MESIN MESIN K3-DE

EG-31

ENGINE CONTROL SYSTEM

1. Umum
Engine control system untuk mesin K3-DE mempunyai sistem sebagai berikut:
RINGKASAN DARI SPESIFIKASI KONTROL
Kontrol
EFI (Fuel Injection
Amount Control)
ESA (Electronic
Spark Advance)
KCS (Knock
Evaluation Control )

Fungsi

Sistem EFI tipe D ini mendeteksi tekanan intake manifold dengan pressure
sensor.
Untuk pengapian yang tepat, koreksi melalui signal dari sensors digunakan
sebagai dasar perhitungan ignition timing sesuai dengan kondisi mesin.
Menggunakan DLI untuk memperbaiki kontrol akurasi waktu pengapian
Mengevaluasi apakah terjadi knocking atau tidak pada mesin melalui signal dari
knock sensor.

(ISC) Idle Speed

Control
Fuel Pump Control

Kecepatan fast idle disesuaikan dengan temperatur air pendingin mesin dan
kecepatan idling setelah warming up dikontrol oleh ECU melalui ISC valve.
Fuel pump di hidupkan atau dimatikan berdasarkan IG switch signal dan signal
putaran mesin (NE).

Air Conditioner Cut

Control

Mengatur kerja AC magnet clutch diputar ON atau OFF sesuai kondisi mesin
setelah idle-up control sehingga putaran mesin dapat distabilkan (turun naiknya
kecepatan idling dapat dikurangi). Magnet clutch di OFF kan sementara selama
akselerasi dan sebagainya.
Mengatur kerja radiator fan sesuai dengan suhu mesin dan kerja dari air
conditioner (AC)
Radiator fan akan di-ON-kan apabila terjadi kerusakan pada coolant temperature
sensor .
Kode malafungsi dapat dibaca dari kedipan check engine warning light. Apabila
menggunakan intelligent tester, kode diagnosis akan dibaca sesuai spesifikasi
sandar ISO dan data ECU dapat terbaca. Selain itu, Fungsi aktif test dapat
digunakan untuk menggerakkan actuator melalui intelligent tester. Ini dibuat
agar memungkinkan untuk melakukan trouble shooting yang effektif.
Apabila diterima signal abnormal dari sensor atau actuator, pengontrolan dapat
diteruskan dengan menggunakan nilai standar pada engine ECU.

Cooling Fan Control

Diagnosis

Failsafe

EG-32

MESIN MESIN K3-DE

2. Konstruksi
Susunan dari engine control system pada mesin K3-DE ditunjukan pada bagan berikut
SENSORS
ACTUATORS

PIM

EFI

PRESURE SENSOR

# 10
THW
# 20

WATER TEMP. SENSOR

NO.1 INJECTOR
NO.2 INJECTOR

# 30

N1

NO.3 INJECTOR

CRANKSHAFT POSITION SENSOR

# 40

N2

NO.4 INJECTOR

CAMSHAFT POSITION SENSOR

VTH
ESA

THROTTLE POSITION SENSOR

A/F

IGT1
IGT2

VARIABLE RESISTOR

IGNITION COIL with IGNITER

SPARK PLUGS

KNK
KNOCK SENSOR
ISC
STA

ISC

PST

FUEL PUMP CONTROL

STARTER SIGNAL

POWER STEERING OIL

PRESSURE SWITCH

Engine
ECU

FC
CIRCUIT OPENING RELAY

STP
STOP LIGHT SWITCH
AIR CONDITIONER CONTROL

H/L
MGC

LIGHTING

AIR CONDITIONER
MAGNET CLUTCH RELAY

BLW
HEATER BLOWER

RFAN
COOLING FAN RELAY

SPD
VEHICLE SPEED SENSOR
ACSW
A/C ON SWITCH

A/C EVAPORATOR
TEMPERATURE SENSOR
A/C VOLUME

COMBINATION METER
REV
TACHO-METER

ACEV
ACVR

CHECK ENGINE
WARNING LIGHT

MESIN MESIN K3-DE

EG-33

VF
DATA LINK CONECTOR 3
SI01

DATA LINK CONNECTOR 3

DATA LINK CONECTOR 3

+B

EFI MAIN RELAY

BATT

BATTERY
DR009EG47

EG-34

MESIN MESIN K3-DE

3. Diagram Engine Control System

Air Cleaner

Throttle Position
Sensor

Throttle Body
Ignition Coil

ISC Valve

Surge
Tank

PCV Valve

Data Link Connector 3

EFI ECU

Vehicle Speed Sensor

Pressure Sensor

A/F Adjuster
Camshaft Position
Sensor
+B
Injector

Check
Engine
Warning
Lamp

Knock
Sensor

Water
Temperature Sensor

Crank Position
Sensor

DR009EG48

MESIN MESIN K3-DE

EG-35

EG-36

MESIN MESIN K3-DE

BATT
BATT

IG1

Heater
40A

ATRX

IG1/Back
7.5A

ATNE

ATTX

BATT
BATT BATT

IG Relay
ON

RR A/C
7.5A

Heater Register
Gas Pressure
Switch

Rear Cooler Unit

L
M
H

High-mount Stop Lamp

Cooling Fan

Stop Lamp R

Radiator Fan
30A

Stop Lamp Switch

Radiator Fan Relay

RFAN
STP
H/L

ISCB1 ISCB2

LACBHI
LACALO

N1+ N1-

#4
#3
#2

BATT

IG2

#1
Injector
F/P Relay

EG
10A
EFI 15A

Defogger

Defogger Switch

Stop
15A

LACAHI

Main Relay

to Ignition Plug
Ignition Coil2
(#2/#3)

SIO1
VF
ISCB2
T
ISCB1
ISCA2
REV
ISCA1
SPD

G
Stop Lamp L
Tail Lamp Switch
D

Vehicle
Speed
Tail Lamp
Sensor
P/S Hydraulic Pressure Switch

Resistance for
Switching
Constant Value

#20 AUX

ACVR
+B2 OX1

Clearance Lamp
R
L

Tachometer Speedmeter

#30

#10
ACEW
FC2
A/F
FC1
VC0

Meter Illumination Lamp

R
L

OBD II
Connector

PST
#40 E21

A/C Evaporator Temp. Sensor

A/F Adjuster
R
L
A/C Volume Switch

+B1
E2PM
BAT
PIM

Pressure Sensor

VCPM
IG3
E2
THA
THW
IG2

Water Temp. Sensor

VTH
VC
Throttle Position Sensor

IG1
Ignition Coil1
(#1/#4)
ACC
IG1
IG2
ST

N2+ N2-

VC E2 E1

RBLW

DEF

Check Engine
Warning Light
LACBLO

ISCA1 ISCA2

#40

Heater Relay

ACSW

Compressor
Magnet Clutch

MGC
7.5A

Heater Blower
Switch

MGC

IG1

DEF STPA/T

FC1FC2 ATTX ATRX

RFAN

H/L REV W RBLWBLW

SPDMGC VF

VTH PIM

#30
#20
#10

BLW

Magnet Clutch Relay

THW THA OX1KNK

PST

SIO1 ATNE
T

ACSWA/F ACEVAUX ACVRSEL

IG1 IG2 IG3 E2PM

Defogger
15A

VCPM

E01

+B1 +B2

BAT STA VC0 E21

IG1

Tail
10A

Heater Blower
Motor

BATT

System Wiring Diagram

EFI STA 10A

Starter
BATT
AM
40A

Body Engine
Earth Earth

KNK

A/T

Knock Sensor
N1N1+

STA

Crank Position Sensor

N2-

N2+
E1
E01

Cam Position Sensor

DR009EG49

MESIN MESIN K3-DE

EG-37

EG-38

MESIN MESIN K3-DE

4. Penempatan Komponen Utama

Combination Meter
(Vehicle Speed Sensor)

Pressure Sensor

Relay Block

Fuel Pump
Variable Resistor

Engine ECU
DLC 3

Stepper Motor Type ISCV

Throttle Position
Sensor

Ignition Coil
with Igniter

Camshaft Position
Sensor
Injector
Water Temp.
Sensor
Knock Sensor

Crankshaft Position
Sensor
DR009EG50

MESIN MESIN K3-DE

EG-39

EG-40

MESIN MESIN K3-DE

5. Komponen Utama Engine Control System

Umum
Komponen-komponen utama engine control system sebagai berikut
Komponen
Outline
Engine ECU

Banyaknya

16 bit CPU

D-Jetronic Type

Pick-up Coil Type

(36-6)
Buit-in Piezoelectric Type

Throttle Position Sensor

Linear Type

Injector

4 Hole Type

Pick-up Coil Type

Thermistor Type

DIS

Reed Switch Type

Stepper Motor Type

Pressure Sensor
Crank Position Sensor
(Jumlah gigi Rotor )
Knock Sensor

Cam Position Sensor

(Timing Pin)
Water Temperature Sensor
Ignition Coil
Vehicle Speed Sensor
ISC Valve

Ringkasan Fungsi Sensor

Tabel dibawah menunjukan fungsi tiap sensor dan hubungannya dengan system control items.
: Applicable
ESA
ISC

Sensors, Signals
Pressure Sensor

Fungsi
Sensor ini mendeteksi tekanan intake manifold.

