BAB III

Baca Tulis Al-Quran

( BTA )
Memahami ayat-ayat Al-Quran Tentang
Ciri-ciri Orang Beriman
( Q.S.Al-Muminun ayat 1-10 , Q.S.Al-Anfal ayat 2-4 , dan
Q.S.At-Taubah ayat 71 )
Disunting Oleh :
Fedu Noor Alfio

Daftar Isi
Bagian 1
1. Surah Al-Muminun ayat 1-10 dan Terjemahnya
2. Surah Al-Anfal ayat 2-4 dan Terjemahnya
3. Surah At-Taubah ayat 71 dan Terjemahnya
Bagian 2
4. Hukum Tajwid surah Al-Muminun ayat 1-10
5. Hukum Tajwid surah Al-Anfal ayat 2-4
6. Hukum Tajwid surah At-Taubah ayat 71
Bagian 3
7. Kandungan Surah Al-Muminun ayat 1-10
8. Kandungan Surah Al-Anfal ayat 2-4
9. Kandungan Surah At-Taubah ayat 71
Bagian 4
10. Asbabun Nujul Surah Al-Muminun ayat 1-10
11. Asbabun Nujul Surah Al-Anfal ayat 2-4
12. Asbabun Nujul Surah At-Taubah ayat 71
Bagian 5
13. Keistimewaan Surah al-Muminun
14. Keistimewaan Surah al-Anfal
15. Keistimewaan Surah At-Taubah

:
: Surah dan Terjemahnya

: Hukum Tajwid Surah

: Kandungan Surah

: Sebab Diturunkannya Surah

: Keistimewaan Surah

Bagian 1
: Surah dan Terjemahnya
Surah Al-Muminun (Orang-orang Beriman) ayat 1-10
Artinya
:
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman . (Q.S.Al-Muminun : 1)
Artinya
:
(Yaitu) orang-orang yang khusyu dalam sholatnya . (Q.S.al-Muminun : 2)
Artinya
:
Dan orang-orang yang menjauhkan diri (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna
.(Q.S.al-Muminun : 3)
Artinya
:
Dan orang-orang yang menunaikan zakat . (Q.S.Al-Muminun : 4)
Artinya
:
Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya . (Q.S.Al-Muminun : 5)

Artinya
:
Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki ; maka sesunggu
hnya
mereka dalam hal ini tiada tercela . (Q.S.Al-Muminun : 6)
Artinya
:
Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampa
ui
batas . (Q.S.Al-Muminun : 7)
Artinya
:
Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya .
(Q.S.Al-Muminun : 8)
Artinya
:
dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya . (Q.S.Al-Muminun : 9)
Artinya
:
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi . (Q.S.Al-Muminun : 10)

Surah Al-Anfal (Harta Rampasan Perang) ayat 2-4

Artinya
:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu adalah mereka yang apa
bila disebut nama
Allah gemetarlah hati mereka
, dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat-Nya
bertambahlah iman mereka
(karenanya) dan kepada Tuhanlah mereka bertawakal
.
(Q.S.Al-Anfal : 2)
Artinya
:
(Yaitu) orang-orang yang mendirikan shalat dan yang menafkahkan sebagian dari rez
eky
yang Kami berikan kepada mereka . (Q.S.Al-Anfal : 3)
Artinya
:
Itulah orang-orang yang beriman dengan sebenar-benarnya . Mereka akan memperoleh
beberapa derajat ketinggian di sisi Tuhannya dan ampunan serta rezky (nimat) yan
g mulia .

Surah At-Taubah (Pengampunan) ayat 71

Artinya
:
Dan orang-orang yang beriman , lelaki dan perempuan sebahagian mereka (a
dalah)
menjadi penolong bagi sebahagian yang lain . Mereka menyuruh (mengerjakan) yang
maruf
mencegah dari yang mungkar , mendirikan sembahyang , menunaikan zakat , dan mere
ka

taat kepada Allah dan rasul-Nya . Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah ; sesu
ngguhnya
Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana . (Q.S.At-Taubah : 71)
Bagian 2
: Hukum Tajwid Surah
Hukum Tajwid Surah Al-Muminun ayat 1-10
Hukum Bacaan
Keterangan
1. Qolqolah Shughra
Huruf dal mati sebelumnya terdapat huruf
yang berbaris fathah
2. Alif Lam Qomariyah
Alif Lam bertemu dengan salah satu huruf
qomariyah yaitu miem
3. Mad Aridl Lissukun
Mad ThobiI terletak di akhir ayat /
sesudahnya ada tanda waqof

