No.

ng

0022215/Bukti P-1) .yang pada intinya berbunyi sebagai berikut :


Menimbang:

gu

Bahwa berdasarkan Permohonan Notaris Nia Kurniasih, S.H., sesuai salinan


Akta Nomor 3 Tanggal 12 Februari 2017 yang dibuat oleh Nia Kurniasih, S.H.,

Tentang Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan Kesatuan Organisasi

24 Februari 2016 dengan

ub
lik

ah

Serbaguna Gotong Royong 1957 disingkat KOSGORO 1957, tanggal


Nomor Pendaftaran 60160224311010030

Kesatu

ep

Menetapkan

Memberikan Pengesahan Badan Hukum

ah
k

MEMUTUSKAN

PERKUMPULAN

A
gu
ng

KESATUAN

GOTONG

In
do
ne
si

am

telah sesuai persyaratan pengesahan Badan Hukum Perkumpulan;

SERBAGUNA

ORGANISASI

ROYONG

1957

disingkat

KOSGORO 1957, Berkedudukan di Kota Administratif

Jakarta Selatan, sesuai Salinan Akta Nomor 03 tanggal 12

Februari 2016 yang dibuat oleh Notaris Nia Kurniasih ,

lik

Timur;

ub

Dengan LAMPIRAN berupa Susunan Organ Perkumpulan;

II.Tenggang Waktu Gugatan;

ep

Bahwa Obyek Sengketa Tata usaha Negara ini diterbitkan pada tanggal 25
Pebruari 2016 sehingga gugatan ini wajib didaftarkan dan diterima di

ka

ah

S.H., yang berkdudukan di Kota Administrasi Jakarta

es

Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta paling lambat pada

on

ng

tanggal 25 Mei 2016 sehingga dengan demikian gugatan yang PENGGUGAT

Halaman

7 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ajukan masih dalam tenggang waktu yang ditentukan Undang-Undang, yaitu

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 7

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

90 (sembilan puluh) hari sejak dikeluarkannya atau diterimanya Surat

ng

Keputusan a quo oleh Penerima Objek Sengketa. (Vide Pasal 55 UndangUndang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara);
DASAR GUGATAN (POSITA) adalah sebagai berikut;

gu

III.

Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong


Royong 1957 (KOSGORO 1957) berdasarkan Surat Keputusan Ketua

ub
lik

ah

1. Bahwa PENGGUGAT adalah Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal

umum PPK Kosgoro 1957/Ketua Formatur Mubes III Kosgoro 1957

am

tahun 2013 Nomor : KPTS 01/Ketua Umum Ketua Formatur


KOSGORO 1957/III/2013, tanggal 02 November 2013 tentang
Komposisi

dan

Personalia

ep

ah
k

pengesahan

PimpinanPusat

Kolektif

In
do
ne
si

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO


1957) dengan H.R. AGUNG LAKSONO selaku Ketua Umum dan

A
gu
ng

M. SABIL RACHMAN selaku Sekretaris Jenderal (Bukti P-2);

2. Bahwa TERGUGAT telah menerbitkan obyek sengketa aquo yakni

Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor :


AHU-0022215. AH.01.07 Tahun 2016 tanggal 25 Februari 2016

1957 (SK AHU Nomor : 0022215);


3. Bahwa

ka

lik

Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 disingkat KOSGORO

Keputusan

Tata

Usaha

ub

ah

tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Kesatuan

Negara

aquo

diterbitkan

oleh

ep

TERGUGAT dalam rangka melaksanakan wewenang publik yang

ah

dimilikinya, dengan demikian, surat keputusan tersebut adalah

ng

tersebut merupakan Penetapan tertulis (beschiking) yang diterbitkan

on

In
d

gu

oleh TERGUGAT selaku Pejabat/Badan Tata Usaha Negara, sehingga

es

termasuk dalam urusan pemerintahan dan Keputusan TERGUGAT

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 8

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

termasuk dalam Keputusan yang dapat digugat di Pengadilan Tata

ng

Usaha Negara, sehubungan dengan sifatnya yang Konkrit, Individual


dan Final, serta berakibat hukum yang merugikan kepentingan

gu

PENGGUGAT sesuai dengan ketentuan Pasal 1 butir 3 Undang-

sebagaimana di ubah dengan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009


tentang perubahan kedua atas undang-undang Nomor 5 tahun 1986;

ub
lik

ah

undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara,

Kongkrit : Wujudnya tertulis, jelas karena Nyata-Nyata dibuat

am

oleh TERGUGAT, tidak abstrak tetapi berwujud Surat Keputusan


yang tertulis dan secara Kongkrit menegaskan Keputusan

Hukum

PERKUMPULAN

KESATUAN

Badan

ep

ah
k

Menteri Hukum dan HAM RI Tentang Pengesahan Pendirian


ORGANISASI

In
do
ne
si

SERBAGUNA GOTONGROYONG 1957 disingkat KOSGORO

A
gu
ng

1957 beserta Susunan Organ Perkumpulan;

Individual :

Secara tegas dan jelas keputusan tersebut

ditujukankepada Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong

1957 disingkat KOSGORO 1957, berkedudukan di Jakarta

Surat Keputusan TERGUGAT a quo sudah tidak

lik

Final

ub

memerlukan persetujuan dari instansi atasan atau instansi lainnya,

ah

Selatan;

ka

sehingga sudah bersifat definitive dan sudah menimbulkan akibat

ep

hukum;

Perkumpulan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

on

ng

disingkat KOSGORO 1957 berdasarkan Musyawarah Besar Luar

es

ah

4. Bahwa Objek Sengketa yang mengesahkan Pendirian Badan Hukum

Halaman

9 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Biasa (MUBESLUB) KOSGORO 1957 di Hotel Aston, Denpasar Bali

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 9

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 16 Januari 2016 yang diselenggarakan secara melawan

hukum, tidak sah dan tanpa dasar konstitusi sebagaimana diatur dalam

ng

Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Kesatuan Organisasi

gu

Serbaguna Gotong Royong 1957 termasuk melanggar peraturan


Organisasi Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

ah

yang dilaksanakan oleh sekelompok orang yang mengatasnamakan

Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong

ub
lik

Royong 1957 (KOSGORO 1957) diantaranya Bowo Sidik Pangarso,

am

H. Zainuddin, HM Djonharro, Freddy Latumahina, Ridwan Bae, serta


Aziz Syamsuddin, yang keseluruhannya bukanlah Pimpinan Pusat
Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

ep

ah
k

Kolektif

(KOSGORO 1957), oleh karena telah di non aktifkan atau dengan kata

In
do
ne
si

lainnya tidak lagi menjabat atau telah diberhentikan dari jabatannya;

A
gu
ng

dengan terlebih dahulu melakukan perbuatan mengundang seluruh


fungsionaris Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

(KOSGORO 1957) se-Indonesia dengan undangan untuk melaksanakan

SILATURRAHMI NASIONAL KADER KOSGORO 1957 di tanggal 15

menunjuk

Bowo

Sidik

Pangarso,

sebagai

lik

selanjutnya

Nasional tersebut

Ketua

Penyelenggara Musyawarah Besar Luar Biasa Kesatuan Organisasi

ub

ah

Januari 2016, yang kemudian dalam Silaturrahmi

Serbaguna Gotong Royong 1957 (MUBESLUB KOSGORO 1957) yang

ah

Azis

Syamsuddin

ep

ka

dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2016 yang akhirnya memilih Dr


sebagai

Ketua

Umum

Kesatuan

Organisasi

es

Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957), sehingga hal ini

on
In
d

gu

ng

jelas telah merugikan PENGGUGAT;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 10

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kesatuan

5. Bahwa PENGGUGAT selaku Pengurus Pimpinan Pusat Kolektif


Organisasi

Serbaguna

Gotong

Royong

1957

(PPK

ng

KOSGORO 1957) yang sah berdasarkan Keputusan Musyawarah

gu

Besar ke III Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

(MUBES III KOSGORO 1957) di Jakarta pada tanggal 02 November

ah

2013 untuk Periode Masa Bhakti 2013-2018, sangat dirugikan


kepentingannya dengan diterbitkannya Surat Keputusan TERGUGAT

ub
lik

tersebut, karena Surat Keputusan tersebut menyebabkan kekacauan

am

dalam Organisasi Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong


1957 (KOSGORO 1957) secara Nasional. Sehingga berdasarkan

ah
k

ep

Pasal 53 ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun2004 Tentang

Tata

gugatan

A
gu
ng

mengajukan

Usaha

Negara

pembatalan

PENGGUGAT
terhadap

berhak

Surat

TERGUGAT aquo;

untuk

In
do
ne
si

Peradilan

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

Keputusan

6. Sehingga berdasarkan Pasal 53 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 9

Tahun 2004 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun

untuk mengajukan Gugatan Pembatalan terhadap Surat Keputusan

lik

ah

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara PENGGUGAT berhak

TERGUGAT a-quo. Pasal 53 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 9 Tahun

ub

2004 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986

ep

ka

tentang Peradilan Tata Usaha Negara yang menyatakan, orang atau

ah

badan hukum perdata yang merasa kepentingannya dirugikan oleh

ng

tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisi tuntutan agar

on

Halaman

11 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu dinyatakan

es

suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan guagtan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 11

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Batal atau tidak sah, dengan atau tanpa disertai tuntutan ganti rugi

ng

dan/atau direhabilitasi;

7. Bahwa Surat Keputusan TERGUGAT merupakan Surat Keputusan

gu

Administratif, karenanya sesuai Pasal 48 Ayat (1) dan (2) Undang-

maka Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berwenang untuk

ub
lik

memeriksa, memutuskan dan menyelesaikan Sengketa Tata Usaha


Negara ini;

IV.

PENGGUGAT ADALAH PIMPINAN PUSAT KOLEKTIF KESATUAN

ep

ORGANISASI SERBAGAUNA GOTONG ROYONG 1957 YANG SAH.

ah
k

am

ah

Undang Nomor 9 Tahun 2004 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,

8. Bahwa PENGGUGAT selaku Pengurus Pimpinan Pusat Kolektif


Serbaguna

Gotong

Royong

1957

(PPK

In
do
ne
si

Organisasi

Kesatuan

A
gu
ng

KOSGORO 1957) yang sah berdasarkan Keputusan Musyawarah


Besar ke III Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

(MUBES III KOSGORO 1957) di Jakarta pada tanggal 02 November


2013 untuk Periode Masa Bhakti 2013-2018 , sangat dirugikan
kepentingannya dengan diterbitkannya Surat Keputusan TERGUGAT

lik

dalam Organisasi Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong


1957 (KOSGORO 1957) secara Nasional;

ep

ka

ub

ah

tersebut, karena Surat Keputusan tersebut menyebabkan kekacauan

9. Bahwa Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) Kesatuan Organisasi


Gotong

Royong

1957

(KOSGORO

1957)

yang

ah

Serbaguna

es
on

In
d

gu

ng

PENGGUGAT pimpin ini telah memiliki Legalitas Formal antara lain :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 12

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Terdaftar di Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Negeri sebagaimana dimaksud dalam Surat Keterangan Terdaftar


Nomor : 310/D.III.4/IV/2010, tanggal 25 April 2011.(Bukti P-3);

Surat Pendaftaran Ciptaan Nomor 023455 tertanggal 14 April 2003

gu

cq. Direktur Hak Cipta tentang PERLINDUNGAN terhadap Karya

Cipta LAMBANG ORGANISASI Kesatuan Organisasi Serbaguna

ub
lik

ah

ditandatangani oleh Menteri Hukum dan HAM RI cq. Dirjend HKI

Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957), yang diciptakan oleh

am

Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong


Royong 1957 (PPK KOSGORO 1957) dan PEMEGANG HAK CIPTA

ah
k

ep

adalah Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna

In
do
ne
si

Gotong Royong 1957 (PPK KOSGORO 1957).(Bukti P-4);

A
gu
ng

10. Bahwa pelaksanaan MUSYAWARAH NASIONAL ke III Kesatuan


Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (MUNAS III KOSGORO
1957) di Jakarta tanggal 2 November 2013 telah berlangsung secara
demokratis dan telah sesuai dengan aturan dalam Anggaran Dasar

Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi Kesatuan

lik

sebagai KONSTITUSI ORGANISASI, ditengah berjalannya periodesasi


serta saat terjadinya moment perpecahan Partai Golkar serta sedang

ka

diupayakannya

rekonsiliasi

ub

ah

Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957)

Partai

GOLKAR

dimana

Kesatuan

pendiri Partai GOLKAR

ah

memiliki andil besar sebagai salah satu

yang disebut dengan KINO (Kelompok Induk Organisasi), Pada saat


periodesasi

ng

berjalannya

roda

organisasi

Kesatuan

Organisasi

on

Halaman

13 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957) tiba-tiba muncul

es

ep

Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957)

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 13

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sekelompok orang yang mengatas namakan diri pribadi serta Kader

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO

ng

1957) melakukan perbuatan secara melawan hukum dan tanpa dasar


yang

jelas;

telah

melaksanakan

gu

konstitusional

dan

menggelar

MUSYAWARAH BESAR LUAR BIASA berkedok atau berawal dari

ah

melakukan SILATURRAHMI NASIONAL KADER Kesatuan Organisasi

Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957) di Hotel ASTON

ub
lik

Denpasar Bali tanggal 15-16 Januari 2016;

am

11. Bahwa pelaksanaan Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBESLUB)


Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO

ah
k

ep

1957) yang bermula dari Kegiatan Acara Silaturrahmi Nasional

In
do
ne
si

KOSGORO 1957 yang diprakarsai oleh Bowo Sidik Pangarso,


H Zainuddin, HM Djonharro, Freddy Latumahina, Ridwan Bae, serta

A
gu
ng

Aziz Syamsuddin , yang keseluruhannya bukanlah Pimpinan Pusat


Kolektif

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

(KOSGORO 1957) oleh karena telah di non aktifkan atau dengan kata
lainnya tidak lagi menjabat atau telah diberhentikan dari jabatannya

KONSTITUSI

ORGANISASI

tidak

ORGANISASI

mengenal

tentang

serta

KONSTITUSI

lik

ketentuan

mekanisme

Silaturrahmi

ub

ah

sehingga tidak memiliki kewenangan dan tidak sesuai dengan

Nasional yang dirubah menjadi dasar awal pelaksanaan Musyawarah

ep

ka

Besar Luar Biasa Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong

KONSTITUSI

ORGANISASI

yakni

Anggaran

Dasar

In
d

gu

tentang TATA CARA MUSYAWARAH LUAR BIASA (MUBESLUB);

on

ng

Anggaran Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi yang mengatur

es

melanggar

ah

1957 (MUBESLUB KOSGORO 1957), sehingga hal ini jelas telah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 14

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Sehingga dengan demikian pelaksanaan Musyawarah Besar Luar Biasa

ng

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (MUBESLUB

gu

KOSGORO 1957) di Hotel ASTON Denpasar Bali pada tanggal 16

januari 2016 telah tidak memenuhi ketentuan Bab VI Pasal 12 jo pasal

ah

15 jo Pasal 17 Anggaran Dasar, Bab IX Pasal 32 jo 33 Anggaran


Rumah Tangga serta Pasal 6 Peraturan Organisasi KOSGORO 1957

ub
lik

sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Pimpinan Pusat Kolektif

am

KOSGORO 1957 Nomor : KPTS 21 A/PPK-KOSGORO 1957/VIII/2015,


tertanggal 24 Agustus 2015 Tentang PERATURAN ORGANISASI

ep

ah
k

MUSYAWARAH-MUSYAWARAH DALAM LINGKUNGAN KOSGORO

In
do
ne
si

1957;

12. Bahwa seandainyapun benar akan dilaksanakannya Musyawarah

A
gu
ng

Besar Luar Biasa (MUBESLUB) maka terdapat mekanisme organisasi


yang wajib dilalui atau dilakukan terlebih dahulu dan Pimpinan Pusat

kolektif KOSGORO 1957 lah yang berhak untuk melaksanakan serta


menggelar Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBESLUB);

lik

Luar Biasa diatur didalam Bab VI Pasal 12 jo pasal 15 jo Pasal 17


Anggaran Dasar , Bab IX Pasal 32 jo 33 Anggaran Rumah Tangga

ub

ah

13. Bahwa hal-hal terkait Musyawarah-Musyawarah termasuk Musyawarah

ka

serta Pasal 6 Peraturan Organisasi KOSGORO 1957 sebagaimana

ep

dimaksud dalam Keputusan Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO 1957

ah

Nomor : KPTS 21 A/PPK-KOSGORO 1957/VIII/2015, tertanggal 24

ng

MUSYAWARAH DALAM LINGKUNGAN KOSGORO 1957 telah

on

Halaman

15 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

menegaskan tentang : Susunan Organisasi KOSGORO 1957 secara

es

Agustus 2015 Tentang PERATURAN ORGANISASI MUSYAWARAH-

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 15

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Musyawarah-Musyawarah,

jadwal

waktu

vertikal,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pelaksanaan

Musyawarah Besar diadakan sekali dalam 5 (lima) tahun dan jadwal

ng

waktu pelaksanaan Musyawarah Besar Luar Biasa, Kewenangan yang

gu

dimiliki oleh Musyawarah Besar dan Musyawarah Besar Luar Biasa,

Biasa, Peserta Musyawarah Besar dan Musyawarah Besar Luar Biasa,

dan selanjutnya tata cara teknis pelaksanaan Musywarah Besar luar

ub
lik

ah

tata cara pelaksanaan Musyawarah Besar dan Musyawarah Besar Luar

Biasa diatur oleh Peraturan Organisasi sebagaimana dimaksud dalam

am

pasal 6 Keputusan Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO 1957 Nomor :


KPTS 21 A/PPK-KOSGORO 1957/VIII/2015 tertanggal 24 Agustus 2015

ep

LINGKUNGAN

menegaskan :

1957

Yang

pada

intinya

Musyawarah Besar Luar Biasa dilaksanakan atas usulan 2/3

A
gu
ng

1)

KOSGORO

In
do
ne
si

DALAM

ah
k

Tentang PERATURAN ORGANISASI MUSYAWARAH-MUSYAWARAH

Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO 1957 Provinsi;

2)

Ketentuan terhadap aturan ini harus memenuhi syarat-syarat

sebagai berikut :

(2.1)

Usulan harus tertulis ditanda tangani oleh Ketua dan

lik

ah

Sekretaris Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO 1957

(2.2)

ub

Provinsi;

Usulan harus mencantumkan alasan-alasan yang dapat

ah

(2.3)

ep

ka

diterima dan dipertanggung jawabkan secara organisatoris;


Usulan harus dibahas dalam Rapat Pleno Pimpinan Pusat

on

In
d

gu

tersebut harus dibahas kembali dalam Musyawarah

es

Keputusan Mengenai Musyawarah Besar Luar Biasa

ng

(2.4)

Kolektif KOSGORO 1957;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 16

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pimpinan Nasional sebagai tindak lanjut untuk dibawa ke


Musyawarah Besar Luar Biasa;

Dalam Musyawarah Besar Luar Biasa, Ketua Umum harus

ng

(2.5)

gu

memberikan laporan pertanggung jawaban organisasi


KOSGORO 1957;

(2.6)

Musyawarah Besar Luar Biasa diselenggarakan oleh

(2.7)

Musyawarah Besar Luar Biasa mempunyai kekuasaan dan

ub
lik

ah

Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO 1957;

am

wewenang yang sama dengan Musyawarah Besar;


(2.8)

Ketua

Umum

atas

nama

Pimpina

Pusat

Kolektif

ah
k

ep

KOSGORO 1957 wajib member Pertanggung Jawaban

Jika Laporan Pertanggung Jawaban Ketua Umum atau

In
do
ne
si

(2.9)

kepada Musyawarah Luar Biasa;

A
gu
ng

Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO 1957 diterima peserta


Musyawarah Besar Luar Biasa dengan baik, maka
Musyawarah Besar Luar Biasa harus mengukuhkan
kembali Ketua Umum sampai habis masa baktinya;

(2.10)

Jika Laporan Pertanggung Jawaban Ketua Umum atau

lik

ah

Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO 1957 ditolak , maka

Musyawarah Luar Biasa harus memilih Ketua Umum yang

Ketua Umum terpilih dalam Musyawarah Besar Luar Biasa

ep

ka

(2.11)

ub

baru;

ah

segera menyusun komposisi kepengurusan Pimpinan

es

Pusat Kolektif KOSGORO 1957 sisa masa bakti untuk

on

Halaman

17 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

dikukuhkan dalam Musyawarah Besar Luar Biasa;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 17

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Peserta Musyawarah Besar Luar Biasa sama dengan

3)

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Musyawarah Besar;
4)

Hasil-hasil Musyawarah Besar Luar Biasa harus di akta

gu

notaries kan dan didaftarkan ke Kementerian Dalam Negeri cq

Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian

Dalam Negeri;

Biasa

Kesatuan

Organisasi

ub
lik

ah

14. Bahwa meskipun telah nyata-nyata bahwa Musyawarah Besar Luar


Serbaguna

Gotong

Royong

1957

am

(MUBESLUB KOSGORO 1957) yang diselenggarakan di Hotel ASTON

ep

Denpasar Bali pada tanggal 16 Januari 2016 dan Kepengurusan

ah
k

Pimpinan Pusat Kolektif hasil Musyawarah Besar Luar Biasa Kesatuan

In
do
ne
si

Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (MUBESLUB KOSGORO


1957) yang terbentuk tersebut adalah tidak sesuai dengan Anggaran
Rumah

A
gu
ng

Dasar/Anggaran
Organisasi

yang

Tangga

menjadi

(AD/ART)

KONSTITUSI

maupun

Peraturan

Kesatuan

Organisasi

Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957), namun justru

TERGUGAT menerima dan mengesahkannya dengan tidak meminta


terlebih

dahulu

sebelum

melakukan

pengesahan

Undang-Undang

Nomor

17

tahun

lik

sebagai Badan hukum sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 ayat (3)


2013

Tentang

Organisasi

ub

ah

pertimbangan

ka

Kemasyarakatan, oleh karena Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS)

ep

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO

ah

1957) telah memiliki LEGALITAS FORMAL sebagaimana telah

ng

( Organisasi Kemasyarakatan KOSGORO 1957 telah Terdaftar di

on

In
d

gu

Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian Dalam Negeri

es

PENGGUGAT sampaikan sebelumnya pada posita gugatan point 6

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 18

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sebagaimana dimaksud dalam Surat Keterangan Terdaftar Nomor :

ng

310/D.III.4/IV/2010, tanggal 25 April 2011);

15. Bahwa sebagai akibat dari tindakan TERGUGAT sebagaimana

gu

dimaksud dalam posita gugat point ke-11 diatas, TERGUGAT kembali

Undang-Undang

Nomor

Kemasyarakatan,

17

dimana

tahun

terjadi

2013

Tentang

pelanggaran

Organisasi

berat

terhadap

ub
lik

ah

melakukan pelanggaran yakni terhadap pasal 1 ayat (2) dan ayat (3)

KONTITUSI ORGANISASI yakni

Anggaran Dasar dan Anggaran

am

Rumah Tangga serta Peraturan Organisasi Kesatuan Organisasi


Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957) dalam proses

ah
k

ep

Musyawarah Besar Luar Biasa Kesatuan Organisasi Serbaguna

In
do
ne
si

Gotong Royong 1957 (MUBESLUB KOSGORO 1957);


16. Bahwa sebagai akibat dari tindakan TERGUGAT sebagaimana

A
gu
ng

dimaksud dalam posita gugat point ke-11 diatas , TERGUGAT kembali

melakukan pelanggaran yakni terhadap pasal 31 ayat (1) , ayat (2)


Undang-Undang

Nomor

17

tahun

2013

Tentang

Organisasi

Kemasyarakatan, oleh karena diantara yang memprakarsai serta

lik

dari jabatannya maupun masa bhakti komposisi personalia hasil


Musyawarah Besar Luar Biasa Kesatuan Organisasi Serbaguna

ub

ah

menjadi Pelaksana maupun pesertanya telah ada yang di berhentikan

Gotong Royong 1957 (MUBESLUB KOSGORO 1957) yang ilegal ,

ep

ka

sehingga sekelompok orang-orang yang melaksanakan Musyawarah

ah

Besar Luar Biasa Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong

ng

periodesasi 2016-2021 pun hal ini melanggar Anggaran Dasar

on

Halaman

19 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Anggaran Rumah Tangga sebagaimana telah PENGGUGAT uraikan

es

1957 (MUBESLUB KOSGORO 1957) mengangkat Ketua Umum untuk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 19

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sebelumnya (vide Peraturan Organisasi pasal 6 Keputusan Pimpinan

ng

Pusat Kolektif KOSGORO 1957 Nomor : KPTS 21 A/PPK-KOSGORO


1957/VIII/2015 tertanggal 24 Agustus 2015 Tentang PERATURAN
MUSYAWARAH-MUSYAWARAH

gu

ORGANISASI

ah

V.

OBJEK SENGKETA MELANGGAR PASAL 12 AYAT (3) UNDANGUNDANG

NOMOR

17

TAHUN

KEMASYARAKATAN

am

2013

TENTANG

ORGANISASI

ub
lik

LINGKUNGAN KOSGORO 1957);

DALAM

17. Bahwa tindakan TERGUGAT yang menerbitkan Surat Keputusan

ah
k

ep

Menteri Hukum dan HAM Nomor AHU 0022215.AH.01.07 Tahun 2016


tanggal 25 Februari 2016 tentang Pengesahan Pendirian Badan

In
do
ne
si

Hukum Perkumpulan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong

A
gu
ng

1957 adalah perbuatan yang merugikan PENGGUGAT oleh karena


TERGUGAT

sebelum

mengesahkan

pendirian

Badan

Hukum

Perkumpulan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

tidak meminta pertimbangan terlebih dahulu dari instansi terkait


sebagaimana diatur dalam Pasal 12 Ayat (3) yang berbunyi sebagai
sebagai

badan

hukum

perkumpulan

lik

Pengesahan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan setelah meminta


pertimbangan dari instansi terkait;
18. Bahwa

secara

nyata

TERGUGAT

telah

melanggar

prosedur

ep

ka

ub

ah

berikut

ah

sebagaimana diatur dalam Pasal 12 ayat (3) tersebut sehingga objek

on
In
d

gu

Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan;

es

dan bertentangan dengan Undang-undang Nomor 17

ng

prosedural

sengketa yang diterbitkan oleh TERGUGAT tidak sah, melanggar

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 20

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

19. Bahwa demikian pula dengan Organisasi Kemasyarakatan Kesatuan

Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957) yang

ng

PENGGUGAT pimpin kepengurusannya masih sah terdaftar di


terkait

yakni

Dirjen

Kesatuan

Bangsa

gu

INSTANSI

dan

Politik

habis masa berlakunya , hal ini selaras dengan yang dimaksud dalam

ub
lik

Pasal 83 butir (a) dan pasal 84 Undang-Undang Nomor 17 tahun 2013


Tentang Organisasi Kemasyarakatan;

VI.

