4. Klik kanan pada Project yang anda buat untuk membuat file skematik (*sch).
5. Setelah itu akan muncul Jendela skematik rangkaian yang akan anda buat.
6. Nah sampai disini anda telah berhasil membuat Project yang berisi skematik, berikutnya
adalah pengenalan fungsi dari masing-masing toolbar yang ada.
untuk keterangan-keterangan yang lain akan dibahas pada saat proses pembuatan. atau
dapat anda pelajari sendiri.
7. Berikutnya adalah menggambar skematik dari suatu rangkaian. disini saya menggunakan
contoh rangkaian USBASP dapat dilihat diwww.fischl.de/usbasp. apabila anda ingin mencoba
Rangkaian USBASP
8. lalu pilih Add Component untuk memasukkan komponen yang diperlukan untuk membuat
rangkaian skematik.
Untuk memudahkan mencari komponen dapat dilakukan dengan cara search library
komponen yang dicari maka akan keluar komponen beserta footprintnya.
Tools Grid
10. Oke setelah semua komponen lengkap berikutnya adalah menyusun komponen .
sesuaikan dengan gambar dan posisi antar komponen yang terhubung tidak terlalu jauh.
11. Hubungkan Komponen yang terhubung dengan memilih Wire pada Toolbar Kiri.
Tool Wire
Wiring Komponen
12. Jika semua komponen telah di-Wiring , berikutnya adalah memberi nama dan nilai
masing-masing komponen sebagai acuan dalam pemasangan komponen nantinya.
Untuk cara mengecek rangkaian tersebut sebelum dikonversikan kedalam board adalah
sebagai berikut :
1. Dengan cara manual yaitu memanfaatkan tool Show Wire
Dengan tools ini kita akan tahu wire mana yang terhubung dan mana yang tidak. untuk
wire yang terhubung maka wire akan berwarna lebih terang daripada wire yang lain.
Jika ternyata memang ada kesalahan maka delete wire yang hubung singkat tersebut
dan atur ulang agar tidak terjadi hubung singkat lagi.
dengan memanfaatkan tools ini maka kita akan tahu error dan warning yang terjadi. setelah
kita klik tool tersebut akan muncul pemberitahuan terjadinya error seperti gambar di bawah
Pemberitahuan ERC
Dari keterangan diatas kita tahu bahwa terjadi 3 warning pada rangkaian skematikyang artinya
terjadi missing pada junction NET N$2. nah untuk memastikan apakah pada NET N$2 butuh
junction kita dapat mengacu pada cara nomer 1 yaitu dengan cara show wire pada junction
yang diindikasikan terjadi Missing junction. jika setelah kita cek ternyata NET tersebut telah
konek maka peringatan tersebut dapat kita abaikan.
sedangkan untuk peringatan berikutnya menandakan bahwa jumper nomer 4(JP4) dan PORT
USB CONNECTOR tidak diberi nilai. hal tersebut dapat kita abaikan karena Jumper dan
konektor memang tidak diberi nilai.
Ok.. setelah kita memastikan bahwa rangkaian skematik yang kita buat telah benar dan tidak
terdapat error maka selanjutnya adalah mengkonversikan kedalam board PCB.
Sebelum itu, ada baiknya kita merencanakan PCB ini nanti-nya akan dibuat dalam
single layer, double layer, atau multi layer. Pada EAGLE versi gratis hanya
menyediakan single dan 'double layer saja dimana pada single layer menggunakan
PCB dengan satu lapisan tembaga (bawah saja) sedangkan pada double layer
menggunakan PCB dengan dua lapisan tembaga (atas-bawah). Karena pada tutorial ini
akan dibuat rangkaian elektronika sederhana dan tidak memiliki banyak komponen,
maka kita pilih single layer. Yang berarti bagian bawah PCB (yang terdapat tembaga)
digunakan sebagai jalur rangkaian, dan bagian atas PCB digunakan sebagai tempat
penempatan komponen.
Baiklah sekarang saatnya menyusun komponen dengan memasukkan-nya ke dalam
kotak yang ada disamping kanan-nya. Kotak tersebut merupakan Dimension atau
kotak pembatas dari papan PCB yang akan digunakan. Gunakan perintah Move untuk
memindahkan setiap komponen. Sebelumnya tekan F6 pada keyboard untuk
menampilkan grid agar mempermudah pekerjaan kita.
Convert to board
biasanya akan muncul notifikasi yang artinya adalah "apakah anda ingin membuat board dari
skematik yang telah anda buat?" klik Yes.
