Anda di halaman 1dari 23

volley ball

Selasa, 21 Mei 2013

Cara Membuat PCB dengan EAGLE


Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Buka Eagle pada Shortcut desktop

2. kemudian pilih File > New > Project

3. Beri nama project yang akan dibuat (terserah anda)

4. Klik kanan pada Project yang anda buat untuk membuat file skematik (*sch).

5. Setelah itu akan muncul Jendela skematik rangkaian yang akan anda buat.

6. Nah sampai disini anda telah berhasil membuat Project yang berisi skematik, berikutnya
adalah pengenalan fungsi dari masing-masing toolbar yang ada.

untuk keterangan-keterangan yang lain akan dibahas pada saat proses pembuatan. atau
dapat anda pelajari sendiri.
7. Berikutnya adalah menggambar skematik dari suatu rangkaian. disini saya menggunakan
contoh rangkaian USBASP dapat dilihat diwww.fischl.de/usbasp. apabila anda ingin mencoba

rangkaian yang lain juga gak papa..


berikut penampakannya :

Rangkaian USBASP
8. lalu pilih Add Component untuk memasukkan komponen yang diperlukan untuk membuat
rangkaian skematik.

Tool add komponen

Jendela Add Komponen


Komponen yang dibutuhkan untuk rangkaian USBASP adalah (beserta Library) :
7 resistor (R-EU_0207/7)
2 led (LED 3MM)
1 connector USB printer female (PN61729-S)
2 dioda zener (ZENER-DIODEDO34-7)
3 kapasitor mylar (C-US025-025X050)
1 kapasitor elektrolit (elco) (CPOL-USE2.5-6)
1 kristal osilator (CRYSTALHC49S)
1 header 1x6 (PINHD-1X6)
3 jumper (JP1Q)
1 socket IC 28 PIN (DIL28-3)

Untuk memudahkan mencari komponen dapat dilakukan dengan cara search library
komponen yang dicari maka akan keluar komponen beserta footprintnya.

fasilitas Search Komponen


atau kalau belum tahu persis librarynya dapat dicari secara manual satu persatu (hehe ..
lama-lama pasti hapal) ..
Prinsipnya adalah anda tahu bentuk konkret (ukuran) komponen yang akan digunakan
untuk mengantisipasi terjadinya ketidakcocokan (kebesaran/kekecilan) dari komponent
terhadap footprint.
9. Untuk memudahkan peletakan komponen dan pada saat menghubungkan wire maka
dibutuhkan grid. untuk mengaktifkan grid dapat dilakukan dengan cara Klik tool Grid
seperti gambar di bawah atau dengan tombol 'F6' pada keyboard. Sesuaikan ukuran
dengan satuan mm agar memudahkan dalam menghitung panjang dan lebar wire dll.

Tools Grid

Pengaturan Grid dan satuan yang digunakan

10. Oke setelah semua komponen lengkap berikutnya adalah menyusun komponen .
sesuaikan dengan gambar dan posisi antar komponen yang terhubung tidak terlalu jauh.

Pengaturan Posisi Komponen

11. Hubungkan Komponen yang terhubung dengan memilih Wire pada Toolbar Kiri.

Tool Wire

Wiring Komponen

12. Jika semua komponen telah di-Wiring , berikutnya adalah memberi nama dan nilai
masing-masing komponen sebagai acuan dalam pemasangan komponen nantinya.

Tool untuk memberi nama dan value

Memberi nilai Komponen

Memberi nama komponen

13. Setelah semua complete simpan skematik. File >save


Sebelum kita mengkonversikan ke dalam board, terlebih dahulu harus kita cek apakah terdapat
error yang nantinya bisa berpengaruh pada rangkaian saat diujicoba.
Error yang paling sering terjadi adalah wire yang kita hubungkan kadang tidak Konek dengan
baik atau biasanya terjadi hubung singkat pada beberapa wire yang seharusnya tidak
terhubung.
hal tersebut biasa terjadi apabila kita kurang teliti terhadap rangkaian yang kita buat.

Untuk cara mengecek rangkaian tersebut sebelum dikonversikan kedalam board adalah
sebagai berikut :
1. Dengan cara manual yaitu memanfaatkan tool Show Wire
Dengan tools ini kita akan tahu wire mana yang terhubung dan mana yang tidak. untuk
wire yang terhubung maka wire akan berwarna lebih terang daripada wire yang lain.
Jika ternyata memang ada kesalahan maka delete wire yang hubung singkat tersebut
dan atur ulang agar tidak terjadi hubung singkat lagi.