OBJEK SENGKETA MELANGGAR PASAL 59 AYAT (1) E UNDANG17

TAHUN 2013

TENTANG ORGANISASI

ep

UNDANG NOMOR
KEMASYARAKATAN

ah
k

am

ah

Kementerian Dalam Negeri dan dilindungi oleh hukum sampai dengan

kepada

Ketua

Panitia

A
gu
ng

Nomor:AHU.2.UM.01.01-499

In
do
ne
si

20. Bahwa sesuai surat penjelasan TERGUGAT pada tanggal 13 Mei 2016
Pengarah

Munaslub Partai Golkar sdr.Nurdin Halid pada halaman 3 bagian b

sesungguhnya aplikasi sistem pendaftaran melalui online terhadap


pendaftaran Perkumpulan Kesatuan Organissi Serbaguna Gotong

Royong disingkat KOSGORO 1957 telah memberikan peringatan

lik

bertentangan dengan Pasal 59 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013


tentang Organisasi Kemasyarakatan. FAKTANYA nama yang dipesan

ub

ah

kepada Pemohon pendaftaran agar nama yang dipesan tidak

ka

bertentangan dengan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang

ep

Organisasi Kemasyarakatan Pasal 59 Ayat 1E sebagai berikut : Ormas

yang mempunyai persamaaan pada pokoknya atau keseluruhannya

on

ng

dengan nama, lambang, bendera atau tanda gambar ormas lain atau

21 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Partai Politik lain;

Halaman

es

ah

dilarang menggunakan nama,, lambang, bendera, atau tanda gambar

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 21

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

21. Bahwa PENGGUGAT terlebih dahulu telah mendaftarkan Nama

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong disingkat KOSGORO

ng

1957 di Kementerian Dalam Negeri Cq Dirjen Kesatuan Bangsa dan

gu

Politik sebagaimana dimaksud dalam Surat Keterangan Terdaftar

ah

Nomor : 310/D.III.4/IV/2010, tanggal 25 April 2011 atas nama


PENGGUGAT dan telah mendapat perlindungan hukum berupa Surat

Pendaftaran Ciptaan Nomor 023455 tertanggal 14 April 2003

ub
lik

ditandatangani oleh Menteri Hukum dan HAM RI cq Dirjend HKI cq

am

Direktur Hak Cipta tentang PERLINDUNGAN terhadap Karya Cipta


LAMBANG ORGANISASI Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong

ah
k

ep

Royong 1957 (KOSGORO 1957);

In
do
ne
si

22. Bahwa atas fakta tersebut jelas dan terang perkumpulan Kesatuan
Organisasi Serbaguna Gotong Royong disingkat KOSGORO 1957

A
gu
ng

yang diterbitkan TERGUGAT telah bertentangan dengan Pasal 59 Ayat

1E Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi

Kemasyarakatan oleh karena telah menggunakan nama, lambang,


bendera, atau tanda gambar yang mempunyai persamaaan pada

lik

tanda gambar ormas lain yang terdaftar di Intansi lain yakni


Kemendagri sesuai Surat Keterangan Terdaftar Nomor : 310/D.III.4/

ka

IV/2010, tanggal 25 April 2011.

ub

ah

pokoknya atau keseluruhannya dengan nama,lambang, bendera atau

ep

23. Bahwa dengan demikian sudah sepatutnya Perkumpulan Kesatuan

ah

Organisasi Serbaguna Gotong Royong disingkat KOSGORO 1957

on
In
d

gu

ng

Usaha Negara oleh karena bertentangan dengan Pasal 59 Ayat 1E

es

yang diterbitkan oleh TERGUGAT dibatalkan melalui Pengadilan Tata

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 22

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Nomor

17 Tahun

2013

tentang Organisasi

Undang-Undang

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Kemasyarakatan;

VII.

OBJEK

SENGKETA

TELAH

MELANGGAR

AZAS-AZAS

gu

PEMERINTAHAN YANG BAIK

UMUM

24. Bahwa keputusan yang dikeluarkan oleh TERGUGAT selaku Badan

atau Pejabat Tata Usaha Negara, yang premature tersebut secara

ub
lik

ah

jelas telah tidak memperhatikan dan bertentangan dengan Asas-asas

am

umum pemerintahan yang baik (The General Principles of Good


Administration), sebagaimana dimaksud dalam Pasal 53 ayat (2) hurup

ep

b Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang Perubahan atas

ah
k

Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha

A
gu
ng

a. Asas Kepastian Hukum;

In
do
ne
si

Negara, yang dapat dirinci sebagai berikut:

Yang dimaksud asas kepastian hukum adalah asas dalam Negara


hukum

yang

undangan,

mengutamakan

kepatutan

dan

landasan

keadilan

peraturan

dalam

perundang-

setiap

kebijakan

Penyelenggara Negara. Dalam hubungannya dengan Putusan aquo

lik

Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957) pada tanggal 25


Februari 2016 yang dihasilkan dari MUSYAWARAH BESAR LUAR

ub

ah

yang mengesahkan Pendirian Badan Hukum Kesatuan Organisasi

ka

BIASA Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

ep

(MUBESLUB KOSGORO 1957) yang ilegal pada tanggal 16 Januari

TERGUGAT yang menerbitkan SK tersebut telah menimbulkan

on

ng

kekacauan organisasi kepada Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan

es

ah

2016 yang diselenggarakan di Hotel ASTON Denpasar Bali. Tindakan

Halaman 23 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Organisasi Serbaguna Gotong Royong (PPK KOSGORO 1957)

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 23

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dibawah pimpinan PENGGUGAT yang telah terlebih dahulu memiliki


LEGALITAS

FORMAL

terdaftar

di

KEMENTERIAN

DALAM

ng

NEGERI RI sebagai Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) sebelum

gu

diberlakukannya Undang-Undang No. 17 tahun 2013 tentang


Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS),

bahkan didalam Undang-

ah

Undang tersebut pada Pasal 83 butir (a) dan pasal 84 secara tegas

menyatakan masih melindungi dan memberikan pengakuan hukum

ub
lik

tentang keabsahan Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) yang

am

terdaftar di KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI cq DIREKTORAT


JENDERAL KESATUAN BANGSA DAN POLITIK

sampai dengan

ah
k

ep

habis masa berlakunya ; Disamping itu MUSYAWARAH BESAR

LUAR BIASA Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

In
do
ne
si

(MUBESLUB KOSGORO 1957) yang dilangsungkan di Hotel ASTON

A
gu
ng

Denpasar Bali, tanggal 15-16 Januari 2016 diselenggarakan secara

melawan hukum dan tanpa dasar konstitusional. TERGUGAT kembali


telah tidak memberikan kepastian hukum kepada PENGGUGAT
sebagaimana dimaksud dalam pasal 59 ayat (1) butir (e) jo Undang-

oleh karena Objek Sengketa yang disahkan tersebut ternyata

lik

ah

Undang Nomor 17 tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan,

mempergunakan LAMBANG ORGANISASI yang sama dengan

1957

ah

PENGGUGAT

(KOSGORO
yang

1957)

ep

ka

Royong

ub

Organisasi Kemasyarakatan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong

telah

memiliki

dibawah

kepemimpinan

LEGALITAS

FORMAL

ng

posita gugatan point 6 butir yakni PENGGUGAT telah mendapat

on
In
d

gu

perlindungan hukum berupa Surat Pendaftaran Ciptaan Nomor

es

sebagaimana telah PENGGUGAT sampaikan sebelumnya pada

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 24

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

023455 tertanggal 14 April 2003 ditandatangani oleh Menteri Hukum


dan HAM RI cq Dirjend HKI cq Direktur Hak Cipta tentang

ng

PERLINDUNGAN terhadap Karya Cipta LAMBANG ORGANISASI

gu

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO


1957)

, yang diciptakan oleh Pimpinan Pusat Kolektif

Kesatuan

ah

Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (PPK KOSGORO 1957)


dan PEMEGANG HAK CIPTA adalah Pimpinan Pusat Kesatuan

ub
lik

Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (PPK KOSGORO 1957)

am

b. Asas Tertib Penyelenggaraan Negara;

Yang dimaksud Asas Tertib Penyelenggaraan Negara adalah asas

ah
k

ep

yang menjadi landasan keteraturan, keserasian dan keseimbangan

In
do
ne
si

dalam pengendalian penyelenggaraan Negara. Dalam hubungannya


dengan Putusan TERGUGAT a quo yang mengesahkan Pendirian

A
gu
ng

Badan Hukum Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957


berdasarkan
Organisasi

hasil

Musyawarah

Serbaguna

Gotong

Besar

Luar

Royong

Biasa

1957

Kesatuan

(MUBESLUB

KOSGORO 1957), yang ilegal, jauh sebelumnya secara fakta

lik

lainnya dengan nama dan lambang yang sama bernama Kesatuan


Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957)
dibawah

kepemimpinan

ub

ah

hukum / Juridisnya telah ada Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS)

PENGGUGAT

yang

telah

didaftarkan

ep

ka

keberadaannya di KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI cq. Direktorat

hukum

atas

Hak

kekayaan

Inteletual

terhadap

ng

LAMBANG Organisasi, maka TERGUGAT telah tidak melaksanakan

on

Halaman

25 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

asas ini dikarenakan hingga saat ini TERGUGAT tidak pernah

es

perlindungan

ah

Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik dan telah pula mendapatkan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 25

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

meminta klarifikasi kepada PENGGUGAT mengenai fakta hukum


atas keabsahan Musyawarah Besar Luar Biasa Kesatuan Organisasi

ng

Serbaguna Gotong Royong 1957 (MUBESLUB KOSGORO 1957)


maupun

VERIFIKASI

kepada

Instansi

gu

tersebut

c. Asas Keterbukaan;

yakni

Yang dimaksud Asas Keterbukaan adalah asas yang membuka diri

ub
lik

ah

Kementerian Dalam Negeri RI;

terkait

terhadap hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar,

am

jujur dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan Negara


dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi pribadi,

ah
k

ep

golongan dan rahasia Negara. Dalam hubungannya dengan

In
do
ne
si

Putusan TERGUGAT a-quo, TERGUGAT telah melanggar asas ini


dikarenakan TERGUGAT dalam melaksanakan kewajibannya telah

A
gu
ng

tidak berlaku jujur dan diskriminatif hal ini dapat dibuktikan dari
tindakan TERGUGAT yang mengesahkan Pendirian Badan Hukum

perkumpulan Kesatuan Organisasi Serbagunausaha Gotong Royong

1957 berdasarkan hasil Musyawarah Besar Luar Biasa Kesatuan


Serbaguna

Gotong

Yang

dimaksud

mengutamakan

Asas

(MUBESLUB

lik

Proporsionalitas

ep

ka

1957

ub

hukum dan inkonstitusional dan ilegal;


d. Asas Proporsionalitas;

keseimbangan

antara

adalah

hak

dan

asas

yang

kewajiban

ah

Royong

KOSGORO 1957) yang jelas-jelas diselenggarakan secara melawan

ah

Organisasi

ng

TERGUGAT aquo, TERGUGAT tidak pernah menjalankan asas ini,

on

In
d

gu

hal mana terlihat dari TERGUGAT tidak pernah mempertimbangkan

es

Penyelenggara Negara. Dalam hubungannya dengan Putusan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 26

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

bahwa Musyawarah Besar ke III Kesatuan Organisasi Serbaguna


Gotong Royong 1957 (MUBES III KOSGORO 1957) yang telah

ng

diselenggarakan sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang

gu

berlaku di dalam Konstitusi Organisasi dan telah mendapatkan


pengesahan sebagai Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) oleh

ah

Instansi terkait yakni KEMENTERIAN DALAM NEGERI RI cq.


Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik serta telah

ub
lik

mendapatkan perlindungan hukum atas Hak Kekayaan Intelektual

am

berupa Perlindungan HAK CIPTA atas LAMBANG Organisasi,


sedangkan Musyawarah Besar Luar Biasa Kesatuan Organisasi

ah
k

ep

Serbaguna Gotong Royong 1957 (MUBESLUB KOSGORO 1957)

tersebut diselenggarakan secara melawan hukum dan inkonstituional

sehingga yang diajukan adalah permohonan

A
gu
ng

PENGGUGAT, dan

In
do
ne
si

serta mempergunakan LAMBANG Organisasi yang sama dengan

sebagai ormas baru, akan tetapi kembali TERGUGAT tetap


mengeluarkan putusan yang mengesahkan pendirian Badan Hukum

Perkumpulan Kesatuan Organisasi Serbagunausaha Gotong Royong

Serbaguna

Gotong

KOSGORO 1957);
e. Asas Profesionalitas;
Yang

dimaksud

Asas

1957

(MUBESLUB

Profesionalitas

adalah

asas

yang

ep

ka

Royong

lik

Organisasi

ub

ah

1957 berdasarkan hasil Musyawarah Besar Luar Biasa Kesatuan

ah

mengutamakan keahlian yang berlandaskan kode etik dan

ng

hubungannya dengan Putusan TERGUGAT a quo, telah melanggar

on

Halaman

27 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ketentuan asas ini dikarenakan dalam putusan TERGUGAT a quo,

es

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 27

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

yang mengesahkan Pendirian Badan Hukum perkumpulan Kesatuan


Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 berdasarkan hasil

ng

Musyawarah Besar Luar Biasa Kesatuan Organisasi Serbaguna

gu

Gotong Royong 1957 (MUBESLUB KOSGORO 1957) yang dilakukan


secara melawan hukum dan inkonstitusional, sedangkan yang secara

ah

tegas diketahui telah ada Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS)


dengan nama dan lambang yang sama telah terdaftar di Kementerien

ub
lik

Dalam Negeri RI cq. Direktorat Jenderal Kesatuan Bangsa dan Politik

am

dan tetap dilindungi keabsahannya sampai dengan habisnya masa


waktu sesuai dengan ketentuan Undang-Undang yang berlaku serta

ah
k

ep

telah pula dilindungi Hak Kekayaan Inteletualnya terhadap Lambang

Organisasi milik PENGGUGAT. Dan TERGUGAT menunjukkan sikap

In
do
ne
si

tidak profesional, tidak cermat dan tidak prosedural dimana

A
gu
ng

seharusnya TERGUGAT sebelum menerbitkan Objek sengketa

tersebut terlebih dahulu meminta pertimbangan dari intansi terkait.


TERGUGAT dalam hal ini tidak melakukan

sebagaimana diatur

dalam Pasal 12 Ayat (3) UU Nomor 17 Tahun 2013 tentang

lik

melanggar azas Profesionalitas dalam menjalankan pemerintahan


sebagaimana diatur dalam Azas-azas Pemerintahan yang baik;

ub

ah

Organisasi Kemasyarakatan sehingga tindakan TERGUGAT telah

f. Asas Akuntabilitas;

ep

ka

Yang dimaksud Asas Akuntabilitas adalah asas yang menentukan

ah

bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari kegiatan Penyelenggara

ng

rakyat sebagai pemegang kedaulatan tertinggi Negara sesuai dengan

on
In
d

gu

ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

es

Negara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 28

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Hubungannya

dengan

Putusan

TERGUGAT

Dalam

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

quo,

TERGUGAT telah tidak dapat mempertanggung jawabkan hasil

ng

kerjanya dikarenakan Putusan TERGUGAT a quo tidak mematuhi


perundang-undangan

yang

berlaku

gu

ketentuan

dimana

hasil

Musyawarah Besar Luar Biasa Kesatuan Organisasi Serbaguna

ah

Gotong Royong 1957 (MUBESLUB KOSGORO 1957) ilegal dan


melawan hukum. TERGUGAT juga telah membiarkan atau dapat

ub
lik

dikatakan juga ikut melakukan pelanggaran atas larangan ORMAS

am

mempergunakan Lambang yang sama dengan ORMAS lainnya serta


ikut pula membiarkan serta ikut juga melakukan pelanggaran Hak

ah
k

ep

Kekayaan Intelektual yang dimiliki oleh PENGGUGAT sebagaimana

Cipta;

In
do
ne
si

dimaksud dalam Undang-Undang No. 28 tahun 2014 tentang Hak

A
gu
ng

25. Bahwa berdasarkan uraian di atas Surat Keputusan TERGUGAT yang

menjadi Obyek Sengketa jelas telah memenuhi ketentuan Pasal 53


ayat (2) hurup b Undang-undang Nomor 9 Tahun 2004 Tentang

Perubahan atas Undang-undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

lik

setidak-tidaknya tidak melaksanakan atau mengabaikan asas-asas


pemerintahan umum yang melaksanakan atau mengabaikan asas-

ub

ah

Peradilan Tata Usaha Negara, dalam hal ini telah melanggar atau

asas pemerintahan umum yang baik, dengan demikian sudah

ep

ka

seharusnya Surat Keputusan Menteri hukum dan HAM RI yang

ah

menjadi Obyek Sengketa dinyatakan batal/tidak sah dan sudah

es

seharusnya Menteri Hukum dan HAM RI mencabut kembali Surat

on

Halaman

29 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

Keputusan yang menjadi obyek sengketa tersebut;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 29

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

26. Bahwa dengan menerbitkan obyek sengketa aquo, maka tindakan


TERGUGAT tersebut telah bertentangan dengan ketentuan yang diatur

ng

dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata

gu

Usaha Negara jo. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang


Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 Tentang

berbunyi :
a.

Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi obyek

am

sengketa

ub
lik

ah

Peradilan Tata Usaha Negara, pasal 53 ayat (2) huruf a, b yang

(SK

bertentangan

AHU

dengan

Nomor

peraturan

0022215)
perundang-

ep

Keputusan Tata Usaha Negara yang menjadi obyek

b.

sengketa

(SK

A
gu
ng

bertentangan

AHU
dengan

Nomor

0022215)

Asas-Asas

Pemerintahan yang Baik (AAUPB);

Oleh karena itu Penerbitan

In
do
ne
si

ah
k

undangan yang berlaku;

Umum

Surat Keputusan tersebut yang menjadi

obyek sengketa (SK AHU Nomor : 00152) aquo oleh Tergugat yang

aquo

diterbitkan

oleh

TERGUGAT

lik

27. Bahwa yang menjadi obyek sengketa (SK AHU Nomor : 0022215)
secara

sewenang-wenang

ub

ah

demikian haruslah dibatalkan atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak sah;

(willewkeur) karena diterbitkan tanpa berdasarkan fakta relevan dan

ep

ka

fakta yang Lengkap, sebagaimana diamanatkan dalam pasal 53 ayat

ah

(2) huruf (a) dan (b) UU Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata

ng

Perubahan atas UU Nomor 5 Tahun 1986 Tentang Peradilan Tata

on

In
d

gu

Usaha Negara, bahwa Pejabat Tata Usaha Negara dalam menerbitkan

es

Usaha Negara jo. Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009 tentang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 30

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Keputusan Tata Usaha Negara haruslah berdasarkan fakta-fakta yang


relevan dan lengkap. Oleh karena itu, Pejabat Tata Usaha Negara

ng

dalam mengambil Keputusan, harus berdasarkan pada pertimbangan

gu

yang obyektif, itikad baik (good faith) dan tidak bertentangan dengan

baik dan asas kecermatan. Asas-asas inilah yang dilanggar Tergugat


dalam menerbitkan obyek sengketa (SK AHU Nomor : 0022215), dan

ub
lik

ah

asas kecermatan (principle of carefullness). Asas obyektif, asas itikad

oleh karena itu obyek sengketa (SK AHU Nomor : 0022215) aquo

am

jelas-jelas bertentangan Asas-asas Umum Pemerintahan Yang baik


(AAUPB);

ah
k

ep

28. Bahwa berdasarkan pasal 53 ayat (1) Undang-undang Nomor 51

In
do
ne
si

Tahun 2009 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun


1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, PENGGUGAT dapat

A
gu
ng

mengajukan gugatan karena merasa kepentingannya telah dirugikan


oleh TERGUGAT dengan diterbitkannya obyek sengketa (SK AHU
Nomor : 0022215) aquo, secara tegas menyatakan:

lik

dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat mengajukan


gugatan tertulis kepada Pengadilan yang berwenang yang berisikan

ub

ah

Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya

ka

tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang disengketakan itu

ah

atau direhabilitasi.

PERMOHONAN PENUNDAAN PELAKSANAAN OBJEK SENGKETA

Halaman

31 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

on

dikemudian hari Surat Keputusan TERGUGAT tersebut

gu

namun

ng

29. Bahwa apabila Surat Keputusan TERGUGAT tetap dilaksanakan

es

ep

dinyatakan batal atau tidak sah dengan atau tanpa disertai ganti rugi dan/

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 31

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

dibatalkan oleh Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta maka akan

sangat sulit untuk mengembalikan apa yang telah dilaksanakan

ng

berdasarkan Surat Keputusan TERGUGAT dikarenakan Susunan

gu

Kepemimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong

Royong (PPK KOSGORO 1957) bukanlah merupakan hal yang mudah

ah

pembentukannya, sehingga ada kekhawatiran yang sangat tinggi

bahwa Surat Keputusan TERGUGAT akan dipergunakan untuk

ub
lik

memecah belah kepengurusan ditingkat Propinsi, Kabupaten, Kota

am

sampai dengan tingkat kepengurusan yang terendah dalam organisasi,


dan Objek Sengketa ini telah menyebabkan PENGGUGAT tidak

ep

ah
k

mendapatkan HAK SUARA didalam MUSYAWARAH LUAR BIASA


yang diadakan di BALI beberapa waktu yang lalu,

PARATI GOLKAR

In
do
ne
si

padahal Susunan Kepengurusan Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan

A
gu
ng

Organisasi Serbaguna Gotong Royong (PPK KOSGORO 1957)


berdasarkan Musyawarah Besar Luar Biasa Kesatuan Organisasi

Gotong Royong 1957 (MUBESLUB KOSGORO 1957) di Hotel ASTON


Denpasar Bali tanggal 15-16 Januari 2016 dilaksanakan tidak sesuai

Organisasi Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957) serta peraturan

lik

ah

dengan Anggaran Dasar /Anggaran Rumah Tangga Kesatuan

pelaksana terkait dan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

ub

30. Bahwa apabila Objek Sengketa tidak ditunda pelaksanaannya maka

ep

ka

obyek sengketa akan digunakan oleh Pimpinan Pusat Kolektif

ah

Kesatuan Organisasi Gotong Royong 1957 (PPK KOSGORO 1957)

di

kalangan

tindakan

yang

kader-kader

akan

Kesatuan

es

perpecahan

dan

on

gu

menimbulkan

kebijakan

In
d

serangkaian

ng

melakukan

hasil Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBESLUB) yang ilegal untuk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 32

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Organisasi Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957) se Indonesia


(skala Nasional), bukan saja di Pusat tetapi juga sampai ke daerah-

ng

daerah. Perpecahan tersebut akan memicu pertikaian yang berujung

gu

pada tindak kekerasan dan kerusuhan di tingkat bawah;


Dengan

ditundanya

pelaksanaan

Objek

Sengketa

PENGGUGAT

ah

berkeyakinan tindakan itu akan mampu meredam potensi konflik dan


menjadikan situasi di pusat maupun di daerah-daerah menjadi lebih aman

ub
lik

dan tertib;

am

31. Bahwa berdasarkan uraian-uraian di atas maka sudah semestinya


Pengadilan

Tata

Usaha

Negara

Jakarta

dapat

mengabulkan

ah
k

ep

permohonan penundaan pelaksanaan objek sengketa Surat keputusan

In
do
ne
si

Menteri Hukum dan HAM RI (TERGUGAT) tersebut yang tidak


menyangkut kepentingan umum dalam rangka pembangunan bangsa

A
gu
ng

dan Negara sebagaimana dimaksud dalam pasal 67 ayat (4) Undang-

undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara,


melainkan urusan organisasi yang memiliki hubungan langsung

dengan Partai GOLKAR sebagai dimana Kesatuan Organisasi Gotong

lik

selaku salah satu Pendiri, namun dapat berdampak luas bagi


kehidupan politik dan pengkaderan Partai GOLKAR di seluruh

ub

ah

Royong 1957 (KOSGORO 1957) sebagai Pemegang Hak Suara serta

Indonesia, maka sangat beralasan dan ada kepentingan

yang

pelaksanaan

Keputusan

TERGUGAT

yakni

Surat

Surat

ng

Keputusan Menteri Hukum Dan HAM RI Nomor AHU.0022215.AH.01.07

on

Halaman 33 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Tahun 2016 Tanggal 25 Februari 2016 a quo (Objek Sengketa), selama

es

ah

menunda

ep

ka

mendesak bagi Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta untuk

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 33

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pemeriksaan perkara ini berlangsung sampai dengan diperolehnya

PETITUM;

ng

putusan Pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap;

gu

Bahwa berdasarkan posita-posita sebagaimana terurai di atas maka dimohonkan

agar Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta berkenan untuk memanggil

PENGGUGAT dan TERGUGAT guna memeriksa dan mengadili perkara ini,

ub
lik

ah

selanjutnya memutuskan dengan amar putusan sebagai berikut :

am

DALAM PENUNDAAN PELAKSANAAN OBJEK SENGKETA;

1. Mengabulkan permohonan Penundaan Pelaksanaan

ep

atas Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

ah
k

Manusia RI Nomor : AHU-0022215.AH.01.07 Tahun

In
do
ne
si

2016 tanggal 25 Februari 2016 tentang Pengesahan

A
gu
ng

Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Kesatuan


Organisasi

Serbaguna

Gotong

Royong

1957

(selanjutnya disebut SK AHU No. 0022215/Bukti


P-1) yang dimohonkan Penggugat tersebut;

2. Mewajibkan Tergugat untuk menunda Pelaksanaan

lik

ah

atas Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia RI Nomor : AHU-0022215.AH.01.07 Tahun

ub

2016 tanggal 25 Februari 2016 tentang Pengesahan

ka

Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Kesatuan


Serbaguna

ep

Organisasi

Gotong

Royong

1957

ng

3. Menetapkan

menunda

pelaksanaan

lebih

lanjut

on

P-1) yang dimohonkan Penggugat tersebut;

es

ah

(selanjutnya disebut SK AHU No. 0022215/Bukti

In
d

gu

Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 34

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Manusia RI Nomor : AHU-0022215.AH.01.07 Tahun

gu

ng

2016 tanggal 25 Februari 2016 tentang Pengesahan

Organisasi

Royong

1957

ub
lik

hukum tetap (inkract van gewijsde);

1. Mengabulkan gugatan PENGGUGAT seluruhnya;


2. Menyatakan batal atau tidak sah :

Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Nomor

ep

am

Gotong

P-1) sampai dengan perkara ini mempunyai kekuatan

DALAM POKOK PERKARA :

ah
k

Serbaguna

(selanjutnya disebut SK AHU No. 0022215(Bukti

A
ah

Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Kesatuan

tentang

In
do
ne
si

AHU-0022215.AH.01.07 Tahun 2016, tanggal 25 Februari 2016

Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Kesatuan Organisasi

A
gu
ng

Serbaguna Gotong Royong 1957 disingkat KOSGORO 1957 beserta dengan


seluruh lampirannya;

