Anda di halaman 1dari 1

Naskah Ortho

Flare-up merupakan kejadian yang kerap terjadi pada kunjungan lanjutan dari
perawatan saluran akar. Flare-up umumnya menggambarkan adanya rasa sakit yang
terkadang disertai pembengkakan, dalam kurun waktu beberapa jam hingga beberapa
hari setelah dilakukan prosedur perawatan saluran akar.
Faktor-faktor yang berkaitan dengan terjadinya flare-up, antara lain:
1. Jumlah kunjungan dalam sebuah perawatan
2. Bahan irigasi saluran akar
3. Faktor host (contohnya: jenis kelamin, usia, dan gigi yang bersangkutan)
4. Adanya nyeri preoperatif yang berasal dari periapikal
5. Diagnosis pulpa
6. Diagnosis periapikal
7. Jenis perawatan, yaitu apakah perawatan awal atau merupakan retreatment
8. Adanya iritasi di dalam sistem saluran akar
9. Debris yang keluar dari apikal gigi
10. Dilakukan atau tidaknya patensi apikal selama preparasi saluran akar
11. Mikroorganisme dan produk yang dihasilkan.
Beberapa bahan irigasi yang umumnya digunakan untuk membersihkan
saluran akar antara lain sodium hypochlorite (NaOCl) dan klorheksidin (CHX).
Meskipun NaOCl memiliki aktivitas antimikroba yang baik, namun NaOCl memiliki
toksisitas yang cukup tinggi ketika terekstrusi ke jaringan periapikal. Oleh karena itu,
sangat penting untuk menghindari ekstrusi apikal selama irigasi.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kejadian flare-up dan
mengidentifikasi faktor-faktor risikonya, seperti; usia, jenis kelamin, jenis gigi,
jumlah saluran akar, diagnosis awal, jenis irigasi, perawatan awal dan jumlah
kunjungan.

Anda mungkin juga menyukai