BK = Bilangan Koordinasi
o Dari BK dan PB atom pusat dpt diramalkan struktur molekul dng teori VSEPR
3. TEORI VSEPR
o ATURAN :
Bila ada PB pada ikatan, sudut ikatan lebih kecil daripada yang
diramalkan pada poin pertama
4.
5. TEORI VSEPR
o MERAMALKAN STRUKTUR MOLEKUL
o Yang akan dibahas dalam materi hanya molekul dwiatom yg sejenis, seperti F 2 ,
O 2 , dan H 2
o Penggabungan dua atom menghasilkan orbital baru yg disebut orbital bonding
(ikat) dan anti bonding (anti ikat)
o Orbital bonding adalah orbital yg terdapat antara kedua inti yang membuat kedua
atom saling terikat
o Orbital anti bonding adalah orbital yg berada di belakang kedua inti dan saling
berjauhan dilambangkan dengan tanda bintang ( * )
12.
13.
o KONFIGURASI ELEKTRON MOLEKUL
o Contoh :
o 1. B 2
o Jumlah elektron = 10
o Konfigurasi elektron : ( 1 s ) 2 ( 1 s *) 2 ( 2 s ) 2 ( 2 s *) 2 ( 2 px ) 2
o 2. N 2
o Jumlah elektron = 14
o Konfigurasi elektron : ( 1 s ) 2 ( 1 s *) 2 ( 2 s ) 2 ( 2 s *) 2 ( 2 px ) 2 (
2 py ) 2 ( 2 pz ) 2
o ORDE IKATAN
o Orde Ikatan = Jml elektron orbital bonding Jumlah elektron orbital anti bonding
o 2
o Orde ikatan menggamb a rkan kekuatan ikatan yang terbentuk
o OI makin besar, ikatan makin kuat
14.
o SIFAT KEMAGNETAN
o Ditentukan oleh ada tidaknya elektron yang tidak berpasangan ( lone pair )
o Makin banyak elektron tak berpasangan makin paramagnetik
o Tidak ada elektron tak berpasangan diamagnetik
o Momen magnet = n (n+2)
o n = elektron tak berpasangan
o MOMEN DIPOL
o Dipol adalah jarak antara muatan positif dan negatif dalam molekul
o Momen dipol ( ) = produk perkalian antara muatan dan jarak muatan
o =qxd
o KEPOLARAN IKATAN dan MOLEKUL
o Jika terdapat perbedaan keelektronegatifan antara 2 atom yang berikatan, maka
ikatan tersebut bersifat polar (momen dipol 0)
o Pada suatu molekul, jika jumlah momen dipol ikatan katannya 0, maka
molekul tersebut dinyatakan polar.