3. Mewajibkan TERGUGAT untuk mencabut Surat Keputusan Menteri Hukum


dan Hak Asasi Manusia RI Nomor : AHU-0022215.AH.01.07 Tahun 2016

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

lik

Perkumpulan

ub

disingkat KOSGORO 1957 beserta seluruh lampirannya, Paling lambat


sehari setelah Putusan ini memperoleh kekuatan hukum tetap;

ep

4. Menghukum TERGUGAT membayar biaya perkara;

Atau, apabila Ketua Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

berkehendak lain

on

Halaman 35 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

es

mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

tanggal 25 Februari 2016 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum

Halaman 35

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditentukan, baik Penggugat
Tergugat dan Tergugat II Intervensi hadir menghadap Kuasa Hukumnya masing-

ng

masing sebagaimana tersebut di atas.

gu

Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut pihak Tergugat


telah mengajukan Jawabannya pada persidangan tanggal 9 Agustus 2016;

JAWABAN TERGUGAT

1. Bahwa Eksepsi Kompetensi Absolut yang diajukan oleh TERGUGAT terkait


dengan

substansi

permasalahan

yang

sebenarnya

terjadi

adalah

(KOSGORO 1957),

Organisasi

Serbaguna

Gotong

Royong

1957

In
do
ne
si

Kesatuan

bernama

ep

permasalahan keperdataan, yakni sengketa internal organisasi yang

ah
k

am

EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT

ub
lik

ah

DALAM EKSEPSI

sekalipun secara formil Objek Sengketa telah

A
gu
ng

memenuhi unsur-unsur suatu Keputusan Tata Usaha Negara (KTUN) atau


beschikking;

2. Sebagaimana dapat diketahui dari Surat Gugatan (halaman 5 angka 4)


bahwa awal mula penerbitan Objek Sengketa adalah tindak lanjut dari hasil

Selanjutnya

mengajukan

Kepengurusan

permohonan

terpilih

dalam

Mubeslub

ub

2016.

lik

diselenggarakan di Hotel Aston Denpasar Bali, pada tanggal 16 Januari

pengesahan

KOSGORO

1957

tersebut
kepada

ep

TERGUGAT sebagai Badan Hukum Perkumpulan, sehingga namanya

1957 (KOSGORO 1957);

on

ng

3. Permohonan pengesahan badan hukum Perkumpulan KOSGORO 1957

es

menjadi Perkumpulan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong

ka

ah

Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) KOSGORO 1957 yang

In
d

gu

tersebut merupakan kehendak dari organ yang mempunyai kewenangan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 36

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

untuk itu (mengubah status dari tidak berbadan hukum menjadi berbadan

hukum) sebagaimana diatur di dalam anggaran dasar dan/atau anggaran

ng

rumah tangga. Dengan demikian, jika PENGGUGAT keberatan terhadap

gu

pengesahan badan hukum Perkumpulan KOSGORO 1957 yang disahkan


oleh Objek Sengketa, maka sepatutnya PENGGUGAT menguji terlebih

dahulu apakah Mubeslub tanggal 16 Januari 2016 dan/atau kehendak

ah

Organ KOSGORO 1957 tersebut sudah sesuai dengan anggaran dasar

Gugatan Halaman 7 angka 10 sampai dengan halaman 10 angka 13), dan

am

hal tersebut adalah murni permasalahan perdata bukan wewenang


Pengadilan Tata Usaha Negara;

ep

ah
k

ub
lik

dan/atau anggaran rumah tangga KOSGORO 1957 atau tidak (Surat

In
do
ne
si

4. PENGGUGAT sebenarnya sadar mengetahui bahwa letak kesalahan


bersumber pada perselisihan Kepengurusan KOSGORO 1957, yang

A
gu
ng

kemudian muncul 2 (dua) kubu yang sama-sama mengatasnamakan

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957),


hingga akhirnya salah satu kubu mendaftarkan status atau pengesahan

badan hukum perkumpulan atas Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong

lik

demikian pengajuan gugatan a quo pada dasarnya salah alamat, karena

ub

seharusnya dibuktikan terlebih dahulu kubu mana yang paling berhak atau
sah menggunakan nama Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong
1957 (KOSGORO 1957), apakah yang terdaftar di Kementerian Dalam

ep

ka

ah

Royong 1957 (KOSGORO 1957) tersebut kepada TERGUGAT. Dengan

Negeri atau yang telah disahkan sebagai badan hukum melalui penerbitan

on

Halaman 37 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo adalah Pengadilan Negeri,

es

Objek Sengketa?Oleh karenanya Lembaga Peradilan yang berwenang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 37

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

bukan Pengadilan Tata Usaha Negara, karena substansi gugatan murni

ng

permasalahan keperdataan;

5. Dalam Surat Gugatan PENGGUGAT juga mempermasalahkan mengenai

gu

penggunaan lambang Organisasi Kemasyarakatan Kesatuan Organisasi

Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957) versi PENGGUGAT

oleh Perkumpulan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

ub
lik

ah

(KOSGORO 1957) yang disahkan oleh Objek Sengketan (Surat Gugatan


Halaman 15 angka 24 huruf a). Oleh karena itu perlu TERGUGAT

am

sampaikan

bahwa

penerbitan

Objek

Sengketa

hanya

memberikan

pengesahan atas status badan hukum saja. TERGUGAT tidak memberikan

ah
k

ep

pengesahan atas penggunaan lambang, logo ataupun identitas lainnya.

In
do
ne
si

Dengan demikian, jika PENGGUGAT mempermasalahkan atau keberatan


mengenai penggunaan lambang, maka PENGGUGAT dapat menempuh

A
gu
ng

upaya hukum pada Pengadilan Niaga, dalam lingkup Peradilan Umum;

Oleh karena gugatan PENGGUGAT telah salah alamat, maka berdasarkan hukum
acara yang berlaku, TERGUGAT mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata

Usaha Negara Jakarta Yang Terhormat yang memeriksa perkara a quo berkenan

1. Bahwa

TERGUGAT

ub
ep

DALAM POKOK PERKARA

menolak

dengan

tegas

seluruh

dalil

gugatan

ka

lik

ah

menyatakan tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo;

es

PENGGUGAT terhadap TERGUGAT, kecuali yang secara tegas diakui

on
In
d

gu

ng

kebenarannya oleh TERGUGAT;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 38

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

2. Sebagaimana diketahui dari Surat Gugatan, Objek Sengketa dalam perkara


a quo adalah Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Februari

2016

tentang

Pengesahan

Pendirian

gu

25

ng

Republik Indonesia Nomor AHU-0022215.AH.01.07.Tahun 2016, tanggal


Badan

Hukum

Perkumpulan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

disingkat KOSGORO 1957;

ub
lik

ah

3. Dengan mengacu pada ketentuan Pasal 53 ayat (2) Undang Undang Nomor

9 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 5 Tahun

am

1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara, maka yang harus dibuktikan
dalam perkara tata usaha negara ini adalah alasan-alasan gugatan yang

ah
k

ep

didalilkan PENGGUGAT, berkaitan dengan Objek Sengketa yaitu Surat

In
do
ne
si

Nomor

Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia


AHU-0022215.AH.01.07.Tahun 2016, tanggal 25 Februari 2016

A
gu
ng

tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Kesatuan

Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 disingkat KOSGORO 1957,

apakah bertentangan dengan peraturan perundang-undangan dan asas


asas umum pemerintahan yang baik atau tidak;
OBJEK

SENGKETA

TIDAK

BERTENTANGAN

ub

4. TERGUGAT menegaskan bahwa penerbitan Objek Sengketa tersebut


secara tekhnis telah sesuai dengan mekanisme sebagaimana diatur dalam
Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

ep

Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengajuan Permohonan


Pengesahan Badan Hukum dan Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar

Permohonan

Halaman

Pengesahan

Badan

on

akses

Hukum

39 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

tahapan

gu

seluruh

ng

Perkumpulan. Pemohon (dalam hal ini diwakili oleh Notaris) telah memenuhi

es

PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

ka

DENGAN

lik

ah

PENERBITAN

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 39

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Perkumpulan serta telah menyampaikan pernyataan (disclaimer) secara

elektronik mengenai kebenaran data yang disampaikannya. Hal ini sesuai

ng

dengan ketentuan Pasal 13 Peraturan Menteri, yang berbunyi :

ub
lik

5. Terhadap permohonan pengesahan badan hukum perkumpulan, terlebih


dahulu dilakukan permohonan pengajuan nama perkumpulan. Dalam akses
permohonan pengajuan nama perkumpulan, TERGUGAT melalui sistem

am

ah

gu

Pemohon wajib mengisi surat pernyataan secara elektronik yang


menyatakan data isian pengesahan badan hukum Perkumpulan dan
keterangan mengenai dokumen pendukung telah sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan serta bertanggung jawab
penuh terhadap data isian dan keterangan tersebut.

AHU Online telah menampilkan nama-nama yang mempunyai kemiripan

ah
k

ep

dengan nama yang diajukan oleh Pemohon, yang sudah tercatat di dalam

database AHU Online. Namun sebagaimana telah TERGUGAT sampaikan

In
do
ne
si

sebelumnya, bahwa nama Organisasi versi PENGGUGAT tidak tercatat

A
gu
ng

sebagai badan hukum dalam database AHU Online (Direktorat Jenderal


Administrasi Hukum Umum), sehingga ketika pemohon memasukkan nama
Kesatuan

Organisasi

Serbaguna

Gotong

Royong

1957

disingkat

KOSGORO 1957, nama organisasi versi PENGGUGAT tidak muncul;

6. Namun demikian, ketika Pemohon mengajukan nama perkumpulan,

lik

yang digunakan tidak bertentangan dengan Pasal 59 Undang Undang

peringatan-peringatan

lainnya

ub

Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan, serta


seperti

terlihat

dalam

gambar

yang

TERGUGAT tampilkan di bawah. Selanjutnya, ketika Pemohon secara

ep

ka

ah

TERGUGAT telah mengingatkan kepada Pemohon agar nama perkumpulan

sadar telah memahami dan mengerti peringatan-peringatan yang telah

(pernyataan) yang menyatakan bahwa data yang disampaikan termasuk

on

ng

nama Perkumpulan yang dipesan telah sesuai dengan ketentuan peraturan

es

diberikan oleh TERGUGAT, maka Pemohon akan memberikan disclaimer

In
d

gu

perundang-undangan dan Pemohon bertanggung jawab penuh terhadap

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 40

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

data dan penggunaan nama Perkumpulan yang dipesan bilamana terdapat

ub
ep

on

Halaman

41 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

es

PENERBITAN OBJEK SENGKETA TIDAK BERTENTANGAN DENGAN ASAS

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

lik

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

ep

am

ub
lik

ah

gu

ng

keberatan dari pihak ketiga;

Halaman 41

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

R
ng
gu

PENERBITAN OBJEK SENGKETA TIDAK BERTENTANGAN DENGAN ASAS-

ASAS UMUM PEMERINTAHAN YANG BAIK

ub
lik

Hukum. Ketidakpastian hukum yang terjadi pada dasarnya tidak disebabkan

oleh adanya Objek Sengketa, melainkan oleh pihak internal KOSGORO 1957.
Penerbitan Objek Sengketa dipahami oleh TERGUGAT bahwa internal

ep

ah
k

am

ah

7. Penerbitan Objek Sengketa tidak bertentangan dengan Asas Kepastian

hukum;

In
do
ne
si

KOSGORO 1957 telah sepakat untuk mengubah statusnya menjadi badan

A
gu
ng

8. Penerbitan Objek Sengketa tidak bertentangan dengan Asas Tertib


Penyelenggaraan Negara. Secara normatif, tidaklah terdapat ketentuan

yang mewajibkan TERGUGAT untuk klarifikasi kepada PENGGUGAT


mengenai internal KOSGORO 1957. Tentunya TERGUGAT akan menolak

lik

PENGGUGAT sudah terdaftar sebagai badan hukum dalam database

ub

TERGUGAT;

9. Penerbitan Objek Sengketa tidak bertentangan dengan Asas Keterbukaan.

ep

TERGUGAT keberatan dengan dalil PENGGUGAT yang menyatakan

diskriminatif. Dalil tersebut tidak lain merupakan dalil asal-asalan dan sangat

on

ng

tidak mendasar. TERGUGAT tidak mempunyai kewenangan yudikatif untuk

es

secara terang-terangan bahwa TERGUGAT telah tidak berlaku jujur dan

ka

ah

permohonan penerbitan Objek Sengketa apabila nama Organisasi versi

In
d

gu

menguji dan/atau menyatakan keabsahan MUBESLUB KOSGORO 1957

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 42

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

yang diselenggarakan di Hotel Aston, Denpasar Bali, tanggal 16 Januari

ng

2016;
10. Penerbitan

Objek

Sengketa

tidak

bertentangan

dengan

Asas

gu

Proporsionalitas. Penerbitan Objek Sengketa oleh TERGUGAT hendaknya


tidaklah dipahami bahwa TERGUGAT harus memeriksa dan memastikan

tidak adanya keberatan dari pihak-pihak manapun. TERGUGAT tidaklah

ub
lik

dan sah secara materiil;

Objek

Sengketa

tidak

bertentangan

dengan

Asas

ep

11. Penerbitan

Profesionalitas. TERGUGAT memberikan pengesahan badan hukum

ah
k

am

ah

mempunyai kewenangan untuk menentukan pihak mana yang paling benar

In
do
ne
si

dengan nama Perkumpulan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong

A
gu
ng

Royong 1957 disingkat KOSGORO 1957, oleh karena tidak terdapat


persamaan pokok dengan nama badan hukum lainnya yang sudah tercatat
dalam database TERGUGAT;

12. Penerbitan Objek Sengketa tidak bertentangan dengan Asas Akuntabilitas.

Apabila PENGGUGAT mendalilkan bahwa penerbitan Objek Sengketa

lik

Umum Pemerintahan yang Baik, maka sebagai bentuk pertanggungjawaban

ub

dan pemenuhan asas akuntabilitas, TERGUGAT akan membuktikan bahwa


dalil yang disampaikan oleh PENGGUGAT tersebut adalah keliru atau tidak

ep

ka

ah

bertentangan dengan peraturan perundang-undangan juga Asas Asas

tepat;

maka

pada

prinsipnya

TERGUGAT

on

PENGGUGAT,

Halaman 43 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

oleh

gu

diajukan

ng

13. Terhadap permohonan penundaan pelaksanaan Objek Sengketa yang

es

DALAM PERMOHONAN PENUNDAAN PELAKSANAAN OBJEK SENGKETA

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 43

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

mendasarkan pada asas praesumptio justae causa yang berarti setiap

ng

keputusan pemerintah atau pejabat tata usaha negara selalu dianggap


rechtmatig

(sesuai

hukum)

sampai

ada

putusan

pengadilan

yang

gu

berkekuatan tetap yang menyatakan batal atau tidak sah. Namun demikian,

TERGUGAT menyerahkan sepenuhnya kepada Majelis Hakim yang Mulia

yang memeriksa perkara a quo untuk mempertimbangkan secara adil, arif

ub
lik

ah

dan bijaksana;

Hakim Yang Terhormat yang memeriksa perkara tata usaha negara a quo agar

ep

dapat memberikan putusan sebagai berikut :

DALAM PERMOHONAN PENUNDAAN PELAKSANAAN


Permohonan

PENGGUGAT

untuk

menunda

pelaksanaan

A
gu
ng

Sengketa;

Objek

In
do
ne
si

Menolak

ah
k

am

Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, TERGUGAT memohon kepada Majelis

DALAM EKSEPSI

1. Menerima Eksepsi TERGUGAT untuk seluruhnya;

2. Menyatakan gugatan PENGGUGAT tidak dapat diterima atau niet onvantkelijke

lik

ah

verklaard (NO);

ub

1. Menolak gugatan PENGGUGAT untuk seluruhnya atau Gugatan PENGGUGAT

ep

dinyatakan tidak dapat diterima atau niet onvantkelijke verklaard (NO);


2. Menyatakan sah dan tetap berlaku Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak

2016, tanggal 25 Februari 2016 tentang Pengesahan Pendirian Badan Hukum

In
d

on

ng
gu
A

es

Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-0022215.AH.01.07.Tahun

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

DALAM POKOK PERKARA

Halaman 44

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Perkumpulan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 disingkat


KOSGORO 1957;

ng

3. Menghukum PENGGUGAT untuk membayar biaya perkara;

gu

Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Tergugat tersebut, Pihak Penggugat

telah mengajukan Replik secara lisan dalam persidangan tanggal 9 Agustus 2016;

Menimbang, bahwa terhadap Replik Penggugat secara lisan tersebut, pihak

ub
lik

ah

Tergugat telah menanggapi dengan Duplik secara lisan pula dalam persidangan

Menimbang, bahwa dalam persidangan tanggal 23 Agustus 2016,


Majelis Hakim telah menerima Permohonan Intervensi dari

Perkumpulan

ep

ah
k

am

tanggal 9 Agustus 2016;

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (Kosgoro 1957) yang

In
do
ne
si

diwakili oleh Azis Syamsuddin, dkk dengan suratnya tertanggal ., yang telah

A
gu
ng

didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta pada tanggal


23 Agustus 2016 dibawah register Nomor : 116/G/2016/PTUN-JKT/INTV;

Menimbang, bahwa atas Permohonan Intervensi tersebut, Majelis Hakim

telah mengambil sikap dan menjatuhkan Putusan Sela Nomor : 116/G/2016/PTUN-

JKT, pada tanggal 25 Agustus 2016, yang pada pokoknya mengabulkan

lik

ah

permohonan Pemohon Intervensi atas nama PERKUMPULAN KESATUAN

ub

diwakili oleh Azis Syamsuddin, dkk serta didudukkan sebagai Tergugat II Intervensi
dalam perkara ini;

ep

ka

ORGANISASI SERBAGUNA GOTONG ROYONG 1957 (KOSGORO 1957) yang

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat

tersebut, Pihak

ng

1 September 2016;

es

Tergugat II Intervensi telah mengajukan Jawabannya di persidangan tertanggal

on

Halaman

45 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

JAWABAN TERGUGAT II INTERVENSI

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 45

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

A. DALAM EKSEPSI

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT

ng

I.

1.

Bahwa setelah membaca secara cermat dan teliti gugatan

gu

Penggugat, adapun yang menjadi alasan Penggugat mengajukan


gugatannya pada Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta adalah

dilatarbelakangi karena adanya rasa ketidakpuasan dari pihak

ub
lik

ah

Penggugat selaku Ketua Umum dan Sekretaris Jendral yang

mewakili Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO 1957 terdahulu

am

(Periode 2013-2018) atas Hasil Keputusan Musyawarah Besar Luar

ep

Biasa yang dilaksanakan oleh KOSGORO 1957 di Hotel Aston,

timbulnya

Perselisihan

mengakibatkan

Kepengurusan KOSGORO 1957.


fakta

A
gu
ng

berdasarkan

dan

alasan

internal

di

dalam

In
do
ne
si

ah
k

Denpasar, Bali pada tanggal 16 -17 Januari 2016, yang kemudian

Hal tersebut dapat dilihat


hukum

sebagaimana

yang

dikemukakan oleh Penggugat pada Halaman 5 angka 4 dan


Halaman 8 angka 11, 12 dan 13 dalam Surat Gugatannya;

2.

Bahwa dilaksanakannya MUBESLUB oleh KOSGORO 1957

lik

ah

pada tanggal 16 dan 17 Januari 2016, di Hotel Aston, Denpasar,


Bali tersebut pada dasarnya adalah sebagai bentuk pembenahan

ub

terhadap organisasi yang sangat diperlukan secara mendesak, oleh

ka

karena adanya rasa ketidakadilan yang dialami oleh sebagian

ep

besar para anggota KOSGORO 1957 pada masa Kepemimpinan

Kolektif serta Kepengurusan Pimpinan Daerah Kolektif, dimana hal

on
In
d

gu

ng

tersebut telah menimbulkan suasana perselisihan internal di tubuh

es

ah

Penggugat, baik pada tingkat Kepengurusan Pimpinan Pusat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 46

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Organisasi KOSGORO 1957 dan telah menimbulkan hal-hal yang

ng

tidak diinginkan;
3.

Bahwa guna menjaga keharmonisan dalam tubuh organisasi


1957

serta

kesinambungan

perjuangan

gu

KOSGORO

dan

pengembanan hidup KOSGORO 1957 sebagai suatu orgnisasi

kemasyarakatan, maka pada tanggal 15 Januari 2016, dilakukanlah

ub
lik

ah

langkah konsolidasi oleh 29 Pimpinan Daerah Kolektif Provinsi dan


300 Pimpinan Daerah Kolektif Kota/Kabupaten secara bersama-

am

sama dalam sebuah Forum Silahturahmi Nasional (SILATNAS),


yang

kemudian

menghasilkan

Kesepakatan

Bersama

untuk

ah
k

ep

menyelanggarakan MUBESLUB KOSGORO 1957 pada tanggal 16

In
do
ne
si

4.

dan 17 Januari 2016, di Denpasar Bali;


Bahwa atas dasar Kesepakatan Bersama, sebagai hasil dari
SILATNAS

A
gu
ng

forum

pada

tanggal

15

Januari

2016

maka

diselenggarakanlah sebuah Forum MUBESLUB, yang kemudian


menetapkan Keputusan Musyawarah Besar Luar Biasa KOSGORO
1957

tentang

Kepengurusan

KOSGORO

1957 masa

bakti

lik

yaitu Dr. Aziz Syamsuddin, S.H., menggantikan Kepengurusan


Penggugat;

ka

5.

ub

ah

2016-2021 dengan Ketua Umum Terpilih Pimpinan Pusat Kolektif

Bahwa berdasarkan Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang

ep

Pengadilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dalam

Undang-Undang No. 5 Tahun 1986 tentang Pengadilan Tata Usaha

on

ng

Negara dan diubah lagi dalam Undang-Undang No. 51 Tahun 2009

es

ah

Undang-Undang No. 9 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas

Halaman

47 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang No. 5 Tahun

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 47

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

1986 Tentang Peradilan Tata Usaha Negara (selanjutnya disebut

UU-PTUN), ditentukan bahwa Pengadilan Tata Usaha Negara

ng

(selanjutnya disebut PTUN) memiliki kewenangan mengadili atas

gu

sengketa tata usaha negara (Vide Pasal 47 UU-

PTUN), yaitu sengketa yang timbul dalam bidang Tata Usaha

Negara antara orang atau badan hukum perdata dengan Badan

ah

atau Pejabat Tata Usaha Negara, baik di pusat maupun di daerah,

am

termasuk

ub
lik

sebagai akibat dikeluarkannya Keputusan Tata Usaha Negara,


sengketa

kepegawaian

berdasarkan

peraturan

perundang-undangan yang berlaku (Vide Pasal 1 angka 4 UU-

Bahwa selanjutnya berdasarkan Pasal 53 UU-PTUN dengan

6.

ep

ah
k

PTUN);

In
do
ne
si

jelas diatur bahwa:

lik

7.

Bahwa berdasarkan uraian fakta di atas dan posita gugatan

ub

ah

A
gu
ng

1) Orang atau badan hukum perdata yang merasa kepentingannya


dirugikan oleh suatu Keputusan Tata Usaha Negara dapat
mengajukan gugatan tertulis kepada pengadilan yang berwenang
yang berisi tuntutan agar Keputusan Tata Usaha Negara yang
disengketakan itu dinyatakan batal atau tidak sah, dengan atau tanpa
disertai tuntutan ganti rugi dan/atau direhabilitasi.
2) Alasan-alasan yang dapat digunakan dalam gugatan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) adalah:
a. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku;
b. Keputusan Tata Usaha Negara yang digugat itu bertentangan
dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik.

ka

Penggugat sebagaimana tercantum pada halaman 5 angka 4,

ep

maka sangat jelas bahwa hal yang dipermasalahkan atau yang

semata-mata merupakan Objek Sengketa Tata Usaha Negara,


hanyalah

ng

melainkan

terkait

dengan

permasalahan

Internal

on

In
d

gu

organisasi yang dilatarbelakangi karena adanya ketidakpuasan dari

es

ah

menjadi dasar Penggugat dalam mengajukan gugatannya bukanlah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 48

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pihak Penggugat terhadap Hasil Keputusan MUBESLUB yang

dilaksanakan oleh KOSGORO 1957 di Hotel Aston, Denpasar, Bali

ng

pada tanggal 16 -17 Januari 2016, dimana penyelesaian terhadap

gu

permasalahan tersebut seharusnya dilakukan melalui Pengadilan

Negeri dengan terlebih dahulu melakukan upaya penyelesaian

melalui mekanisme internal organisasi sebagaimana diatur oleh

ah

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, atau melakukan

ub
lik

upaya mediasi, hal tersebut sebagaimana disyaratkan berdasarkan

am

Pasal 57 dan Pasal 58 Undang-Undang No.17 Tahun 2013


Tentang Organisasi Kemasyarakatan, yang berbunyi sebagai

ep

ah
k

Berikut:
Pasal 57

A
gu
ng

In
do
ne
si

1) Dalam hal terjadi sengketa internal Ormas, Ormas berwenang


menyelesaikan sengketa melalui mekanisme yang diatur dalam AD
dan ART;
2) Apabila penyelesaian sengketa sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
tidak tercapai, pemerintah dapat memfasilitasi mediasi atas
permintaan para pihak yang bersengketa;
3) Ketentuan lebih lanjut mengenai tata cara mediasi sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) diatur dalam Peraturan Pemerintah.

lik

1) Dalam hal mediasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 57 ayat (2)


tidak tercapai, penyelesaian sengketa Ormas dapat ditempuh melalui
pengadilan negeri;
2) Terhadap putusan pengadilan negeri hanya dapat diajukan upaya
hukum kasasi.
3) Sengketa Ormas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib diputus
oleh pengadilan negeri dalam jangka waktu paling lama 90 (sembilan
puluh) hari terhitung sejak tanggal permohonan perkara dicatat di
pengadilan negeri.
4) Dalam hal putusan pengadilan negeri sebagaimana dimaksud pada
ayat (3) diajukan upaya hukum kasasi, Mahkamah Agung wajib
memutus dalam jangka waktu paling lama 60 (enam puluh) hari
terhitung sejak tanggal permohonan kasasi dicatat oleh panitera
Mahkamah Agung

es

on

Halaman

49 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

ah

Pasal 58

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 49

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa, berdasarkan ketentuan di atas, senyatanya sengketa ini
bukanlah

8.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

merupakan

sengketa

Tata

Usaha

Negara,

oleh

ng

karenanya sengketa ini juga bukanlah kewenangan dari PTUN

gu

Jakarta;

9.

Bahwa, selanjutnya, berdasarkan Pasal 77 Ayat (1) UU-PTUN

dengan jelas mengatur bahwa:

ub
lik

ah

Pasal 77 Ayat (1)

ah
k

ep

am

Eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan dapat diajukan


setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada
eksepsi tentang kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim
mengetahui hal itu, ia karena jabatannya wajib menyatakan bahwa
Pangadilan tidak berwenang mengadili sengketa yang
bersangkutan.
10. Bahwa, berdasarkan ketentuan Pasal 77 Ayat (1) UU-PTUN di

In
do
ne
si

atas, maka dengan terbuktinya sengketa ini bukanlah merupakan

A
gu
ng

sengketa Tata Usaha Negara, sudah sepatutnya apabila PTUN

Jakarta melalui Majelis Hakim dalam perkara a quo harus


menyatakan bahwa Pengadilan tidak berwenang untuk memeriksa
dan mengadili gugatan Penggugat. Sehingga selanjutnya sesuai

ketentuan Pasal 77 ayat (1) UU-PTUN, karena eksepsi ini adalah

lik

ub

II.

dahulu sebelum memasuki pemeriksaan pokok perkara;

GUGATAN PENGGUGAT KABUR/TIDAK JELAS (OBSCURE LIBEL)


11.

Bahwa selain itu, Penggugat didalam posita gugatannya pada

ep

ka

ah

tentang kompetensi absolut PTUN, maka harus diputus terlebih

ah

halaman 13 dan 14, mempermasalahkan mengenai Penggunaan

es

nama, lambang, dan bendera KOSGORO 1957 oleh Tegugat II

In
d

gu

memiliki keterkaitan apapun dengan objek sengketa Perkara

on

ng

Intervensi, dimana pada prinsipnya hal tersebut sama sekali tidak

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 50

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

a quo, dikarenakan permasalahan penggunaan nama, lambang,


dan bendera suatu organisasi adalah jelas bukan merupakan

ng

permasalahan sengketa Tata Usaha Negara dan berada di luar

gu

objek Keputusan Tata Usaha Negara (beschikking) sebagaimana

12.

Bahwa adanya dalil Penggugat yang menerangkan mengenai

permasalahan

ah

diterbitkan oleh Tergugat;

penggunaan

nama,

lambang,

dan

bendera

ub
lik

KOSGORO 1957 oleh Tergugat II Intervensi pada posita

am

gugatannya, justru semakin menimbulkan ketidakjelasan atas


pokok permasalahan yang sedang digugat oleh Penggugat

dalam

ah
k

ep

perkara a quo, dikarenakan Penggugat didalam Posita gugatannya

pada halaman 5 dan halaman 8, menjelaskan bahwa adapun dasar

In
do
ne
si

diajukan gugatan tersebut dikarenakan adanya permasalahan

A
gu
ng

Penyelenggaraan MUBESLUB KOSGORO 1957, pada tanggal

16-17 januari 2016, namun pada Posita Penggugat di halaman 13

dan 14 Penggugat justru mendalilkan bahwa Tergugat telah tidak


memberikan kepastian hukum kepada Penggugat oleh karena

13.

lik

lambang organisasi dari KOSGORO 1957;

Bahwa, berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas, maka

ub

ah

objek Sengketa yang disahkan tersebut ternyata mempergunakan

dengan tidak jelasnya objek sengketa sebagaimana dimaksud oleh

ep

ka

Penggugat dalam Gugatannya dan terdapat ketidakjelasan dasar

ah

uraian dalam Gugatan Penggugat, sudah sepatutnya Majelis Hakim

ng

dapat diterima, sebagaimana ditentukan dalam Yurisprudensi

on

Halaman

51 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Mahkamah Agung dalam Putusan Mahkamah Agung No 565 K/

es

dalam perkara ini untuk menyatakan bahwa gugatan a quo tidak

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 51

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Sip/1973 tertanggal 21 Agustus 1978 yang kaidah hukumnya


adalah sebagai berikut:

gu

ng

Gugatan harus dinyatakan tidak dapat diterima karena dasar


gugatan tidak sempurna, dalam hal ini karena hak penggugat atas
tanah sengketa tidak jelas

Maka sudah semestinya berdasarkan hukum apabila Majelis Hakim yang


dan

mengadili

aquo

perkara

untuk

menyatakan

gugatan

ub
lik

PENGGUGAT tidak dapat diterima (Niet Onvankelijk veerrklaard); karena


Gugatan PENGGUGAT tidak jelas/kabur (obscure libel);

B. DALAM POKOK PERKARA

ep

14. Bahwa dalil-dalil yang telah disampaikan di dalam bagian eksepsi

ah
k

am

ah

memeriksa

mohon dianggap sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam

In
do
ne
si

pokok perkara;

A
gu
ng

15. Bahwa Tergugat II Intervensi menolak seluruh dalil-dalil Penggugat,

kecuali yang kebenarannya diakui secara tegas oleh Tergugat II


Intervensi;

BAHWA

KEPENGURUSAN

TERGUGAT

II

INTERVENSI

ADALAH

1957

YANG

SECARA

SAH

lik

ROYONG

TELAH

MENGGANTIKAN

ub

KEPENGURUSAN PENGGUGAT BERDASARKAN AMANAT ANGGARAN


DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA KOSGORO 1957
16. Bahwa,

sebagai

bahan

pertimbangan

ep

ka

Majelis

Hakim

yang

ah

memeriksa dan mengadili perkara a quo, guna memberikan

gambaran yang jelas mengenai duduk permasalahan yang terjadi

In
d

gu

bermaksud menguraikan fakta-fakta hukum sebagai berikut:

on

ng

di dalam KOSGORO 1957, maka bersama ini Tergugat II Intervensi

es

ah

KEPENGURUSAN KESATUAN ORGANISASI SERBAGUNA GOTONG

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 52

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


KOSGORO

1957

adalah

sebuah

a. Bahwa

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Organisasi

Kemasyarakatan yang bersifat mandiri, dan merupakan

ng

Perkumpulan yang berbasis pada anggota serta berorientasi

gu

pada Karya kekaryaan dengan semangat Pengabdian,


Kerakyatan dan solideritas;

ah

b. Bahwa kedaulatan KOSGORO 1957 adalah berada di

am

Anggaran

Dasar

ub
lik

tangan Anggota dan dilaksanakan menurut ketentuan


dan

Anggaran

Rumah

Tangga

sebagaimana yang diatur dalam Pasal 4 Anggaran Dasar


1957.

Oleh

ep

ah
k

KOSGORO

karena

itu

semua

anggota

KOSGORO 1957 dituntut untuk tunduk dan patuh pada

In
do
ne
si

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga organisasi;

A
gu
ng

c. Bahwa dalam melaksanakan tujuan dari KOSGORO 1957,


maka dibentuklah kepengurusan untuk menjalankan roda
organisasi

sebagaimana

yang

diatur

dalam

Bab

VII

Anggaran Dasar tentang Susunan dan Pimpinan;

d. Bahwa Penggugat adalah Pengurus Pimpinan Pusat Kolektif

lik

ah

KOSGORO 1957 (PPK KOSGORO 1957) terdahulu yang

telah ditetapkan berdasarkan Keputusan Musyawarah Besar

ub

Ke III KOSGORO 1957 (MUBES KOSGORO 1957), pada

ah

2013-2018;

ep

ka

tanggal 02 November 2013 untuk Periode masa bhakti

ng

beberapa kali melakukan Pemberhentian terhadap Pengurus

on

Halaman 53 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO 1957 dan Personalia

es

e. Bahwa pada masa kepengurusannya, Penggugat telah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 53

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Pimpinan Pusat Kolektif 1957 tanpa didasari mekanisme

ogaranisasi yang sesuai dengan Anggaran Dasar dan

ng

Anggaran Rumah Tangga KOSGORO 1957;

gu

f.

Bahwa oleh karena adanya rasa ketidakadilan yang

dialami oleh sebagian besar para anggota KOSGORO 1957,


baik pada tingkat Kepengurusan Pimpinan Pusat Kolektif

ah

serta Kepengurusan Pimpinan Daerah Kolektif Provinsi


Kabupaten/Kota

pada

masa

Kepemimpinan

ub
lik

ataupun

am

Penggugat tersebut, sehingga telah menimbulkan suasana


perselisihan internal di tubuh Organisasi KOSGORO 1957,

ah
k

ep

maka atas dasar kepentingan organisasi yang mendesak

kemudian dilakukanlah upaya konsolidasi oleh 29 Pimpinan

In
do
ne
si

Daerah Kolektif Provinsi dan 300 Pimpinan Daerah Kolektif

A
gu
ng

Kota/Kabupaten dalam sebuah Forum SILATNAS yang

diadakan pada tanggal 15 Januari 2016, yang kemudian


menghasilkan Kesepakatan Bersama secara tertulis serta
Surat pernyataan dari Masing-masing Pimpinan Daerah

Kolektif untuk mengusulkan penyelenggaraan MUBESLUB

lik

ah

KOSGORO 1957 pada tanggal 16 dan 17 Januari 2016, di

Denpasar Bali;

ub

g. Bahwa berdasarkan Pasal 17 Anggaran Dasar KOSGORO

Pasal 17

Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBESLUB) dapat diadakan sewaktuwaktu dalam keadaan yang mendesak;
2)
Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBESLUB) mempunyai kedudukan
dan kekuasaan yang sama dengan Musyawarah Besar.

on
In
d

gu

ng

1)

es

ep

1957 dengan jelas diatur sebagai berikut :

ka

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 54

terkait

dengan

Penyelenggaraan

a. Bahwa

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

MUBESLUB

tersebut, maka lebih lanjut diatur pula berdasarkan Pasal 33

ng

Anggaran Rumah Tangga KOSGORO 1957, yang berbunyi

gu

sebagai berikut:

Pasal 33

Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBESLUB) diadakan atas usul tertulis


dari sekurang-kurangnya 2/3 jumlah PDK KOSGORO 1957 Provinsi.
2)
Peserta Musyawarah Luar Biasa (MUBESLUB) terdiri dari peserta
seperti yang tersebut pada pasal 32.

ub
lik

ah

1)

a.

Bahwa berdasarkan ketentuan tersebut di atas, maka

am

dengan diselenggarakannya sebuah Forum MUBESLUB

ep

yang didasari pada usulan 29 Pimpinan Daerah Kolektif

ah
k

Provinsi dan 300 Pimpinan Daerah Kolektif Kota/Kabupaten

In
do
ne
si

sebagaimana tertuang dalam Kesepakatan bersama serta

A
gu
ng

Surat pernyataan dari Masing-masing Pimpinan Daerah

Kolektif adalah jelas merupakan bentuk penyelenggaraan


MUBESLUB KOSGORO 1957 yang sah dan sesuai dengan

ketentuan Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga


KOSGORO 1957,

dimana kemudian telah ditetapkan

lik

ah

Keputusan Musyawarah Besar Luar Biasa KOSGORO 1957,

pada tanggal 16 Januari 2016 tentang Kepengurusan

ub

KOSGORO 1957 masa bakti 2016-2021 dengan Ketua


Umum Terpilih Pimpinan Pusat Kolektif yaitu Dr. Aziz

ka

II

INTERVENSI

ADALAH

ORGANISASI

ng

KEMASYARAKATAN BERBADAN HUKUM YANG TELAH TERDAFTAR

on

Halaman

55 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

SECARA SAH SEBAGAI SEBUAH PERKUMPULAN BERDASARKAN

es

TERGUGAT

BAHWA

ep

Syamsuddin, SH, menggantikan Kepengurusan Penggugat;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 55

MASYARAKAT

NO.17

TAHUN

2013

TENTANG

UNDANG-UNDANG

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ORGANISASI

ng

17. Bahwa sejalan dengan Sifat Organisasi KOSGORO 1957 sebagai

gu

suatu organisasi kemasyarakatan yang bersifat mandiri dan

merupakan perkumpulan anggota sebagaimana tertuang didalam

Pasal 8 Anggaran Dasar KOSGORO 1957, maka selanjutnya

ah

Pengurus Pimpinan Pusat Kolektif berdasarkan ketentuan Undang-

ub
lik

Undang No 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Masyarakat (UU

am

Organisasi Masyarakat), telah melakukan penyesuaian status


KOSGORO 1957 sebagai sebuah badan hukum organisasi yang
anggota

dengan

menuangkan

hasil

ep

ah
k

berbasis

Keputusan

Musyawarah Besar Luar Biasa tertanggal 16 Januari 2016 ke

In
do
ne
si

dalam Akta No. 03, tanggal 12 Februari 2016 yang dibuat

A
gu
ng

dihadapan Notaris Nia Kurniasih, S.H., dimana selanjutnya


mengajukan permohonan Pengesahan sebagai badan hukum
kepada Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia, kemudian telah diperoleh pengesahan dari melalui Surat

Keputusan Nomor : AHU-0022215.AH.01.07 tahun 2016 tanggal 25

lik

ah

Februari 2016 (Objek Sengketa dalam perkara a quo) sehingga

ub

atas dasar penyesuaian tersebut, maka KOSGORO 1957 kini


dianggap sah berdasarkan Pasal

ep

ka

UU Organisasi Kemasyarakatan sebagai Sebuah PERKUMPULAN,


sebagaimana diatur berdasarkan 10 dan Pasal 11 UU Organisasi

ah

es

In
d

gu

1) Ormas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 dapat berbentuk:


a. badan hukum; atau
b. tidak berbadan hukum.

on

ng

Pasal 10

Masyarakat, sebagai berikut:

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 56

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

2) Ormas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat:


a. berbasis anggota; atau
b. tidak berbasis anggota.

Pasal 11

ub
lik

am

ah

gu

1) Ormas berbadan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1)


huruf a dapat berbentuk:
a. perkumpulan; atau
b. yayasan.
2) Ormas berbadan hukum perkumpulan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf a didirikan dengan berbasis anggota.
3) Ormas berbadan hukum yayasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b didirikan dengan tidak berbasis anggota.

18. Bahwa sebagaimana dinyatakan pada Pasal 1, dalam Akta No. 03,

ah
k

ep

tanggal 12 Februari 2016 yang dibuat dihadapan Notaris Nia


Kurniasih, S.H., jelas dinyatakan bahwasannya Tergugat II

In
do
ne
si

Intervensi adalah sebuah Organisasi yang bernama Kesatuan

A
gu
ng

Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957, yang untuk lebih


jelasnya dikutip sebagai berikut:

Pasal 1

Organisasi ini bernama Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong


Royong 1957

Royong

1957

merupakan

amanat

Organisasi Masyarakat;

dari

Undang-Undang

ub

lik

Gotong

ah

Oleh karenanya, penggunaan nama Perkumpulan Kesatuan Organisasi

ka

19. Bahwa dengan telah disahkannya Badan Hukum Perkumpulan

ep

Kesatuan Organisasi Gotong Royong 1957 oleh Kementerian

ah

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat

ng

Februari 2016, maka sudah sepatutnya berdasarkan hukum bahwa

on

Halaman

57 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Perkumpulan Kesatuan Organisasi Gotong Royong 1957 dianggap

es

Keputusan Nomor: AHU-0022215.AH.01.07 tahun 2016 tanggal 25

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 57

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

sebagai Suatu Organisasi Masyarakat berbadan hukum yang telah


terdaftar secara sah berdasarkan ketentuan Undang-Undang

ng

Organisasi Masyarakat, sehingga tidak memerlukan lagi surat

gu

Keterangan terdaftar sebagaimana dikeluarkan oleh Kementerian

Dalam Negeri, hal tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 15

ah

Undang-Undang Organisasi Masyarakat, yang berbunyi sebagai


berikut:

ub
lik

Pasal 15

ah
k

ep

am

1) Ormas berbadan hukum dinyatakan terdaftar setelah mendapatkan


pengesahan badan hukum.
2) Pendaftaran Ormas berbadan hukum sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3) Dalam hal telah memperoleh status badan hukum, Ormas sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tidak memerlukan surat keterangan terdaftar.

In
do
ne
si

20. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, maka jelas bahwa

A
gu
ng

Perkumpulan Kesatuan Organisasi Gotong Royong Masyarakat


1957 yang diwakili oleh Tergugat II Intervensi sebagaimana

dimaksud dalam Surat Keputusan Nomor: AHU-0022215.AH.01.07


tahun 2016 tanggal 25 Februari 2016, merupakan Perkumpulan
Berbadan Hukum yang telah terdaftar sesuai dengan ketentuan

lik

ah

hukum dan perundang-undangan yang berlaku, sehingga adapun

bentuk Kepengurusan Tergugat II Intervensi dengan di dalam

ub

melawan hukum sebagaimana didalilkan oleh Penggugat;

LAMBANG,

SERTA

BENDERA

ng

dengan

telah

beralihnya

Jabatan

Kepengurusan

on

KOSGORO 1957
21. Bahwa

NAMA,

es

MENGGUNAKAN

BERHAK

ep

BAHWA SEBAGAI PENGURUS YANG SAH TERGUGAT II INTERVENSI

In
d

gu

KOSGORO 1957 dari Penggugat kepada Tergugat II Intervensi

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

KOSGORO 1957 tidak dapat dikualifikasikan sebagai perbuatan

Halaman 58

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

secarah sah menurut hukum serta sesuai dengan mekanisme

organisasi sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar dan


Rumah

ng

Anggaran

Tangga

KOSGORO 1957,

maka

sudah

gu

selayaknya menurut hukum apabila Tergugat II Intervensi sebagai

bagian dari organisasi serta selaku Pengurus yang sah KOSGORO

Bendera KOSGORO 1957;

ub
lik

ah

1957 memperoleh hak mempergunakan Nama, Lambang, serta

22. Bahwa hal tersebut di atas, sebagaimana diatur berdasarkan Pasal

am

20 huruf b Undang-Undang No.17 Tahun 2013 Tentang Organisasi


Masyarakat yaitu sebagai berikut :

ep

ah
k

Pasal 20

lik

23. Bahwa berdasarkan alasan-alasan hukum yang Tergugat II


Intervensi kemukakan tersebut, maka adanya dalil Penggugat yang

justru mempermasalahkan Penggunaan Lambang KOSGORO

ub

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

Ormas Berhak :
a. mengatur dan mengurus rumah tangga organisasi secara mandiri
dan terbuka;
b. memperoleh hak atas kekayaan intelektual untuk nama dan lambang
Ormas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;
c. memperjuangkan cita-cita dan tujuan organisasi;
d. melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi;
e. mendapatkan perlindungan hukum terhadap keberadaan dan
kegiatan organisasi; dan
f.
melakukan kerja sama dengan Pemerintah, Pemerintah Daerah,
swasta, Ormas lain, dan pihak lain dalam rangka pengembangan dan
keberlanjutan organisasi.

ep

ka

1957 oleh Tergugat II Intervensi dalam perkara a quo adalah jelas

ah

tidak berdasarkan hukum, karena Tergugat II Intervensi adalah

sesuai

dengan

mekanisme

organisasi

on

Halaman

59 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

sebagaimana ditentukan dalam Anggaran Dasar dan Anggaran

es

1957

ng

KOSGORO

Pihak yang telah secara sah menerima Kepengurusan organisasi

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 59

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


dan

oleh

Rumah Tangga KOSGORO 1957,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Tergugat II Intervensi memiliki hak

karena

itu

penuh sebagaimana disyaratkan oleh Undang-Undang Organisasi

gu

Masyarakat, termasuk berhak memperoleh hak atas kekayaan

intelektual untuk nama dan lambang KOSGORO 1957;

ah

BAHWA PENERBITAN OBJEK SENGKETA TIDAK BERTENTANGAN

ub
lik

DENGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

am

24. Bahwa Penggugat didalam posita gugatannya pada halaman 12


dan 13, mempermasalahkan mengenai Penerbitan Objek Sengketa

ah
k

ep

perkara a quo, dikarenakan adanya pelanggaran Prosedur

sebagaimana di atur dalam Pasal 12 ayat (3) dan Pasal 59

In
do
ne
si

Undang-Undang Organisasi Masyarakat, dimana atas dasar

A
gu
ng

tersebut kemudian Penggugat berkesimpulan bahwa diterbitkannya

objek sengketa perkara a quo oleh Tergugat tersebut, telah


melanggar ketentuan Peraturan Perundang-undangan;

25. Bahwa

merupakan

suatu

pemahaman

yang

keliru

apabila

Penggugat didalam Surat Gugatannya berkesimpulan bahwa

melanggar

Peraturan

Perundang-undangan,

karena

ub

telah

lik

ah

diterbitkannya objek sengketa perkara a quo oleh Tergugat tersebut

ka

Penerbitan Objek sengketa oleh Pihak Tergugat terkait dengan

ep

Status Badan Hukum Organisasi dalam Kepengurusan Tergugat II

ah

Intervensi telah melalui seluruh tahapan akses Permohonan

ng

berdasarkan Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

on

In
d

gu

Republik Indonesia No. 3 Tahun 2016 Tentang Tata Cara

es

Pengesahan Badan Hukum Perkumpulan sebagaimana diatur

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 60

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengajuan Permohonan Pengesahan Badan Hukum, dan telah


melalui proses pengecekan data secara online oleh Pihak

ng

Tergugat, sehingga dengan dikeluarkannya Pengesahan Badan

gu

Hukum atas nama Perkumpulan KOSGORO 1957 tersebut, maka


dapat disimpulkan bahwa nama Perkumpulan tersebut adalah

Undangan;

ub
lik

ah

nama yang sesuai dengan Ketentuan Peraturan Perundang-

26. Bahwa oleh karena berdasarkan Anggaran Dasar dan Anggaran

am

Rumah Tangga, KOSGORO 1957 adalah sebuah Perkumpulan


yang berbasis pada anggota serta berorientasi pada Karya

ep

ah
k

kekaryaan maka

In
do
ne
si

dengan menselaraskan kepada Ketentuan Peraturan PerundangUndangan sebagaimana diatur dalam Pasal 11 Ayat (2) Jo Pasal 15

A
gu
ng

Ayat (1) UU Organisasi Masyarakat, sebagai berikut:

ub

lik

1) Ormas berbadan hukum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1)


huruf a dapat berbentuk:
a. perkumpulan; atau
b. yayasan.
2) Ormas berbadan hukum perkumpulan sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf a didirikan dengan berbasis anggota.
3) Ormas berbadan hukum yayasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
huruf b didirikan dengan tidak berbasis anggota.

ah

Pasal 11

ka

Pasal 15

es

on

Halaman

61 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

ah

ep

1) Ormas berbadan hukum dinyatakan terdaftar setelah mendapatkan


pengesahan badan hukum.
2) Pendaftaran Ormas berbadan hukum sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
3) Dalam hal telah memperoleh status badan hukum, Ormas
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak memerlukan surat
keterangan terdaftar.

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 61

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

maka Pengesahan KOSGORO 1957 sebagai Badan Hukum Perkumpulan

oleh Tergugat sebagai suatu langkah dalam menjalankan amanat Peraturan

ng

Perundang-Undangn serta Amanat Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

gu

Tangga KOSGORO 1957;

27. Bahwa perlu kami sampaikan kembali, terkait dengan dalil

Penggugat sebagaimana yang tercantum di dalam Posita pada

ub
lik

ah

halaman 13 angka 22 yang menyatakan bahwa Perkumpulan


Kesatuan Organisasi Serba Guna Gotong Royong disingkat

am

KOSGORO

1957

yang

diterbitkan

oleh

Tergugat

telah

bertentangan dengan Pasal 59 ayat 1E Undang-Undang No.17

ah
k

ep

Tahun 2013 Tentang Organisasi Kemasyarakatan oleh Karena

In
do
ne
si

Telah Menggunakan Nama, Lambang, Bendera, atau tanda


gambar yang mempunyai persamaan pada pokoknya atau

A
gu
ng

keseluruhannya dengan nama, lambang, bendera atau tanda

gambar ormas lain yang terdaftar di instansi lain yakni Kemendagri


adalah merupakan pernyataan yang tidak berdasar dan keliru
mengingat bahwa Tergugat II Intervensi adalah Pihak yang telah

ah

secara sah menerima Kepengurusan organisasi KOSGORO 1957

lik

sesuai dengan mekanisme organisasi sebagaimana ditentukan

ka

1957,

oleh

karena

itu

ub

dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga KOSGORO


dengan

beralihnya

Kepengurusan

ep

KOSGORO 1957 kepada Tergugat II Intervensi maka Tergugat II

ah

Intervensi memiliki hak penuh atas penggunaan nama dan lambang

ng

28. Bahwa berdasarkan uraian hukum tersebut di atas, maka dapat

on

In
d

gu

disimpulkan bahwa dengan ditebitkannya objek sengketa oleh

es

KOSGORO 1957 tersebut;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 62

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Tergugat sebagaimana telah memenuhi ketentuan Undang-Undang

No. 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Masyarakat, dan Peraturan

ng

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. 3


2016

Tentang

Tata

Cara

Pengajuan

gu

Tahun

Permohonan

Pengesahan Badan Hukum dan Persetujuan Perubahan Anggaran

Dasar Perkumpulan, maka sudah selayaknya menurut hukum agar

ah

Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang

ub
lik

memeriksa dan mengadili a quo menyatakan Bahwa Surat

Februari 2016 yang dikeluarkan oleh Tergugat adalah tidak


bertentangan dengan Peraturan Perundang-Undangan dan telah

ep

ah
k

am

Keputusan Nomor: AHU-0022215.AH.01.07 tahun 2016 tanggal 25

In
do
ne
si

sah menurut hukum;

A
gu
ng

C. DALAM PERMOHONAN PENUNDAAN PELAKSANAAN OBJEK SENGKETA

29. Bahwa terhadap Permohonan Penundaan Pelaksanaan Objek

Sengketa yang diajukan oleh Penggugat, maka Tergugat II


Intervensi memohon kepada Majelis Hakim yang berwenang
memeriksa dan memutus perkara ini, untuk menolak Permohonan

lik

ah

Penggugat karena selain tidak beralasan hukum sebagaimana


yang telah Tergugat II Intervensi uraikan dalam jawaban diatas juga

ka

Penundaan

Pelaksanaan

ub

tidak ada alasan yang mendesak untuk dikabulkannya Permohonan


Objek

Sengketa

mengingat

ep

permasalahan yang mendasari timbulnya gugatan dalam Perkara

kepengurusan Kosgoro 1957, sehingga meskipun Objek Sengketa

Halaman 63 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

sekali tidak akan mempengaruhi kedudukan hukum Penggugat;

on

ng

dalam perkara a quo tetap diberlakukan maka sebenarnya sama

es

ah

a quo adalah permasalahan yang bersifat internal di dalam

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 63

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

30. Bahwa kiranya Majelis Hakim yang mulia mempertimbangan


dengan penuh kebijaksanaan agar terhadap objek sengketa
a

ng

perkara

quo

tetap

diberlakukan,

mengingat

adapun

gu

permasalahan yang mendasari timbulnya gugatan Penggugat


dalam Perkara a quo adalah permasalahan internal terkait

keabsahan kepengurusan Kosgoro 1957, yang seharusnya perlu

ub
lik

ah

diselesaikan terlebih dahulu melalui jalur Pengadilan Negeri,

sehingga apabila objek sengketa tersebut ditunda pelaksanaanya

am

sampai terselesaikannya permasalahan kepengurusan, hal tersebut


justru akan berdampak buruk secara sistematis bagi legalitas dan

ah
k

ep

kelangsungan kepengurusan organisasi KOSGORO 1957, serta

akan menimbulkan kevakuman kepengurusan dalam waktu yang

In
do
ne
si

cukup panjang baik pada tingkat Pimpinan Pusat Kolektif dan

A
gu
ng

Pimpinan Daerah Kolektif.

Berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas, maka Tergugat II Intervensi


dengan ini mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara
Jakarta yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan

lik

ah

untuk dapat memberikan Putusan sebagai berikut :

ub

DALAM PENUNDAAN

ep

Menolak Permohonan Penundaan Penggugat atas Pelaksanaan Obyek


Sengketa;

es

DALAM EKSEPSI

ka

D. PETITUM

on
In
d

gu

ng

1. Menerima Eksepsi dari Tergugat II Intervensi untuk seluruhnya;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 64

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2. Menyatakan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta tidak berwenang

ng

memeriksa dan mengadili perkara ini;


3. Menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

gu

DALAM POKOK PERKARA

1. Menerima Jawaban Tergugat II Intervensi untuk seluruhnya;

ub
lik

dinyatakan tidak dapat diterima;

3. Menyatakan sah dan tetap berlaku Surat Keputusan Menteri Hukum dan

am

ah

2. Menyatakan menolak seluruh Gugatan Penggugat, atau setidak-tidaknya

Hak

Asasi

Manusia

Republik

Indonesia

Nomor

ah
k

ep

AHU-0022215.AH.01.07.Tahun 2016, Tanggal 25 Februari 2016 Tentang

Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Kesatuan Organisasi

In
do
ne
si

Serbaguna Gotong Royong 1957;

A
gu
ng

4. Menghukum Penggugat untuk membayar segala biaya yang timbul sebagai


akibat dari perkara ini;

Atau

Apabila Yang Mulia Majelis Hakim Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

lik

Menimbang, bahwa terhadap Jawaban Tergugat II Intervensi, Penggugat

ub

telah mengajukan Replik secara lisan dalam Persidangan tanggal 1 September

ep

2016;

Menimbang, bahwa terhadap Replik Penggugat secara lisan tersebut,

Tergugat II Intervensi juga menanggapi dengan Duplik secara lisan pula pada

on

Halaman

65 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

es

persidangan tanggal 1 September 2016;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

berpendapat lain, mohon putusan seadil adilnya (ex aequo et bono).

Halaman 65

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya, Penggugat


telah mengajukan Bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi meterai cukup

ng

dan telah disesuaikan dengan aslinya maupun fotokopinya, serta diberi tanda

Bukti P 1

Bukti P 2

Surat Keterangan Terdaftar Nomor 01-00-00/016/D.III.4/


IV/2015, tanggal 16 April 2015 (fotokopi sesuai dengan
aslinya);

3.

Bukti P 3

Surat Pendaftaran Ciptaan, tanggal 23 April 2003


(fotokopi sesuai dengan aslinya);

Bukti P 4

Surat Pernyataan Keputusan Pimpinan Pusat Kolektif

4.

ep

am

ah
k

Surat Keterangan Terdaftar Nomor 310/D.III.4/IV/2010,


tanggal 25 April 2011 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ah

2.

ub
lik

1.

gu

1 sampai dengan P 23, yaitu sebagai berikut :

In
do
ne
si

Kosgoro 1957 No. 84 tanggal 19 Januari 2016 yang

A
gu
ng

dibuat dihadapan Emilia, S.H., Notaris di Jakarta


(fotokopi sesuai dengan aslinya);

5.

Bukti P 5

Surat Pernyataan Nomor : E/2/PPK-KOSGORO 1957/


I/2016, tanggal 13 Januari 2016 (fotokopi sesuai dengan
aslinya);

Keputusan Ketua Umum PPK KOSGORO 1957/Ketua

lik

Bukti P 6

Formatur Mubes III KOSGORO 1957 Tahun 2013


Nomor

KPTS

01/Ketua

Umum-Ketua

ub

ah

6.

Formatur

Pusat

Pimpinan

Pengesahan

Komposisi

Kolektif

dan

KOSGORO

Personalia
1957

Hasil

ng

Reposisi dan Revitalisasi Masa bhakti 2013-2018

on
In
d

gu

(lanjutan) (fotokopi sesuai dengan aslinya);

es

ah

tentang

ep

ka

KOSGORO 1957/III/2015, tanggal 11 Maret 2015

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 66

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bukti P 7

Keputusan Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO 1957

7.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nomor

: KPTS

28/PPK-KOSGORO 1957/XI/2015,

ng

tanggal 13 November 2015 tentang Pemberhentian

gu

dengan hormat Saudara Bowo Sidik Pangarso sebagai


Ketua Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO 1957

Provinsi Jawa Tengah Masa Bakti 2010-2015 dan


Saudara

Sutomo

menjadi

Pejabat

ub
lik

Sementara Ketua Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO


1957 Provinsi Jawa Tengah (fotokopi sesuai dengan
aslinya);
Bukti P 8

Keputusan Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO 1957

ep

8.

ah
k

am

ah

Pengangkatan

Nomor : KPTS 21 A/PPK-KOSGORO 1957/VIII/2015,

In
do
ne
si

tanggal 24 Agustus 2015 tentang Peraturan Organisasi

A
gu
ng

Musyawarah-Musyawarah dalam Lingkungan Kosgoro


1957 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

9.

Bukti P 9

Surat PPK Kosgoro 1957 Nomor : E 058/PPKKOSGORO 1957/IV/2016, tanggal 1 April 2016, perihal

Permohonan Pencabutan Keputusan Menteri Hukum


Asasi

Manusia

Nomor

lik

Hak

dengan aslinya);
:

Surat Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar Tahun

ep

10. Bukti P 10

ub

AHU.0022215.AH.01.07.Tahun 2016 (fotokopi sesuai

2016, Nomor : B-82/SC Munaslub/V/2016, tanggal 11

ah

ka

ah

dan

es

Mei 2016, perihal Permohonan penjelasan tertulis

on

Halaman

67 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

(fotokopi dari fotokopi);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 67

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


:

Surat Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum

11. Bukti P 11

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Nomor : AHU.2.UM.01.01-499, tanggal 13 Mei 2016,

ng

Perihal Permohonan penjelasan tertulis (fotokopi dari

gu

fotokopi);

ah

Mei 2016, perihal Permohonan penjelasan tertulis

am

ub
lik

(fotokopi dari fotokopi);

13. Bukti P 13

Surat Kementerian Dalam Negeri Nomor : 220/2090/


POLPUM, tanggal 12 Mei 2016, Perihal Tanggapan
(fotokopi sesuai dengan aslinya);

Undangan Musyawarah Pimpinan Nasional III Kosgoro

14. Bukti P 14

ep

ah
k

Surat Panitia Pengarah Munaslub Partai Golkar Tahun


2016, Nomor : B-81/SC Munaslub/V/2016, tanggal 11

12. Bukti P 12

In
do
ne
si

1957 Tahun 2016 tanggal 27 Februari 2016 (fotokopi

A
gu
ng

sesuai dengan aslinya);

15. Bukti P 15

Surat Tanda Bukti Lapor Nomor : TBL/35/I/2016/

Bareskrim, tanggal 14 Januari 2016 (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

16. Bukti P 16

lik

Surat pemberitahuan perkembangan hasil penyidikan

17. Bukti P 17

ub

ke-1 (fotokopi dari fotokopi);

Surat PPK KOSGORO 1957 Nomor : E 061/PPK-

ep

ah

I/2016/Dit-Tipidum, tanggal 22 Januari 2016, perihal

KOSGORO 1957/IV/2016, tanggal 11 April 2016,

ah

ka

Surat Direktur Tindak Pidana Umum Nomor : B/70.PD/

es

Perihal Permohonan Klarifikasi (fotokopi sesuai dengan

on
In
d

gu

ng

aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 68

Surat Kementerian Dalam Negeri Nomor : 220/3152/

18. Bukti P 18

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

POLPUM, tanggal 11 Agustus 2016, Perihal Klarifikasi

ng

(fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Surat undangan Silatnas Kosgoro 1957 (fotokopi sesuai

gu

19. Bukti P 19

dengan aslinya);

: Surat undangan Mubeslub Kosgoro 1957 (fotokopi

20. Bukti P 20

ah

sesuai dengan aslinya);

ub
lik

: Surat permohonan pengesahan Tergugat II Intervensi


ke Kementerian Dalam Negeri (fotokopi dari fotokopi);

22. Bukti P - 22

: Surat

jawaban

dari

Kementerian

Dalam

Negeri

tertanggal 24 Februari 2016 (fotokopi dari fotokopi);

ep

ah
k

am

21. Bukti P - 21

: Surat pernyataan Pimpinan Daerah Kolektif Kosgoro

23. Bukti P - 23

In
do
ne
si

1957 seluruh Indonesia (fotokopi dari fotokopi);

A
gu
ng

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat

telah mengajukan Bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi meterai cukup
dan telah disesuaikan dengan aslinya maupun fotokopinya, serta diberi tanda T 1
sampai dengan T 4, adalah sebagai berikut :
Bukti T 1

Badan

Hukum

dan

ub

Pengesahan

lik

Permohonan

Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perkumpulan


(fotokopi dari fotokopi);
2.

Bukti T 2

ep

ka

Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I.


Nomor 3 Tahun 2016 tentang Tata Cara Pengajuan

ah

1.

Panduan akses pendirian dan/atau Perubahan anggaran

Upload Akta Nomor 2 tanggal 12 Februari 2016 yang

Halaman

69 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

dibuat dihadapan Notaris Nia Kurniasih, S.H. (print out);

es

on

Bukti T 3

ng

3.

dasar perkumpulan (print out);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 69

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bukti T 4

Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM R.I. Nomor :

4.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

AHU-0022215.AH.01.07.Tahun 2016, tanggal 25 Februari

ng

2016 tentang Pengesahan pendirian badan hukum

gu

perkumpulan kesatuan organisasi serbaguna gotong


royong 1957 disingkat Kosgoro 1957 (print out);

Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil bantahannya, Tergugat II

ub
lik

ah

Intervensi telah mengajukan Bukti berupa fotokopi surat-surat yang telah diberi

diberi tanda T II Intv 1 sampai dengan T II Intv 106, adalah sebagai berikut :
Bukti T II Intv 1

: Keputusan

Musyawarah

ep

1.

Besar

Luar

Biasa

KOSGOR 1957 Nomor : 001/KPTS/MUBESLUB

KOSGORO

1957/I/2016

tentang

Pemulihan

In
do
ne
si

ah
k

am

meterai cukup dan telah disesuaikan dengan aslinya maupun fotokopinya, serta

A
gu
ng

Pengurus Daerah Kolektif (PDK) I KOSGORO 1957

Dan Personalia Pimpinan Pusat Kolektif (PPK)


KOSGORO 1957 Masa Bhakti 2013-2018 Yang
Diberhentikan

Tanpa

Berdasarkan

Mekanisme

Organisasi Sesuai Anggaran Dasar Dan Rumah

lik

ah

Tangga KOSGORO 1957, tertanggal 16 Januari


2016. yang di Legalisasi pada tanggal 16 Januari

ub

dengan Nomor : 10/Legalisasi/2016 (fotokopi sesuai

: Keputusan

Musyawarah

Besar

Luar

Biasa

KOSGOR 1957 Nomor : 002/KPTS/MUBESLUB

on

ng

KOSGORO 1957/I/2016 tentang Jadwal Acara Dan

es

Bukti T II Intv 2

2.

ep

dengan aslinya);

In
d

gu

Pengesahan Mubeslub Kosgoro1957 Tahun 2016,

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

2016 oleh Notaris Mahayani Widiana Kedel, S.H.

Halaman 70

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tertanggal 16 Januari 2016. yang di Legalisasi pada

Bukti T II Intv 3

Widiana

Kedel,

S.H.

dengan

Nomor

11/

Legalisasi/2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Keputusan

Musyawarah

Besar

Luar

Biasa

KOSGOR 1957 Nomor : 003/KPTS/MUBESLUB

A
ah

KOSGORO
Tatatertib

1957/I/2016
Musyawarah

tentang
Besar

ub
lik

3.

gu

ng

tanggal 16 Januari 2016 oleh Notaris Mahayani

Peraturan

Luar

Biasa

am

KOSGORO 1957 tahun 2016, tertanggal 16 Januari


2016. yang di Legalisasi pada tanggal 16 Januari

ah
k

ep

2016 oleh Notaris Mahayani Widiana Kedel, S.H.

dengan Nomor : 12/Legalisasi/2016., dan Lampiran

In
do
ne
si

yang di Legalisasi pada tanggal 16 Januari 2016

A
gu
ng

oleh Notaris Mahayani Widiana Kedel, S.H. dengan

Nomor : 13/Legalisasi/2016 (fotokopi sesuai dengan


aslinya);

4.

Bukti T II Intv 4

: Keputusan

Musyawarah

Besar

Luar

Biasa

KOSGOR 1957 Nomor : 004/KPTS/MUBESLUB

lik

ah

KOSGORO 1957/I/2016 tentang Pimpinan Sidang

Musyawarah Besar Luar Biasa KOSGORO 1957,

ub

tertanggal 16 Januari 2016. yang di Legalisasi pada

ep

Widiana

Kedel,

S.H.

dengan

Nomor

14/

Bukti T II Intv 5

Musyawarah

Besar

Luar

ng

: Keputusan

Biasa

on

Halaman

71 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

KOSGOR 1957 Nomor : 005/KPTS/MUBESLUB

es

5.

Legalisasi/2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

tanggal 16 Januari 2016 oleh Notaris Mahayani

Halaman 71

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

KOSGORO 1957/I/2016 tentang Anggaran Dasar

gu

ng

dan Anggaran Rumah Tangga KOSGOR 1957,

tanggal 16 Januari 2016 oleh Notaris Mahayani


Widiana

Kedel,

Legalisasi/2016,

S.H.

dengan

dengan

Nomor

Lampiran

15/

yang

di

ah

Legalisasi pada tanggal 16 Januari 2016 oleh

ub
lik

Notaris Mahayani Widiana Kedel, S.H. dengan


Nomor : 17/Legalisasi/2016 (fotokopi sesuai dengan
aslinya);
Bukti T II Intv 6

: Keputusan

Musyawarah

ep

6.

ah
k

am

tertanggal 16 Januari 2016. yang di Legalisasi pada

Besar

Luar

Biasa

KOSGOR 1957 Nomor : 006/KPTS/MUBESLUB

In
do
ne
si

KOSGORO 1957/I/2016 tentang Program Umum

A
gu
ng

Kosgoro 1957 Masa Bhakti :2016-2021, tertanggal

16 Januari 2016. yang di Legalisasi pada tanggal 16


Januari 2016 oleh Notaris Mahayani Widiana Kedel,
S.H. dengan Nomor : 18/Legalisasi/2016, dengan

Lampiran . yang di Legalisasi pada tanggal 16

: Keputusan

Musyawarah

ep

Bukti T II Intv 7

ub

sesuai dengan aslinya);


7.

lik

S.H. dengan Nomor : 19/Legalisasi/2016 (fotokopi

Besar

Luar

Biasa

KOSGOR 1957 Nomor : 007/KPTS/MUBESLUB

KOSGORO

1957/I/2016

tentang

Rekomendasi

ng

Musyawarah Besar Luar Biasa KOSGORO 1957,

on
In
d

gu

tertanggal 16 Januari 2016. yang di Legalisasi pada

es

ah

ka

ah

Januari 2016 oleh Notaris Mahayani Widiana Kedel,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 72

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

tanggal 16 Januari 2016 oleh Notaris Mahayani

gu

ng

Widiana

Legalisasi/2016,

S.H.

dengan

dengan

Nomor

Lampiran

20/

yang

di

Legalisasi pada tanggal 16 Januari 2016 oleh

Notaris Mahayani Widiana Kedel, S.H. dengan

Nomor : 21/Legalisasi/2016 (fotokopi sesuai dengan

aslinya);

Bukti T II Intv 8

: Keputusan

Musyawarah

Besar

ub
lik

ah

8.

Kedel,

Luar

Biasa

am

KOSGOR 1957 Nomor : 008/KPTS/MUBESLUB


KOSGORO 1957/I/2016 tentang Ketua Umum

ah
k

ep

Terpilih Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO 1957

Masa Bhakti : 2016-2021, tertanggal 16 Januari

In
do
ne
si

2016. yang di Legalisasi pada tanggal 16 Januari

A
gu
ng

2016 oleh Notaris Mahayani Widiana Kedel, S.H.

dengan Nomor : 22/Legalisasi/2016 (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

Bukti T II Intv 9

: Keputusan

Musyawarah

Besar

Luar

Biasa

lik

KOSGOR 1957 Nomor : 009/KPTS/MUBESLUB

ah
m

KOSGORO 1957/I/2016 tentang Tim Formatur


MUBESLUB

KOSGORO

1957,

ub

9.

tertanggal

16

ep

ka

Januari 2016. yang di Legalisasi pada tanggal 16

ah

Januari 2016 oleh Notaris Mahayani Widiana Kedel,

es

S.H. dengan Nomor : 23/Legalisasi/2016 (fotokopi

on

Halaman 73 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

sesuai dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 73

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


: Akta Perkumpulan Kesatuan Organisasi Serbaguna

10. Bukti T II Intv 10

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

gu

ng

Gotong Royong 1957, No. 03, tahun 2016, yang

11. Bukti T II Intv 11

Februari 2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Keputusan

Manusia

Menteri

Hukum

Republik

dan

ah

Hak

Indonesia

AHU-0022215.AH.01.07.TAHUN

Asasi

Nomor

2016

tentang

ub
lik

Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan


Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong

am

1957 disingkat KOSGORO 1957 (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

: Lampiran Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi


Manusia

Republik

Indonesia

A
gu
ng

AHU-0022215.AH.01.07.TAHUN

Nomor

In
do
ne
si

12. Bukti T II Intv 12

ep

ah
k

dibuat Notaris Nia Kurniasih, SH, tanggal 12

2016

tentang

Pengesahan Pendirian Badan Hukum Perkumpulan

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong


1957 disingkat KOSGORO 1957 (fotokopi sesuai
dengan aslinya);

: Surat

Keterangan

Nomor

lik

ah

13. Bukti T II Intv 13

048/27.2.0/31.74.07.1009/-1.755.13/2016

Tentang

ub

Keterangan Domisili Badan Usaha Kantor Bersama

ep

ka

atas nama Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong

ah

Royong 1957 (KOSGORO 1957) yang dikeluarkan

es

oleh Seksi Satuan Pelaksana PTSP Kelurahan

on
In
d

gu

ng

Gandaria Utara (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 74

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


: Surat

Keterangan

14. Bukti T II Intv 14

gu

ng

KP.0203/2016

dikeluarkan

oleh

Kantor

Wilayah DJP Jakarta Selatan II KPP Pratama

Jakarta Kebayoran Baru Dua, dengan Nomor Pokok

(fotokopi sesuai dengan aslinya);

ah

: Kesepakatan Bersama Forum Silaturahmi Nasional

ub
lik

Kosgoro 1957 Tentang Kesepakatan Bersama 29


PDK Provinsi,

am

Kosgoro

dan 300

1957

PDK Kabupaten/Kota

Se-Indonesia

Dalam

Forum

Silaturahmi Nasional Tahun 2016 Yang Di Tetapkan

ep

ah
k

yang

S-692KT/WPJ.30/

Wajib Pajak (NPWP) No : 75.304.662.2-019.000

Bukti T II Intv 15

15.

Terdaftar

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

(fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Surat

Pernyataan

A
gu
ng

16. Bukti T II Intv 16

In
do
ne
si

Di Denpasar Pada Tanggal 15 Januari 2016

Pimpinan

Daerah

Provinsi

Nanggroe

Kolektif

KOSGORO

1957

Aceh

Darussalam

Nomor : 201/PDK KOSGORO 1957/

I/2016, Tertanggal 15 Januari 2016, Lampiran Surat


Pernyataan (fotokopi sesuai dengan aslinya);
Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

ub

KOSGORO 1957 Provinsi Sumatera Utara Nomor :


03/PDK KOSGORO 1957/I/2016, Tertanggal 15

ep

ka

Januari 2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi


sesuai dengan aslinya);
Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Sumatera Barat Nomor:

ng

on

Halaman

75 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

01 PDK KOSGORO 1957/I/2016, Tertanggal 15

es

: Surat

18. Bukti T II Intv 18

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

: Surat

lik

ah

17. Bukti T II Intv 17

Halaman 75

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Januari 2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi


sesuai dengan aslinya);

: Surat

gu

ng

19. Bukti T II Intv 19

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Jambi Nomor : 12/PDK


KOSGORO 1957/I/2016, Tertanggal 15 Januari

2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi sesuai

: Surat

ub
lik

ah

dengan aslinya);

20. Bukti T II Intv 20

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Riau Nomor :01 /PDK

am

KOSGORO 1957/I/2016, Tertanggal 15 Januari


2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi sesuai

ep

ah
k

Pernyataan

: Surat

Pernyataan

A
gu
ng

KOSGORO

1957

Pimpinan
Provinsi

Daerah

Kolektif

Kepulauan

Bangka

In
do
ne
si

21. Bukti T II Intv 21

dengan aslinya);

Belitung Nomor : 01/PDK KOSGORO 1957/I/2016,


Tertanggal 15

Januari 2016, Lampiran

Surat

Pernyataan (fotokopi sesuai dengan aslinya);

22. Bukti T II Intv 22

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO

1957/I/2016,

Tertanggal

15

ub

PDK

lik

ah

KOSGORO 1957 Provinsi Bengkulu Nomor : 02 /

Januari 2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi

23. Bukti T II Intv 23

: Surat

ep

sesuai dengan aslinya);

ah

ka

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

on
In
d

gu

ng

Nomor : SPN/003 /PDK KOSGORO 1957/I/2016,

es

KOSGORO 1957 Provinsi Sumatera Selatan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 76

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Januari 2016, Lampiran

Tertanggal 15

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat

Pernyataan (fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Surat

gu

ng

24. Bukti T II Intv 24

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Lampung Nomor : 071/


PDK

KOSGORO

1957/I/2016,

Tertanggal

15

Januari 2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi

ub
lik

ah

sesuai dengan aslinya);

25. Bukti T II Intv 25

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Banten Nomor : 07/K/

am

PDK

KOSGORO

1957/I/2016,

Tertanggal

15

Januari 2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi

ep

ah
k

Pernyataan

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

In
do
ne
si

26. Bukti T II Intv 26

sesuai dengan aslinya);

A
gu
ng

KOSGORO 1957 Provinsi DKI Jakarta Nomor :


Istimewa/PDK KOSGORO 1957/I/2016, Tertanggal

15 Januari 2016, Lampiran Surat Pernyataan


(fotokopi sesuai dengan aslinya);

ah
m

Nomor

1957

:107/PDK

Tertanggal 15

Pimpinan
Provinsi

Daerah

Kolektif

Jawa

Tengah

lik

Pernyataan

KOSGORO

KOSGORO

1957/I/2016,

Januari 2016, Lampiran

Surat

28. Bukti T II Intv 28

: Surat

ep

Pernyataan (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ah

ka

: Surat

ub

27. Bukti T II Intv 27

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

on

Halaman

77 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

03/K/PDK KOSGORO 1957/I/2016, Tertanggal 15

es

KOSGORO 1957 Provinsi D.I Yogyakarta Nomor :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 77

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Januari 2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi

ng

sesuai dengan aslinya);

gu

29. Bukti T II Intv 29

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Jawa Timur Nomor : 242/

PDK

KOSGORO

1957/I/2016,

Tertanggal

15

ub
lik

ah

Januari 2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi


sesuai dengan aslinya);

am

30. Bukti T II Intv 30

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Nusa Tenggara Barat


Nomor

011/PDK

ep

ah
k

: Surat

1957/I/2016,

Januari 2016, Lampiran

Tertanggal 15

KOSGORO

Surat

: Surat

A
gu
ng

31. Bukti T II Intv 31

Pernyataan

Pimpinan

In
do
ne
si

Pernyataan (fotokopi sesuai dengan aslinya);


Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Nusa Tenggara Timur


Nomor

:09/PDK

Tertanggal 15

KOSGORO

1957/I/2016,

Januari 2016, Lampiran

Surat

Pernyataan (fotokopi sesuai dengan aslinya);


Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

ub

KOSGORO 1957 Provinsi Bali Nomor : 09/P/PDK


KOSGORO 1957/I/2016, Tertanggal 15 Januari

ep

ka

2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

ng
A

gu

Nomor

1957

:P-01/PDK

Provinsi

Daerah
kalimantan

KOSGORO

Kolektif
Barat

1957/I/2016,

es

KOSGORO

Pimpinan

on

Pernyataan

In
d

: Surat

33. Bukti T II Intv 33

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

: Surat

lik

ah

32. Bukti T II Intv 32

Halaman 78

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Januari 2016, Lampiran

Tertanggal 15

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat

Pernyataan (fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Surat

gu

ng

34. Bukti T II Intv 34

KOSGORO
Nomor

Pimpinan

1957

Provinsi

:28/PDK

Tertanggal 15

Daerah

Kolektif

Kalimantan

KOSGORO

Timur

1957/I/2016,

Januari 2016, Lampiran

Surat

: Surat

ub
lik

ah

Pernyataan (fotokopi sesuai dengan aslinya);

35. Bukti T II Intv 35

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Kalimantan Tengah

am

Nomor

63/PDK

Tertanggal 15

KOSGORO

1957/I/2016,

Januari 2016, Lampiran

ep

ah
k

Pernyataan

Surat

: Surat

Pernyataan

A
gu
ng

KOSGORO
Nomor

Pimpinan

1957

Provinsi

003/PDK

Tertanggal 15

Daerah

Kolektif

In
do
ne
si

36. Bukti T II Intv 36

Pernyataan (fotokopi sesuai dengan aslinya);

Kalimantan

KOSGORO

Utara

1957/I/2016,

Januari 2016, Lampiran

Surat

Pernyataan (fotokopi sesuai dengan aslinya);

37. Bukti T II Intv 37

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

lik

ah

KOSGORO 1957 Provinsi Sulawesi Utara Nomor :

ub

01/PDK KOSGORO 1957/I/2016, Tertanggal 15


Januari 2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi

: Surat

Pernyataan

KOSGORO 1957
:

Provinsi

03/PDK

Daerah

Sulawesi

KOSGORO

Kolektif
Tenggara

1957/I/2016,

on

Halaman

79 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

Nomor

Pimpinan

es

38. Bukti T II Intv 38

ep

sesuai dengan aslinya);

ah

ka

: Surat

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 79

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Januari 2016, Lampiran

Tertanggal 15

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Surat

Pernyataan (fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Surat

gu

ng

39. Bukti T II Intv 39

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Sulawesi Tengah Nomor


: 017/PDK KOSGORO 1957/I/2016, Tertanggal 15

Januari 2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi

am

: Surat

ub
lik

ah

sesuai dengan aslinya);

40. Bukti T II Intv 40

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Gorontalo Nomor : 11/


PDK

KOSGORO

ep

ah
k

Pernyataan

1957/I/2016,

Tertanggal

15

sesuai dengan aslinya);

: Surat

A
gu
ng

41. Bukti T II Intv 41

Pernyataan

Pimpinan

In
do
ne
si

Januari 2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Maluku Nomor : 02/PDK


KOSGORO 1957/I/2016, Tertanggal 15 Januari
2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi sesuai
dengan aslinya);
Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

ub

KOSGORO 1957 Provinsi Maluku Utara Nomor :


