Disusun oleh :
1. YUNI HARSENENGSI
2. VINI MAHARANI
3. FRISKA IKE CENDRAWASI
4. SEYLISTIAN
5. JERI BRIAN DEPALMA
6. HARMADI NINGSIH
7. OKI DINATA
8. SHERLY TRISTA OKTAVIA
9. NURUL AMININ
10. BUDI SANTOSO
111111111 JJBJG
MNNNNKIUFFCBVCMMMM
MANAJEMEN 2016
UNIVERSITAS TERBUKA
POKJAR MUKOMUKO
KATA PENKKKKMNN
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Pasar uang adalah tempat diperdagngkannya dana-dana atau surat-surat berharga
yang mempunyai jangka waktu jatuh tempo kurang dari satu tahun (jangka pendek).
Transaksi dalam pasar uang dilakukan dengan menggunakan sarana telekomunikasi
sehingga pasar uang ini disebut juga dengan pasar abstrak karena pelaksanaannya tidak
dilakukan di tempat tertentu sebagaimana halnya dengan bursa efek pada pasar modal.
Berkaitan dengan itu pasar uang merupakan pasar yang tidak teroganisasi (Unorganized
market).
Pasar Modal pada hakekatnya adalah pasar yang tidak berbeda jauh dengan pasar
tradisional yang selama ini kita kenal, di mana ada pedagang, pembeli, dan juga tawar menawar harga. Pasar modal dapat juga diartikan sebagai sebuah wahana yang memperte-mukan
pihak yang membutuhkan dana dengan pihak yang menyediakan dana sesuai dengan aturan
yang ditetapkan oleh lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek.
Pasar modal di Indonesia semakin hari tentunya semakin meningkat pelaku pasar
modal dan nilai perdagangannya. Hal ini harus diimbangi oleh pengetahuan yang baik bagi
siapa saja yang ingin bermain di pasar modal, minimal mengetahui apa saja produk yang
dihasilkan pasar modal. Instrumen atau produk yang diperdagangkan di Pasar Modal disebut
dengan Efek. Efek adalah surat berharga, yaitu surat pengakuan utang, surat berharga
komersial, saham, obligasi, tanda bukti utang, Unit Penyertaan kontrak investasi kolektif,
kontrak berjangka atas Efek, dan setiap derivatif dari Efek.
Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan
pembeli modal / dana. Perbedaan antara pasar modal dengan pasar uang yaitu dari jangka
waktunya. Dalam pasar uang, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu pendek,
sedangkan dalam pasar modal, diperdagangkan surat berharga berjangka waktu panjang.
B.
Rumusan Masalah
1.
2.
Apa Saja Ciri-ciri & Pelaku dari Pasar Uang dan Pasar Modal ?
3.
Apa Fungsi dan Manfaat dari Pasar Uang dan Pasar Modal ?
4.
C.
Tujuan Penulisan
1.
2.
Untuk Mengetahui Ciri-ciri & Pelaku dari Pasar Uang dan Pasar Modal
3.
Untuk Mengetahui Fungsi dan Manfaat dari Pasar Uang dan Pasar Modal
4.
BAB I
PEMBAHASAN
1.
A.
dana
jangka
pendek
dapat
menawarkan
kepada
calon
pemakai
yang
1.
2.
3.
C.
1.
Bank
2.
Yayasan
3.
Dana pensiun
4.
Perusahaan asuransi
5.
Perusahaan-perusahaan besar
6.
Lembaga pemerintah
7.
8.
Individu masyarakat
Macam-macam transaksi yang terjadi pada pasar uang antara lain adalah:
a.
b.
c.
d.
Sertifikat Deposito
Sertifikat deposito merupakan semacam surat berharga yang dikeluarkan oleh Bank
dalamnilai nominal tertentu sebagai suart atas unjuk.
e.
D.
a.
Mempermudah
masyarakat
memperoleh
dana-dana
jangka
pendek
untuk
c.
d.
e.
f.
g.
Sebagai perantara bagi investor luar negeri dalam menyalurkan kredit jangka pendek
kepada perusahaan di indonesia.
Fungsi lain dari pasar uang adalah sebagai sarana alternatif, khususnya bagi lembagalembaga keuangan, perusahaan-perusahaan nin keuangan dan peserta lainnya untuk
memenuhi kebutuhan dana jangka pendeknya maupun untuk menempatkan dana atas
kelebihan likuiditasnya. Yang dimaksud dengan kelebihan likuiditas adlaah lembaga-lembaga
keuangan yang mempunyai kelebihan dana dalam bentuk dana segar, baik berupa kas
maupun dalam bentuk-bentuk surat-surat berharga dengan jangka waktu satu tahun.
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
Spekulasi dengan harapan memperoleh keuntungan besar dalam jangka pendek dalam
kondisi ekonomi tertentu
1.
2.
3.
Terpenuhinya kebutuhan kredit jangka pendek untuk membiayai kebutuhan modal kerja
perusahaan, seperti bahan dasar, bahan pembantu untuk kelancaran proses produksinya
2.
A.
dan
profesi
yang
berkaitan
dengan
efek.
Pasar
Modal
menyediakan
berbagai alternatif bagi para investor selain alternatif investasi lainnya, seperti: menabung di
bank, membeli emas, asuransi, tanah dan bangunan, dan sebagainya. Pasar Modal bertindak
sebagai penghubung. Pasar Modal bertindak sebagai penghubung antara para investor dengan
perusahaan ataupun institusi pemerintah melalui perdagangan instrumen melalui jangka
panjang sepertiobligasi, saham, dan lainnya. Berlangsungnya fungsi pasar modal(Bruce
Lliyd, 1976), adalah meningkatkan dan menghubungkan aliran dana jangka panjang dengan
"kriteria pasarnya" secara efisien yang akan menunjang pertumbuhan riil ekonomi secara
keseluruhan.
Menurut Undang-Undang No. 8 Tahun 1995 tentang pasar modal adalah kegiatan
bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang
berkaitan dengan efek yang diterbitkannya serta lembaga profesi yang berkaitan dengan efek.
Dengan demikian pasar modal dikenal sebagai tempat bertemunya penjual dan pembeli
modal.pasar modal merupakan pasar untuk berbagai instrumen keuangan jangka panjang
yang bisa diperjualbelikan, baik dalam bentuk utang ataupun modal sendiri.
Menurut Tandelilin (2001 : 13) menyatakan bahwa pasar modal adalah pertemuan
antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana dengan
cara memperjuangkan sekuritas. Sedangkan Keown (1999 : 45) menyatakan bahwa adalah
semua lembaga dan prosedur yang memberikan fasilitas instrumen keuangan jangkja
panjang. Istilah jangka panjang disini berarti memiliki periode jatuh tempo yang lebih dari
satu tahun. Menurut husnan (1998 : 3) menyatakan bahwa pasar modal dapat didefinisikan
sebagai pasar untuk berbagai instrumen keuangan atau sekuritas jangka panjang yang dapat
diperjualbelikan baik dalam bentuk hutang ataupun modal sendiri, baik yang diterbitkan oleh
pemerintah (public authorities), maupun perusahaan swasta. Dengan demikian pasar modal
merupakan konsep yang lebih sempit dari pasar keuangan (financial market).
B.
Emiten
Perusahaan yang akan melakukan penjualan surat-surat berharga atau melakukan emisi di
bursa (disebut emiten). Dalam melakukan emisi, para emiten memiliki berbagai tujuan dan
hal ini biasanya sudah tertuang dalam rapat umum pemegang saham (RUPS), antara lain :
1.
Perluasan usaha, modal yang diperoleh dari para investor akan digunakan untuk meluaskan
bidang usaha, perluasan pasar atau kapasitas produksi.
2.
Memperbaiki struktur modal, menyeimbangkan antara modal sendiri dengan modal asing.
3.
Mengadakan pengalihan pemegang saham. Pengalihan dari pemegang saham lama kepada
pemegang saham baru.
Investor
Pemodal yang akan membeli atau menanamkan modalnya di perusahaan yang melakukan
emisi (disebut investor). Sebelum membeli surat berharga yang ditawarkan, investor biasanya
melakukan penelitian dan analisis tertentu. Penelitian ini mencakup bonafiditas perusahaan,
prospek usaha emiten dan analisis lainnya.
Tujuan utama para investor dalam pasar modal antara lain :
Kepemilikan perusahaan. Semakin banyak saham yang dimiliki maka semakin besar
pengusahaan (menguasai) perusahaan.