Hukum Bacaan
1. Lam Tafkhim
tebal
2. Mad Thobii
yang berbaris kasrah
3. Idzhar Syafawi
syafawi yaitu fa
4. Lam Tafkhim
5. Idzhar Syafawi
6. Mad Aridl Lissukun
Hukum Bacaan
1. Lam Tafkhim
tebal
2. Mad Thobii
yang berbaris kasrah
3. Idzhar Syafawi
syafawi yaitu ain
4. Lam Tafkhim
5. Ra Tarqiq
6. Mad Aridl Lissukun
Hukum Bacaan
1. Lam Tafkhim
tebal
2. Mad Thobii
yang berbaris kasrah

3. Idzhar Syafawi
4. Alif Lam Syamsiyah
5. Mad Aridl Lissukun

Keterangan
Huruf Lam berbaris fathah sehingga dibaca
Huruf ya mati sebelumnya terdapat huruf
Miem mati sesudahnya ada huruf idzhar
Huruf Lam berbaris fathah sehingga dibaca
tebal
Miem mati sesudahnya ada huruf idzhar
syafawi yaitu kho
Mad ThobiI berada di akhir ayat
Keterangan
Huruf Lam berbaris fathah sehingga dibaca
Huruf ya mati sebelumnya terdapat huruf
Miem mati sesudahnya terdapat huruf idzhar
Huruf Lam berbaris
tebal
Huruf Ro berbaris
tipis
Mad ThobiI ada di
Keterangan
Huruf Lam berbaris

fathah sehingga dibaca

kasrah sehingga dibaca
akhir ayat
fathah sehingga dibaca

Huruf ya mati sebelumnya terdapat huruf

Miem mati sesudahnya terdapat huruf idzhar

syafawi yaitu Lam
Alif Lam bertemu dengan salah satu huruf
qomariyah yaitu zai
Mad ThobiI berada di akhir ayat

Hukum Bacaan
1. Lam Tafkhim
tebal
2. Mad Thobii
3. Idzhar Syafawi
4. Ra Tafkhim
5. Mad Thobii
6. Idzhar Syafawi
7. Mad Aridl Lissukun
Hukum Bacaan
1. Lam Tafkhim
tebal
2. Mad Jaiz Munfashil
lain perkataan
3. Idzhar Syafawi
syafawi yaitu alif
4. Mad Lain
yang berbaris fathah
5. Mad Thobii
yang berbaris fathah
6. Mad Lain
yang berbaris fathah
7. Idzhar Syafawi
syafawi yaitu fa

Keterangan
Huruf Lam berbaris fathah sehingga dibaca
Huruf ya mati sebelumnya terdapat huruf
yang berbaris kasrah
Miem mati sesudahnya terdapat huruf idzhar
syafawi yaitu Lam
Huruf Ro berbaris dlommah
Huruf waw mati sebelumnya terdapat huruf
yang berharokat dlommah
Miem mati sesudahnya terdapat huruf idzhar
syafawi yaitu cha
Mad ThobiI berada di akhir ayat
Keterangan
Huruf Lam berbaris fathah sehingga dibaca
Mad ThobiI berhadapan dengan hamzah di
Miem mati sesudahnya terdapat huruf idzhar
Huruf waw mati sebelumnya terdapat huruf
Huruf Alif mati sebelumnya terdapat huruf
Huruf ya mati sebelumnya terdapat huruf
Miem mati sesudahnya terdapat huruf idzhar

8. Nun tasydid (Ghunnah)

9. Idzhar Syafawi
syafawi yaitu ghoin
10. Mad Lain
yang berbaris fathah
11. Ra Tafkhim
12. Mad Thobii
13. Mad Aridl Lissukun
Hukum Bacaan
1. Qolqolah Shugrha
huruf yang berharokat fathah
2. Mad Wajib Muttasil
satu kata
3. Mad Thobii
yang berbaris kasrah
4. Mad Wajib Muttasil
satu kata
5. Alif Lam Qomariyah
6. Mad Thobii
7. Mad Aridl Lissukun
Hukum Bacaan
1. Lam Tafkhim
tebal
2. Mad Thobii