209/PDK KOSGORO 1957/I/2016, Tertanggal 15

ep

ka

Januari 2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi


sesuai dengan aslinya);
Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Papua Nomor : 001/PDK

ng

on

In
d

gu

KOSGORO 1957/I/2016, Tertanggal 15 Januari

es

: Surat

43. Bukti T II Intv 43

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

: Surat

lik

ah

42. Bukti T II Intv 42

Halaman 80

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

: Surat

gu

ng

44. Bukti T II Intv 44

Daerah

Kolektif

KOSGORO

1957/I/2016,

Tertanggal

15

Januari 2016, Lampiran Surat Pernyataan (fotokopi

ub
lik

sesuai dengan aslinya);

ah

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO


1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam. (fotokopi sesuai dengan aslinya);

46. Bukti T II Intv 46

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

ep

am

Pimpinan

KOSGORO 1957 Provinsi Papua Barat Nomor : 03/


PDK

45. Bukti T II Intv 45

ah
k

Pernyataan

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Sumatera

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

A
gu
ng

47. Bukti T II Intv 47

In
do
ne
si

Utara. (fotokopi sesuai dengan aslinya);

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Sumatera


Barat. (fotokopi sesuai dengan aslinya);

48. Bukti T II Intv 48

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Jambi.

ub

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO


1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Riau. (fotokopi

50. Bukti T II Intv 50

ep

sesuai dengan aslinya);

ah

ka

49. Bukti T II Intv 49

lik

ah

(fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

es

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Bangka

on

Halaman

81 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

Belitung. (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 81

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

51. Bukti T II Intv 51

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Bengkulu.

gu

52. Bukti T II Intv 52

Selatan. (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ah

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

ub
lik

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Lampung


(fotokopi sesuai dengan aslinya);

54. Bukti T II Intv 54

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO


1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Banten.

ep

am

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Sumatera

53. Bukti T II Intv 53

ah
k

(fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

In
do
ne
si

55. Bukti T II Intv 55

(fotokopi sesuai dengan aslinya);

A
gu
ng

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi DKI Jakarta


(fotokopi sesuai dengan aslinya);

56. Bukti T II Intv 56

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO


1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Jawa Tengah
(fotokopi sesuai dengan aslinya);

15

Januari

lik

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO


1957,

2016

untuk

Provinsi

D.I

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

ep

58. Bukti T II Intv 58

ub

Yogyakarta (fotokopi sesuai dengan aslinya);

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Jawa Timur

ah

ka

ah

57. Bukti T II Intv 57

es
on
In
d

gu

ng

(fotokopi sesuai dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 82

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

59. Bukti T II Intv 59

ng

1957,

gu

60. Bukti T II Intv 60

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

15 Januari 2016 untuk Provinsi Nusa

Tenggara Timur (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ah

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

ub
lik

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Bali (fotokopi


sesuai dengan aslinya);

62. Bukti T II Intv 62

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO


1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Kalimantan

ep

am

15 Januari 2016 untuk Provinsi Nusa

Tenggara Barat (fotokopi sesuai dengan aslinya);

1957,

61. Bukti T II Intv 61

ah
k

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

In
do
ne
si

63. Bukti T II Intv 63

Barat (fotokopi sesuai dengan aslinya);

A
gu
ng

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Kalimantan


Timur (fotokopi sesuai dengan aslinya);

64. Bukti T II Intv 64

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Kalimantan


Tengah (fotokopi sesuai dengan aslinya);

lik

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

ub

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Kalimantan


Utara (fotokopi sesuai dengan aslinya);
: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

ep

66. Bukti T II Intv 66

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Sulawesi

ah

ka

ah

65. Bukti T II Intv 65

es
on

Halaman 83 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

Utara (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 83

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

67. Bukti T II Intv 67

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Sulawesi

gu

68. Bukti T II Intv 68

Tengah (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ah

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

ub
lik

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Gorontalo


(fotokopi sesuai dengan aslinya);

70. Bukti T II Intv 70

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO


1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Maluku

ep

am

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Sulawesi

69. Bukti T II Intv 69

ah
k

Tenggara (fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

In
do
ne
si

71. Bukti T II Intv 71

(fotokopi sesuai dengan aslinya);

A
gu
ng

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Maluku Utara


(fotokopi sesuai dengan aslinya);

72. Bukti T II Intv 72

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO


1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Papua
(fotokopi sesuai dengan aslinya);

lik

: Absensi Peserta Silaturahmi Nasional KOSGORO

1957, 15 Januari 2016 untuk Provinsi Papua Barat

Pernyataan

KOSGORO

Darussalam

1957

dan

Daerah

Provinsi

Nanggroe

Pimpinan

Daerah

Kabupaten/Kota

se

ng

KOSGORO 1957

Pimpinan

Kolektif
Aceh
Kolektif
Provinsi

on
In
d

gu

Nanggroe Aceh Darussalam, pada Musyawarah

es

: Surat

ep

74. Bukti T II Intv 74

ub

(fotokopi sesuai dengan aslinya);

ah

ka

ah

73. Bukti T II Intv 73

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 84

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Besar Luar Biasa tanggal 16 Januari 2016 (fotokopi


sesuai dengan aslinya);

: Surat

gu

ng

75. Bukti T II Intv 75

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Sumatera Utara


Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO

dan

1957

Kabupaten/Kota se Provinsi Sumatera Utara, pada

ah

Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16 Januari

am

76. Bukti T II Intv 76

: Surat

ub
lik

2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);


Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Sumatera Barat


Daerah

ah
k

ep

Pimpinan

Kolektif

KOSGORO

dan
1957

Kabupaten/Kota se Provinsi Sumatera Barat, pada

In
do
ne
si

Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16 Januari

A
gu
ng

2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

77. Bukti T II Intv 77

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

KOSGORO 1957 Provinsi Jambi

Kolektif

dan Pimpinan

Daerah Kolektif KOSGORO 1957 Kabupaten/Kota


se Provinsi Jambi, pada Musyawarah Besar Luar

78. Bukti T II Intv 78

lik

ub

dengan aslinya);
: Surat

Pernyataan

Pimpinan

KOSGORO 1957 Provinsi Riau

Daerah

Kolektif

dan Pimpinan

ep

ka

ah

Biasa tanggal 16 Januari 2016 (fotokopi sesuai

ah

Daerah Kolektif KOSGORO 1957 Kabupaten/Kota

ng

Biasa tanggal 16 Januari 2016 (fotokopi sesuai

on

Halaman

85 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

dengan aslinya);

es

se Provinsi Riau, pada Musyawarah Besar Luar

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 85

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

79. Bukti T II Intv 79

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Daerah

Kolektif

gu

ng

KOSGORO 1957 Provinsi Bangka Belitung


Daerah

Kolektif

KOSGORO

1957

Kabupaten/Kota se Provinsi Bangka Belitung, pada

2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ah

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

ub
lik

KOSGORO 1957 Provinsi Bengkulu dan Pimpinan


Daerah Kolektif KOSGORO 1957 Kabupaten/Kota

am

se Provinsi Bengkulu, pada Musyawarah Besar Luar


Biasa tanggal 16 Januari 2016 (fotokopi sesuai

ep

ah
k

Pimpinan

dan

Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16 Januari

80. Bukti T II Intv 80

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

In
do
ne
si

81. Bukti T II Intv 81

dengan aslinya);

A
gu
ng

KOSGORO 1957 Provinsi Sumatera Selatan dan


Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO

1957

Kabupaten/Kota se Provinsi Sumatera Selatan,


pada Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16
Januari 2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

lik

ah

82. Bukti T II Intv 82

Kolektif

ub

KOSGORO 1957 Provinsi Lampung dan Pimpinan


Daerah Kolektif KOSGORO 1957 Kabupaten/Kota
se Provinsi Lampung, pada Musyawarah Besar Luar

ep

ka

Biasa tanggal 16 Januari 2016 (fotokopi sesuai

Pimpinan

Daerah

dan Pimpinan

In
d

gu

KOSGORO 1957 Provinsi Banten

Kolektif

es

Pernyataan

on

: Surat

ng

83. Bukti T II Intv 83

dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 86

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Daerah Kolektif KOSGORO 1957 Kabupaten/Kota

gu

ng

se Provinsi Banten, pada Musyawarah Besar Luar

84. Bukti T II Intv 84

dengan aslinya);

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi DKI Jakarta


Daerah

Kolektif

dan

KOSGORO

ub
lik

ah

Pimpinan

1957

Kabupaten/Kota se Provinsi DKI Jakarta, pada


Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16 Januari
2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);
: Surat

Pernyataan

ep

85. Bukti T II Intv 85

ah
k

am

Biasa tanggal 16 Januari 2016 (fotokopi sesuai

Pimpinan

Daerah

Kolektif

Pimpinan

Daerah

Kolektif

dan

KOSGORO

1957

In
do
ne
si

KOSGORO 1957 Provinsi Jawa Tengah

A
gu
ng

Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Tengah, pada

Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16 Januari


2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

86. Bukti T II Intv 86

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi D.I Yogyakarta


Kolektif

KOSGORO

1957

ub

Kabupaten/Kota se Provinsi D.I Yogyakarta, pada


Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16 Januari

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

KOSGORO 1957 Provinsi Jawa Timur


Daerah

Kolektif

KOSGORO

ng

Pimpinan

Kolektif
dan
1957

on

Halaman

87 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Kabupaten/Kota se Provinsi Jawa Timur, pada

es

87. Bukti T II Intv 87

ep

2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ah

ka

Daerah

lik

ah

Pimpinan

dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 87

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16 Januari


2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Surat

gu

ng

88. Bukti T II Intv 88

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Nusa Tenggara Barat

dan Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO 1957

ah

pada

Musyawarah

Besar

Luar

Biasa tanggal

ub
lik

Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Barat,

16 Januari 2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

am

89. Bukti T II Intv 89

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Nusa Tenggara Timur

ah
k

ep

dan Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO 1957

Kabupaten/Kota se Provinsi Nusa Tenggara Timur,

In
do
ne
si

pada Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16

A
gu
ng

Januari 2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

90. Bukti T II Intv 90

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

KOSGORO 1957 Provinsi Bali

Kolektif

dan Pimpinan

Daerah Kolektif KOSGORO 1957 Kabupaten/Kota

se Provinsi Bali, pada Musyawarah Besar Luar

91. Bukti T II Intv 91

: Surat

lik

ub

dengan aslinya);
Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Kalimantan Barat

ep

ka

ah

Biasa tanggal 16 Januari 2016 (fotokopi sesuai

ah

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO

dan
1957

ng

Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16 Januari

on
In
d

gu

2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

es

Kabupaten/Kota se Provinsi Kalimantan Barat, pada

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 88

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

gu

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Kalimantan Timur


Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO

dan

1957

ah

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

ub
lik

(fotokopi sesuai dengan aslinya);

KOSGORO 1957 Provinsi Kalimantan Tengah dan


Pimpinan

am

Daerah

Kolektif

KOSGORO

1957

Kabupaten/Kota se Provinsi Kalimantan Tengah,


pada Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16

ep

ah
k

Pernyataan

Kabupaten/Kota se Provinsi Kalimantan Timur,

93. Bukti T II Intv 93

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

In
do
ne
si

94. Bukti T II Intv 94

Januari 2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

A
gu
ng

KOSGORO 1957 Provinsi Kalimantan Utara dan


Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO

Kabupaten/Kota se Provinsi

1957

Kalimantan Utara,

pada Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16


Januari 2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

lik

ah

95. Bukti T II Intv 95

Kolektif

Pimpinan

ub

KOSGORO 1957 Provinsi Sulawesi Utara dan


Daerah

Kolektif

KOSGORO

1957

Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Utara, pada

ep

ka

Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16 Januari

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

on

Halaman

89 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

KOSGORO 1957 Provinsi Sulawesi Tenggara dan

es

: Surat

ng

96. Bukti T II Intv 96

2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

: Surat

ng

92. Bukti T II Intv 92

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 89

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Daerah

Kolektif

KOSGORO

Pimpinan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

1957

gu

ng

Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Tenggara

97. Bukti T II Intv 97

Januari 2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Sulawesi Tengah dan


Daerah

Kolektif

KOSGORO

ub
lik

ah

Pimpinan

1957

Kabupaten/Kota se Provinsi Sulawesi Tengah pada


Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16 Januari
2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);
: Surat

Pernyataan

Pimpinan

ep

98. Bukti T II Intv 98

ah
k

am

pada Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Gorontalo dan Pimpinan

In
do
ne
si

Daerah Kolektif KOSGORO 1957 Kabupaten/Kota

A
gu
ng

se Provinsi Gorontalo pada Musyawarah Besar Luar


Biasa tanggal 16 Januari 2016 (fotokopi sesuai
dengan aslinya);

99. Bukti T II Intv 99

: Surat

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Maluku dan Pimpinan

lik

ah

Daerah Kolektif KOSGORO 1957 Kabupaten/Kota

ub

Biasa tanggal 16 Januari 2016 (fotokopi sesuai

: Surat

Pernyataan

KOSGORO 1957

Daerah

Daerah

Kolektif

Provinsi Maluku Utara


Kolektif

KOSGORO

ng

Pimpinan

Pimpinan

dan
1957

on

In
d

gu

Kabupaten/Kota se Provinsi Maluku Utara pada

es

100. Bukti T II Intv 100

ep

dengan aslinya);

ah

ka

se Provinsi Maluku pada Musyawarah Besar Luar

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 90

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16 Januari


2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Surat

gu

ng

101. Bukti T II Intv 101

Pernyataan

Pimpinan

Daerah

Kolektif

KOSGORO 1957 Provinsi Papua dan Pimpinan

Daerah Kolektif KOSGORO 1957 Kabupaten/Kota

se Provinsi Papua pada Musyawarah Besar Luar

ub
lik

ah

Biasa tanggal 16 Januari 2016 (fotokopi sesuai


dengan aslinya);

am

102. Bukti T II Intv 102

: Surat

Pernyataan

KOSGORO

1957

Provinsi

Daerah

Kolektif

ah
k

ep

Pimpinan

Pimpinan

Daerah

Papua

Kolektif

Barat

KOSGORO

dan
1957

Kabupaten/Kota se Provinsi Papua Barat pada

In
do
ne
si

Musyawarah Besar Luar Biasa tanggal 16 Januari

A
gu
ng

2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

103. Bukti T II Intv 103

: Berita Acara Rapat Kegiatan Musyawarah Besar


Luar Biasa (MUBESLUB) Kesatuan Organisasi

Serbaguna Gotong Royong, tanggal 16 Januari


2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

: Surat Nomor : SET.001/PPK K57/I/2016 tentang

lik

ah

104. Bukti T II Intv - 104

ub

Permohonan pengesahan kepengurusan Pimpinan


Pusat Kolektif Kosgoro 1957 Hasil Musyawarah

ep

ka

Besar Luar Biasa Tahun 2016, yang ditujukan

ah

kepada Menteri Dalam Negeri tertanggal 18 Januari

es
on

Halaman

91 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

2016 (fotokopi sesuai dengan aslinya);

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 91

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


: Surat Nomor : 220/670/SJ, tentang Tanggapan atas

105. Bukti T II Intv - 105

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Permohonan pengesahan kepengurusan (fotokopi

gu

106. Bukti T II Intv - 106

sesuai dengan aslinya);

: Video

dokumentasi

pelaksanaan

silaturahmi

nasional dan Musyawarah Besar Luar Biasa beserta

transkripnya (sesuai dengan cetakan);

ub
lik

ah

Menimbang, bahwa pada Persidangan perkara ini Penggugat mengajukan

berikut :

SAKSI FAKTA :

A
gu
ng

1. Drs. HM. Mochtar., M.M.,

In
do
ne
si

ep

ah
k

am

3 (tiga) orang Saksi Fakta dan 2 (dua) orang Ahli dibawah sumpah sebagai

Warga Negara Indonesia,

Tempat/Tanggal Lahir : Pekalongan, Jenis Kelamin :


Laki-laki, Agama : Islam, Pekerjaan : Wiraswasta/Ketua

PPK Kosgoro 157 Pekalongan, Alamat : Gumawang


RT/RW. 017/006, Kelurahan Gumawang, Kecamatan
Pekalongan,

Provinsi

Jawa

lik

Kabupaten

Tengah;

Bahwa Kosgoro adalah sebuah organisasi yang didirikan oleh Partai

Saksi sebagai Ketua PDK Kosgoro

1957 Kabupaten

ng

Bahwa

Golkar;

on
In
d

gu

Pekalongan;

es

ep

yang pada pokoknya sebagai berikut :

ub

Yang di bawah sumpah menurut agamanya, telah menerangkan hal-hal

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Wiradesa,

Halaman 92

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa Ketua Umum PPK Kosgoro 1957 yang saksi ketahui adalah HR.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Agung Laksono;

Bahwa Saksi pernah menerima undangan Forum Silaturahmi Nasional;

Bahwa benar Saksi hadir dalam acara Forum Silaturahmi Nasional pada

gu

tanggal 15 Januari di hotel Aston Bali;

Bahwa pada saat melakukan registrasi pendaftaran kehadiran, saat itu


Saksi menerima materi Musyawarah Luar Biasa;

ub
lik

ah

Bahwa dalam forum silaturahmi yang diadakan tanggal 15 Januari 2016

am

di hotel Aston Bali dari pandangan umum setiap pimpinan Kosgoro di


daerah menginginkan adanya perubahan, kemudian dalam forum

Bahwa acara Musyawarah Luar Biasa dibuka oleh Aburizal Bakrie,

In
do
ne
si

ep

ah
k

tersebut diputuskan untuk diadakan Musyawarah Besar Luar Biasa;

beliau memberikan pandangan dan pengarahan dalam Musyawarah

A
gu
ng

Luar Biasa, lalu Aburizal Bakrie bertanya kepada Azis Syamsuddin,

apakah Musyawarah Besar Luar Biasa ini sah, kemudian Azis


Syamsuddin menyatakan sah;

Bahwa dalam Musyawarah Besar Luar Biasa tidak ada laporan

Bahwa Saksi mengakui mendapatkan uang biaya pengganti transportasi;

Bahwa pandangan umum biasanya disampaikan pada saat Musyawarah

ub

ka

Nasional, Musyawarah Besar dan Musyawarah Besar Luar Biasa, akan

ep

tetapi dalam forum silaturahmi nasional tidak ada pandangan umum, dan

Bahwa pada tanggal 15 Januari 2016, jam 11 malam dalam forum

ng

silaturahmi disepakati untuk diadakannya Musyawarah Besar Luar

on

Halaman

93 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Biasa, maaf sebelumnya, karena disebagian daerah dalam pandangan

es

baru ini pertama pandangan umum diberikan dalam forum silaturahmi;

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

pertanggungjawaban dari Ketua Umum yang lama;

Halaman 93

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

umumnya mendeskriditkan HR. Agung Laksono agar diganti dan


mengusulkan Azis Syamsuddin sebagai Ketua Umum dan Bowo Sidik

Bahwa acara Silaturahmi Nasional dimulai pukul delapan malam, yang

gu

ng

Pangarso sebagai Sekretaris Jenderal PPK Kosgoro 1957;

berkembang ada suatu pandangan umum yang meminta untuk diadakan


Musyawarah Besar Luar Biasa;

ub
lik

ah

pertama acara tersebut dibuka oleh panitia forum silaturahmi, setelah itu

Bahwa yang meminta diadakannya Musyawarah Besar Luar Biasa

am

adalah masing-masing PDK Kosgoro tiap-tiap provinsi;

Bahwa dalam pandangan umum masing-masing PDK Kosgoro provinsi

Bahwa acara dan tata tertib Musyawarah Besar Luar Biasa disetujui oleh

In
do
ne
si

ep

ah
k

menginginkan HR Agung Laksono diganti;

para peserta yang hadir dalam Musyawarah Besar Luar Biasa;

Bahwa pada saat silaturahmi nasional, Saksi ada bertanya kepada

A
gu
ng

Zainal Arifin yang merupakan Pengurus PDK Kosgoro 1957 Jawa

Tengah, mengapa ada undangan Musyawarah Besar Luar Biasa

sebelum ada silaturahmi nasional, sedangkan panitia yang ada waktu itu

ub

Sekretaris Jenderal saja, selebihnya tergantung formatur, karena pada


saat pemilihan dipilih formatur, sehingga susunan pengurus tergantung
formatur terpilih;

ep

ka

Bahwa pergantian susunan pengurus hanya Ketua Umum dan

lik

ah

tak ada satupun yang memberikan argumentasi;

Bahwa Saksi tidak mengetahui, apakah Ketua Umum dan Sekretaris

on
In
d

gu

ada yang protes, akan tetapi semua menyetujuinya;

es

Bahwa dalam acara Musyawarah Besar Luar Biasa semua peserta tidak

ng

Jenderal yang lama diundang atau tidak;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 94

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa Saksi tidak tahu apakah hasil setelah Musyawarah Besar Luar

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Biasa didaftarkan atau tidaknya;

Bahwa pergantian pengurus didaftarkan di Kementerian Hukum dan Hak

gu

Asasi Manusia R.I.;

Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang menciptakan lambang Kosgoro;

Bahwa setelah terjadi pergantian pengurus tidak ada, logo dan lambang

Bahwa Musyawarah Besar Luar Biasa diadakan pada tanggal 16 Januari

am

2016;

Bahwa pemilihan Azis Syamsuddin dan Bowo Sidik Pangarso terpilih

ep

ah
k

secara aklamasi;

1. Riza Fakhrumi Tahir.,

Warga Negara Indonesia,

In
do
ne
si

baru, akan tetapi tetap memakai yang lama;

ub
lik

ah

A
gu
ng

Tempat/Tanggal Lahir : Medan 25 Oktober 1962, Jenis

Kelamin : Laki-laki, Agama : Islam, Pekerjaan :


Wiraswasta, Alamat : Griya Bestari Permai Blok G-1
RT/RW.

-, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan

Marelan, Provinsi Sumatera Utara.

lik

ah

Yang di bawah sumpah menurut agamanya, telah menerangkan hal-hal

Bahwa Kosgoro 1957 adalah Organisasi yang didirikan sebagai sebuah

ub

ep

koperasi yang kemudian berkembang menjadi organisasi masyarakat;

ah

ka

yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa Kosgoro dengan Partai Golkar sangat ada kaitannya, karena

es
on

Halaman

95 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

Kosgoro sebagai Organisasi Masyarakat yang mendirikan Partai Golkar;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 95

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa saat ini Saksi sebagai Ketua PDK Kosgoro 1957 provinsi
Utara,

sedangkan

periode

sebelumnya

ng

Sumatera

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Saksi

adalah

Sekretaris PDK Kosgoro 1957 provinsi Sumatera Utara;


Bahwa Saksi menerima undangan melalui email;

gu

Bahwa Saksi tidak hadir pada saat silaturahmi nasional;

Bahwa Saksi hadir pada saat Musyawarah Nasional Luar Biasa partai

Golkar di bali mewakili PPK Kosgoro 1957 sebagai peninjau;

ub
lik

ah

Bahwa pada saat Musyawarah Nasional Luar Biasa Partai Golkar,

am

Kosgoro 1957 tidak mendapatkan hak suara karena ada dualisme


kepemimpinan yaitu Pimpinan Agung Laksono dan Azis Syamsuddin;
Bahwa sebelum menggunakan hak suara, proses Kosgoro mana yang

ep

ah
k

In
do
ne
si

sah ini harus diselesaikan melalui komisi adhoc, menurut komisi adhoc,
Kosgoro 1957 yang sah adalah Kosgoro kepengurusan Agung Laksono

A
gu
ng

yang mempunyai hak suara, keputusan ini tidak digunakan oleh

pimpinan sidang Musyawarah Nasional, kedua pimpinan Kosgoro untuk


berdamai namun tidak ada titik temu, akhirnya kedua pengurusan
Kosgoro ini tidak menggunakan haknya dalam Musyawarah Nasional

lik

Bahwa Saksi sebagai Ketua PDK Kosgoro provinsi Sumatera Utara


berdasarkan surat pengangkatan dari Agung Laksono, tinggal menunggu

ub

ah

partai Golkar;

ka

pelantikan sebagai Ketua;

ep

1. M. Bowo Leksono., Warga Negara Indonesia, Tempat/

: Laki-laki, Agama : Islam, Pekerjaan : Wiraswasta,

on
In
d

gu

ng

Alamat : Jalan Permai No. 187 BGI, RT/RW. 005/016,

es

ah

Tanggal Lahir : Kudus 6 Desember 1961, Jenis Kelamin

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 96

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Kelurahan Pringrejo, Kecamatan Pekalongan Barat,

ng

Provinsi Jawa Tengah;

Yang di bawah sumpah menurut agamanya, telah menerangkan hal-hal

gu

yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa Kosgoro adalah sebuah organisasi masyarakat yang sah dan


telah berdiri sejak lama;

ub
lik

am

ah

Bahwa Saksi sebagai Ketua PDK Kosgoro 1957 Kota Pekalongan;

Bahwa Ketua Umum Kosgoro 1957 adalah Agung Laksono dan Sabil

ep

Bahwa Saksi pernah menerima undangan silaturahmi nasional;

Bahwa Saksi hadir pada acara Musyawarah Besar Luar Biasa;

Bahwa pada saat registrasi, Saksi menerima undangan dan materi untuk

In
do
ne
si

A
gu
ng

ah
k

Rahman sebagai Sekretaris Jenderal;

Musyawarah Besar Luar Biasa Kosgoro 1957;

Bahwa pada saat silaturahmi nasional dan Musyawarah Besar Luar


Biasa Bowo Sidik Pangarso bukan lagi sebagai Ketua PDK Kosgoro
1957 provinsi Jawa Tengah;

isinya mengecam kepemimpinan Agung Laksono, lalu pada tengah


acara

silaturahmi

nasional

untuk

diadakan

ep

Musyawarah Besar Luar Biasa;

diputuskan

ub

malam

ah

ka

Bahwa masing-masing daerah memberikan pandangan umumnya yang

lik

ah

Bahwa Saksi merasakan ini tidak lazim, karena sebelum dilaksanakan

Musyawarah Besar Luar Biasa sudah ada materi Musyawarah Besar

es
on

Halaman

97 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

Luar Biasa sebelum acara silaturahmi nasional dibuka;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 97

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa Azis Syamsudin dan Bowo Sidik Pangarso terpilih secara

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

aklamasi dalam Musyawarah Besar Luar Biasa;

Bahwa dalam Musyawarah Besar Luar Biasa tidak ada laporan

gu

pertanggungjawaban dari Ketua Umum yang lama;

Bahwa yang membuka acara tersebut adalah Aburizal Bakrie dan beliau

memberikan pertanyaan kepada Azis Syamsuddin, apakah Musyawarah


Besar Luar Biasa ini sah, lalu Azis Syamsuddin menjawabnya sah;

ub
lik

ah

Bahwa pada saat Musyawarah Besar Luar Biasa disampaikan bahwa

am

hak cipta organisasi masyarakat Kosgoro 1957 terdaftar di Kementerian


Hukum dan Hak Asasi Manusia;

Bahwa tidak semua pengurus Kosgoro provinsi Jawa Tengah hadir

ep

ah
k

In
do
ne
si

dalam acara tersebut, kami yang berada di daerah bingung karena


proses acaranya begitu cepat;