Cek konektivitas wire

2. Dengan menggunakan ERC (Electrical rule check).

dengan memanfaatkan tools ini maka kita akan tahu error dan warning yang terjadi. setelah
kita klik tool tersebut akan muncul pemberitahuan terjadinya error seperti gambar di bawah

Pemberitahuan ERC

Peringatan bahwa PORT JP4 tidak diberi nilai (dapat diabaikan)

Dari keterangan diatas kita tahu bahwa terjadi 3 warning pada rangkaian skematikyang artinya
terjadi missing pada junction NET N$2. nah untuk memastikan apakah pada NET N$2 butuh
junction kita dapat mengacu pada cara nomer 1 yaitu dengan cara show wire pada junction
yang diindikasikan terjadi Missing junction. jika setelah kita cek ternyata NET tersebut telah
konek maka peringatan tersebut dapat kita abaikan.
sedangkan untuk peringatan berikutnya menandakan bahwa jumper nomer 4(JP4) dan PORT
USB CONNECTOR tidak diberi nilai. hal tersebut dapat kita abaikan karena Jumper dan
konektor memang tidak diberi nilai.
Ok.. setelah kita memastikan bahwa rangkaian skematik yang kita buat telah benar dan tidak
terdapat error maka selanjutnya adalah mengkonversikan kedalam board PCB.
Sebelum itu, ada baiknya kita merencanakan PCB ini nanti-nya akan dibuat dalam
single layer, double layer, atau multi layer. Pada EAGLE versi gratis hanya
menyediakan single dan 'double layer saja dimana pada single layer menggunakan
PCB dengan satu lapisan tembaga (bawah saja) sedangkan pada double layer
menggunakan PCB dengan dua lapisan tembaga (atas-bawah). Karena pada tutorial ini
akan dibuat rangkaian elektronika sederhana dan tidak memiliki banyak komponen,
maka kita pilih single layer. Yang berarti bagian bawah PCB (yang terdapat tembaga)
digunakan sebagai jalur rangkaian, dan bagian atas PCB digunakan sebagai tempat
penempatan komponen.
Baiklah sekarang saatnya menyusun komponen dengan memasukkan-nya ke dalam
kotak yang ada disamping kanan-nya. Kotak tersebut merupakan Dimension atau
kotak pembatas dari papan PCB yang akan digunakan. Gunakan perintah Move untuk
memindahkan setiap komponen. Sebelumnya tekan F6 pada keyboard untuk
menampilkan grid agar mempermudah pekerjaan kita.

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :


Cari pada toolbar Board kemudian klik

Convert to board

biasanya akan muncul notifikasi yang artinya adalah "apakah anda ingin membuat board dari
skematik yang telah anda buat?" klik Yes.

Notifikasi

berikutnya akan muncul hasil board yang telah kita buat dari file skematik tadi. selanjutnya
adalah move semua komponen ke dalam area kerja (worksheet). caranya adalah klik group >
kemudian blog semua komponen tersebut > lalu klik move > kemudian klik kanan pada area
komponen > move Group

Worksheet

Tool Group

Grouping

Tool Move

Move Group

lalu pindahkan seluruh komponen kedalam area kerja (worksheet) yang kita tentukan.

Worksheet

Nah disinilah anda dituntut untuk berimajinasi untuk penempatan Posisi masing-masing
komponen (jangan berimajinasi yang lain) .ada bagian ini kita akan menyusun komponenkomponen tersebut menurut posisi yang paling proporsional dan rapi. perkirakanlah jarak
antar komponen . Usahakan jangan terlalu dekat,karena biasanya kalau terlalu dekat dapat
menyulitkan pemasangan.

Pengaturan Posisi Komponen


Berikutnya setelah semua komponen tersusun kini saatnya Routing . Eagle memiliki beberapa
fasilitas dalam melakukan routing yaitu dengan cara manual atau secara otomatis.
untuk memilih sistem routing yang digunakan biasanya dilihat dari tingkat kompleksitas dari
rangkaian tersebut. jika rangkaian terlalu rumit dan akan makan waktu lama bila dilakukan
secara manual maka pilihlah yang automatis routing.
caranya yaitu pilih tools > auto > kemudian akan tampil pengaturan Routing.

auto Route

Pengaturan Autorouter
Karena disini yag digunakan adalah 'single layer' maka pada setting Preferred Direction kita
atur seperti gambar. Pada bagian top layer Pilih 'N/A' dan bagian Bottom Pilih * . Artinya hanya
bagian Bottom layer saja yang diaktifkan sedangkan layer lain dinonaktifkan.
Untuk setting Routing Grid Pilih 0,8 mm maksudnya adalah jarak minimal antar Routing adalah
0,8 mm ,jika disetting terlalu besar maka tingkat keberhasilan autorouter sangat kecil (banyak
Jumper). Untuk via shape (bentuk dari via) Pilih sesuka anda.
Setelah itu Pilih OK dan Komputer akan merouting secara Otomatis. Cepat lambatnya
Autorouting tergatung dari tingkat kerumitan dari rangkaian.