Notifikasi
berikutnya akan muncul hasil board yang telah kita buat dari file skematik tadi. selanjutnya
adalah move semua komponen ke dalam area kerja (worksheet). caranya adalah klik group >
kemudian blog semua komponen tersebut > lalu klik move > kemudian klik kanan pada area
komponen > move Group
Worksheet
Tool Group
Grouping
Tool Move
Move Group
lalu pindahkan seluruh komponen kedalam area kerja (worksheet) yang kita tentukan.
Worksheet
Nah disinilah anda dituntut untuk berimajinasi untuk penempatan Posisi masing-masing
komponen (jangan berimajinasi yang lain) .ada bagian ini kita akan menyusun komponenkomponen tersebut menurut posisi yang paling proporsional dan rapi. perkirakanlah jarak
antar komponen . Usahakan jangan terlalu dekat,karena biasanya kalau terlalu dekat dapat
menyulitkan pemasangan.
auto Route
Pengaturan Autorouter
Karena disini yag digunakan adalah 'single layer' maka pada setting Preferred Direction kita
atur seperti gambar. Pada bagian top layer Pilih 'N/A' dan bagian Bottom Pilih * . Artinya hanya
bagian Bottom layer saja yang diaktifkan sedangkan layer lain dinonaktifkan.
Untuk setting Routing Grid Pilih 0,8 mm maksudnya adalah jarak minimal antar Routing adalah
0,8 mm ,jika disetting terlalu besar maka tingkat keberhasilan autorouter sangat kecil (banyak
Jumper). Untuk via shape (bentuk dari via) Pilih sesuka anda.
Setelah itu Pilih OK dan Komputer akan merouting secara Otomatis. Cepat lambatnya
Autorouting tergatung dari tingkat kerumitan dari rangkaian.
hasil Aoutorouter
Nah jika dilihat dari hasil autorouter diatas terdapat dua wire yang tidak terouting maka anda
dapat menambahkan jumper untuk menghubungkan wire tersebut.
Jika dilihat dari hasil di atas mungkin sedikit kurang rapi dan kurang memuaskan. saya Pribadi
sich lebih suka menggunakan manual routing karena jalur wire dapat kita susun terserah kita
walaupun sdikit lama (itung-itung game Puzzle gratis nyusun wire..hehe).
Untuk cara manual dapat dilakukan dengan cara berikut:
Klik route pada Side toolbar sebelah kiri.
untuk pengaturan lebar jalur dan lain-lain dapat diatur pada toolbar bagian atas (Width,Via dll)
Untuk memilih jenis sudut (45, 90, atau melingkar) pada jalur PCB yang akan dibuat
hanya klik-kanan pada saat kita membuat jalur, atau dengan menggunakan fitur Wire
bend pada toolbar yang muncul ketika kita memilih fungsi Route.
hasil diatas adalah Board tanpa Polygon.Agar hasil PCB yang kita buat lebih istimawa
maka biasanya board yang kita buat dalam bentuk blok,untuk membuat blok pada
board kita dapat memanfaatkan fasilitas polygon,Klik pada side toolbar > Polygonatau
dengan Script ketik POLYGON kemudian enter. dan jika ingin menggabungkan Wire tertentu
dengan Polygon maka Scriptnya adalah POLYGON [diikuti nama Wire] contoh jika ingin
menggabungkan dengan wire Ground (GND) yaitu : POLYGON GND
Pengaturan Polygon
Atur Isolate agar jarak antara Polygon dengan jalur tidak terlalu rapat (semakin kecil ukurannya
maka semakin rapat). Disini saya memakai ukuran 1.016 mm.
Berikutnya tarik garis polygon mengelilingi Board yang ada.
Ratsnest
Hasil Akhir
Nah akhirnya Board yang anda buat telah selesai , sekarang tinggal bagaimana cara mencetak
dalam bentuk PrintOut
Untuk mecetak Board maka yang akan ditampilkan hanya bagian bottom , Vias dan pad
untuk pengaturannya ada di bagian side ToolBar > Display
Display
Unselect semua kecuali bagian Bottom,Vias ,dan Pad
Bila anda ingin belajar merancang PCB dengan software EAGLE, silahkan download versi gratis
nya di website inihttp://www.cadsoftusa.com/download-eagle/
vian gama di 06.19
Berbagi
9 komentar:
alzhaf 27 Maret 2014 21.44
bisa tolong buatin model PCB Eagle gak Mas ? saya ada gambar model komponen nya email saya :
phantom_adrie7@yahoo.com
Balas
Balas
Beranda
vian gama
Ikuti