bunyinya berisi:
Ayat (1) Orang tua atau wali dari pecandu yang belum cukup umur wajib
melaporkan kepada pusat kesehatan masyarakat (puskesmas), rumah sakit dan
atau lembaga rehabilitasi medis dan lembaga rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh
Pemerintah untuk mendapatkan pengobatan dan atau perawatan melalui
rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial.
Ayat (2) Pecandu narkotika yang sudah cukup umur wajib melaporkan diri atau
dilaporkan oleh keluarganya kepada pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit dan
atau lembaga rehabilitasi medis dan lembaga rehabilitasi sosial yang ditunjuk oleh
Pemerintah untuk mendapatkan pengobatan dan atau perawatan melalui
rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial
Penempatan masalah ketergantungan Narkotika pada perspektif
kesehatan
~Meningkatkan pemenuhan hak dan kebutuhan pecandu NAPZA atas layanan
kesehatan
~Meningkatkan efektivitas penanganan masalah NAPZA, khususnya dalam
mengurangi dampak buruk dan menekan angka kematian
~menurunkan beban pengadilan, lembaga pemasyarakatan, dan rumah tahanan
~menekan angka kriminalitas yang diakibatkan oleh penyalahgunaan NAPZA
Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Wajib Lapor Pecandu
Narkotika (PP. Nomor 25/2011)
Deifinisi Wajib Lapor: kegiatan melaporkan diri yang dilakukan oleh Pecandu
Narkotika yang sudah cukup umur atau keluarganya, dan atau orang tua atau wali
dari pecandu narkotika yang belum cukup umur kepada Institusi Penerima Wajib
Lapor untuk mendapatkan pengobatan dan atau perawatan melalui rehabilitasi
medis dan rehabilitasi sosial
Tujuannya sebagai:
A. Memenuhi hak pecandu Narkotika dalam mendapatkan pengobatan dan atau
perawatan melalui rehabilitasi medis dan rehabilitasi sosial
B. Mengikutsertakan orang tua, wali, keluarga, dan masyarakat dalam
meningkatkan janggung jawab terhadap pecandu narkotika yang ada di bawah
pengawasan dan bimbingannya; dan
C. Memberikan bahan informasi bagi pemerintah dalam menetapkan kebijakan di
bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap
narkotika.