EFI

Cam Position Sensor

This sensor performs the cylinder identification.

Crank Position Sensor

Sensor ini mendeteksi kecepatan putaran mesin dan

mengidentifikasi silinder.
Sensor ini mendeteksi sudut pembukaan trottle valve.

Water Temperature
Sensor
Knock Sensor

Sensor ini mendeteksi suhu air pendingin mesin.

Sensor ini mendeteksi terjadinya knocking.

---

---

Vehicle Speed Signal

Sensor ini mendeteksi kecepatan kendaraan

Power Steering
Hydraulic Pressure
Switch

Sensor ini mendeteksi tekanan hidrolik power steering

---

---

Throttle Position Sensor

MESIN MESIN K3-DE

EG-41

EG-42

MESIN MESIN K3-DE

Ringkasan Fungsi Aktuator

Tabel berikut dibawah ini meringkas peranan tiap-tiap actuator dan relay dan item-item kontrol yang
berhubungan.
Actuator, Relay
Main Relay
Fuel Pump Relay
Fuel Injector
Ignitor Unit
ISC Valve

Fungsi
Relay ini mensuplai main power untuk sistim
EFI, ESA, ISC dll.
Relay ini mensuplai power untuk sistem pompa
bahan bakar.
Injektor menginjeksikan bahan bakar dengan
jumlah optimum pada timing yang optimum.
Unit ini membuat arus yang mengalir ke coil
ON atau OFF pada timing yang optimum
Katup ini mengontrol sudut membukanya ISC
valve sesuai dengan kondisi mesin

EFI

: Applicable
ESA
ISC

Pressure Sensor
Pressure sensor is dipasangkan pada Air Cleaner Case.

Vc

E2

PIM Higher
Output
Voltage

Pressure Sensor

Lower
Lower

Intake Manifold
Pressure

Higher
DR009EG51

Front Mark

Crankshaft Position Sensor

No Teeth Area

Timing rotor untuk crankshaft terdiri dari 30 gigi, dengan 6 gigi hilang .
Crankshaft position sensor mengeluarkan signal putaran crankshaft setiap 10 untuk mendeteksi putaran
mesin, dan gigi yang hilang digunakan untuk menentukan identifikasi silinder.
Output
0
(V)

Crankshaft Position Sensor

Signal Rotor No.1

Cylinder Identification Signal

(No Teeth Area)
DR009EG52

MESIN MESIN K3-DE

EG-43

EG-44

MESIN MESIN K3-DE

Cam Position Sensor

Dapat mengidentifikasi silinder dan mendeteksi aktual camshaft timing.
Melalui 3 buah timing pins (360-180-180CA) yang dibuat fix pada intake camshaft, sehingga dapat
menentukan posisi aktual camshaft dan mengidentifikasi silinder.
Jika camshaft berputar, air gap antara timing pins dan cam position sensor berubah.
Perubahan ini membuat magnetic flux melalui kumparan cam position sensor, sehingga dibangkitkan 3
pulsa tiap putaran.
Dengan diterimanya signal dari cam position sensor dan crank position sensor, phase dari No. 1
camshaft dideteksi.

DR009EG53

Knock Sensor
Menggunakan knock sensor tipe resonansi.
Sensor ini mendeteksi terjadinya knocking secara langsung dari getaran pada silinder blok yang
disebabkan oleh terjadinya knocking
Sensor terbuat dari piezo-electric element, olehnya getaran dari silinder blok dikonversikan menjadi
sinyal elektrik.

DR009EG54

MESIN MESIN K3-DE

EG-45

A A Cross Section

EG-46

MESIN MESIN K3-DE

Variable Resistor
Variable Resistor dipasangkan pada sisi kiri engine compartment pada sisi bodi.
Ini adalah variable resistor untuk menyetel rasio udara dan bahan bakar saat mesin berputar idling
(setelah mesin mencapai suhu kerja.) .Nilai CO sat idle distel kenilai spesifikasi dengan memutar rotor.
Tanda R danL dibuat embos pada root connector.

Variable Resistor

Higher
Output
Voltage
Lower
Rotor Rotating Range
(Lean Side) L

R (Rich Side)
DR009EG55