Berdagang. Saham dijual kembali pada saat harga tinggi, pengharapannya adalah pada
saham yang benar-benar dapat menaikkan keuntungannya dari jual beli sahamnya.
Lembaga Penunjang
Fungsi lembaga penunjang antara lain turut serta mendukung beroperasinya pasar modal,
sehingga mempermudah baik emiten maupun investor dalam melakukan berbagai kegiatan
yang berkaitan dengan pasar modal.
Penanggung (guarantor)
Lembaga penengah antara pemberi kepercayaan dengan penerima kepercayaan. Lembaga
yang dipercaya oleh investor sebelum menanamkan dananya.
Memberi nasehat kepada para investor dalam hal yang berkaitan dengan emiten
1.
2.
Penjamin emisi
3.
4.
Pengelola dana
1.
2.
Melaksanakan kegiatan menyimpan dan pengalihan hak atas saham para investor
3.
4.
5.
a.
Saham
Saham adalah penyertaan modal dalam pemilikan suatu Perseroan Terbatas (PT) atau emiten.
Pemilik saham merupakan pemilik sebagian dari perusahaan tersebut. Ada dua jenis saham,
yaitu saham atas nama dan saham atas tunjuk. Saham yang diperdagangkan di Indonesia saat
ini adalah saham atas nama, yaitu saham yang nama pemiliknya tertera di atas saham
tersebut.
b.
Obligasi
Obligasi adalah surat pengakuan utang atas pinjaman yang diterima oleh perusahaan penerbit
obligasi dari masyarakat. Jangka waktu obligasi telah ditetapkan dan disertai dengan
pemberian imbalan bunga yang jumlah dan saat pembayarannya juga telah ditetapkan dalam
perjanjian.
c.
1.
2.
Waran
Menurut peraturan Bapepam, waran adalah efek yang diterbitkan suatu perusahaan, yang
memberi hak kepada pemegang saham untuk memesan saham dari perusahaan tersebut pada
harga tertentu untuk enam bulan atau lebih.
3.
Obligasi konvertibel
Obligasi konvertibel yaitu obligasi yang setelah jangka waktu tertentu dan selama masa
tertentu, dengan perbandingan dan atau harga tertentu, dapat ditukarkan menjadi saham dari
perusahaan emiten.
4.
Saham deviden
Keuntungan perusahaan dapat dibagi dalam bentuk tunai maupun dalam bentuk saham
deviden. Alasan pembagian saham deviden adalah karena perusahaan ingin menahan laba
milik para pemegang saham yang bersangkutan di dalam perusahaan tersebut untuk
digunakan sebagai modal kerja.
5.
Saham bonus
Perusahaan menerbitkan saham bonus yang dibagikan kepada pemegang saham lama.
Pembagian saham bonus dilakukan untuk memperkecil harga saham yang bersangkutan,
dengan maksud agar pasar lebih luas dan terjangkau bagi lebih banyak investor, serta dengan
harga yang relatif murah.
6.
Sertifikat ADR/CDR
American Depository Receipts (ADR) atau Continental Depository Receipts (CDR) adalah
suatu resi (tanda terima) yang memberikan bukti bahwa saham perusahaan asing disimpan
sebagai titipan atau berada di bawah penguasaan suatu bank, yang dipergunakan untuk
memmpermudah transaksi dan mempercepat pengalihan penerima manfaat dari suatu efek
asing di Amerika.
7.
C.
1.
2.
Bursa regular
Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa Efek
Surabaya (BES).
Bursa parallel
Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang terorganisir di
luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur dan diselenggarakan oleh
Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE), diawasi dan dibina oleh Bapepam.
Over the counter karena pertemuan antara penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu
tempat tertentu tetapi tersebar diantara kantor para broker atau dealer.
D.
a.
b.
c.
d.
Keberadaan pasar modal dapat mendorong muncul dan berkembangnya industri lain yang
berdampak pada terciptanya lapangan kerja baru.
e.
f.
1.
a.
Jumlah dana yang dapat dihimpun berjumlah besar dan dapat sekaligus diterima oleh
emiten pada saat pasar perdana.
b.
Tidak ada covenant sehingga manajemen dapat bebas (mempunyai keleluasaan) dalam
mengelola dana yang diperoleh perusahaan.
c.
d.
Cost flow hasil penjualan saham biasanya akan lebih besar dari harga nominal perusahaan.
Emisi saham sangat cocok untuk membiayai perusahaan yang beresiko tinggi.
e.
Tidak ada beban finansial yang tetap dan profesionalisme manajemen meningkat
2.
Bagi investor
Pasar modal yang telah berkembang baik merupakan sarana investasi lain yang dapat
dimanfaatkan oleh investor. Bagi investor, investasi melalui pasar modal dapat dilakukan
dengan cara membeli instrumen pasar modal seperti saham, obligasi, ataupun sekuritas kredit.
Investasi di pasar modal memiliki beberapa kelebihan dibandingkan dengan investasi pada
sektor perbankan. Melalui pasar modal, investor dapat memilih berbagai jenis efek yang
diinginkan. Adapun manfaat pasar modal bagi para investor adalah:
a.
b.
c.
Bagi pemegang saham mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS), serta hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) bagi pemegang
obligasi.
d.
Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi, misalnya dari saham A ke saham B,
sehingga dapat mengurangi risiko dan meningkatkan keuntungan.
e.
Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrumen untuk memperkecil risiko
secara keseluruhan dan memaksimalkan keuntungan.
3.
4.
a.
b.
c.
5.
Bagi pemerintah
Perkembangan pasar modal merupakan alternatif lain sebagai sumber pembiayaan
pembangunan selain sektor perbankan dan tabungan pemerintah. Pembangunan yang semakin
pesat memerlukan dana yang semakin besar pula. Untuk itu perlu dimanfaatkan potensi dana
masyarakat. Adapun manfaat yang langsung dirasakan oleh pemerintah adalah:
a.
Sebagai sumber pembiayaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sehingga tidak lagi
tergantung pada subsidi dari pemerintah.
b.
Manajemen badan usaha menjadi lebih baik, karena mereka dituntut untuk lebih
professional.
c.
E.
1.
Sama-sama bagian dari pasar finansial (pasar pendanaan) karena pasar uang sendiri,
muncul karena bank membutuhkan likuiditas, kemudian menjual instrumen pasar uang ke
bank lain. Baik bank konvensional atau bank syariah. Sedangkan pasar modal, adanya
penjualan saham, obligasi dan lain-lain.
2.
Menjalankan funsi yang sama yaitu menjembatani pihak surplus dan defisit yang memiliki
banyak peluang investasi.
3.
Produk pasar uang dan produk pasar modal relatif sama berupa surat berharga.
Perbedaan Pasar Uang dan Pasar Modal :
1.
Produk Pasar uang bersifat jangka pendek <270 hari dengan produk utama sertifikat
deposito, tabungan, SBI, dan commercial Paper. Pasar modal bersifat jangka panjang dengan
produk obligasi, reksa dana dan saham.
2.
Otoritas tertinggi pasar uang adalah BI, sedangkan Pasar Modal adalah Departemen
Keuangan.
3.
Pasar Modal ada pasar sekundernya, sedangkan pasar uang tidak selal ada.
4.
Pasar uang ada diantara bank, sedangkan pasar modal terjadi di bursa efek.
5.
Pasar modal memiliki produk turunan opsi, warrant, dan right, sedangkan pasar uang hanya
memiliki turunan produk reksa dana.
6.
Produk kedua pasar berbeda dalam hal return dan resikonya, Pasar uang resiko nya rendah
dengan return yang rendah, sedangkan pasar modal resikonya tinggi dengan return yang
tinggi pula.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pasar uang dan pasar modal mempunyai peranan besar bagi perekonomian suatu
Negara. karena pasar uang dan modal memberikan dua fungsi sekaligus, fungsi ekonomi dan
fungsi keuangan. Dikatakan memiliki fungsi ekonomi karena menyediakan fasilitas atau
wahana yang mempertemukan dua kepentingan yaitu pihak yang memiliki kelebihan dana
(investor) dan pihak yang memerlukan dana (issuer).
Pasar uang adalah suatu tempat pertemuan abstrak dimana para pemilik dana jangka
pendek dapat menawarkan kepada calon pemakai yang membutuhkannya, baik secara
langsung maupun melalui perantara.
Ciri ciri pasar uang :
a.
b.
c.