Mioma uteri adalah tumor jinak otot rahim dengan jaringan ikat. Berdasarkan penelitian World Health Organisatioan
WHO) penyebab dari angka kematian ibu karena mioma uteri pada tahun 2010 sebanyak 22 (1,95%) dan tahun 2011
sebanyak 21 kasus (2,04%). Berdasarkan survey awal yang diperoleh di RS Bhayangkara Kota Kediri Tahun 2015
didapatkan pada bulan Juli sebanyak 18 pasien, bulan Agustus jumlah penderita 32 orang dan bulan September jumlah
pasien 49 orang yang menderita mioma uteri. Hal ini menunjukkan bahwa masih tingginya angka kejadian mioma uteri
di RS Bhayangkara Kota Kediri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara usia menarche dan
obesitas dengan kejadian mioma uteri pada pasien di RS Bhayangkara Kota Kediri tahun 2015. Rancangan penelitian
ini menggunakan analitik korelasional, dengan populasi seluruh ibu yang berkunjung di RS Bhayangkara Kota Kediri
pada bulan Juli-September 2015 sebanyak 198 ibu, menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen yang
digunakan adalah laporan dokumentasi rekam medik. Hasil penelitian kemudian dilakukan pengujian data dengan
menggunakan uji Spearman rank dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa
sebagian besar usia menarche>11 tahun yaitu sebanyak 35 (52,2%) responden. Berdasarkan obesitas bahwa sebagian
besar yaitu 39 (58,2%) responden, serta sebagian besar responden menderita mioma uteri yaitu 45 (67,2%). Hasil
analisis menunjukkan nilai signifikasi = 0,000 < 0,05 yang berarti H0 ditolak H1 diterima sehingga ada hubungan
antara kedua variable.
Kata Kunci : Usia menarche, obesitas, kejadian mioma uteri
ABSTRACT
Latar Belakang
dari
sel-sel
kedokterannya
otot
disebut
rahim.
Dalam
fibromioma
uteri,
pada
wanita,
usia
produktif
seorang
(2011),
menemukan
27%
wanita
yang
Di
kira
kira
10%
mioma
yang
masih
melahirkan
Berdasarkan
keluhan
melakukan
sebanyak 3.239
sehingga
tidak
(Prawirohardjo,
Lokakarya
2011).
Nasional
Metode Penelitian
Berdasarkan
termasuk
jenis
lingkup
penelitian
penelitian
inferensial,
rancangan
cross
sebagai
medik dan
melakukan
langsung.
yang
digunakan
ada
tidaknya
petunjuk
pengumpulan
pengisian
pengambilan
data
diisi
pada
saat
data.
Lembar
oleh
peneliti
ditolak
termasuk
korelasional.
eratnya
jenis
analitik
dan
H1
hubungan
diterima.
antara
Artinya
dua
ada
variable
Hasil Penelitian
1. Analisis hubungan antara Usia Menarche
dengan Mioma Uteri
Tabel 5.8 Distribusi Hasil Tabulasi Silang
Hubungan Antara
Usia
dengan
Uteri
Mioma
Menarche
di
RS
sebagian
besaryaitu
28
(62,2%)
korelasi
rendah
dan
arah
hubungan
antara
Obesitas
denganMioma Uteri.
Tabel 5.9 Distribusi Hasil Tabulasi Silang
Hubungan
Antara
Obesitas
dengan
Pembahasan
Berdasarkan
tabel
5.4
dapat
2. Identifikasi Obesitas
Berdasarkan
tabel
5.5
dapat
(58,2%)
mempengaruhi
adalah
10%
dapat
kesadaran
Dari
dari
usia
berat
faktor
ras,
menarche
badan
ideal
penelitian
responden
yang
mengalami
berlebihan
obesitas
tentang
terbaru
aktivitas
sebagian besar
fisik
yang
seimbang,
akan
tabel
korelasi
rendah
dan
arah
dapat
Uteri
uniseluler,
terdiri
Kota
didapatkan
dengan
setiap
selnya
Kediri
Tahun
nilai
2015.
Selain
correlation
itu
coefficient
anovulasi
ovarium
dan
wanita
dengan
estrogen dapat
berhubungan
dengan
konversi
hormon
dimana
hal
ini
dapat
menerangkan
Hubungan
antara
Usia
Menarche
Dan
Daftar Pustaka
Betson
P.
2009.
Buku
saku
Obstetri
Salemba Medika
senilai 0,156.
Pustaka.
Djuwantono,S . 2011. Hormon Pada Wanita.
11 tahun,
sebagian
besar
B.N.
23010.
Tumbuh
Sagung Seto.
berdasarkan
hasil
uji
statistik
terdapat
Misaroh.
2010.
Menarche
Pertama
Penuh
Yogyakarta :Medika
Menstruasi
Makna.
Bhayangkara
berdasarkan
Kota
statistik
2015,
terdapat
uji
Tahun
terdapat
logistik
hasil
Kediri
hubungan
antara
usia