Bahwa setelah acara musyawarah Besar Luar Biasa selesai, kami di

A
gu
ng

daerah ada menyampaikan keberatan kepada PDK Kosgoro provinsi

tentang Musyawarah Besar Luar Biasa, kemudian laporan keberatan


tersebut diteruskan kepada Agung Laksono;

Bahwa kemudian Agung Laksono menanggapi keberatan tersebut

ub

AHLI :

lik

dengan mengeluarkan surat edaran;

1. Fran Sinatra, S.IP., M.Si., Warga Negara

ep

ka

Indonesia, Tempat/Tanggal Lahir : Medan

ah

20 Maret 1988, Jenis Kelamin : Laki-laki,

on

Negeri Sipil pada Kementerian Dalam

In
d

gu

ng

Agama : Islam, Pekerjaan : Pegawai

es

ah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 98

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Negeri, Alamat Kantor : Jalan Medan

ng

Merdeka Utara No. 7, Jakarta Pusat;

Yang di bawah sumpah menurut agamanya, telah menerangkan hal-hal

gu

yang pada pokoknya sebagai berikut :


Bahwa

prosedur

pendaftaran

organisasi

masyarakat

yang

tidak

berbadan hukum berkas pendaftaran dibawa ke dalam rapat internal lalu

dilakukan pengecekan terhadap kelengkapan administrasi berupa akta

ub
lik

ah

notaris, lalu pendaftaran dilanjutkan ke layanan admin, kemudian setelah

am

data dinyatakan lengkap, maka berkas disampaikan kepada Direktur


Kesbang untuk dilakukan verifikasi AD/ART organisasi non badan

ah
k

ep

hukum apakah ada atau tidak sengketa di dalam kepengurusan,

In
do
ne
si

menandatangani beberapa surat pernyataan, kemudian dilanjutkan


pengecekkan fakta di lapangan berupa cek domisili, lalu cek program-

A
gu
ng

program organisasi masyarakat baik yang telah terlaksana maupun yang


belum terlaksana, selanjutnya barulah di acc oleh tim verifikasi kemudian
diserahkan kembali ke Direktur organisasi masyarakat untuk diterbitkan
surat keterangan terdaftar;

lik

Bahwa Surat keterangan terdaftar berlaku lima tahun sekali, bila ada

ka

perubahan

pengurus

dalam

ub

suatu

organisasi

tersebut

silakan

masa habis berlakunya;

yang sama, Kementerian Dalam Negeri akan menyurati bahwa

ng

on

Halaman

99 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

organisasi kemasyarakatan tersebut dilarang karena memakai logo dan

es

Bahwa apabila ada surat keterangan terdaftar dengan logo dan lambang

ep

memberitahu dan surat keterangan terdaftar tersebut berlaku sampai

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Bahwa apabila berkas yang diserahkan tidak lengkap secara otomatis


ditolak;

ah

Halaman 99

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

lambang yang sama dan surat keterangan terdaftar tidak dapat diproses,
namun apabila semuanya berbeda baru dapat diproses surat keterangan

Bahwa organisasi kemasyarakatan ada tiga jenis, yaitu organisasi

gu

ng

terdaftar;

organisasi
didaftarkan

kemasyarakatan
di

yang

Kementerian

tidak

Dalam

berbadan
Negeri

hukum

dan

yang

organisasi

ub
lik

ah

berbadan hukum yang didaftarkan di kementerian Hukum dan HAM,

kemasyarakatan yang didirikan oleh warga negara asing yang wilayah

am

administratifnya ditangani langsung oleh Kementerian Luar Negeri;

Bahwa surat dari Kementerian Dalam Negeri sebagaimana bukti P-18

ep

Kosgoro 1957;

Bahwa pada poin kedua surat tersebut menyebutkan sampai dengan

In
do
ne
si

ah
k

adalah menjawab surat dari Ketua Umum organisasi masyarakat

A
gu
ng

saat ini benar bahwa Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

belum ada melakukan permintaan pertimbangan secara tertulis dari


Kementerian Dalam Negeri terkait apa yang diperintahkan dalam pasal
12 ayat (2) dan ayat (3) Undang-Undang No. 17 Tahun 2013;

masing-masing

instansi

mempunyai

kewenangan,

di

lik

ah

Kementerian Dalam Negeri khususnya Kesbangpol hanya menerima

ub

organisasi dan menerbitkan surat keterangan terdaftar bagi organisasi


yang belum berbadan hukum, namun apabila ada sengketa internal

ep

ka

pemerintah tidak boleh ikut campur/intervensi, setiap organisasi yang


didaftarkan tidak boleh memakai lambang dan logo yang sama;

Dalam Negeri adalah akta pendirian dan apabila ada perubahan

In
d

on

ng
gu
A

es

Bahwa organisasi Kosgoro yang pertamakali didaftarkan di Kementerian

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

Bahwa

Halaman 100

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

pengurus;

Bahwa apabila suatu organisasi yang sudah terdaftar bila ingin berbadan

ng

pengurus harus melampirkan akta pendirian dan akta perubahan

gu

hukum tidak dilarang, silakan saja organisasi tersebut mengatur rumah


tangganya sendiri;

Bahwa seharusnya pemerintah tidak boleh intervensi terhadap masalah


internal yang terjadi dalam organisasi tersebut;

ub
lik

ah

Bahwa pendaftaran organisasi tidak akan menjadi gugur meskipun ada

am

pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;

Bahwa Ahli masuk Pegawai Negeri Sipil pada Kementerian Dalam

ep

Bahwa perubahan pengurus dalam suatu organisasi tidak dilarang;

Bahwa perubahan pengurus organisasi Kosgoro tidak melanggar AD/

A
gu
ng

ART Kosgoro;

Bahwa

organisasi

masyarakat

berbadan

hukum

In
do
ne
si

ah
k

Negeri tahun 2007 dan dibagian pelayanan tahun 2010;

dapat

diterima

perubahannya dari non badan hukum sepanjang pengurusnya sama


serta perubahan sesuai dengan akta pendirian awal sampai dengan akta

Bahwa perubahan pengurus bila sesuai AD/ART tidak masalah;

Bahwa Kementerian Dalam Negeri tidak merubahnya karena pada saat

ub

Bahwa setiap organisasi yang menggunakan nama, logo, lambang, dan


bendera yang sama dilarang, namun bila nama organisasinya berbedan

on

Halaman

101 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

tidak masalah meskipun terdaftar di dua kementerian yang berbeda;

es

ep

pengurus;

ka

perubahan tersebut diajukan tidak melampirkan susunan perubahan

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

lik

ah

perubahannya bukan sebagai akta pendirian yang baru;

Halaman 101

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa sesuai pasal 12 ayat (3) undang-undang Ormas tidak ada

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

menyebutkan kata dapat, artinya boleh dilakukan atau boleh juga tidak
dilakukan, sehingga sifatnya adalah memaksa wajib dilakukan perintah

gu

isi pasal tersebut, yakni pengesahan dapat dilakukan setelah meminta


pertimbangan dari Kementerian Dalam Negeri sebagai instansi terkait;

1. DR. Refly Harun, S.H., M.H.,

ub
lik

ah

Negara Indonesia, Tempat/Tanggal Lahir :


Palembang,
Kelamin

am

Pekerjaan

26

Januari

1970Jenis

Laki-laki,

Agama

Islam,

Dosen,

Alamat

Jalan

Musyawarah I No. 10, Kebon Jeruk,

ep

ah
k

Warga

In
do
ne
si

Jakarta Barat.

A
gu
ng

Yang di bawah sumpah menurut agamanya, telah menerangkan hal-hal


yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa dalam pendirian organisasi wajib mengacu kepada Undang-

Undang Nomor 17 Tahun 2013 tentang Organisasi Masyarakat, didalam


konstitusi jelas ditegaskan bahwa konstitusi tertinggi adalah Undang-

lik

merupakan hierarki tertinggi dalam aturan organisasi masyarakat,

ub

kemudian AD/ART dari organisasi masyarakat itu sendiri;

ka

Bahwa yang berhak mendaftarkan suatu organisasi adalah pengurus

ep

yang berdasarkan hasil Musyawarah Nasional/Musyawarah Besar,

ah

namun apabila ada yang mendaftarkan organisasi oleh bukan pengurus

yang berhak, maka dapat ditempuh jalur institusi yaitu melalui

on
In
d

gu

ng

pengadilan;

es

ah

Undang Dasar 1945, undang-undang yang mengatur tentang keormasan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 102

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Bahwa dalam penjelasan huruf c Undang-Undang No. 17 Tahun 2013,

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

yang dimaksud tanpa izin pemilik, dahulu ada organisasi Nasional


Demokrat yang mempunyai lambang dan logo yang sama hal ini bersifat

gu

kualitatif;

am

Bahwa di dalam asas-asas umum pemerintahan yang baik itu ada asas

kepastian hukum, setiap penyelenggara negara harus tertib secara


prosedur dan juga secara substansi;

ub
lik

ah

Bahwa makna dari asas keterbukaan adalah sebelum mengambil


keputusan ada informasi dari masyarakat, paling tidak pihak-pihak harus

Bahwa

surat

keputusan

tersebut

telah

sesuai

dengan

asas

In
do
ne
si

ep

ah
k

mengetahui;

proposionalitas dapat dilihat pada persidangan ini tidak hanya melanggar

A
gu
ng

undang-undang tentu juga AAUPB, apakah dalam mengeluarkan Surat


Keputusan tersebut Menteri Hukum dan HAM telah melanggar, cukup
dapat dibuktikan dalam pembuktian perkara ini;

Bahwa meminta pertimbangan dengan instansi terkait tujuannya untuk

memperoleh badan hukum, intinya kita bicara mengenai badan hukum


syarat-syarat

telah

dipenuhi

untuk

memperoleh

ub

pengesahan suatu organisasi harus meminta pertimbangan pada


instansi terkait;

Bahwa setelah surat keputusan tersebut dikeluarkan kemudian ada

ep

es
on

Halaman

103 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

signifikan atau tidak;

pihak-pihak yang keberatan dapat mengajukan gugatan, apakah hal ini

ah

ka

semua

lik

ah

apakah

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 103

Bahwa konflik internal dapat diselesaikan secara internal, kadang-

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

kadang aturan internal itu tidak bisa mewadahi dan tidak semua hal bisa
diselesaikan oleh aturan internal;

Bahwa bila sengketanyanya internal dapat diselesaikan secara internal,

gu

dan HAM yang ke Pengadilan Tata Usaha Negara, persoalan akan

menjadi rumit sebelum Keputusan Tata Usaha Negara dikeluarkan bila

ub
lik

ah

namun bila yang bersengketa tentang surat keputusan Menteri Hukum

ada perbedaan pendapat yang menjadi sulit, setelah Surat Keputusan

am

diterbitkan lalu ada perbedaan pendapat semua ini tergantung Majelis


Hakim yang menyelesaikannya, kalau partai politik menempuh jalur

ah
k

ep

Pengadilan Negeri sedangkan mengenai Keputusan Tata Usaha Negara

Bahwa bahwa IT tidak menggantikan semua tugas manusia, dia hanya

In
do
ne
si

menempuh jalur Pengadilan Tata Usaha Negara;

A
gu
ng

sistem, jangan sampai kita dipermudah oleh IT tetapi menghilangkan


asas-asas umum pemerintahan yang baik;

Bahwa

sikap

pasif

itu

tidak

menghilangkan

asas-asas

umum

pemerintahan yang baik tetap melekat, pengertian pasif disini adalah

Kosgoro mendaftar, asas-asas umum pemerintahan yang baik itu mulai

lik

ah

bekerja, namun bila ada kekurangan harus meminta, intinya birokrasi


melayani, jika ada kekurangan bukan kita diam saja tetap menghargai

ub

asas-asas umum pemerintahan yang baik;

ep

Menimbang, bahwa pada persidangan perkara ini Tergugat tidak

Menimbang, bahwa pada Persidangan perkara ini Tergugat II Intervensi

on
In
d

gu

ng

mengajukan 3 (tiga) orang Saksi Fakta dibawah sumpah sebagai berikut :

es

mengajukan Saksi maupun Ahli meskipun telah diberikan kesempatan untuk itu;

ka

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 104

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

1. Richard Rahakbauw.,

ng

Warga

Negara

Indonesia,

Tempat/

gu

Tanggal

Lahir

Ambon,

Februari

1972, Jenis Kelamin :

ub
lik

ah

Laki-laki,

Pekerjaan

Anggota

DPRD

Provinsi

Maluku,

Sopacua
OSM,

SK

RT/RW.

007/004,

A
gu
ng

27/51

In
do
ne
si

ah
k

Alamat Jalan NN Saar

ep

am

Kristen,

Agama

Kelurahan

Kudamati, Kecamatan
Nusanwe,

Provinsi

Maluku.

Yang di bawah sumpah menurut agamanya, telah menerangkan hal-hal

besar luar biasa Kosgoro 1957;

Bahwa Saksi hadir sebagai Ketua PDK Kosgoro Maluku, dan yang hadir

ep

lik

Bahwa benar Saksi hadir pada acara silaturahmi nasional dan musyawarah

dari Maluku adalah Ketua, Sekretaris dan Anggota;


Bahwa saya hadir pada acara silaturahmi nasional berdasarkan undangan,

ng

lalu saya mendaftarkan diri untuk registrasi, kemudian diantarkan ke kamar

on

Halaman

105 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

masing-masing, kemudian pukul 11 siang acara dimulai, dalam acara

es

ka

ub

ah

yang pada pokoknya sebagai berikut :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 105

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

tersebut ada 29 PDK Kosgoro menyampaikan pandangan umumyang pada


intinya menginginkan diadakannya Mubeslub untuk pergantian Ketua Umum

ng

dan Sekjend, yaitu Azis Syamsuddin dan Bowo Sidik Pangarso;

gu

Bahwa mengapa sampai musyawarah besar luar biasa diadakan, karena

pada waktu itu kita mengikuti musyawarah besar III Kosgoro tahun 2014,

bahwa Kosgoro mendukung Agung Laksono untuk menjadi Ketua Partai

ub
lik

faktanya pada saat musyawarah nasional di Bali Agung Laksono tidak


mencalonkan diri, seharusnya Agung Laksono menjelaskan dirinya
mengapa tidak maju;

ep

Bahwa kita sepakat memberikan dukungan kepada Azis Syamsuddin

ah
k

am

ah

Golkar, lalu setelah itu kita adakan Rapat Pimpinan Nasional, namun

sebagai Ketua Umum dan Bowo Sidik Pangarso sebagai Sekjend, keesokan

In
do
ne
si

harinya kita tanyakan kepada Azis Syamsuddin dan Bowo Sidik Pangarso,

A
gu
ng

apakah bersedia memimpin Kosgoro, lalu jawaban mereka berdua bersedia


memimpin Kosgoro;

Bahwa Azis Syamsuddin dan Bowo Sidik Pangarso terpilih secara aklamasi
dan terhadap terpilihnya mereka tersebut tidak ada yang keberatan;

Bahwa dalam musyawarah besar luar biasa masih memakai AD/ART yang

lik

lama;

Bahwa Saksi tidak tahu tentang pemecatan Azis Syamsuddin, Bowo Sidik

ub

ah

Pangarso dan Erlangga oleh Agung Laksono;

Bahwa yang membuka acara musyawarah besar luar biasa adalah Aburizal

ep

Bakrie;

Bahwa Saksi menyatakan lupa apa saja yang diterima pada saat melakukan

es

ka

on
In
d

gu

ng

registrasi untuk acara silaturahmi nasional;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 106

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

dalam

musyawarah

besar

luar

biasa

tidak

Bahwa

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ada

laporan

ng

pertanggungjawaban dari Ketua Umum Kosgoro yang lama;

Bahwa tidak ada aturan AD/ART Kosgoro yang baru dan Saksi tidak ingat

gu

satu persatu aturan AD/ART Kosgoro;

Bahwa diadakannya musyawarah besar luar biasa karena Agung Laksono

kami calonkan sebagai Ketua Partai Golkar pada saat Munas tidak

ub
lik

Bahwa hasil dari musyawarah besar luar biasa menetapkan Azis


Syamsuddin dan Bowo Sidik Pangarso sebagai pengurus Kosgoro yang

ah
k

ep

baru;

1. DR.

Ulla

Nuchrawaty,
Warga

A
gu
ng

Dr.

M.M.,

In
do
ne
si

am

ah

mencalonkan malah membuat Munas Golkar tandingan;

Negara

Indonesia,

Tempat/

Tanggal

Lahir

Rappang, 3 Juni 1954,


Jenis

Kelamin

lik

ah

Perempuan, Agama :
Islam,

Pekerjaan

Swasta,

ub

Karyawan

017/006,

Kelurahan
Bambu,

Pondok
Kecamatan

es

RW.

on

Halaman

Perindu IX No. 3, RT/

107 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

Alamat : Jalan Buluh

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 107

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Duren Sawit, Jakarta

ng

Timur.

Yang di bawah sumpah menurut agamanya, telah menerangkan hal-hal

gu

yang pada pokoknya sebagai berikut :

Bahwa Saksi hadir dalam acara silaturahmi nasional dan musyawarah besar

luar biasa berdasarkan undangan;

ub
lik

dengan adanya permasalahan-permasalahan yang terjadi, akan tetapi


suasana silaturahmi sangat akrab;

Bahwa pada acara tersebut disampaikan pandangan umum masing-masing

ep

PDK Kosgoro;

Bahwa diluar dugaan saya dari semua peserta yang hadir pada acara

In
do
ne
si

ah
k

am

ah

Bahwa dari judulnya saja silaturahmi, ya pertemuan para kader Kosgoro,

silaturahmi nasional menginginkan musyawarah besar luar biasa;

A
gu
ng

Bahwa

dalam

musyawarah

besar

luar

biasa

tidak

pertanggungjawaban dari Ketua Umum Kosgoro yang lama;

laporan

lik

Bahwa dalam suasana musyawarah besar luar biasa saya melihat panitia

ah

akan menunda pemilihan, akan tetapi malah acara berjalan sangat cepat,
karena semua acara oleh peserta disetujui, tetapi oleh pimpinan sidang

ub

diberi kesempatan apakah ada calon lain, ternyata tidak ada Azis

Bahwa Azis Syamsuddin, Bowo Sidik Pangarso dan Erlangga dipecat oleh
Agung Laksono tidak sesuai dengan mekanisme;
Bahwa Saksi menerima Undangan (bukti P-19), namun tidak pernah melihat

on

ng

In
d

gu

surat undangan musyawarah besar luar biasa (bukti P-20);

es

ep

Syamsuddin calon tunggal sebagai Ketua Umum ;

ka

ada

Bahwa Azis Syamsuddin dan Bowo Sidik Pangarso terpilih secara aklamasi
dalam acara musyawarah besar luar biasa;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 108

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa setelah diadakan musyawarah besar luar biasa dituangkan dalam

ng

bentuk akta notaris;

Bahwa Kosgoro 1957 pimpinan Agung Laksono terdaftar di Kementerian

gu

Dalam Negeri;

Bahwa pada saat silaturahmi nasional dan musyawarah besar luar biasa

peserta yang hadir adalah para pengurus PDK Kosgoro masing-masing

ub
lik

Laksono;

Bahwa Saksi tidak tahu siapa yang mengadakan acara silaturahmi nasional
tersebut;

Bahwa dalam AD/ART Kosgoro 1957 serta peraturan organisasi Kosgoro

ep

ah
k

am

ah

provinsi yang surat pengangkatannya masih ditandatangani oleh Agung

2/3 quorum dari peserta yang hadir;

In
do
ne
si

1957, musyawarah besar luar biasa dilaksanakan dengan ketentuan harus

A
gu
ng

Bahwa sebelum musyawarah besar luar biasa seharusnya dilakukan rapat


pleno oleh pimpinan pusat Kosgoro terlebih dahulu;

Bahwa kepengurusan Azis Syamsuddin adalah meneruskan masa bakti dari


kepengurusan sebelumnya yaitu sampai periode tahun 2018;

lik
Warga

Negara

ub

Indonesia,

Titawai, 10 Mei 1945,


Jenis Kelamin : LakiLaki, Agama : Islam,
Pekerjaan

on

Halaman

Lahir

Wiraswasta, Alamat :
109 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

Tanggal

Tempat/

es

ah

1. Freddy Latumahina.,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 109

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Jalan Jawa No. 198


Blok

H,

RT/RW.

ng

002/013,

Kelurahan

gu

Cinere,

Kecamatan

Cinere, Kota Depok,

Provinsi Jawa Barat.

Bahwa Saksi hadir pada acara silaturahmi nasional;

Bahwa Saksi sebagai Dewan Penasehat dari organisasi Kosgoro tersebut,

ep

dan kebetulan Saksi sebagai pimpinan sidang dalam acara tersebut;

Bahwa sejak tiga tahun yang lalu Kosgoro sangat menurun popularitas

In
do
ne
si

ah
k

am

yang pada pokoknya sebagai berikut :

ub
lik

ah

Yang di bawah sumpah menurut agamanya, telah menerangkan hal-hal

A
gu
ng

dalam perannya, maka dengan adanya forum silaturahmi nasional saya


mengikuti, pada saat diacara tersebut semua PDK yang hadir mencurahkan

isi hatinya, semuanya tidak ada yang positif terhadap kepemimpinan Agung

Laksono, lalu mau kemana organisasi ini, apa cukup berkeluh kesah saja,
kemudian dari semua peserta yang hadir menyampaikan mengapa tidak

lik

Bahwa dalam pandangan umum masing-masing semua peserta mengerti


dan semua sepakat, kebetulan saya sebagai pimpinan sidang, menurut
saya forum ini mau berubah harus sesuai AD/ART;

Bahwa Saksi sebagai pimpinan sidang ditunjuk langsing oleh peserta yang

Bahwa proses pemilihan dalam pandangan umum disampaikan bahwa

on
In
d

gu

ng

pimpinan Kosgoro kedepan siapa, lalu tercetuslah Azis Syamsuddin untuk

es

hadir dalam acara tersebut;

ep

ka

ub

ah

diadakan Mubeslub saja, Mubeslub itu wujud dari kedaulatan anggota;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 110

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

memimpin lima tahun kedepan, secara organisatoris putusan musyawarah


besar luar biasa sah;

ng

Bahwa sudah tiga periode Agung Laksono memimpin Kosgoro, kejenuhan

gu

terjadi dan dari pengurus Kosgoro yang termuda adalah Azis Syamsuddin
dan Azis Syamsuddin juga anggota DPR;

Bahwa Azis Syamsudin terpilih secara aklamasi dan semua peserta tidak

ub
lik

Bahwa hasil dari musyawarah besar luar biasa dituangkan dalam bentuk
surat keputusan;

Bahwa saksi tidak tahu apakah Agung Laksono diundang atau tidak dalam
acara silaturahmi tersebut;

ep

ah
k

am

ah

ada yang keberatan;

In
do
ne
si

Bahwa alasan pemecatan yang dilakukan oleh Agung Laksono mungkin


semua kader Kosgoro mengharapkan realisasi seluruh janji, ini fakta dari

A
gu
ng

semua kader Kosgoro sehingga timbul rasa ketidak puasan kader;

Bahwa pada saat musyawarah besar luar biasa memakai AD/ART yang
lama;

Bahwa Ketua Umum Kosgoro sebelumnya tidak perlu menyampaikan

Bahwa yang membuka acara musyawarah besar luar biasa adalah Ketua

Bahwa Saksi tidak tahu apakah hasil dari musyawarah besar luar biasa

ub

Partai Golkar;

Bahwa hasil dari musyawarah besar luar biasa dituangkan dalam akta

on

Halaman

111 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Manusia;

ng

notaris dan didaftarkan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi

es

ep

dilaporkan kepada Kementerian Dalam Negeri;

ka

lik

ah

laporan pertanggungjawaban pada musyawarah besar luar biasa;

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 111

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa Penggugat, Tergugat dan Tergugat II Intervensi telah

mengajukan Kesimpulannya dalam Persidangan tanggal 13 Oktober 2016. Untuk

ng

mempersingkat uraian Putusan, maka isi selengkapnya dari Kesimpulan tersebut

gu

sebagaimana termuat dalam Berita Acara Persidangan yang merupakan bagian


tidak terpisahkan dengan Putusan ini.

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi

ub
lik

ah

dalam Persidangan selama pemeriksaan perkara ini berlangsung sebagaimana

Persidangan dianggap telah masuk dan merupakan satu kesatuan dalam Putusan
ini.

Menimbang, bahwa akhirnya Para Pihak menyatakan tidak mengajukan

ep

ah
k

am

telah tercatat dalam Berita Acara Pemeriksaan Persiapan dan Berita Acara

A
gu
ng

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

In
do
ne
si

sesuatu lagi dalam perkara ini dan selanjutnya mohon Putusan.

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari gugatan Penggugat adalah

sebagaimana diuraikan diatas ;

Menimbang, bahwa yang menjadi obyek gugatan dalam sengketa tata

usaha negara (object van geschil) adalah :

NOMOR

AHU-0022215.AH.01.07

TAHUN

2016

TENTANG

ub

PENGESAHAN PENDIRIAN BADAN HUKUM PERKUMPULAN KESATUAN

ep

ORGANISASI SERBAGUNA GOTONG ROYONG 1957 tanggal 25 Februari 2016


(vide bukti T-4 dan T2 I .11) selanjutnya disebut sebagai obyek sengketa;
bahwa

untuk

memberikan

perlindungan

hukum

dengan

In
d

gu

a quo dan sebagai konkretisasi dari asas dominus litis, serta sejalan

on

ng

(rechtsbescherming) kepada pihak ketiga yang terkait dengan obyek sengketa

es

Menimbang,

ka

INDONESIA

lik

ah

KEPUTUSAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 112

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

maksud dari ketentuan Pasal 83 ayat (1) Undang-Undang Nomor 51 Tahun 2009

tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1986 tentang

ng

Peradilan Tata Usaha Negara Majelis Hakim telah menerima permohonan

gu

Intervensi dari Perkumpulan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong

1957 yang disingkat KOSGORO 1957 untuk masuk sebagai pihak dalam perkara

yang sedang berjalan yaitu Nomor : 116/G/2016/PTUN.JKT. sesuai surat

ub
lik

Menimbang, bahwa Majelis Hakim atas permohonan dari Perkumpulan

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957) telah


menjatuhkan Putusan Sela Nomor : 116/G/2016/PTUN.JKT tanggal 25 Agustus
2016 yang amarnya antara lain mengabulkan permohonan Intervensi yang

ep

ah
k

am

ah

permohonan tertanggal 23 Agustus 2016;

In
do
ne
si

diajukan Perkumpulan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957


(KOSGORO 1957) sebagai Tergugat II Intervensi dalam perkara Nomor 116/

A
gu
ng

G/2016/PTUN.JKT.;

Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut, Tergugat

telah

mengajukan jawaban pada persidangan tanggal 9 Agustus 2016, sedangkan

Tergugat II Intervensi mengajukan jawaban pada persidangan tanggal 1

ah

September 2016 dan didalam jawaban tersebut masing-masing telah mengajukan

lik

ub

Menimbang, bahwa oleh karena adanya eksepsi yang diajukan oleh

DALAM EKSEPSI;

DALAM POKOK SENGKETA/PERKARA;


eksepsi

on

ng

Dengan ketentuan manakala dalam pertimbangan hukum mengenai

es

dari :

ep

Tergugat, maka sistematika pertimbangan hukum dalam putusan ini adalah terdiri

ka

Eksepsi;

ah

Halaman

113 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

diterima, maka Majelis Hakim tidak perlu lagi mempertimbangkan pokok sengketa,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 113

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

akan tetapi jika dalam pertimbangan hukum mengenai eksepsi dinyatakan tidak

diterima, maka Majelis Hakim akan melanjutkan pemeriksaan terhadap pokok

ng

sengketa/perkaranya;

gu

Menimbang, bahwa oleh karena itu sebelum mempertimbangkan mengenai

pokok sengketanya, Majelis Hakim akan mempertimbangkan terlebih dahulu

mengenai eksepsi yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi

ub
lik

ah

tersebut ;

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi

telah diuraikan secara lengkap dalam duduknya sengketa diatas, dan agar dalam

ep

ah
k

am

DALAM EKSEPSI

pertimbangan hukum ini tidak menguraikan mengenai hal yang sama (ibidiem)

In
do
ne
si

seperti dalam duduknya sengketa diatas, maka Majelis Hakim tidak akan
menguraikan lagi secara lengkap eksepsi tersebut melainkan hanya pada

A
gu
ng

pokoknya saja ;

Menimbang, bahwa materi atau substansi dari Eksepsi yang disampaikan

oleh Tergugat pada pokoknya mengenai EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT,


sedangkan materi atau substansi dari eksepsi yang disampaikan oleh Tergugat II

lik

ub

I. EKSEPSI KOMPETENSI ABSOLUT;

II. GUGATAN PENGGUGAT KABUR/TIDAK JELAS (OBSCURE LIBEL);

ep

ka

ah

Intervensi pada pokoknya menyatakan :

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim mencermati eksepsi yang

on
In
d

gu

ng

eksepsi yang di ajukan oleh Tergugat II Intervensi adalah termasuk dalam katagori

es

diajukan oleh Tergugat adalah termasuk eksepsi kewenangan absolut sedangkan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 114

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

eksepsi kewenangan absolut dan eksepsi lain, sebagaimana diatur dalam Pasal

ng

77 ayat (1) dan ayat (3) Undang-Undang Peratun;

Menimbang, bahwa secara normatif eksepsi terhadap kewenangan absolut

gu

dapat diajukan setiap waktu selama pemeriksaan, dan meskipun tidak ada eksepsi

tentang kewenangan absolut Pengadilan apabila Hakim mengetahui hal itu, ia

karena jabatan wajib menyatakan bahwa Pengadilan tidak berwenang mengadili

ub
lik

ah

sengketa yang bersangkutan, hal ini bermakna pemutusan terhadap permasalahan

putusan akhir bersama dengan pokok perkara. Terhadap eksepsi lain secara
normatif hanya dapat diputus bersama dengan pokok sengketa/perkara, atas dasar
pertimbangan tersebut maka Majelis Hakim mengambil sikap terhadap eksepsi

ep

ah
k

am

kewenangan absolut pengadilan dapat dijatuhkan setiap saat termasuk dalam

Intervensi diputus bersamaan dengan pokok sengketa/perkara;

In
do
ne
si

kewenangan absolut Pengadilan yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II

A
gu
ng

Menimbang bahwa berdasarkan eksepsi-eksepsi yang diajukan oleh

Tergugat dan Tergugat II Intervensi tersebut diatas, yang akan dipertimbangkan


terlebih dahulu adalah eksepsi yang berkenaan dengan eksepsi kompetensi
absolut dengan pertimbangan hukum sebagai berikut ;

bahwa sengketa ini adalah kompetensi

ub

absolut Pengadilan Negeri karena merupakan permasalahan keperdataan dengan

Bahwa yang dipermasalahkan oleh PENGGUGAT dalam perkara a quo

ng

hakekatnya adalah Sebagaimana dapat diketahui dari Surat Gugatan

on

(halaman 5 angka 4) bahwa awal mula penerbitan Objek Sengketa adalah

es

ep

alasan pada pokoknya :

ka

dalam jawaban dan Kesimpulannya

lik

ah

Menimbang bahwa Tergugat mendalilkan dalam eksepsi yang dimuat

Halaman

115 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

tindak lanjut dari hasil Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub)

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 115

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

KOSGORO 1957 yang diselenggarakan di Hotel Aston Denpasar Bali, pada


tanggal 16 Januari 2016;

ng

Bahwa selanjutnya Kepengurusan terpilih dalam Mubeslub tersebut


permohonan

pengesahan

KOSGORO

gu

mengajukan

1957

kepada

TERGUGAT sebagai Badan Hukum Perkumpulan, sehingga namanya

menjadi Perkumpulan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong

Bahwa

Pengggat

keberatan

ub
lik

terhadap

pengesahan

badan

hukum

Perkumpulan KOSGORO 1957 yang disahkan oleh Objek Sengketa, maka

am

ah

1957 (KOSGORO 1957);

sepatutnya PENGGUGAT menguji terlebih dahulu apakah Mubeslub

ah
k

ep

tanggal 16 Januari 2016 dan/atau kehendak Organ KOSGORO 1957

tersebut sudah sesuai dengan anggaran dasar dan/atau anggaran rumah

In
do
ne
si

tangga KOSGORO 1957 atau tidak (Surat Gugatan Halaman 7 angka 10

A
gu
ng

sampai dengan halaman 10 angka 13), dan hal tersebut adalah murni
permasalahan perdata bukan wewenang Pengadilan Tata Usaha Negara;

Bahwa letak kesalahan bersumber pada perselisihan Kepengurusan

KOSGORO 1957, yang kemudian muncul 2 (dua) kubu yang sama-sama

lik

(KOSGORO 1957), Dengan demikian pengajuan gugatan a quo pada

ub

dasarnya salah alamat, karena seharusnya dibuktikan terlebih dahulu kubu


mana yang paling berhak atau sah menggunakan nama Kesatuan
Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957), apakah

ep

ka

ah

mengatas namakan Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

yang terdaftar di Kementerian Dalam Negeri atau yang telah disahkan

ng

Menimbang bahwa pihak Tergugat II Intervensi berkaitan dengan dalil

on
In
d

gu

kompetensi absolut menyatakan pada pokoknya :

es

sebagai badan hukum melalui penerbitan Objek Sengketa?

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 116

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa Penggugat mengajukan gugatannya pada Pengadilan Tata Usaha

ng

Negara Jakarta adalah dilatarbelakangi karena adanya rasa ketidak puasan


dari pihak Penggugat selaku Ketua Umum dan Sekretaris Jendral yang

gu

mewakili Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO 1957 terdahulu (Periode

2013-2018) atas Hasil Keputusan Musyawarah Besar Luar Biasa yang

dilaksanakan oleh KOSGORO 1957 di Hotel Aston, Denpasar, Bali pada

ub
lik

ah

tanggal 16 -17 Januari 2016, yang kemudian mengakibatkan timbulnya

Perselisihan internal di dalam Kepengurusan KOSGORO 1957. Hal tersebut

dikemukakan oleh Penggugat pada Halaman 5 angka 4 dan Halaman 8


angka 11, 12 dan 13 dalam Surat Gugatannya;

ep

Bahwa hal yang dipermasalahkan atau yang menjadi dasar Penggugat

In
do
ne
si

ah
k

am

dapat dilihat berdasarkan fakta dan alasan hukum sebagaimana yang

dalam mengajukan gugatannya bukanlah semata-mata merupakan Objek

A
gu
ng

Sengketa Tata Usaha Negara, melainkan hanyalah terkait dengan


permasalahan Internal organisasi yang dilatar belakangi karena adanya
ketidak

puasan

dari

pihak

Penggugat

terhadap

Hasil

Keputusan

MUBESLUB yang dilaksanakan oleh KOSGORO 1957 di Hotel Aston,

lik

terhadap permasalahan tersebut seharusnya dilakukan melalui Pengadilan

ub

Negeri dengan terlebih dahulu melakukan upaya penyelesaian melalui

dan Anggaran Rumah Tangga;

ep

mekanisme internal organisasi sebagaimana diatur oleh Anggaran Dasar

pokoknya disebutkan sebagai berikut :

a. Bahwa Pendirian Badan Hukum Perkumpulan Kesatuan Organisasi

ng

on

Halaman

117 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Serbaguna Gotong Royong 1957 disingkat KOSGORO 1957

es

Menimbang bahwa menurut Penggugat dalam alasan gugatan pada

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

Denpasar, Bali pada tanggal 16 -17 Januari 2016, dimana penyelesaian

Halaman 117

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


Musyawarah

Besar

Luar

Biasa

berdasarkan

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

(MUBESLUB)

KOSGORO 1957 di Hotel Aston, Denpasar Bali tanggal 16 Januari

ng

2016 yang diselenggarakan secara melawan hukum, tidak sah dan

gu

tanpa dasar konstitusi sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar/


Anggaran Rumah Tangga Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong

ah

Royong 1957 termasuk melanggar peraturan Organisasi Kesatuan

Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 yang dilaksanakan oleh

ub
lik

sekelompok orang yang mengatasnamakan Pimpinan Pusat Kolektif

am

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO


1957) diantaranya Bowo Sidik Pangarso, H Zainuddin, HM Djonharro,

ah
k

ep

Freddy Latumahina, Ridwan Bae, serta Aziz Syamsuddin , yang

keseluruhannya bukanlah Pimpinan Pusat Kolektif

Kesatuan

In
do
ne
si

Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957), oleh

A
gu
ng

karena telah di non aktifkan atau dengan kata lainnya tidak lagi
menjabat atau telah diberhentikan dari jabatannya; dengan terlebih

dahulu melakukan perbuatan mengundang seluruh fungsionaris

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO


se-Indonesia

dengan

undangan

untuk

melaksanakan

lik

SILATURRAHMI NASIONAL KADER KOSGORO 1957 di tanggal 15


Januari 2016, yang kemudian dalam Silaturahmi Nasional tersebut
selanjutnya

menunjuk

Bowo

Sidik

Pangarso, sebagai

ub

ah

1957)

Ketua

ep

ka

Penyelenggara Musyawarah Besar Luar Biasa Kesatuan Organisasi

ah

Serbaguna Gotong Royong 1957 (MUBESLUB KOSGORO 1957)

on
In
d

gu

ng

memilih Dr Azis Syamsuddin sebagai Ketua Umum Kesatuan

es

yang dilaksanakan pada tanggal 16 Januari 2016 yang akhirnya

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 118

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957),

ng

sehingga hal ini jelas telah merugikan PENGGUGAT;

b. Bahwa PENGGUGAT selaku Pengurus Pimpinan Pusat Kolektif

gu

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (PPK


KOSGORO 1957) yang sah berdasarkan Keputusan Musyawarah

(MUBES III KOSGORO 1957) di Jakarta pada tanggal 02 November

ub
lik

ah

Besar ke III Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

2013 untuk Periode Masa Bhakti 2013-2018 ;

am

c. Bahwa Organisasi Kemasyarakatan (ORMAS) Kesatuan Organisasi


Serbaguna

Gotong

Royong

1957

(KOSGORO

1957)

yang

ep

ah
k

PENGGUGAT pimpin ini telah memiliki Legalitas Formal antara lain :

In
do
ne
si

Terdaftar di Dirjen Kesatuan Bangsa dan Politik Kementerian


Dalam Negeri sebagaimana dimaksud dalam Surat Keterangan

A
gu
ng

Terdaftar Nomor : 310/D.III.4/IV/2010 tanggal 25 April 2011;

Surat Pendaftaran Ciptaan Nomor 023455 tertanggal 14 April

2003 ditandatangani oleh Menteri Hukum dan HAM RI cq Dirjend HKI

cq Direktur Hak Cipta tentang PERLINDUNGAN terhadap Karya

lik

Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957), yang diciptakan oleh


Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong

ub

ah

Cipta LAMBANG ORGANISASI Kesatuan Organisasi Serbaguna

ka

Royong 1957 (PPK KOSGORO 1957) dan PEMEGANG HAK CIPTA

ep

adalah Pimpinan Pusat Kolektif Kesatuan Organisasi Serbaguna

d. Bahwa Pada saat berjalannya periodesasi roda organisasi Kesatuan

ng

Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO 1957) tiba-

on

Halaman

119 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

tiba muncul sekelompok orang yang mengatas namakan diri pribadi

es

ah

Gotong Royong 1957 (PPK KOSGORO 1957).

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 119

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

serta Kader Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957

(KOSGORO 1957) melakukan perbuatan secara melawan hukum

ng

dan tanpa dasar konstitusional yang jelas ; telah melaksanakan dan

gu

menggelar MUSYAWARAH BESAR LUAR BIASA berkedok atau


berawal dari melakukan SILATURRAHMI NASIONAL KADER

ub
lik

1957) di Hotel ASTON Denpasar Bali tanggal 15-16 Januari 2016.

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.6 berupa keputusan Ketua Umum

PPK Kosgoro 1957 / Ketua Formatur Mubes III Kosgoro 1957 tahun 2013 tentang
Pengesahan Komposisi Personalia Pimpinan Pusat Kolektif KOSGORO 1957 hasil
Reposisi dan Revitalisasi Masa Bakti 2013-2018 (Lanjutan) tertanggal 11 Maret

ep

ah
k

am

ah

Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 (KOSGORO

In
do
ne
si

215 adalah HR AGUNG LAKSONO sebagai KETUA UMUM dan M. SABIL


RACHMAN sebagai Sekretaris Jenderal hal tersebut sejalan dengan bukti P.4;

A
gu
ng

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti Tergugat II Intervensi yang diberi

tanda

T 2 I- 10 berupa Akta Perkumpulan Kesatuan Organisasi Serbaguna

Gotong Royong 1957 tanggal 12 Pebruari 2016 Nomor 03 pada halaman 14

disebutkan susunan Pengurus Dewan Pinpinan Pusat Kosgoro 1957 masa bakti

ah

2016-2021 adalah sebagai berikut Ketua Umum : Tuan Doktor Muhammad Azis

lik

Syamsuddin dan Sekretaris Jenderal : Tuan Bowo Sidik Pangarso yang

ub

T 2 I-12;

ep

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah mencermati bukti P. 9 berupa

tangani oleh Ketua Umum HR. AGUNG LAKSONO dan Sekretaris Jenderal M.

on

ng

SABIL RACHMAN ditujukan kepada Bapak Menteri Hukum dan Ham RI Cq Dirjen

es

surat dari Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong 1957 yang ditanda

ka

selanjutnya nama-nama tersebut termuat dalam lampiran SK obyek sengketa bukti

In
d

gu

Administrasi Hukum Dan Umum pada pokoknya mengajukan permohonan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 120

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pencabutan keputusan Menkumham Nomor AHU 0022215.AH.01.07 Tahun 2016


dan didalam surat tersebut menguraikan dan menyampaikan hal-hal seperti pada

. dan seterusnya;

gu

1.

ng

angka 2, angka 4 dan angka 5 sebagai berikut :

2.

Sebagai

tindak

lanjut

dari

deklarasi

memperkuat Litimasi KOSGORO 1957

tersebut

guna

sebagai organisasi

ah

kemasyarakatan maka dilaksanakan musyawarah besar

ub
lik

(MUBES) I Tahun 2003 yang memilih dan menetapkan HR.

am

Agung Laksono dan Syamsul Bachri sebagai ketua Umum

.. dan seterusnya;

4.

Konsolidasi organisasi KOSGORO 1957 berjalan secara

In
do
ne
si

ep

3.

A
gu
ng

ah
k

dan sekretaris Jenderal untuk masa bakti 2003-2008;

reguler berdasarkan AD/ART KOSGORO 1957 yakni MUBES

berlangsung sekali dalam 5 Tahun dengan Penjelasan


MUBES I Tahun 2003, MUBES II Tahun 2008, dan MUBES III
Tahun 2013 ketiga MUBES tersebut tetap memilih dan
pinpinan

pusat

Kolektif

lik

kepemimpinan

KOSGORO 1957 Kepada HR Agung Laksono sebagai Ketua

ub

Umum. .. dan sterusnya;

Bahwa dalam setengah masa bakti perjalanan organisasi PPK

ep

5.

KOSGORO 1957 yang berjalan dengan baik dan tetap

ah

ka

ah

mempercayakan

gu

Halaman

diri

sebagai

Bowo
Ketua

Sidik

Pangarso

dan

Sekretaris

es

mengatasnamakan

dan

on

Syamsudin

121 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

Azis

ng

oleh

kondusif tiba-tiba beredar undangan yang ditanda tangani

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 121

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia


KOSGORO 1957

Pelaksana Silaturahmi Nasional Kader

untuk berkumpul di Bali yang kemudian melaksanakan

ng

Musyawarah Besar Luar Biasa (MUBESLUB) KOSGORO

Ketua

Umum

dan

Sekretaris

Jenderal

seterusnya;

gu

1957 dan selanjutnya memilih kedua orang tersebut sebagai

.dan

ub
lik

ah

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P-10, P-11, bukti-bukti tersebut tidak

dengan bukti P-9 dan obyek sengketa bukti T.4=T.2 I-11 (sesuai dengan asli)
sedangkan bukti P.12 mempunyai relevansi dengan bukti P-13 (sesuai dengan
asli) sehingga terhadap bukti-bukti P-10, P.11, P.12 tersebut telah mempunyai

ep

ah
k

am

ada aslinya melainkan foto kopi dari kopi akan tetapi mempunyai nilai relefansi

In
do
ne
si

nilai pembuktian yang sempurna karena telah didukung oleh bukti lainnya dan isi
surat-surat tersebut mengakui dan mempertanyakan mengenai kepengurusan

A
gu
ng

ganda yang masing-masing pihak merasa sah sebagai peserta Munaslub Partai

GOLKAR: KOSGORO dibawah kepemimpinan Sdr HR Agung Laksono dan


KOSGORO dibawah kepemimpinan Sdr Azis Syamsuddin;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan diatas menurut Majelis

ah

Hakim gugatan Penggugat, meskipun yang menjadi obyek sengketa adalah

lik

Keputusan yang di terbitkan oleh Tergugat (bukti T-4 dan T2 I .11) akan tetapi

ub

diuraikan dalam gugatan dan jawab menjawab para pihak yang diuraikan diatas
dan bukti-bukti yang diajukan oleh Penggugat (bukti P-9 P-10, P-11, 12 dan

ep

ka

gugatan tersebut menyangkut keabsahan dari kepengurusan Ormas seperti yang

P-13-15 dan bukti yang diajukan oleh Tergugat II Intervensi yang diberi tanda T 2.I

ng

sendiri atau dengan kata lain disebut juga hal ini sesungguhnya telah terjadi

on

In
d

gu

sengketa internal ormas maka sengketa/perkara ini haruslah dibuktikan terlebih

es

8 lebih cenderung ke permasalahan kepengurusan ganda dari KOSGORO itu

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 122

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

dahulu mengenai kepengurusan yang sah antara kepengurusan kubu HR AGUNG

LAKSONO dan kepengurusan kubu AZIS SYAMSUDDIN, yang penyelesaiannya

ng

harus melalui mekanisme sesuai Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga,

gu

dan jika tidak tercapai penyelesaian sengketa dimaksud, selanjutnya di fasilitasi


mediasi Pemerintah jika diminta para pihak dan jika mediasi tidak tercapai baru

dapat ditempuh melalui Pengadilan Negeri (vide Pasal 57 dan 58 Undang-Undang

ub
lik

Menimbang, bahwa terhadap norma diatas Majelis Hakim telah mencermati

Putusan Mahkamah Konstitusi RI Nomor 822/PUU-XI/2013 tanggal 23 Desember


2014 dalam pertimbangan putusan tersebut diantaranya [3.19.8] berbunyi
menurut Mahkamah, pengaturan penyelesaian sengketa dalam Undang-Undang

ep

ah
k

am

ah

Nomor 17 tahun 2013) ;

In
do
ne
si

tidak ada kaitannya dengan konstitusionalitas norma, karena mekanisme


penyelesaian sengketa melalui pengadilan adalah hal yang wajar apabila seluruh

A
gu
ng

mekanisme penyelesaian yang lain diluar pengadilan tidak menemukan titik temu.
Pengaturan yang demikian dalam norma undang undang hanya konstatasi dari
kenyataan

dalam

kelaziman

praktik

yang

tidak

bertentangan

kostitusi..dan seterusnya ;

dengan

lik

ah

Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh uraian pertimbangan diatas

ub

sengketa adalah merupakan keputusan tata usaha negara akan tetapi inti yang
dipertentangkan oleh Penggugat sesungguhnya adalah berkaitan dengan siapa

ep

yang paling berhak dan sah dalam kepengurusan di KOSGORO karena menurut

tanggal 16 Januari 2016

diselenggarakan secara melawan hukum tanpa dasar

on

ng

konstitusi sebagaimana diatur dalam Anggaran dasar dan Anggaran Rumah

es

Penggugat MUBESLUB yang diselenggarakan di Hotel Aston, Denpasar Bali

ka

Majelis Hakim berkesimpulan dan berpendapat meskipun yang menjadi obyek

Halaman

123 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

Tangga Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotang Royong 1957, maka terhadap

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 123

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

permasalahan tersebut harus diselesaikan secara perdata, ditetapkan terlebih


dahulu KOSGORO yang mana yang sah sedangkan Pengadilan Tata usaha

ng

negara terhadap sengketa Internal Ormas tidak mempunyai kewenangan untuk

gu

menilai atau mengujinya, hal tersebut berimplikasi terhadap pengujian obyek


sengketa (bukti T-4 dan T2 I .11)

menjadi tidak berwenang karena ternyata

hukum publik tidak dapat menyelesaikannya oleh karena ada aspek perdata yang

ah

harus ditetapkan/dipastikan terlebih dahulu (mengenai kepengurusan ormas

ub
lik

tersebut) maka secara absolut Pengadilan tata usaha negara Jakarta tidak

dan Tergugat II Intervensi adalah beralasan hukum dan dinyatakan diterima;


Menimbang, bahwa berdasarkan seluruh pertimbangan diatas oleh karena

ep

ah
k

am

berwenang untuk memeriksa dan mengadilinya dengan demikian eksepsi Tergugat

In
do
ne
si

eksepsi komptensi abdsolut yang diajukan oleh Tergugat dan Tergugat II Intervensi
beralasan hukum dan dinyatakan diterima maka terhadap eksepsi-eksepsi lainnya

A
gu
ng

tidak perlu dipertimbangkan lebih lanjut;


DALAM POKOK SENGKETA/PERKARA

lik

ub

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak

diterima maka terhadap permohonan penundaan pelaksanaan keputusan obyek


diajukan

Penggugat

dipertimbangkan dan harus ditolak;

adalah

tidak

relevan

lagi

untuk

Menimbang, bahwa dengan memperhatikan segala sesuatu yang terjadi

on

ng

dalam pemeriksaan persidangan tanpa tergantung pada hal-hal yang diajukan oleh

es

yang

ep

sengketa

ka

ah

Menimbang, bahwa oleh karena eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi


mengenai kompetensi absolut telah diterima maka terhadap pokok sengketa dalam
perkara ini tidak perlu dipertimbangkan lagi, dan sepatutnya gugatan Penggugat
dinyatakan tidak diterima tanpa mempertimbangkan lebih lanjut eksistensi dari
Keputusan tata Usaha Negara in litis;

In
d

gu

para pihak, maka sesuai dengan ketentuan pasal 107 Undang-Undang Nomor 5

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 124

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Tahun 1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, Hakim menentukan apa yang

harus dibuktikan, beban pembuktian beserta penilaian pembuktian. Atas dasar itu

ng

terhadap alat bukti yang diajukan oleh para pihak menjadi pertimbangan Majelis

gu

Hakim, namun untuk mengadili dan memutus sengketa hanya menggunakan alatalat bukti yang relevan dan terhadap alat bukti lainnya yang tidak dipertimbangkan

dianggap dikesampingkan namun tetap dilampirkan dan menjadi satu kesatuan

ub
lik

Menimbang, bahwa oleh karena gugatan Penggugat dinyatakan tidak

diterima, maka berdasarkan ketentuan Pasal 110 Undang-Undang Nomor 5 Tahun


1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara, kepada Penggugat dihukum untuk
membayar biaya perkara yang timbul dalam sengketa ini yang jumlahnya akan

ep

ah
k

am

ah

dalam berkas perkara ;

In
do
ne
si

ditetapkan dalam amar putusan ini ;

Mengingat, ketentuan pasal-pasal dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun

A
gu
ng

1986 tentang Peradilan Tata Usaha Negara sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2004 dan Undang-Undang Nomor 51 Tahun
2009 serta ketentuan hukum lainnya yang berkaitan;
MENGADILI

lik

Menolak permohonan penundaan yang diajukan Penggugat;

Menerima eksepsi Tergugat dan Tergugat II Intervensi tentang

ep

ub

DALAM EKSEPSI

Kompetensi absolut ;

ka

ah

DALAM PENUNDAAN ;

ng

125 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

Halaman

on

Menyatakan gugatan Penggugat tidak diterima;

gu

es

DALAM POKOK SENGKETA/PERKARA

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 125

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

De

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

ng

Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah


496.000 (Empat ratus sembilan puluh enam ribu rupiah);

Rp.

Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada


RABU, tanggal 19 Oktober 2016 oleh Kami INDARYADI, S.H., M.H.,

gu

hari

sebagai Hakim Ketua Majelis OENOEN PRATIWI, S.H., M.H., dan M. ARIEF
PRATOMO, S.H., M.H.,

masing-masing sebagai Hakim Anggota, putusan

ub
lik

ah

tersebut diucapkan dalam sidang yang terbuka untuk umum pada hari KAMIS

S.H., M.H., sebagai Panitera Pengganti Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta

Intervensi ;

HAKIM KETUA MAJELIS,

A
gu
ng

HAKIM-HAKIM ANGGOTA,

In
do
ne
si

ep

dengan dihadiri oleh Kuasa Penggugat, Kuasa Tergugat dan Kuasa Tergugat II

ah
k

am

tanggal 27 Oktober 2016 oleh Majelis Hakim tersebut dan dibantu oleh YULIANTI,

INDARYADI, S.H., M.H.,

lik
ub

M. ARIEF PRATOMO, S.H., M.H.,

ep

ka

ah

OENOEN PRATIWI, S.H., M.H.,

es
on

ng

ah

PANITERA PENGGANTI,

In
d

gu

YULIANTI, S.H., M.H.,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 126

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Rincian biaya :

30.000,125.000,: Rp. 319.000,: Rp.


6.000,: Rp.
5.000,: Rp.
6.000,: Rp.
5.000,496.000,-

gu

ng

Pendaftaran
: Rp.
ATK
: Rp.
Panggilan
Meterai Putusan Sela
Redaksi Putusan Sela
Meterai
Redaksi
Rp.

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

es
on

Halaman

127 dari 127 halaman Perkara No.116/G/2016/PTUN-JKT

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

A
gu
ng

In
do
ne
si

ah
k

ep

am

ub
lik

ah

(Empat ratus sembilan puluh enam ribu rupiah)

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 127

Anda mungkin juga menyukai