hasil Aoutorouter

Nah jika dilihat dari hasil autorouter diatas terdapat dua wire yang tidak terouting maka anda
dapat menambahkan jumper untuk menghubungkan wire tersebut.
Jika dilihat dari hasil di atas mungkin sedikit kurang rapi dan kurang memuaskan. saya Pribadi
sich lebih suka menggunakan manual routing karena jalur wire dapat kita susun terserah kita
walaupun sdikit lama (itung-itung game Puzzle gratis nyusun wire..hehe).
Untuk cara manual dapat dilakukan dengan cara berikut:
Klik route pada Side toolbar sebelah kiri.

untuk pengaturan lebar jalur dan lain-lain dapat diatur pada toolbar bagian atas (Width,Via dll)

Untuk memilih jenis sudut (45, 90, atau melingkar) pada jalur PCB yang akan dibuat
hanya klik-kanan pada saat kita membuat jalur, atau dengan menggunakan fitur Wire
bend pada toolbar yang muncul ketika kita memilih fungsi Route.

Untuk cara pemberian jumper dapat dilakukan dengan cara :


pertama tambahkan via pada jalur yang tidak terouting sehingga kesannya nanti kita membuat
PCB double layer.
Klik Via pada side toolBar

Kemudian Place dijalur Route yang belum terouting .

Setelah itu Route dengan menggunakan jalur 'Top Layer'.

Dan Inilah kurang lebih Hasilnya .

hasil diatas adalah Board tanpa Polygon.Agar hasil PCB yang kita buat lebih istimawa
maka biasanya board yang kita buat dalam bentuk blok,untuk membuat blok pada
board kita dapat memanfaatkan fasilitas polygon,Klik pada side toolbar > Polygonatau
dengan Script ketik POLYGON kemudian enter. dan jika ingin menggabungkan Wire tertentu
dengan Polygon maka Scriptnya adalah POLYGON [diikuti nama Wire] contoh jika ingin
menggabungkan dengan wire Ground (GND) yaitu : POLYGON GND

Polygon pada ToolBar

Polygon dengan Script

Pengaturan Polygon
Atur Isolate agar jarak antara Polygon dengan jalur tidak terlalu rapat (semakin kecil ukurannya
maka semakin rapat). Disini saya memakai ukuran 1.016 mm.
Berikutnya tarik garis polygon mengelilingi Board yang ada.

Garis pada Polygon


Klik ratsnest pada side ToolBar

Ratsnest

Maka hasilnya adalah sebagai berikut..

Hasil Akhir
Nah akhirnya Board yang anda buat telah selesai , sekarang tinggal bagaimana cara mencetak
dalam bentuk PrintOut
Untuk mecetak Board maka yang akan ditampilkan hanya bagian bottom , Vias dan pad
untuk pengaturannya ada di bagian side ToolBar > Display

Display
Unselect semua kecuali bagian Bottom,Vias ,dan Pad

Select part to Display


Hasil Akhir Siap print........

Bila anda ingin belajar merancang PCB dengan software EAGLE, silahkan download versi gratis
nya di website inihttp://www.cadsoftusa.com/download-eagle/
vian gama di 06.19
Berbagi

9 komentar:
alzhaf 27 Maret 2014 21.44
bisa tolong buatin model PCB Eagle gak Mas ? saya ada gambar model komponen nya email saya :
phantom_adrie7@yahoo.com
Balas

irwan darmawan 5 Mei 2014 17.23


cara dapatkan softwerenya di mana mas

Balas

A. Taufik 18 Mei 2014 06.47


Itu ada link-nya di kata2 terakhirnya mas. saya juga baru belajar, penjelasannya mas vian mantep
sekali, thx mas via :)
Alzaf ini cowok apa cewek ya? namanya cowok tp fotonya cewek. Kalo cewek bisa lah aq
bantu...kirimkan aja rangkaiannya ke taufik222@yahoo.com. Tp kalo cowok, usaha sendiri kan bisa
to bro...hehehe... :p
Balas

Waffa Assegaf 6 April 2015 19.43


mantapp....kalo pakek EAGLE yang free max pcb cma 10x10 cm aja
Balas

Waffa Assegaf 6 April 2015 19.44


mantapp....kalo pakek EAGLE yang free max pcb cma 10x10 cm aja
Balas

Ang Ghufron 13 Agustus 2015 13.38


Baru belajar nih... masih bingung nati hasil print-nya digimanain.? maksudnyaa nyetak ke PCB?
Balas

fikri nina 16 Oktober 2015 21.25


mantaap gan tutornya... biar masih bingung sy nya xixixix
Balas

MOH SHOLEHUDDIN 6 Desember 2015 05.59


terimakasih gan tutorialnya
Balas

miko rohim 11 Desember 2015 17.41


bang izin copas ya..
sangat membantu (y)
Balas

Beranda

Lihat versi web


Mengenai Saya

vian gama
Ikuti

Lihat profil lengkapku


Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai