Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Seorang perawat adalah tenaga kesehatan yang memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat . Dalam menghadapi pasien, seorang
perawat harus mempunyai etika, karena yang dihadapi perawat adalah
manusia.
Perawat harus bertindak sopan, murah senyum dan menjaga perasaan
pasien. Ini harus dilakukan karena perawat adalah membantu proses
penyembuhan pasien bukan memperburuk keadaan. Dengan etika yang baik
diharapkan seorang perawat bisa menjalin hubungan yang lebih akrab dengan
pasien.
Sejalan dengan tujuan tersebut, maka dapat dikemukakan bahwa
nama baik rumah sakit antara lain ditentukan oleh pendapat atau kesan dari
masyarakat umum.
B. Tujuan
1. Tujuan umum
a. Mengetahui model praktik keperawatan dan tujuan teori
keperawatan dari Jhonson
b. Mengetahui karakteristik teori keperawatan dan factor - faktor
yang mempengaruhi teori keperawatan Jhonson.

2. Tujuan khusus
a. Agar

mahasiswa

mampu

mengetahui

model

praktik

keperawatan dan tujuan teori dan model keperawatan.


b. Agar mahasiswa mengetahui karakteristik teori keperawatan
dan faktor-faktor yang mempengaruhi teori keperawatan.
c. Agar mahasiswa dapat mengetahui pandangan beberapa ahli
tentang model konsep dan teori keperawatan.
C. Manfaat
1. Menambah kemampuan kita sebagai mahasiswa perawat tentang modelmodel konsep keperawatan.
2. Menjadi penyemangat dan menambah kinerja kita sebagai perawat agar
tidak pantang menyerah dalam merawat pasien dn memperjuangkan nasib
perawat.
3. Dapat menjadi inspirasi kita dalam praktik keperawatan.
4. Menjadi dasar bagi mahasiswa keperawatan dalam memberikan asuhan
keperawat.
5. Untuk puskesmas, rumah sakit,posyandu dan lain-lain ,makalah ini
sangatlah bermanfaat karena lingkungan merupakan hal yang harus
diperhatikan dalam perawatan pasien .

BAB II
KONSEP TEORI

A. MODEL KONSEP DAN TEORI KEPERAWATAN JOHSON (TEORI


JOHNSON)
Model konsep dan teori keperawatan menurut Johnson adalah dengan
pendekatan sistem prilaku,di mana individu dipandang sebagai sistem prilaku
yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas,baik di lingkungan
internal maupun di lingkungan eksternal,juga memiliki keingiinan dalam
mengatur dan menyesuaikan dari pengaruh yang ditimbulkannya.
Sebagai suatu sistem,di dalamnya terdapat komponen sub sistem
yang membentuk sistem tersebut,diantara komponen sub sistem yang
membentuk sistem prilaku menurut johson adalah :

1. Ingestif, yaitu sumber dalam memelihara integritas serta mencapai


kesenangan dalam mencapaian pengakuan dari lingkungan.
2. Achievement,merupakan

tingkat

pencapaian

prestasi

melalui

keterampilan yang kreatif.


3. Agresif , merupakan bentuk mekanisme pertahanan diri atau perlindungan
dari berbagai ancaman yang ada di lingkungan.
4. Eliminasi , merupakan bentuk pengeluaran segala sesuatu dari sampah
atau barang yang tidak berguna secara biologis.
5. Seksual , digunakan dalam pemenuhan kebutuhan saling mencintai dan
dicntai.

6. Gabungan / tambahan, merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan


tambahan dalam mempertahankan lingkungan yang kondusif dengan
penyesuain dalam kehidupan soial, keamanan, dan kelangsungan hidup.
7. Ketergantungan, merupakan bagian yang membentuk sistem prilaku
dalam mendapatkan bantuan , kedamaian, keamanan serta kepercayaan.

Berdasarkan subsistem tersebut di atas, maka akan terbentuk sebuah


sistem prilaku individu, sehingga johson memiliki pandangan bahwa
keperawatan dalam mengatasi permasalah tersebut harus dapat berfungsi
sebagai pengatur agar dapat menyimbangkan sistem prilaku tersebut. Klien
dalam hal ini adalah manusia yang mendapat bantuan perawatan dengan
keadaan terancam atau potensial oleh kesakitan atau ketidak seimbangan
penyesuain dengan lingkungan. Status kesehatan yang ingin dicapai adalah
mereka yang mampu berprilaku untuk memelihara keseimbangan atau
stabilitas dengan lingkungan.

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Model konsep dan teori keperawatan menurut Johnson adalah dengan
pendekatan sistem prilaku,di mana individu dipandang sebagai sistem
prilaku yang selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabilitas,baik di
lingkungan internal maupun di lingkungan eksternal,juga memiliki
keingiinan dalam mengatur dan menyesuaikan dari pengaruh yang
ditimbulkannya.
Klien dalam hal ini adalah manusia yang mendapat bantuan
perawatan dengan keadaan terancam atau potensial oleh kesakitan atau
ketidak seimbangan penyesuain dengan lingkungan. Status kesehatan
yang ingin dicapai adalah mereka yang mampu berprilaku untuk
memelihara keseimbangan atau stabilitas dengan lingkungan.
B. SARAN
Diharapkan kita seorang perawat mampu menerapkan model konsep
keperawatan dan marilah kita sebagai perawat berusaha meringankan
pasien yang kita rawat. Rawatlah pasien seperti kita merawat orang yang
palig kita sayang agar pasien merasa nyaman pada saat dia sakit. Menjadi
perawat bukanlah pekerjaan yang mudah,tetapi kalau kita tidak mencoba
kita tidak akan pernah bisa. Di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin
kalau kita mempunyai tekad kalau kita melakukan dengan gigih dan rajin.
DAFTAR PUSTAKA

1. Hidayat,A.Aziz alimul.2004. Pengantar Konsep Dasar Keperawatan.


2. Gaffar,Ade jumadi. Pengantar Keperawatan Profesional
3. Morriner,Ann. Teori Ilmu Keperawatan

Anda mungkin juga menyukai