Huruf nun bertasydid dibaca dengung

Miem mati sesudahnya terdapat huruf idzhar
Huruf ya mati sebelumnya terdapat huruf
Huruf ro berbaris dlommah sehingga dibaca
tebal
Huruf waw mati sebelumnya terdapat huruf
yang berbaris dlommah
Mad ThobiI berada di akhir ayat
Keterangan
Huruf bamati sebelumnya terdapat
Mad ThobiI bertemu dengan hamzah dalam
Huruf waw mati sebelumnya terdapat huruf
Mad ThobiI bertemu dengan hamzah dalam
Alif Lam bertemu dengan huruf qomariyah
yaitu ain
Huruf alif mati sebelumnya terdapat huruf
yang berbaris fathah
Mad ThobiI berada di akhir ayat
Keterangan
Huruf lam berbaris fathah sehingga dibaca
Huruf ya mati sebelumnya terdapat huruf

yang berbaris kasrah

3. Idzhar Syafawi
syafawi yaitu waw
4. Idzhar Syafawi
syafawi yaitu ro
5. Ro Tafkhim
tebal

Miem mati bertemu dengan huruf idzhar

Miem mati bertemu dengan huruf idzhar
Huruf ro berbaris fathah sehingga dibaca

6. Mad Aridl Lissukun

Hukum Bacaan
1. Lam Tafkhim
tebal
2. Mad Thobii
yang berbaris kasrah
3. Idzhar Syafawi
syafawi yaitu ain
4. Idzhar Syafawi

Mad ThobiI berada di akhir ayat

Keterangan
Huruf lam berbaris fathah sehingga dibaca
Huruf ya mati sebelumnya terdapat huruf
Miem mati bertemu dengan huruf idzhar

5. Mad Thobii
6. Mad Aridl Lissukun
Hukum Bacaan
1. Mad Wijib Muttasil
dalam satu kata
2. Alif Lam Qomariyah
yaitu waw
3. Mad Aridl Lissukun
Hukum Bacaan Surah Al-Anfal ayat 2-4

Hukum Bacaan
1. Nun Tasyidid (Ghunnah)
mendengung
2. Alif Lam Qomariyah
yaitu miem
3. Mad Thobii
yang berbaris dlommah
4. Lam Tafkhim
tebal
5. Mad Thobii
yang berbaris kasrah
6. Mad Thobii
yang berbaris fathah
7. Lam Tafkhim
tebal
8. Mad Thobii
yang berbaris dlommah
9. Idzhar Syafawi
syafawi yaitu waw
10. Mad Thobii
yang berbaris fathah
11. Mad Lain
yang berbaris fathah
12. Mad Thobii
yang berbaris fathah

Miem mati bertemu dengan huruf idzhar

syafawi yaitu ya
Huruf alif mati sebelumnya terdapat huruf
yang berbaris fathah
Mad ThobiI berada di akhir ayat
Keterangan
Mad ThobiI berhadapan dengan hamzah
Alif lam bertemu dengan huruf qomariyah
Mad ThobiI berada di akhir ayat

Keterangan
Huruf nun bertasydid sehingga dibaca
Alif lam bertemu dengan huruf qomariyah
Huruf waw mati sebelumnya terdapat huruf
Huruf lam berbaris fathah sehingga dibaca
Huruf ya mati sebelumnya terdapat huruf
Huruf alif mati sebelumnya terdapat huruf
Huruf lam berbaris fathah sehingga dibaca
Huruf waw mati sebelumnya terdapat huruf
Miem mati bertemu dengan huruf idzhar
Huruf alif mati sebelumnya terdapat huruf
Huruf ya mati sebelumnya terdapat huruf
Huruf alif mati sebelumnya terdapat huruf

13. Idzhar Syafawi

syafawi yaitu ham,zah
14. Idgham Bighunnah
15. Idzhar Syafawi
16. Mad Aridl Lissukun
Hukum Bacaan
1. Lam Tafkhim
tebal
2. Mad Thobii
yang berbaris kasrah
3. Mad Thobii
yang berbaris dlommah
4. Alif Lam Syamsiyah
yaitu shod
5. Qolqolah Shughra
yang berbaris fathah

6. Idzhar Syafawi
7. Ikhfa
8. Mad Aridl Lissukun
Hukum Bacaan
1. Mad Wajib Muttasil
dalam satu kata
2. Alif Lam Qomariyah
yaitu miem
3. Mad Thobii
yang berbaris dlommah
4. Idzhar Syafawi
syafawi yaitu dal
5. Idzhar
berbaris fathahtain
6. Ikhfa
berbaris fathah
7. Idzhar Syafawi
syafawi yaitu waw
8. Idgham Bighunnah
9. Ikhfa
10. Mad Aridl Lissukun

Miem mati bertemu dengan huruf idzhar

Huruf waw sebelumnya terdapat huruf yang
berbaris fathatain
Miem mati bertemu dengan huruf idzhar
syafawi yaitu ya
Mad ThobiI berada di akhir ayat
Keterangan
Huruf lam berbaris fathah sehingga dibaca
Huruf ya mati sebelumnya terdapat huruf
Huruf waw mati sebelumnya terdapat huruf
Alif lam bertemu dengan huruf syamsiyah
Huruf qof mati sebelumnya terdapat huruf

Miem mati bertemu dengan huruf idzhar

syafawi yaitu ya
Huruf fa sebelumnya terdapat nun mati
Mad Thobi berada di akhi ayat
Keterangan
Mad ThobiI berhadapan dengan hamzah
Alif lam bertemu dengan huruf qomariyah
Huruf waw mati sebelumnya terdapat huruf
Miem mati bertemu dengan huruf idzhar
Huruf ain sebelumnya terdapat huruf yang
Huruf dal sebelumnya terdapat huruf yang
Miem mati bertemu dengan huruf idzhar
Huruf waw sebelum,nya terdapat huruf yang
berbaris dlommahtain
Huruf kaf sebelumnya terdapat huruf yang
berbaris dlommahtain
Mad ThobiI berada diakhir ayat

Hukum Bacaan At-Taubah ayat 71

Hukum Bacaan
1. Alif Lam Qomariyah
yaitu miem
2. Mad Thobii
yang berbaris dlommah
3. Idzhar Syafawi
syafawi yaitu alif / hamzah
4. Mad Lain
yang berbaris fathah

Keterangan
Alif lam bertemu dengan huruf qomariyah
Huruf waw mati sebelumnya terdapat huruf
Miem mati bertemu dengan huruf idzhar
Huruf waw mati sebelumnya terdapat huruf

5. Mad Wajib Muttasil

dalam satu kata
6. Ro Tafkhim
tebal
7. Mad Thobii
berbaris dlommah
8. Alif Lam Qomariyah
9. Mad Thobii
10. Idzhar
11. Mad Lain
12. Alif Lam Qomariyah
13. Ikhfa
14. Ra Tarqiq
tipis
15. Mad Thobii
yang berbaris kasrah
16. Mad Thobii
yang berbaris dlommah

Mad ThobiI berhadapan dengan hamzah

Huruf ro berbaris dlommah sehingga dibaca
Huruf waw sebelumnya terdapat huruf yang
Alif lam bertemu dengan huruf qomariyah
yaitu miem
Huruf waw mati sebelumnya terdapat huruf
yang berbaris dlommah
Huruf ha bertemu dengan nun mati
Huruf waw mati sebelumnya terdapat huruf
yang berbaris fathah
Alif lam bertemu dengan huruf qomariyah
yaitu miem
Huruf kaf bertemu dengan nun mati
Huruf ro berbaris kasrah sehingga dibaca
Huruf ya mati sebelumnya terdapat huruf
Huruf waw mati sebelumnya terdapat huruf

17. Alif Lam Syamsiyah

Alif lam bertemu dengan huruf qomariyah
yaitu shod
18. Mad Thobii
Huruf waw sebelumnya terdapat huruf yang
berbaris dlommah
19. Lam Tafkhim
Huruf lam berbaris fathah sehingga dibaca
tebal
20. Mad Thobii
Huruf waw mati sebelumnya terdapat huruf
yang berbaris dlommah
21. Mad Wajib Muttasil
Mad ThobiI berhadapan dengan hamzah
dalam satu kata
22. Lam Tafkhim
Huuf lam berbaris fathah sehingga dibaca
tebal
23. Nun Tasydid (Ghunnah)
Huruf nun bertasydid sehingga dibaca
mendengung
24. Lam Tafkhim
Huruf lam berbaris fathah sehingga dibaca
tebal
25. Mad Thobii
Huruf ya mati sebelumnya terdapat huruf
yang berbaris kasrah
26. Idzhar
Huruf cha bertemu dengan dlommahtain
27. Mad Aridl Lissukun
Mad ThobiI berada diakhir ayat
Bagian 3

: Kandungan Surah
Kandungan Surah Al-Muminun ayat 1-10
Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman . (Q.S.Al-Muminun : 1)
1. Maksud dari kalimat ini adalah orang-orang yang taat dan taqwa beribadah kep
ada
Allah . Mengerjakan segala perintahnya dan menjauhi segala larangannya . Dan
mereka dikatakan beruntung karena Allah sudah menjanjikan mereka surga pada alam
akhhirat kelak .
(Yaitu) orang-orang yang khusyu dalam sholatnya . (Q.S.al-Muminun : 2)
2. Orang-orang yang khusyu dalam sholatnya adalah orang-orang yang memikirkan
tentang beribadah kepada Allah . Ketika ia sholat tanpa memikirkan hal-hal dunia
wi .
Dan tentu saja orang yang khusyu dalam sholatnya adalah orang-orang yang benarbenar melakukan sholat .
Dan orang-orang yang menjauhkan diri (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna
.(Q.S.al-Muminun : 3)

3. Kita hidup didunia ini hanya sementara pada ayat ini orang beriman adalah or
ang
yang menjauhkan diri dari kata-kata yang sia-sia / tidak bermanfaat dan perbua
tan
yang akan berakibat dosa . Oleh karena itu kita harus menjauhi kata-kata dan per
ilaku
yang kurang / sama sekali tidak bermanfaat kemudian menggantinya dengan perilaku
perilaku yang bermanfaat seperti berdzikir , sholat , dan bersholawat .
Dan orang-orang yang menunaikan zakat . (Q.S.Al-Muminun : 4)
4. Selain sholat dan puasa , bagi kita yang mampu juga diwajibkan membayar zaka
t .
Mengapa ? Ini dikarenakan disetiap harta yang kita punya / peroleh ada hak orang
yang membutuhkan sebesar 2.5 % . Jadi kita harus membayar zaka untuk menunaikan
/ menuhi hak tersebut dan tentunya dilakukan dengan niat dan hati yang ikhlas .
Selain itu dengan berzakat kita bisa membantu sesama dam membersihkan diri dari
segala penyakit hati seperti kikir .
Dan orang-orang yang menjaga kemaluannya . (Q.S.Al-Muminun : 5)
5. Menjaga kemaluan adalah hal terpenting bagi setiap manusia . Hubungan suami
istri
dilakukan atas Mawadah dan Rahimah . Sebagai contoh jika kemaluan kita tidak
dijaga adalah akan terjadinya kerusakan-kerusakan jiwa , kesucian akan sirna / h
ilang
(bagi yang belum sah menikah) , rumah tangga menjadi cerai berai dan bahkan bisa
berujung pada neraka . Untuk itu , menjaga nafsu kita sangatlah penting , kita h
arus
membentengi diri dengan Iman Agama yang teguh agar bisa menahannya .
Kecuali terhadap istri-istri mereka atau budak yang mereka miliki ; maka sesunggu
hnya
mereka dalam hal ini tiada tercela . (Q.S.Al-Muminun : 6)
6. Ayat ini masih berhubungan dengan ayat sebelumnya . Jelas sudah bahwa hubung
an
suami-istri hanya boleh dilakukan oleh sepasang kekasih yang sudah sah menikah
secara agama .
Barangsiapa mencari yang di balik itu maka mereka itulah orang-orang yang melampa
ui
batas . (Q.S.Al-Muminun : 7)
7. Kemudian ayat ini menjelaskan lebih lanjut . Barang siapa yang melakukan hub
ungan
suami istri tidak dengan istri / suami sah bagi mereka sedangkan mereka sudah

memiliki pasangan yang sah bagi mereka , maka mereka adalah orang-orang yang
telah melampaui batas (keterlaluan) . Dan perbuatan tersebut adalah zina , z
ina
termasuk dosa besar , dan dosa besar pastilah berujung pada neraka .

Dan orang-orang yang memelihara amanat-amanat (yang dipikulnya) dan janjinya .

(Q.S.Al-Muminun : 8)
8. Orang akan mempercayai kita apabika kita bisa menjaga apapun yang ia titipka
n
kepada kita . oleh sebab itu ,menjaga amanat dan janji yang diberikan kepada kit
a ,
harus kita jaga sebaik mungkin . Dan bila kita tidak menjaga titipan-titipan ter
sebut ,
maka sama halnya dengan kita berkhianat kepada orang yang menitipkannya . Dan
Allah tidak menyukai orang-orang yang berlaku khianat .
dan orang-orang yang memelihara sembahyangnya . (Q.S.Al-Muminun : 9)
9. Ketika seseorang sudah khusyu dalam sholatnya
, tentu tidak hanya itu yang
diinginkan . Yang di harapkan dari seorang mukmin yang beriman adalah ia bisa
sholat dengan keadaan khusyu dan bisa menjaga sembahyang / sholatnya . Secara
singkat maksudnya ia mampu menjaga perintah sholat 5 waktu yang diwajibkan
kepada setiap kaum mukmin . Maka beruntunglah jika ia bisa melakukannya karena
allah sudah menjanjikan surga pada orang-orang yang beriman .
Mereka itulah orang-orang yang akan mewarisi . (Q.S.Al-Muminun : 10)
10. Maksud kata mewarisi dalah ayat ini adalah yang akan mewarisi surga firdaus
. Bagi
seorang mukmin anggapan dunia ini adalah penjara bagi mereka tapi akhirat adalah
tujuan utamanya . Orang yang beriman sudah dijanjikan oleh Allah surga firdaus d
an
ia akan kekal didalamnya .
Kandungan Surah Al-Anfal ayat 2-4
Tema utama surah ini bisa disimpulkan dari dua kata kunci yaitu iman dan jihad.
Antara keduanya memang ada keterkaitan yang sangat erat. Iman merupakan syarat u
tama
jihad yang sah dan benar. Disamping itu iman juga merupakan motivator utama dala
m
berjihad. Sehingga, tanpa adanya iman yang kokoh dan kuat tidak bisa dibayangkan
bahwa
seseorang akan siap maju ke medan jihad yang menuntut berbagai bentuk pengorbana
n.
Sementara itu, jihad adalah jalan dan cara terbaik yang dilakukan oleh seorang m
ukmin untuk
menggapai kesempurnaan iman. Di saat yang sama, jihad juga merupakan salah satu
sarana
terpenting dalam Islam untuk membuktikan dan menunjukkan tingkat kejujur
an serta
kemurnian iman seseorang.
Kandungan Surah At-Taubah ayat 71
Dalam ayat ini menerangkan tentang salah satu sifat seorang muslim yaitu tolong
menolong . Seseorang yang tidak memiliki kepedulian menolong sesama, tidak terg
erak
hatinya untuk menolong ketika melihat seorang muslim membutuhkan bantuan, maka o
rang
tersebut tidak memiliki sifat sebagaimana sifat orang mukmin yang Allah firmanka
n. Bahkan

seorang muslim yang zholim pun wajib kita berikan pertolongan. Rasulullah saw be
rsabda,
Tolonglah saudaramu yang zholim atau yang dizholimi. Mereka berkata : Ya Rasululla
h
kami menolong yang dizholimi, bagaimana kami menolong yang menzholimi ?. Beliau
menjawab : Ambil tangannya (cegah kezholimannya).
Dalam kesempatan lain, Rasulullah saw bersabda, "Barang siapa melepaskan seorang
mukmin dari kesusahan hidup di dunia, niscaya Allah akan melepaskan darinya kesu
sahan di
hari kiamat, barang siapa memudahkan urusan (mukmin) yang sulit niscaya Allah a
kan
memudahkan urusannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutup aib seorang musl
im,
maka Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong seorang
hamba,
selama hamba itu senantiasa menolong saudaranya." (HR Muslim)
Bagian 4
: Asbabun Nujul Surah
Asbabun Nujul Surah Al-Muminun ayat 1-10
Diriwayatkan oleh al-Hakim yang bersumber dari Abu Hurairah . diriwayatkan pula
oleh Ibnu Marduwaih : Rassulullah SAW pernah menoleh pada wakto sholat . Hadist
ini
mursal . Bahwa apabila Rasulullah SAW sholat , beliau suka memandang ke langit .
Maka
turulah ayai Al-Muminun ayat 2 sebagai petunjuk bagi orang yang shalat . sejak it
u beliau
shalat dengan menundukkan kepala .
Asbabun Nujul surah Al-Anfal ayat 2-4
Imam Ahmad meriwayatkan dalam kitabnya Al-Musnad dari sahabat Ubadah bin
Ash-Shamit yang mengatakan,Tentang kamilah (peserta Perang Badar) surah Al-Anfal
ini
turun. Yakni pada saat kami sedang berselisih seputar hasil rampasan p
erang, yang
menjadikan akhlak kami sempat memburuk. Maka Allah-pun mengambilnya dari tangan
kami, dan menyerahkannya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Maka beli
au shallallahu alaihi wasallam - pun membagikannya kepada kaum muslimin secara merat
a.
Riwayat lain yang juga ada dalam Musnad Imam Ahmad menceritakan ungkapan
Ubadah bin Ash-Shamit tersebut secara lebih rinci, bahwa setelah Allah
memberikan
kemenangan kepada kaum muslimin atas kaum kafir pada Perang Badar, sebagian saha
bat
melakukan pengejaran terhadap musuh-musuh Allah yang lari dari medan pertempuran
.
Sebagian yang lain bertugas mengumpulkan hasil rampasan perang. Sedangkan kelomp
ok
ketiga bertugas menjaga benteng pertahanan terakhir dimana Rasulullah shallallah
u alaihi
wasallam berada untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan ancaman terhadap diri
beliau.

Setelah semua berkumpul pada malam harinya, terjadilah perselisihan anta

ra ketiga
kelompok sahabat tersebut. Karena masing-masing kelompok mengatakan bahwa mereka

lah
yang lebih berhak atas hasil rampasan perang daripada yang lain, maka turunlah f
irman
Allah:
Mereka bertanya kepadamu tentang hasil rampasan perang. Kat
akanlah: Hasil
rampasan perang adalah untuk Allah dan Rasul-Nya. Maka bertaqwalah kepada Allah
dan
perbaikilah hubungan diantara sesama kalian... dan seterusnya (permulaan QS Al-An
fal).
Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wasallam pun membaginya diantara kaum muslimin
.
Asbabun Nujul Surah At-Taubah ayat 71
Ayat ini turun untuk menjelaskan sifat-sifat kaum mukmin dan pahala yang disiapk
an
untuk mereka di akhirat kelak .
Bagian 5
: Keistimewaan Surah
Keistimewaan Surah Al-Muminun
Barang siapa yang membacanya diatas air , lalu diminumkannya pada orang yang
selalu meminum-minuman keras , niscaya dia tidak akan meminumnya lagi . Barang s
iapa
yang membaca ayat ke-28 dari surah ini , niscaya perahunya akan selamat dari kar
am dan
rumahnya akan selamat dari pencuri dan serangan musuh .
Keistimewaan Surah Al-Anfal
Barang siapa yang membaca ayat 62 dan 63 dari surah ini niscaya dia akan dicinta
i
dan dihormati oleh sekalian manusia .
Keistimewaan Surah At-Taubah
Barang siapa yang membacanya pada siang / malam nya maka hal itu sebagai suatu
pertanda bahwa dia tak akan mati pada saat itu . Menurut riwayat lain dia tidak
akan dilukai
orang dengan alat-alat yang terbuat dari besi .
Created
: http://fedunooralfio.mywapblog.com